Tampilkan postingan dengan label ginjal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ginjal. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Mei 2016

Khasiat Daun Seledri Untuk Cuci ginjal, Asam urat, kolestero, anemia dll

Siapa yang tak kenal dengan daun seledri, yaa tanaman ini sangat mudah didaipatkan di pasar karena sangat dibutuhkan ibu-ibu di dapur untuk pengharum sup, soto atau bakso. Daun Seledri biasa juga disebut orang sebagai daun Sup yang mempunyai aroma yang sangat khas. Nama ilmiah dari tanaman Seledri adalah Apium Graveolens dari Familia Umbelliferae. Daun seledri disamping sebagai penyedap masakan juga banyak mengandung zat yang bermanfaat bagi tubuh kita antara lain Vitamin A, B1, B2, B6, Vitamin C, potasium, folat, kalsium, magnesium, besi, fosfor, natrium dan kandungan asam amino esensial lainnya.  Konsumsi seledri yang terbaik adalah dimakan mentah atau dibuat jus. Walaupun demikian jika seledri dimasak atau direbus, seledri masih 80% menyimpan kandungan zat yang bermanfaat.

Manfaat dan Khasiat Seledri Untuk Obat dan Kesehatan
1. Seledri untuk Cuci ginjal
Cara: 1 ikat daun seledri dicuci sampaibersih. Kemudian iris kecil-kecil dan masukan ke dalam bejana yang sudah diisi air sebanyak 2 gelas. Rebus kurang lebih 10 menit kemudian diamkan sampai dingin. Minum satu gelas rebusan seledri setiap haridan  racun yang ada pada ginjal akan dikeluarkan melalui air seni anda.

2. Seledri mampu Atasi Asam Urat
Asam urat yang menumpuk di sendi dan kemudian mengkristal, mengakibatkan sendi sakit dan  tubuh menjadi sulit gerak atau jalan.  Asam urat adalah salah satu penyebab rematik. Konsumsi daun seledri mentah bisa membantu masalah asam urat. Bisa juga dijadikan makanan lalapan saat makan nasi.

3. Seledri Turunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah
Cara : Rebus 1 ikat daun seledri yang sudah dicincang kasar dengan 3 gelas air, sampai tinggal 1 gelas air. Minum secara rutin sehari sekali.

4.  Seledri untuk obat Anemia (kurang darah)
Cara yang dilakukan cukup dengan membuat jus seledri. Bahan:100 gr nanas,75 gram seledri,200 cc susu segar dan1 sdt madu.  Masukkan bahan dalam blender setelah jadi siap dikonsumsi.

5. Seledri Hipertensi / Tekanan darah Tinggi
Obat alami hipertensi dengan daun seledri caranya 100 gr daun seledri ditumbuk sampai halus. Tambahkan air panas sebanyak 1 gelas. Setelah dingin konsumsi 2 kali sehari. 


Rabu, 21 Januari 2015

KHASIAT DAUN SURUHAN UNTUK OBAT ASAM URAT, GINJAL, JERAWAT,BISUL DAN LUKA

Tanaman herba kecil ini punya nama Suruhan nama ini digunakan mengacu pada bentuk tanaman yang mirip dengan sirih (suruh) sehingga dikatakan sebagai suruhan (mirip sirih).  Nama lain dari suruhan adalah tumpang air, katumpangan ayer dan seladaan.
Suruhan merupakan tanaman liar yang biasa tumbuh di tempat-tempat lembab seperti di bawah tembok pagar rumah, atau biasa juga didapatkan di daerah pegunungan yang berhawa sejuk.  Suruhan sendiri mempunyai nama Peperomia pellucida, dan masih berkerabat dengan sirih (piperaceae). 
Tanaman ini cukup mudah dikenali, tinggi sekitar 10-15 cm dan bisa mencapai 30 cm, batang lunak berair mengkilat, daun mirip daun sirip lunak dan mengkilap juga.  Pada ujung batang biasa tumbuh bunga majemuk seperti bunga sirih.
Berdasarkan hasil riset, diketahui bahwa batang dan daun suruhan mempunyai kandungan alkaloid, tanin, kalsium oksalat, lemak, dan minyak asiri.

Asam Urat:
Caranya: 5 gram daun dan batang suruhan dicuci bersih, tambahkan dua gelas air, lalu direbus dengan api kecil hingga tersisa satu gelas air. Minum saat pagi dan malam.
Abses, bisul, jerawat, dan radang kulit : Dua pohon tanaman segar ukuran kecil ( tinggi o 7-10 cm tinggi ) dicuci bersih. Rebus tanaman dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Minum airnya sekaligus 1 gelas selagi hangat. Lakukan pengobatan sehari 2 x dengan dosis yang sama. Sisa air ramuan sebaiknya dibuang. Buat ramuan segar lagi untuk setiap kali akan minum ramuan yang berikutnya.
Luka bakar dan terpukul : Ambil tanaman segar secukupnya. Cuci bersih, lalu lumatkan tanaman, Tempelkan ramuan dibagian tubuh yang sakit.
Penyakit ginjal : Cuci bersih tanaman segar berukuran kecil ( tinggi 7 – 10 cm tinggi ). Rebus tanaman dengan 3 gelas air  hingga tersisa 2 gelas. Minum airnya sekaligus selagi hangat. Lakukan pengobatan sehari 2 x, masing- masing 1 gelas. Sisa air ramuan sebaiknya dibuang. Buat ramuan segar lagi untuk setiap kali akan minum ramuan yang berikutnya.
Sakit perut : Tumbuk halus herba segar yang telah dicuci bersih. Peras hasil tumbukan, lalu minum air perasan itu.

Kamis, 18 Desember 2014

KHASIAT DAUN DUDUK UNTUK WASIR, GINJAL, DESENTRI, MUNTAH NGIDAM

Nama tanaman liar ini adalah daun duduk dan nama ilmiahnya adalah Desmodium triquetrum.  Daun duduk dapat ditemukan mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.500 m dpl. Daun duduk mudah dikenali dengan bentuk daunnya yang cukup unik, seperti belalang. Daun duduk terkenal sebagai obat wasir, namun juga berkhasiat untuk penyakit lainnya.

Ciri Habitus Daun Duduk:
Tumbuh liar ditempat terbuka dengan cahaya matahari yang cukup atau sedikit naungan, serta tidak begitu kering. Perdu menahun, tumbuh tegak atau menanjak, tinggi 0,5 m hingga 3 m dengan batang berkayu. Batang bulat, beruas, permukaan kasar, percabangan simpodial, diameter sekitar 2 cm, berwarna cokelat.
Daun tunggal, berseling, berdaun penumpu, serta tangkai daun bersayap lebar. Helaian daun lanset, ujung meruncing, pangkal rata, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 10 cm hingga 20 cm, lebar 1,5 cm hingga 2 cm, saat muda berwarna cokelat, setelah tua berwarna hijau.
Bunga majemuk, malai, keluar dari ujung batang, mahkota berbentuk kupu-kupu, warnanya putih keunguan, berambut halus, dan pangkal berlekatan. Buah polong, panjang 2,5 cm hingga 3,5 cm, lebar 4 mm hingga 6 mm, berambut, berisi 4 biji hingga 8 biji, masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna cokelat. Bijinya kecil, berbentuk ginjal, berwarna cokelat muda, dan sistem perbanyakan dengan biji.

Sifat dan Khasiat
Herba ini rasanya sedikit pahit, sejuk. Berkhasiat sebagai pereda demam (antiperik), anti radang (anti-inflamasi), pembunuh parasit (parasitisid), meningkatkan napsu makan (stomakik), dan peluruh kencing (diuretik).
Kandungan Kimia
Daun tumbuhan ini mengandung tanin, alkaloida hipaforin, trigonelin, bahan penyamak, asam silikat, dan K2O. Buahnya mengandung saponin, dan flafonoida, sedangkan akar mengandung saponin, flavonida dan tanin.
Bagian yang digunakan
Seluruh bagian kecuali akar (herba) dapat digunakan. Pemakaian dapat dalam bentuk segar atau yang telah dikeringkan.
Indikasi
Herba ini berkhasiat untuk mencegah pingsan karena udara panas (heat stroke), demam salesma, radang amandel (tonsilitis), gondongan (parotitis), lelehan nanah (piorea), radang ginjal akut (akut nephritis), sembab (edema), radang susu (enteritis), disentri, infeksi cacing tambang (hookworn), infeksi cacing pita di hati, keputihan akibat trichomonas (trichomonal vaginitis), muntah-muntah pada kehamilan, kurang gizi pada anak ? anak, sakit kuning (ikterik hepatitis), keracunan buah nanas, TBC tulang dan kelenjar limfa, multipel abses, skleroderma, wasir serta rematik.

Cara Pemakaian
Siapkan herba daun duduk sebanyak 15 genggam hingga 60 genggam, lalu direbus dan diminum. Pemakaian luar berupa herba daun duduk yang digiling halus, digunakan untuk mengompres wasir, abses, sakit pinggang, dan pegal-pegal pada kaki.

Contoh Pemakaian
* Wasir.
Ambil 20 genggam daun segar, dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sakaligus. Lakukan tiap hari.
* Radang Ginjal akut, edema.
Ambil herba daun duduk sebanyak 60 genggam, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari.
* Muntah pada kehamilan.
Ambil herba daun duduk sebanyak 30 genggam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore, masing-masing 1/3 gelas.
* Disentri.
Ambil herba daun duduk segar sebanyak 30 genggam, dicuci lalu digiling halus. Seduh dengan  air panas, biarkan selama 15 menit. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk. Peras dan saring. Hangat-hangat diminum sekaligus.

Kamis, 30 Oktober 2014

Khasiat dan Manfaat Buah Ketimun Untuk Hipertensi, Sariawan, Ginjal, Demam, jerawat dan Haid tidak Teratur

Tanaman Ketimun atau mentimun yang nama ilmiahnya Cucumis sativus mungkin tiap hari kita makan, sebagai pelengkap makanan macam pecel lele atau ayam goreng. Tanaman ketimun diperkirakan berasal dari lereng himalaya kemudian menyebar kesekuruh dunia.  Timun menurut sejarah sudah dibudidayakan di kawasan Asia Selatan sejak 3000 tahun yang lalu.
Buah ini mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Selain itu juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati anak-anak yang cacingan.
KETIMUN MENTIMUN
buah ketimun
Ada banyak jenis mentimun yang bisa ditemukan di pasaran. Mentimun-mentimun ini bervariasi dalam bentuk, ukuran, maupun warna kulitnya. Jangan bingung memilih mentimun. Efek sehat yang terkandung dalam masing-masing jenis ini sama ampuhnya untuk menggempur penyakit.

Mentimun Lokal. Sayuran berbentuk bulat panjang dengan kulit berwarna hijau berlarik-larik putih kekuningan ini bisa dimakan mentah sebagai lalapan, campuran keredok den rujak, serta bisa diolah menjadi acar, dijus, direbus, atau dikukus. Mentimun lebih disarankan untuk dimakan mentah, karena proses pemasakan dan pengolahan menjadi acar akan mengurangi kandungan vitamin dan mineralnya, terutama vitamin C.

Mentimun Jepang (Kyuri). Timun asal negeri sakura ini memiliki bentuk yang lebih 'ramping' dan panjang dibanding mentimun lokal. Kulitnya berwarna hijau gelap dengan bintik-bintik putih timbul yang membuat permukaannya tidak rata. Rasa dan teksturnya lebih lembut daripada ketimun lokal. Sangat cocok diolah menjadi campuran salad dan acar.

Mentimun Gherkin. Disebut juga mentimun acar atau baby kyuri. Sesuai namanya mentimun ini lebih sering diolah menjadi acar. Ukurannya lebih kecil dengan kulit berwarna hijau tua dan ada bintik-bintik yang timbul seperti kyuri. Rasanya renyah, tidak terlalu berair dan tidak bergetah.

Zucchini. Sayuran yang masih bersaudara dengan mentimun ini sering disebut sukini atau timun Italia. Memiliki ukuran lebih besar den tidak terlalu berair dibanding mentimun. Bentuknya tidak bulat sempurna, tapi bersegi-segi. Warna kulitnya hijau lumut tua dan mengkilap. Bagian dalamnya berwarna putih menyerupai oyong. Berbeda dengan mentimun, sukini jarang dimakan mentah.

Apabila anda menderita sakit pada tenggorokan yang menyebabkan sulit bicara (batuk) dapat dirawat dengan biji timun. Caranya: sedikit biji timun dicampurkan dengan sedikit garam dan dikumur beberapa kali sehari. Pengobatan ini dipercaya dapat mengembalikan suara yang hilang akibat sakit tersebut.
Penyakit pening-pening yang berkesinambungan sehingga dapat menurunkan berat badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi timun mentah atau yang telah dimasak. Selain itu, mentimun dapat juga digunakan untuk mengobati penyakit disentri.
Bersihkan Ginjal dengan Ketimun
Timun memang akrab dengan kita. Sebagai lalapan, campuran pecal, atau dijadikan minuman segar. Namun, khasiat timun ternyata juga banyak. Selain mampu menurunkan deman dalam waktu singkat, dan meluruhkan darah tinggi, tumbuhan merambat ini juga dapat membersihkan ginjal.
Pemakaian luar. Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal.
Resep dan Cara Pemakaian:
1. Tekanan darah tinggi.
  • 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.
2. Sariawan.
  • Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin.
3. Membersihkan ginjal.
  • Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan ketimun.
4. Demam.
  • Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut.
5. Jerawat.
  • Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.
6. Untuk obat haid yang tidak teratur.
  • Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari.

Kamis, 18 September 2014

KHASIAT DAN MANFAAT BIJI PEPAYA UNTUK ATASI RAMBUT UBAN, GINJAL, SIROSIS HATI, CACINGAN, DIARE

Saat kita makan buah pepaya pasti kita buang bijinya, namun jika anda mempunyai masalah kesehatan dengan ginjal dan pencernaan atau lambung, ada baiknya jangan dibuang biji pepaya karena punya khasiat obat.  Penggunaan biji pepaya untuk obat sebenarnya sudah lama dikenal, dimana secara tradisional biji pepaya digunakan untuk obat cacingan, masuk angin, diare, penyakit kulit, penghitam rambut, gangguan pencernaan dan juga sebagai kontrasepsi.
 Kandungan senyawa kimia dalam biji pepaya antara lain alkaloid, steroid, tanin, dan juga minyak atsiri dan lemak tak jenuh dalam jumlah tinggi, asam oleat dan asam palmiat.  Selain itu, biji pepaya juga diketahui mengandung senyawa kimia golongan fenol, terpenoid juga saponin. Senyawa ini bersifat sitoksik, anti-androgen dan berefek estrogenik.
Biji pepaya juga mengandung karbohidrat dalam jumlah kecil, air, abu, protein, dan juga lemak.  

Melindungi ginjal. 
hasil Ppenelitian telah menemukan kalau dari ekstrak biji pepaya dapat melindungi ginjal dari racun yang diakibatkan oleh ginjal yang rusak atau gagal ginjal.  

Sirosis hati
Dalam pengobatan di Negara Cina diyakini kalo sesendok teh biji pepaya dapat membantu detoksifikasi hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan oleh para dokter secara alami dalam pengobatan pada sirosis hati. 

Rambut Beruban. 
Kandungan senyawa Glucoside carcirindan di dalam biji pepaya bisa digunakan sebagai bahan penghitam rambut.
cara 1.  Gongseng 30 biji pepaya, tumbuk sampai halus, campurkan dengan 1 sendok minyak kelapa, gosokkan pada kulit kepala yang beruban;
cara 2.  Jemur 2 sendok makan biji pepaya sampai kering, sangrai sampai hangus, tumbuk sampai halus, campurkan sedikit minyak kelapa, aduk rata. Oleskan pada kulit kepala yang sudah dikeramas. Gunakan sebelum tidur.
Cacing gelang. 
Penyakit cacingan pada anak juga sangat baik dibasmi dengan biji pepaya, bahkan sangat ampuh untuk basmi cacingan.
Cara 1. Ambil kira-kira  2 sendok makan biji pepaya, giling halus, seduh dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, minum panas-panas.
Cara 2. Ambil sekitar 2 sendok biji pepaya, lumatkan, seduh dengan 1/2 gelas air, beri 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat sekali sehari.
Diare. 
Keringkan segenggam biji pepaya, tumbuk halus. Seduh seperti menyeduh teh. Minum 3 kali sehari 1 gelas.

Senin, 12 Mei 2014

Khasiat dan Manfaat Talas Untuk Obat Diare, Disentri, Radang Ginjal, Nyeri Otot, Jantung dll

Daun talas bukan nama asing tentunya bagi kita, sejak SD kita sudah diperkenalkan dengan peribahasa "Bagai Air di daun Talas" eh daun Keladi.  Keladi adalah nama lain dari talas dan masing-asing daerah punya nama lokalnya sendiri. 
 

Dari sisi gizi talas termasuk unggul, dimana dalam 100 gram talas yang dikukus tanpa bumbu, mengandung 142 kalori. Kalori berasal dari karbohidratnya. Mantapnya, dalam 100 gram itu lemaknya cuma 0,75 gram,  sedangkan seratnya sebanyak 5,3 gram. Jumlah ini sudah memenuhi 20,5% kebutuhan serat Anda dalam sehari. Serat sangat bagus untuk memperlancar kerja pencernaan.  Makan talas dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Talas rebus tanpa tambahan apa pun, 100% bebas dari kolesterol. Kandungan sodium dalam 1 cangkir (132 gram) talas hanyalah 20 mg, atau hanya 1% dari konsumsi batasan konsumsi sodium harian.

Sebagai sumber energi, talas masih kalah populer dibandingkan nasi, sebagian besar masyarakat jarang peduli pada tumbuhan ini dan talas banyak tumbuh liar dan belum banyak membudidayakannya.  Talas meski dianggap makanan kelas rendah, saat ini sudah diolah dalam bentuk beragam olahan. Juga memiliki beragam khasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit tertentu.

Nama ilmiah Talas adalah Colocasia esculenta. Tinggi dapat mencapaitinggi 1.5 m, batangnya bergetah. Sebagai tumbuhan liar talas dapat tumbuh dipinggiran sungai, rawa, tanah tandus. Pada dasarnya dapat tumbuh diketinggian 250 – 2000 meter diatas permukaan laut.   Meski dapat tumbuh tinggi namun daun talas maksimal hanya 5 helai batang talas sekaligus sebagai tangkaidaun. Warnanya ada yang hijau ada yang ungu kemerahan. Jika umbinya sudah membesar secara alamiah daun dan batang talas akan mati.

Talas atau taro tercatat sebagai tumbuhan asli kawasan tropis namun ada yang mengatakan talas merupakan tumbuhan asli Tahiti dan kepulauan Polynesia di pasifik. Nama taro berakar dari bahasa Tahiti.

Berbagai penelitian yang dilakukan talas mengandung : Zat besi, Kalsium, Garam fosfat, Protein, Vitamin A, dan B. Zat – zat tersebut tidak hanya terdapat pada umbinya tetapi pada daunya. Dalam 100 gram daun talas mengandung :
Air 85.66 gr ; Magnesium 45 mg ;Vitamin B-6 0.146 mg ; Energi 42 kcal ; Phosphor, P 60 mg
Folate 125.7 mcg ; Protein 498 gr ;Potassium K 648 mg ;Vitamin A 4825 IU ; Total lemak 0.74 gr
Sodium 3 mg ; Vitamin A,RE 483 mcg RE ; Karbohidrat 6.71 gr ; Zeng 0.41 mg ; Vitamin E 2016 mg ; Serat 3.7 gr ; Selenium 0.9 mg ; Asam lemak jenuh 0.151 gr ; Kalsium 107 mgVitamin C 52 mg
Asam lemak tak jenuh 0.06 gr ; Zat besi, Fe 225 mg ; Thiamin 0.209 mg

Besar dan beragamnya kandungan kimia talas tersebut membuat banyak ahli merekomendasikan talas untukmengobati berbagai penyakit seperti : Diare, Peranakan turun, Pembengkaan, Disentri, Kutil, Eksim, Muntah darah, Digigit serangga, Bisul, Biduren, Sakit tulang, Luka terkena benda tajam, Radang ginjal, Sakit sendi, Benjolan kelenjar limpa, Sakit otot. Hasil uji coba menunjukkan reaksi positif pada penderitaanyang penyakit tersebut yang menjalani terapi pengobatan menggunakan ramuan talas.

Afrika tercatat sebagai penghasil talas terbesar didunia. Disamping digunakan untuk obat juga diolah sebagai makanan ringan. Di China, talas menjadi hidangan special pada tiap penyambutan tahun baru china. Di Jepang produk olahan talas dipasarkan secara besar-besaran diberbagai supermarket, kondisi yang sama juga ditemukan di AS, olahan talas didatangkan dari Hawaii Negara bagian AS yang menjadi sentra budidaya dan produksi olahan talas.Berdasarkan data FAO pada tahun 2005 produksi talas dunia mencapai 9.2 metricton. Negara produsen terbesar talas saat ini Ghana 1.8 matrikton, China 1.6 matrikton, Kamboja 1.1 matrikton, dan beberapa Negara lainya.

Manfaat Talas Untuk Pengobatan secara tradisional antara lain :

Obat diare:
Ambil 30 gr batang talas tambahkan 30 gr patikan kebo cuci semua bahan potong-potong seperlunya kemudian rebus dalam 2-3 gelas air bersih sampai tersisa separo. Saring menjadi dua bagian minum ramuan selagi hangat pagi dan sore. Lakukan pengobatan sampai penyakitnya sembuh.

Obat disentri :
Ambil 20 gr akar talas segar, cuci sampai bersih lalu potong seperlunya. Kemudian rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa separonya. Saring lalu tambahkan gula seperlunya aduk sampai rata minum ramuan selagi hangat. Lakukan pengobatan sampai penyakitnya sembuh.
 
Obat biduren :
Ambil 50 gr akar talas, tambahkan 150 gr iga sapi cuci kedua bahan hingga bersih kemudian ditim hingga selama 2 jam. Ambil airnya lalu minum selagi hangat, iga sapinya dimakan.

Obat radang ginjal :
Ambil 500 gr isi talas kupas kulitnya, cuci hingga bersih lalu diiris lalu jemur hingga kering, goring tanpa minyak hingga kering benar lalu giling hingga menjadi bubuk. Ambil bubuk setengah sendok makan lalu diseduh dengan satu gelas air panas. Tambahkan gula merah secukupnya aduk sampai rata, lalu diminum. Lakukan pengobatan 1-2 kali sehari sampai penyakitnya sembuh.

Obat nyeri sendi dan otot :
Ambil isi talas secukupnya, kupas kulitnya lalu ditumbuk atau diblender sampai halus, tambahkan 1-2 sendok the cuka beras putih dan minyak wijen secukupnya, aduk sampai rata. Oleskan ramuan pada bagian sendi dan otot yang sakit. Lakukan pengobatan secara rutin 1-2 kali sehari.

Sabtu, 21 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT SONGGOLANGIT / KETUMPANG UNTUK ASAM URAT, DIARE, HIPERTENSI

Tanaman Ketumpang atau Songgo langit yang nama ilmiahnya Tridax procumbens adalah sejenis gulma yang sering tumbuh di antara rerumputan di halaman rumah kita atau tumbuh liar di pinggri jalan, barangkali anda pernah lihat tapi belum kenal. Dalam Bahasa inggris disebut Tridax Daisy dan dalam bahasa jepang disebut Kotobukigiku.  Tanaman ini terbukti berkhasiat analgesik penghilang rasa sakit dan anti inflamasi anti radang.  Ciri tanaman ini adalah tanamn merambat, bunganya ukuran kecil dengan tangkai bunga panjang berbulu dan daun benbentuk seperti tombak bergerigi dan permukaan daun berbulu juga.
Daun Songgolangit bisa digunakan  untuk menyembuhkan diare, disentri, dan mencegah rambut rontok. Khasiat songgolangit yang terkenala adalah mampu menghilangkan rasa nyeri, kaku, dan pembengkakan di persendian karena rematik, menurunkan kadar asam urat, memperbaiki metabolisme fungsi hati dan ginjal, serta meningkatkan stamina tubuh. Ekstrak daunnya juga bisa menurunkan tekanan darah dan denyut jantung, mengobati hipertensi.  Selain itu punya efek microbial melawan bakteri Gram positif dan Gram negative dan bisa menstimulasi penyembuhan luka.

Keunggulan dari songgolangit adalah tidak beracun, aman bagi penderita gangguan hati dan ginjal, kaya mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium yang baik untuk tubuh.
Kandungan zat aktif dalam tanaman songgolangit yaitu: flavonoid tanin, saponin tanin, dan flavonoid saponin. Flavonoid tanin bersifat menyejukkan dan menghilangkan rasa nyeri rematik pada tulang dan pinggang. Saponin tanin berperan sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing, pereda sakit, dan penurun asam urat, dan flavonoid saponin bersifat analgesik.
Beberapa macam penyakit yang dapat diobati dengan Songgolangit :
  1. Osteoartritis, yaitu penyakit degenaratif atau kehausan pada sendi, terutama pada sendi yang menopang berat badan
  2. Artritis Rematoid, yakni penyakit degenaratif yang biasa menyerang pada sendi tulang seperti : tulang sendi pada lutut, tangan, pinggang, bahu dan tulang sendi lainnya.
  3. Artritis Gout, yakni persendian yang sering dirasakan pada bagian ibu jari, telapak kaki, pergelangan kaki, lutut, siku dan pergelangan tangan
  4. Ginjal
  5. Asam urat
  6. Rematik atau persendian
  7. Hipertensi
  8. Diare dan desentri
Contoh pemakaian Songgolangit untuk pengobatan.
1. Obat Diare dan Disentri
bahan :
 ± 8 gram batang dan daun herba segar Songgolangit (Tridax procumbens) dicuci sampai bersih.
Setelah itu direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit.
Setelah air rebusan dingin lalu disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak pagi dan sore.

Saat ini sudah banyak ekstrak songgolangit yang dijual baik berupa serbuk, kapsul atau dalam bentuk teh. Jadi anda tidak usah repot mencari di jalan.

Sabtu, 24 Agustus 2013

KHASIAT DAN MANFAAT ALANG-ALANG UNTUK RADANG GINJAL, MIMISAN MUNTAH DARAH,HEPATITIS, KENCING NANAH

Alang-alang yang dalam bahasa ilmuahnya disebut Imperata cylindrica (L) Beawuv, var, mayor (neex) C.E Hubb, atau Imperata arundinacea Cyrillo termasuk kedalam keluarga rumput-rumputan atau masuk dalam famili Gramineae atau Poaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah ilalang atau kambengan. Banyak tumbuh liar di daerah yang terbuka dan menjadi tumbuhan pengganggu bagi pertanian. Namun meskipun tanaman ini menjadi musuh petani ternyata banyak juga khasiat pengobatan yang dikandungnya.
NAMA DAERAH: Naleueng lakoe (Aceh); Jih (Gayo); Rih, Ri (Batak); Oo (Nias); Alalang, Hilalang, Ilalang (Minang kabau); Lioh (Lampung); Halalang, Tingen, Padang, Tingan, Puang, Buhang, Belalang, Bolalang (Dayak); Eurih (Sunda); Alang-alang kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan, Lalang (BaIi); Kii, Rii (FIores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis); Erer, Muis, Wen (Seram); Weli, Welia, Wed (Ambon). NAMA ASING: Cogon grass, satintail (En). Paillotte (Fr). Malaysia: lalang, alang-alang. Papua New Guinea: kunai (Pidgin), kurukuru (Barakau, Central Province). Philippines: kogon (Tagalog), gogon (Bikol), bulum (Ifugao). Burma (Myanmar): kyet-mei. Cambodia: sbö’:w. Laos: hnha:z kh’a:. Thailand: ya-kha, laa laeng, koe hee (Karen, Mae Hong Son). Vietnam: c [or] tranh. NAMA SIMPLISIA Imperatae Rhizoma; rimpang alang-alang
alang-alang
Sifat Kimiawi
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, antara lain manitol, glukosa, sakharosa,malic acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarcnol, anemonim, asam kersik, dammar, dan logam alkali.

Efek Farmakologis
Anti piretik (menurunkan panas), diuretic (peluruh kemih), hemostatik (menhentikan pendarahan), menghilangkan haus termasuk meridian paru-paru, lambung, dan usus kecil.

Bagian tanaman yang digunakan
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan rimpang (daun), bunga, dan akar. Dapat digunakan yang segar atau dikeringkan.

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun temurun dari berbagai Negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit.
Ramuan dari Alang-alang adalah:
Muntah Darah
Akar segar (30-60) gram, dicuci bersih, lalu di potomg-potong dan kemudian digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Di minum setelah dingin.

Mimisan
Akar segar dicuci bersih, ditumbuk, dan diperas airnya sampai terkumpul 100 cc kemudian diminum.Atau Akar segar (30 gram) dicuci bersih, lalu di godok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, kemudian di minum setelah dingin.

Air kemih berdarah
Rebus 100 gram akar segar dengan 2000 cc air sampai tersisa 100 cc, kemudian di minum setelah dingin atau hangat.

Kencing nanah
Akar segar 300 gram dicuci bersih, di potong-potong, digodok dengan 2000 cc air bersih sampai tersisa 1200 cc, ditambah gula batu secukupnya. Dibagi 3 kali .

Hepatitis akut menular
Akar kering 60 gram digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Dibagi 2 kali minum.

Rasa haus pada penyakit campak
Rebus 30 gram akar lalu minum sebagai the.

Radang ginjal akut
Cuci bersih (60-120) gram akar segar, di potong-potong lalu digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas air. Dibagi untuk 2-3 kali minum.
Ramuan tradisional:

Infeksi Saluran Kemih dan Kencing Sedikit

Bila menderita infeksi pada saluran kemih, sebaiknya segera diperiksakan pada dokter. Ramuan ini dapat digunakan sebagai obat alternatif disamping pengobatan dari dokter.
Ramuan:
Rimpang Alang-alang 6 gram
Rimpang Kunci pepet 5 gram
Daun Kumis kucing 4 gram
Air 115 ml

Cara pembuatan:
Diseduh, dibuat infus atau pil.

Cara pernakaian:
Diminum 1 kali sehari, tiap kali minum 100 ml.
Untuk yang berbentuk pil diminum 3 kali sehari 9 pil.

Lama pengobatan:
Diulang selama 14 hari.

Mimisan, Kencing Darah, dan Muntah Darah.
Bila menderita kencing darah atau muntah darah, sebaiknya segera diperiksakan pada dokter. Ramuan ini dapat digunakan sebagai obat alternatif disamping pengobatan dari dokter.

Ramuan:
Rimpang Alang-alang 6 gram
Daun sendok segar 6 gram
Daun Andong segar 2 helai
Air 110 ml

Cara pembuatan:
Diseduh, dipipis, dibuat infus atau pil.

Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. (untuk infus). Untuk pipisan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir. Untuk pil diminum 3 kali sehari 9 pil.

Lama pengobatan:
Diulang sampai sembuh.


Sabtu, 30 Maret 2013

MANFAAT DAUN GEDI UNTUK ATASI MAAG, OSTEOPOROSIS, GINJAL DAN JANTUNG

Daun Gedi sangat terkenal di daerah Indonesia Timur khususnya di Manado, karena daun ini di gunakan sebagai salah satu sayuran dalam bubur manado yang sangat terkenal itu. Daun Gedi juga disebut dengan nama Sayur Yondok.  Tanaman ini memiliki nama latin, yaitu Hibiscus manihot L sinonimnya Abelmoschus manihot.  Selain dikenal di Indonesia, daun gedi juga dikenal di negara lain, macam  Lagikuway  di Philipina, Po fai di Thailand, dan nama umumnya adalah edible hibiscus.

Maag
Bila Anda memiliki gangguan lambung seperti maag, maka anda bisa mengkonsumsi daun gedi ini.  Kandungan yang terdapat pada bunga dan daun gedi bermanfaat untuk melindungi lapisan dinding lambung sehingga mengurangi resiko iritasi yang diakibatkan bakteri atau makanan yang memiliki pengaruh buruk pada lambung anda.  Dengan konsumsi daun gedi secara rutin, anda penderita maag dan gangguan lambung niscaya  bisa makan makanan favorit anda tanpa perlu khawatir penyakitnya kambuh.

Jantung
Daun gedi mengandung banyak senyawa flavonoid yang salah satu khasiatnya adalah untuk menurunkan resiko penyakit kardiovaskular seperti jantung.  Karena itu, bagi orang yang menderita penyakit seperti kolesterol, sakit jantung serta tekanan darah tinggi disarankan untuk mengkonsumsi daun gedi sebagai cara alami mencegah penyakit tersebut.   Daun Gedi terkenal punya kandungan serat tinggi, sehingga mampu mengikat kolesterol dan lemak untuk dikeluarkan dari tubuh. Banyak orang berpendapat bahwa sayur ini dapat membuat orang langsing dan membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah tinggi alias hipertensi.
Cegah Osteoporosis
Gangguan osteoporosis biasanya di alami wanita pasca menopause, akibat menurunnya kadar hormon estrogen. Untuk mengantisipasi dokter akan menganjurkan terapi suli hormon sebagai pengganti hormon alamiah yang berkurang.Namun pemakaian bahan dari alam merupakan alternatif yang lebih di sukai. Misalnya kacang kedelai. Sebuah penelitian terhadap manfaat daun gedi dalam mencegah osteoporosis ternyata juga menunjukan hasil mencengangkan. Sebuah percobaan menggunakan tikus betina yang sudah di angkat indung telornya. Tikus itu selanjutnya di beri daun gedi sebagai campuran makanan, dalam berbagai dosis selama waktu tertentu. Hasilnya ternyata ada perbaikan kepadatan tulang. Sehingga ini berarti pengeroposan dapat di kendalikan. Peningkatan kepadatan tulang juga terbukti sebanding dengan peningkatan dosis daun yang di berikan.
Diabetes, Ginjal, Kejang dan depresi
Di dalam daun gedi terdapat kandungan flavonoid. Dari hasil penelitian di ketahui bahwa ekstrak bahan ini bisa mencegah kematian tikus percobaan akibat serangan kejang. Hasil tersebut menguatkan pemakaian ekstrak bunga gedi untuk mengatasi kejang akibat epilepsi, sebagai obat anti depresi dan melindungi saraf otak. Melalui pemeriksaan lebih lanjut terhadap bagian otak tikus percobaan, di jumpai delapan senyawa golongan flavonoid yang aktif. Karena kandungan flavonoid itulah, ekstrak bunga gedi banyak di pakai untuk mengobati diabetes dan gangguan ginjal.

Rabu, 24 Oktober 2012

khasiat Patikan Kebo(Euphorbia hirta L)

Orang tua kita pada jaman dulu sebelum puskesmas dan dokter bertebaran seperti saat ini, menggunakan getah tumbuhan ini untuk mengobati penyakit mata yang merah karena belekan atau glaukoma. Namun, khasiat tumbuhan ini tidak hanya terbatas itu saja. Patikan kebo mempunyai sifat anti inflamasi (anti radang), diuretic (peluruh kencing) dan anti pruritic (menghilangkan gatal). Kandungan kimiawi yang sudah diketahui dari patikan kebo antara lain, taraxerol, friedlin, betha amyrin, betasitosterol, beta eufol, euforbol, triterpenoid, tirukalol, eufosterol, hentriacontane, flavonoid, tanin, elagic acid. Dan berdasarkan catatan hasil penelitian dan pengalaman di berbagai daerah dan penyakit negara, tanaman ini dapat mengobati disentri, melancarkan kencing, mengobati asbes paru, bronchitis kronis, asbes payudara, typus abdomenalis, radang ginjal, radang tenggorokan, astma, dan radang kelenjar susu atau payudara bengkak.
Terna, tegak atau memanjat, tinggi lebih kurang 20 cm, batang berambut, percabangan selalu keluar dan pangkal batang dan tumbuh ke atas, warna merah atau keunguan. Daun berbentuk jonong meruncing sampai tumpul, tepi daun bergerigi. Perbungaan bentuk bola keluar dan ketiak daun bergagang pendek, berwarna dadu atau merah kecokelatan. Bunga mempunyai susunan satu bunga betina dikelilingi oleh lima bunga yang masing-masing terdini atas empat bunga jantan.
beberapa penyakit yang bisa di obati dengan Patikan Kebo adalah:
Disentri. Patikan kebo 15 - 24 gram ditambah gula pasir (bila berdarah) atau gula enau (bila berlendir), tambah air secukupnya, ditim, minum.
Melancarkan kencing. Tanaman segar 30- 60 gram, tambah air secukupnya, rebus, minum 2 x sehari.
Bronkhitis. Ramuan:lumatkan herba Patikan Kebo segar yang belum berbunga 10 gram ditambah air secukupnya., setelah itu diperas. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.

Abses payudara. Patikan kebo segar 60 gram ditambah 120 gram tahu putih, di tim, makan.
Thypus abdominalis. Herba segar 30 - 150 gram direbus dengan air secukupnya, 3 kali sehari.
Tinea pedis, eksim. Herba segar 90 gr ditambah 1/2 liter alkohol 70 %, direndam 3-5 hari, untuk cuci.
Radang ginjal ( Pyelitis, nephritis ). Tanaman kering 6-9gram atau segar 30 - 60 gram, rebus, minum.
Radang tenggorok. (TB88). Daun secukupnya, disedu dengan air panas, pakai untuk kumur-kumur.
Asma. 1 genggam daun patikan kebo kering, direbus dengan 2 - 3 gelas air mendidih, disaring dandiminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
Radang kelenjar susu
Satu genggam daun patikan kebo dan 2 sendok kedelai direbus dengan 3 - 5 gelas air mendidih, diminum 2 kali sehari 1 cangkir.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Khasiat dan Manfaat Labu Siam Untuk Obat

Labu siam atau bahasa inggrisnya sayuran ini disebut chayote, pastinya sudah sering kita makan dan bahkan bagi beberapa orang  menjadi sayur favorit dalam hidupnya.  Labu siam bisa dimakan baik buah maupun daunnya untuk sayur.  Labu siam cukup mudah di temukan di pasar-pasar dan harganya cukup murah sehingga menjadi pilihan ibu-ibu dalam memasak. Disamping sebagai sayuran yang enak dimakan, labu siam menyimpan potensi obat yang luar biasa.
Pada buah Labu siam memiliki kadar vitamin C yang tinggi, rendah kalori, rendah sodium, tidak mengandung kolesterol, dan merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh. sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus.  Kemudian  kandungan asam Folat dalam buah labu siam sangat diperlukan bagi ibu hamil untuk mengurangi risiko kelahiran bayi cacat. Adanya Kalium juga berguna dalam menjaga tekanan darah dan membersihkan karbondioksida di dalam darah.  Labu siam juga baik untuk mencegah dan mengobati kolesterol, diabetes, melarutkan batu ginjal, mencegah aterosklerosis dan mencegah kanker. Dengan mengkonsumsi rutin labu siam dapat mencegah beberapa penyakit di atas. 
Berikut contoh penggunaan labu siam untuk pengobatan:
Batu Ginjal
Rebus daun labu siam secukupnya , minum air rebusan sebanyak 3-5 kali sehari untuk mengobati batu ginjal.
Hipertensi
Labu siam ukuran sedang 1 buah
Mentimun ukuran sedang 2 buah
Cara membuat-> Cuci bersih , iris kecil kecil untuk kemudian dibuat jus.
Aturan pakai -> Ramuan jus diminum 3 kali sehari sampai tekanan darah menjadi normal.
Gusi Berdarah dan Sariawan : 
Parut labu siam secukupnya, beri dua sendok air matang dan satu sendok madu, minum 3 kali sehari, untuk menyembuhkan sariawan, makan sebagai lauk setelah dikukus atau direbus.
Tumit Hitam : 
Getah labu siam, dioleskan di tempat tersebut, biarkan hingga kering setelah itu dicuci tumit hingga bersih.
Diabetes : 
labu siam dikukus dimakan untuk menggantikan nasi. Karena kandungan karbohidrat dalam labu siam cukup tinggi sehingga konsumsi nasi putih dapat dikurangi.
Kutil
labu siam diiris. kemudian getahnya digosok gosokkan pada kulit yang tumbuh kutil.
Kompres penurun panas:
labu siam diparut. parutan tersebut lalu tempelkan pada dahi orang yang menderita sakit panas

Rabu, 07 Desember 2011

Manfaat Obat Bunga Melati Untuk Mata Belekan, Demam Berdarah, Radang Ginjal, Tersengat Lebah dll


Kita semua pasti tahu tentang bunga melati, bunga yang berwarna putih ini biasa digunakan dalam acara atau upacara adat seperti pernikahan. Namun selain itu ternyata bunga melati juga berkhasiat obat. Berikut resep penggunaan bunga melati untuk berbagai penyakit:

1. Sesak napas
Bahan: 20 lembar daun melati dan garam secukupnya Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring. Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.




2. Bengkak akibat serangan lebah
Bahan: 1 genggam bunga melati Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas sampai halus Cara menggunakan: ditempel pada bagian yang disengat lebah.

3. Menghentikan ASI yang keluar berlebihan
Bahan: 1 genggam daun melati Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.

4. Sakit mata (mata merah atau belek)
Bahan: 1 genggam daun melati Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus Cara menggunakan: ditempel pada dahi, apabila sudah kering diganti baru, ulangi sampai sembuh.

5. Demam dan sakit kepala
Bahan: 1 genggam daun melati, 10 bunga melati Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam rantang. Cara menggunakan: air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi.

6. Demam berdarah
Rebus 7 lembar daun melati dan 1,25 gram belimbing dalam 250 ml air hingga menjadi 1 gelas air saja. Setelah dingin, saring dan minumkan pada penderita demam berdarah.
Lakukan 3 hari berturut-turut dengan dosis 8 gelas per hari.

7. Radang Ginjal
Ambil 15 gram daun kering melati poncosuda, rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 2 kali sehari sampai air kencing yang keruh menjadi normal.

8. Demam, Pilek, dan Diare.
Ambil bunga melati 4 gram, teh hijau 4 gram, kapulaga 3 gram, lalu cuci bersih semua bahan, rebus dengan air 1,5 gelas, hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari sekali selama 3-7 hari.

10. Radang Usus
Ambil satu genggam daun melati poncosuda (nama lain melati hutan atau melati gambir), rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring, minum 2 kali sehari.

Senin, 28 November 2011

Khasiat Manfaat Obat Daun, Bunga Batang, Akar Pohon Turi Untuk Batu Ginjal, Radang Tenggorokan

Pohon Turi (Sesbania grandiflora) yang bunganya biasa di buat sayur pecel Madiun,  biasa ditanam atau tumbuh liar di pekarangan rumah atau dipinggir jalan dekat sawah. Turi ini termasuk tanaman yang cepat pertumbuhannya, dalam beberapa bulan saja pohon turi yang ditanam dari biji sudah menghasilkan bunga dan buah yang akan berbunga sepanjang waktu tanpa mengenal musim. Sehingga bunga ini cocok juga sebagai sumber pakan lebah madu.
Bunga turi bentuknya seperti kupu-kupu,dan ada dua jenis warna yang berbeda,yaitu bunga merah jingga dan putih.Oleh karena itu ada dua jenis pohon,yaitu yang berbunga merah jingga dan yang berbunga putih.

Biji turi yang tua, setelah dikeringkan, direbus dan diberi ragi dapat digunakan sebagai bahan baku tempe, tempe turi. berikut beberapa manfaat pengobatan dari tanaman turi.

Khasiat Daun turi :
1. Mengatasi radang tenggorokan
Cara :
Rebus satu genggam pucuk daun turi dalam 3 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Setelah disaring dalam keadaan hangat air rebusan dapat digunakan untuk berkumur minimal 3 x sehari.
2. Menyembuhkan luka yang tidak terlalu dalam
Cara :
Tumbuk daun turi dan tempelkan di atas luka yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Agar terjaga kebersihannya, ramuan itu perlu diganti paling sedikit 3 x sehari.
3. Mengatasi batu ginjal
Catatan :
Pemberian jus turi pada tikus dapat mengatasi batu ginjal yang komposisinya terdiri dari kristal kalsium oksalat.
4. Bersifat antioksidan
Berdasar penelitian daun turi mentah atau dipanggang memiliki kandungan beta karoten dan vitamin A. Untuk mendapat manfaat maksimal disarankan mengonsumsi daun turi 2 – 3 x seminggu sebanyak 1 piring kecil.
5. Mengatasi keputihan
Cara :
Segenggam daun turi putih & kunyit sebesar ibu jari dicuci dan digiling halus. Tambahkan ¾ cangkir air matang lalu aduk merata. Selanjutnya ramuan ini diperas & disaring. Ramuan siap diminum. Lakukan 2x sehari.
6. Memperbanyak produksi ASI
Cara:
Daun turi muda dikukus kemudian dimakan sebagai lalap.

7. Meredakan demam nifas
Cara:
Daun turi 1/3 genggam dicuci bersih & digiling halus. Tambahkan ¾ cangkir air matang & sedikit garam. Setelah diperas & disaring, ramuan siap diminum.

KHASIAT BATANG TURI 

Efek farmakologis dari kulit batang adalah:
a. Mengurangi rasa sakit (analgetik)
b. Penurun panas

1. Mengatasi sariawan
Cara :
Rebus satu genggam kulit batang turi dalam 3 gelas air sampai tinggal 1 gelas dan dipakai untuk berkumur.

2.Mengobati scabies
Cara:
Kulit batang ditumbuk halus & dioleskan pada bagian yang terkena scabies.
3. Meredakan disentri
Cara:
Rebus kulit batang dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah larutan dingin, saring & minum. Lakukan 2 x sehari.
4. Mengobati cacar air dan demam dengan erupsi kulit
Cara :
Kulit batang sebesar ibu jari direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin, disaring dan diminum.

KHASIAT BUNGA TURI 
Konsumsi bunga turi sangat bermanfaat bagi para ibu yang sedang menyusui karena dapat memperbanyak dan memperlancar ASI.

Efek farmakologis bunga turi:
a. Pelembut kulit
b. Pencahar

Akar turi
Pegal linu
Cara :
Akar turi (berbunga merah) digiling halus. Tambahkan air sehingga adonan menyerupai bubur. Gosokkan adonan tersebut pada bagian tubuh yang linu.

Turi juga dapat meredakan sakit kepala juga. Berikut resep tradisional ini :
Bahan :
Satu genggam daun turi
Tujuh biji turi (polong)
Tujuh biji lada
Bawang putih
Satu sendok makan cuka
Cara :
1. Tumbuk biji dan daun turi serta lada dan  bawang putih hingga halus.
2. Masukkan cuka dan aduk hingga rata
3. Oleskan ramuan tersebut pada kening

Jika ditelaaah ternyata banyak juga manfaat dari pohon turi ini yang sederhana ini.

Sumber : Dr Mangestuti Apt MS – Fakultas Farmasi UNAIR

Selasa, 13 September 2011

KHASIAT DAUN SUKUN UNTUK JANTUNG DAN GINJAL

Tanaman sukun sangat populer dan umum dijumpai di Indonesia, buahnya yang bulat hijau sering dijadikan makanan dan bahkan ada yang kreatif menjadikannya sebagai oleh-oleh berupa keripik sukun. Sekilas dari bentuk pohonnya tanaman sukun mirip dengan tanaman keluwih dan daunnya pun mirip bentuknya.


DAUN SUKUN UNTUK PENGOBATAN SAKIT GINJAL :


1. Pertama, siapkan tiga lembar daun yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering.


2. selanjutnya, Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih dua liter. Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada bisa juga memakai panci stainless steel. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh. Selanjutnya, tambahkan air bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh.


3. Saringlah rebusan daun sukun itu. Air rebusan akan berwarna merah, seperti warna air teh. Rasanya juga cukup pahit. Minumlah saat hangat, tak boleh disisakan untuk kesesokan harinya. Demikian lakukan seterusnya hingga sembuh.


Agar tidak repot berulang mengambil tiga lembar daun, sebaiknya sediakan rajangan daun sukun kering untuk seminggu. Caranya, siapkan lembar daun hijau tua sebanyak 3 x 7 = 21 lembar. Proses selanjutnya persis seperti cara di atas, sehingga kita punya sejumlah rajangan daun sukun kering, tapi dibagi-bagi menjadi tujuh bungkus. Tiap hari ambil sebungkus, rebus, saring, dan minum. Jika Anda termasuk tak tahan pahit, bisa ditambahkan sedikit madu setiap kali minum.


DAUN SUKUN UNTUK PENGOBATAN PENYAKIT JANTUNG SEBAGAI BERIKUT:


Daun sukun juga bisa untuk mengobati penyakit jantung. Caranya,:
1. Ambillah satu lembar daun sukun tua yang masih menempel di pohon. Daun sukun tua mempunyai kadar zat kimia maksimal.


2. Cuci daun sukun yang sudah dipetik tadi sampai bersih lalu dijemur hingga kering. Kemudian rebus sampai mendidih dengan lima gelas air dan sisakan sampai tinggal separuh. Tambahkan air lagi hingga mencapai volume lima gelas.

3. Setelah disaring, rebusan air itu siap diminum dan harus habis tak bisa disisakan untuk esok hari.


Beberapa pakar obat tradisional memang meragukan khasiat daun sukun. Namun masyarakat sudah percaya dan membuktikan khasiat daun sukun yang dapat menyembuhkan penyakit jantung dan ginjal. Literatur yang mengungkap efek diuretik dan kardiotonik sukun hanya buku Indian Medicinal Plants. Itu pun hanya menyangkut buahnya. Apakah bahan kimia yang dikandungnya itu berkhasiat ?


Tentu saja masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh pihak-pihak yang terkait, karena memang obat tradisional dari tanaman dipercaya walaupun awalnya hanya cerita dari mulut ke mulut. Jadi, penelitian itu amat penting bagi dunia kesehatan.

Kamis, 16 Juni 2011

Khasiat dan Manfaat Angsana Untuk Batu Ginjal, Sariawan dan Bisul

Manfaat Obat dari Pohon Angsana

Nama ilmiah: (Pterocarpus indicus Willd.)
Uraian :
Pohon Angsana merupakan pohon yang umum ditanam di pinggir jalan sebagai peneduh jalan. Pohon, tinggi 10-40 m. Ujung ranting berambut. Daun penumpu bentuk lanset, panjang 1-2 cm. Daun berseling. Anak daun 5-13, bulat telur memanjang, meruncing, tumpul, mengkilat sekali, 4-10 kali 2,5-5 cm; anak tangkai lk 0,5-1,5 cm. Tandan bunga di ujung dan duduk di ketiak, sedikit atau tidak bercabang, berambut coklat, berbunga banyak, panjang 7-11 cm; anak tangkai 0,5-1,5 cm; bunga sangat harum. Kelopak bentuk lonceng sampai bentuk tabung, bergigi 5, tinggi lk 7 mm. Mahkota kuning oranye. Daun mahkota berkuku; bidang bendera bentuk Iingkaran atau bulat telur terbalik, berlipat kuat, melengkung kembali, garis tengah lebih kurang 1 cm; lunas lebih pendek daripada sayap, pucat. Bakal buah berambut lebat, bertangkai pendek, bakal biji 2-6. Polongan bertangkai di atas sisa kelopak, hampir bulat lingkaran, dengan paruh di samping, pipih sekali, sekitarnya bersayap, tidak membuka, garis tengah lk 5 cm, pada sisi yarig Iebar dengan ibu tulang daun yang tebal. Biji kebanyakan 1. Kerapkali ditanam; 1-800 m. Catatan: Kayunya mempunyai warna dan kwalitas yang baik sekali; dipergunakan sebagai bahan bangunan dan kayu meubel. Di Maluku pohon ini menghasilkan „kayu akar" (wortelhout) yang bagus. Kulitnya dipakai sebagai obat; dalam keadaan hidup pohon tersebut rnengandung cairan yang merah darah. Bagian yang digunakan Kulit kayu, getah (resin) dan daun muda.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
KHASIAT Adstringen dan diuretik. PENELITIAN Hayati, 1990. Jurusan Farmasi, FMIPA USU. Telah melakukan penelitian pengaruh infus daun Angsana terhadap penurunan kadar gula darah kelinci dibandingkan dengan tolbutamid. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata infus daun Angsana 5 ml, 10% dan 20°Io secara oral menurunkan kadar gula darah kelinci. Pengaruh infus 10% tidak ada beda dengan 50 mg/kg bb tolbutamid, sedangkan penurunan oleh infus 20% lebih besar daripada pengaruh oleh tolbutalmid.
KHASIAT
Adstringen dan diuretik.
KEGUNAAN
Kulit kayu:
-Batu ginjal.
-Sariawan mulut (obat kumur).
-Daun muda:
-Kencing manis.
-Bisul (obat luar).
Getah (Kino):
-Luka (obat luar).
-Sariawan mulut (obat luar).

Contoh RAMUAN dengan Angsana
1. Batu Ginjal
bahan:
-Kulit kayu Angsana 3 gram
-Daun Keji beling 2 gram
-Daun Kumis kucing 4 gram
-Air 115 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml. Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. Kemudian dilanjutkan minum teh daun Kumis kucing 6% dalam air. 6 gram daun Kumis kucing diseduh dengan air mendidih sebanyak 100 ml. Diminum seperti kebiasaan minum teh.

2. Sariawan Mulut
bahan:
-Kulit kayu Angsana 4 gram
-Daun Saga segar 4 gram
-Daun Sirih segar 3 helai
-Air 115 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
Bila diperlukan tambahkan 10 gram gips pada beningan, didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diambil bagian beningnya. (Gips dapat dibeli di apotik atau toko kimia).
Cara pemakaian:
Untuk kumur, tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml, bila perlu dapat diencerkan dengan air.

3. Bisul
Bisul dicuci dengan air bersih atau alkohol 70%. Kemudian daun Angsana diremas dan ditempelkan pada bisul tersebut. Diperbaharui tiap 3 jam sekali.
Komposisi :
Resin dikenal dengan nama kino (asam kinotanat dan zat warna merah.

Jumat, 11 Maret 2011

Khasiat Tanaman Aren Untuk Sariawan, Batu ginjal

Siapa tak kenal dengan gula aren atau brown sugar yang banyak dipakai di dapur atau sebagai pemanis alami yang sehat. 
Nama Ilmiah Aren:
Arenga pinnata
Sinonim: Arenga sacchrifera Labill.
Famili: Arecaceae (Palmae).

Deskripsi Pohon:
Pohon seperti palem dengan Batang tinggi sampai 25 m dan diameter 65 cm. sebagian batang yang cukup panjang berdaun, di bawahnya terdapat pelepah daun yang tepinya sobek-sobek terurai menjadi serabut hitam. Tangkai daun sampai 1,5 m, helaian daun panjangnya sampai 5 m. Anak daun sampai 145 kali 7 cm, di bagian bawah terdapat lapisan lilin. Berumah satu, tongkol betina dengan tongkol. jantan panjangnya 2,5 m. Tongkol bercabang satu kali, cabang samping panjang 1,5 m. Bunga jantan berpasangan, panjang 12 – 15 mm. Bunga betina berdiri sendiri, hampir bulat seperti bola. Buah buni bulat peluru, dengan Ujung pesok ke dalam. Seluruh Jawa, dalam hutan atau ditanam 1 – 1400 m di atas permukaan laut. Juga terkenal dengan nama yang lama Arenga saccharifera Labill. Boleh dikatakan semua bagian tanaman dapat dipakai, akarnya sebagai bahan anyaman dan cambuk, batang yang dibelah untuk talang (saluran air), kayunya untuk tongkat jalan dan usuk genting, sayur-mayur, tulang daun untuk sapu dan kranjang, daun muda untuk mengganti kertas rokok, serabut pelepah untuk tali ijuk, genting, keranjang, sapu, sikat, terasnya dibuat “sagu”. Dari tongkol bunga jantan disadap cairan yang mengandung gula, kemudian dibuat gula (gula jawa), kalau dikhamirkan menghasilkan sagu air, arak atau cuka, bijinya dibuat manisan dan dimakan (kolang-kaling). Bagian yang digunakan tuak/legen (hasil peragian dari air bunga) dan akar.

Nama Lokal:

Bak juk, Bak jok (Aceh); Pola, Paula, Bagot, Agaton, Bargot (Batak); Anau, Biluluk (Minangkabau); Kawung, Taren (Sunda); Aren, Lirang, Nanggung (Jawa); Jaka, Hano (Bali); Meka (Sawu); Moke, Huwat (Flores); Akel, Akere, Koito, Akol, Ketan (Sawu); Inru (Bugis); Bole (Roti); Seho (Ternate).
Nama Simplisia:
Arengae pinnatae Radix; Akar Aren.

Khasiat
Diuretik.
Manfaat

Tuak/legen untuk mengatasi sariawan dan sembelit. Akar untuk mengatasi batu ginjal dan ruam kulit.

Ramuan dan Takaran
1. Batu Ginjal
Ramuan: Akar Aren 2 gram, Daun Keji beling 3 gram, Akar Alang-alang 3 gram, Herba Meniran 3 gram, Air 20 ml.
Cara pembuatan: Dibuat infus.
Cara pemakaian Diminum 1 kali sehari, 100 ml.
Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari atau sampai batu ginjal keluar. Pengobatan dihentikan setelah batunya keluar berupa batu, pasir, atau butiran. Selanjutnya minum rebusan daun kumis kucing dan herba Meniran, sebagai pengganti air teh.

2. Sembelit dan Sariawan
Legen diminum seperti minuman segar lainnya.
Komposisi
Tuak mengandung gula dan minyak lemak.

3. Memperbanyak Sel Jantan
Caranya:
- Ambil kira-kira 9 butir buah aren segar, ambil daging buahnya, dan iris-irislah menjadi beberapa potongan kecil.
- Rebuslah irisan buah ental tersebut di atas perapian dengan menggunakan air secukupnya sampai mendidih.
- Bila sudah mendidih, campurlah dengan garam dapur dan gula aren secukupnya. Setelah itu angkat dari perapian dan gula aren
secukupnya. Setelah itu angkat dari perapian; lalu dinginkan.
- Minumlah air rebusan tersebut beserta entalnya setiap hari 3.

Insya AlIah dengan cara ini air ma ni akan bertambah dan pendengaran Andapun menjadi lebih tajam.

Jumat, 09 April 2010

Manfaat Obat Dari Tanaman Pepaya

Pohon pepaya sangat mudah dijumpai dan buahnya banyak terdapat di jual dimana dari emperan sampai mal-mal besar.  Buah, daun, bunga dan getahnya  dari pepaya banyak dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari masyarakat utamanya sebagai sumber bahan makanan.  Varietas pepaya pun bermacam-macam dari yang buahnya kecil sampai ukuran jumbo.

KANDUNGAN KIMIA PEPAYA :
Buah:

Kandungan buah pepaya masak (100 gr)
 Kandungan buah Pepaya Muda (100 gr)
– Kalori 46 kal
– Vitamin A   ;  365 SI
– Vitamin B1 0,04 mg
– Vitamin C 78 mg
– Kalsium 23 mg
– Hidrat Arang      12,2 gram
– Fosfor 12 mg
– Besi 1,7 mg
– Protein 0,5 mg
– Air 86,7 gram
 – Kalori 26 kalori. 
– Vitamin A    50 SI 
– Vitamin B1   0,02 mg 
– Vitamin C   19 mg
– Kalsium  50 mg
– Hidrat Arang 4,9 gram 
– Fosfor 16 mg
– Besi   0,4 mg 
– Air   92,4 gram.
– Lemak 0,1 gram
– Protein   2,1 gram 


Disamping itu buah pepaya juga mengandung unsur antibiotik, yang dapat digunakan untuk pengobatan tanpa ada efek sampingannya. Buah Pepaya juga mengandung unsur yang dapat membuat pencernaan makanan lebih sempurna, disamping memiliki daya yang dapat membuat air seni bereaksi asam, yang secara ilmiah disebut zat caricaksantin dan violaksantin.
manfaat obat pepayaDaun:
Daun pepaya mengandung berbagai macam zat, antara lain :
  • Vitamin A =18250 SI
  • Vitamin B1= 0,15 mg ; 
  • Vitamin C   140 mg
  • Kalori   79 kal 
  • Protein 8,0 gram 
  • Lemak     2 gram 
  • Hidrat Arang    11,9 gram 
  • Kalsium 353 mg 
  • Fosfor 63 mg 
  • Besi 0,8 mg
  • Air 75,4 gram.
Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing. Disamping pada daunnya, akar dan getah pepaya juga mengandung zat papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan vitamin.

Beberapa Penyakit Yang Dapat Diobati dengan bagian dari Pepaya:

1. Batu Ginjal
 Bahan:
 -7 lembar daun pepaya
 Cara membuat dan resep pemakaian:
 Memakai formula 3-5-7 plus, artinya :
  • Hari Pertama, 3 lembar daun pepaya yang masih segar direbus  dengan air secukupnya, kemudian air    rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
  • Hari Kedua, 5 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
  • Hari Ketiga, 7 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
  • Untuk menutupnya ditambah dengan minum air kelapa muda buah kelapa hijau.
Catatan penting : bagi yang mengidap hipertensi tidak boleh minum resep ini.

2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
a. Bahan: 2 potong akar pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir
b. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapak dara
Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan
beberapa saat dan disaring
Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.

3. Malaria
Bahan: 1 lembar daun pepaya, tempe busuk sebesar ibu jari, garam
secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian
diperas dan disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari selama 7 hari berturut-
turut.

4. Sakit Keputihan
Bahan: 1 lembar daun pepaya, 1 potong akar rumput alang-alang,
adas pulosari secukupnya.
Cara membuat: daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus
bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan
disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan
secara teratur.

5. Kekurangan ASI
Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda) tanpa dikuliti.
Cara membuat: buah pepaya tersebut dibelah menjadi 2 bagian,
sebagian direbus dengan air dan sebagian yang lain menggunakan
cuka.
Cara menggunakan: air rebusan tersebut diminum 2-3 sendok teh
sehari dan dilakukan secara teratur.

6. Rematik
a. Bahan: buah pepaya, 2 butir telur ayam kampung;
Cara membuat: buah pepaya dipotong penampangnya kemudian
telur dimasukkan dalam pepaya melalui lubang yang telah dibuat
dengan memotong penampang tadi, ditutup kembali rapat-rapat
dan dibakar hingga telur yang ada di dalamnya masak
Cara menggunakan: telur yang sudah masak tersebut dimakan
pagi dan sore
b. Bahan: 2 potong akar pepaya, 1 lembar daun pepaya;
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus,  kemudian
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas pada sore hari.

7. Malnutrisi (gejala kekurangan salah satu zat makanan pada balita)
a. Bahan: 2 lembar daun pepaya, 3 tangkai daun dadap serep,
kapur sirih secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai
halus.
Cara menggunakan: dipergunakan sebagai bedak dan dioleskan
pada perut balita yang sakit.
b. Bahan: 1 lembar daun pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminumkan pada balita 2 sendok makan
setiap hari.

8. Gangguan saluran kencing
Bahan: 3 potong akar pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air air sampai mendidih,
kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 0,5 gelas.

9. Haid berlebihan
Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda)
Cara membuat: direbus dengan air sampai masak.
Cara menggunakan: dimakan dagingnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes