Tampilkan postingan dengan label sakit perut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sakit perut. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Oktober 2014

Khasiat dan Manfaat Tanaman Jeruk Nipis Untuk Obat Amandel, Malaria, Wasir, Sesak Napas,Flu, Demam, Sakit Perut dll

Jeruk nipis pastinya sering kita lihat dan bahkan sering juga kita buat minuman jeruk hangat.  Jeruk Nipis nama ilmiahnya adalah Citrus aurantifolia biasa ditanam oleh masyarakat di pekarangan rumah sekedar untuk kebutuhan sehari-hari.  Jeruk Nipis juga sering dihidangkan sebagai penyedap untuk sajian macam soto, mie, batagor dan sebagainya.  Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Batang pohonnya berkayu ulet dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Tanaman jeruk nipis pada umur 3 tahun sudah bisa menghasilkan buah. Bunganya berukuran kecil-kecil berwama putih dan buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam.
Tanaman jeruk pada umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 200 m - 1.300 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 1.000 mm - 1.500 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan - 12 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 0 bulan - 6 bulan · Suhu udara : 200 C - 300 C · Kelembapan : sedang - tinggi · Penyinaran : sedang b. Tanah · Jenis : latosol, aluvial, andosol. · Tekstur : lempung berpasir lempung dan lempung liat · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 40 cm - 170 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di bawah 40 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 4 - 9 · Kesuburan : sedang - tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang tanam berukuran50 cm x 50 cm x 40 cm. · Tanah bagian atas dipisahkan dari tanah di bawahnya, kemudian diberi pupuk kandang. · Tanah bagian bawah dimasukkan kembali, kemudian disusul tanah bagian atas. b. Persiapan Bibit · Jeruk nipis dapat diperbanyak secara cangkok dan okulasi. c. Penanaman · Bibit ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan. · Jarak tanam 6 m x 6 m
Nama Lokal :Lime (Inggris), Lima (Spanyol), Limah (Arab); Jeruk Nipis (Indonesia), Jeruk pecel (Jawa); Limau asam (Sunda);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Amandel, Malaria, Ambeien, Sesak Nafas, Influenza, Batuk; Sakit panas, Sembelit, Terlambat haid, perut mules saat haid; Disentri, Perut Mulas, Perut Mual, Lelah, Bau badan, Keriput wajah;

Pemanfaatan Jeruk Nipis Untuk Obat:
1. Amandel
Bahan : 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
diparut dan 2 sendok makan madu;
Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil aimya, kunyit
diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan
madu dengan ditambah 1/2 gelas air, diaduk sampai merata, dan
disaring;
Cara menggunakan: diminum 2 hari sekali secara teratur.

2. Malaria
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan kecap, garam
secukupnya;
Cara membuat :jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya dan disaring;
Cara menggunakan: diminum tiap pagi menjelang sarapan.

3. Ambeien
Bahan: 2 - 4 potong akar jeruk nipis;
Cara membuat: direbus dengan 1 1/2 liter air sampai mendidih
hingga tinggal 1 liter, kemudian disaring;
Cara menggunakan : diminum setiap sore weara teratur.

4. Sesak Nafas
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 siung bawang merah, 1 butir telur ayam
kampung, 1 sendok teh bubuk kopi, 1 potong gula batu,
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, bawang
merah diparut kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan
diseduh dengan air panas secukupnya, diaduk sampai merata,
kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum setelah makan pagi secara teratur.

5. Influenza
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kayu putih, kapur
sirih secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis dipanggang sejenak dan diperas untuk
diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahannya dan diaduk
sampai merata, dan disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari secara teratur.

6. Batuk
a. Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 sendok kecap, garam
secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis diperis untuk diambil airnya,
Cara menggunakan: diminum secara teratur 1 kali sehari selama
sakit

b. Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/4 sendok tepung biji buah pala, 1
sendok minyak kayu putih;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya sampai merata;
Cara menggunakan: dipakai sebagai bedak dan dioleskan pada
dada dan punggung.

7. Sakit panas
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kelapa, 1 sendok
minyak kayu putih, 2-4 siung bawang merah yang dihaluskan;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya sampai merata,
Cara menggunakan: dipakai sebagai kompres dan obat gosok untuk
dada dan punggung.

8. Sembelit
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 - 4 siung bawang merah, 1 sendok
minyak kayu putih, buah asam secukupnya, 2 sendok air masak;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dicampur dengan bahan lainnya dan dihaluskan bersama-sama;
Cara menggunakan: dioleskan di seluruh tubuh, terutama di seputar
perut.

9. Telambat datang bulan
Bahan : 1 buah jeruk nipis, 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari, kapur
sirih dan garam secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kunyit
diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian semua bahan
tersebut dicampur merata dan disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

10. Perut mules pada waktu haid datang bulan
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang jahe sebesar ibu jari, 3
mata buah asam yang sudah masak, 1 potong gula kelapa;
Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, jahe
diparut, kemudian semua bahan tersebut dicampur dan diberi 3/4
gelas air masak dan disaring;
Cara menggunakan: diminum pada hari pertama haid.

11. Disentri
Bahan: 2 potong akar jeruk nipis;
Cara membuat: direbus dengan 2 1/2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

12. Perut mules
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari;
Cara membuat: jeruk nipis diperas

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kiniia yang bemianfaat. Misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping itu jeruk nipis mengandung asani sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung: - vitamin C 27 miligram, - kalsium 40 miligram, - fosfor 22 miligram, - hidrat arang 12,4 gram, - vitamin B 1 0,04 miligram, - zat besi 0,6 miligram, - lemak 0,1 gram, - kalori 37 gram, - protein 0,8 gram dan - air 86 gram. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral dan asam sitrat.

Kamis, 18 September 2014

Khasiat Buah Mengkudu Untuk Kesehatan dan Obat Asam Urat, Hipertensi, Kolesterol

Penulis saat masih kecil pernah sakit gondongan alias pipi bengkak, nah sama orang tua dulu disuruh pake kalung buah mengkudu, dan ajaibnya sakit gondongan tersebut sembuh hehe...Pohon Mengkudu atau juga sering disebut Pace banyak tumbuh secara liar di pinggir jalan atau di pekarangan rumah. Mengkudu punya nama ilmiah Morinda citrifolia.  Mengkudu termasuk dalam famili Rubiaceae, kerabat dari kopi.  Buahnya mudah dikenali dengan kayak benjol-benjol berwarna hijau kekuningan dan buah yang masak baunya sangat menyengat seperti bau ammonia.   Saat ini mengkudu juga digunakan sebagai bahan pupuk organik. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara tropis dan kemudian menyebar keseluruh daerah tropis di dunia sampai ke Cina, India, Filipina, Hawaii, Tahiti, Afrika, Australia, Karibia, Haiti, Fiji, Florida dan Kuba.
Terdapat sekitar 80 spesies tanaman yang termasuk dalam genus Morinda.. Hanya sekitar 20 spesies Morinda yang mempunyai nilai ekonomis, antara lain: Morinda bracteata, Morinda officinalis, Morinda fructus, Morinda tinctoria dan Morinda citrifolia. Namun Morinda citrifolia adalah jenis yang paling populer, sehingga sering disebut sebagai "Queen of Morinda". Nama morinda sendiri berasal dari kata morindane dan morindin. ketika bangsa eropa berusaha mencari zat pewarna alami, mereka dapatkan zat pewarna dari akar mengkudu dan menamakannya morindane dan morindin.
Di Indonesia nama mengkudu (M.citifolia) dikenal dengan berbagai nama, seperti pace, bentis, kemudu (Jawa), cangkudu (Sunda), kondhuk (Madura), bangkudu (Batak), neteu (Mentawai), keumudee (Aceh), tibah (Bali) atau rewonang (Dayak). Namun secara internasional, mengkudu lebih dikenal sebagai "noni" yang merupakan sebutan khas orang Hawaii dan Tahiti. Sejak 2000 tahun yang lalu, penduduk di kepulauan Hawai telah menggunakan buah mengkudu sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit. Masyarakat di Indonesia biasanya menggunakan buah mengkudu untuk mengobati diabetes, batuk, gondongan dan pendarahan.
mengkuduBentuk berupa pohon setinggi 3-8 m. Daun bertepi rata, berwarna hijau kekuningan. Bunganya berbentuk bonggol diketiak daun. Buahnya berbenjol-benjol tidak teratur. Panjangnya mencapai 5-10 cm. Dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000m dpl.
Kandungan dan khasiat Buah Mengkudu
Senyawa utama dalam buah pace adalah Scolopentin dan morindin. Scopoletin berfungsi mengatur tekanan darah. Scolopentin bekerja dengan cara memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal. Scopoletin yang terdapat dalam ekstrak mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan senyawa lain dalam buah mengkudu untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal. Saat tekanan darah tinggi, scopoletin membantu menurunkan. Sebaliknya bila tekanan darah menjadi rendah, ia akan menaikkannya. Disamping itu scolopentin mengandung indikasi antibakteri, dan mengatur hormone serotonin, yang membantu menurunkan kadar kecemasan(anxiety) dan depresi. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer.
Senyawa Morindin berkhasiat dalam meningkatkan system pertahanan(imun) tubuh. Selain dua zat di atas, pace juga mengandung gum, asam malat, asam sitrat, dan senyawa antiseptik.
Berdasarkan penelitian secara seksama yang telah dilakukan oleh banyak peneliti, terdapat lebih dari 61 senyawa berkhasiat yang dikandung dalam buah mengkudu. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis satu sama lain. Beberapa senyawa dalam buah mengkudu berperan aktif dalam pengobatan penyakit tertentu secara bersamaan. Tidak hanya satu senyawa saja yang berperan aktif, tetapi juga didukung oleh senyawa lainnya. Itulah sebabnya mengkonsumsi hasil ekstraksi satu senyawa saja akan sangat berbeda khasiatnya dibandingkan dengan kalau kita mehkonsumsi sari buah mengkudu secara keseluruhan. Dalam kasus mengobati gangguan tekanan darah. Sari buah mengkudu bisa meningkatkan tekanan darah bagi penderita darah rendah, tapi juga bisa menurunkan tensi darah bagi penderita hipertensi. Fenomena yang nampak berlawanan itu tidak akan terjadi pada buah mengkudu yang diekstrak dan diambil satu senyawanya saja.
Sejak Dr Ralph Heinecke pada tahun 1950 menemukan kadar xeronine dalam buah tersebut, mengkudu saat ini menjadi incaran banyak orang. Xeronine sendiri kemudian dikenal sebagai zat yang mampu menetralisasi berbagi penyakit, seperti gula darah, penuaan dini, dan bisa menurunkan kadar kolesterol. Bahkan beberapa penelitian terakhir menunjukan bahwa buah ini berpotensi sebagai obat anti kanker yang mematikan.
Menurut penelitian dr. Mona Harrison dari fakultas Kedokteran Universitas Bolton, konsumsi sari buah megkudu akan membantu penyediaan hormone xeronine. Xeronine dari mengkudu bekerja secara kontradiktif. Pada penderita tekanan darah tinggi, xeronin menurunkan tekanan darah menjadi normal. Pada penderita tekanan darah rendah, mengkudu meningkatkan tekanan darah darah. Dengan kata lain, sari buah mengkudu berfungsi sebagai adaptogen, penyeimbang fungsi sel-sel tubuh.
Efek kontradiktif buah mengkudu juga telah diteliti oleh Y. Murati (1981) dari fakultas Kedokteran UGM. Perasan daging buah mengkudu memberikan perubahan sangat berarti pada jantung, yaitu menurunkan kekuatan kontraksi otot jantung, menurunkan kecepatan denyut jantung dan menaikkan jumlah aliran darah koroner jantung setiap menitnya.
Uji praklinis pada tungkai bawah kucing menunjukkan pengaruh hipotensif, yaitu menurunkan tahanan aliran darah (vasodilatasi) pembuluh darah tungkai bawah kucing tapi juga mempunyai efek hipertensif. penelitian oleh A.M. Djojosugito dkk. (1975-1976) itu menunjukkan, dalam sari buah mengkudu setidaknya terdapat dua komponen yang bersifat berlawanan.
Dalam penelusuran Luki yang pernah mengenyam pendidikan farmasi di Bandung, sari mengkudu juga mengandung scopoletin. Salah satu fungsinya, membersihkan endapan penyebab arteroklerosis dalam pembuluh darah. Dengan demikian, pembuluh darah menjadi lentur sehingga kerja jantung memompa darah tidak begitu berat.
Hasil penelitian F.H.A Dwiyanto (1996) dari Fakultas Biologi UGM, Hadinoto dkk. (1993) dari Jurusan Farmasi UNHAS dan I. Jumiati (1997) dari Fakultas Kedokteran UGM, buah pace mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah tikus putih. Mekanisme kerja hipoglikemik melalui hambatan absorbsi glukosa pada usus dan meningkatkan sekresi insulin.
Jadi kerja buah mengkudu tidak langsung menurunkan kadar gula dalam darah. Melainkan meningkatkan insulin yang mengatur keberadaan gula dalam darah.
Pace juga mengandung antiseptic dan antibakteri pathogen yaitu Eschericia colli, Salmonella dan Staphylococcus aureus. Hal ini diperkuat oleh penelitian Ester (1992) dari Fakultas Farmasi UGM.
Anne Hirazu,I dalam tesis doktornya membuktikan bahwa mengkudu matang mengandung gum arab dan berbagai jenis glukosa yang punya daya antitumor dan menstimulir kekebalan tubuh. Aerta mengandung senyawa aktif merangsang kelenjar pineal mengeluarkan serotonin dan endorphin (morfin tubuh). Makanya mengkudu sering digunakan dalam terapi narkoba.
Secara umum, buah mengkudu dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit antara lain:
Tekanan Darah tinggi, Penyakit Jantung, Kencing Manis, gangguan Seksual, Lemah badan/kurang tenaga, Kegemukan, Gangguan ginjal, Kecemasan, Alergi makanan seperti alergi makan udang dan ketam, Arthiritis, Gangguan pencernaan, Masalah penghadaman, masuk angin, susah tidur/insomnia, Ketagihan merokok dan narkoba, Batuk, Cacingan, Encok, Atsma, Tumor, Luka Kecil, pembengkakan, dan Keracunan Makanan.
Meminum jus mengkudu amat baik untuk kesehatan. Sebaiknya Jus mengkudu diminum sehabis bangun tidur sebelum sarapan pagi agar badan tetap fit sepanjang hari dan terhindar dari berbagai penyakit. Meskipun jus mengkudu berkhasiat namun tidak semua orang mau meminumnya karena baunya yang sungguh menyengat. Untuk menghilangkan bau, jus mengkudu dapat ditambah dengan perasa seperti strawberi atau anggur. Cara lain untuk menhilangkan bauinya adalah dengan mengeringkan mengkudu yang sudah kita buat jus, setelah kering menjadi serbuk kemudian baru dikonsumsi dengan diseduh atau dimasukkan ke dalam kapsul.

PENGGUNAAN RAMUAN DARI MENGKUDU UNTUK OBAT:

1. OBAT MASUK ANGIN, INFLUENZA, DEMAM
Bahan
1 buah mengkudu
1 rimpang kencur
Cara Membuat
Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, saring.
Minum 2 x 1 hari, pagi dan sore.

2. OBAT BATUK
Bahan
1 buah mengkudu
½ genggam daun poo (bujanggut)
Cara Membuat
Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, saring.
Minum 2 x 1 hari, pagi dan sore.

3. OBAT SAKIT PERUT
Bahan
2-3 lembar daun mengkudu
Garam secukupnya
Cara Membuat
Daun mengkudu ditumbuk halus, tambahkan garam, lalu seduh dengan air panas.
Minum segera setelah dingin

4. OBAT ASAM URAT, KOLESTEROL TINGGI
Bahan
mengkudu
Air
Jahe
Kunyit
Kapulogo
Cengkeh
Daun sirih
Kayu manis
Cara Membuat
Potong jahe, kunyit, kapulogo ukuran sedang agar sari patinya cepat keluar.
Peras buah mengkudu, ambil airnya. Tambahkan jahe, kunyit, kapulogo, cengkeh, daun sirih, serta kayu manis. Rebus dengan api sedang selama 20 menit.
Minum tiap pagi setelah bangun tidur. Jangan makan apapun sampai ± ½ jam.

5. OBAT HIPERTENSI ATAU TEKANAN DARAH TINGGI
Bahan
2 buah mengkudu masak langsung dari pohon
Satu sendok makan madu
Cara Membuat
Peras buah mengkudu, ambil airnya. Campur dengan madu, aduk merata dan saring
Minum tiap 2 hari sekali.

6. Kesehatan rambut dan kulit
Agar  kulit tetap kencang dan tidak keriput, caranya : gosokan mengkudu yang telah dikupas, lalu dibilas.  Untuk kulit kepala adalah dengan menggosokan buah mengkudu kupas pada kulit kepala.

7. Mengobati sakit kuning  ( liver ), radang ginjal dan radang limpa karena serangan penyakit malaria.
- Caranya : Ambil buah mengkudu secukupnya, kemudian campur dengan rimpang lempuyang yang sudah diparut, tambahkan air panas secukupnya, peras, saring lalu minum ramuan tersebut.
- Manfaat yang diperoleh : selain untuk mengobati sakit kuning, radang ginjal dan radang limpa. Ramuan tersebut bisa digunakan untuk membantu mengeluarkan dan membuang cairan empedu dan kolesterol berlebihan serta membantu proses penyembuhan bagi penderita radang saluran kandung kemih yang menyebabkan air seni keluar sedikit-sedikit disertai rasa nyeri.

Sabtu, 30 Agustus 2014

Khasiat dan Manfaat daun Bambu Untuk Asam Urat, Haid Tidak teratur, Cacingan, Sakit Perut

Bambu merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi kita.  Ada banyak sekali jenis bambu di Indonesia, dan nama inggris Bamboo juga berasal dari bahasa Indonesia.  Umumnya bambu dimanfaatkan batangnya untuk berbagai kebutuhan dan tunas yang disebut rebung untuk dibuat sayuran.  Daun bambu jarang sekali dimanfaatkan oleh masyarakat kita, dan ternyata menurut pengobatan cina daun bambu banyak sekali mengandung khasiat. Di Indonesia ada sekitar 159 spesies bambu yang telah diidentifikasi  dari total lebih dari 1250 spesies bambu yang ada di dunia.

Efek fitofarmako daun bambu bersifat menyejukkan, harum, berasa pahit juga dan ada kandungan flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, dan kandungan bermanfaat lain yang sangat beragam.  Kandungan flavanoid daun bambu memiliki efek positif dalam kemoterapi sumsum tulang dan imunitas tubuh. Selain bermanfaat juga dalam memperbaiki sistem mikrovaskular bagi penderita jantung, fungsi trombosit dan peredaran darah dalam jantung. 

Cara membuat bahan obat dari daun bambu cukup mudah, contohnya untuk pengobatan asam urat para ahli menyarankan untuk menggunakan daun bambu muda jenis apa saja. Kemudian jemur hingga hilang getahnya, dan bersihkan bulu-bulunya dengan cara digosok. Setelah itu, rebus dengan 3 gelas air, hingga tersisa 2 gelas, kemudian didinginkan. Bagi air rebusan tersebut menjadi 2 lalu minum 2 kali sehari. Lakukan pengobatan ini hingga asam urat anda sembuh. 
 Contoh lain
  1. Luka tersayat pada kulit. Gunakan kain hangat basah dengan batang bambu yang lunak yang telah dihancurkan sebelumnya dan ditaruh didalam kain tersebut. tempelkan pada kulit yang luka. Hal ini merupakan obat bagi luka. Kompres ini membantu dalam penyembuhan dan mengurangi bengkak. Untuk membersihkan luka dan luka penuh belatung, gunakan teh atau jus daun bambu segar untuk mencuci luka.
  2. Haid Tida Teratur. Daun bambu telah dikenal untuk mendatangkan dan mengatur periode menstruasi wanita. Dua cangkir daun bambu rebus sehari biasanya cukup untuk jenis masalah ini (Insya Allah).
  3. Sakit perut. Daun bambu dianggap bermanfaat untuk menguatkan dan menstimulasi perut. Batang bambu mudanya(rebung) juga bermanfaat dalam menyembuhkan kelainan pada perut. Diacar atau dimasak, sangat cocok untuk hidangan pembuka.
  4. Cacing usus. Daun harus diseduh menjadi teh angat dan kemudian minum dua kali sehari selama dua hari. Hal ini sangat berguna dalam membunuh cacing usus.
Khasiat lain dari Bambu antara lain:
farmakop Cina mencatat khasiat bambu dalam menyembuhkan penyakit. Diantaranya :

  1. Daun bambu bersifat dingin, tidak beracun, untuk mengobati rasa panas di dada dan batuk.
  2. Bubur daun bambu bisa menyembuhkan jantung panas pada anak kecil atau tidak sadarkan diri. Ramuannya: daun bambu 60 g, beras secukupnya, dan 15 g yin chen (wormwood/Artemisiae scopariae) dibuat bubur.
  3. Daun bambu mampu menyembuhkan batuk, haus, dahak, radang tenggorokan, dan menghilangkan rasa panas.
  4. Daun bambu bisa menyegarkan hati, menghangatkan limpa, menghilangkan riak dan dahaga, angin jahat, batuk, sesak, muntah darah, stroke ringan, dan lain lain.
  5. Daun bambu bisa menyegarkan hati, menghangatkan limpa, menghilangkan riak dan dahaga, angin jahat, batuk, sesak, muntah darah, stroke ringan, dan lain lain.
  6. Daun bambu menyegarkan, agak pahit, mampu menetralkan semua chi dingin dan panas.
  7. Daun bambu, dengan aromanya yang ringan, bisa menetralkan rasa panas, terutama chi di jantung. Merupakan obat yang baik, terutama untuk mengobati dahaga karena hari panas, membersihkan sputum/riak di dada, meredakan rasa dingin dan lemah, batuk, dan asma. Hanya daun bambu yang bisa memasuki kandung empedu dan membawa chi netral ke dalam paru-paru untuk mengeluarkan panas.
  8. daun bambu menyembuhkan salah urat, luka, dan membunuh parasit.
  9. Daun bambu meredakan rasa cemas dan panas, serta melancarkan buang air kecil.


Kamis, 28 Agustus 2014

KHASIAT DAN MANFAAT BIDARA (Ziziphus jujuba) Untuk Penyubur Rambut, Sakit Perut, Demam, Cacingan, Nyeri Kencing

Yang disebut dengan tanaman Bidara adalah tanaman berbentuk perdu berduri yang biasa tumbuh di daerah kering.   Tanaman Bidara ini punya nama ilmiah Ziziphus mauritania sininomnya adalah Ziziphus jujuba.  Di Indonesia nama lokalnya ada beberapa macam seperti widara (Sunda, Jawa); bukol (Madura); bekul (Bali); ko (Sawu); kok (Rote); kom, kon (Timor); bedara (Alor); bidara (Makassar., Bugis.); rangga (Bima); serta kalangga (Sumba), dalam bahasa arab disebut Sidr, dan dalam bahasa inggris disebut Jujube.  Bidara diperkirakan berasal dari daerah Asia tengah kemudian menyebar samapi ke Indonesia. 


Buah Bidara
Tanaman bidara ini termasuk tanaman istimewa karena disebutkan beberapa kali dalam kitab Qur'an. 
Buah bidara dapat dimakan dan telah ada varietas unggulnya untuk buah bidara yang dijual sebagai buah segar. Buah bidara merupakan sumber karoten, vitamin A dan C, dan lemak.  Buah Bidara punya rasa seperti campuran kurma dan apel dan memiliki nilai energi yang sangat tinggi. Buah dapat dimakan mentah atau dikeringkan dan buah bidara memiliki rasa sedikit asam menyegarkan, sedikit menyerupai apel kering. Biji bidara kaya protein, kalsium, zat besi dan magnesium. Makanan dari tanaman ini merupakan sumber energi, protein dan mineral yang sangat penting.Sifat Tonik dari buah bidara dapat meningkatkan nafsu makan, dan dapat digunakan juga sebagai pencahar dan telah digunakan sebagai obat cacingan (vermifuge).
Buah rasa seperti campuran kurma dan apel dan sangat dihargai oleh suku Badui karena memiliki nilai energi yang sangat tinggi. Buah dapat dimakan mentah atau dikeringkan dan buah bidara memiliki rasa sedikit asam menyegarkan, sedikit menyerupai apel kering. Biji bidara kaya protein, kalsium, zat besi dan magnesium. Makanan dari tanaman ini merupakan sumber energi, protein dan mineral yang sangat penting.Sifat Tonik dari buah bidara dapat meningkatkan nafsu makan, dan dapat digunakan juga sebagai pencahar dan telah digunakan sebagai obat cacingan (vermifuge). Buah bidara juga menyegarkan dan mengembalikan, serta meningkatkan kecerdasan otak dan merupakan obat untuk tekanan darah tinggi. - See more at: http://bidara-sidr.blogspot.com/2013/02/kandungan-kimia-daun-bidara.html#sthash.pQ0o3cVT.dpuf

Daun Bidara
Daun bidara muda dapat dijadikan sayuran. Rebusan daunnya diminum sebagai jamu. Daun-daun ini membusa seperti sabun apabila diremas dengan air, dan digunakan untuk memandikan orang yang sakit demam.    Di kalangan orang Betawi daun bidara biasa digunakan untuk memandikan jenazah. Daun Bidara juga kerap digunakan untuk mengobati orang sakit karena pengaruh gaib atau makhluk halus. Bubuk daun bidara dapat menghitamkan dan memanjangkan rambut wanita.


Kulit Kayu Bidara
Kulit kayu, dan akar Bidara juga berkhasiat obat, untuk membantu pencernaan dan sebagai tapal obat luka. Di Jawa, kulit kayu ini digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan; dan di Malaysia, kulit kayu yang dihaluskan dipakai sebagai obat sakit perut. Kulit kayu bidara diyakini memiliki khasiat sebagai tonikum, meski tidak terlalu kuat, dan dianjurkan untuk penyakit lambung dan usus. Kulit akarnya, dicampur dengan sedikit pucuk, pulasari, dan bawang putih, diminum untuk mengatasi kencing yang nyeri dan berdarah.  

Untuk perawatan Kulit :
Ambil beberapa daun bidara lalu ditumbuk halus lalu masukan kedalam cangkir atau mangkuk, lalu tambahkan sedikit air sehingga campuran agak sedikit kental dan kemudian oleskan pada kulit wajah sebagai masker, dan biarkan beberapa saat hingga mengering seluruhnya.   Kemudian cuci dengan air bersih saja, tanpa perlu menggunakan sabun. Anda akan langsung melihat perbedaan dalam kehalusan kulit. Untuk memberikan hasil yang signifikan sehingga terlihat perbedaan yang sangat besar pada kulit, Anda harus melakukan hal tersebut selama 2 bulan.  Saat ini sudah banyak dijual serbuk daun bidara dan anda tinggal pakai saja.
Ambil beberapa daun bidara ( sidr ) lalu ditumbuk halus lalu masukan kedalam cangkir atau mangkuk, lalu tambahkan sedikit air sehingga campuran agak sedikit kental dan kemudian oleskan pada kulit wajah sebagai masker, dan biarkan beberapa saat hingga mengering seluruhnya.
lalu cuci dengan air bersih saja, tanpa perlu menggunakan sabun, Anda akan langsung melihat perbedaan dalam kehalusan kulit .....
Daun pohon bidara ( sidr ) juga dapat digunakan untuk peremajaan kulit tubuh.
Untuk memberikan hasil yang signifikan sehingga terlihat perbedaan yang sangat besar pada kulit, Anda harus melakukan hal tersebut selama 2 bulan. - See more at: http://bidara-sidr.blogspot.com/2012/07/manfaat-daun-bidara-untuk-perawatan.html#sthash.q5jO49As.dpuf

Senin, 26 Mei 2014

KHASIAT DAN MANFAAT BIDURI UNTUK BISUL, DIGIGIT ULAR, CAMPAK, KUDIS, SARIAWAN,BATUK,LEPRA, RADANG USUS

Tanaman biduri atau widuri biasanya banyak tumbuh liar di tepi pantai, namun banyak juga yang tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman berkhasiat obat ini menyukai daerah dataran rendah dan agak panas cuacanya. Daunnya agak tebal dan bunganya berwarna ungu. Nama ilmiah tanaman biduri adalah Callotropis gigantea.
Kulit akar biduri berkhasiat kolagola, peluruh keringat (diaforetik), perangsang muntah (emetik), memacu kerja enzim pencernaan (alteratif) dan peluruh kencing (diuretik). Kulit kayu biduri berkhasiat emetik, bunga berkhasiat tonik dan menambah nafsu makan (stomakik).

Daun berkhasiat rubifasien dan menghilangkan gatal. Getahnya beracun dan dapat menyebabkan muntah. Namun berkhasiat sebagai obat pencahar.

Biduri / Widuri dan Khasiat ObatnyaKandungan Kimia

Akar mengandung saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin, uskarin, kalaktin, gigatin dan harsa. Daun mengandung saponion, flavonoid, polifenol, tanin dan kalsium oksalat. Batang mengandung tanin, saponin dan kalsium oksalat. getah mengandung racun jantung yang menyerupai digitalis.

Bagian yang digunakan:

* Kulit akar, daun, getah dan bunga.

Indikasi

Kulit akar digunakan untuk pengobatan:

* Demam
* Perut terasa penuh
* Kaki pegal dan lemas
* Gigitan ular beracun, Borok kronis, dan
* Penyakit kulit lainnya

Daun digunakan untuk pengobatan:

* Kudis, luka, borok, sariawan
* Gatal pada cacar (varicella)
* Campak (measles)
* Demam, dan
* Batuk

Bunga digunakan uuntuk pengobatan:

* Radang lambung
* Batuk, sesak napas, influenza
* Sifilis sekunder, kencing nanah (gonorrhoea) dan kusta (lepra)

Getah digunakan untuk pengobatan:

* Bisul, eksim
* Pembesaran kelenjar getah bening
* Luka pada sifilis, luka di kaki
* Sakit gigi
* Mencabut duri yang menusuk kulit

Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri

Untuk obat yang diminum, rebus 0,1 - 0,65 g kulit akar, lalu diminum.

Untuk pemakaian luar, layukan daun segar secukupnya, lalu tambahkan kapur sirih dan giling sampai halus. Selanjutnya lumurkan ramuan ke bagian tubuh yang terkena penyakit kudis. Untuk sakit perut, layukan daun segar di atas api, lalu oleskan minyak di bagian permukaannya, digunakan untuk menutup perut. Untuk sakit telinga, tumbuk dau muda sampai halus, lalu peras. Air perasannya diteteskan pada telinga yang sakit. Untuk luka atau borok, giling daun kering sampai halus, lalu taburkan serbuk pada bagian yang luka atau borok.

Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri

Gastritis (RADANG USUS)
Cuci 1/3 genggam bunga biduri, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa kira-kira 2 1/4 gelas.
Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Selanjutnya ramuan siap untuk diminum. Untuk pengobatan, minum ramuan ini sebanyak 3/4 gelas, sehari tiga kali.

Lepra, Sifilis,  gonorrhoea
Rebus 0,1 g bunga kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum.

Digigit ular berbisa
Cuci akar sebesar 1 jari sampai bersih, lalu kunyah dan airnya ditelan, sedangkan ampasnya digunakan untuk menutup luka.

Kaki pegal dan lemas
Cuci akar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan tepung beras (sama banyak) dan aduk sampai rata. Gosokkan ramuan pada bagian kaki yang sakit.

Bisul
Teteskan getah buah di atas bisul yang membandel.

Luka pada sifilis dan kaki
Cuci luka-luka pada sifilis dan kaki, lalu oleskan getah biduri pada luka tersebut.

Tertusuk duri halus
Teteskan getah biduri pada bagian tubuh yang tertusuk duri. Secara langsung, getah akan mengaluarkan duri di dalam kulit dengan sendirinya.

Pembesaran kelenjar getah bening
Oleskan kelenjar yang membengkak dengan getah biduri.

Sakit gigi
Oleskan getah biduri pada gigi yang sakit. Cara pengolesan ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat.

Batuk dan sesak napas
Bakar daun kering lalu hisap akarnya.

Sariawan
Cuci daun secukupnya sampai bersih, tumbuk sampai halus kemudian diperas. Oleskan air perasanya pada bagian yang sariawan.

Campak
Cuci 1/4 bagian daun biduri, 1/4 genggam daun asam muda dan rimpang kunyit sebesar 1/2 jari, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan satu sendok makan madu. lalu aduk sampai rata. Selanjutnya ramuan disaring dan air saringannya diminum. Pengobatan ini dilakukan 2 kali sehari.

Sakit telinga
Cuci daun muda sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya peras dan saring, lalu airnya diteteskan pada bagian telinga yang sakit. Lakukan pengobatan in 3-4 kali sehari.

Sakit perut
Cuci daun sampai bersih lalu layukan di atas api. Oleskan minyak, kemudian letakkan daun dieskitar perut.

Kudis
Cuci satu genggam daun segar sampai bersih, llau bilas dengan air matang. Layukan daun-daun tersebut di atas api, lalu tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Penumbukan dilakukan sampai ramuan menjadi adonan seperti bubur kental. Terakhir oleskan ramuan pada tangan dan kaki yang kudisan.

Gatal
Cuci daun biduri sampai bersih, lalu oleskan minyak kelapa di bagian permukaanya dan layukan di atas api. Bahan tersebut digunakan untuk membalur luka.

Catatan

Getah tumbuhan biduri beracun. Karena getahnya terdapat pada semua bagian tumbuhan maka dosis berlebihan dapat menimbulkan tanda-tanda keracunan.

Di India, dosis yang digunakan cukup besar, yaitu 3,25 - 3,9 g untuk khasiat emetik, sifilis sekunder, gangguan spasmodik, leukoderma, lepra dan rematik kronis. Akar yang dibakar, lalu ditambah minyak. dapat digunakan untuk memoles kelainan kulit seperti sifilis dan lepra. Jika kulit akar yang ditumbuk halus dan ditambah dengan cukup beras, akan membentuk adonan seperti bubur kental. Adonan ini dapat diborehkan pada kaki yang bengkak karena penyakit kaki gajah, yang disertai bengkak pada kantung buah zakar (elefantiasis tungkai dan scrotum)

Ibu hamil dilarang minum ekstrak tumbuhan ini karena dapat menyebabkan keguguran.

Jumat, 31 Januari 2014

KHASIAT DAN MANFAAT CABE RAWIT UNTUK ATASI FROSTBITE, LUMPUH dan REMATIK

Siapa yang tak kenal dengan cabai rawit atau nama ilmiahnya Capsicum frutescen, pastinya anda semua pernah merasakan pedasnya si cabe rawit ini. Bagi penggemar pedas, ternyata mengkonsumsi cabe rawit ini bisa berdampak pada meningkatnya kesehatan kita. Pada buah cabai rawit ada senyawa kimia seperti kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid atsiri, resin, minyak volatil, serta vitamin A dan C. Zat Kapsaisin inilah yang memberikan rasa pedas pada cabai rawit. 


Manfaat Cabe Rawit Pada Kesehatan antara lain: 

Cabai rawit merah berkhasiat sebagai tonik dan stimulan kuat untuk jantung dan aliran darah, juga obat rematik. Gilingan cabai rawit dapat menghancurkan bekuan darah (antikoagulan) dan mengatasi gangguan rematik dan radang beku. Cabai rawit bisa meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang kulit, peluruh kentut (karminatif), serta peluruh keringat (diaforetik), air liur, dan air kencing (diuretik).

Kapsaisin yang memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat melancarkan aliran darah serta sebagai pemati rasa kulit.

Rasa pedas di lidah dapat menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiate endogen). Hasilnya, rasa sakit hilang dan timbul perasaan lebih sehat.

Cabai rawit diketahui memiliki khasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis) dan menurunkan kadar kolestrol. Satu hal lagi, banyaknya kandungan zat antioksidan (seperti vitamin C dan betakaroten), dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.

Cabai rawit digunakan untuk menambah nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis, mengurangi batuk berdahak, dan meredakan migrain.
 
Contoh Ramuan dengan Cabe Rawit:
1. Rematik
Bahan: 15 cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih, 1 jeruk nipis
Pemakaian: Cabai rawit digiling hingga halus, jeruk nipis dibelah dua, ambil airnya. Campur gilingan cabai, kapur sirih, dan perasan jeruk nipis, aduk hingga rata. Balurkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang sakit. Lakukan hingga penyakit sembuh.
2. Sakit perut
Bahan: 15 gr daun muda cabai rawit, 1/2 sendok teh kapur sirih
Pemakaian: Cuci bersih daun cabai, giling hingga halus. Tambahkan kapur sirih, aduk hingga rata. Balurkan ramuan pada bagian perut yang sakit. Lakukan pengobatan 1-2 kali saja.
3. Kaki dan tangan lumpuh
Bahan: 2 bonggol akar cabai rawit, 15 pasang cakar ayam, 60 gr kacang tanah, 6 butir hungcao
Pemakaian: Bersihkan semua bahan, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan air dan arak sama banyaknya hingga bahan-bahan terendam kira-kira 1 cm di atasnya. Ramuan tersebut dimasak dengan cara ditim. Setelah dingin, saring airnya, minum sehari dua kali, masing-masing setengah dari ramuan tersebut.
4. Frostbite
Bahan: 5 cabai rawit segar
Pemakaian: Buang biji cabai rawit, giling hingga halus. Balurkan ke bagian yang sakit.
Sumber: Haxims

Rabu, 08 Mei 2013

KHASIAT DADAP SEREP UNTUK REMATIK, DEMAM, CACINGAN DAN ASI

 Pohon Dadap Serep yang punya ciri khas mempunyai duri-duri pada batangnya merupakan tanaman yang mudah dijumpai di hutan di Kepulauan Nusantara.  DADAP SEREP ini berbeda dengan dadap hias yang bunganya merah menyala dan perawakannya pendek perdu.  Dadap Serep tumbuh baik di daerah lembab dan setengah kering, dengan curah hujan 800 – 1500 mm pertahun dan 5-6 bulan basah. 
Dadap bisa ditemui dari wilayah pesisir hingga pegunungan dengan ketinggian 1500 m dpl.  Meskipun mampu hidup pada pelbagai keadaan tanah, dadap menyukai tanah-tanah yang dalam, sedikit berpasir, dan berdrainase baik. Dadap mampu tumbuh pada tanah-tanah bergaram, tanah yang terendam air secara berkala, dan tanah kapur berkarang. Kisaran pH tanah antara 4.5 – 8.0.

Ukuran pohon dadap termasuk pohon dengan ukuran sedang dan dapat mencapai tinggi 15–20 m dan diameter 50–60 cm. Bagian kulit batang yang masih muda berkulit halus dan bergaris-garis vertikal hijau, abu-abu, coklat muda atau keputihan; batang biasanya dengan duri-duri tempel kecil (1–2 mm). Tajuknya serupa payung atau membulat renggang, menggugurkan daun di musim kemarau.

Daun dadap berupa daun majemuk beranak daun tiga, hijau hingga hijau muda, poros daun dengan tangkai panjang 10–40 cm. Anak daun bundar telur terbalik, segitiga, hingga bentuk belah ketupat dengan ujung tumpul; anak daun ujung yang terbesar ukurannya, 9-25 × 10-30 cm. 

Selain menghasilkan kayu ringan, lunak dan berwarna putih yang baik untuk pembuatan pelampung, peti-peti pengemas, pigura, dan mainan anak, daun dadap memiliki kandungan protein (dan nitrogen) yang tinggi. 
Bunga-bunga tersusun dalam tandan berbentuk kerucut, di samping atau di ujung ranting yang gundul, yang biasanya muncul tatkala daun berguguran. Mahkota bunga berwarna merah jingga hingga merah gelap; benderanya 5,5-8 × 8 cm, berkuku pendek, tidak bergaris putih. Polong tebal dan berwarna gelap, menyempit di antara biji-biji, 15-20 cm × 1.5-2 cm, berisi 5-10 butir biji berbentuk telur, coklat, merah atau ungu mengkilap.

Penelitian mengenai daun dadap :

Komposisi daun dadap terdiri dari : alkaloid, eritradina, eritrina, eritramina, hipaforina, dan erisovina. Rasanya pahit, bersifat mendinginkan, dan membersihkan darah.


Pemanfaatan daun dadap untuk pengobatan :
Melancarkan ASI
Daun dadap muda dapat digunakan sebagai sayuran yang berkhasiat memperbanyak air susu ibu, membuat tidur lebih nyenyak dan bersama dengan bunganya untuk melancarkan ha id.
Mengobati cacingan, dan disentri
Sari daun dadap yang dicampur madu dapat digunakan untuk mengobati cacingan; sari daun dadap yang dicampur minyak jarak (kasteroli) digunakan untuk menyembuhkan disentri.
Meringankan rematik
Daun dadap yang dipanaskan digunakan sebagai tapal untuk meringankan rematik. Pepagan (kulit batang) dadap memiliki khasiat sebagai pencahar, peluruh kencing dan pengencer dahak.

Sakit Perut
Gunakan tapel pada perut dengan ramuan dibawah ini untuk mengobati perutmulas, tinja berlendir dan berdarah. Cara Pemakaian :  tumbuk halus daun dadap serep segar dan daun sosor bebek secukupnya, tambahkan sedikit air.  Kemudian balurkan pada bagian perut, ulangi setiap 3 jam sekali.

Demam
Dadap serep dapat digunakan sebagai obat penurun panas dengan cara mengkompresdengan daun Serep yang dipipis halus.
Mencegah Keguguran
Daun dadap dapat digunakan untuk mencegah keguguran, dengan cara meng-kompres perut dengan daun dadap serep yang dipipis halus, selain tentunya istirahat yang cukup.  Gunakan gurita agar kompresan tersebut dapat bertahan lama.
Nifas
Untuk menjaga kesehatan ibu pasca persalinan, gunakan bobokan daun Dadap Serep dan balurkan kebagian perut pada saat memakai gurita.

Kamis, 29 November 2012

MANFAAT DAN KHASIAT OBAT CABE JAWA

MANFAAT DAN KHASIAT OBAT CABE JAWA
Cabe jawa atau nama ilmiahnya Piper retrofractum Vahl. merupakan tanaman tropis yang diperkirakan berasal dari asia tenggara.  Cabe Jawa sudah lama dikenal akan manfaatnya dan banyak digunakan masyarakat indonesia dalam jamu atau ramuan tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit.  Tanaman ini biasa ditanam di pekarangan, ladang, atau tumbuh liar di hutan dan mampu tumbuh dari pinngir pantai sampai ketinggian 600 m dpl.
Tanaman ini mudah tumbuh dan gampang ditanam, untuk perbanyakan bisa dengan biji atau stek batang.
Karena buahnya yang mirip buah lombok atau cabe maka tanaman ini biasa disebut cabe jawa, walaupun sebenarnya berkerabat dekat dengan sirih.

Nama Lokal :
Cabean, cabe alas, cabe areuy, cabe jawa, c. sula (Jawa),; Cabhi jhamo, cabe ongghu, cabe solah (Madura).; Lada panjang, cabai jawa, cabai panjang (Sumatera).; Cabia (Makasar). Long pepper (Inggris).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kejang perut, muntah, perut kembung, mulas, disentri, diare, ; Sukar buang air besar, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam,; Hidung berlendir, lemah sawat, sukar melahirkan, neurastenia,; Tekanan darah rendah, pencernaan terganggu, rematik goat, ; tidak hamil:rahim dingin, membersihkan rahim, badan lemah, ; Stroke, nyeri pinggang, kejang perut.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Buah rasanya pedas dan panas, masuk meridian limpa dan lambung. Akar cabe jawa pedas dan hangat rasanya. KANDUNGAN KIMIA : Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids, tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl-3,4-methylenedioxy benzene, piperidin, rninyak asiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, dan sesamin. Piperine mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan susunan saraf pusat. Bagian akar mengandung piperine, piplartine, dan piperlonguniinine.

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah yang sudah tua tetapi belum masak, akar, dan daun, dikeringkan.
lNDIKASI :
Buah cabe jawa dapat digunakan untuk mengatasi:
- kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas,
- disentri, diare,
- sukar buang air besar pada penderita penyakit hati,
- sakit kepala, sakit gigi,
- batuk, demam,
- hidung berlendir,
- kurang gairah,
- sukar melahirkan,
- neurastenia, dan
- tekanan darah rendah.
Bagian akar dapat digunakan untuk:
- kembung, pencernaan terganggu,
- tidak dapat hamil karena rahim dingin,
- membersihkan rahim setelah melahirkan,
- badan terasa lemah,
- stroke,
- rematik, gout, dan nyeri pinggang.
Daun dapat digunakan untuk mengatasi:
- kejang perut dan
- sakit gigi.
CARA PEMAKAIAN :
Buah sebanyak 2,5 – 5 g dijadikan pil atau direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, buah dijemur kering lalu digiling menjadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan melalui hidung atau dimasukkan ke gigi yang berlubang (karies dentis). Juga digunakan untuk rematik dan parem setelah melahirkan.
Akar sebanyak 2,5 g direbus, atau dijadikan pil, bubuk. Pemakaian luar untuk obat luka dan sakit gigi. Daun untuk obat kumur pada radang mulut.
CONTOH PEMAKAIAN :
1. Neurastenia :
Cabe jawa 6 butir, rimpang alang-alang 3 batang, rimpang lempuyang
3/4 jari, daun sambiloto segar 1 genggam, gula enau 3 jari, dicuci
dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih
sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
2. Masuk angin :
Cabe jawa 3 butir, daun poko (Mentha arvensis L.) dan daun
kesumba keling (Bixa orellana L.), masing-masing 3/4 genggam, gula
enau 3 jari. Bahan-bahan tersebut dicuci lalu dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4
gelas. Setelah dingin saring, lalu minum 3 kali sehari @ 3/4 gelas.
3. Membersihkan rahim setelah melahirkan, obat kuat:
Akar kering cabe jawa sebanyak 3 g digiling halus. Seduh dengan
air panas, hangat-hangat diminum sekaligus.
4. Pencernaan terganggu, batuk, ayan, demam sehabis melahirkan, menguatkan lambung, paru dan jantung :
Buah cabe jawa kering sebanyak 5 g ditumbuk halus. Tambahkan
madu secukupnya sambil diaduk merata, lalu diminum sekaligus.
5. Sakit gigi :
a. Daun cabe jawa yang segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu
ditumbuk. Seduh dengan 1/2 gelas air panas. Selagi hangat
disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur.
b. Akar lekat dikunyah beberapa saat, lalu dibuang.
6. Kejang perut :
Daun cabe jawa segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk.
Seduh dengan 1 gelas air panas. Selagi hangat disaring Ialu
diminum sekaligus
7. Urus-urus untuk penderita penyakit hati :
Cabe Jawa 3 butir dan rimpang lempuyang seukuran ibu jari
ditumbuk. Tambahkan 1 sendok makan air matang sambil diaduk
rata, lalu peras dan saring. Airnya diminum sekaligus.
8. Demam :
Buah yang kering sebanyak 3 g digiling halus, lalu diseduh dengan
1/2 gelas air panas. Kemudian minumlah bersama ampasnya selagi
hangat.
CATATAN : Penderita panas dalam dan perempuan hamil dilarang minum ramuan tumbuhan ini.

Sumber tulisan : www.iptek.net.id dan sumber lainnya

Kamis, 02 Agustus 2012

Cegah dan Obati Diabetes dengan Kayu Manis

Penggunaan Kayu Manis sebagai obat sudah dipatenkan di Amerika Serikat dengan merk dagang Cinulin. 
Saintis di Amerika menyarankan konsumsi satu sendok teh kayu manis sehari untuk membantu pengobatan dan mencegah diabetes atau kencing manis.  Laboratorium US Agricultural Research Services’ nutrition di AS,  menemukan kalau ekstrak kayu manis bisa meremajakan kemampuan tubuh agar lebih responsif terhadap insulin. Hasil percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa metabolisme glukosa meningkat hingga 20 kali lipat. Efek ini disebabkan oleh kandungan methylhydroxy chalcone polymer yang terdapat di dalam kayu manis. Kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin. Insulin ini akan membuka pintu sel darah merah sehingga gula bisa masuk dan diubah menjadi energi.  Pada penderita kencing manis, tubuh tidak memproduksi insulin secara memadai  atau sensitivitas tubuh terhadap insulin berkurang sehingga kadar gula darah tetap tinggi karena tidak bisa masuk ke dalam sel-sel.

Kandungan sinemaldehid dalam kayu manis mampu mencegah penebalan dinding pembuluh darah oleh kolesterol, sehingga manfaat dari mengkonsumsi kayu manis, dapat menurunkan risiko aterosklerosis dan stroke.
Disamping manfaat diatas perpaduan berbagai bahan dengan komponen kayu manis juga dapat mengobati berbagai penyakit. Berikut ramuan dari campuran bahan kayu manis.

Cara Membuat Ramuan Dari Tanaman Obat Kayu Manis

1. Tekanan Darah Tinggi
Bahan:
  • 2 jari kayu manis - 10 gram asam trengguli,
  • 10 gram kencur - 15 gram daun sena, dan
  • 20 gram daun saga
Cara Membuatnya:
Semua bahan direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Rebusan disaring dan diminum selagi hangat. Resep lainnya, 1 jari kulit kayu manis, 10 gram asam trengguli, 60 gram rambut jagung, dan 30 gram seledri, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Airnya kemudian disaring dan diminum hangat-hangat.

2. Obat Asam Urat
Bahan:
  • 1 ibujari kayu mani - 5 gram biji pala
  • 5 butir kapulaga - 5 butir cengkeh
  • 200 gram ubi jalar merah - 10 butir merica
  • 15 gram jahe merah
Cara membuatnya:
Semua bahan direbus dengan 1.500 cc air hingga tersisa 500 cc.
Ramuan kemudian disaring lalu ditambahkan 200 cc air susu cair dan diminum.
Sementara ubinya yang ikut direbus dimakan.

3. Obat diare

Bahan:
- 5 gram kayu manis
- 5 lembar daun jambu biji
- gula

Cara membuat:
Semua bahan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
Air disaring dan ditambahkan gula secukupnya, kemudian diminum 150 cc sebanyak dua kali sehari.

4. Obat Maag

Bahan:
- Kayu manis 10 gram
Cara membuatnya:
Rebus kayu manis dengan 200 cc air hingga tersisa 100 cc, lalu disaring dan diminum selagi hangat.

5. Obat Sakit Kepala
- 10 gram kayu manis - 3 butir cengkeh
- 5 gram biji pala - 5 gram merica
- 10 gram jahe
Cara buat:
Semua bahan ditumbuk halus hingga menjadi bubuk.
Lalu diseduh dengan air panas secukupnya, disaring, dan diminum secara teratur.

6. Masuk angin dan perut kembung
Bahan:
- 5 gram kayu manis - 10 gram jahe
- 5 butir cengkeh - 5 gram pulasari
- 5 gram adas - 5 gram biji pala
- gula aren secukupnya,
Cara meramu :
Semua bahan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc.
Kemudian disaring dan diminum selagi hangat sebanyak 150 cc, lakukan tiga kali sehari.

Senin, 09 Juli 2012

Ramuan Daun Bawang Untuk Obat

Daun bawang biasa digunakan ibu-ibu sebagai bahan penyedap dalam memasak. aromanya yang wangi dan segar bisa merangsang nafsu makan kita.  biasa digunakan dalam sup, bakso, telur goreng, mie goreng, nasi goreng dan lain sebaginya.  Ternyata selain sebagai bahan penyedap daun bawang banyak memiliki khasiat obat yang berguna untuk kesehatan kita.
Kandungan Kimiawi
Daun bawang mengandung zat antibiotik atau anti bakteri dan mikroba.  Disamping itu banyak mengandung vitamin C, vitamin A, dan vitamin K
daun bawang untuk obat
Manfaat
  1. Menurunkan kadar gula darah
  2. Memperlancar sirkulasi darah
  3. Membantu pencernaan tubuh. 
  4. Meredakan  gejala flu,
  5. Merangsang pertumbuhan sel

Berikut contoh ramuan dengan daun bawang  
Sakit Perut
Rebus 5 daun bawang dengan 2 gelas air selama 15 menit.
Didihkan hingga tersisa satu gelas. Saring, lalu minum.
Influenza
rebus daun bawang dengan air secukupnya kemudian hirup uapnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes