Rabu, 03 Februari 2016

KHASIAT DAN MANFAAT TANAMAN MELINJO UNTUK PERSALINAN, ANEMIA, BUSUNG LAPAR DLL

Tanaman melinjo (Gnetum gnemon) sebenarnya adalah tanaman yang cukup unik dan berbeda dengan tanaman lainnya. Melinjo adalah tanaman yang termasuk berbiji terbuka.  Bijinya tidak terbungkus daging tetapi terbungkus kulit luar, yang kita lihat sebagai buah sebenarnya adalah biji yang terbungkus oleh selapis kulit aril yang berdaging.  Kita mengenal melinjo umumnya sudah dalam bentuk olahan yang terkenal dengan nama emping melinjo.
Khasiat obat melinjo :
Memperlancar air seni
Kukus 50 g kulit buah melinjo segar, lalu makan sekaligus.

Digigit anjing
Cuci bersih buah melinjo muda atau daun secukupnya, 2 siung bawang putih atau bawang merah, dan 1 jari temulawak. Tumbuk halus semua bahan hingga menjadi bubur, lalu balurkan pada luka gigitan anjing.

Penyakit mata, anemia dan busung lapar
Makan daun dan buah melinjo yang telah dimasak atau disayur.

Melancarkan proses persalinan
Ambil beberapa lembar daun melinjo yang tidak terlalu tua juga tidak terlalu muda, cuci hingga bersih, lalu diiris-iris seperti halnya irisan daun tembakau dengan arah irisan melintang. Setelah itu jemurkan dibawah sinar matahari hingga betul-betul kering. Bila akan digunakan, ambillah secukupnya dan seduhlah dengan air panas seperti halnya membuat air teh. Minumlah air tersebut setiap hari 2 kali ketika usia kehamilan sudah mencapai 8 bulan lebih.
bijinya tidak terbungkus daging tetapi terbungkus kulit luar - See more at: http://www.tipscaraterbaik.com/manfaat-dan-efek-samping-melinjo-bagi-kesehatan.html#sthash.YCZwswIP.dpuf
bijinya tidak terbungkus daging tetapi terbungkus kulit luar - See more at: http://www.tipscaraterbaik.com/manfaat-dan-efek-samping-melinjo-bagi-kesehatan.html#sthash.YCZwswIP.dpuf

Senin, 11 Januari 2016

Khasiat Waru Landak Untuk Obat Bisul, rematik, radang, luka,paru-paru, dsb

Waru landak atau nama ilmiahnya adalah Hibiscus mutabilis mungkin kurang dikenal oleh masyarakat dibandingkan dengan tanaman kerabatnya yaitu Waru laut. Waru landak ini termasuk tumbuhan perdu yang bunganya indah sehingga bisa juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias di pekarangann rumah. Banyak varietas waru landak yang dikembangkan menjadi tanaman hias yang cantik.  Disamping bunganya yang indah, waru landak juga bayak mempunyai khasiat obat yang sangat berguna bagi manusia.

Tanaman yang Dipakai


Bunga, daun, dan akar. Bunga dan akar dikeringkan, daun dapat digunakan segar atau dikeringkan dengan menjemur dibawah pelindung, lalu dihaluskan hingga menjadi bubuk.

Kegunaan
  • Infeksi paru-paru (pulmonary empyema).
  • Batuk darah akibat batuk lama ( Hemoptysis).
  • Muntah darah ( Hematemesis).
  • Darah ha id terlalu banyak (Menorrhagia).
  • Keputihan (Leucorrhea).
  • Mata merah dan bengkak (Conjunctivitis).
  • Bisul (Furunculus).
  • Luka tersiram air panas.
  • Radang kulit bernanah (pioderma).
  • Radang payu dara (mastitis).
  • Radang saluran dan kelenjar limfe (lymphadenitis)
  • Kanker esophagus, cardia (jantung), stomach (lambung), paru-paru, payudara dan kulit.

Dosis Pemakaian
  1. Pemakaian luar : Daun dan bunga segar dihaluskan lalu ditempelkan pada tempat yang sakit atau daun dan bunga kering dihaluskan hingga menjadi bubuk, tambahkan salep Vaseline lalu ditempelkan pada bagian yang sakit; campuran diatas dengan konsentrasi 25% disebut Hibicus ointment; Akar dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
  2. Pemakaian dalam (minum) : 10-30 gram bunga dan daun tanaman waru landak kering atau 50-150 gram yang segar, direbus lalu diminum airnya; Atau 30-60 gram akar segar direbus lalu diminum airnya.

Pemakaian Luar
  1. Luka tersiram air panas : bunga waru landak kering secukupnya dihaluskan hingga menjadi bubuk, tambahkan minyak wijen  secukupnya lalu diaduk, kemudian dibalurkan pada bagian yang sakit.
  2. Koreng, borok (ulcus), bisul (furunculus), radang kulit bernanah (pioderma): daun dan bunga waru landak kering secukupnya dihaluskan hingga menjadi bubuk, tambahkan salep Vaseline dengan konsetrasi 25%, lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
  3. Bisul (furunculus), radang kulit bernanah (pioderma) : daun dan bunga segar secukupnya digiling halus, tambahkan jus daun lidah buaya (Aloe vera L.), diaduk lalu ditempelkan pada kulit yang sakit.
  4. Rematik persendian : daun waru landak dikeringkan dan digiling halus, ditambah bubuk jahe (Zingiber officinale Rosc.) dan lidah buaya (Aloe vera L.) masing-masing secukupnya lalu dicampur dan dioleskan pada bagian yang sakit.
  5. Gondongan (Parotitis epedemica) : daun dikeringkan hingga menjadi bubuk lalu tambahkan putih telur, diaduk lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
  6. Bisul (furunculus), radang kulit, borok : daun dan bunga waru landak dikeringkan, digiling halus lalu tambahkan minyak kelapa (Cocos nucifera L.) atau Vaseline, diaduk lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
  7. Radang Vegi : 500 gram daun waru landak direbus dengan 1,5 liter air sampai matang, didinginkan, disaring lalu digunakan untuk memncuci vagina.

Pemakaian Dalam
  1. Influenza : 30 gram tumbuhan waru landak dan 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc lalu airnya diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali 100 cc.
  2. Batuk kronis : 60 gram bunga waru landak, 10 gram kulit jeruk mandarin kering (Citrus nobilis [Lour] Merr.) dan 25 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.) direbus dengan 600 cc air dengan api kecil selama 30 menit, disaring  lalu airnya diminum dan jamurnya dimakan.
  3. Batuk darah (hemoptysis) : 10 kuntum bunga waru landak direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu airnya diminum.
  4. Gangguan paru-paru kronis : 20-30 gram bunga waru landak kering dan 10-20 gram gula batu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum.
  5. Muntah darah (hematemesis), darah ha id terlalu banyak (menorrhagia), bisul (furunculus), abses paru : 10-30 gram bunga waru landak kering direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
  6. Mencegah dan mengatasi kanker payudara : 10-30 gram bunga waru landak kering, 30 gram rumput lidah ular bunga putih (Hedyotis diffusa Willd.) direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan secara rutin.
  7. Mencegah dan mengatasi kanker kulit : 10-30 gram tumbuhan waru landak kering atau 50-150 yang segar dan 10 gram wortel (Daucus carota  L.), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
  8. Gangguan mens : 9-13 gram kulit tanaman dicuci, tambahkan gula merah secukupnya lalu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum.
  9. Sakit waktu ha id (dysmenorrhoea) : 7 tangkai bunga dan gula secukupnya, masukan 150 cc air lalu ditim selama 1 jam, disaring lalu airnya diminum.
  10. Pendarahan rahim : Cara ke-1 : 10-30 gram bunga direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring  lalu airnya diminum; Atau Cara ke-2 : 30 gram waru landak dan 150 gram akar rimpang teratai (Nelumbium nelumbo Druce.) direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum dan akar rimpang teratainya dimakan.

Minggu, 08 November 2015

KHASIAT DAN MANFAAT TANAMAN SISIK NAGA UNTUK OBAT

Tanaman sisik naga adalah sejenis tumbuhan paku yang hidup merambat pada batang tanaman lain.  Biasanya sisik naga ini dijumpai pada pohon yang telah tua, seperti pohon-pohon di pinggir jalan seperti pohon asam atau mahoni yang cukup tua kemudian ada tumbuhan paku lain yang menempel di batangnya, biasanya sisik naga akan tumbuh pula disitu.  Tanaman sisik naga yang punya nama ilmiah Drymoglossurn piloselloides punya nama lokal  picisan, sakat ribu-ribu, pakis/paku duitan.


BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang digunakan adalah daun dan seluruh herba segar atau yang telah dikeringkan.

INDIKASI
Daun digunakan untuk pengobatan :
gondongan (parotitis),
TBC kulit dengan pembesaran kelenjar getah bening (skrofuloderma),
sakit kuning (jaundice),
sukar buang air besar (sembelit), sakit perut,
disentri,
kencing nanah (gonore),
batuk, abses paru-paru, TB paru disertai batuk darah,
perdarahan, seperti luka berdarah, mimisan, berak darah, muntah darah, perdarahan pada perempuan,
rematik,
keputihan (leukore), dan
kanker payudara.

CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, rebus 15-60 g daun, lalu air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, Gunakan air rebusan herba segar untuk mencuci kudis, koreng, atau berkumur bagi penderita sariawan dan radang gusi. Cara lain, giling herba segar sampai halus, lalu bubuhkan ke tempat yang sakit pada penyakit-penyakit kulit, seperti kudis, kurap, radang kulit bernanah, radang kuku, atau luka berdarah.


CONTOH PEMAKAIAN

Radang gusi (gingivitis)
Cuci daun sisik naga secukupnya sampai bersih, lalu kunyah. Biarkan kunyahan tersebut cukup lama di bagian gusi yang meradang. Selanjutnya, buang ampasnya. Lakukan 3-4 kali sehari, sampai sembuh.

Rematik jaringan lunak (nonartikuler)
Cuci 15-30 g daun sisik naga segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Sakit kuning (jaundice)
Cuci 15-30 g daun sisik naga segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Sariawan
Cuci 1 genggam daun sisik naga sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Gunakan air saringannya untuk berkumur selagi hangat.

Menghentikan perdarahan
Cuci 30 g daun sisik naga segar, lalu giling sampai halus. Selanjutnya, peras dan saring, lalu air saringannya diminum. Lakukan 3 kali sehari sampai sembuh.

Minggu, 18 Oktober 2015

Khasiat dan Manfaat Obat Pohon Kayu Jawa / Kudo / Jaranan

Tanaman yang punya nama ilmiah Lannea coromandelica ini biasa ditanam di pinggir jalan atau dipekarangan sebagai pagar hidup. Di daerah  Sulawesi disebut dengan nama Kayu Jawa dan tersebar luas di Indonesia. Di Jawa sendiri disebut pohon Kudo, Jaranan, Ki Kuda, Kedondong Laki, dan di Flores disebut pohon Reo.  Pohon Kayu Jawa atau Kudo ini masuk dalam famili Anacardiaceae yang artinya satu keluarga dengan pohon mangga. 

Nama internasionalnya adalah Indian Ash Tree, dan diperkirakan berasal dari daerah india kemudian menyebar luas sampai indonesia. Di India sendiri tanaman ini merupakan tanaman obat yang cukup penting dan banyak digunakan masyarakat disana.
Secara sekilas tanaman ini mirip dengan angsana dan biasa ditanam berdampingan dengan angsana. salah satu ciri pohon jaranan ini adalah saat musim kering daunnya gugur dan tinggal ujung ranting yang ditumbuhi malai bunga.

Khasiat Obat dari pohon Kayu jawa/Kudo/Kayu jaran antara lain :

Penawar bisa racun
Pucuk daun dari pohon Kayu Jawa ampuh untuk penawar bisa (racun) binatang berbisa, seperti ular atau gigitan serangga.  Caranya pucuk daunnya secukupnya kemudian ditumbuk  boleh dicampur dengan garam secukupnya  lalu oleskan pada luka.

Obat tetes mata merah dan Belekan
potong pucuk batang muda dengan diameter 3-4cm pada pagi hari sebelum matahari terbit (antara jam 4-5 pagi), tetesan air daribatang kayu jawa dapat dimanfaatkan untuk tetes mata alami untuk mata merah.

Luka sayat dan sakit gigi:
Kupas kulit batang kayu jawa lalu kerik batang kayu jawa pada bagian kambiumnya, lalu tempelkan pada bagian yang sakit.

Senin, 21 September 2015

OBAT ALAMI UNTUK OBAT MATA BELEKAN dan MATA MERAH

Mata Belekan merupakan salah satu sakit mata yang umum diderita masyarakat dari bayi sampai orang dewasa.  Mata belekan ini ditandai dengan mata keluarnya kotoran mata berwarna kuning yang lengket dan pekat. Kebanyakan orang dewasa terkena belekan karena virus atau  bakteri sehingga timbul infeksi.  Gejala awalnya adalah rasa pedih di mata dan dilanjutkan dengan mata merah dan membengkak. Sulit membuka mata ketika bangun tidur adalah satu pertanda bahwa mata anda terkena infeksi yang cukup serius.
Sebelum terjadi sakit mata yang serius kita bisa menggunakan bahan obat alami yang ada disekitar kita sebagai pertolongan pertama. Obat alami untuk sakit mata sudah  dikenal orang tua kita sejak dahulu sebelum ada dokter.  Berikut ini beberapa obat herbal alami untuk sakit mata terutama mata belekan.
1. Bawang Putih
Caranya cukup mudah ambil satu siung bawang putih iris dengan pisau yang bersih, lalu oleskan irisan tadi ke bawah kelopak mata anda. Tak lama kemudian mata anda akan terasa perih, itu tandanya obat mulai bekerja. cara ini cukup ampuh atasi mata belekan berdasarkan pengalaman penulis sendiri.

2. Patikan Kerbau (Euphorbia hirta)
Caranya teteskan getah patikan kerbau pada mata sakit 2 kali sehari sebanyak 2-3 tetes.

3. Gamal  (Glyricidia sepium)
Cara : Potong batang gamal, lalu ambil airnya. teteskan pada mata yang sakit 2 kali sehari sebanyak 3-5 tetes.

Selain itu untuk obat tetes mata merah dapat juga digunakan :
1. Kayu secang (Caesalpinia sappan)
Cara Pengobatan  Aduk kayu secang 5-10 cm dalam air bersih.
Teteskan airnya pada bagian mata yang sakit 1-3 x 1 hari sebanyak 1-3 tetes.

2. Bunga kitolot (Isotoma longiflora) 1 tangkai
Cara Pengobatan celupkan 1 tangkai  bunga kitolot ke dalam air sebentar saja.
Teteskan air di pangkal bunga kitolot pada mata yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari sebanyak 2-3 tetes.

3. Daun sirih (Piper betle)
Cara Pengobatan : Cuci sampai bersih 7 lembar daun sirih, lalu rebus sampai mendidih, dinginkan.
Gunakan untuk obat pencuci mata yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.

4. Batang pacing (Costus spiciosus)
Cara Pengobatan : ambil 1 ruas batang pacing, teteskan air yang ada dalam batang pacing pada mata yang sakit 1-2 kali sehari sebanyak 2-3 tetes.

Rabu, 09 September 2015

KHASIAT DAUN SUNGKAI MEMPERCEPAT KEHAMILAN

Tanaman yang punya nama Sungkai ini mungkin kurang akrab di Indonesia, namun bagi masyarakat sumatra khususnya di daerah Palembang dan sekitarnya tanaman sungkai sudah lama dikenal. Nama ilmiah tanaman Sungkai adalah Peronema canescens.
Tanaman Sungkai adalah tanaman yang masuk suku Verbenaceae yang berkerabat dengan jati.  Sehingga  nama lokal Sungkai adalah Jati sabrang atau disebut juga dengan nama Jati Sumatra. Penyebaran Sungkai sendiri kebanyakan di Indonesia bagian barat mulai dari  Jawa Barat, Sumatera Selatan serta di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Ciri Tanaman:
Tanaman berkayu tinggi bisa mencapai  20-30 meter, dengan diameter batang mencapai 60 cm atau lebih. Tinggi batang bebas cabang bisa mencapai 15 meter.
Batang umumnya lurus . Kulit batang berwarna abu-abu atau sawo muda, beralur dangkal mengelupas kecil-kecil dan tipis. Rantingnya ditumbuhi  bulu-bulu halus.
Daun mejemuk bersirip ganjil, letak berpasangan dan anak-anak daun letaknya berpasangan atau berselang-selang, lancip, melancip pada ujungnya, anak daun dibagian bawahnya tertutup rapat dengan bulu-bulu halus. Bentuk buah kecil-kecil dan letak bunga berpasangan serta berkedudukan malai.






Khasiat Utama Daun Sungkai
Bagian utama yang digunakan adalah daunnya. Air rebusan daun sungkai terkenal sebagai obat mujarab bagi wanita yang kepingin punya momongan karena daun sungkai ini berkhasiat menambah kesuburan. Banyak yang sudah mencoba dan membuktikan khasiat daun sungkai ini, dan setelah beberapa tahun belum hamil setelah meminum air rebusan daun sungkai ini kemudian langsung hamil.Tidak ada salahnya mencoba dan tak lupa berdoa kepada Tuhan.

Cara:
Caranya dua tangkai sungkai yang masih muda yang warnanya masih hijau muda kecoklatan. Direbus pakai air 4 gelas sisakan sampai dua gelas, minum pagi dan malam hari dari hari pertama datang bulan sampai selesai..

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes