Tampilkan postingan dengan label desentri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label desentri. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Desember 2014

KHASIAT DAUN DUDUK UNTUK WASIR, GINJAL, DESENTRI, MUNTAH NGIDAM

Nama tanaman liar ini adalah daun duduk dan nama ilmiahnya adalah Desmodium triquetrum.  Daun duduk dapat ditemukan mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.500 m dpl. Daun duduk mudah dikenali dengan bentuk daunnya yang cukup unik, seperti belalang. Daun duduk terkenal sebagai obat wasir, namun juga berkhasiat untuk penyakit lainnya.

Ciri Habitus Daun Duduk:
Tumbuh liar ditempat terbuka dengan cahaya matahari yang cukup atau sedikit naungan, serta tidak begitu kering. Perdu menahun, tumbuh tegak atau menanjak, tinggi 0,5 m hingga 3 m dengan batang berkayu. Batang bulat, beruas, permukaan kasar, percabangan simpodial, diameter sekitar 2 cm, berwarna cokelat.
Daun tunggal, berseling, berdaun penumpu, serta tangkai daun bersayap lebar. Helaian daun lanset, ujung meruncing, pangkal rata, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 10 cm hingga 20 cm, lebar 1,5 cm hingga 2 cm, saat muda berwarna cokelat, setelah tua berwarna hijau.
Bunga majemuk, malai, keluar dari ujung batang, mahkota berbentuk kupu-kupu, warnanya putih keunguan, berambut halus, dan pangkal berlekatan. Buah polong, panjang 2,5 cm hingga 3,5 cm, lebar 4 mm hingga 6 mm, berambut, berisi 4 biji hingga 8 biji, masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna cokelat. Bijinya kecil, berbentuk ginjal, berwarna cokelat muda, dan sistem perbanyakan dengan biji.

Sifat dan Khasiat
Herba ini rasanya sedikit pahit, sejuk. Berkhasiat sebagai pereda demam (antiperik), anti radang (anti-inflamasi), pembunuh parasit (parasitisid), meningkatkan napsu makan (stomakik), dan peluruh kencing (diuretik).
Kandungan Kimia
Daun tumbuhan ini mengandung tanin, alkaloida hipaforin, trigonelin, bahan penyamak, asam silikat, dan K2O. Buahnya mengandung saponin, dan flafonoida, sedangkan akar mengandung saponin, flavonida dan tanin.
Bagian yang digunakan
Seluruh bagian kecuali akar (herba) dapat digunakan. Pemakaian dapat dalam bentuk segar atau yang telah dikeringkan.
Indikasi
Herba ini berkhasiat untuk mencegah pingsan karena udara panas (heat stroke), demam salesma, radang amandel (tonsilitis), gondongan (parotitis), lelehan nanah (piorea), radang ginjal akut (akut nephritis), sembab (edema), radang susu (enteritis), disentri, infeksi cacing tambang (hookworn), infeksi cacing pita di hati, keputihan akibat trichomonas (trichomonal vaginitis), muntah-muntah pada kehamilan, kurang gizi pada anak ? anak, sakit kuning (ikterik hepatitis), keracunan buah nanas, TBC tulang dan kelenjar limfa, multipel abses, skleroderma, wasir serta rematik.

Cara Pemakaian
Siapkan herba daun duduk sebanyak 15 genggam hingga 60 genggam, lalu direbus dan diminum. Pemakaian luar berupa herba daun duduk yang digiling halus, digunakan untuk mengompres wasir, abses, sakit pinggang, dan pegal-pegal pada kaki.

Contoh Pemakaian
* Wasir.
Ambil 20 genggam daun segar, dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sakaligus. Lakukan tiap hari.
* Radang Ginjal akut, edema.
Ambil herba daun duduk sebanyak 60 genggam, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari.
* Muntah pada kehamilan.
Ambil herba daun duduk sebanyak 30 genggam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore, masing-masing 1/3 gelas.
* Disentri.
Ambil herba daun duduk segar sebanyak 30 genggam, dicuci lalu digiling halus. Seduh dengan  air panas, biarkan selama 15 menit. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk. Peras dan saring. Hangat-hangat diminum sekaligus.

Jumat, 31 Oktober 2014

KHASIAT DAN MANFAAT LEUNCA atau RANTI UNTUK KANKER, INFEKSI SALURAN KENCING, DESENTRI, RADANG KULIT, BIDURAN, KEPUTIHAN, MATA KERING

Leunca atau nama ilmiahnya Solanum nigrum adalah sebutan orang sunda pada sejenis terung kecil yang biasa dipakai lalapan ini.  Di daerah lain tanaman leunca disebut dengan Ranti atau Rampai.  Jika anda pernah ke rumah makan sunda pasti leunca ini disajikan sebagai lalapan. Saat telah masak buah leunca akan berwarna hitam seperti nama ilmiahnya nigrum (hitam).
Leunca diketahui berkhasiat obat. Menurut hasil penelitian di  Cina, leunca mengandung senyawa solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine. Senyawa itu penghambat pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali.  Solasodine mempunyai efek menghilangkan sakit (analgetik), penurunan panas, antiradang, dan antishok. Solamargine dan solasonine mempunyai efekk antibakteri, sedangkan solanine sebagai antimitosis. Senyawa-senyawa itu bisa mengatasi gangguan kanker, yakni kanker payudara, leher rahim, lambung dan saluran pernapasan.  Leunca sudah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional cina sebagai antibiotik, antiradang, diuretik (peluruh air kemih), menghilangkan bengkak, melancarkan darah, peluruh dahak, antipruritus (menghilangkan gatal), pereda batuk, dan penurun demam.

RAMUAN DARI LEUNCA

1. Infeksi saluran kencing
Bahan dan cara pakai: luenca, rumput lidah ular, meniran, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

2. Radang Kulit
Bahan dan cara pakai: 60 gram herba segar atau 30 gram herba kering digodok dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali.

3. Disentri
Bahan dan cara pakai: 50-60 gram daun segar ditambah 25 gram gula putih direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

4. Keputihan
Bahan dan cara pakai: daun leunca, bunga putih jengger ayam, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali.

5. Biduran
Bahan dan cara pakai: seluruh tanaman (tanpa akar) dilumatkan, kemudian digosokkan ke bagian yang tubuh biduran hingga warna kulit menjadi hijau. Lakukan sehari 2-3 kali.

6. Mata kering
Bahan dan cara pakai: 15 buah leunca yang telah masak dicuci, lalu ditelan. Lakukan sehari 3 kali

Sabtu, 25 Oktober 2014

Khasiat dan Manfaat Krokot Untuk Jantung Berdebar, Usus Buntu,Desentri, Keputihan, Kencing Darah

Saat kecil,penulis mengenal tanaman krokot ini sebagai pakan jengkerik atau kelinci piaraan.  Tanaman yang tumbuh liar ini memang sering dijumpai di pinggir jalan atau pekarangan rumah.
Tanaman yang punya nama ilmiah Portulaca oleraceae L. ini merupakan tanaman herba setahun yang termasuk dalam famili Portulacacaeae bisa juga dibuat sayur.
Tanaman Krokot
Krokot tumbuh liar ditempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daratan Amerika tropis di Brazil yang dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m dpl. Batang krokot berbentuk bulat yang tumbuh tegak atau sebagian/seluruhnya terletak di atas tanah tanpa mengeluarkan akar. Batangnya berwana cokelat keunguan dengan panjang 10-50 cm. Daunnya tunggal, tebal berdaging, datar dan letaknya berhadapan atau tersebar. Tangkainya pendek berbentuk bulat telur sungsang, bagian ujungnya bulat melekuk ke dalam. Pangkal batangnya membaji dengan tepi rata, panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm. Warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan bawahnya merah tua. Bunganya berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan. Mahkota daunnya berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil.bunga ini akan mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore. Buahnya berbentuk kotak, bijinya banyak dengan warna hitam cokelat mengkilap. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji.

Tanaman ini memiliki kandungan kimia antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A, B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa.
Bagian yang dipakai sebagai bahan obat adalah seluruh tumbuhan, baik yang segar atau yang telah dikeringkan. Tanaman ini dapat dikeringkan dengan cara mencucinya sampai bersih setelah itu diuapkan lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk lalu disimpan.

Tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit, antara lain :· Disenteri, diare akut· Radang akut usus buntu (appendicitis acuta)· Radang payudara ( mastitis)· Wasir berdarah (Hemorrhoidal bleeding)· Badan sakit dan pegal (Rheumatism)· Keputihan · Gangguan sistim saluran kencing· Sakit kuning (Hepatitis)· Cacingan dan sesak napas (biji dan buahnya)
Cara pemakaian untuk Pengobatan
1. Radang akut usus buntu :
1. ambil segenggam herba segar, dicuci bersih lalu ditumbuk dan diperas sampai terkumpul 30ml. Tambahkan gula putih secukupnya dan air matang yang sudah dingin sampai menjadi 100 ml kemudian diminum. Lakukan 3 kali sehari.2. krokot an jombang (Taraxacum officinale) masing-masing 60 gram kemudian digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dibagi untuk 3 kali minum

2.· Disentri :
550 gram herba segar diuapkan selama 3-4 menit, lalu ditumbuk halus dan diperas sampai terkumpul air perasannya kira-kira 150 cc. Mium air perasannya sebanyak 50 cc, 3 kali sehari

3.· Keputihan :
200 gram krokot dijuice dan diambil airnya kemudian masukkan putih telur lalu di tim. Makan selagi hangat.

4· Jantung berdebar :
1 genggam tanaman krokot dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1 sendok makan madu, diperas, disaring lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.

6· Kencing darah :
100 gram krokot dan 25 gram daun sendok (Plantago mayor L.) digodok lalu airnya diminum.
 
7· Demam :
1 genggam krokot direbus sebentar tetapi tidak boleh terlalu matang lalu dimakan.
Warning : wanita hamil dilarang mengkonsumsi ini.

Senin, 13 Oktober 2014

Khasiat dan Manfaat Tanaman Jeruk Nipis Untuk Obat Amandel, Malaria, Wasir, Sesak Napas,Flu, Demam, Sakit Perut dll

Jeruk nipis pastinya sering kita lihat dan bahkan sering juga kita buat minuman jeruk hangat.  Jeruk Nipis nama ilmiahnya adalah Citrus aurantifolia biasa ditanam oleh masyarakat di pekarangan rumah sekedar untuk kebutuhan sehari-hari.  Jeruk Nipis juga sering dihidangkan sebagai penyedap untuk sajian macam soto, mie, batagor dan sebagainya.  Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Batang pohonnya berkayu ulet dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Tanaman jeruk nipis pada umur 3 tahun sudah bisa menghasilkan buah. Bunganya berukuran kecil-kecil berwama putih dan buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam.
Tanaman jeruk pada umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 200 m - 1.300 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 1.000 mm - 1.500 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan - 12 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 0 bulan - 6 bulan · Suhu udara : 200 C - 300 C · Kelembapan : sedang - tinggi · Penyinaran : sedang b. Tanah · Jenis : latosol, aluvial, andosol. · Tekstur : lempung berpasir lempung dan lempung liat · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 40 cm - 170 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di bawah 40 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 4 - 9 · Kesuburan : sedang - tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang tanam berukuran50 cm x 50 cm x 40 cm. · Tanah bagian atas dipisahkan dari tanah di bawahnya, kemudian diberi pupuk kandang. · Tanah bagian bawah dimasukkan kembali, kemudian disusul tanah bagian atas. b. Persiapan Bibit · Jeruk nipis dapat diperbanyak secara cangkok dan okulasi. c. Penanaman · Bibit ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan. · Jarak tanam 6 m x 6 m
Nama Lokal :Lime (Inggris), Lima (Spanyol), Limah (Arab); Jeruk Nipis (Indonesia), Jeruk pecel (Jawa); Limau asam (Sunda);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Amandel, Malaria, Ambeien, Sesak Nafas, Influenza, Batuk; Sakit panas, Sembelit, Terlambat haid, perut mules saat haid; Disentri, Perut Mulas, Perut Mual, Lelah, Bau badan, Keriput wajah;

Pemanfaatan Jeruk Nipis Untuk Obat:
1. Amandel
Bahan : 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
diparut dan 2 sendok makan madu;
Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil aimya, kunyit
diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan
madu dengan ditambah 1/2 gelas air, diaduk sampai merata, dan
disaring;
Cara menggunakan: diminum 2 hari sekali secara teratur.

2. Malaria
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan kecap, garam
secukupnya;
Cara membuat :jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya dan disaring;
Cara menggunakan: diminum tiap pagi menjelang sarapan.

3. Ambeien
Bahan: 2 - 4 potong akar jeruk nipis;
Cara membuat: direbus dengan 1 1/2 liter air sampai mendidih
hingga tinggal 1 liter, kemudian disaring;
Cara menggunakan : diminum setiap sore weara teratur.

4. Sesak Nafas
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 siung bawang merah, 1 butir telur ayam
kampung, 1 sendok teh bubuk kopi, 1 potong gula batu,
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, bawang
merah diparut kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan
diseduh dengan air panas secukupnya, diaduk sampai merata,
kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum setelah makan pagi secara teratur.

5. Influenza
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kayu putih, kapur
sirih secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis dipanggang sejenak dan diperas untuk
diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahannya dan diaduk
sampai merata, dan disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari secara teratur.

6. Batuk
a. Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 sendok kecap, garam
secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis diperis untuk diambil airnya,
Cara menggunakan: diminum secara teratur 1 kali sehari selama
sakit

b. Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/4 sendok tepung biji buah pala, 1
sendok minyak kayu putih;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya sampai merata;
Cara menggunakan: dipakai sebagai bedak dan dioleskan pada
dada dan punggung.

7. Sakit panas
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kelapa, 1 sendok
minyak kayu putih, 2-4 siung bawang merah yang dihaluskan;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya sampai merata,
Cara menggunakan: dipakai sebagai kompres dan obat gosok untuk
dada dan punggung.

8. Sembelit
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 - 4 siung bawang merah, 1 sendok
minyak kayu putih, buah asam secukupnya, 2 sendok air masak;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dicampur dengan bahan lainnya dan dihaluskan bersama-sama;
Cara menggunakan: dioleskan di seluruh tubuh, terutama di seputar
perut.

9. Telambat datang bulan
Bahan : 1 buah jeruk nipis, 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari, kapur
sirih dan garam secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kunyit
diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian semua bahan
tersebut dicampur merata dan disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

10. Perut mules pada waktu haid datang bulan
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang jahe sebesar ibu jari, 3
mata buah asam yang sudah masak, 1 potong gula kelapa;
Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, jahe
diparut, kemudian semua bahan tersebut dicampur dan diberi 3/4
gelas air masak dan disaring;
Cara menggunakan: diminum pada hari pertama haid.

11. Disentri
Bahan: 2 potong akar jeruk nipis;
Cara membuat: direbus dengan 2 1/2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

12. Perut mules
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari;
Cara membuat: jeruk nipis diperas

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kiniia yang bemianfaat. Misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping itu jeruk nipis mengandung asani sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung: - vitamin C 27 miligram, - kalsium 40 miligram, - fosfor 22 miligram, - hidrat arang 12,4 gram, - vitamin B 1 0,04 miligram, - zat besi 0,6 miligram, - lemak 0,1 gram, - kalori 37 gram, - protein 0,8 gram dan - air 86 gram. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral dan asam sitrat.

Kamis, 09 Oktober 2014

KHASIAT DAN MANFAAT ALPUKAT UNTUK KOLESTEROL, GINJAL, KENCING BATU, HIPERTENSI, DIABETES, SAKIT GIGI

Buah Alpukat merupakan salah satu buah yang favorit masyarakat Indonesia terutama dkonsumsi sebagai Jus. Hampir disetiap warung makan pasti menyajikan menu Jus Alpukat ini. Tanaman ini banyak tumbuh di Indonesia terutama di daerah pegunungan yang sejuk.  Selain mudah dijumpai dari sisi harga alpokat ini tidak terlalu mahal namun manfaatnya sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.
Nama latin Alpukat adalah Persea Americana.
Nama daerah: Alpukat; Advocaat; Alpokat; Apukat

Deskripsi tanaman:
Tanaman ini berupa pohon berasal dari Amerika, dapat tumbuh pada ketinggian 200-1000 mdpl, baik di daerah tropis dan subtropics dengan tinggi pohon sampai 10 m.
buah Alpukat,khasiat alpukatDaun: tunggal dengan panjang tangkai daun1,5-5 cm; bentuk daun oval dengan ujung daun dan pangkal daun runcing, daun tebal seperti kulit, tepi daun rata, panjang daun 10-20 cm, lebar 3-10 cm; Daun muda berwarna kemerahan dan berambut, daun tua berwarna hijau halus.
Bunga: majemuk berkelamin dua tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting, berwarna hijau kekuningan.
Buah: Buni berbentuk oval, panjang 5-20 cm, warna hijau atau hijau kekuningan berbintik ungu, daging buah jika sudah masak berwarna hijau kekuningan,lunak.
Pohon, tinggi dapat mencapai 10 meter, batang berkayu, dan bercabang-cabang. daun tunggal berbentuk bulat telur dan berwarna hijau. Perbungaan berbentuk malai, tumbuh di ujung ranting. Buah buni bentuk bulat telur, bentuk pita atau bentuk bulat. Warna buah hijau sampai ungu. Daging buah jika sudah masak berwarna kuning atau kekuning-kehijauan. Akar termasuk akar tunggang.


KANDUNGAN KIMIA ALPUKAT
Buah alpukat mengandung vitamin E sebesar 3,4 mg/100 gr. Lemak buah alpukat didominasi oleh asam lemak tidak jenuh tunggal yaitu asam oleat tunggal yang bersifat antioksidan kuat.
Alpukat juga banyak mengandung mineral kalium tetapi rendah kadar natriumnya. Berbeda dengan buah-buah lainnya, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit gula tetapi banyak mengandung serat. Untuk kecukupan asupan vitamin E dari alpukat dibutuhkan kira-kira ½ kg, dan untuk orang yang sakit dapat mengkonsumsi kira-kira 1 kg. Daya simpan alpukat cukup lama sekitar 10 hari pada suhu kamar tetapi bila disimpan pada suhu rendah (40C) bisa sampai 20 hari.
Buah dan daun buah alpukat mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, serta tanin. Daun alpukat mengandung polifenol, quersetin, dan gula alkohol. Alpukat juga mengandung betakaroten, klorofil, vitamin E, dan vitamin B-kompleks yang berlimpah dalam alpukat.
.
KHASIAT
1. Alpukat mampu menurunkan resiko stroke dan serangan jantung, karena alpukat merupakan satu-satunya buah yang kaya lemak, bahkan kadarnya lebih dari dua kali kandungan lemak dalam durian.
2. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar “kolesterol jahat”atau LDL dan menaikkan “kolesterol baik” atau HDL, sehingga secara nyata menekan resiko stroke dan serangan jantung.
3. Alpukat kaya akan mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini mendorong suasana basa di dalam tubuh kita.
4. Alpukat memiliki kadar asam folat dan vitamin E yang tinggi, sehingga lebih efektif dalam meredam hipertensi
5. Dapat membantu memperlancar aliran darah dan dianjurkan sebagai bagian dari menu untuk mengendalikan diabetes.

Resep tradisional:Untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dapat dengan cara mengkonsumsi ½ - 1½ buah alpukat matang. Cara pemakaian: Buah alpukat masak optimal dimakan dalam bentuk segar, konsumsi ini dilakukan setiap hari.
Batu ginjal
Daun avokat segar 7 helai; Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum sehari 2 kali; pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml

Sakit perut dan Disentri
Daun avokat segar 5 g; Rimpang temu kunci segar 5 g; Rimpang kunyit segar 6 g; Rasuk angin 1/2 g; Daun pegagan segar 6 g; Air 115 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

sariawan: daging buah yang masak dicampur dengan 2 sendok makan madu dilembutkan lalu dimakan. Diberikan setiap hari sampai sembuh.
kencing batu: 4 lembar daun alpukat, 3 buah rimpang rumput teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula aren, kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai berkurang seperempatnya. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3x3/4 gelas.
darah tinggi: 3 lembar daun dicuci bersih diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum.
kulit muka kering : buah dibuat bubur, dipakai sebagai masker.
sakit gigi berlubang: bubuk biji alpokat dimasukkan pada gigi yang berlubang.
bengkak karena peradangan: bubuk dari biji secukupnya ditambahkan dengan air bersih sampai enjadi bubur, kemudian dibalurkan pada bagian tubuh yang bengkak.
kencing manis: biji alpokat dipanggang kemudian dipotong kecil-kecil. Potongan direbus dengan air sampai berwarna coklat. Setelah dingin disaring lalu diminum.
campuran teh dan buah alpokat: untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri pada lambung, bengkak saluran nafas, rasa nyeri syaraf(neuralgia) dan haid tidak teratur.

Selasa, 30 September 2014

KHASIAT BUNGA TAPAK DARA UNTUK KANKER, LEUKIMIA, DIABETES, DAN HIPERTENSI

Bunga Tapakdara atau nama ilmiahnya adalah Catharanthus roseus banyak ditanam masyarakat sebagai tanaman hias atau tumbuh liar begitu saja di halaman kita. Tapakdara mempunyai 2 jenis bunga warna putih dan ungu.
Habitus dari tanaman ini adalah :
Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 1 meter.  Batang  berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Setiap kuntum bunga memiliki 5 kelopak.Tapakdara juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji. 
Tapak dara yang masih keluarga kamboja ini diduga berasal dari Amerika Tengah dan India. Sumber lain menyebutkan tapak dara berasal dari Madagascar, karena itu masyarakat Eropa memberinya julukan Madagascar Periwinkle.
tapak daraHampir semua bagian tanaman tapak dara bermanfaat untuk kesehatan. Daunnya mengandung senyawa alkoloid yaitu vinkristin dan vinblastin. Kedua senyawa ini bersifat antineocristine yang ampuh melawan sel kanker.
Bagian tanaman lain seperti bunga, buah dan batang mengandung alkoloida catharantine yang dikenal sebagai anti kanker. Alkoloida catharantine mengandung zat yang sama dengan plasma sel kanker, jika dikonsumsi, sel kanker dalam tubuh akan menyerapnya. Hasilnya, inti sel kanker akan terdesak dan menghilang.
Penelitian yang dilakukan tim peruhaan obat dari USA  Ely Lilly menyatakan tanaman tapak dara bisa digunakan sebagai pencegah dan pembasmi sel kanker.
Selain mengatasi kanker, senyawa leurisine dan vindoline yang dikandung tapak dara dapat digunakan sebagai pengganti insulin bagi penderita diabetes. Sedangkan zat aktif vinblastine dan vincristine dipercaya mampu menjinakkan leukemia, pembengkakan limpa, kanker payudara dan tumor ganas.


1. Diabetes mellitus (sakit gula/kencing manis)
Bahan: 10 - 16 lembar daun tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.
Bahan: 35 - 45 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.
Bahan: 3 lembar daun tapakdara, 15 kuntum bunga tapakdara Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas Cara menggunakan: diminum pagi dan sore setelah makan.
  1. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Bahan: 15 - 20 gram daun tapakdara kering, 10 gram bunga krisan Cara membuat: direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan: diminum tiap sore. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring .Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.
3. Leukimia
Bahan: 20-25 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras. Cara membuat: direbus dengan 1 liter air dan disaring. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Asma dan bronkhitis Bahan: 1 potong bonggol akar tapakdara Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 

  1. Demam
Bahan: 1 genggam (12 -20 gram) daun tapakdara, 3 potong batang dan akar tapakdara Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore ditambah gula kelapa.

  1. Radang Perut dan disentri
Bahan: 15 - 30 gram daun tapakdara kering Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore dan ditambah dengan gula kelapa.

  1. Kurang darah
Bahan: 4 putik bunga tapakdara putih. Cara membuat: direndam dengan 1 gelas air, kemudian ditaruh di luar rumah semalam. Cara menggunakan: diminum pagi hari dan dilakukan secara teratur.

  1. Tangan gemetar
Bahan: 4 - 7 lembar daun tapakdara Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.

  1. Gondong, bengkak, bisul dan borok
Bahan: 1 genggam daun tapakdara Cara membuat: ditumbuk halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.
  1. Luka bakar
Bahan: beberapa daun tapak dara, 0,5 genggam beras. Cara membuat: direndam dengan air, kemudian ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.
  1. Luka baru
Bahan: 2 - 5 lembar daun tapakdara Cara membuat: dikunyah sampai lembut. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka baru.
  1. Kanker.
Untuk pengobatan kanker, ambil satu gengam daun tapak dara, campur buah plus kulit kayu pulasari dan gula merah/Jawa secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air. Setelah air tinggal separuh, angkat. Minum pagi, siang dan malam hari masing-masing 1/2 gelas.

Minggu, 08 Juni 2014

Manfaat Bunga Kenop Untuk Asma, Susah Buang air kecil, Bronkhitis, Desentri, Panas pada Anak

Bunga Kenop termasuk tanaman hias yang banyak ditanam oleh masyarakat di Indonesia terutama di namun saat ini mungkin sudah tidak banyak lagi karena sudah diganti tanaman hias lainnya. nama ilmiah bunga kenop adalah Gomphrena globosa L.
Bunga Kenop merupakan Herba tahunan, tinggi 60 cm. atau lebih, berambut. Ditanam di halaman sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari sampai setinggi lebih kurang 1400 mdpl, diduga berasal dari Amerika dan Asia. Batang hijau kemerahan, berambut, membesar pada ruas percabangan, Daun duduk berhadapan, bertangkai, bentuk daun bulat telur sungsang sampai memanjang, dengan panjang 5-10 cm, lebar 2-5 cm, ujung meruncing warna hijau berambut kasar di bagian atas dan halus di bagian bawah, warna rambut putih. Bunga bentuk bonggol, warna merah tua keungu-unguan, seperti bola. (Ada juga yang berwarna putih).

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Bunga atau seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
Gomphrena globosa LKEGUNAAN:
1. Asthma bronchial, radang saluran napas acute dan menahun (acute
dan chronic bronchitis).
2. Batuk rejan (Pertusis)
3. Radang mata, sakit kepala
4. Panas pada anak, mimpi buruk
5. Desentri.


PEMAKAIAN: 9-15 gram, rebus.
PEMAKAIAN LUAR:
Tanaman segar dilumatkan, dipakai pada bagian tubuh yang sakit atau direbus, untuk cuci. Dipakai untuk luka terpukul atau koreng.


CONTOH OBAT HERBAL DENGAN BUNGA KENOP:
1. Asthma bronchial:
    10 kuntum bunga direbus, ditambah arak kuning, minum secara
   rutine 3 kali.

2. Susah Buang air kecil : 
    Cara 3-10 gr bunga direbus, diminum.
3. Panas pada anak (karena gangguan liver):
   Cara : 7-14 kuntum bunga segar direbus, minum.

4. Desentri:
    10 kuntum bunga segar ditambah arak kuning, rebus, minum.



PERHATIAN : Keracunan terjadi karena pemakaian terlalu banyak yang biasanya memiliki gejala rasa kering ditenggorokan. Bila peng­gunaan obat ini dihentikan atau dikurangi, maka rasa kering ini akan hilang dengan sendirinya. Tidak ada kontra indikasi yang spesifik.

Senin, 12 Mei 2014

Khasiat dan Manfaat Talas Untuk Obat Diare, Disentri, Radang Ginjal, Nyeri Otot, Jantung dll

Daun talas bukan nama asing tentunya bagi kita, sejak SD kita sudah diperkenalkan dengan peribahasa "Bagai Air di daun Talas" eh daun Keladi.  Keladi adalah nama lain dari talas dan masing-asing daerah punya nama lokalnya sendiri. 
 

Dari sisi gizi talas termasuk unggul, dimana dalam 100 gram talas yang dikukus tanpa bumbu, mengandung 142 kalori. Kalori berasal dari karbohidratnya. Mantapnya, dalam 100 gram itu lemaknya cuma 0,75 gram,  sedangkan seratnya sebanyak 5,3 gram. Jumlah ini sudah memenuhi 20,5% kebutuhan serat Anda dalam sehari. Serat sangat bagus untuk memperlancar kerja pencernaan.  Makan talas dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Talas rebus tanpa tambahan apa pun, 100% bebas dari kolesterol. Kandungan sodium dalam 1 cangkir (132 gram) talas hanyalah 20 mg, atau hanya 1% dari konsumsi batasan konsumsi sodium harian.

Sebagai sumber energi, talas masih kalah populer dibandingkan nasi, sebagian besar masyarakat jarang peduli pada tumbuhan ini dan talas banyak tumbuh liar dan belum banyak membudidayakannya.  Talas meski dianggap makanan kelas rendah, saat ini sudah diolah dalam bentuk beragam olahan. Juga memiliki beragam khasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit tertentu.

Nama ilmiah Talas adalah Colocasia esculenta. Tinggi dapat mencapaitinggi 1.5 m, batangnya bergetah. Sebagai tumbuhan liar talas dapat tumbuh dipinggiran sungai, rawa, tanah tandus. Pada dasarnya dapat tumbuh diketinggian 250 – 2000 meter diatas permukaan laut.   Meski dapat tumbuh tinggi namun daun talas maksimal hanya 5 helai batang talas sekaligus sebagai tangkaidaun. Warnanya ada yang hijau ada yang ungu kemerahan. Jika umbinya sudah membesar secara alamiah daun dan batang talas akan mati.

Talas atau taro tercatat sebagai tumbuhan asli kawasan tropis namun ada yang mengatakan talas merupakan tumbuhan asli Tahiti dan kepulauan Polynesia di pasifik. Nama taro berakar dari bahasa Tahiti.

Berbagai penelitian yang dilakukan talas mengandung : Zat besi, Kalsium, Garam fosfat, Protein, Vitamin A, dan B. Zat – zat tersebut tidak hanya terdapat pada umbinya tetapi pada daunya. Dalam 100 gram daun talas mengandung :
Air 85.66 gr ; Magnesium 45 mg ;Vitamin B-6 0.146 mg ; Energi 42 kcal ; Phosphor, P 60 mg
Folate 125.7 mcg ; Protein 498 gr ;Potassium K 648 mg ;Vitamin A 4825 IU ; Total lemak 0.74 gr
Sodium 3 mg ; Vitamin A,RE 483 mcg RE ; Karbohidrat 6.71 gr ; Zeng 0.41 mg ; Vitamin E 2016 mg ; Serat 3.7 gr ; Selenium 0.9 mg ; Asam lemak jenuh 0.151 gr ; Kalsium 107 mgVitamin C 52 mg
Asam lemak tak jenuh 0.06 gr ; Zat besi, Fe 225 mg ; Thiamin 0.209 mg

Besar dan beragamnya kandungan kimia talas tersebut membuat banyak ahli merekomendasikan talas untukmengobati berbagai penyakit seperti : Diare, Peranakan turun, Pembengkaan, Disentri, Kutil, Eksim, Muntah darah, Digigit serangga, Bisul, Biduren, Sakit tulang, Luka terkena benda tajam, Radang ginjal, Sakit sendi, Benjolan kelenjar limpa, Sakit otot. Hasil uji coba menunjukkan reaksi positif pada penderitaanyang penyakit tersebut yang menjalani terapi pengobatan menggunakan ramuan talas.

Afrika tercatat sebagai penghasil talas terbesar didunia. Disamping digunakan untuk obat juga diolah sebagai makanan ringan. Di China, talas menjadi hidangan special pada tiap penyambutan tahun baru china. Di Jepang produk olahan talas dipasarkan secara besar-besaran diberbagai supermarket, kondisi yang sama juga ditemukan di AS, olahan talas didatangkan dari Hawaii Negara bagian AS yang menjadi sentra budidaya dan produksi olahan talas.Berdasarkan data FAO pada tahun 2005 produksi talas dunia mencapai 9.2 metricton. Negara produsen terbesar talas saat ini Ghana 1.8 matrikton, China 1.6 matrikton, Kamboja 1.1 matrikton, dan beberapa Negara lainya.

Manfaat Talas Untuk Pengobatan secara tradisional antara lain :

Obat diare:
Ambil 30 gr batang talas tambahkan 30 gr patikan kebo cuci semua bahan potong-potong seperlunya kemudian rebus dalam 2-3 gelas air bersih sampai tersisa separo. Saring menjadi dua bagian minum ramuan selagi hangat pagi dan sore. Lakukan pengobatan sampai penyakitnya sembuh.

Obat disentri :
Ambil 20 gr akar talas segar, cuci sampai bersih lalu potong seperlunya. Kemudian rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa separonya. Saring lalu tambahkan gula seperlunya aduk sampai rata minum ramuan selagi hangat. Lakukan pengobatan sampai penyakitnya sembuh.
 
Obat biduren :
Ambil 50 gr akar talas, tambahkan 150 gr iga sapi cuci kedua bahan hingga bersih kemudian ditim hingga selama 2 jam. Ambil airnya lalu minum selagi hangat, iga sapinya dimakan.

Obat radang ginjal :
Ambil 500 gr isi talas kupas kulitnya, cuci hingga bersih lalu diiris lalu jemur hingga kering, goring tanpa minyak hingga kering benar lalu giling hingga menjadi bubuk. Ambil bubuk setengah sendok makan lalu diseduh dengan satu gelas air panas. Tambahkan gula merah secukupnya aduk sampai rata, lalu diminum. Lakukan pengobatan 1-2 kali sehari sampai penyakitnya sembuh.

Obat nyeri sendi dan otot :
Ambil isi talas secukupnya, kupas kulitnya lalu ditumbuk atau diblender sampai halus, tambahkan 1-2 sendok the cuka beras putih dan minyak wijen secukupnya, aduk sampai rata. Oleskan ramuan pada bagian sendi dan otot yang sakit. Lakukan pengobatan secara rutin 1-2 kali sehari.

Selasa, 11 Februari 2014

Manfaat dan Khasiat Obat Sangketan Untuk Infeksi paru-paru, Sariawan, Disentri dan Bisul

Tanaman liar yang bernama Sangketan atau juga disebut buntut tikus ini merupakan herba annual, tumbuh tegak, tinggi dapat mencapai 100 cm., berambut, tumbuh di sisi jalan, tanah kosong yang tidak terawat, ditempat yang panas. Batang berambut kasar, daun tunggal berseling, bentuk bundar telur tepi bergerigi atau beringgit, permukaan daun bagian atas dan bawah berambut halus Bunga kecil bergerombol diujung batang, warna lembayung. Batang bunga panjang ± 10 cm, keluar dari ketiak daun atau ujung-ujung tangkai. Tumbuh di daerah beriklim kering dari dataran rendah sampai 800 m diatas permukaan laut.
nama ilmiah: Heliotropium indicum L.

Nama Lokal :
Gajahan, langun, uler-uleran, sangketan, cocok bero,; Tlale gajah, tulale gajah (Jawa), Bandotan lombok,; Buntut tikus, ekor anjing, tusuk konde (Sumatera); Da wei yao (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Infeksi dan Abses paru, Radang Tenggorokan, Sariawan ; Diare, Disentri, Radang buah zakar, Bisul, Radang kulit bernanah; Alergi/biduren, Sariawan, Luka baru, Luka borok, Eksim, Bisul;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Saluruh tanaman (herba) atau akar, segar atau dikeringkan.

KEGUNAAN:
- Infeksi paru (Pneumonitis), abses paru, pulmonary empyema.
- Radang tenggorok, sariawan.
- Diare, disenteri.
- Peradangan buah zkar, bisul, radang kulit bernanah.
- Peluruh haid.

PEMAKAIAN : Rebus 30 - 60 gr herba segar atau ambil air perasan herba segar, dicampur madu, minum.

PEMAKAIAN LUAR: Air rebusan herba segar untuk mencuci kelainan kulit, gatal-gatal, atau herba segar dilumatkan sampai menjadi bubur, tempelkan pada bisul, kelainan kulit, atau untuk kumur-kumur air perasan herba segar.

CARA PEMAKAIAN:
1. Infeksi paru, abses paru, empyema:
60 gr herba segar direbus, airnya campur madu, minum.

2. Sariawan:
Daun segar dilumatkan, kemudian diperas, airnya untuk kumur-
kumur, 4 - 6 kali / hari.

3. Desentri: 30 - 60 gr herba segar direbus, minum.
4. Peradangan buah zakar (Orchitis): 60 gr akar segar direbus, minum.

4. Bisul:
a). 60 gr akar segar ditambah sedikit garam, rebus, minum.
b). Lumatkan campuran daun segar + nasi dingin, tempelkan.

CATATAN :
Wanita hamil jangan menggunakan biji dan bunganya, menyebabkan keguguran.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pahit, netral, toxic. Anti radang, mematikan parasit (parasiticide), menghilangkan gatal (anti pruritic). KANDUNGAN KIMIA: Indicine, acetyl indicine, indicinine.

Selasa, 21 Januari 2014

KHASIAT DAN MANFAAT PULUTAN Urena Lobata Untuk OBAT

Jika anda sedang di kebun,sawah atau kerja di lapangan, seringkali ada tanaman yang suka menempel di celana anda.  Salah satunya mungkin buah pulutan yang kering yang ikut menempel.  Diberi nama pulutan karena kayak pulut suka lengket.  Tanaman liar yang bernama Pulutan ini nama ilmiahnya adalah Urena Lobata.  Pulutan ini termasuk tanaman perdu yang digolongkan dalam suku malvaceae atau kapas-kapasan yang banyak tumbuh liar di daerah tropis.
Pulutan ini punya bunga yang cantik berwarna ungu mirip kembang sepatu namun kecil, daun kasap alias kasar seperti ada rambut-rambutnya dan buahnya punya semacam duri lunak dan punya perekat, biji yang sudah kering suka nempet-nempel pada yang lewat.

Nama Lokal :
Pungpulutan, pungpulutan awewe, pungpurutan (Sunda); legetan, pulutan pulutan kebo, pulutan sapi (jawa); Polot (Madura), Kapuhak, kaporata (Sumba),; Bejak, kakamomoko, kokomomoko (Halmahera),; Taba toko (Ternate).; Di tao hum (China).;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Akar, atau seluruh tanaman, pemakaian segar atau dikeringkan.

PEMAKAIAN LUAR:
cara penggunaan untuk pemakaian luar adalah bagian tanaman segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.

CARA PEMAKAIAN:
1. Influenza:
cara : ambil 24 gr akar pulutan direbus dengan air, minum.

2. Disentri, diare, rheumatic:
cara : 30 - 60 gr akar kering pulutan direbus, minum.

3. Keputihan, kencing keruh:
cara : 30 - 60 gr akar segar pulutan direbus, minum.

4. Bengkak karena nephritis:
cara : 30-60 gr akar segar ditambah air secukupnya, rebus sampai mendidih, diminum sehari 2 kali.

5. Koreng berdarah, bisul
Cara : Ambil bunga pulutan lumat dan tempelkan pada bagian yang sakit


6. Gigitan ular, keseleo, dan memar. 
Cara : ambil daun yang segar, tumbuk dan oleskan tumbukan daun segar tadi pada bagian yang sakit

SIFAT KIMIAWI DAN FARMAKOLOGIS: Rasa manis, tawar, sejuk. Penurun panas, anti-radang, anti-rematik. KANDUNGAN KIMIA: Batang dan daun mengandung zat lendir, biji mengandung 13 -14%, lemak.

Jumat, 29 November 2013

Khasiat dan Manfaat ANDONG MERAH Untuk Wasir, Diare, Gusi Bengkak, Haid, Kencing Berdarah, Batuk Darah dll

Tanaman yang satu ini dikenal dengan nama Andong Merah yang nama ilmiahnya Cordyline fruticosa biasanya ditanam sebagai tanaman hias atau sebagai tanaman pagar. Daunnya yang berwarna merah atau hijau kemerahan cukup cantik untuk dijadikan tanaman hias.  Kelebihan dari tanaman Andong Merah adalah relatif tahan terhadap kekeringan dan meskipun tidak dirawat mampu bertahan hidup dengan baik. Ciri tumbuhanAndong merah adalah yang jelas daunnya berwarna kemerahan sampai merah mengumpul di batang bagian atas, batang seukuran ibu jari dan terlihat berbuku-buku pada bagian daun yang sudah rontok. 

Khasiat dan Manfaat obat dari tanaman andong merah ini banyak sekali.   Diantaranya sebagai penyejuk darah, menghentikan pendarahan dan menghancurkan darah beku pada saat terjadi memar. Berdasarkan penelitian, pada tanaman andong merah  terdapat kandungan kimia, seperti saponin, tanin, flavonoid, polifenol, stereoida, polisakarida, kalsium oksalat dan zat besi, dll. 

Contoh Pemakaian Andong Merah Untuk Obat:
 

Obat Urine berdarah, batuk darah dan haid yang terlalu banyak.
Cara : 

Rebus daun andong segar (60-100 g) atau akar andong yang kering (30-60 g) dengan tiga gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin saring dan dibagi dua sama banyak, diminum buat pagi dan sore hari.
 

Obat Diare atau disentri.
cara:
Rebus daun andong segar (60-100 g) atau bunga andong kering (10-15 g) dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.
Setelah dingin kemudian saring dan ditaruh kedalam tiga gelas, untuk diminum pagi, siang dan malam hari.


Obat wasir.
Cara :
Cuci daun andong tiga helai dan daun wungu tujuh helai yang masih segar, kemudian potong-potong dan rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih hingga tersisa cuma satu gelas.
Setelah dingin kemudian saring dan diminum. Lakukan setiap hari sampai sakitnya hilang.
 

Obati sengatan binatang berbisa.
Giling sampai halus daun andong segar, lalu panaskan diatas api, selagi masih hangat kemudian urapkan pada bagian tubuh yang tersengat dan dibalut.
Ganti gilingan daun andong dan balutan 2-3 kali sehari.
 

Obat radang gusi.
Kikis kulit kayu andong secukupnya.
ambahkan garam sedikit sambil diaduk sampai rata, kemudian oleskan pada bagian gusi yang meradang.

Sabtu, 21 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT SONGGOLANGIT / KETUMPANG UNTUK ASAM URAT, DIARE, HIPERTENSI

Tanaman Ketumpang atau Songgo langit yang nama ilmiahnya Tridax procumbens adalah sejenis gulma yang sering tumbuh di antara rerumputan di halaman rumah kita atau tumbuh liar di pinggri jalan, barangkali anda pernah lihat tapi belum kenal. Dalam Bahasa inggris disebut Tridax Daisy dan dalam bahasa jepang disebut Kotobukigiku.  Tanaman ini terbukti berkhasiat analgesik penghilang rasa sakit dan anti inflamasi anti radang.  Ciri tanaman ini adalah tanamn merambat, bunganya ukuran kecil dengan tangkai bunga panjang berbulu dan daun benbentuk seperti tombak bergerigi dan permukaan daun berbulu juga.
Daun Songgolangit bisa digunakan  untuk menyembuhkan diare, disentri, dan mencegah rambut rontok. Khasiat songgolangit yang terkenala adalah mampu menghilangkan rasa nyeri, kaku, dan pembengkakan di persendian karena rematik, menurunkan kadar asam urat, memperbaiki metabolisme fungsi hati dan ginjal, serta meningkatkan stamina tubuh. Ekstrak daunnya juga bisa menurunkan tekanan darah dan denyut jantung, mengobati hipertensi.  Selain itu punya efek microbial melawan bakteri Gram positif dan Gram negative dan bisa menstimulasi penyembuhan luka.

Keunggulan dari songgolangit adalah tidak beracun, aman bagi penderita gangguan hati dan ginjal, kaya mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium yang baik untuk tubuh.
Kandungan zat aktif dalam tanaman songgolangit yaitu: flavonoid tanin, saponin tanin, dan flavonoid saponin. Flavonoid tanin bersifat menyejukkan dan menghilangkan rasa nyeri rematik pada tulang dan pinggang. Saponin tanin berperan sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing, pereda sakit, dan penurun asam urat, dan flavonoid saponin bersifat analgesik.
Beberapa macam penyakit yang dapat diobati dengan Songgolangit :
  1. Osteoartritis, yaitu penyakit degenaratif atau kehausan pada sendi, terutama pada sendi yang menopang berat badan
  2. Artritis Rematoid, yakni penyakit degenaratif yang biasa menyerang pada sendi tulang seperti : tulang sendi pada lutut, tangan, pinggang, bahu dan tulang sendi lainnya.
  3. Artritis Gout, yakni persendian yang sering dirasakan pada bagian ibu jari, telapak kaki, pergelangan kaki, lutut, siku dan pergelangan tangan
  4. Ginjal
  5. Asam urat
  6. Rematik atau persendian
  7. Hipertensi
  8. Diare dan desentri
Contoh pemakaian Songgolangit untuk pengobatan.
1. Obat Diare dan Disentri
bahan :
 ± 8 gram batang dan daun herba segar Songgolangit (Tridax procumbens) dicuci sampai bersih.
Setelah itu direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit.
Setelah air rebusan dingin lalu disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak pagi dan sore.

Saat ini sudah banyak ekstrak songgolangit yang dijual baik berupa serbuk, kapsul atau dalam bentuk teh. Jadi anda tidak usah repot mencari di jalan.

Jumat, 30 Agustus 2013

Khasiat Apu-Apu atau Kiapu Untuk Obat Alami Demam, Bengkak, Anyang-anyangan, Gatal Alergi dan Bisul

Daun apu-apu atau Kiapu/Kiambang dalam bahasa Sunda dan nama ilmiahnya adalah Pistia stratiotes L merupakan tanaman yang biasa kita jumpai di kolam-kolam ikan atau di rawa-rawa.   Tanaman ini hidup mengambang di permukaan air sedangkan akarnya menjuntai kebawah di bawah permukaan air.    Selain untuk penghias kolam ikan anda, tanaman ini banyak mengandung khasiat obat yang bermanfaat untuk keluarga dirumah.

Sifat dan Khasiat :
Rasa herba Apu-apu pedas, bersifat sejuk, berkhasiat antirematik, antiradang, peluruh keringat (diaforetik), dan peluruh kencing (diuretik)

Kandungan Kimia :
Mengandung flavonoid, tanin, dan polifenol.

Bagian yang Digunakan :
Daun tanpa akar. Bisa digunakan yang masih segar atau yang telah dikeringkan.

Indikasi :
Herba Apu-apu dapat digunakan untuk pengobatan :
1. flu, demam, batuk rejan,
2. pegal linu (reumatism), bengkak terbentur (memar),
3. bengkak (edema), kencing terasa nyeri (disuria),
4. kencing nanah,
5. gatal alergi (urtikaria), gatal-gatal (pruritus),
6. disentri
7. penyakit kulit seperti bisul
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus daun sebanyak 10-15 g.
Pemakaian luar, bisa digunakan untuk pengobatan eksim, panu dan radang kulit yang bernanah. Caranya, giling halus herba, lalu peras. Air perasan di gunakan untuk mengompres. Dapat juga dengan merebus daun segar. Sesudah dingin, air digunakan untuk membasuh bagian yang sakit.
Contoh Cara Pemakaian :
- Demam
Cuci daun Apu-apu segar sebanyak 15 lembar, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan bagi untuk dua kali minum pada waktu pagi dan sore.
Catatan :
- Wanita hamil dilarang meminum rebusan apu-apu.
- Bagian akar sedikit toksik. Untuk diminum, gunakan bagian daun, sedangkan bagian akar dibuang

Minggu, 02 Juni 2013

Khasiat Tanaman Liar Anting-Anting/Akar Kucing Untuk Desentri

Tanaman Anting-anting atau nama ilmiahnya Acalypha indicasangat mudah dijumpai bahkan dianggap tanaman pengganggu dan pembuat kotor halaman. Anting anting mampu hidup di sembarang tempat terutama di daerah dataran rendah. Namun Anting-anting atau juga disebut Akar Kucing atau juga disebut daun sate ini punya banyak manfaat obat.  Kayaknya yang tahu khasiatnya malah kucing, terbukti kucing suka sekali makan akar anting-anting ini.
Tanaman ini dengan mudah dikenali dari bunganya yang tersusun mirip anting-anting atau mirip dengan sate. berwarna hijau.  Daunnya berbentuk bulat, ujungnya lancip dan tepi daunnya bergerigi.

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman, pemakaian segar atau kering.

KEGUNAAN:
1. Disentri basiler dan disentri amuba.
2. Diare, anak dengan berat badan rendah (malnutrition) dan 
    gangguan pencernaan.
3. Muntah darah, mimisan, berak darah (melena),    kencing darah
    (hematuria).
4. Malaria.

PEMAKAIAN :
9 - 15 gram kering atau 30 - 60 gram segar, direbus, minum.

PEMAKAIAN LUAR:
Herba segar dilumatkan, tempel atau direbus, airnya untuk cuci.
Dipakai untuk bisul, koreng, luka berdarah, eczema, dermatitis,
gigitan ular.

CARA PEMAKAIAN:
1. Dermatitis, eczema, koreng:
    Herba segar secukupnya direbus, airnya untuk cuci di tempat yang
    sakit.

2. Perdarahan, luka luar:
    Herba segar ditambah gula pasir secukupnya, dilumatkan dan
    ditempel ke tempat yang sakit.

3. Disentri amoeba:
    30 - 60 gram tanaman kering (seluruh batang) direbus, sehari dibagi
    2 kali minum, selama 5 - 10 hari.

4. Diare, disentri basiler, muntah darah, mimisan, berak darah (melena),
   batuk:
    Herba kering 30 - 60 gram direbus, minum.

5. Disentri basiler:
    Acalypha australis 30 - 60 gram, Portulaca oleracea (Gelang) dan
    gula masing-masing 30 gram rebus, minum setelah dingin.

Rabu, 08 Mei 2013

KHASIAT DADAP SEREP UNTUK REMATIK, DEMAM, CACINGAN DAN ASI

 Pohon Dadap Serep yang punya ciri khas mempunyai duri-duri pada batangnya merupakan tanaman yang mudah dijumpai di hutan di Kepulauan Nusantara.  DADAP SEREP ini berbeda dengan dadap hias yang bunganya merah menyala dan perawakannya pendek perdu.  Dadap Serep tumbuh baik di daerah lembab dan setengah kering, dengan curah hujan 800 – 1500 mm pertahun dan 5-6 bulan basah. 
Dadap bisa ditemui dari wilayah pesisir hingga pegunungan dengan ketinggian 1500 m dpl.  Meskipun mampu hidup pada pelbagai keadaan tanah, dadap menyukai tanah-tanah yang dalam, sedikit berpasir, dan berdrainase baik. Dadap mampu tumbuh pada tanah-tanah bergaram, tanah yang terendam air secara berkala, dan tanah kapur berkarang. Kisaran pH tanah antara 4.5 – 8.0.

Ukuran pohon dadap termasuk pohon dengan ukuran sedang dan dapat mencapai tinggi 15–20 m dan diameter 50–60 cm. Bagian kulit batang yang masih muda berkulit halus dan bergaris-garis vertikal hijau, abu-abu, coklat muda atau keputihan; batang biasanya dengan duri-duri tempel kecil (1–2 mm). Tajuknya serupa payung atau membulat renggang, menggugurkan daun di musim kemarau.

Daun dadap berupa daun majemuk beranak daun tiga, hijau hingga hijau muda, poros daun dengan tangkai panjang 10–40 cm. Anak daun bundar telur terbalik, segitiga, hingga bentuk belah ketupat dengan ujung tumpul; anak daun ujung yang terbesar ukurannya, 9-25 × 10-30 cm. 

Selain menghasilkan kayu ringan, lunak dan berwarna putih yang baik untuk pembuatan pelampung, peti-peti pengemas, pigura, dan mainan anak, daun dadap memiliki kandungan protein (dan nitrogen) yang tinggi. 
Bunga-bunga tersusun dalam tandan berbentuk kerucut, di samping atau di ujung ranting yang gundul, yang biasanya muncul tatkala daun berguguran. Mahkota bunga berwarna merah jingga hingga merah gelap; benderanya 5,5-8 × 8 cm, berkuku pendek, tidak bergaris putih. Polong tebal dan berwarna gelap, menyempit di antara biji-biji, 15-20 cm × 1.5-2 cm, berisi 5-10 butir biji berbentuk telur, coklat, merah atau ungu mengkilap.

Penelitian mengenai daun dadap :

Komposisi daun dadap terdiri dari : alkaloid, eritradina, eritrina, eritramina, hipaforina, dan erisovina. Rasanya pahit, bersifat mendinginkan, dan membersihkan darah.


Pemanfaatan daun dadap untuk pengobatan :
Melancarkan ASI
Daun dadap muda dapat digunakan sebagai sayuran yang berkhasiat memperbanyak air susu ibu, membuat tidur lebih nyenyak dan bersama dengan bunganya untuk melancarkan ha id.
Mengobati cacingan, dan disentri
Sari daun dadap yang dicampur madu dapat digunakan untuk mengobati cacingan; sari daun dadap yang dicampur minyak jarak (kasteroli) digunakan untuk menyembuhkan disentri.
Meringankan rematik
Daun dadap yang dipanaskan digunakan sebagai tapal untuk meringankan rematik. Pepagan (kulit batang) dadap memiliki khasiat sebagai pencahar, peluruh kencing dan pengencer dahak.

Sakit Perut
Gunakan tapel pada perut dengan ramuan dibawah ini untuk mengobati perutmulas, tinja berlendir dan berdarah. Cara Pemakaian :  tumbuk halus daun dadap serep segar dan daun sosor bebek secukupnya, tambahkan sedikit air.  Kemudian balurkan pada bagian perut, ulangi setiap 3 jam sekali.

Demam
Dadap serep dapat digunakan sebagai obat penurun panas dengan cara mengkompresdengan daun Serep yang dipipis halus.
Mencegah Keguguran
Daun dadap dapat digunakan untuk mencegah keguguran, dengan cara meng-kompres perut dengan daun dadap serep yang dipipis halus, selain tentunya istirahat yang cukup.  Gunakan gurita agar kompresan tersebut dapat bertahan lama.
Nifas
Untuk menjaga kesehatan ibu pasca persalinan, gunakan bobokan daun Dadap Serep dan balurkan kebagian perut pada saat memakai gurita.

Kamis, 02 Mei 2013

KHASIAT SAMBANG DARAH UNTUK GANGGUAN PENDARAHAN


Nama Sambang darah sangat terkait dengan khasiatnya untuk obat masalah gangguan pada darah. Tanaman ini biasa ditanam sebagai tanaman hias, atau tanaman penghias jalan, karena warna daunnya yang cukup cantik.  Nama umum adalah Chinese croton, diperkirakan berasal dari daerah china sampa indochina. Ada dua jenis sambang darah yang umum ditanam masyarakat yang daunnya hijau dan ada yang daunnya belang-bekang putih (varigata) namun keduanya punya daun bawah yang berwarna merah.
Nama ilmiah Sambang darah adalah Excoecaria cochinchinensis Lour.

Tanaman Perdu yang tumbuh tegak; tinggi 0,5-1,5m, percabangan banyak, getahnya berwarna putih dan beracun. Daun bertangkai, helaian daun bentuknya jorong sampai lanset memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, tulang daun menyirip dan menonjol pada permukaan bawah, panjang 4-15 cm, lebar 1,5-4,5 cm, warna daun pada permukaan atas hijau tua, dan permukaan bawah  daun sambang darah berwarna merah. Daun muda warnanya lebih mengkilap. Bunga keluar dari ujung percabangan, bentuknya kecil-kecil warnanya kuning, tersusun dalam rangkaian berupa tanda, bunga jantan lebih banyak dari pada bunga betina. Buah bentuk bundar, dengan diameter sekitar 1 cm. Perbanyakan bisa dengan setek batang atau cangkokan.
  
Sambang darah rasanya pedas, sifatnya hangat, beracun. Tumbuhan ini berkhasiat membunuh parasit (parasitisid), menghilangkan gatal (antipruritik), dan penghenti perdarahan (hemostatis).

Berikut beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan Sambang Darah:

a. Disentri

Petiklah 15 lembar daun sambang darah, cuci bersih. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa menjadi 2 gelas. Dinginkan dan minum sehari 2 kali masing-masing 1 gelas.

b. Muntah darah

Petik segenggam daun sambang darah lalu tumbuk halus. Tambahkan dengan sedikit garam dan 1/2 gelas air minum. Aduklah ramuan tersebut lalu peras dengan kain bersih dan minumlah sampai habis.

c. Perdarahan haid berlebihan

Rebus beberapa ranting daun sambang darah segar setelah dicuci terlebih dahulu. Minum air rebusan tersebut.

d. Perdarahan setelah bersalin ataupun keguguran

Ambillah 1,5 jari tangan akar sambang darah, lalu cuci hingga bersih. Rebus akar dengan 2 gelas air minum hingga tinggal 1 gelas. Minum sehari 2 kali masing-masing 1/2 gelas saja.

e. Luka berdarah

Tumbuk daun sambang darah hingga halus. Tempelkan tumbukan daun yang telah halus pada bagian yang sakit.

Sabtu, 27 April 2013

KHASIAT OBAT SAWI LANGIT (Vernonia cinerea) UNTUK BERBAGAI PENYAKIT

Vernonia cinerea atau nama lokalnya sawi langit, bukanlah keluarga sawi-sawian yang biasa kita jadikan sayur.  Sawi langit ini biasa tumbuh liar di halaman rumah kita, di pinggir jalan dan tempat-tempat terbuka lain. Sawi langit ini mudah dikenali dengan bunganya yang berwarna ungu kecil-kecil.  Tanaman yang tumbuh dimana-mana ini banyak mengandung khasiat obat yang bisa kita man
faatkan.  Dalam ilmu farmakologi Cina  disebutkan bahwa tanaman ini bersifat pahit, manis, sejuk dan penenang (sedative).
Uraian :
Terna setahun, tumbuh tegak tinggi 20 - 100 cm. Tumbuh liar di sisi jalan, padang rumput sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Batang berambut halus dan bercabang banyak. Daun tunggal, duduk berseling, bentuknya bulat telur sungsang sampai bulat memanjang, dengan panjang daun 2 - 7 cm, lebar 0,5 - 2,5 cm. Tapi daun beringgit tidak teratur, kedua permukaan daun berambut halus, bertangkai pendek. Bunga warna ungu, berkelompok sekitar 5 - 20 kuntum. Biji keras bentuk bulat lonjong.

Nama Lokal :
Buyung-buyung, daun muka manis, lidah anjing, Sayur babi; Rumput ekor kuda, r.muka manis, r.tahi bahi (Indonesia); Leuleuncaan, mareme,rante piit, sasawi langit, sembung,; Capeu tuhur (Sunda), Sembung, s.rendetin (Bali),; Maryuna, nyawon, pidak bangkong, sembung, sembung kebo (Jawa); Shang han cao (China)


CARA PENGGUNAAN SAWI LANGIT UNTUK OBAT

1. Demam. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

2. Panas batuk. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atausegar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

3. Disentri. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus denganair 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

4. Hepatitis. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

5. Lelah tidak bersemangat. Tanaman(seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus denganair 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

6. Susah tidur. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

7. Bisul, Digigt ular, luka terpukul, keseleo. Tanaman segar dilumatkan, ditempel ketempat sakit.

Jumat, 26 Oktober 2012

Khasiat tanaman meniran

Tanaman meniran (Phylanthus niruri) sangat mudah di jumpai di sekitar kita. Tumbuh liar di halaman rumah kita, di samping pagar, bersama dengan tanaman herba lainnya. Walaupun tumbuh liar namun tanaman ini juga mengandung khasiat obat yang berguna bagi kita. Tanaman ini dengan mudah dikenali, daunnya mirip pohon asam, namun banyak buah di sepanjang tangkai di bawah daun. Dalam ilmu morfologi tumbuhan yang biasa diajarkan di jurusan Biologi, tanaman ini dicontohkan sebagai salah satu anomali pada daun majemuk. Daunnya yang mirip daun pohon asam ini sekilas seperti daun majemuk, namun sejatinya adalah daun tunggal. Karena adanya buah di bawah daunnya maka dia bukanlah daun majemuk. Dan ciri daun majemuk tidak ada kuncup daun atau kuncup buah di ketiak daunnya.

Penelitian terbaru mengenai meniran ternyata bisa digunakan untuk penderita HIV AIDS ,dimana ekstrak meniran bersifat sebagai “adjuvant”, terutama untuk meningkatkan T-helpernya. Adjuvant artinya membantu dalam menanggulangi suatu infeksi. Selain diberikan obat standar, ditambah dengan stimulan. Dengan terapi adjuvant, proses penyembuhan penyakit bisa lebih cepat dan yang lebih penting adalah menghilangkan proses kekambuhan. Ektrak meniran dapat digunakan sebagai terapi adjuvant pada pengobatan infeksi yang membandel seperti infeksi virus, infeksi jamur, infeksi bakteri, intraseluler dan penyakit infeksi kronis lainnya. Ekstrak meniran ini bersifat membantu, bukan mengobati, penyembuhan HIV/AIDS. Setidaknya memperbaiki kualitas hidup dan memperpanjang umur penderita.
Ahli tanaman obat tradisional Prof Hembing, menawarkan penyembuhan hepatitis B dengan meniran. Resepnya, 60 gram daun meniran dicampur beberapa tanaman obat lain, lalu direbus dengan 1 liter air sampai airnya tinggal 200 cc. Air rebusan ini diminum dua kali sehari selama tujuh hari berturut-turut. belum ada obat modern yang sanggup menyembuhkan hepatitis B dengan jitu. Yang paling ideal adalah mencegah hepatitis B dengan vaksinasi. Bagi yang telanjur terinfeksi, apa boleh buat, ia harus hidup dengan virus HBV (penyebab hepatitis B).
Virus ini menular melalui transfusi darah, aktivitas seksual, dan pertukaran cairan tubuh—antara lain melalui jarum suntik dan pisau cukur. Secara vertikal, hepatitis B juga bisa menurun melalui ibu hamil yang terinfeksi HBV.
Senyawa aktif dalam meniran—filantin dan hipofilantin—berfungsi menggelontor racun dalam tubuh. Selain itu, perdu bertinggi satu meter ini juga sanggup memacu kekebalan tubuh.
digunakan sebagai obat berbagai penyakit, mulai diare sampai epilepsi. Senyawa aktif dalam meniran—filantin dan hipofilantin—berfungsi menggelontor racun dalam tubuh. Selain itu, perdu bertinggi satu meter ini juga sanggup memacu kekebalan tubuh.



Pemanfaatannya untuk obat antara lain :
Tanaman Meniran (akar, Batang, daun) ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air susu sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Kemudian disaring dan diminum sekaligus; dilakukan setiap hari.
Malaria
7 Batang tanaman lengkap, 5 Biji bunga kering, 1 potong kayu manis, dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Selanjutnya disaring dan diminum 2 kali sehari.
Ayan
17 - 21 batang tanaman meniran (akar, batang, daun dan Bunga), dicuci bersih, kemudian direbus dengan 5 air sampai mendidih hingga tinggal ± 2,5 gelas. Selanjutnya disaring dan diminum 1 kali sehari sehari 3/4 gelas selama 3 hari berturut-turut
Demam
Siapkan 3-7 batang tanaman lengkap (akar, batang, daun dan bunga). Bahan dicuci bersih, kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas. Selanjutnya saring, kemudian diminum sekaligus.
Batuk
Siapkan 3 - 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun, bunga), Madu secukupnya. Bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 3 sendok makan air masak, hasilnya dicampur dengan 1 sendok makan madu sampai merata. Diminum sekaligus dan dilakukan 2 kali sehari
Haid berlebihan
Siapkan 3 - 7 potong akar kering, 1 gelas air tajin. Bahan ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih, Kemudian ditambah dengan 1 gelas air tajin dan diaduk sampai rata. Selanjutnya saring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Disentri
Siapkan 17 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga), rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih, saring dan minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Luka Bakar Kena Api atau Air Panas
3 - 7 batang tanaman lengkap (akar, batang, daun dan bunga) ditumbuk halus, tambah 1 Rimpang umbi temulawak (4 cm) yang diiris-iris. Campurkan dengan 3 buah bunga cengkeh kering, 1 potong kayu Manis, kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Luka koreng
9 - 15 batang meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga) cuci bersih dan ditumbuk halus. Kemudian direbus dengan 1 cerek air. Dalam keadaan hangat-hangat dipakai untuk mandi.
Jerawat
7 Batang tanaman meniran, 1 Rimpang umbi kunyit (4 cm), dicuci sampai bersih dan ditumbuk sampai halus. Kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. selanjutnya disaring dan diminum sekaligus, ulangi secara teratur setiap hari.
Posting terkait:

Rabu, 24 Oktober 2012

khasiat Patikan Kebo(Euphorbia hirta L)

Orang tua kita pada jaman dulu sebelum puskesmas dan dokter bertebaran seperti saat ini, menggunakan getah tumbuhan ini untuk mengobati penyakit mata yang merah karena belekan atau glaukoma. Namun, khasiat tumbuhan ini tidak hanya terbatas itu saja. Patikan kebo mempunyai sifat anti inflamasi (anti radang), diuretic (peluruh kencing) dan anti pruritic (menghilangkan gatal). Kandungan kimiawi yang sudah diketahui dari patikan kebo antara lain, taraxerol, friedlin, betha amyrin, betasitosterol, beta eufol, euforbol, triterpenoid, tirukalol, eufosterol, hentriacontane, flavonoid, tanin, elagic acid. Dan berdasarkan catatan hasil penelitian dan pengalaman di berbagai daerah dan penyakit negara, tanaman ini dapat mengobati disentri, melancarkan kencing, mengobati asbes paru, bronchitis kronis, asbes payudara, typus abdomenalis, radang ginjal, radang tenggorokan, astma, dan radang kelenjar susu atau payudara bengkak.
Terna, tegak atau memanjat, tinggi lebih kurang 20 cm, batang berambut, percabangan selalu keluar dan pangkal batang dan tumbuh ke atas, warna merah atau keunguan. Daun berbentuk jonong meruncing sampai tumpul, tepi daun bergerigi. Perbungaan bentuk bola keluar dan ketiak daun bergagang pendek, berwarna dadu atau merah kecokelatan. Bunga mempunyai susunan satu bunga betina dikelilingi oleh lima bunga yang masing-masing terdini atas empat bunga jantan.
beberapa penyakit yang bisa di obati dengan Patikan Kebo adalah:
Disentri. Patikan kebo 15 - 24 gram ditambah gula pasir (bila berdarah) atau gula enau (bila berlendir), tambah air secukupnya, ditim, minum.
Melancarkan kencing. Tanaman segar 30- 60 gram, tambah air secukupnya, rebus, minum 2 x sehari.
Bronkhitis. Ramuan:lumatkan herba Patikan Kebo segar yang belum berbunga 10 gram ditambah air secukupnya., setelah itu diperas. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.

Abses payudara. Patikan kebo segar 60 gram ditambah 120 gram tahu putih, di tim, makan.
Thypus abdominalis. Herba segar 30 - 150 gram direbus dengan air secukupnya, 3 kali sehari.
Tinea pedis, eksim. Herba segar 90 gr ditambah 1/2 liter alkohol 70 %, direndam 3-5 hari, untuk cuci.
Radang ginjal ( Pyelitis, nephritis ). Tanaman kering 6-9gram atau segar 30 - 60 gram, rebus, minum.
Radang tenggorok. (TB88). Daun secukupnya, disedu dengan air panas, pakai untuk kumur-kumur.
Asma. 1 genggam daun patikan kebo kering, direbus dengan 2 - 3 gelas air mendidih, disaring dandiminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
Radang kelenjar susu
Satu genggam daun patikan kebo dan 2 sendok kedelai direbus dengan 3 - 5 gelas air mendidih, diminum 2 kali sehari 1 cangkir.

Rabu, 04 Juli 2012

Manfaat Obat Kedondong Untuk Batuk Dan Mencret

Tumbuhan Kedondong punya ciri khas buahnya yang diluar halus di dalamnya kasar seperti duri, sehingga jadi sebuah perumpamaan "hati kedondong" artinya diluarnya tidak sama di dalam. Biasanya buah ini dibikin rujak atau manisan karena rasanya yang asam manis segar. Buah kedondong secara tradisional telah lama dijadikan obat oleh masyarakat kita. Nama ilmiahnya Spondias dulcis dan masuk dalam keluarga Sapindaceae.  Walaupun aslinya dijumpai sebagai tanaman besar, saat ini mudah dijumpai kedondong mini yang pendek batangnya dan sudah berbuah, cocok sekali ditanam dalam tabulampot.

Deskripsi Tanaman
Batang: Berkayu, bulat, bercabang, bekas daun nampak jelas, masih muda hijau setelah tua putih kehijauan. Tinggi pohon sampai 15 meter.
Daun: Majemuk, menyirip, anak daun lirna sampai lima belas, berhadapan, bertangkai pendek, bentuk bulat memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, pertulangan menyirip. panjang 6-10 cm, lebar 25-50 mm, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk malai, kelopak panjang ± 1 mmbenang sari delapan sampai sepuluh, kuning, putik empat, pendek, kuning kehijauan.
Buah: Buni, bulat memanjang, masih muda hijau setelah tua hijau kuning.
Biji: Bulat, berserat, putih. 
Kandungan Kimia
Batang dan daun kedondong mengandung saponin, flavonoida dan tanin.
Ramuan Obat dari Kedondong
1. Mencret
bahan:  ± 15 gram kulit batang segar kedondong, dicuci lalu dipotong kecil-kecil, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
2. Batuk
Bahan:  2 atau 3 buah kedondong. Cuci bersih, lalu parut. Tanpa ditambah air peras airnya. Tambahkan sedikit garam, minumkan kepada penderita 3x sehari. 
3. Disentri
Bahan: Kulit kayu Kedondong  yang masih segar (kurang lebih 5gram)dan bersihkan, rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin saring dan diminum sekali minum.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes