Tampilkan postingan dengan label sakit pinggang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sakit pinggang. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Februari 2015

KHASIAT KACANG PANJANG UNTUK BATU GINJAL, ANEMIA, NAFSU MAKAN, STAMINA

Kacang Panjang atau nama ilmiahnya Vigna sinenis adalah tanaman sayuran yang mudah dijumpai dan mungkin juga paling sering dikonsumsi oleh masyarakat.  Kacang panjang sangat cocok dibuat sebagai bahan sayur asam atau bisa juga makan sebagai lalapan.  Kita mungkin belum tahu apa saja kandungan gizi dala kacang panjang, dan ternyata kacang panjang sangat berguna bagi kesehatan karena mengandung   vitamin A, B1, B2 dan C, betakaroten, klorofil, Tiamin, Riboflavin, Fosfor, Zat Besi (Fe), Potassium folat, Magnesium (Mg),  Mangan (Mn), Sodium, Kalsium (Ca), dan juga Pektin.  

Tanaman Kacang Panjang banyak ditanam oleh petani di pematang sawah di sela-sela tanaman padi, atau ditanam di kebun mereka. Kacang panjang ini menjalar dan buahnya juga panjang.
Kandungan gizi dalam kacang panjang berguna untuk mengontrol kadar gula darah,  hipertensi, memperkecil resiko stroke dan serangan jantung, meningkatkan fungsi organ pencernaan, menurunkan resiko kanker dan membantu mengatasi sembelit dan diuretic (peluruh kencing).

Khasiat Kacang Panjang antara lain : 
1.  Batu ginjal : 
Bahan : 200 gram kacang panjang + 200 gram asparagus. Semua bahan diblender dengan air secukupnya, hingga tertampung 200 cc. Kemudian direbus, hingga mendidih dan airnya diminum hangat-hangat.
 

2. Peluruh air seni
Bahan : 50 gram daun segar kacang panjang. Bahan-bahan itu kemudian dicuci bersih. Kemudian direbus dengan dua gelas air sekitar 30 menit. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.
 

3. sakit pinggang : 
Bahan : 200 gram biji kacang panjang, 200 gram jahe, dan 25 gram kencur. Semua bahan kemudian direbus dengan 500 cc air, hingga tersisa sekitar 200 cc. Setelah itu airnya disaring, kemudian diminum 2x sehari 

4.  Meningkatkan stamina

Bahan : 100 gram kacang panjang, ditambah dengan lima buah angco yang dibuang bijinya, serta 25 gram kencur.Semua bahan kemudian direbus dengan 600 cc air. Lalu biarkan hingga tersisa 200 cc. Setelah itu, airnya disaring, ditambah madu secukupnya, dan airnya bisa langsung diminum. 

5. Anemia atau kurang darah

Bahan : 200 gram kacang panjang, dengan ditambah 100 gram anggur dan hati ayam secukupnya. Bahan-bahan kemudian dimasak sesuai selera. Makan teratur, bisa mempercepat tercapainya hasil. 

6.  Pembengkakan

Bahan : 200 gram kacang panjang ditambah 20 gram bawang putih dan gula merah secukupnya. Bahan-bahan dimasak menjadi sup, dan dimakan secara teratur. 

7. Meningkatkan nafsu makan

Gunakan 100 gram kacang panjang ditambah 40 gram temulawak lalu direbus dengan air 1 ½ gelas air dinginkan lalu airnya di saring, lalu airnya ditambakan madu secukupnya dan diminum. 

8.  Sembelit

Bahan : 200 gram kacang panjang ditambah 100 gram daun ubi jalar dimasak sesuai selera, dan dimakan secara teratur. Untuk antikanker, sediakan kacang panjang ditambah buncis, brokoli dan wortel masing-masing secukupnya. Kemudian dimasak menjadi tumisan, dengan ditambah bumbu-bumbu hingga matang dan dimakan secara teratur.  

9.  Rambut Rontok
Bahan :  11 lembar daun kacang panjang yang masih muda dan 9 lembar daun waru. Kemudian dicuci hingga bersih, dan tumbuk. lalu remas-remas. Hasil airnya kemudian dioleskan pada kulit kepala sambil dipijat,lalu bungkus rambut dengan handuk atau lainnya, dan biarkan semalaman. sebaiknya cara ini dilakukan menjelang tidur. Paginya, rambut dibilas dan dikeramas sampai bersih.

Senin, 23 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT KEJI BELING/PECAH BELING ATASI BATU GINJAL, BATU EMPEDU, DIABETES DLL

Tanaman Keji Beling  dan Pecah Beling merupakan tumbuhan yang sama, cuma beda nama sebutannya saja.  Nama ilmiah dari keji beling atau pecah beling adalah Strobilanthes crispus dan sinonimnya  Sericocalix Crispus.  Tanaman ini termasuk dalam famili Acanthaceae diduga berasal dari madagaskar

Ciri-ciri tanaman:
Tanaman perdu tinggi 1-2 m; daun berbulu kasar, panjang daun  ± 5-8 cm dan lebar ± 2-5 cm; daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, pangkal rompang, tepi bergerigi, pertulangan menyirip.  Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, keluar dari ujung batang, mahkota bentuk corong, warnanya kuning.

Keji Beling mengandung kalium, kalsium, dan natrium serta unsur mineral lainnya. Di samping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaan dari daun pecah beling sangat banyak seperti obat untuk kencing tidak lancar, batu kandung empedu, batu ginjal, sembelit, wasir, kencing manis dan obat penurun kolesterol. Zat kalium dari tumbuhan ini menyebabkan tumbuhan ini menyebabkan diuretik, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal.  Cara pemakaian dengan merebus daun pecah beling dan diminum airnya. Daun ini dapat juga digunakan sebagai lalapan. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut.

Pemanfaatan keji beling bagi kesehatan antara lain:

1. Tumor
Bahan: Daun keji beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
Pantangan: Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.

2. Diabetes mellitus
Bahan: Daun keji beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan: Makanan yang manis-manis.

3. Lever (sakit kuning)
Bahan: Daun keji beling mentah segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan.
Pantangan: Makanan yang mengandung lemak.

4. Ambeien (wasir)
Bahan: 3 lembar daun keji beling mentah.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan.
Pantangan: Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas.

1 genggam daun segar, lalu rebus dengan dua gelas air selama setengah jam. Setelah dingin, saring dan minum. Rebus ampasnya sekali lagi untuk diminum pada sore hari.

5. Kolesterol tinggi
Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari
Pantangan: Makanan yang berlemak.

6. Maag
Bahan: 3 lembar daun keji beling mentah dan segar
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari
Pantangan: Makanan pedas atau asam.

7. Kena racun ulat dan semut
Bahan: Daun keji beling mentah segar 1 lembar
Cara pemakaian: Digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.

8. Pinggang sakit
10 lembar daun pecah-beling. Kemudian direbus dengan sepanci kecil air. Biarkan sampai mendidih benar, lalu angkatlah dari atas api, Setelah itu dinginkan dulu kira-kira 2 jam, barulah air rebusan daun pecah-beling itu diminum segelas setiap pagi, siang dan sore.
lakukan setiap hari meminum air rebusan ini. Niscaya pinggang anda akan kuat dan tak terasa sakit lagi, begitupun buang air kecil anda akan lancar tanpa ada rasa sakit.  


9. batu ginjal
Rebus 30 helai daun keji beling dengan 2 gelas air minum.  Air rebusan ini diminum sekaligus untuk pengobatan batu ginjal. 

10. Batu Empedu
Bahan:
7 lembar daun kejibeling
25 lembar daun kumis kucing
3 batang meniran
1/2 genggam rambut jagung

Setelah semua bahan di cuci, rebuslah dalam 4 gelas air bersih. Biarkan hingga mendidih dan air tersisa 3 gelas. Air rebusan itu diminum setiapkali usai makan (3 kali sehari) masing-masing ½ gelas selama sebulan dan kemudian hentikan meminum ramuan tradisional tersebut. Selang 3 hari kemudian resep tersebut dapat Anda konsumsi lagi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes