Tampilkan postingan dengan label sariawan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sariawan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Januari 2015

KHASIAT DAN MANFAAT TANAMAN KACAPIRING UNTUK DIEBETES, SARIAWAN,DEMAM dan SUSAH BAB

Tanaman hias yang biasa disebut Kacapiring atau nama ilmiahnya adalah Gardenia jasminoides, secara kasat mata seperti campuran antara bunga mawar dan melati. Tanaman Kacapiring punya bunga cantik berwarna putih, dan banyak ditanama masyarakat untuk tanaman hias yang bunganya harum. 
Kacapiring adalah tanaman perdu yang berumur panjang yang gampang hidup baik di daerah dataran rendah ataupun dataran tinggi. Tetapi walaupun dapat hidup di daerah rendah, sebenarnya tanaman ini sangat menyukai daerah pegunungan atau daerah yang diatas 400 mdpl.   Tinggi tanaman bisa mencapai 2 meter. Bunganya berukuran besar, indah mirip dengan bunga mawar putih dengan tajuk-tajuk melingkar dan bersusun membentuk satu kesatuan yang aduhai. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan telapak daun bagian atasnya. Karena keharuman bunganya, kacapiring mempunyai nilai komersial untuk dibuat minyak wangi. Sedang pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek.
Nama daerah
Kacapiring (Indonesia, Sunda), 
Ceplong piring (Jawa); 
Jempiring (Aceh), 
Menlu bruek, Raja putih (Aceh)
Kandungan kimia:
menurut penelitian para ahli diketahui mempunyai minyak atsiri antara lain linalol dan styrolyl.

Manfaat Obat Tanaman Kacapiring:

1. Diabetes Mellitus
Bahan: 12 lembar daun kacapiring
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi secara rutin setiap hari.
2. Sariawan
Bahan: 7 lembar daun kacapiring, 2 sendok makan madu dan 1 potong gula aren;
Cara membuat: daun kacapiring diremas-remas dan ditambah dengan 1 cangkir air dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan gula aren tersebut dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum dan diulangi setiap dua hari sekali.
3. Demam
Bahan: 7 lembar daun kacapiring dan 1 potong gula batu;
Cara membuat: daun kacapiring diremas-remas dengan 1 gelas air dan disaring. Kemudian dicampur dengan gula batu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum
4. Susah buang air besar (BAB)
Bahan: 3 biji buah kacapiring;
Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas;
Cara menggunakan: diminum

Kamis, 30 Oktober 2014

Khasiat dan Manfaat Buah Ketimun Untuk Hipertensi, Sariawan, Ginjal, Demam, jerawat dan Haid tidak Teratur

Tanaman Ketimun atau mentimun yang nama ilmiahnya Cucumis sativus mungkin tiap hari kita makan, sebagai pelengkap makanan macam pecel lele atau ayam goreng. Tanaman ketimun diperkirakan berasal dari lereng himalaya kemudian menyebar kesekuruh dunia.  Timun menurut sejarah sudah dibudidayakan di kawasan Asia Selatan sejak 3000 tahun yang lalu.
Buah ini mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Selain itu juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati anak-anak yang cacingan.
KETIMUN MENTIMUN
buah ketimun
Ada banyak jenis mentimun yang bisa ditemukan di pasaran. Mentimun-mentimun ini bervariasi dalam bentuk, ukuran, maupun warna kulitnya. Jangan bingung memilih mentimun. Efek sehat yang terkandung dalam masing-masing jenis ini sama ampuhnya untuk menggempur penyakit.

Mentimun Lokal. Sayuran berbentuk bulat panjang dengan kulit berwarna hijau berlarik-larik putih kekuningan ini bisa dimakan mentah sebagai lalapan, campuran keredok den rujak, serta bisa diolah menjadi acar, dijus, direbus, atau dikukus. Mentimun lebih disarankan untuk dimakan mentah, karena proses pemasakan dan pengolahan menjadi acar akan mengurangi kandungan vitamin dan mineralnya, terutama vitamin C.

Mentimun Jepang (Kyuri). Timun asal negeri sakura ini memiliki bentuk yang lebih 'ramping' dan panjang dibanding mentimun lokal. Kulitnya berwarna hijau gelap dengan bintik-bintik putih timbul yang membuat permukaannya tidak rata. Rasa dan teksturnya lebih lembut daripada ketimun lokal. Sangat cocok diolah menjadi campuran salad dan acar.

Mentimun Gherkin. Disebut juga mentimun acar atau baby kyuri. Sesuai namanya mentimun ini lebih sering diolah menjadi acar. Ukurannya lebih kecil dengan kulit berwarna hijau tua dan ada bintik-bintik yang timbul seperti kyuri. Rasanya renyah, tidak terlalu berair dan tidak bergetah.

Zucchini. Sayuran yang masih bersaudara dengan mentimun ini sering disebut sukini atau timun Italia. Memiliki ukuran lebih besar den tidak terlalu berair dibanding mentimun. Bentuknya tidak bulat sempurna, tapi bersegi-segi. Warna kulitnya hijau lumut tua dan mengkilap. Bagian dalamnya berwarna putih menyerupai oyong. Berbeda dengan mentimun, sukini jarang dimakan mentah.

Apabila anda menderita sakit pada tenggorokan yang menyebabkan sulit bicara (batuk) dapat dirawat dengan biji timun. Caranya: sedikit biji timun dicampurkan dengan sedikit garam dan dikumur beberapa kali sehari. Pengobatan ini dipercaya dapat mengembalikan suara yang hilang akibat sakit tersebut.
Penyakit pening-pening yang berkesinambungan sehingga dapat menurunkan berat badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi timun mentah atau yang telah dimasak. Selain itu, mentimun dapat juga digunakan untuk mengobati penyakit disentri.
Bersihkan Ginjal dengan Ketimun
Timun memang akrab dengan kita. Sebagai lalapan, campuran pecal, atau dijadikan minuman segar. Namun, khasiat timun ternyata juga banyak. Selain mampu menurunkan deman dalam waktu singkat, dan meluruhkan darah tinggi, tumbuhan merambat ini juga dapat membersihkan ginjal.
Pemakaian luar. Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal.
Resep dan Cara Pemakaian:
1. Tekanan darah tinggi.
  • 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.
2. Sariawan.
  • Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin.
3. Membersihkan ginjal.
  • Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan ketimun.
4. Demam.
  • Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut.
5. Jerawat.
  • Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.
6. Untuk obat haid yang tidak teratur.
  • Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari.

Kamis, 09 Oktober 2014

KHASIAT DAN MANFAAT ALPUKAT UNTUK KOLESTEROL, GINJAL, KENCING BATU, HIPERTENSI, DIABETES, SAKIT GIGI

Buah Alpukat merupakan salah satu buah yang favorit masyarakat Indonesia terutama dkonsumsi sebagai Jus. Hampir disetiap warung makan pasti menyajikan menu Jus Alpukat ini. Tanaman ini banyak tumbuh di Indonesia terutama di daerah pegunungan yang sejuk.  Selain mudah dijumpai dari sisi harga alpokat ini tidak terlalu mahal namun manfaatnya sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.
Nama latin Alpukat adalah Persea Americana.
Nama daerah: Alpukat; Advocaat; Alpokat; Apukat

Deskripsi tanaman:
Tanaman ini berupa pohon berasal dari Amerika, dapat tumbuh pada ketinggian 200-1000 mdpl, baik di daerah tropis dan subtropics dengan tinggi pohon sampai 10 m.
buah Alpukat,khasiat alpukatDaun: tunggal dengan panjang tangkai daun1,5-5 cm; bentuk daun oval dengan ujung daun dan pangkal daun runcing, daun tebal seperti kulit, tepi daun rata, panjang daun 10-20 cm, lebar 3-10 cm; Daun muda berwarna kemerahan dan berambut, daun tua berwarna hijau halus.
Bunga: majemuk berkelamin dua tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting, berwarna hijau kekuningan.
Buah: Buni berbentuk oval, panjang 5-20 cm, warna hijau atau hijau kekuningan berbintik ungu, daging buah jika sudah masak berwarna hijau kekuningan,lunak.
Pohon, tinggi dapat mencapai 10 meter, batang berkayu, dan bercabang-cabang. daun tunggal berbentuk bulat telur dan berwarna hijau. Perbungaan berbentuk malai, tumbuh di ujung ranting. Buah buni bentuk bulat telur, bentuk pita atau bentuk bulat. Warna buah hijau sampai ungu. Daging buah jika sudah masak berwarna kuning atau kekuning-kehijauan. Akar termasuk akar tunggang.


KANDUNGAN KIMIA ALPUKAT
Buah alpukat mengandung vitamin E sebesar 3,4 mg/100 gr. Lemak buah alpukat didominasi oleh asam lemak tidak jenuh tunggal yaitu asam oleat tunggal yang bersifat antioksidan kuat.
Alpukat juga banyak mengandung mineral kalium tetapi rendah kadar natriumnya. Berbeda dengan buah-buah lainnya, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit gula tetapi banyak mengandung serat. Untuk kecukupan asupan vitamin E dari alpukat dibutuhkan kira-kira ½ kg, dan untuk orang yang sakit dapat mengkonsumsi kira-kira 1 kg. Daya simpan alpukat cukup lama sekitar 10 hari pada suhu kamar tetapi bila disimpan pada suhu rendah (40C) bisa sampai 20 hari.
Buah dan daun buah alpukat mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, serta tanin. Daun alpukat mengandung polifenol, quersetin, dan gula alkohol. Alpukat juga mengandung betakaroten, klorofil, vitamin E, dan vitamin B-kompleks yang berlimpah dalam alpukat.
.
KHASIAT
1. Alpukat mampu menurunkan resiko stroke dan serangan jantung, karena alpukat merupakan satu-satunya buah yang kaya lemak, bahkan kadarnya lebih dari dua kali kandungan lemak dalam durian.
2. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar “kolesterol jahat”atau LDL dan menaikkan “kolesterol baik” atau HDL, sehingga secara nyata menekan resiko stroke dan serangan jantung.
3. Alpukat kaya akan mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini mendorong suasana basa di dalam tubuh kita.
4. Alpukat memiliki kadar asam folat dan vitamin E yang tinggi, sehingga lebih efektif dalam meredam hipertensi
5. Dapat membantu memperlancar aliran darah dan dianjurkan sebagai bagian dari menu untuk mengendalikan diabetes.

Resep tradisional:Untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dapat dengan cara mengkonsumsi ½ - 1½ buah alpukat matang. Cara pemakaian: Buah alpukat masak optimal dimakan dalam bentuk segar, konsumsi ini dilakukan setiap hari.
Batu ginjal
Daun avokat segar 7 helai; Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum sehari 2 kali; pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml

Sakit perut dan Disentri
Daun avokat segar 5 g; Rimpang temu kunci segar 5 g; Rimpang kunyit segar 6 g; Rasuk angin 1/2 g; Daun pegagan segar 6 g; Air 115 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

sariawan: daging buah yang masak dicampur dengan 2 sendok makan madu dilembutkan lalu dimakan. Diberikan setiap hari sampai sembuh.
kencing batu: 4 lembar daun alpukat, 3 buah rimpang rumput teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula aren, kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai berkurang seperempatnya. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3x3/4 gelas.
darah tinggi: 3 lembar daun dicuci bersih diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum.
kulit muka kering : buah dibuat bubur, dipakai sebagai masker.
sakit gigi berlubang: bubuk biji alpokat dimasukkan pada gigi yang berlubang.
bengkak karena peradangan: bubuk dari biji secukupnya ditambahkan dengan air bersih sampai enjadi bubur, kemudian dibalurkan pada bagian tubuh yang bengkak.
kencing manis: biji alpokat dipanggang kemudian dipotong kecil-kecil. Potongan direbus dengan air sampai berwarna coklat. Setelah dingin disaring lalu diminum.
campuran teh dan buah alpokat: untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri pada lambung, bengkak saluran nafas, rasa nyeri syaraf(neuralgia) dan haid tidak teratur.

Rabu, 30 Juli 2014

KHASIAT DAN MANFAAT SAGA UNTUK AMANDEL, SAKIT MATA, SARIAWAN

Deskripsi :
Saga (ABRUS PRECATORIUS) termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut Saga Manis). Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga mengandung zat racun yang disebut abrin, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan. Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga.

Kandungan Saga:
Daun maupun akar tumbuhan abrus pracatorius antara lain mengandung protein, vitamin A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan.

Khasiat Saga :
Antiinflamasi, Diuretik; Antitusif; Parasitisida.

Resep Tradisional Saga:
1. Amandel
Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu
secukupnya.
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal separonya.
Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan
pagi, sore.
2. Radang Mata
Bahan: 1 genggam daun Saga
Cara Membuat: daun Saga digiling halus, kemudian direbus dengan
2 gelas air untuk diambil uapnya.
Cara menggunakan : uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat
tetes mata.
3. Sariawan
Bahan: daun Saga secukupnya;
Cara Membuat: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa
menit agar agak layu.
Cara menggunakan: dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk
kumur.

Selasa, 11 Februari 2014

Manfaat dan Khasiat Obat Sangketan Untuk Infeksi paru-paru, Sariawan, Disentri dan Bisul

Tanaman liar yang bernama Sangketan atau juga disebut buntut tikus ini merupakan herba annual, tumbuh tegak, tinggi dapat mencapai 100 cm., berambut, tumbuh di sisi jalan, tanah kosong yang tidak terawat, ditempat yang panas. Batang berambut kasar, daun tunggal berseling, bentuk bundar telur tepi bergerigi atau beringgit, permukaan daun bagian atas dan bawah berambut halus Bunga kecil bergerombol diujung batang, warna lembayung. Batang bunga panjang ± 10 cm, keluar dari ketiak daun atau ujung-ujung tangkai. Tumbuh di daerah beriklim kering dari dataran rendah sampai 800 m diatas permukaan laut.
nama ilmiah: Heliotropium indicum L.

Nama Lokal :
Gajahan, langun, uler-uleran, sangketan, cocok bero,; Tlale gajah, tulale gajah (Jawa), Bandotan lombok,; Buntut tikus, ekor anjing, tusuk konde (Sumatera); Da wei yao (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Infeksi dan Abses paru, Radang Tenggorokan, Sariawan ; Diare, Disentri, Radang buah zakar, Bisul, Radang kulit bernanah; Alergi/biduren, Sariawan, Luka baru, Luka borok, Eksim, Bisul;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Saluruh tanaman (herba) atau akar, segar atau dikeringkan.

KEGUNAAN:
- Infeksi paru (Pneumonitis), abses paru, pulmonary empyema.
- Radang tenggorok, sariawan.
- Diare, disenteri.
- Peradangan buah zkar, bisul, radang kulit bernanah.
- Peluruh haid.

PEMAKAIAN : Rebus 30 - 60 gr herba segar atau ambil air perasan herba segar, dicampur madu, minum.

PEMAKAIAN LUAR: Air rebusan herba segar untuk mencuci kelainan kulit, gatal-gatal, atau herba segar dilumatkan sampai menjadi bubur, tempelkan pada bisul, kelainan kulit, atau untuk kumur-kumur air perasan herba segar.

CARA PEMAKAIAN:
1. Infeksi paru, abses paru, empyema:
60 gr herba segar direbus, airnya campur madu, minum.

2. Sariawan:
Daun segar dilumatkan, kemudian diperas, airnya untuk kumur-
kumur, 4 - 6 kali / hari.

3. Desentri: 30 - 60 gr herba segar direbus, minum.
4. Peradangan buah zakar (Orchitis): 60 gr akar segar direbus, minum.

4. Bisul:
a). 60 gr akar segar ditambah sedikit garam, rebus, minum.
b). Lumatkan campuran daun segar + nasi dingin, tempelkan.

CATATAN :
Wanita hamil jangan menggunakan biji dan bunganya, menyebabkan keguguran.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pahit, netral, toxic. Anti radang, mematikan parasit (parasiticide), menghilangkan gatal (anti pruritic). KANDUNGAN KIMIA: Indicine, acetyl indicine, indicinine.

Minggu, 15 Desember 2013

Khasiat dan Manfaat Semanggi Gunung (Calincing) untuk Hepatitis Kronis, Luka, Bisul, Diare, Sariawan, Bau mulut

Calincing atau Semanggi Gunung adalah tanaman liar yang mudah ditemukan disekitar kita. Nama Ilmiah calincing adalah Oxalis corniculata.  Sekilas penampilan tanaman ini mirip dengan semanggi, dari bentuk daunnya. Calincing adalah tanaman kecil penutup tanah yang punya bunga berwarna kuning. Daunnya berbentuk hati dan ada tiga helai pada ujung tangkai daunnya.
Efek farmakologis dari Calincing adalah rasa asam, sejuk. Bersifat penurun panas, menetralisir racun, antibiotik, anti-inflamasi, penenang, menurunkan tekanan darah.
calincing adalah sebutan dari daerah Jawa barat sedang di daerah lain punya nama berbeda antara lain Mala-mala (Maluku); Semanggen, semanggi gunung, cembicenan (Jawa); Daun asam kecil lela, semanggi (Sumatra); Cu jiang cao (China).
Untuk Pengobatan dengan menggunakan daun Semanggi Gunung harus berhati-hati tidak boleh terlalau banyak karena kandungan asam oksalat yang tinggi bisa bersifat racun.
Contoh Pemakaian Daun Semanggi Gunung:
1. Hepatitis Kronis
Bahan 30 gr. - 40 gr. tanaman ( daun / batang).
Cara : rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. setelah dingin minum sehari 2 kali masing masing 1/2 Gelas.

2. Luka, koreng, gigitan serangga, biang keringat, eczema, luka bakar, bisul
Cara : Tanaman segar dilumatkan, dipakai pada bagian badan yang sakit.

3. Bau Mulut
Seduh Semanggi Gunung yang masih segar dengan air panas.  dinginkan dan dipakai untuk obat kumur pada radang mulut, menghilangkan bau mulut.


4. Sariawan, 
Bahan 30 gr. - 40 gr. tanaman ( daun / batang).
Cara : rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. setelah dingin minum sehari 2 kali masing masing 1/2 Gelas.

5. Diare
Bahan 30 gr. - 40 gr. tanaman ( daun / batang).
Cara : rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. setelah dingin minum sehari 2 kali masing masing 1/2 Gelas.

Minggu, 08 September 2013

KHASIAT JARAK PAGAR UNTUK PENURUN PANAS BAYI, SARIAWAN, BENGKAK, HERNIA, REMATIK dan KORENGAN

Jarak Pagar ( Jatropha curcas) beberapa tahun terakhir populer sebagai bahan baku minyak biodiesel.  Banyak orang membudidayakan jarak pagar ini untuk kebutuhan biodiesel tersebut.  Konon biodiesel dari jarak pagar setara dengan minyak solar.   Namun jarak pagar juga punya khasiat pengobatan juga.   Perhatian Minyak Jarak tidak boleh di minum atau tertelan karena mengandung Racun yang sangat berbahaya untuk kesehatan manusia.

a. Obat Masuk angin dan penurun panas (demam) pada bayi
Bayi yang demam panas bisa membuat orangtua khawatir dan panik, ada obat tradisional untuk penuru panas bayi dengan Jarak Pagar.  
Caranya :
1. Ambil 2-3 helai daun jarak diolesi minyak makan baru dipanaskan diatas api kompor sekitar 1-2 menit.
2. setelah merata panasnya, letakkan pada perut maupun punggung bayi agar tidak lepas bisa dipasang dengan gurita bayi
 
b. obat pencahar
Caranya:
Ambil daun jarak segar dapat dikukus dan dimakan sebagai lalapan

c. Obat Bengkak
Caranya:
Daun dikukus matang dibungkus ditempat yang sakit

d. Obat Hernia
Caranya :
Ambil Daun + sedikit garam dilumatkan tempelkan dititiktengah telapak kaki

e. Obat Koreng
Caranya:
Ambil Daun segar direndam air panas sampai lemas tempelkan ke tempat yang sakit

f.    SAKIT GIGI :
Getah jarak bersifat antimikroba sehingga dapat mengusir bakteri seperti jenis staphylococcus, Streptococcus dan Escherechia Coli dan dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi karena gigi berlubang (Hariyono dan Soenardi, 2005).

g.   SARIAWAN : 
Patahkan tangkai dari pohon jarak baru dipetik, akan ada sedikit getah yang keluar,    getah itulah yang langsung dioelskan di bibir yang sedang sariawan.

H.    PERUT  KEMBUNG –  MASUK ANGIN PADA BAYI :
Bila bayi tiba-tiba Menceret dan Perutnya Kembung akibat Masuk angin , ambillah beberapa Daun Jarak Pagar yang tua diambil dan disiangi di atas nyala api biar agak layu dan diolesi minyak kelapa , Minyak Telon atau KAYU PUTIH  , ditempelkan pada bagian bawah perut dan pinggang , dibiarkan beberapa Jam akan langsung terjadi pembuangan Gas dan zat yang tidak berguna dari dalam Perut .

I.    SEMBELIT  :
Petik 4 helai Daun Jarak Pagar yang Segar karena berfungsi sebagai Pencahar Ringan  , di kukus dan di makan daunnya yang sudah di kukus selama 7 hari berturut – turut atau sampai penyakit Sembelitnya berkurang atau hilang.

J.   KORENG – JAMUR – GATAL-GATAL dan BENGKAK  :
Minyak Biji Jarak Pagar  asli bisa langsung dihangatkan terdahulu dan dioleskan pada bagian tubuh yang terkena penyakit Kulit atau Bengkak – terkilir atau juga bisa dipakai sebagai Minyak Urut dicampuri dengan bahan-bahan obat lain nya .

K.   LUKA  dan PERDARAHAN  :
Obat Luka : 2 sendok the Minyak Jarak Pagar , ¼ sendok the Belerang , sejari tangan kayu Secang / Cendana + 2 Sendok makan Vaselin , semuanya dipanaskan atau tumis dan aduk merata , dinginkan sebentar sebelum dioleskan pada Luka .
Luka baru berdarah bisa dihentikan langsung dengan Getah Pohon Jarak Pagar karena bersifat  Anti Mikroba = Bethadine untuk mengusir Infeksi / Bakteri Staphylococcus , Streptococcus, dan Escherichia coli.

L.      REUMATIK  dan GATAL KAKI   :
Ambil daun Jarak Pagar yang Tua dan segar , di cuci bersih dan di tumbuk halus dengan air secukupnya , Lumuri bagian tubuh yang Rematik atau terkena exim gatal Kaki dsb nya , bisa juga di compress beberapa jam .

M.      OBAT  BATUK & PELURU DAHAK  :
Akar Pohon Jarak Pagar yang sudah di Cabut , di bersihkan dan direbus dengan air 7 gelas sampai mendidih tersisah 2 gelas , di minum pagi dan sore hari , sampai 3 kali rebusan baru dig anti akar baru . 

N. RADANG ANAK TELINGA : 
Getah Jarak Pagar lalu diteteskan sebanyak 6 tetes ke dalam anak telinga , sehari boleh dilakukan 6 kali sampai sembuh.

Senin, 26 Agustus 2013

Khasiat Parijoto Untuk Penyubur Kandungan, Ibu Hamil, Kolesterol, Diare, Sariawan

Tanaman Parijata/Parijoto banyak dijumpai tumbuh secara liar atau ditanam dipekarangan penduduk di daerah pegunungan di Jawa yang berhawa sejuk.  Parijata dibaca Parijoto ini mempunyai keunikan tersendiri.  Penampilan Parijoto ini cantik dan berbuah ungu bulat bergerombol yang sangat menarik. Sekarang ini banyak dijual sebagai tanaman hias dalam pot. 

Parijoto sudah lama digunakan sebagai tanaman obat terutama di daerah pegunungan di pulau Jawa.  Penggunaan secara tradisional Parijoto terutama dijumpai di daerah Kudus Jawa tengah, ini berkaitan dengan kisah Sunan Muria yang memberikan buah parijoto secara rutin untuk istrinya yang sedang hamil, dan tatkala si bayi lahir di dunia kulitnya bersih dan sangat sehat. yang kemudian tersiar secara luas di masyarakat.
Dari hasil penelitian terhadap khasiat Parijoto secara ilmiah,  bagian tanaman Parijoto mengandung  kardenolin, saponin, flavonid (terutama pada buah) dan tanin (terutama pada daun).  Parijoto sangat baik untuk penambah nutrisi bagi ibu yang sedang mengandung. Umumnya para ibu hamil   mengonsumsi parijoto setelah usia kandungan memasuki lima bulan ke atas.  Namun, bisa juga dikonsumsi  pada usia kehamilan mulai dua sampai dengan tiga bulan. 
Parijoto ini punya nama ilmiah Medinella speciosa L. yang termasuk dalam famili Melastomataceae.

Bagian yang digunakan :
Daun dan buah dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.

Khasiat/manfaat Parijoto untuk obat  antara lain:
Penyubur kandungan:
langsung memakan buahnya yang sudah matang.

Obat sariawan :
buah parijoto segar sebanyak 5 gram, dicuci, ditumbuk halus dan larutkan dalam 100 ml air matang kemudian gunakan untuk berkumur-kumur, sedangkan sisanya diminum.

Obat diare :
daun parijoto segar sebanyak 20 gram, dicuci direbus. dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.

Obat kolesterol:
langsung memakan buahnya yang sudah matang.

Selasa, 11 Juni 2013

Khasiat dan Manfaat Jambu Mete Untuk Diabetes, Reumatik DLL

Jambu Mete/Jambu Mede sudah tidak asing lagi buat kita masyarakat indonesia.  Buahnya sangat unik mirip orang yang digantung dengan kepala dibawah, sehingga sering dipakai untuk menakuti anak-anak nanti kualat jadi jambu mete kalau nakal. Yang umum kita temui adalah kacang buah mete dengan warna merah oranye dan kuning.  Buah mete saat ini sudah banyak dimanfaatkan sebagai sirup.
Kacang Mete/Mede yang rasanya gurih nikmat dan sangat umum dihidangkan saat lebaran tiba untuk para tamu.  Kacang mede selain rasanya nikmat juga banyak punya khasiat. Asam amino yang ada pada kacang mete antara lain leusin, valin, arginin, asam aspartat, asam glutamat, dan serin. Asam glutamat dan asam aspartat sangat berkontribusi penting terhadáp timbulnya rasa gurih pada kacang mete walau tidak diberi bumbu apa pun.
Kacang mete mengandung asam lemak omega 9 yang  memuliki peran penting dalam meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga sangat baik untuk menekan terjadinya penyakit jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.  Selain itu juga mengandung asam lemak omega 6, yaitu asam linoleat. Asam lemak omega 6 juga memiliki peran penting dalam menjaga profil kolesterol darah agar tetap normal.
 Selain Kacang Mete yang punya nilai ekonomi tinggi dan banyak khasiatnya. Bagian tumbuhan dari Pohon Mete juga banyak memiliki khasiat Obat baik itu daun, kulit batang maupun akarnya.  Berikut ini beberapa penyakit yang dapat diobati dengan jambu mete dan cara meraciknya.

Sembelit
Cuci 10g kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air selama 20 menit. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali sama banyak.

Disentri
Ambil satu genggam daun jambu Mete dan 1 potong kulit batang jambu Mete, cuci sampai bersih kedua bahan tersebut, kemudian kita rebus dangan 1 ½ liter air sampai mendidih, kemudian saring ambil airnya, cara mengkonsumsinya minum 2 kali sehari pagi dan sore.

Kencing manis (Diabetes Mellitus)
Cuci 15g kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali masing-masing 1/2 gelas.

Radang Tenggorokan
Cuci 5 buah semu jambu mede sampai bersih, lalu parut. Tambahkan 4 sendok makan air masak dan 2 sendok makan madu sambil diaduk rata. Peras ramuan tersebut, lalu saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur (langsung ditelan), sehari 3 kali, masing-masing 2 sendok makan.

Sariawan
Cuci segenggam daun muda dan sepotong kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu rebus dalam 1 liter air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin saring dan air saringannya siap untuk diminum. Pengobatan dilakukan sehari 2-3 kali, masing-masing 1 gelas. Air rebusan tersebut juga dapat digunakan untuk berkumur-kumur.

Rematik, Tekan darah tinggi
Iris-iris segenggam daun jambu mede, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Digigigt ular berbisa
Gongseng beberapa buah jambu mede yang mengandung biji sampai kulit luarnya menguning untuk menghilangkan racun yang dapat menimbulkan iritasi kulit. Setelah kuning, keluarkan bijinya. Jemur sampai kering, lalu giling sampai halus. Gunakan ramuan ini untuk menabur luka akibat gigitan ular beracun.

Sakit gigi, radang gusi
Gongseng 5 buah kacang mede kering sampai kuning, lalu giling menjadi serbuk. Ambil 1 sendok teh serbuk tersebut, lalu tambahkan 1/4 sendok teh madu. Aduk sampai rata, lalu bubuhkan pada gigi yang berlubang atau sekitar gusi yang meradang.

Kamis, 18 April 2013

KHASIAT KEMBANG MERAK UNTUK DEMAM, STEP BALITA dan PERUT KEMBUNG


Kembang Merak lebih dikenal sebagai tanaman hias karena warna bunganya yang cantik berwarna-warni  laksana seekor merak yang menari dengan bulunya yang megar. Tanaman perdu ini tumbuh pendek dengan bunga berwarna merah dan kuning.
Di beberapa provinsi di Indonesia, tanaman kembang merak memiliki nama lokal sendiri. Di daerah Sumatera dikenal dengan sebutan kembang kacang, bunga Cina, jingek. Sementara di Jawa disebut kembang patra kombala, di Sunda disebut merak-merakan, kembang ngigel, patra menggala, kembang abang. Di Menado, kembang merak disebut juga bunga kacang.

Kandungan Kimia
Kandungan kimia kembang merak, pada bunganya ada asam gallat, asam benzoat, resin. Sedangkan pada daunnya terdapat alkaloid, tannin, glocisida, kalsium oksalat, dan batangnya terdapat plumbangin, lumbagol, zat sannak, alkaloid, saponin, tannin, resin, kalsium dan oksalat.

Manfaat Untuk Pengobatan
Manfaat Bunga dari tumbuhan kembang merak dapat digunakan untuk mengobati menstruasi yang tidak lancar, mata merah, luka terpukul, memar, panas, kejang pada anak-anak dan lainnya. Sedangkan kulit kayunya digunakan untuk mengobati diare, kejang pada anak, dan lain-lain. Akarnya digunakan untuk mengobati demam, panas dan kejang pada anak-anak, dan daunnya bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, sariawan, demam, penyakit kulit. Buahnya digunakan untuk mengobati diare, disentri dan lain-lain.


Contoh Ramuan Kembang Merak Untuk Berbagai Penyakit

Untuk pemakaian luar tumbuhan kembang merak dibersihkan lalu dihaluskan dan dibalukan pada bagian yang sakit. Pada pemakaian dalam, gunakan 3-5 gram bunga kembang merak kering atau 15-30 gram daun segar, direbus lalu disaring dan airnya diminum.
1. Kejang pada anak.
Bila anak terserang kejang, gunakan 5 kuntum bunga kembang merak, 20 gram daun kembang merak, 3 jari akar dan 3 jari kulit batang yang telah dicuci lalu ditumbuh halus. Kemudikan tambahkan air garam secukupnya, balurkan dan gosokkan pada bagian leher, punggung dan kaki anak.
2. Sariawan
Untuk mengobati sariawan, dapat menggunakan 15 gram daun kembang merak direbus dengan air secukupnya hingga mendidih, lalu disaring dan airnya digunakan untuk berkumur-kumur.
3. Perut Kembung
Mengobati perut kembung,  ambil 15 gram daun kembanng merak segar, alang-alang, bawang putih secukupnya ditumbuk hingga halus, tambahkan air secukupnya, kemudian dibalurkan pada perut yang kembung.
4. Luka Memar
Bila menderita memar akibat terpukul, gunakan bunga kembang merak secukupnya, dihaluskan, kemudian balurkan pada bagian yang sakit.

Contoh Ramuan Kembang Merak Untuk Pemakaian "Dalam" dengan diminum
1. Panas Demam
Untuk mengobati panas demam, dibutuhkan 3-5 gram bunga kembang merak kering direbus dengan 200 cc air hingga tersisa 150 cc kemudian disaring dan airnya diminum.
2. Radang Hati
Bila menderita radang hati, gunakan 15-30 gram daun serut atau mirten, lalu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring dan airnya diminum selagi hangat.
3. Diare
Untuk mengobati diare, dapat gunakan 15 kulit batang tumbuhan kembang merak yang ditumbuh halus lalu diseduh dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring dan airnya diminum selagi hangat.

Rabu, 20 Maret 2013

KHASIAT DAN MANFAAT OBAT TUSUK KONDE/BUNTUT TIKUS (HELIOTOPIUM INDICUM)

Tanaman Liar yang satu ini dikenal dengan nama tusuk konde karena bunganya yang mirip dengan konde, juga dikenal dengan buntut tikus, nama ilmiahnya Heliotropium indicum.  Biasanya tumbuh secara liar di pekarangan rumah, di ladang atau di pinggiran sawah.   Tanaman liar ini banyak mengandung khasiat obat dan secara tradisional telah dimanfaatkan oleh masyarakat.

EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pahit, netral, toxic. Anti radang, mematikan parasit (parasiticide), menghilangkan gatal (anti pruritic). 

KANDUNGAN KIMIA: Indicine, acetyl indicine, indicinine.

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Saluruh tanaman (herba) atau akar, segar atau dikeringkan.

KEGUNAAN:
- Infeksi paru (Pneumonitis), abses paru, pulmonary empyema.
- Radang tenggorok, sariawan.
- Diare, disenteri.
- Peradangan buah zakar, bisul, radang kulit bernanah.
- Peluruh haid.

PEMAKAIAN : Rebus 30 - 60 gr herba segar atau ambil air perasan herba segar, dicampur madu, minum.

PEMAKAIAN LUAR: Air rebusan herba segar untuk mencuci kelainan kulit, gatal-gatal, atau herba segar dilumatkan sampai menjadi bubur, tempelkan pada bisul, kelainan kulit, atau untuk kumur-kumur air perasan herba segar.

CARA PEMAKAIAN:
1. Infeksi paru, abses paru, empyema: 
    60 gr herba segar direbus, airnya campur madu, minum.

2. Sariawan:
    Daun segar dilumatkan, kemudian diperas, airnya untuk kumur-
    kumur, 4 - 6 kali / hari.

3. Desentri: 30 - 60 gr herba segar direbus, minum.
4. Peradangan buah zakar (Orchitis): 60 gr akar segar direbus, minum.

5. Bisul:
    a). 60 gr akar segar ditambah sedikit garam, rebus, minum.
    b). Lumatkan campuran daun segar + nasi dingin, tempelkan.

CATATAN :
Wanita hamil jangan menggunakan biji dan bunganya, menyebabkan keguguran.

Selasa, 09 Oktober 2012

Khasiat dan Manfaat Obat Jambu Air

Kiranya kita semua sudah akrab dengan tanaman jambu air. Banyak sekali varietas jambu air dan bermacam-macam nama yang kita kenal. Ada yang buahnya kecil sampai buahnya besar dan warnanya juga bervariasi dari merah jambu sampai hijau. Disamping rasanya yang segar dan cocok dibikin rujak ternyata jambu air banyak mengandung manfaat untuk kesehatan.
Salah satu manfaat jambu air adalah kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin A. dalam 100 gram jambu air terdapat vitamin C hampir setara dengan jeruk mandarin yaitu sekitar 22 mg per 100 gram buah.
Obat Sariawan:
Ambil kulit batang jambu air yang masih muda  10 gr, kemudian dicuci & ditumbuk halus. Tambahkan setengah gelas air matang.  Gunakan untuk berkumur.
Kompres Demam:
bahan: Daun jambu Air,
Cara: Remas daun jambu air hingga kecil-kecil dan masukkan ke dalam air hangat atau panas yang sudah ditaruh di baskom. Kemudian ambil handuk kecil celupkan ke air panas yang sudah dicampuri daun jambu. Kompreskan di kepala. 

Minggu, 05 Agustus 2012

Khasiat dan Manfaat Obat Bandotan untuk Tumor Rahim, Radang Telinga, Malaria, Reumatik, Demam, Sariawan, Keseleo, dll

Bandotan atau disebut juga babandotan banyak dijumpai tumbuh liar di sekitar rumah kita.  Tanaman ini mudah di kenali dengan ciri daunnya kasar kalau diraba, dan ada kelompok bunga kecil-kecil berwarna keunguan.  Bandotan yang punya nama ilmiah Ageratum conyzoides ini banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan. 
manfaat obat bandotan

Berdasarkan penelitian kandungan kimia yang terdapat dalam bandotan adalah: asam amino, pectic substance, minya asiri kumarin, ageratochromene, friedelin, ß-sitosterol, stigmasterol, tannin, sulfur, dan potassium chloride. Akar bandotan mengandung minyak atsiri, alkaloid, dan kumarin.

Berikut ini adalah cara memakai daun bandotan untuk pengobatan:

1. Sakit telinga karena radang
  •      Ambil daun bandotan segar secukupnya lalu cuci bersih dengan air.
  •     Tumbuk daun sampai halus. Hasilnya, peras dan saring.
  •     Gunakan air perasan yang terkumpul untuk obat tetes telinga.
  •     Tetskan pada telingan yang sakit sehari 4 kali, setiap kali pengobatan sebanyak 2 tetes.


2. Luka berdarah, bisul, eksim
  •     Cuci herba bandotan segar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus.
  •     Turapkan ramuan ke bagian tubuh yang sakit, lalu balut dengan perban.
  •     Dalam sehari, ganti balutan 3-4 kali. Lakukan pengobatan ini sampai sembuh.

3. Bisul, borok
  •     Cuci satu tumbuhan herba bandotan segar sampai bersih.
  •     Tambahkan sekepal nasi basi dan seujung sendok teh garam, lalu giling sampai halus.
  •     Turapkan ke tempat yang sakit, lalu balut dengan perban.

4.Rematik dan bengkak karena keseleo

  •  Sediakan satu genggam daun dan batang muda tumbuhan bandotan segar, satu kepal nasi basi, dan 1/2 sendok teh garam.
  •  Selanjutnya, cuci daun dan batang muda sampai bersih, lalu tumbuk bersama nasi dan garam.
  •  Setelah menjadi adonan seperti bubur kental, turapkan ramuan ke bagian sendi yang bengkak sambil dibalut.
  •  Biarkan selama 1-2 jam, lalu balutan dilepaskan. Lakukan perawatan seperti ini 2-3 kali sehari.

5.Perdarahan rahim, sariawan, bisul, bengkak karena memar

  •     Rebus 10-15 g herba bandotan dalam dua gelas air bersih sampai tersisa menjadi satu gelas.
  •     Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.
  •     Lakukan 2-3 kali sehari.

6.Tumor rahim
  • Rebus 30-60 g herba bandotan kering segar atau 15-30 g herba kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Selain direbus, herba segar dapat juga ditumbuk.
  • Air rebusan atau air perasannya diminum satu gelas sehari.

7.Sakit tenggorokan
(1)Ramuan I
 Cuci 30-60 g daun bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya, peras dan saring. Tambahkan larutan gula batu ke dalam air perasan secukupnya dan aduk sampai rata. Minum ramuan dan lakukan tiga kali sehari.
(2) Ramuan II
Cuci daun bandotan secukupnya, lalu jemur sampai kering. Selanjutnya, giling sampai menjadi serbuk. Tiupkan serbuk ke dalam tenggorokan penderita.

8.Malaria, influenza
  • Rebus 15-30 g herba bandotan kering dalam dua gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. 
  • Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. 
  • Lakukan dua kali sehari.

9.Perut kembung, mulas, muntah
  • Cuci satu buah tumbuhan bandotan ukuran sedang sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. 
  • Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. 
  • Lakukan pengobatan ini 2-3 kali sehari sampai sembuh.

Rabu, 18 Januari 2012

Manfaat Obat Ketepeng Cina


KETEPENG CINA
Cassia alata L.

KLASIFIKASI : Ketepeng cia disebut Cassiaalata L, termasuk ke dalam famili Leguminosae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah daun kupang,daun kurap, ketepeng badak, ki manila, saya mara atau kupang-kupang. dalam bahasa Inggris dikenal candle bush, dan kalau diamati memang bentuk rangkaian bunganya seperti lilin yang berwarna kuning menyala.

SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l : Rein aloe-emodina, rein aloe-emodina-diantron, rein,aloe-emodina, asam krisofanat dan tanin.

EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebut bahwa tanaman ini memiliki sifat rasa pedas, hangat, insektisidal, menghilangkan gatal-gatal, pencahar, obat cacing, obat kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit kulit.


BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi diperoleh dari penggunaan daun.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Panu, kurap, eksema. Satu genggam daun ketepeng cina segar ditambah sedikit tawas (atau 1 sendok makan kapur sirih) dilumatkan, kemudian digosokkan kuat-kuat pada kulit yang sakit, 2 x sehari.
2. Sembelit. Daun muda segar 7 lembar ditambah 2 gelas air, didihkan sampai 1 gelas, minum sekaligus.

3. Sariawan. Daun 4 lembar dicuci bersih lalu dikunyah dengan garam secukupnya (seperti mengunyah sirih) selama beberapa menit, kemudian airnya ditelan ampasnya dibuang.
4. Cacing kremi pada anak. Daun 7 lembar ditambah asam secukupnya (untuk menghilangkan bau) ditambah 2 sendok teh bubuk akar kelembak (Rheumofficinale Baill), direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi satu gelas, saring, sesudah hangat minum.

CARA BUDIDAYA : Perbanyakan tanaman menggunakan biji. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibu­tuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar. Tanaman ini menghendaki tempat yang cukup matahari.

Senin, 28 November 2011

Khasiat Manfaat Obat Daun, Bunga Batang, Akar Pohon Turi Untuk Batu Ginjal, Radang Tenggorokan

Pohon Turi (Sesbania grandiflora) yang bunganya biasa di buat sayur pecel Madiun,  biasa ditanam atau tumbuh liar di pekarangan rumah atau dipinggir jalan dekat sawah. Turi ini termasuk tanaman yang cepat pertumbuhannya, dalam beberapa bulan saja pohon turi yang ditanam dari biji sudah menghasilkan bunga dan buah yang akan berbunga sepanjang waktu tanpa mengenal musim. Sehingga bunga ini cocok juga sebagai sumber pakan lebah madu.
Bunga turi bentuknya seperti kupu-kupu,dan ada dua jenis warna yang berbeda,yaitu bunga merah jingga dan putih.Oleh karena itu ada dua jenis pohon,yaitu yang berbunga merah jingga dan yang berbunga putih.

Biji turi yang tua, setelah dikeringkan, direbus dan diberi ragi dapat digunakan sebagai bahan baku tempe, tempe turi. berikut beberapa manfaat pengobatan dari tanaman turi.

Khasiat Daun turi :
1. Mengatasi radang tenggorokan
Cara :
Rebus satu genggam pucuk daun turi dalam 3 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Setelah disaring dalam keadaan hangat air rebusan dapat digunakan untuk berkumur minimal 3 x sehari.
2. Menyembuhkan luka yang tidak terlalu dalam
Cara :
Tumbuk daun turi dan tempelkan di atas luka yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Agar terjaga kebersihannya, ramuan itu perlu diganti paling sedikit 3 x sehari.
3. Mengatasi batu ginjal
Catatan :
Pemberian jus turi pada tikus dapat mengatasi batu ginjal yang komposisinya terdiri dari kristal kalsium oksalat.
4. Bersifat antioksidan
Berdasar penelitian daun turi mentah atau dipanggang memiliki kandungan beta karoten dan vitamin A. Untuk mendapat manfaat maksimal disarankan mengonsumsi daun turi 2 – 3 x seminggu sebanyak 1 piring kecil.
5. Mengatasi keputihan
Cara :
Segenggam daun turi putih & kunyit sebesar ibu jari dicuci dan digiling halus. Tambahkan ¾ cangkir air matang lalu aduk merata. Selanjutnya ramuan ini diperas & disaring. Ramuan siap diminum. Lakukan 2x sehari.
6. Memperbanyak produksi ASI
Cara:
Daun turi muda dikukus kemudian dimakan sebagai lalap.

7. Meredakan demam nifas
Cara:
Daun turi 1/3 genggam dicuci bersih & digiling halus. Tambahkan ¾ cangkir air matang & sedikit garam. Setelah diperas & disaring, ramuan siap diminum.

KHASIAT BATANG TURI 

Efek farmakologis dari kulit batang adalah:
a. Mengurangi rasa sakit (analgetik)
b. Penurun panas

1. Mengatasi sariawan
Cara :
Rebus satu genggam kulit batang turi dalam 3 gelas air sampai tinggal 1 gelas dan dipakai untuk berkumur.

2.Mengobati scabies
Cara:
Kulit batang ditumbuk halus & dioleskan pada bagian yang terkena scabies.
3. Meredakan disentri
Cara:
Rebus kulit batang dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah larutan dingin, saring & minum. Lakukan 2 x sehari.
4. Mengobati cacar air dan demam dengan erupsi kulit
Cara :
Kulit batang sebesar ibu jari direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin, disaring dan diminum.

KHASIAT BUNGA TURI 
Konsumsi bunga turi sangat bermanfaat bagi para ibu yang sedang menyusui karena dapat memperbanyak dan memperlancar ASI.

Efek farmakologis bunga turi:
a. Pelembut kulit
b. Pencahar

Akar turi
Pegal linu
Cara :
Akar turi (berbunga merah) digiling halus. Tambahkan air sehingga adonan menyerupai bubur. Gosokkan adonan tersebut pada bagian tubuh yang linu.

Turi juga dapat meredakan sakit kepala juga. Berikut resep tradisional ini :
Bahan :
Satu genggam daun turi
Tujuh biji turi (polong)
Tujuh biji lada
Bawang putih
Satu sendok makan cuka
Cara :
1. Tumbuk biji dan daun turi serta lada dan  bawang putih hingga halus.
2. Masukkan cuka dan aduk hingga rata
3. Oleskan ramuan tersebut pada kening

Jika ditelaaah ternyata banyak juga manfaat dari pohon turi ini yang sederhana ini.

Sumber : Dr Mangestuti Apt MS – Fakultas Farmasi UNAIR

Kamis, 16 Juni 2011

Khasiat dan Manfaat Angsana Untuk Batu Ginjal, Sariawan dan Bisul

Manfaat Obat dari Pohon Angsana

Nama ilmiah: (Pterocarpus indicus Willd.)
Uraian :
Pohon Angsana merupakan pohon yang umum ditanam di pinggir jalan sebagai peneduh jalan. Pohon, tinggi 10-40 m. Ujung ranting berambut. Daun penumpu bentuk lanset, panjang 1-2 cm. Daun berseling. Anak daun 5-13, bulat telur memanjang, meruncing, tumpul, mengkilat sekali, 4-10 kali 2,5-5 cm; anak tangkai lk 0,5-1,5 cm. Tandan bunga di ujung dan duduk di ketiak, sedikit atau tidak bercabang, berambut coklat, berbunga banyak, panjang 7-11 cm; anak tangkai 0,5-1,5 cm; bunga sangat harum. Kelopak bentuk lonceng sampai bentuk tabung, bergigi 5, tinggi lk 7 mm. Mahkota kuning oranye. Daun mahkota berkuku; bidang bendera bentuk Iingkaran atau bulat telur terbalik, berlipat kuat, melengkung kembali, garis tengah lebih kurang 1 cm; lunas lebih pendek daripada sayap, pucat. Bakal buah berambut lebat, bertangkai pendek, bakal biji 2-6. Polongan bertangkai di atas sisa kelopak, hampir bulat lingkaran, dengan paruh di samping, pipih sekali, sekitarnya bersayap, tidak membuka, garis tengah lk 5 cm, pada sisi yarig Iebar dengan ibu tulang daun yang tebal. Biji kebanyakan 1. Kerapkali ditanam; 1-800 m. Catatan: Kayunya mempunyai warna dan kwalitas yang baik sekali; dipergunakan sebagai bahan bangunan dan kayu meubel. Di Maluku pohon ini menghasilkan „kayu akar" (wortelhout) yang bagus. Kulitnya dipakai sebagai obat; dalam keadaan hidup pohon tersebut rnengandung cairan yang merah darah. Bagian yang digunakan Kulit kayu, getah (resin) dan daun muda.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
KHASIAT Adstringen dan diuretik. PENELITIAN Hayati, 1990. Jurusan Farmasi, FMIPA USU. Telah melakukan penelitian pengaruh infus daun Angsana terhadap penurunan kadar gula darah kelinci dibandingkan dengan tolbutamid. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata infus daun Angsana 5 ml, 10% dan 20°Io secara oral menurunkan kadar gula darah kelinci. Pengaruh infus 10% tidak ada beda dengan 50 mg/kg bb tolbutamid, sedangkan penurunan oleh infus 20% lebih besar daripada pengaruh oleh tolbutalmid.
KHASIAT
Adstringen dan diuretik.
KEGUNAAN
Kulit kayu:
-Batu ginjal.
-Sariawan mulut (obat kumur).
-Daun muda:
-Kencing manis.
-Bisul (obat luar).
Getah (Kino):
-Luka (obat luar).
-Sariawan mulut (obat luar).

Contoh RAMUAN dengan Angsana
1. Batu Ginjal
bahan:
-Kulit kayu Angsana 3 gram
-Daun Keji beling 2 gram
-Daun Kumis kucing 4 gram
-Air 115 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml. Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. Kemudian dilanjutkan minum teh daun Kumis kucing 6% dalam air. 6 gram daun Kumis kucing diseduh dengan air mendidih sebanyak 100 ml. Diminum seperti kebiasaan minum teh.

2. Sariawan Mulut
bahan:
-Kulit kayu Angsana 4 gram
-Daun Saga segar 4 gram
-Daun Sirih segar 3 helai
-Air 115 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
Bila diperlukan tambahkan 10 gram gips pada beningan, didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diambil bagian beningnya. (Gips dapat dibeli di apotik atau toko kimia).
Cara pemakaian:
Untuk kumur, tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml, bila perlu dapat diencerkan dengan air.

3. Bisul
Bisul dicuci dengan air bersih atau alkohol 70%. Kemudian daun Angsana diremas dan ditempelkan pada bisul tersebut. Diperbaharui tiap 3 jam sekali.
Komposisi :
Resin dikenal dengan nama kino (asam kinotanat dan zat warna merah.

Kamis, 24 Maret 2011

Binahong dan Khasiatnya Untuk Gangguan Tubuh

Tanaman Biinahong diduga berasal dari Australia, Afrika Selatan, Hawaii, New Zealand dan Pulau Pasifik lainnya. Tumbuhan ini mudah tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dalam lingkungan yang dingin dan lembab.
Perbanyakan generatif dengan biji, namun yang lebih sering adalah dikembangbiakan secara vegetatif melalui akar rimpangnya. Binahong ini berbatang lunak, apabila sudah cukup tua pada ketiak daunnya akan timbul semacam umbi dengan bentuk tidak beraturan dan bertekstur kasar seperti tampak pada gambar 5. Umbi ini akan terlepas dan menyebar dengan sendirinya, kemudian umbi ini akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Tanaman ini termasuj dalam famili Basellaceae, di Indonesia secara umum dikenal dengan nama Binahong, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Heartleaf Madeiravine atau Madeira Vine dan di negeri Cina disebut Deng San Chi atau Teng San Chi.
KLASIFIKASI ILMIAH
Secara ilmiah Binahong atau dengan nama Latin Anredera cordifolia (Ten.)Steenis diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Basellaceae
Genus: Anredera
Spesies: Anredera cordifolia (Ten.) Steenis
Binahong umunya dipergunakan untuk mengatasi gangguan tubuh seperti:

1. Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
2. Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3. Mencegah stroke, maag, asam urat.
4. Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5. Wazir (ambeien)
6. Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
7. Diabetes dll.
8. Sariawan berat.
9. Pusing-pusing.
10. Sakit perut

UNTUK PENGOBATAN
Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan diminum bersama ampasnya atau lebih mudah dijus (blender) daun ajaib ini mempunyai khasiat sbb:
Kategori penyakit berat :
- Batuk / muntah darah : 10 lembar setiap hari
- Paru-paru bolong : 10 lembar setiap hari
- Kencing manis : 11 lembar setiap hari
- Sesak napas/bengik : 7 lembar setiap hari
- Borok akut yang menahun : 12 lembar setiap hari
- Patah tulang : 10-12 lembar setiap hari
- Darah rendah : 8 lembar setiap hari
- Radagng ginjal : 7 lembar setiap hari
- Gatal gatal.exim kulit : 9 lembar setiap hari
- Gegar otak berat/ringan : 10-15 lembar setiap hari
- Gejala lever : 10 lembar setiap hari
Untuk kategori pentakit berat tersebut dibutuhkan waktu penyembuhan hingga 6 (enam) bulan, diusahakan agak bersabar meminum obat ini tiap hari.

Jumat, 11 Maret 2011

Khasiat Tanaman Aren Untuk Sariawan, Batu ginjal

Siapa tak kenal dengan gula aren atau brown sugar yang banyak dipakai di dapur atau sebagai pemanis alami yang sehat. 
Nama Ilmiah Aren:
Arenga pinnata
Sinonim: Arenga sacchrifera Labill.
Famili: Arecaceae (Palmae).

Deskripsi Pohon:
Pohon seperti palem dengan Batang tinggi sampai 25 m dan diameter 65 cm. sebagian batang yang cukup panjang berdaun, di bawahnya terdapat pelepah daun yang tepinya sobek-sobek terurai menjadi serabut hitam. Tangkai daun sampai 1,5 m, helaian daun panjangnya sampai 5 m. Anak daun sampai 145 kali 7 cm, di bagian bawah terdapat lapisan lilin. Berumah satu, tongkol betina dengan tongkol. jantan panjangnya 2,5 m. Tongkol bercabang satu kali, cabang samping panjang 1,5 m. Bunga jantan berpasangan, panjang 12 – 15 mm. Bunga betina berdiri sendiri, hampir bulat seperti bola. Buah buni bulat peluru, dengan Ujung pesok ke dalam. Seluruh Jawa, dalam hutan atau ditanam 1 – 1400 m di atas permukaan laut. Juga terkenal dengan nama yang lama Arenga saccharifera Labill. Boleh dikatakan semua bagian tanaman dapat dipakai, akarnya sebagai bahan anyaman dan cambuk, batang yang dibelah untuk talang (saluran air), kayunya untuk tongkat jalan dan usuk genting, sayur-mayur, tulang daun untuk sapu dan kranjang, daun muda untuk mengganti kertas rokok, serabut pelepah untuk tali ijuk, genting, keranjang, sapu, sikat, terasnya dibuat “sagu”. Dari tongkol bunga jantan disadap cairan yang mengandung gula, kemudian dibuat gula (gula jawa), kalau dikhamirkan menghasilkan sagu air, arak atau cuka, bijinya dibuat manisan dan dimakan (kolang-kaling). Bagian yang digunakan tuak/legen (hasil peragian dari air bunga) dan akar.

Nama Lokal:

Bak juk, Bak jok (Aceh); Pola, Paula, Bagot, Agaton, Bargot (Batak); Anau, Biluluk (Minangkabau); Kawung, Taren (Sunda); Aren, Lirang, Nanggung (Jawa); Jaka, Hano (Bali); Meka (Sawu); Moke, Huwat (Flores); Akel, Akere, Koito, Akol, Ketan (Sawu); Inru (Bugis); Bole (Roti); Seho (Ternate).
Nama Simplisia:
Arengae pinnatae Radix; Akar Aren.

Khasiat
Diuretik.
Manfaat

Tuak/legen untuk mengatasi sariawan dan sembelit. Akar untuk mengatasi batu ginjal dan ruam kulit.

Ramuan dan Takaran
1. Batu Ginjal
Ramuan: Akar Aren 2 gram, Daun Keji beling 3 gram, Akar Alang-alang 3 gram, Herba Meniran 3 gram, Air 20 ml.
Cara pembuatan: Dibuat infus.
Cara pemakaian Diminum 1 kali sehari, 100 ml.
Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari atau sampai batu ginjal keluar. Pengobatan dihentikan setelah batunya keluar berupa batu, pasir, atau butiran. Selanjutnya minum rebusan daun kumis kucing dan herba Meniran, sebagai pengganti air teh.

2. Sembelit dan Sariawan
Legen diminum seperti minuman segar lainnya.
Komposisi
Tuak mengandung gula dan minyak lemak.

3. Memperbanyak Sel Jantan
Caranya:
- Ambil kira-kira 9 butir buah aren segar, ambil daging buahnya, dan iris-irislah menjadi beberapa potongan kecil.
- Rebuslah irisan buah ental tersebut di atas perapian dengan menggunakan air secukupnya sampai mendidih.
- Bila sudah mendidih, campurlah dengan garam dapur dan gula aren secukupnya. Setelah itu angkat dari perapian dan gula aren
secukupnya. Setelah itu angkat dari perapian; lalu dinginkan.
- Minumlah air rebusan tersebut beserta entalnya setiap hari 3.

Insya AlIah dengan cara ini air ma ni akan bertambah dan pendengaran Andapun menjadi lebih tajam.

Rabu, 05 Januari 2011

Manfaat daun jambu biji

Pada saat musim DBD, tanaman yang sering diburu dan dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan trombosit itu seperti, jambu biji merah. Sebenarnya, mengenai warna daging buah jambu biji merah atau putih tidak berbeda, keduanya mengandung tannin dan quersetin.
Daun jambu biji juga dapat digunakan sebagai obat DBD, karena mengandung senyawa tannin dan quersetin dari kelompok flavonoid, kedua senyawa ini lebih banyak terdapat pada daun jambu biji dibandingkan pada buahnya.
DAUN jambu biji tua ternyata mengandung berbagai macam komponen yang berkhasiat untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kelompok senyawa tanin dan flavonoid yang dinyatakan sebagai quersetin dalam ekstrak daun jambu biji dapat menghambat aktivitas enzim reverse trancriptase yang berarti menghambat pertumbuhan virus berinti RNA. Ada tiga manfaat dari ekstrak jambu biji ini, yaitu sebagai antivirus, mengurangi risiko kebocoran plasma dan dapat mengatasi trombositopenia.
Dari berbagai penelitian tentang daun jambu biji yang pernah dilakukan umumnya khasiatnya sebagai anti diare. Disamping itu, jambu biji mempunyai khasiat sebagai anti inflamasi, anti mutagenik, anti mikroba dan analgesik. Beberepa senyawa kimia yang terkandung dalam jambu biji antara lain, polifenol, karoten, flavonoid dan tannin. Dengan adanya kandung an senyawa itu diperkirakan daun jambu biji juga mempunyai aktivitas antioksidan yang erat khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit.
Beberapa penyakit yang dapat digunakan antara lain:
Sariawan:
Daun Jambu Biji di Rebus dalam 1 liter air: 1 genggam daun jambu biji segar dan 1 jari kulit batangnya. Saring air hasil rebusan dan minum sehari 2 kali

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes