Kamis, 22 Desember 2011

Khasiat Bunga Asoka


Asoka (Saraca asoca (Roxb.) Wilde, termasuk dalam family (suku) polong-polongan atau Fabaceae). Tapi hati-hati karena namannya mirip, sering dikacaukan dengan tanaman lain yaitu: soka (Ixora javanica). Asoka adalah sebuah pohon dengan bunga-bunga merah kekuningan yang sangat indah.
Deskripsi:
Bunga Asoka merupakan salah satu pohon suci di India. Bisa ditemukan di seluruh wilayah India. Bunga ini juga bisa ditemui di banyak tempat di Indonesia.
Bunganya memiliki bermacam-macam warna diantaranya merah, oranye, dan kuning. Banyak disukai sebagai tanaman hias karena daunnya bisa dibentuk dan bunganya indah.
Kandungan:
Dokumen sejarah menyatakan bahwa Asoka mengandung hematoksilin. Hasil analisis terbaru menunjukkan bahwa kulit kayu kering Asoka yang dihaluskan mengandung cukup banyak tanin dan zat organik yang mengandung besi.
Asoka tidak mengandung sifat alkaloid aktif maupun minyak atsiri. Kulit kayunya mengandung sejumlah tanin dan catachin.
Bagian yang digunakan: Kulit kayu, bunga
Penggunaan untuk Obat:
Kulit dari tanaman ini digunakan sebagai astringent dan penenang rahim (uterine sedative). Herbal ini bekerja langsung pada serat otot rahim yang merangsang endometrium dan jaringan ovarium.
Digunakan untuk fibroid uterine atau fibroid ovarium, menorhagia, perdarahan hemoroid (wasir), dan disentri hemoragik.
- Untuk rahim/uterine, terutama untuk menorhagia karena fibroid rahim dan penyebab lainnya.
Siapkan 4 ons kulit tanaman, 4 ons susu, dan 16 ons air kemudian rebus semua bahan tersebut sampai air menguap.
Ambil ramuan ini dan minum dengan susu. Ramuan bisa diminum untuk dua hingga tiga kali selama mengalami menorhagia.
- Untuk pendarahan internal, wasir/hemoroid hemoragik, dan disentri hemoragik.
Kulit pohon Asoka berguna juga untuk mengobati wasir/hemoroid hemoragik dan disentri hemoragik. Ekstrak dari kulit pohon bisa berefek baik untuk kondisi ini.
Sedangkan bunga Asoka yang ditumbuk dan dicampur dengan air berguna untuk mengobati disentri hemoragik.

Senin, 12 Desember 2011

Manfaat Obat Buah Delima Untuk Kanker, Jantung, Kolesterol dan Antioksidan Alami

Buah delima telah beribu tahun digunakan sebagai makanan. Biji delima pernah ditemukan pada situs arkeologi Zaman Perunggu Tengah (5000 tahun yang lalu) di Yerikho dan Nimrud di Israel. Bangsa Sumeria telah menanam pohon delima di bawah pohon kurma pada sekitar 3000 SM. Delima sangat sering disebut dalam Perjanjian Lama. Di dalam al Quran surat Al Rahman ayat 68, buah delima (rumman) disebut sebanyak 3 kali sebagai buah lain selain kurma yang tumbuh di surga. Setelah mempelajari berbagai sumber teks kuno, para ahli berteori bahwa buah delima mungkin adalah “apel” yang tumbuh di Taman Eden. Nama latin delima, Punica granatum, berarti buah apel yang banyak bijinya.
Sebagai Obat Tradisional
- Selain sebagai makanan, manfaat kesehatan delima telah dikenal dan digunakan luas di banyak budaya. Penggunaan yang paling terkenal di seluruh dunia adalah sebagai obat cacing usus (sari akarnya). Dalam Papyrus Ebers tertanggal 1530 SM, ramuan akar delima tercatat sebagai obat parasit usus, penggunaan yang terus berlanjut sampai sekarang.
Dalam Ayurveda (pengobatan tradisional India), delima disebut sebagai zat yang berefek mendinginkan, terutama pada sumsum, darah dan saraf.
- Seorang dokter Yunani abad ke-2 bernama Soranus, penulis awal ginekologi dalam sejarah kuno, menyebutkan biji delima sebagai alat KB yang ditelan, dalam karyanya mengenai lima resep pemanfaatan buah delima. Penulis lain seperti Hippocrates, Dioscorides, dan Ibnu Sina telah menjelaskan penggunaan biji delima untuk mencegah konsepsi. Hari ini, biji delima masih digunakan sebagai kontrasepsi rakyat di beberapa wilayah Afrika.
Manfaat Hasil Dari Penelitian Modern
Dalam dekade terakhir, ratusan karya ilmiah telah diterbitkan mengenai delima. Banyak efek ajaib delima telah terbukti dalam studi percobaan klinis dan manusia. Jika Anda belum memakan atau meminum jus buah delima secara teratur, berikut adalah sembilan alasan mengapa Anda perlu melakukannya:
1. Antioksidan
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa buah delima kaya akan antosianidin yang berkhasiat antioksidan dan anti-inflamasi. Jus buah delima disebut-sebut memiliki antioksidan lebih besar daripada “makanan super” lain seperti anggur merah, teh hijau,dan blueberry. Antioksidan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel. Kerusakan sel ini berkaitan dengan segala macam penyakit termasuk kanker, penyakit jantung dan alzheimer.
2. Melindungi jantung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus delima memerangi pengerasan arteri dan penyakit terkait seperti serangan jantung dan stroke. Buah delima mencegah penumpukan plak di arteri dan dapat meluruhkan penumpukan plak sebelumnya.
Studi lain pada Journal of Cardiology menemukan bahwa pasien penyakit jantung koroner (PJK) yang meminum sari buah delima setiap hari selama tiga bulan menunjukkan peningkatan aliran darah ke jantung sekitar 17 persen. Aliran darah justru menurun sebesar 18 persen pada kelompok plasebo.
3. Menurunkan kolesterol buruk
Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
4. Menurunkan tekanan darah
Satu studi menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per hari menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.

5. Mencegah dan mengobati kanker
Buah delima memiliki khasiat mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker:
- Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima menghancurkan sel-sel kanker payoe dara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah delima juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.
- Ekstrak biji delima terfermentasi yang kaya polifenol mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.
- Studi pada tikus menunjukkan bahwa sari buah delima dapat menghambat perkembangan kanker paru-paru dan kanker prostat. Dalam sebuah penelitian terhadap 50 laki-laki yang telah menjalani pengobatan kanker prostat, konsumsi 205 gram jus delima setiap hari memperlambat penggandaan PSA (ukuran perkembangan kanker prostat) dan mengurangi kebutuhan perawatan lebih lanjut seperti kemoterapi atau terapi hormon. Tak satu pun dari pasien yang mengembangkan kanker sampai menyebar di luar prostat selama studi.
6. Melindungi otak bayi
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Pediatric Research menemukan bahwa meminum jus buah delima selama kehamilan membantu melindungi otak bayi yang baru lahir setelah kelahiran traumatik.
7. Mencegah osteoartritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-1b (IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada osteoartritis.
8. Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah dan memperlambat penyakit Alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus delima. Mereka mengakumulasi plak amiloid yang lebih sedikit dan melakukan tugas-tugas mental yang lebih baik.
9. Sumber nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, bersama dengan asam folat, serat, kalium, niasin dan vitamin A dan E.
Tips mengonsumsi buah delima
- Ketika membeli buah delima, pilih yang berat dan tidak retak kulitnya. Bila disimpan di lemari es, buah ini dapat bertahan sampai enam bulan. Tapi lebih baik memakan yang segar.
- Untuk membuka delima, pertama Anda harus memotong mahkotanya, lalu iris kulitnya dari atas ke bawah pada tiga atau empat bagian. Buka kulit delima dengan jari-jari Anda dan ambil isi buahnya ke dalam dalam mangkuk.
- Baik daging maupun biji delima bisa dimakan. Biji delima adalah sumber serat dan nutrisi yang baik, jika Anda merasa nyaman memakannya. Banyak khasiat buah delima terdapat pada bijinya.
Sumber: http://www.gallerydunia.com/

Manfaat Buah Jamblang/Jambolan/Duwet Untuk Diabetes, Batuk dan Gangguan Lambung

Tanaman jamblang banyak ditemukan di Indonesia terutama di dataran rendah hingga ketinggian 500 mdpl. Tanaman ini punya banyak nama seperti; jambe kleng (Aceh), jambu kling (Gayo), jambu kalang (Minang kabau), jamblang (Betawi dan Sunda), juwet, duwet, duwet manting (Jawa), dhalas, d. bato, dhuwak (Madura), juwet, jujutan (Bali), klayu (Sasak), duwe (Bima), jambulan (Flores), raporapo jawa (Makasar), alicopeng (Bugis), jambula (Ternate).
Di beberapa negara asing buah ini dikenal sebagai jamlang, jambelang, duwet (Malaysia), duhat (Filipina), jambul, jamun, atau Java plum (Inggris). Sedangkan dalam bahasa latin (ilmiah) dikenal sebagai Syzygium cumini.
Kandungan dan Manfaat : Jamblang mengandung asam galat yang mampu mengerutkan saluran kencing. Selain itu, kandungan glukosida phytomelin mempercepat penyembuhan luka. Zat tanin pada biji jamblang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.
Catatan : Jangan terlalu banyak makan buah jamblang karena akan susah buang air seni.
Kegunaan :
1. Diabetes
15 biji jamblang ditumbuk halus, lalu direbus dengan 2 gelas air. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.

2. Ngompol
7 biji jamblang ditumbuk halus lalu direbus dengan 1 ½ gelas air dan sedikit gula aren. Rebus terus sampai tinggal setengah. Minum ramuan ini sekaligus pada sore hari sampai ngompolnya sembuh.

3. Mencret Karena Masuk Angin
6 cm kulit pohon jamblang yang sudah dikeringkan direbus dengan 1 gelas air selama ½ jam. Setelah disaring, diminum 3x sehari.
4 Batuk Kronis, asma 
1. Cuci buah jamblang segar (15 g) sampai bersih, buah bijinya, lalu makan. Lakukan tiga kali sehari
2. Sediakan buah jamblang kering (15g). masukkan ke dalam mengkuk, tambahkan air sampai seluruh buah terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya dan makan buahnya sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.

5. Batuk Rejan
Siapkan buah jamblang kering (15g), empedu ayam betina (1 buah), dan gula pasir secukupnya. Masukkan ke dalam air sampai seluruh bagian terendam, lalu tim sampai matang. Minum airnya dan makan isinya. Lakukan sekali sehari sampai sembuh.

6. Batuk pada TB Paru disertai nyeri dada
Siapkan buah jamblang segar (30g, jika dipakai buah kering gunakan sebanyak 15g) dan daun sembung segar (Blumea balsamifera) (25 g). Cuci semua bahan, lalu potong-potong daun sembung seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula pasir (15g) dan air secukupnya sampai seluruh bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya. Makan buahnya, tetapi bijinya dibuang. Setiap malam sebelum tidur

7. Diare pada anak
Siapkan buah jamblang segar yang belum matang dan beras yang sudah digongseng sampai kuning (masing-masing 6g). masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, makan sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.

8. Nyeri Lambung
Gongseng buah jamblang kering tanpa biji (30g) sampai berbau harum. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, makan seluruhnya. Lakukan tiga kali sehati, selama 10 hari.

Khasiat Obat Bunga Misterius Wijaya Kusuma

Wijayakusuma biasanya ditanam di rumah sebagai tanaman hias. Diduga berasal dari hutan tropis dari Amerika Selatan, dan sekarang sudah menyebar luas sampai ke Asia Tenggara. Konon katanya, orang yang dapat menyaksikan proses mekarnya bunga di tengah malam maka akan mendapat rezeki tak terduga.  Bunga Wijaya Kusuma atau nama latinnya adalah Epiphyllum Anguliger termasuk dalam keluarga kaktus-kaktusan.  

Deskripsi Tanaman
Herba tumbuh tegak, tingginya mencapai 2-3 m, batang induk berbentuk silinder, berasal dari tangkai daun yang mengeras dan mengecil. Daun pipih, tebal berdaging, bentuknya lanset, tulang daun ditengah keras dan tebal, tepi berlekuk tempat keluarnya bunga atau tunas baru, permukaan licin, warnanya hijau. Bunga keluar dari lekuk daun, Bertangkai lemas panjangnya 13-15 cm, besar dengan diameter bunga sekitar 10 cm, warnanya pitih, mekar pada malam hari selama beberapa jam saja, kemudian menjadi layu. Buahya bulat, bergetah, warnanya merah. Biji banyak, warnanya hitam.

Sifat dan Khasiat
Bunga Wijayakusuma rasanya manis, sifatnya netral, berkhasiat antiradang, penghenti perdarahan (hemostatis), obat batuk dan peluruh dahak (mukolitik). Batang rasanya asin, asam, sifatnya sejuk, dan berkhasiat antiradang.
 
Bagian yang Digunakan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah bunga dan batangnya. Pemakainan dalam bentuk segar. Bunga bisa dikeringkan untuk disimpan dan dapat digunakan pada waktu diperlukan.
 
Manfaat Obat
Wijayakusuma digunakan untuk mengatasi :
  • TB paru dengan batuk dan dahak berdarah,
  • sesak napas (asma),
  • radang tenggorok (faringitis),
  • nyeri lambung (gastritis), muntah darah, dan
  • perdarahan rahim(uterine bleeding).
Cara Pemakaian Ramuan Obat dengan Bunga wijaya Kusuma
  • Obat Luka.   Giling batang segar sampai halus, lalu turapkan ke tempat yang sakit, seperti bisul dan luka berdarah, kemudian balut dengan perban.
  • TB paru dengan batuk dan dahak berdarah
    Rebus bunga wijayakusuma segar (3-5 kuntum), dengan tiga gelas air sampai tarsisa satu gelas. Tambahkan gula aren (15g). Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing setengah gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh
  • Sesak Napas
    Cuci bunga wijayakusuma segar (3-5 kunum), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula batu dan air sampai permukaannya terendam seluruhnya, lalu tim. Setelah dingin, saring dan minum airnya seharidua kali, masing-masing separuhnya.
  • Perdarahan Rahim
    Bersihkan bunga wijakusuma segar (2-3 kuntum) dan daging tanpa lemak (50g), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai semua bahan terendam, lalu tim. Setelah dingin, minum airnya. Isinya dimakan. Lakukan sehari dua kali, masing-masing separuhnya.

Rabu, 07 Desember 2011

Manfaat Obat Daun Pandan Wangi Untuk Atasi Lemah syaraf, rematik, ketombe dan rambut rontok ,

Daun pandan ( Pandanus amarylifolius) banyak digunakan sebagai pewarna dan pengharum tambahan alami pada makanan. Namun daun pandan tidah hanya bermanfaat untuk makanan saja tetapi bisa dijadikan sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai penyakit.


Cara pemakaian daun pandan:
1. Lemah saraf :
Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong
kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas.
Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing-
masing 1 gelas.

2. Rematik dan pegal linu :
a. Daun pandan yang masih segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris
tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah
dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan
untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.

b. Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar,
dicuci Ialu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih
dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk
sambil diramas sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk
menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.

3. Gelisah :
Daun Pandan memilik zat tanin atau zat penenang
Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis.
Seduh dengan segelas air panas. Setelah -dingin disaring, minum
sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari, sampal tenang.

4. Rambut rontok :
Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun
urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10
kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci
bersih lalu dipotong-potong secukupnya. Bahan-bahan tersebut
dimasukkan ke dalam panci email, lalu tambahkan rninyak wijen,
minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir.
Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat. Setelah dingin disaring,
siap untuk digunakan. Caranya, oleskan campuran minyak tadi ke
seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari
sebelum tidur, esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 - 3 kali
seminggu.

5. Menghitamkan rambut :
Daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong.
Rebus dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau. Embunkan
air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun
pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak. Air
campuran tadi lalu digunakan untuk meneuci rambut. Lakukan 3 kali
seminggu, sampai terlihat hasilnya.

6. Ketombe :
Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling
halus. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata.
Peras dan saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke
seluruh kulit kepala yang berketombe. Biarkan mengering, kalau
perlu olesan diulang sekali lagi. Kira-kira 1/2 - 1 jam kemudian,
rambut dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai
sembuh.

Manfaat Obat Bunga Melati Untuk Mata Belekan, Demam Berdarah, Radang Ginjal, Tersengat Lebah dll


Kita semua pasti tahu tentang bunga melati, bunga yang berwarna putih ini biasa digunakan dalam acara atau upacara adat seperti pernikahan. Namun selain itu ternyata bunga melati juga berkhasiat obat. Berikut resep penggunaan bunga melati untuk berbagai penyakit:

1. Sesak napas
Bahan: 20 lembar daun melati dan garam secukupnya Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring. Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.




2. Bengkak akibat serangan lebah
Bahan: 1 genggam bunga melati Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas sampai halus Cara menggunakan: ditempel pada bagian yang disengat lebah.

3. Menghentikan ASI yang keluar berlebihan
Bahan: 1 genggam daun melati Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.

4. Sakit mata (mata merah atau belek)
Bahan: 1 genggam daun melati Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus Cara menggunakan: ditempel pada dahi, apabila sudah kering diganti baru, ulangi sampai sembuh.

5. Demam dan sakit kepala
Bahan: 1 genggam daun melati, 10 bunga melati Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam rantang. Cara menggunakan: air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi.

6. Demam berdarah
Rebus 7 lembar daun melati dan 1,25 gram belimbing dalam 250 ml air hingga menjadi 1 gelas air saja. Setelah dingin, saring dan minumkan pada penderita demam berdarah.
Lakukan 3 hari berturut-turut dengan dosis 8 gelas per hari.

7. Radang Ginjal
Ambil 15 gram daun kering melati poncosuda, rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 2 kali sehari sampai air kencing yang keruh menjadi normal.

8. Demam, Pilek, dan Diare.
Ambil bunga melati 4 gram, teh hijau 4 gram, kapulaga 3 gram, lalu cuci bersih semua bahan, rebus dengan air 1,5 gelas, hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari sekali selama 3-7 hari.

10. Radang Usus
Ambil satu genggam daun melati poncosuda (nama lain melati hutan atau melati gambir), rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring, minum 2 kali sehari.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes