Tampilkan postingan dengan label alergi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label alergi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Februari 2014

KHASIAT DAN MANFAAT LEMPUYANG PAHIT, LEMPUYANG GAJAH DAN LEMPUYANG WANGI

Lempuyang atau biasa juga disebut puyang telah lama diketahui dan dimanfaatkan oleh nenek moyang kita sebagai bahan obat tradisional. Di pasaran dikenal 2 jenis lempuyang yaitu Lempuyang Wangi Zingiber aromaticum , Lempuyang Gajah (Zingiber  zerumbet), Lempuyang Pahit atau disebut juga Lempuyang emprit Zingiber amaricans .
Lempuyang Pahit/Lempuyang Emprit

Lempuyang Wangi

Ciri Habitus Lempuyang Wangi dan Pahit adalah sebagai berikut:
Batang berupa batang semu, terdiri dari helaian kelopak daun yang saling membungkus.
Rimpang ( Umbi) ukuran besar, daging berwarna kuning pucat, rasa lempuyang wangi tajam dan berbau harum, rasa lempuyang pahit tajam dan pahit di lidah dengan bau yang tidak kuat.
Daun Lempuyang : Berbentuk mata lembing atau bulat memanjang, ujung runcing dan pangkal mengecil.
Bunga majemuk tumbuh dari dalam tanah dari rimpang, berwarna merah .

Lempuyang dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian 0-1200 m dpl.
Pengembangbiakan Lempuyang  dapat diperbanyak dengan menanam rimpangnya. Rimpang yang cukup tua ditumbuhkan dahulu akar dan tunasnya, baru dipindah di pekarangan. Selain itu perbanyakan dapat dilakukan dengan pemisahan anakan.


 Khasiat Lempuyang Pahit dan Wangi:

1. Menambah Nafsu Makan
Rimpang lempuyang pahit sebanyak 150 gr dicuci hingga bersih, kemudian parut hingga halus, rebuslah parutan ini dengan 2500 cc air hingga airnya tinggal separuh. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat ditambahkan gula merah 50 gr, saring terlebih dahulu sebelum diminum, air ini diminum 3X sehari cukup 1 sendok makan.

2. Mengobati Batuk Rejan
Rimpang lempuyang pahit dicampur kayu manis cina dan bawang merah yang sudah dipanggang. Campuran tersebut di tumbuk dan diperas, kemudian minum hasil perasannya.

3. Mengobati Gatal Akibat Alergi Udang dan Ikan Laut
Iris tipis-tipis rimpang lempuyang, seduh seperti teh dan diminum setiap hari hingga gejala alergi hilang.

4. Mengobati Kaki Encok
Rimpang lempuyang pahit ditumbuk dicampur dengan minyak kelapa dan abu dapur, ramuan ini juga berguna untuk mengobati bengkak-bengkak di badan. Caranya oleskan tumbukan pada bagian yang sakit atau bengkak.

5. Mengobati Rematik
Rimpang lempuyang wangi dikupas, lalu dicampur cabe jawa, lumatkan, dan ditambah nasi kering, ramuan itu ditempelkan pada tubuh yang sakit.

6. Obat Penambah Darah
Rimpang Lempuyang wangi diparut, lalu dicampur dengan gula jawa, rebus dengan air secukupnya. Airnya diminum sehari 3X sebanyak satu sendok makan.

Khasiat dan manfaat lempuyang gajah :

  1. Sakit  empedu, cara penggunaanya, Rhizoma segar, ditumbuk, peras airnya.
  2. Sakit perut serta kejang pada anak. cara penggunaanya Lempuyang gajah, bengle, kunyit, sunti ditumbuk halus dan letakkon diatas perut, alau direbus don minum airnya.
  3. kurang nafsu makan, Badan sering terasa lemah, cara penggunaanya Rimpang, tambah air yang sudah di beri kapur sedikit, setelah itu di tumbuk  lalu di peras,untuk di  minum hasilperasannya.
  4. Dire dan disentri cara penggunaanya Rimpang, tambah air yang sudah di beri kapur sedikit, setelah itu di tumbuk  lalu di peras,untuk di  minum hasil perasannya.
  5. penyakit kulit, borok. Rimpang, tambah air yang sudah di beri kapur sedikit serta sedikit kemenyan, setelah itu di tumbuk  lalu di peras,untuk di  minum hasil perasannya untuk membersihkan darah.

Jumat, 30 Agustus 2013

Khasiat Apu-Apu atau Kiapu Untuk Obat Alami Demam, Bengkak, Anyang-anyangan, Gatal Alergi dan Bisul

Daun apu-apu atau Kiapu/Kiambang dalam bahasa Sunda dan nama ilmiahnya adalah Pistia stratiotes L merupakan tanaman yang biasa kita jumpai di kolam-kolam ikan atau di rawa-rawa.   Tanaman ini hidup mengambang di permukaan air sedangkan akarnya menjuntai kebawah di bawah permukaan air.    Selain untuk penghias kolam ikan anda, tanaman ini banyak mengandung khasiat obat yang bermanfaat untuk keluarga dirumah.

Sifat dan Khasiat :
Rasa herba Apu-apu pedas, bersifat sejuk, berkhasiat antirematik, antiradang, peluruh keringat (diaforetik), dan peluruh kencing (diuretik)

Kandungan Kimia :
Mengandung flavonoid, tanin, dan polifenol.

Bagian yang Digunakan :
Daun tanpa akar. Bisa digunakan yang masih segar atau yang telah dikeringkan.

Indikasi :
Herba Apu-apu dapat digunakan untuk pengobatan :
1. flu, demam, batuk rejan,
2. pegal linu (reumatism), bengkak terbentur (memar),
3. bengkak (edema), kencing terasa nyeri (disuria),
4. kencing nanah,
5. gatal alergi (urtikaria), gatal-gatal (pruritus),
6. disentri
7. penyakit kulit seperti bisul
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus daun sebanyak 10-15 g.
Pemakaian luar, bisa digunakan untuk pengobatan eksim, panu dan radang kulit yang bernanah. Caranya, giling halus herba, lalu peras. Air perasan di gunakan untuk mengompres. Dapat juga dengan merebus daun segar. Sesudah dingin, air digunakan untuk membasuh bagian yang sakit.
Contoh Cara Pemakaian :
- Demam
Cuci daun Apu-apu segar sebanyak 15 lembar, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan bagi untuk dua kali minum pada waktu pagi dan sore.
Catatan :
- Wanita hamil dilarang meminum rebusan apu-apu.
- Bagian akar sedikit toksik. Untuk diminum, gunakan bagian daun, sedangkan bagian akar dibuang

Rabu, 18 Januari 2012

Ramuan Obat Herbal Anti Alergi

Alergi merupakan penyakit yang umum terjadi di masyarakat. walaupun penyakit ringan namun alergi dapat menggangu aktivitas dan menurunkan kualitas hidup. Alergi merupakan suatu reaksi menyimpang dari tubuh yang berkaitan dengan peningkatan kadar imunoglobulin E yang merupakan suatu mekanisme sistem imun.

Beberapa hal yang biasa kita kenal seperti jahe, cuka beras putih,dan gula merah bisa menjadi ramuan anti alergi. Kita bisa mencobanya dengan meramu; 15 gram jahe, 30 cc cuka beras putih, juga gula merah secukupnya, direbus bersamaan dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring airnya dan siap untuk diminum, sehari sekali.

Dan untuk alergi yang menyerang hidung dan menimbulkan pilek atau bersin-bersin, kita dapat meramu : 7 lembar daun yang disebut daun sambung nyawa, kemudian 30 gram sambiloto segar yang direbus dalam 500 cc, didihkan hingga air tersisa 200 cc. kemudian air tersebut disaring dan diminum hangat-hangat. Atau daun lidah buaya secukupnya, dikupas kulitnya lalu dibuat jus. Teteskan jus lidah buaya ke dalam hidung sebanyak 3 tetes dengan menggunakan pipet.

Kemudian ramuan anti alergi yang menyerang kulit dan menimbulkan gatal atau eksim. Kita bisa membuat ramuan tradisional berupa sambiloto segar secukupnya kemudian kunyit segar secukupnya juga belerang. Semua ditumbuk hingga halus, lalu dioleskan pada bagian kulit yang terkena alergi. Begitu juga dengan daun ketepeng cina (Cassia alata) segar. Dengan secukupnya dihaluskan lalu dioleskan pada bagian kulit yang terkena alergi.

Jika alergi menyerang paru-paru yang mengakibatkan asma dapat para masyarakat tradisional biasa menggunakan 10 kuntum bunga kenop sebanyak 10 sampai 15 gram jahe, yang direbus dengan 500 cc air hingga menyisakan 250 cc air. Airnya disaring lalu diminum samasih hangat. Atau juga menggunakan 30 gram daun pegagan dan 10 gram bawang putih yang direbus bersamaan dalam 500 cc air, hingga tersisa sabnyak 250 cc. kemudian air tersebut disaring dan diminum hangat-hangat.

Semua rebusan ramuan tradisional tersebut harus lakukan dalam panci enamel atau periuk tanah.
source: Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes