Tanaman hias yang biasa disebut Kacapiring atau nama ilmiahnya adalah Gardenia jasminoides, secara kasat mata seperti campuran antara bunga mawar dan melati. Tanaman Kacapiring punya bunga cantik berwarna putih, dan banyak ditanama masyarakat untuk tanaman hias yang bunganya harum.
Kacapiring adalah tanaman perdu yang berumur panjang yang gampang hidup baik di daerah dataran rendah ataupun dataran tinggi. Tetapi walaupun dapat hidup di daerah rendah, sebenarnya tanaman ini sangat menyukai daerah pegunungan atau daerah yang diatas 400 mdpl. Tinggi tanaman bisa mencapai 2 meter. Bunganya berukuran besar, indah mirip dengan bunga mawar putih dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun membentuk satu kesatuan yang aduhai. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan telapak daun bagian atasnya. Karena keharuman bunganya, kacapiring mempunyai nilai komersial untuk dibuat minyak wangi. Sedang pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek.
Nama daerahKacapiring adalah tanaman perdu yang berumur panjang yang gampang hidup baik di daerah dataran rendah ataupun dataran tinggi. Tetapi walaupun dapat hidup di daerah rendah, sebenarnya tanaman ini sangat menyukai daerah pegunungan atau daerah yang diatas 400 mdpl. Tinggi tanaman bisa mencapai 2 meter. Bunganya berukuran besar, indah mirip dengan bunga mawar putih dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun membentuk satu kesatuan yang aduhai. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan telapak daun bagian atasnya. Karena keharuman bunganya, kacapiring mempunyai nilai komersial untuk dibuat minyak wangi. Sedang pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek.
Kacapiring (Indonesia, Sunda),
Ceplong piring (Jawa);
Jempiring (Aceh),
Menlu bruek, Raja putih (Aceh)Kandungan kimia:
menurut penelitian
para ahli diketahui mempunyai minyak atsiri antara lain linalol dan styrolyl.
Manfaat Obat Tanaman Kacapiring:
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 12 lembar daun kacapiring
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi secara rutin setiap hari.
2. Sariawan
Bahan: 7 lembar daun kacapiring, 2 sendok makan madu dan 1 potong gula aren;
Cara membuat: daun kacapiring diremas-remas dan ditambah dengan 1
cangkir air dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan gula aren
tersebut dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum dan diulangi setiap dua hari sekali.
3. Demam
Bahan: 7 lembar daun kacapiring dan 1 potong gula batu;
Cara membuat: daun kacapiring diremas-remas dengan 1 gelas air dan
disaring. Kemudian dicampur dengan gula batu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum
4. Susah buang air besar (BAB)
Bahan: 3 biji buah kacapiring;
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas;
Cara menggunakan: diminum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar