Kelopak bunga Rosela merah banyak dipakai sebagai bahan minuman segar berupa sirup dan teh, selai dan minuman. Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam amino. Asam amino yang diperlukan tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga Rosela, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu, Rosela juga mengandung protein dan kalsium.
Tumbuhan perdu ini satu keluarga dengan bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan Waru (Hibiscus tialiaceus) dari famili Malvaceae. Tumbuhan Rosela mungkin berasal dariIndia , tetapi ada juga pendapat yang mengatakan berasal dari Afrika Barat.
Tanaman bisa mencapai 3 - 5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga Rosela berwarna merah, Kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap. Bagian bunga Rosela yang bisa diproses menjadi bahan makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam. Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi berbagai jenis sajian seperti; jelly, saos, serbuk (teh ) atau manisan Rosela. Daun muda Tumbuhan perdu ini satu keluarga dengan bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan Waru (Hibiscus tialiaceus) dari famili Malvaceae. Tumbuhan Rosela mungkin berasal dari
Air 9.2 g; Protein 1.145 g; Lemak 2.61 g; Serat 12.0 g; Abu 6.90 g; Kalsium 1,263 mg; Fosforus 273.2 mg; Zat Besi 8.98 mg; Karotena 0.029 mg; Thiamine 0.117 mg; Riboflavin 0.277 mg; Niacin 3.765 mg; Asid Askorbik 6.7 mg.Cara membuat teh rosella ini bisa dibilang mudah seperti membuat teh pada umumnya,cukup sediakan 5 buah kelopak bunga rosella yang sudah kering, kemudian masukkan dalam gelas kemudian tuang dengan air mendidih,tunggu sekitar 3-5 menit. Setelah itu teh rosela siap diminum. Rasa minuman ini kecut seperti asam jawa, sehingga bagi mereka yang memiliki masalah dengan asam lambung sebaiknya menambahkan air sebelum diminum , atau bisa juga dengan menambah madu supaya lebih mantap lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar