Tampilkan postingan dengan label wasir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wasir. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Desember 2014

KHASIAT DAN MANFAAT SIDOWAYAH UNTUK WASIR, NIFAS, BERAK DARAH, DESENTRI, REMATIK DLL

Mungkin kita kurang begitu mengenal dengan tanaman yang satu ini.  Nama lokalnya adalah Sidowayah, dan nama ilmiahnya adalah Woodfordia floribunda yang mana tanaman ini adalah tanaman liar yang biasanya tidak diperhatikan orang.  Di Indonesia sendiri Sidowayah hanya dijumpai di pulau Jawa, Madura, Bali, NTB dan NTT.

Habitus tanaman
Tanaman Sidowayah berupa perdu dengan tinggi 1-4 m. Tanaman ini mempunyai batang tegak, berkayu, berbulu kasar dan pendek, percabangan simpodial, dan berwarna putih kotor. Daun bunga sidowayah majemuk, berwarna hijau, tegak, menyerong keatas, lonjong, ujung meruncing, pangkal tumpul, panjang 5-7 cm, lebar 1-2 cm, pertulangan daun menyirip, dan permukaan atasnya berbulu. Malai keluar dari ketiak daun yang telah gugur, tegak, menyerong ke atas dengan panjang 2-5 cm. Bunga majemuk, berbentuk tandan bergerombol, berwarna merah, muncul di cabang dan ketiak daun, kelopak berbulu dan berwarna merah, helaian kelopak tambahan kecil dengan panjang 1 mm, mahkota (lanset, lancip atau melancip, dengan panjang 2-3 mm), benangsari silindris dan berwarna putih, kepala putik bulat, dan tangkai putik lebih panjang dari kelopak bunga. Buah kotak, bulat telur, berdiameter 8-10 mm, berbiji banyak, dan berwarna hijau. Biji bulat telur, berkeping dua, dan berwarna hijau. Akar tunggang dan berwarna putih kotor. Di pulau Jawa, Bunga Sidowayah banyak dijumpai di daerah dataran rendah atau terkadang di daerah padang rumput di tanah pegunungan, dan biasanya tumbuh sangat lokal. Jenis ini tumbuh liar bersama-sama dengan rerumputan dan semak belukar. Tumbuhan ini menyukai tempat yang terbuka, seperti di padang rumput, belukar rendah, lereng pegunungan yang hutannya ditebang dan tersebar pada ketinggian tempat 30-1.000 m dpl.




Kandungan Kimia Bunga Sidowayah

Buah, bunga dan daun dari bunga sidowayah ini mengandung saponin dan polifenol, di samping itu daunnya juga mengandung flavonoida


Manfaat Tanaman Sidowayah Untuk Pengobatan
  1. Bijinya berguna sebagai obat demam, diare, encok, luka, nyeri ginjal, pengelat, dan perawatan nifas
  2. Buahnya berguna sebagai obat ambeien (wasir), berak darah, berak darah dan lendir disertai mulas, cacar air, demam, disentri, encok, datang bulan tidak teratur, kencing berdarah, kencing sedikit, luka, luka lama, mempermudah persalinan, mengeringkan pusar bayi, nyeri ginjal, pengelat, rematik, sakit perut, sariawan, sariawan usus (isi perut), dan susah buang air besar pada anak;
  3. Bunganya berguna sebagai obat ambeien (wasir), berak darah, berak darah dan lendir disertai mulas, borok pada pusar bayi, demam, diare, encok, luka, nyeri ginjal, pengelat, perawatan nifas, rematik, sakit perut, dan sariawan usus (isi perut); daunnya berguna sebagai obat ambeien (wasir), koreng, memperlancar air seni, dan perawatan pusar bayi;
  4. Kulit batangnya digunakan sebagai obat astringen, berak darah dan lendir disertai mulas, disentri, dan koreng;
  5. Rantingnya berguna sebagai obat borok pada pusar bayi dan luka.

Kamis, 18 Desember 2014

KHASIAT DAUN DUDUK UNTUK WASIR, GINJAL, DESENTRI, MUNTAH NGIDAM

Nama tanaman liar ini adalah daun duduk dan nama ilmiahnya adalah Desmodium triquetrum.  Daun duduk dapat ditemukan mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.500 m dpl. Daun duduk mudah dikenali dengan bentuk daunnya yang cukup unik, seperti belalang. Daun duduk terkenal sebagai obat wasir, namun juga berkhasiat untuk penyakit lainnya.

Ciri Habitus Daun Duduk:
Tumbuh liar ditempat terbuka dengan cahaya matahari yang cukup atau sedikit naungan, serta tidak begitu kering. Perdu menahun, tumbuh tegak atau menanjak, tinggi 0,5 m hingga 3 m dengan batang berkayu. Batang bulat, beruas, permukaan kasar, percabangan simpodial, diameter sekitar 2 cm, berwarna cokelat.
Daun tunggal, berseling, berdaun penumpu, serta tangkai daun bersayap lebar. Helaian daun lanset, ujung meruncing, pangkal rata, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 10 cm hingga 20 cm, lebar 1,5 cm hingga 2 cm, saat muda berwarna cokelat, setelah tua berwarna hijau.
Bunga majemuk, malai, keluar dari ujung batang, mahkota berbentuk kupu-kupu, warnanya putih keunguan, berambut halus, dan pangkal berlekatan. Buah polong, panjang 2,5 cm hingga 3,5 cm, lebar 4 mm hingga 6 mm, berambut, berisi 4 biji hingga 8 biji, masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna cokelat. Bijinya kecil, berbentuk ginjal, berwarna cokelat muda, dan sistem perbanyakan dengan biji.

Sifat dan Khasiat
Herba ini rasanya sedikit pahit, sejuk. Berkhasiat sebagai pereda demam (antiperik), anti radang (anti-inflamasi), pembunuh parasit (parasitisid), meningkatkan napsu makan (stomakik), dan peluruh kencing (diuretik).
Kandungan Kimia
Daun tumbuhan ini mengandung tanin, alkaloida hipaforin, trigonelin, bahan penyamak, asam silikat, dan K2O. Buahnya mengandung saponin, dan flafonoida, sedangkan akar mengandung saponin, flavonida dan tanin.
Bagian yang digunakan
Seluruh bagian kecuali akar (herba) dapat digunakan. Pemakaian dapat dalam bentuk segar atau yang telah dikeringkan.
Indikasi
Herba ini berkhasiat untuk mencegah pingsan karena udara panas (heat stroke), demam salesma, radang amandel (tonsilitis), gondongan (parotitis), lelehan nanah (piorea), radang ginjal akut (akut nephritis), sembab (edema), radang susu (enteritis), disentri, infeksi cacing tambang (hookworn), infeksi cacing pita di hati, keputihan akibat trichomonas (trichomonal vaginitis), muntah-muntah pada kehamilan, kurang gizi pada anak ? anak, sakit kuning (ikterik hepatitis), keracunan buah nanas, TBC tulang dan kelenjar limfa, multipel abses, skleroderma, wasir serta rematik.

Cara Pemakaian
Siapkan herba daun duduk sebanyak 15 genggam hingga 60 genggam, lalu direbus dan diminum. Pemakaian luar berupa herba daun duduk yang digiling halus, digunakan untuk mengompres wasir, abses, sakit pinggang, dan pegal-pegal pada kaki.

Contoh Pemakaian
* Wasir.
Ambil 20 genggam daun segar, dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sakaligus. Lakukan tiap hari.
* Radang Ginjal akut, edema.
Ambil herba daun duduk sebanyak 60 genggam, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari.
* Muntah pada kehamilan.
Ambil herba daun duduk sebanyak 30 genggam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore, masing-masing 1/3 gelas.
* Disentri.
Ambil herba daun duduk segar sebanyak 30 genggam, dicuci lalu digiling halus. Seduh dengan  air panas, biarkan selama 15 menit. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk. Peras dan saring. Hangat-hangat diminum sekaligus.

Senin, 13 Oktober 2014

Khasiat dan Manfaat Tanaman Jeruk Nipis Untuk Obat Amandel, Malaria, Wasir, Sesak Napas,Flu, Demam, Sakit Perut dll

Jeruk nipis pastinya sering kita lihat dan bahkan sering juga kita buat minuman jeruk hangat.  Jeruk Nipis nama ilmiahnya adalah Citrus aurantifolia biasa ditanam oleh masyarakat di pekarangan rumah sekedar untuk kebutuhan sehari-hari.  Jeruk Nipis juga sering dihidangkan sebagai penyedap untuk sajian macam soto, mie, batagor dan sebagainya.  Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Batang pohonnya berkayu ulet dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Tanaman jeruk nipis pada umur 3 tahun sudah bisa menghasilkan buah. Bunganya berukuran kecil-kecil berwama putih dan buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam.
Tanaman jeruk pada umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 200 m - 1.300 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 1.000 mm - 1.500 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan - 12 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 0 bulan - 6 bulan · Suhu udara : 200 C - 300 C · Kelembapan : sedang - tinggi · Penyinaran : sedang b. Tanah · Jenis : latosol, aluvial, andosol. · Tekstur : lempung berpasir lempung dan lempung liat · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 40 cm - 170 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di bawah 40 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 4 - 9 · Kesuburan : sedang - tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang tanam berukuran50 cm x 50 cm x 40 cm. · Tanah bagian atas dipisahkan dari tanah di bawahnya, kemudian diberi pupuk kandang. · Tanah bagian bawah dimasukkan kembali, kemudian disusul tanah bagian atas. b. Persiapan Bibit · Jeruk nipis dapat diperbanyak secara cangkok dan okulasi. c. Penanaman · Bibit ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan. · Jarak tanam 6 m x 6 m
Nama Lokal :Lime (Inggris), Lima (Spanyol), Limah (Arab); Jeruk Nipis (Indonesia), Jeruk pecel (Jawa); Limau asam (Sunda);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Amandel, Malaria, Ambeien, Sesak Nafas, Influenza, Batuk; Sakit panas, Sembelit, Terlambat haid, perut mules saat haid; Disentri, Perut Mulas, Perut Mual, Lelah, Bau badan, Keriput wajah;

Pemanfaatan Jeruk Nipis Untuk Obat:
1. Amandel
Bahan : 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
diparut dan 2 sendok makan madu;
Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil aimya, kunyit
diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan
madu dengan ditambah 1/2 gelas air, diaduk sampai merata, dan
disaring;
Cara menggunakan: diminum 2 hari sekali secara teratur.

2. Malaria
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan kecap, garam
secukupnya;
Cara membuat :jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya dan disaring;
Cara menggunakan: diminum tiap pagi menjelang sarapan.

3. Ambeien
Bahan: 2 - 4 potong akar jeruk nipis;
Cara membuat: direbus dengan 1 1/2 liter air sampai mendidih
hingga tinggal 1 liter, kemudian disaring;
Cara menggunakan : diminum setiap sore weara teratur.

4. Sesak Nafas
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 siung bawang merah, 1 butir telur ayam
kampung, 1 sendok teh bubuk kopi, 1 potong gula batu,
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, bawang
merah diparut kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan
diseduh dengan air panas secukupnya, diaduk sampai merata,
kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum setelah makan pagi secara teratur.

5. Influenza
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kayu putih, kapur
sirih secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis dipanggang sejenak dan diperas untuk
diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahannya dan diaduk
sampai merata, dan disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari secara teratur.

6. Batuk
a. Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 sendok kecap, garam
secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis diperis untuk diambil airnya,
Cara menggunakan: diminum secara teratur 1 kali sehari selama
sakit

b. Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/4 sendok tepung biji buah pala, 1
sendok minyak kayu putih;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya sampai merata;
Cara menggunakan: dipakai sebagai bedak dan dioleskan pada
dada dan punggung.

7. Sakit panas
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kelapa, 1 sendok
minyak kayu putih, 2-4 siung bawang merah yang dihaluskan;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya sampai merata,
Cara menggunakan: dipakai sebagai kompres dan obat gosok untuk
dada dan punggung.

8. Sembelit
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 - 4 siung bawang merah, 1 sendok
minyak kayu putih, buah asam secukupnya, 2 sendok air masak;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dicampur dengan bahan lainnya dan dihaluskan bersama-sama;
Cara menggunakan: dioleskan di seluruh tubuh, terutama di seputar
perut.

9. Telambat datang bulan
Bahan : 1 buah jeruk nipis, 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari, kapur
sirih dan garam secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kunyit
diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian semua bahan
tersebut dicampur merata dan disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

10. Perut mules pada waktu haid datang bulan
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang jahe sebesar ibu jari, 3
mata buah asam yang sudah masak, 1 potong gula kelapa;
Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, jahe
diparut, kemudian semua bahan tersebut dicampur dan diberi 3/4
gelas air masak dan disaring;
Cara menggunakan: diminum pada hari pertama haid.

11. Disentri
Bahan: 2 potong akar jeruk nipis;
Cara membuat: direbus dengan 2 1/2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

12. Perut mules
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari;
Cara membuat: jeruk nipis diperas

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kiniia yang bemianfaat. Misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping itu jeruk nipis mengandung asani sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung: - vitamin C 27 miligram, - kalsium 40 miligram, - fosfor 22 miligram, - hidrat arang 12,4 gram, - vitamin B 1 0,04 miligram, - zat besi 0,6 miligram, - lemak 0,1 gram, - kalori 37 gram, - protein 0,8 gram dan - air 86 gram. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral dan asam sitrat.

Senin, 12 Mei 2014

KHASIAT DAN MANFAAT KETUMBAR UNTUK ATASI BAU MULUT, MASUK ANGIN, TENGGOROKAN GATAL, WASIR, DAN KEMBUNG

Ketumbar atau nama ilmiahnya Coriandrum sativum , tentunya bukanlah hal yang asing bagi kita.  Bumbu masak adri golongan rempah-rempah ini pasti tersedia di dapur, karena banyak masakan kita menggunakan ketumbar sebagai salah satu bahannya. Karena ketumbar ini mudah didapatkan sebaiknya anda mengetahui khasiat dan manfaat obat dari ketumbar ini sebagai obat alternatif untuk sakit anda. 
Ketumbar biasanya digunakan pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative), peluruh ASI (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica). bagian yang bisa digunakan dari ketumbar adalah dari daun, biji, dan buah. Dari semua bagian itu terdapat kandungan berupa sabinene, myrcene, a-terpinene, ocimene, linalool, geraniol, dekanal, desilaldehida, trantridecen, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-mannite, skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren.
Berdasarkan penelitian para ahli di bidang farmasi, ternyata di dalam biji ketumbar terdapat zat phyto estrogen yang berfungsi untuk meningkatkan gairah percintaan, dan sudah digunakan sejak lama oleh bangsa arab dan yunani.   Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat dari ketumbar sebagai obat . 

1. Bau MulutCara : ambil beberapa butir ketumbar yang sudah di sangrai, kemudian langsung dimakan, hal ini dapat membantu menghilangkan bau pada mulut.

2. Masuk Angin
Caranya : Seduh 3 g bubuk ketumbar dengan 1/2 gelas air panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu dan minum selagi hangat. Minuam hingga sembuh.

3. Tenggorokan Gatal
Cara : Seduh beberapa helai daun ketumbar dengan air panas, kemudian minum selagi hangat.

4. Wasir
Cara : Sangrai biji ketumbar , kemudian di tumbuk halus.  Ambil Bubuk Ketumbar sangrai tadi sekitar 1/2 sendok teh dan seduh dengan air panas. Kemudian minum selagi hangat.

5. Perut Kembung
Caranya : Giling beberapa biji ketumbar, daun katuk, bawang merah dan buah pinang. Kemudian tempelkan pada perut yang kembung. 

Senin, 27 Januari 2014

Khasiat Daun Kaki Kuda Untuk Wasir, Rematik, Bisul, dan Sakit Gigi

Tapak Kuda atau Kaki Kuda sangat mudah dijumpai di pantai.  Bilaa anda sedang jalan-jalan di pantai yang berpasir, mudah sekali dijumpai tanaman pantai yang merambat dengan bunga ungu ini.  Tapal Kuda punya nama latin Ipomoea pres-caprae, disebut kaki kuda karena bentuk daunnya mengingatkan orang pada jejak kaki kuda.

Tapak Kuda sudah digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman dulu. Di beberapa daerah, tapak kuda atau disebut juga beach morning glory, digunakan untuk mengatasi peradangan dan mengatasi rasa sakit.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tapak kuda mengandung glochidone, asam betulinic, alfa dan beta amyrin asetat, serta isoquercitrin. Pada tanaman tersebut juga terdapat antinociceptive, yang berguna mengatasi rasa sakit berlebihan.

Antinociceptive akan beraksi seperti hidroalkoholik, yang mampu mengurangi rasa sakit. Dengan kandungan tersebut, tapak kuda kerap digunakan untuk meredakan nyeri persendian atau pegal otot. Selain itu, tanaman ini juga digunakan sebagai pereda sakit gigi dan pembengkakan gusi.

Nama Lokal Tapak Kuda antara lain :  Katang-katang, daun katang, alere, leleri, dalere, batata pantai, tapak kuda, andah arana, daredei; watata-ruruan, dolodoi, tilalade, mari-mari, wedor, tati raui,; ngemir ngamir, loloro, bulalingo, Ialere, wedule.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Rasa pedas sedikit pahit, hangat. Anti rheumatic, anti radang (anti inflammasi), anti bengkak (anti swelling).

KANDUNGAN KIMIA
Daun mengandung behenic acid, melissic acid, myristic acid. Daun kering mengandung antistine (antihistamin/anti alergi).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Reumatik, Sakit otot/pegal-pegal (myalgia), Wasir, Sakit gigi; Pembengkakan gusi;

Bagian Tumbuhan Yang Dipakai :
Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.

Kegunaan Tumbuhan Tapak Kuda :
1. Rheumatik/nyeri persendian, myalgia (sakit otot/pegal-pegal).
2. Perdarahan pada wasir (haemorrhoid), pembengkakan gusi, sakit gigi.


Pemakaian Luar :
Lumatkan daun tapak kuda segar untuk pemakaian di tempat yang sakit, atau daun segar direbus untuk cuci, atau perasan airnya dari daun segar untuk dioleskan ke tempat yang sakit atau akar dikeringkan, giling menjadi bubuk/serbuk, tempelkan ke tempat yang sakit. Dipakai untuk bisul, koreng, eczema.

Ramuan dan Cara Pemakaiannya :

1. Rheumatik
Cara : 45 gram tanaman tapak kuda segar direbus dengan arak ketan dan air dalam jumlah yang sama. Setelah itu dinginkan dan minum.

2. Bisul dan koreng (eksem)
Cara : Lumatkan daun tapak kuda segar. Balurkan pada bisul, eksem, atau tempat yang sakit. Cara lain: rebus daun tapak kuda segar, lalu gunakan airnya untuk mencuci bagian yang sakit.

3. Wasir berdarah ( Ambeien)
Cara : 30 gr herba segar ditambah 360 gr usus, tim, makan.

4. Sakit gigi
Cara :  45 gram akar tapak kuda kering direbus dengan air. Dinginkan dan minum.

5. Eczema
Cara :  Akar segar 30 gr, rebus, minum.


Peringatan: Wanita hamil dilarang memakai tanaman obat ini!!!

Senin, 13 Januari 2014

Khasiat Pisang Batu Atau Pisang Klutuk Untuk Obat Wasir, Diare dan Berak Berdarah

Bagi anda penggemar rujak cingur pasti tahu dengan pisang batu atau pisang kelutuk yang dipakai sebagai salah satu bahan makanan rujak cingur asal surabaya ini.  Pisang batu atau pisang kelutuk ini jika matang rasanya enak dan manis sekali, namun sayang banyaknya biji bisa membuat anda jenuh karena harus satu-satu membuang bijinya. Buah pisang klutuk mempunyai kandungan gula paling tinggi di antara jenis pisang yang lain yaitu sebesar 79,94%. Kebanyakan,  Pisang batu ini hanya digunakan buah yang masih muda saja. Pisang klutuk bermanfaat obat karena dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti sebagai obat berbagai macam pendarahan dan obat diare.
 
Manfaat dan Khasiat obat dari buah pisang batu / pisang klutuk

1. Berak disertai darah :
Bonggol pisang batu diperas airnya, minum perasan ini tiga kali sehari satu gelas kecil, Selain itu penderita diberi tapal perutnya dengan daun dadap serep dan sosok bebek, jika tapal ini sudah kering harap segera diganti dengan yang  baru

2. Diare :
Tiga buah pisang batu yang masak dan tiga buah pisang yang mentah dikupas kulitnya diiris halus atau dipotong kecil-kecil, diuleni jadi satu, cairannya yang keluar di tampung , disaring dan diminumkan dua kali sehari
jika kotorannya atau saat B A B ada lendir hijau atau gelap jangan pakai obat ini karena hanya akan menambah parah
Perawatan : penderita melena atau berak darah ini harus banyak istirahat, makannya harus dijaga, hanya dengan nasi lunak (liwet) dana dadar daging ayam, sesudah makan diberi tiga sendok pepaya

3. Ambien ( wasir )
bahan-bahan:
- Daun jambu yang masih muda
- pisang batu atau pisang klutuk
carannya :
daun jambu dan pisang batu dicuci bersih, pisang diparut, diambil airnya, daun jambu digerus halus atau ditumbuk, dicampur dengan perasan pisang, minum perasan ini selama beberapa hari, Pengobatan untuk Ambien memerlukan waktu yang lama jadi anda harus rajin meminum ramuan ini.

Jumat, 29 November 2013

Khasiat dan Manfaat ANDONG MERAH Untuk Wasir, Diare, Gusi Bengkak, Haid, Kencing Berdarah, Batuk Darah dll

Tanaman yang satu ini dikenal dengan nama Andong Merah yang nama ilmiahnya Cordyline fruticosa biasanya ditanam sebagai tanaman hias atau sebagai tanaman pagar. Daunnya yang berwarna merah atau hijau kemerahan cukup cantik untuk dijadikan tanaman hias.  Kelebihan dari tanaman Andong Merah adalah relatif tahan terhadap kekeringan dan meskipun tidak dirawat mampu bertahan hidup dengan baik. Ciri tumbuhanAndong merah adalah yang jelas daunnya berwarna kemerahan sampai merah mengumpul di batang bagian atas, batang seukuran ibu jari dan terlihat berbuku-buku pada bagian daun yang sudah rontok. 

Khasiat dan Manfaat obat dari tanaman andong merah ini banyak sekali.   Diantaranya sebagai penyejuk darah, menghentikan pendarahan dan menghancurkan darah beku pada saat terjadi memar. Berdasarkan penelitian, pada tanaman andong merah  terdapat kandungan kimia, seperti saponin, tanin, flavonoid, polifenol, stereoida, polisakarida, kalsium oksalat dan zat besi, dll. 

Contoh Pemakaian Andong Merah Untuk Obat:
 

Obat Urine berdarah, batuk darah dan haid yang terlalu banyak.
Cara : 

Rebus daun andong segar (60-100 g) atau akar andong yang kering (30-60 g) dengan tiga gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin saring dan dibagi dua sama banyak, diminum buat pagi dan sore hari.
 

Obat Diare atau disentri.
cara:
Rebus daun andong segar (60-100 g) atau bunga andong kering (10-15 g) dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.
Setelah dingin kemudian saring dan ditaruh kedalam tiga gelas, untuk diminum pagi, siang dan malam hari.


Obat wasir.
Cara :
Cuci daun andong tiga helai dan daun wungu tujuh helai yang masih segar, kemudian potong-potong dan rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih hingga tersisa cuma satu gelas.
Setelah dingin kemudian saring dan diminum. Lakukan setiap hari sampai sakitnya hilang.
 

Obati sengatan binatang berbisa.
Giling sampai halus daun andong segar, lalu panaskan diatas api, selagi masih hangat kemudian urapkan pada bagian tubuh yang tersengat dan dibalut.
Ganti gilingan daun andong dan balutan 2-3 kali sehari.
 

Obat radang gusi.
Kikis kulit kayu andong secukupnya.
ambahkan garam sedikit sambil diaduk sampai rata, kemudian oleskan pada bagian gusi yang meradang.

Selasa, 24 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT KEMBANG BUGANG ATASI KENCING BATU, KENCING NANAH, WASIR, DEMAM

Kembang Bugang mempunyai nama ilmiah Clerodendrum calamitosum L.  yang termasuk ke dalam famili Verbenaceae  tapi beberapa ahli memasukkan dalam famili Lamiaceae.   Kembang Bugang banyak mempunyai kandungan kimia bermanfaat,   antara lain:saponin, flavonoida, polifenol, alkaloid dan kalium.  Nama lain kembang Bugang ini adalah Kayu Gambir.  Sekilas tanaman ini mirip melati dengan bunga putih, namun ada tangkai putik dan tangkai benang sari yang memanjang.


Bagian tanaman yang utama digunakan yaitu daun dan akar.


Kembang Bugang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1.  Demam.   Daun segar 10 g dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit.  Setelah dingin
     disaring, minum sekaligus.
2.  Digigit ular.   Sepotong akar  sebesar ibu jari dicuci bersih dan dibilas dengan air matang, lalu
     dikunyah,  airnya ditelan, ampasnya diletakkan pada luka gigitan.
3.  Wasir.    Daun 9 lembar dicuci bersih dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air 
     bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas.   Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya.
4.  Kencing batu.
      Daun 8 lembar dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 
      1/4  gelas.     Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya.  Sehari 3 kali 3/4 gelas.
 5.  Kencing nanah.   Daun kembang bugang 6 lembar, daun pegagan 10 lembar, daun picisan 20
      lembar,  daun jintan 25 lembar, daun meniran 12 sirip, daun murbei 9 lembar, daun sendok 8
      lembar, daun  kumis kucing 50 lembar, daun bengang 8 lembar, gula enau 3 jari, dicuci dan
      dipotong-potong seperlunya.     Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa 2 1/4 gelas.
     Setelah dingin  disaring,  lalu diminum.  Sehari 3 x 3/4 gelas.

Perbanyakan tanaman menggunakan  biji atau stek.    Pemeliharaan  tanaman ini mudah, seperti tanaman lain  dibu­tuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban  tanah  dan pemupukan terutama pupuk dasar.    Tanaman ini menghendaki tempat yang  cukup matahari.

Senin, 23 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT KEJI BELING/PECAH BELING ATASI BATU GINJAL, BATU EMPEDU, DIABETES DLL

Tanaman Keji Beling  dan Pecah Beling merupakan tumbuhan yang sama, cuma beda nama sebutannya saja.  Nama ilmiah dari keji beling atau pecah beling adalah Strobilanthes crispus dan sinonimnya  Sericocalix Crispus.  Tanaman ini termasuk dalam famili Acanthaceae diduga berasal dari madagaskar

Ciri-ciri tanaman:
Tanaman perdu tinggi 1-2 m; daun berbulu kasar, panjang daun  ± 5-8 cm dan lebar ± 2-5 cm; daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, pangkal rompang, tepi bergerigi, pertulangan menyirip.  Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, keluar dari ujung batang, mahkota bentuk corong, warnanya kuning.

Keji Beling mengandung kalium, kalsium, dan natrium serta unsur mineral lainnya. Di samping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaan dari daun pecah beling sangat banyak seperti obat untuk kencing tidak lancar, batu kandung empedu, batu ginjal, sembelit, wasir, kencing manis dan obat penurun kolesterol. Zat kalium dari tumbuhan ini menyebabkan tumbuhan ini menyebabkan diuretik, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal.  Cara pemakaian dengan merebus daun pecah beling dan diminum airnya. Daun ini dapat juga digunakan sebagai lalapan. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut.

Pemanfaatan keji beling bagi kesehatan antara lain:

1. Tumor
Bahan: Daun keji beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
Pantangan: Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.

2. Diabetes mellitus
Bahan: Daun keji beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan: Makanan yang manis-manis.

3. Lever (sakit kuning)
Bahan: Daun keji beling mentah segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan.
Pantangan: Makanan yang mengandung lemak.

4. Ambeien (wasir)
Bahan: 3 lembar daun keji beling mentah.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan.
Pantangan: Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas.

1 genggam daun segar, lalu rebus dengan dua gelas air selama setengah jam. Setelah dingin, saring dan minum. Rebus ampasnya sekali lagi untuk diminum pada sore hari.

5. Kolesterol tinggi
Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari
Pantangan: Makanan yang berlemak.

6. Maag
Bahan: 3 lembar daun keji beling mentah dan segar
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari
Pantangan: Makanan pedas atau asam.

7. Kena racun ulat dan semut
Bahan: Daun keji beling mentah segar 1 lembar
Cara pemakaian: Digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.

8. Pinggang sakit
10 lembar daun pecah-beling. Kemudian direbus dengan sepanci kecil air. Biarkan sampai mendidih benar, lalu angkatlah dari atas api, Setelah itu dinginkan dulu kira-kira 2 jam, barulah air rebusan daun pecah-beling itu diminum segelas setiap pagi, siang dan sore.
lakukan setiap hari meminum air rebusan ini. Niscaya pinggang anda akan kuat dan tak terasa sakit lagi, begitupun buang air kecil anda akan lancar tanpa ada rasa sakit.  


9. batu ginjal
Rebus 30 helai daun keji beling dengan 2 gelas air minum.  Air rebusan ini diminum sekaligus untuk pengobatan batu ginjal. 

10. Batu Empedu
Bahan:
7 lembar daun kejibeling
25 lembar daun kumis kucing
3 batang meniran
1/2 genggam rambut jagung

Setelah semua bahan di cuci, rebuslah dalam 4 gelas air bersih. Biarkan hingga mendidih dan air tersisa 3 gelas. Air rebusan itu diminum setiapkali usai makan (3 kali sehari) masing-masing ½ gelas selama sebulan dan kemudian hentikan meminum ramuan tradisional tersebut. Selang 3 hari kemudian resep tersebut dapat Anda konsumsi lagi.

Selasa, 04 Juni 2013

ATASI AMBEIEN ALIAS WASIR DENGAN REBUSAN DAUN SALAK

Penyakit Ambeien alias wasir memang sangat mengganggu. Wasir dalam istilah kedokteran disebut dengan Hemorroid.  Penyebab Ambeien ada banyak faktor tetapi kebanyakan karena terlalu kuat mengejan saat buang air besar. Sebab lainnya adalah konstipasi alias sembelit atau susah buang air besar yang menyebabkan kotoran susah keluar sehingga kita harus kuat mengejan, ini akan berakibat pada ambeien.
Wasir adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan.
Pengalaman teman saya yang menderita ambeien kemudian meminum rebusan daun salak, mengatakan bahwa ambeiennya sudah sembuh bahkan, ambeiennya naik sendiri.
Berikut cara membuat rebusan daun salak untuk wasir, dan cara menggunakan daun salak sebagai obat : 

Ambil daun salak secukupnya, cuci hingga bersih
Siapkan belangan tanah untuk merebus.
Isi belanga tanah dengan air bersih, dengan takaran tiga lembar daun salak untuk satu gelas air (200 cc)
Tambahkan gula merah secukupnya.setelah mendidih, saring dan minum pakai gelas kaca jangan pakai gelas berbahan logam atau plastik.
Minum saat rebusan sudah hangat 2 kali sehari

Selasa, 19 Maret 2013

MANFAAT DAN KHASIAT BUNGA TASBIH UNTUK PENGOBATAN

Bunga Tasbih atau nama ilmiahnya dikenal sebagai Canna indica Linn. banyak kita jumpai ditanam sebagai tanaman hias di taman-taman kota. Yaa...bunga ini memang cantik dan banyak ragam warnanya.

Deskripsi Tanaman:
Terna besar, tahunan, tinggi mencapai 2 meter, dalam tanah mempunyai rimpang yang tebal seperti ubi. Daun besar dan lebar, nyirip jelas warna hijau (ada yang berwarna tengguli).  Bunga besar dengan warna-warna cerah (merah, kuning) tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan. Buah berupa buah kendaga, biji banyak, bulat. Hampir selalu ditanam sebagai tanaman hias, tapi tumbuh liar di hutan dan daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 dari permukaan laut.  Ditanam sebagai tanaman hias, rimpangnya dapat dimakan, di Australia sebagai penghasil tepung yang dikenal sebagai "arrowroot of Queensland".
Khasiat dan kegunaan tanaman obat tasbih perlu diacungkan jempol. Dikerenakan tanaman obat tasbih banyak khasiat dan kegunaan sebagai obat keputihan, wasir dan haid tidak teratur. Blogiztic akan mengulas khasiat dan kegunaan tanaman obat tasbih sebagai berikut.


BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah rimpang segar atau kering dan bunga keringnya.
Rimpang digunakan untuk :
-demam,
-tekanan darah tinggi (hipertensi),
-disentri kronis,wasir (hemoroid),
-keputihan (lekore), dan
-radang hati akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut).

Bunga digunakan untuk:
-darah haid banyak (metrorrhagia),
-batuk darah.

Cara Pemakaian Canna Untuk Pengobatan:
 
Luka Berdarah, Kulit Bernanah, Jerawat Memar
Cara membuat
- Rebus rimpang kering (15–30 g) atau yang segar (30-60 g), lalu minum.
- Jika menggunakan bunga, rebus bunga kering (10–15 g), lalu minum.
- Untuk pemakaian luar, cuci rimpang segar, lalu tumbuk sampai halus.
- Tempelkan ke tempat yang sakit, seperti luka berdarah, radang kulit bernanah, jerawat, memar, dan sakit kepala.

Hepatitis akut
Cara Membuat:
- Cuci rimpang tasbih (60–120 g), lalu potong tipis-tipis.
- Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya,
- dinginkan dan saring,
- minum sehari dua kali.
Sekali minum tiga perempat gelas. Minum secara teratur selama 20 hari, maksimal selama 47 hari. Dosis maksimal sehari 250 g. Khasiatnya nampak setelah satu minggu. Bagian putih bola mata dan kulit yang menguning akan cepat memudar jika minum rebusan obat ini.

 Darah haid terlalu banyak, batuk darah
Cara membuat:
- Rebus bunga tasbih kering (10–15 g) dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas.
- Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
- Lakukan 2–3 kali sehari.

Penyakit Keputihan
Cara Membuat:
- Sediakan rimpang tasbih kering, ketan, dan daging ayam masing-masing 30 g.
- Bersihkan rimpang tasbih dan daging ayam, lalu iris tipis-tipis.
- Masukkan semua bahan ke dalam mangkuk,
- Tambahkan air sampai semua bahan terendam dan permukaan air kira-kira 2 cm di atasnya, lalu tim
- Setelah masak, semua bahan bisa dimakan sekaligus.
- Lakukan setiap hari sampai sembuh.
 
Wasir (hemoroid)
Cara membuat
- Cuci rimpang tasbih segar (60 g), lalu potong tipistipis.
- Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.
- Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.

Jumat, 15 Maret 2013

KHASIAT DAN MANFAAT MAYANA UNTUK BATUK DAN TBC

Tanaman MAYANA atau juga disebut dengan MIANA daun sangat cantik dan berwarna-warni, biasanya untuk tanaman hias.  Mayana yang daunnya bewarna merah kehitam-hitaman sangat berkhasiat untuk obat.
Di beberapa daerah disebut  jewer kotok atau iler, ada juga yang menyebutnya kentangan, si gesing, saru-saru, atau majana.

Ada sekitar 250 jenis Mayana. Warna daun mayana awalnya hanya terbatas pada hijau, merah, dan pink, dengan bentuk daun oval dan dengan bunga putih keunguan, merah, putih, atau kuning. Dengan teknik penyilangan, muncul warna-warna yang memikat dan cantik mulai dari keemasan, kehitaman (Curly Lava), pink (Albama Sunset), kekuningan (Yellow Parfait), merah (Plum Parfait), ungu hinnga kombinasi dari beragam warna.
Tanaman ini diduga berasal dari daratan Afrika yang beriklim tropis dan negara-negara Asia.

Nama ilmiahnya Coleus scutellarioides sedang sinonimnya ada banyak yaitu:
Coleus blumei Benth 
Coleus blumei 
Coleus blancoi 
Coleus grandifolius 
Coleus forskohlii
Plectranthus scutellarioides 
Solenostemon scutellarioides

Nama umum:
Miana, Mayana, Painted nettle (English) 

Deskripsi Tanaman:
Tegak,  bercabang,  berisi,  tinggi sekitar 1 m. Memiliki batang,  berwarna ungu kemerahan,  dan memiliki 4 suduat. Daun berwarna,  panjang 5-10 cm dengan pinggir daunnya bergerigi. Daunnya banyak dan berwarna ungu (kemerahan). 
Bentuk daun bervariasi seperti oval, tepi bergerigi, hingga keriting. Tanaman ini juga tumbuh di halaman juga di ladang-ladang  pada ketinggian berkisar 1300 m di atas permukaan laut.
 
Cara Perbanyakan Mayana:
1. Stek pucuk: Caranya, potong pucuk sepanjang 15 cm. Tancapkan pada media tanah kebun, kompos dan pasir halus dengan perbandingan 2:1:1
2. Perbanyakan dengan biji: Semaikan biji pada media tanah, lalu campur dengan pupuk kandang. Setelah biji mempunyai 4-5 daun, tanaman bisa dipindahkan ke media tanam yang sebenarnya.
3. Siram secara teratur dan pastikan system pengairan baik.
4. Setelah 2-3 minggu, tanaman biasanya sudah mengeluarkan tunas baru.
5. Beri pupuk NPK tiap 2 bulan sekali dengan dosis 1 sendok the setiap tanamannya.


Tumbuhan ini kaya berbagai kandungan kimia yang terdapat pada bagian batang dan daunnya. Akarnya juga bisa untuk pengobatan. Banyak penyakit yang bisa disembuhkan dengan Mayana, misal bagi penderita 
1. wasir 
(ambil 7-8 lembar daun, adas 1 sendok, pulosari setengah jari, rebus dengan 2 gelas air ( 500 ml ) hingga tersisa 1 gelas). Untuk wasir ringan , minum 2 - 3 kali sehari.

2.Luka dan lecet: 
Ulek atau tumbuk 10 -12 daun dan ditempelkan pada lutut,  sendi atau kulit yang terluka selama 30 menit,  tiga x sehari. Pakai perban untuk mengikatnya pada luka atau memar.

3.Sakit kepala: 
Tumbuk daun-daunnya dan tempelkan pada  pelipis dan tengkuk.
Pendarahan ringan luka: Cuci daun-daun muda; aduk dan ambil jusnya. Teteskan jus itu langsung ke luka.

4.Sinusitis: 
Panaskan 10-12 daun segar pada api; tempelkan selagi panas pada bagian depan sinus atau pada pipi,  dua x sehari.

5.Tetes mata untuk radang mata.

6.Di India,  jus segar daun dan batang dicampur dengan jus Citrus yang kasar dan ditempelkan pada kulit setelah digigit kalajengking.

7. Batuk dan TBC 
-Ambil 7 lembar daun mayana (ada yang menyebut yana atau miana), dicuci, lalu ditumbuk. -Kemudian, diberi air panas, lalu diperas / disaring.
-Campurkan dengan madu karena daun ini terasa pahit.
-Tambahkan kuning telor bila perlu.
-Diminum pagi dan malam.

Selasa, 12 Juni 2012

Manfaat Obat Tanaman Baru Cina

Tanaman ini mempunyai nama ilmiah Artemisia vulgaris L, sering tumbuh secara liar pada ladang dan perkebunan pada daerah ketinggian 500-3000 m dpl.  Tanaman semak menahun, tinggi 30-90 cm. Batang berkayu, bulat, bercabang, warna putih kotor. Daun tunggal, tersebar berbulu, panjang 8-12 cm, lebar 6-8 cm, pertulangan menyirip, permukaan atas hijau, permukaan bawah keputih-putihan. Bunga majemuk, bentuk malai di ketiak daun dan di ujung batang, kecil, warna cokelat.
Secara umum Baru Cina berkhasiat  sebagai Analgesik; Antelmintik; Diuretik; Spasmolitik; Hemostatik; Stomakik.


Ramuan Obat Herbal berbahan Baru Cina: 

1. Wasir:
Herba Baru Cina segar 2 g;
Daun wungu segar 7 lembar;
Herba patikan Cina segar 3 g;
Daun duduk 3 g;
Herba pegagan segar 1 genggam;
Air 110 ml,

Cara Membuat:
Bahan tadi direbus bersama kemudian dibuat minuman,diminum 1 kali sehari di pagi hari 100 ml,
Jika dibuat kapsul, diminum 3 kali sehari 9 kapsul

2. Rematik, Eksem:
Herba baru Cina segar 6 g
Rimpang kencur segar 7 g;
Rimpang kunyit segar 7 g;
Daun ketepeng 4 g;
Daun kecubung 3 g;
Air secukupnya,
Cara Membuat:
Bahan ini kemudian ditumbuk hingga berbentuk pasta, lalu oleskan pada bagian yang sakit.

3. Nyeri haid:
Herba baru cina 2 g;
Daun poko 3 g;
Rimpang teki 3 g;
Herba jung rahab 2 g;
Air 110 ml,
Cara membuat: 
bahan tersebut diseduh dengan air panas, diminum secara rutin 1 kali sehari 100 ml saat haid. 

Jumat, 09 Maret 2012

Wasir Ambeien Atasi dengan Daun Ungu

Daun ungu telah lama dikenal sebagai obat ampuh untuk ambeien atau wasir.  Dan khasiatnya sebagai obat anti wasir tidak diragukan lagi.  Daun ungu mengandung zat antiimflamasi, sedanglan wasir atau ambeien adalah pembengkakan atau pembesaran pembuluh vena di area dalam maupun luar anus. Penyakit wasir bila terasa dengan adanya benjolan pada bagian anus, yang berwarna merah  kebiruan atau kehitaman seperti bisul. Wasir diakibatkan oleh kurangnya konsumsi serat, BAB tidak teratur dan jarang berolahraga.
Kandungan kimia dalam Daun Ungu a.l:  alkaloid non toksik, flavonoid, glikosid, steroid, saponin, tanin, calsium oksalat, asam format dan lemak.  Kandungan kimia ini, bersifat antiimflamasi, peluruh air seni, mempercepat pematangan bisul, melunakkan feses yang meyebabkan berak berdarah, pelembut kulit kaki dan meredakan wasir atau ambeien.

Morfologi Daun Ungu.
Daun Ungu diperkirakan berasal dari Papua dan Polynesia. Ciri khas yang mudah dikenali adalah daun berwarna ungu mengkilap dan bila diremas timbul bau kurang sedap. Daun ungu punya nama ilmiah.Graptophyllum pictum merupakan tanaman perdu , batang tegak, tingginya dapat mencapai 3 meter, biasanya tumbuh liar dipedesaan atau ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat,  tumbuh di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1250 meter di atas permukaan laut. Batangnya juga berwarna ungu, penampang batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul. Daun : mempunyai struktur posisi daun yang letaknya berhadap- hadapan.  Bunga : bersusun dalam 1 rangkaian tandan yang berwarna merah tua.

Ramuan Obat dengan bahan daun Ungu
1.  Wasir Ambeien
Bahan: 3-7 lembar daun ungu dan adas pulawaras
Cara membuat: direbus bersama dengan 3 gelas air sampai       mendidih,
kemudian disaring.
Cara menggunakan: Minum 1 kali setiap pagi secara teratur

2. Melancarkan buang air Besar
Bahan: 1-2 genggam daun ungu dan adas pulowaras.
Cara membuat: ditumbuk bersama sampai halus
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian perut seperti param.

3. Mempelancar Haid
Bahan: 3 sendok makan bunga daun ungu yang sudah dikeringkan.
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 hari menjelang datang bulan (haid)

4. Rematik/ Encok
Bahan:  1-2 genggam daun ungu
Cara membuat:  ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan:  dioleskan pada bagian yang sakit sebagai
param.

5. Bisul
Bahan: 2 Lembar daun ungu dan minyak kelapa secukupnya.
Cara membuat: Daun ungu diolesi minyak kelapa kemudian
dipanggang di atas api
Cara menggunakan:  dalam keadaan hangat-hangat ditempelkan p
ada bagian yang sakit (Bisul)

Kamis, 24 Maret 2011

Binahong dan Khasiatnya Untuk Gangguan Tubuh

Tanaman Biinahong diduga berasal dari Australia, Afrika Selatan, Hawaii, New Zealand dan Pulau Pasifik lainnya. Tumbuhan ini mudah tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dalam lingkungan yang dingin dan lembab.
Perbanyakan generatif dengan biji, namun yang lebih sering adalah dikembangbiakan secara vegetatif melalui akar rimpangnya. Binahong ini berbatang lunak, apabila sudah cukup tua pada ketiak daunnya akan timbul semacam umbi dengan bentuk tidak beraturan dan bertekstur kasar seperti tampak pada gambar 5. Umbi ini akan terlepas dan menyebar dengan sendirinya, kemudian umbi ini akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Tanaman ini termasuj dalam famili Basellaceae, di Indonesia secara umum dikenal dengan nama Binahong, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Heartleaf Madeiravine atau Madeira Vine dan di negeri Cina disebut Deng San Chi atau Teng San Chi.
KLASIFIKASI ILMIAH
Secara ilmiah Binahong atau dengan nama Latin Anredera cordifolia (Ten.)Steenis diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Basellaceae
Genus: Anredera
Spesies: Anredera cordifolia (Ten.) Steenis
Binahong umunya dipergunakan untuk mengatasi gangguan tubuh seperti:

1. Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
2. Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3. Mencegah stroke, maag, asam urat.
4. Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5. Wazir (ambeien)
6. Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
7. Diabetes dll.
8. Sariawan berat.
9. Pusing-pusing.
10. Sakit perut

UNTUK PENGOBATAN
Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan diminum bersama ampasnya atau lebih mudah dijus (blender) daun ajaib ini mempunyai khasiat sbb:
Kategori penyakit berat :
- Batuk / muntah darah : 10 lembar setiap hari
- Paru-paru bolong : 10 lembar setiap hari
- Kencing manis : 11 lembar setiap hari
- Sesak napas/bengik : 7 lembar setiap hari
- Borok akut yang menahun : 12 lembar setiap hari
- Patah tulang : 10-12 lembar setiap hari
- Darah rendah : 8 lembar setiap hari
- Radagng ginjal : 7 lembar setiap hari
- Gatal gatal.exim kulit : 9 lembar setiap hari
- Gegar otak berat/ringan : 10-15 lembar setiap hari
- Gejala lever : 10 lembar setiap hari
Untuk kategori pentakit berat tersebut dibutuhkan waktu penyembuhan hingga 6 (enam) bulan, diusahakan agak bersabar meminum obat ini tiap hari.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes