Tampilkan postingan dengan label tifus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tifus. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Oktober 2012

Khasiat dan Manfaat Herbal dari Kunyit/Kunir

Kunyit sudah sangat lama di gunakan nenek moyang kita bagi kesehatan, dan tanaman ini memiliki banyak manfaat pengobatan. Masakan Indonesia sangat mengenal kunyit sebagai salah satu bahan dasar wajib untuk masakan yang berwarna kuning atau sebagai pewarna alami makanan. Contohnya; kari ayam, gulai, soto, hingga ayam goreng bumbu kuning, nasi kuning, menggunakan kunyit sebagai salah satu bumbunya. Selain untuk bumbu dapur, kunyit juga digunakan untuk ramuan obat tradisional baik menjaga kesehatan tubuh maupun kecantikan. Yang biasa kita konsumsi mungkin adalah kunir asam yang biasa dijual oleh mbak jamu gendong langganan kita. Dengan mengonsumsi kunyit asam - satu minuman dengan kategori jamu - secara teratur, kulit cantik dengan warna kuning langsat pun akan diperoleh. Kunyit yang bagus untuk obat adalah yang umur rimpangnya sudah lebih dari satu tahun. Beberapa khasiat obat dari kunyit antara lain:
  1. Demam : 20 gram rimpang segar dicuci lalu diparut.Tambahkan 1/2 gelas air matang dan diaduk merata,peras dengan sepotong kain bersih.Air perasan diminum.Lakukan 2 kali sehari
  2. Diare : Bahan : rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya. Caranya: ambil kunyit segar sebesar 1/2 jari tangan,diiris tipis-tipis lalu direbus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa 1/3 gelas. Tambahkan 1 sendok teh air kapur sirih,aduk sampai merata. Saring dan minum 3 kali sehari sampai sembuh.
  3. Perut kembung,tidak nafsu makan,nyeri,mual 50 g kunyit segar bersihkan lalu diparut.Tambahkan 3 sendok air minum,lalu aduk merata lalu diperas dan disaring,dibagi untuk 3 kali minum.
  4. Mencegah kerutan pada kulit. Parut sedikit kunyit dan peras airnya. Untuk hasil maksimal, sebaiknya setiap hari diminum.
  5. Diabetes Mellitus. Bahan : 3 rampang kunyit, 1/2 sendok teh garam. Cara membuat : kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
  6. Tifus. Bahan : 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas ai masak yang masih hangat dan disaring. Cara menggunakan : diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut - turut.

Rabu, 24 Oktober 2012

khasiat Patikan Kebo(Euphorbia hirta L)

Orang tua kita pada jaman dulu sebelum puskesmas dan dokter bertebaran seperti saat ini, menggunakan getah tumbuhan ini untuk mengobati penyakit mata yang merah karena belekan atau glaukoma. Namun, khasiat tumbuhan ini tidak hanya terbatas itu saja. Patikan kebo mempunyai sifat anti inflamasi (anti radang), diuretic (peluruh kencing) dan anti pruritic (menghilangkan gatal). Kandungan kimiawi yang sudah diketahui dari patikan kebo antara lain, taraxerol, friedlin, betha amyrin, betasitosterol, beta eufol, euforbol, triterpenoid, tirukalol, eufosterol, hentriacontane, flavonoid, tanin, elagic acid. Dan berdasarkan catatan hasil penelitian dan pengalaman di berbagai daerah dan penyakit negara, tanaman ini dapat mengobati disentri, melancarkan kencing, mengobati asbes paru, bronchitis kronis, asbes payudara, typus abdomenalis, radang ginjal, radang tenggorokan, astma, dan radang kelenjar susu atau payudara bengkak.
Terna, tegak atau memanjat, tinggi lebih kurang 20 cm, batang berambut, percabangan selalu keluar dan pangkal batang dan tumbuh ke atas, warna merah atau keunguan. Daun berbentuk jonong meruncing sampai tumpul, tepi daun bergerigi. Perbungaan bentuk bola keluar dan ketiak daun bergagang pendek, berwarna dadu atau merah kecokelatan. Bunga mempunyai susunan satu bunga betina dikelilingi oleh lima bunga yang masing-masing terdini atas empat bunga jantan.
beberapa penyakit yang bisa di obati dengan Patikan Kebo adalah:
Disentri. Patikan kebo 15 - 24 gram ditambah gula pasir (bila berdarah) atau gula enau (bila berlendir), tambah air secukupnya, ditim, minum.
Melancarkan kencing. Tanaman segar 30- 60 gram, tambah air secukupnya, rebus, minum 2 x sehari.
Bronkhitis. Ramuan:lumatkan herba Patikan Kebo segar yang belum berbunga 10 gram ditambah air secukupnya., setelah itu diperas. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.

Abses payudara. Patikan kebo segar 60 gram ditambah 120 gram tahu putih, di tim, makan.
Thypus abdominalis. Herba segar 30 - 150 gram direbus dengan air secukupnya, 3 kali sehari.
Tinea pedis, eksim. Herba segar 90 gr ditambah 1/2 liter alkohol 70 %, direndam 3-5 hari, untuk cuci.
Radang ginjal ( Pyelitis, nephritis ). Tanaman kering 6-9gram atau segar 30 - 60 gram, rebus, minum.
Radang tenggorok. (TB88). Daun secukupnya, disedu dengan air panas, pakai untuk kumur-kumur.
Asma. 1 genggam daun patikan kebo kering, direbus dengan 2 - 3 gelas air mendidih, disaring dandiminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
Radang kelenjar susu
Satu genggam daun patikan kebo dan 2 sendok kedelai direbus dengan 3 - 5 gelas air mendidih, diminum 2 kali sehari 1 cangkir.

Minggu, 24 Juni 2012

Cacing Tanah Obat Kuno untuk Tifus

Pastinya kita tidak asing lagi dengan cacing tanah terutama bagi para penggemar dunia pertanian, tanaman dan memancing. yaa cacing tanah dikenal membantu petani dalam menggemburkan tanah.  terntaya cacing tanah sudah lama dikenal sebagai obat terutama untuk tifus.

Pada jaman dulu dimana masyarakat pedesaan yang tidak terjangkau pelayanan Rumah Sakit sudah biasa mempergunakan Cacing Tanah sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit tifus, maag, dan perut kembung dengan cara meminum air rebusannya, yang biasanya dicampur dengan madu atau kunyit supaya tidak jijik. Saat ini cacing tanah dalam bentuk serbuk sudah dikemas dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk kapsul praktis yang terjangkau harganya yang dapat diperoleh di toko obat atau apotek terdekat.

Penggunaan cacing tanah sebagai obat sudah dimulai sejak tahun 4000 SM oleh bangsa Cina. Ia tercatat dalam Bencao Gang Mu sebagai "pu shuks" yang di kalangan awam disebut naga tanah atau "ti lung kam". Khasiat yang disebutkan beragam seperti melancarkan air seni (diuresis), menetralkan bisa gigitan laba-laba, mengobati sakit malaria, membasmi cacing pita, mengobati sakit kuning dengan perut buncit, meredakan demam dan kejang demam dan menyembuhkan stroke.  

caicing gelang,cacing kalung
Cacing Gelang/Cacing Kalung
Cacing tanah di dunia telah teridentifikasi sebanyak 1.800 spesies. Dari ribuan spesies yang ada ini ternyata hanya ada dua spesies yang bisa digunakan sebagai obat, yaitu Lumbricus rubellus (dikenal dengan cacing eropa) dan Pheretima aspergillum (dikenal dengan nama cacing kalung atau cacing gelang).   Lumbricus. rubellus telah banyak dibudidayakan di Indonesia, sedangkan Ph. aspergillum belum begitu banyak dibudidayakan.  Cacing kalung atau gelang sangat mudah dikenali karena ada lingkaran yang mengelilingi pada salah satu ujung badannya.


Obat Ampuh untuk Tifus/thyphus.
Penyakit tipes (typhus) merupakan salah satu penyakit menular yang penularannya melalui makanan yang mengandung Bakteri Salmonella diantaranya yang dikenal adalah Penyebab penyakit ini adalah Salmonella typhi, Salmonella para typhii A, dan Salmonella paratyphii B. Basil gram negatif, bergerak dengan rambut getar, tidak berspora, mempunyai 3 macam antigen yaitu antigen O, antigen H, dan antigen VI. Dalam serum penderita terdapat zat (aglutinin) terhadap ketiga macam antigen tersebut. terutama menyerang bagian saluran pencernaan. Kuman tumbuh pada suasan aerob dan fakultatif anaerob pada suhu 15 – 41°C (optimum 37°C) dan pH pertumbuhan 6 – 8.
Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui efek farmakologi cacing tanah terhadap penyakit tifus. Dalam kasus penyakit tifus, ekstrak cacing tanah bisa bekerja dari dua sisi, yaitu membunuh bakteri penyebabnya sekaligus menurunkan demamnya.

Cacing Halal atau Tidak?
Jangan khawatir soal ini, fatwa oleh Majelis Ulama Indonesia menyatakan halal obat dari cacing tanah, secara resmi dengan Surat Keputusan nomor: Kep-139/ MUI/ IV/ 2000 dan persetujuan untuk digunakan sebagai obat tradisional oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Surat keputusan nomor: 0357/ Reg/ B/ 2002.


Cara penggunaan cacing tanah untuk obat tifus :
Siapkan sepuluh ekor cacing tanah. buang isi perutnya, cuci bersih cacing tanah dan kemudian rebus kedalam air 500cc. biarkan mendidih selama 10 menit, setelah hangat-hangat kuku segera minum jika dingin rasanya semakin amis. ukuran 500 ini untuk 3 kali sehari , jika mau meminum lagi air cacing tanah, tinggal di panasi sebentar.
Tapi bila anda jijik tinggal beli aja di apotik terdekat atau di toko obat cina dalam bentuk serbuk.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes