Sabtu, 25 Agustus 2012

Khasiat dan Manfaat Obat Tanaman Maja Bila Untuk Diabetes atau Penurun Gula Darah

Buah Maja yang nama ilmiahnya Aegle marmelos sekilas bentuknya mirip jeruk Bali, dan sebenarnya memang keduanya satu keluarga, yaitu family Rutaceae. Nama internasional Maja adalah  beel fruit, bael fruit, atau wood apple.  Daun Maja di Sulawesi biasanya disebut daun Bila, dan dikenal ampuh mengobati penyakit diabetes atau menurunkan gula darah.
Dikalangan petani buah ini dimanfaatkan untuk pestisida alami untuk mencegah serangan hama penyakit tanaman. Buah Maja jika belum masak akan berasa pahit. Seperti kisah para pendukung raden Wijaya yang memakan maja dan terasa pait dan akhirnya terjadilah nama Majapahit. Sampai sekarang kita menganggap bahwa buah maja pasti pahit, padahal kalau sudah matang buah Maja akan berasa manis.
Secara turun temurun, buah dan daun Maja telah dimanfaatkan sebagai obat herbal.


Kandungan:

Buah, akar, dan daun maja bersifat antibiotik. Selain itu akar, daun, dan ranting digunakan untuk mengobati gigitan ular.  Khasiat farmakologis akar maja diantaranya mengobati demam. Kulit batang dan akar maja untuk obat jantung, stomakikum, dan sedatif. D aun maja untuk borok, kudis, eksim, bisul, abortif, demam, dan radang selaput lendir hidung. Buah maja untuk disentri dan diare, sedangkan kulit buahnya untuk pewangi.


Ramuan Herbal dari tanaman Maja
1. Untuk Diabetes/Penurun Gula Darah

Cara : petik  7 lembar daun Maja kemudian rebus dengan 1 gelas air (200 ml) sampai mendidih. Setelah itu minum 3 kali sehari pada pagi dan malam hari.


2. Demam dan Jantung Berdebar
Bahan: Kulit akar Maja 4 gram ; rebus dengan air kurang lebih 110ml.
Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Mencret
Ramuan: Buah Maja 4 gram direbus dengan air bersih 110 ml
Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Bila ada buah yang segar, bagian yang berlendir dan buah Maja dapat dimakan langsung.
Biang Keringat
Bahan :

    1. Daun Maja secukupnya keringkan.
    2. Rimpang Kunyit secukupnya diparut
    3. Beras secukupnya
Cara pembuatan: Bahan dicampur dikeringkan kemudian diayak menjadi bedak.
Cara pernakaian: Ditaburkan pada bagian kulit yang gatal.

Minggu, 19 Agustus 2012

Khasiat dan Manfaat Obat Herbal Patah Tulang (Euphorbia tirucalli)

Dari namanya saja tanaman ini disebut patah tulang, dan bentuknya memang kayak tulang di patah-patah. tanaman patah tulang atau nama ilmiahnya Euphorbia tirucalli. Tanaman ini banyak getahnya, sebagaimana cirikhas tanaman dari famili euphorbiaceae.  Bentuknya yang mirip tulang ini ternyata juga bermanfaat untuk mengobati tulang yang patah.
Disamping biasa di pakai untuk tanaman obat, cabang dan ranting yang sudah keringkan bila dibakar dapat digunakan mengusir nyamuk mirip obat nyamuk bakar yang spiral itu, tapi yang ini lebih alami. Jika suka meracun ikan di empang, getahnya digunakan untuk meracun ikan kemudian ikan akan mabok dan mudah ditangkap. Hati-hati terhadap getahnya jangan sampai terkena mata, karena dapat menyebabkan kebutaan.
Getah tanaman patah tulang mengandung senyawa euphorbone, taraksasterol, alfa-laktucerol, euphol, dan senyawa damar.  Bagian tanaman yang dapat di gunakan untuk pengobatan adalah bagian akar, batang kayu, ranting dan getah.

Pemakaian :

* Untuk di minum: Akar dan ranting dikeringkan lalu ditumbuk menjadi bubuk. Campur dengan lontong beras sampai merata, lalu dibuat pil kecil-kecil sebesar telur cecak lalu jemur. Dimakan bila perlu tapi kalo yang ini B.C belum pernah mencobanya.

* Untuk pemakaian luar: Herba ditumbuk halus lalu dipakaikan pada bagian yang sakit seperti bisul, kurap, terkilir, patah tulang dan luka.


Kapalan (clavus), kutil

1/2 kg dahan dan ranting patah tulang setelah dicuci bersih direbus dengan 4 liter air sampai tersisa menjadi 2 liter. Bagian tubuh yang kulitnya menebal atau ada kutilnya direndam dalam air godokan tadi sewaktu masih hangat, selama 1/2 jam.
Setelah dikeringkan, oleskan param yang dibuat dari trusi yang telah ditumbuk halus dicampur dengan putih telur, lalu dibalut dan bisa juga dioleskan getahnya secara rutin

Tulang patah (fraktur)


1. Kulit diatas tulang yang patah digosok dengan getah tanaman.
2. Kulit luar dahan patah tulang digiling halus, Tempelkan diatas tulang yang patah, lalu dibalut.
3. 3/4 genggam tangkai dan daun tanaman, 1 genggam daun srigi, dicuci lalu digiling halus, Ramas dengan 4 sendok makan air garam, dihangatkan sebentar. Dipakai untuk menurap bagian tubuh yang patah, lalu dibalut dengan daun bakung/ kulit randu. Diganti 2 kali sehari.

Frambusia
1/2 genggam patah tulang, 1/2 kepalan tangan gadung cina, dicuci lalu ditumbuk halus. Aduk merata dengan 1 sendok makan getah buah gondang dan 2 sendok makan getah buah pepaya muda, Ramuan ini dipakai untuk melumas dan menurap kulit yang sakit. Lakukan 2 kali sehari.

Tahi lalat yang membasar dan gatal

Tahi lalat digosok dengan air jeruk nipis, lalu dengan kapas tahi lalatnya dilumaskan getah patah tulang. Lakukan beberapa kali sehari, bila sudah kering diulang. Hati-hati jangan kena mata.

Sakit gigi


Beberapa tetes getah patah tulang. dengan kapas yang bersih dilumaskan pada gigi yang sakit dan berlubang. Lakukan 1-2 kali sehari, hati-hati jangan sampai mengenai gigi yang sehat. Catatan : Getah berbahaya bagi mata, dapat menyebabkan buta. Bila getah masuk ke dalam mata, cepat dibilas dengan air kelapa/santan.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Khasiat dan Manfaat Labu Siam Untuk Obat

Labu siam atau bahasa inggrisnya sayuran ini disebut chayote, pastinya sudah sering kita makan dan bahkan bagi beberapa orang  menjadi sayur favorit dalam hidupnya.  Labu siam bisa dimakan baik buah maupun daunnya untuk sayur.  Labu siam cukup mudah di temukan di pasar-pasar dan harganya cukup murah sehingga menjadi pilihan ibu-ibu dalam memasak. Disamping sebagai sayuran yang enak dimakan, labu siam menyimpan potensi obat yang luar biasa.
Pada buah Labu siam memiliki kadar vitamin C yang tinggi, rendah kalori, rendah sodium, tidak mengandung kolesterol, dan merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh. sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus.  Kemudian  kandungan asam Folat dalam buah labu siam sangat diperlukan bagi ibu hamil untuk mengurangi risiko kelahiran bayi cacat. Adanya Kalium juga berguna dalam menjaga tekanan darah dan membersihkan karbondioksida di dalam darah.  Labu siam juga baik untuk mencegah dan mengobati kolesterol, diabetes, melarutkan batu ginjal, mencegah aterosklerosis dan mencegah kanker. Dengan mengkonsumsi rutin labu siam dapat mencegah beberapa penyakit di atas. 
Berikut contoh penggunaan labu siam untuk pengobatan:
Batu Ginjal
Rebus daun labu siam secukupnya , minum air rebusan sebanyak 3-5 kali sehari untuk mengobati batu ginjal.
Hipertensi
Labu siam ukuran sedang 1 buah
Mentimun ukuran sedang 2 buah
Cara membuat-> Cuci bersih , iris kecil kecil untuk kemudian dibuat jus.
Aturan pakai -> Ramuan jus diminum 3 kali sehari sampai tekanan darah menjadi normal.
Gusi Berdarah dan Sariawan : 
Parut labu siam secukupnya, beri dua sendok air matang dan satu sendok madu, minum 3 kali sehari, untuk menyembuhkan sariawan, makan sebagai lauk setelah dikukus atau direbus.
Tumit Hitam : 
Getah labu siam, dioleskan di tempat tersebut, biarkan hingga kering setelah itu dicuci tumit hingga bersih.
Diabetes : 
labu siam dikukus dimakan untuk menggantikan nasi. Karena kandungan karbohidrat dalam labu siam cukup tinggi sehingga konsumsi nasi putih dapat dikurangi.
Kutil
labu siam diiris. kemudian getahnya digosok gosokkan pada kulit yang tumbuh kutil.
Kompres penurun panas:
labu siam diparut. parutan tersebut lalu tempelkan pada dahi orang yang menderita sakit panas

Minggu, 05 Agustus 2012

Khasiat dan Manfaat Obat Bandotan untuk Tumor Rahim, Radang Telinga, Malaria, Reumatik, Demam, Sariawan, Keseleo, dll

Bandotan atau disebut juga babandotan banyak dijumpai tumbuh liar di sekitar rumah kita.  Tanaman ini mudah di kenali dengan ciri daunnya kasar kalau diraba, dan ada kelompok bunga kecil-kecil berwarna keunguan.  Bandotan yang punya nama ilmiah Ageratum conyzoides ini banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan. 
manfaat obat bandotan

Berdasarkan penelitian kandungan kimia yang terdapat dalam bandotan adalah: asam amino, pectic substance, minya asiri kumarin, ageratochromene, friedelin, ß-sitosterol, stigmasterol, tannin, sulfur, dan potassium chloride. Akar bandotan mengandung minyak atsiri, alkaloid, dan kumarin.

Berikut ini adalah cara memakai daun bandotan untuk pengobatan:

1. Sakit telinga karena radang
  •      Ambil daun bandotan segar secukupnya lalu cuci bersih dengan air.
  •     Tumbuk daun sampai halus. Hasilnya, peras dan saring.
  •     Gunakan air perasan yang terkumpul untuk obat tetes telinga.
  •     Tetskan pada telingan yang sakit sehari 4 kali, setiap kali pengobatan sebanyak 2 tetes.


2. Luka berdarah, bisul, eksim
  •     Cuci herba bandotan segar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus.
  •     Turapkan ramuan ke bagian tubuh yang sakit, lalu balut dengan perban.
  •     Dalam sehari, ganti balutan 3-4 kali. Lakukan pengobatan ini sampai sembuh.

3. Bisul, borok
  •     Cuci satu tumbuhan herba bandotan segar sampai bersih.
  •     Tambahkan sekepal nasi basi dan seujung sendok teh garam, lalu giling sampai halus.
  •     Turapkan ke tempat yang sakit, lalu balut dengan perban.

4.Rematik dan bengkak karena keseleo

  •  Sediakan satu genggam daun dan batang muda tumbuhan bandotan segar, satu kepal nasi basi, dan 1/2 sendok teh garam.
  •  Selanjutnya, cuci daun dan batang muda sampai bersih, lalu tumbuk bersama nasi dan garam.
  •  Setelah menjadi adonan seperti bubur kental, turapkan ramuan ke bagian sendi yang bengkak sambil dibalut.
  •  Biarkan selama 1-2 jam, lalu balutan dilepaskan. Lakukan perawatan seperti ini 2-3 kali sehari.

5.Perdarahan rahim, sariawan, bisul, bengkak karena memar

  •     Rebus 10-15 g herba bandotan dalam dua gelas air bersih sampai tersisa menjadi satu gelas.
  •     Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.
  •     Lakukan 2-3 kali sehari.

6.Tumor rahim
  • Rebus 30-60 g herba bandotan kering segar atau 15-30 g herba kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Selain direbus, herba segar dapat juga ditumbuk.
  • Air rebusan atau air perasannya diminum satu gelas sehari.

7.Sakit tenggorokan
(1)Ramuan I
 Cuci 30-60 g daun bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya, peras dan saring. Tambahkan larutan gula batu ke dalam air perasan secukupnya dan aduk sampai rata. Minum ramuan dan lakukan tiga kali sehari.
(2) Ramuan II
Cuci daun bandotan secukupnya, lalu jemur sampai kering. Selanjutnya, giling sampai menjadi serbuk. Tiupkan serbuk ke dalam tenggorokan penderita.

8.Malaria, influenza
  • Rebus 15-30 g herba bandotan kering dalam dua gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. 
  • Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. 
  • Lakukan dua kali sehari.

9.Perut kembung, mulas, muntah
  • Cuci satu buah tumbuhan bandotan ukuran sedang sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. 
  • Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. 
  • Lakukan pengobatan ini 2-3 kali sehari sampai sembuh.

Kamis, 02 Agustus 2012

Cegah dan Obati Diabetes dengan Kayu Manis

Penggunaan Kayu Manis sebagai obat sudah dipatenkan di Amerika Serikat dengan merk dagang Cinulin. 
Saintis di Amerika menyarankan konsumsi satu sendok teh kayu manis sehari untuk membantu pengobatan dan mencegah diabetes atau kencing manis.  Laboratorium US Agricultural Research Services’ nutrition di AS,  menemukan kalau ekstrak kayu manis bisa meremajakan kemampuan tubuh agar lebih responsif terhadap insulin. Hasil percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa metabolisme glukosa meningkat hingga 20 kali lipat. Efek ini disebabkan oleh kandungan methylhydroxy chalcone polymer yang terdapat di dalam kayu manis. Kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin. Insulin ini akan membuka pintu sel darah merah sehingga gula bisa masuk dan diubah menjadi energi.  Pada penderita kencing manis, tubuh tidak memproduksi insulin secara memadai  atau sensitivitas tubuh terhadap insulin berkurang sehingga kadar gula darah tetap tinggi karena tidak bisa masuk ke dalam sel-sel.

Kandungan sinemaldehid dalam kayu manis mampu mencegah penebalan dinding pembuluh darah oleh kolesterol, sehingga manfaat dari mengkonsumsi kayu manis, dapat menurunkan risiko aterosklerosis dan stroke.
Disamping manfaat diatas perpaduan berbagai bahan dengan komponen kayu manis juga dapat mengobati berbagai penyakit. Berikut ramuan dari campuran bahan kayu manis.

Cara Membuat Ramuan Dari Tanaman Obat Kayu Manis

1. Tekanan Darah Tinggi
Bahan:
  • 2 jari kayu manis - 10 gram asam trengguli,
  • 10 gram kencur - 15 gram daun sena, dan
  • 20 gram daun saga
Cara Membuatnya:
Semua bahan direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Rebusan disaring dan diminum selagi hangat. Resep lainnya, 1 jari kulit kayu manis, 10 gram asam trengguli, 60 gram rambut jagung, dan 30 gram seledri, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Airnya kemudian disaring dan diminum hangat-hangat.

2. Obat Asam Urat
Bahan:
  • 1 ibujari kayu mani - 5 gram biji pala
  • 5 butir kapulaga - 5 butir cengkeh
  • 200 gram ubi jalar merah - 10 butir merica
  • 15 gram jahe merah
Cara membuatnya:
Semua bahan direbus dengan 1.500 cc air hingga tersisa 500 cc.
Ramuan kemudian disaring lalu ditambahkan 200 cc air susu cair dan diminum.
Sementara ubinya yang ikut direbus dimakan.

3. Obat diare

Bahan:
- 5 gram kayu manis
- 5 lembar daun jambu biji
- gula

Cara membuat:
Semua bahan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
Air disaring dan ditambahkan gula secukupnya, kemudian diminum 150 cc sebanyak dua kali sehari.

4. Obat Maag

Bahan:
- Kayu manis 10 gram
Cara membuatnya:
Rebus kayu manis dengan 200 cc air hingga tersisa 100 cc, lalu disaring dan diminum selagi hangat.

5. Obat Sakit Kepala
- 10 gram kayu manis - 3 butir cengkeh
- 5 gram biji pala - 5 gram merica
- 10 gram jahe
Cara buat:
Semua bahan ditumbuk halus hingga menjadi bubuk.
Lalu diseduh dengan air panas secukupnya, disaring, dan diminum secara teratur.

6. Masuk angin dan perut kembung
Bahan:
- 5 gram kayu manis - 10 gram jahe
- 5 butir cengkeh - 5 gram pulasari
- 5 gram adas - 5 gram biji pala
- gula aren secukupnya,
Cara meramu :
Semua bahan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc.
Kemudian disaring dan diminum selagi hangat sebanyak 150 cc, lakukan tiga kali sehari.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes