Tanaman Eceng Gondok ( Eichhornia crassipes) pernah punya sejarah kelam di Indonesia karena dianggap tanaman yang merusak yang menyebabkan pendangkalan perairan dan juga dianggap tanaman pengganggu bagi pertanian. Dulu sebelum eecng gondok dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan, orang berusahan membasmi eceng gondok dengan berbagai cara namun tanaman ini begitu bandel dan tidak juga hilang atau musnah.
Selain sebagai digunakan sebagai bahan baku kerajinan yang cukup laku, eceng gondok juga bisa dipakai untuk penjernih air dan mengikat unsur logam berat yang terlarut dalam air sehingga bisa dipakai untuk sarana IPAL. Eceng gondok ini pertama kali dibawa oleh botanis dari USA ke kebun raya bogor kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai daerah.
Eceng gondok ternyata juga punya manfaat obat dan punya kandungan senyawa kimia yang berpotensi sebagai obat. Dari hasil penelitan didapatkan bahwa eceng gondok mempunyai kandungan kimia antara lain : Silika (SiO2), calsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (Na), chlorida (Cl), cupper (Cu), mangan (Mn), ferum (Fe). Sedangkan pada akar eceng gondok mengandung senyawa sulfate dan fosfat. Selain intu pada daun eceng gondok kaya akan senyawa carotin dan bunganya mengandung delphinidin-3-diglucosida.
Beberapa penyakit yang sudah diketahui dapat diobati dengan eceng gondok adalah :
Ambil 20-30 gram cuci sampai bersih kemudian rebus dengan air secukupnya samapai mendidih. Dinginkan dan air rebusannya diminum.
Obat bisul
Ambil daun eceng gondok secukupnya. Kemudian daun tadi dilumatkan sampai halus, tambahkan garam secukupnya, lalu tempelkan pada bisul.
Obat kencing tidak lancar dan biduran
ambil Batang enceng gondok segar secukupnya cuci sampai bersih, lalu rebus dengan air sampai mendidih, kemudian air rebusannya di dinginkan kemudian diminum.
Selain sebagai digunakan sebagai bahan baku kerajinan yang cukup laku, eceng gondok juga bisa dipakai untuk penjernih air dan mengikat unsur logam berat yang terlarut dalam air sehingga bisa dipakai untuk sarana IPAL. Eceng gondok ini pertama kali dibawa oleh botanis dari USA ke kebun raya bogor kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai daerah.
Eceng gondok ternyata juga punya manfaat obat dan punya kandungan senyawa kimia yang berpotensi sebagai obat. Dari hasil penelitan didapatkan bahwa eceng gondok mempunyai kandungan kimia antara lain : Silika (SiO2), calsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (Na), chlorida (Cl), cupper (Cu), mangan (Mn), ferum (Fe). Sedangkan pada akar eceng gondok mengandung senyawa sulfate dan fosfat. Selain intu pada daun eceng gondok kaya akan senyawa carotin dan bunganya mengandung delphinidin-3-diglucosida.
Beberapa penyakit yang sudah diketahui dapat diobati dengan eceng gondok adalah :
- Tenggorokan terasa panas,
- kencing tidak lancar,
- biduran
- bisul.
Ambil 20-30 gram cuci sampai bersih kemudian rebus dengan air secukupnya samapai mendidih. Dinginkan dan air rebusannya diminum.
Obat bisul
Ambil daun eceng gondok secukupnya. Kemudian daun tadi dilumatkan sampai halus, tambahkan garam secukupnya, lalu tempelkan pada bisul.
Obat kencing tidak lancar dan biduran
ambil Batang enceng gondok segar secukupnya cuci sampai bersih, lalu rebus dengan air sampai mendidih, kemudian air rebusannya di dinginkan kemudian diminum.