Tampilkan postingan dengan label campak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label campak. Tampilkan semua postingan

Senin, 26 Mei 2014

KHASIAT DAN MANFAAT BIDURI UNTUK BISUL, DIGIGIT ULAR, CAMPAK, KUDIS, SARIAWAN,BATUK,LEPRA, RADANG USUS

Tanaman biduri atau widuri biasanya banyak tumbuh liar di tepi pantai, namun banyak juga yang tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman berkhasiat obat ini menyukai daerah dataran rendah dan agak panas cuacanya. Daunnya agak tebal dan bunganya berwarna ungu. Nama ilmiah tanaman biduri adalah Callotropis gigantea.
Kulit akar biduri berkhasiat kolagola, peluruh keringat (diaforetik), perangsang muntah (emetik), memacu kerja enzim pencernaan (alteratif) dan peluruh kencing (diuretik). Kulit kayu biduri berkhasiat emetik, bunga berkhasiat tonik dan menambah nafsu makan (stomakik).

Daun berkhasiat rubifasien dan menghilangkan gatal. Getahnya beracun dan dapat menyebabkan muntah. Namun berkhasiat sebagai obat pencahar.

Biduri / Widuri dan Khasiat ObatnyaKandungan Kimia

Akar mengandung saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin, uskarin, kalaktin, gigatin dan harsa. Daun mengandung saponion, flavonoid, polifenol, tanin dan kalsium oksalat. Batang mengandung tanin, saponin dan kalsium oksalat. getah mengandung racun jantung yang menyerupai digitalis.

Bagian yang digunakan:

* Kulit akar, daun, getah dan bunga.

Indikasi

Kulit akar digunakan untuk pengobatan:

* Demam
* Perut terasa penuh
* Kaki pegal dan lemas
* Gigitan ular beracun, Borok kronis, dan
* Penyakit kulit lainnya

Daun digunakan untuk pengobatan:

* Kudis, luka, borok, sariawan
* Gatal pada cacar (varicella)
* Campak (measles)
* Demam, dan
* Batuk

Bunga digunakan uuntuk pengobatan:

* Radang lambung
* Batuk, sesak napas, influenza
* Sifilis sekunder, kencing nanah (gonorrhoea) dan kusta (lepra)

Getah digunakan untuk pengobatan:

* Bisul, eksim
* Pembesaran kelenjar getah bening
* Luka pada sifilis, luka di kaki
* Sakit gigi
* Mencabut duri yang menusuk kulit

Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri

Untuk obat yang diminum, rebus 0,1 - 0,65 g kulit akar, lalu diminum.

Untuk pemakaian luar, layukan daun segar secukupnya, lalu tambahkan kapur sirih dan giling sampai halus. Selanjutnya lumurkan ramuan ke bagian tubuh yang terkena penyakit kudis. Untuk sakit perut, layukan daun segar di atas api, lalu oleskan minyak di bagian permukaannya, digunakan untuk menutup perut. Untuk sakit telinga, tumbuk dau muda sampai halus, lalu peras. Air perasannya diteteskan pada telinga yang sakit. Untuk luka atau borok, giling daun kering sampai halus, lalu taburkan serbuk pada bagian yang luka atau borok.

Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri

Gastritis (RADANG USUS)
Cuci 1/3 genggam bunga biduri, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa kira-kira 2 1/4 gelas.
Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Selanjutnya ramuan siap untuk diminum. Untuk pengobatan, minum ramuan ini sebanyak 3/4 gelas, sehari tiga kali.

Lepra, Sifilis,  gonorrhoea
Rebus 0,1 g bunga kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum.

Digigit ular berbisa
Cuci akar sebesar 1 jari sampai bersih, lalu kunyah dan airnya ditelan, sedangkan ampasnya digunakan untuk menutup luka.

Kaki pegal dan lemas
Cuci akar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan tepung beras (sama banyak) dan aduk sampai rata. Gosokkan ramuan pada bagian kaki yang sakit.

Bisul
Teteskan getah buah di atas bisul yang membandel.

Luka pada sifilis dan kaki
Cuci luka-luka pada sifilis dan kaki, lalu oleskan getah biduri pada luka tersebut.

Tertusuk duri halus
Teteskan getah biduri pada bagian tubuh yang tertusuk duri. Secara langsung, getah akan mengaluarkan duri di dalam kulit dengan sendirinya.

Pembesaran kelenjar getah bening
Oleskan kelenjar yang membengkak dengan getah biduri.

Sakit gigi
Oleskan getah biduri pada gigi yang sakit. Cara pengolesan ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat.

Batuk dan sesak napas
Bakar daun kering lalu hisap akarnya.

Sariawan
Cuci daun secukupnya sampai bersih, tumbuk sampai halus kemudian diperas. Oleskan air perasanya pada bagian yang sariawan.

Campak
Cuci 1/4 bagian daun biduri, 1/4 genggam daun asam muda dan rimpang kunyit sebesar 1/2 jari, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan satu sendok makan madu. lalu aduk sampai rata. Selanjutnya ramuan disaring dan air saringannya diminum. Pengobatan ini dilakukan 2 kali sehari.

Sakit telinga
Cuci daun muda sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya peras dan saring, lalu airnya diteteskan pada bagian telinga yang sakit. Lakukan pengobatan in 3-4 kali sehari.

Sakit perut
Cuci daun sampai bersih lalu layukan di atas api. Oleskan minyak, kemudian letakkan daun dieskitar perut.

Kudis
Cuci satu genggam daun segar sampai bersih, llau bilas dengan air matang. Layukan daun-daun tersebut di atas api, lalu tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Penumbukan dilakukan sampai ramuan menjadi adonan seperti bubur kental. Terakhir oleskan ramuan pada tangan dan kaki yang kudisan.

Gatal
Cuci daun biduri sampai bersih, lalu oleskan minyak kelapa di bagian permukaanya dan layukan di atas api. Bahan tersebut digunakan untuk membalur luka.

Catatan

Getah tumbuhan biduri beracun. Karena getahnya terdapat pada semua bagian tumbuhan maka dosis berlebihan dapat menimbulkan tanda-tanda keracunan.

Di India, dosis yang digunakan cukup besar, yaitu 3,25 - 3,9 g untuk khasiat emetik, sifilis sekunder, gangguan spasmodik, leukoderma, lepra dan rematik kronis. Akar yang dibakar, lalu ditambah minyak. dapat digunakan untuk memoles kelainan kulit seperti sifilis dan lepra. Jika kulit akar yang ditumbuk halus dan ditambah dengan cukup beras, akan membentuk adonan seperti bubur kental. Adonan ini dapat diborehkan pada kaki yang bengkak karena penyakit kaki gajah, yang disertai bengkak pada kantung buah zakar (elefantiasis tungkai dan scrotum)

Ibu hamil dilarang minum ekstrak tumbuhan ini karena dapat menyebabkan keguguran.

Minggu, 15 September 2013

MANFAAT OBAT DARI CENGKEH UNTUK ATASI NYERI HAID, KOLERA, CAMPAK, SAKIT GIGI, BATUK, BAU MULUT dan MUAL

Cengkeh merupakan komoditi pertanian andalan Indonesia, banyak masyarakat kita menggantungkan hidup dari berkebun cengkeh.  Asal tahu aja bahwa Indonesia merupakan negara produsen cengkeh terbesar di dunia dan sekaligus negara yang paling banyak menyerap cengkeh.  Sekitar 90 persen panen cengkeh kita diserap oleh pabrik rokok.  Cengkeh dikenal dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman asli Indonesia asli dari Maluku ini tergolong ke dalam keluarga tanaman Myrtaceae.  Cengkeh asal Maluku sudah lama diperdagangkan sampai ke benua eropa dan timur tengah sejak 3000 tahun Sebelum Masehi.
Cengkeh selain mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa eugenol, asama olenolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin, dan gum.
Tanaman cengkeh tumbuh optimal pada 300 – 600 dpal dengan suhu 22°-30°C, curah hujan yang dikehendaki 1500 4500 mm/tahun. Tanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m, tidak berpadas dengan pH optimal 5,5 – 6,5. Tanah jenis latosol, andosoldan podsolik merah baik untuk dijadikan perkebunan cengkeh.

Penggunaan Cengkeh Untuk Pengobatan:

campak
Ambil 10 biji bunga cengkeh rendam dengan 1 gelas air masak semalaman, kemudian tambahkan dengan gula batu secukupnya, aduk sampai gula hancur. Minum air ramuan tersebut sedikit demi sedikit.

kolera 
Ambil bunga cengkeh yang sudah kering secukupnya, kunyah serap airnya. lakukan terapi tersebut setiap hari. Minyak cengkeh dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta dapat menambah jumlah darah putih.

Menghitamkan alis mata 
Ambil 5-7 biji bunga cengkeh kering, bakar sampai hangus, kemudian tumbuk sampai halus, setelah halus tambahkan bunga minyak kemiri secukupnya, cara mengunakannya oleskan pada alis mata setiap malam sebelum tidur.
Sakit gigi:
Cara I: beberapa lembar daun cengkeh dicuci, diseduh dengan air mendidih, kemudian dilumatkan. Peras dengan kain, basahi kapas dengan cairannya, jejalkan ke lubang gigi yang sakit.
Cara II: teteskan minyak cengkeh ke kapas dan jejalkan ke lubang gigi yang sakit. Jangan diulangi sebelum 8 jam dan jangan digunakan lebih dari 2 hari sebab bisa merusak gigi.
Bau Mulut:
5 bunga cengkeh dicuci, diseduh dengan ½ gelas air. Biarkan sampai dingin. Airnya dipakai untuk kumur-kumur.
Mual:
5 bunga cengkeh dicuci, diseduh dengan ½ gelas air. Biarkan sampai dingin. Airnya dipakai untuk diminum.
Nyeri Haid:
2bunga cengkeh, 7 ketumbar, kunyit berukuran 2 cm, dikupas, dicuci, 1 sendok teh rata parutan biji pala. Semua direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, airnya diminum hangat-hangat.
Batuk Rejan:
5 bunga cengkeh, 10 helai daun sirih, 1 potong kayu manis Cina berukuran 5 cm dicuci, 1 sendok     rata parutan biji pala, direbus dengan 1 L air sampai airnya tinggal setengah. Diminum beberapa kali sehari.
Demam akibat Malaria:
3 bunga cengkeh, 4 iris temulawak, 5 tanaman meniran beserta akarnya, sepotong kayu manis Cina ukuran 5 cm, semua dicuci. Rebus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah.
Batuk:
10 bunga cengkeh, 10 helai daun sirih, daging buah pala dari satu pala. Semua dicuci. Pala dimemarkan. Rebus dengan 3 gelas air sampai air tinggal setengahnya. Biarkan dingin. Minum 3x sehari @ 4 sendok makan. (anak-anak cukup separuhnya). Setiap kali akan minum tambahkan perasaan air jeruk nipis dari 1 iris jeruk.

Senin, 08 Oktober 2012

Obat Herbal Untuk Campak (Measles)

Penyakit Campak disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramyxovirus.  Penularan  terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam pada kulit dan 4 hari setelah terdapat ruam kulit .

Gejala:
-bersin-bersin, ingusan, mata berair dan seneitif pada cahaya
-merasa gampang lelah dan tidak dapat tidur, gelisah, demam dan batuk kering
-dada terasa sakit kemudian terdapat ruam merah pada kulit

Pengobatan:
1. Bahan : Akar Alang-alang, dosis 1-2 genggam (30gr)
    Cara membuat: semua bagian bahan direbus dalam air kemudian diminum airnya sesering mungkin.
2. Bahan : Biji Bunga Matahari, dosis 30-90 gr
    Cara membuat: gunakan biji matahari sebagai makanan ringan
3. Bahan : Biji Nangka 6-12 biji (60-120 gr)
    Cara membuat: Biji direbus dengan air kemudian diminum airnya.
4.  Bahan; Pegagan semua bagian 1-2 Genggam (15-30 gr)
    Cara Membuat : pegagan segar direbus dengan air kemudian minum airnya.

Sabtu, 24 April 2010

KHASIAT DAUN PEGAGAN UNTUK KECERDASAN OTAK, LIVER,WASIR DLL

Tanaman Pegagan ini mudah dikenali, daunnya berlekuk-lekuk mirip dengan bentuk otak manusia.  Sehingga Pegagan dipercaya sangat baik untuk kesehatan otak kita.  Pegagan (Centella asiatica) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang tersebar di wilayah Asia Tenggara dan kepulauan sepanjang Samudra Indonesia. Tanaman ini dikenal dengan nama pegagan.
Pegagan termasuk tanaman tahunan daerah tropis yang berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat seperti ginjal, batangnya lunak dan beruas, serta menjalar hingga bisa mencapai 1 meter panjangnya. Pada tiap ruas akan tumbuh akar dan daun dengan tangkai daun panjang dan akar berwarna putih. Dengan berkembang biak secara vegetatif seperti itu, ia cepat beranak-pinak. Jika keadaan tanahnya bagus, tiap ruas yang menyentuh tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Pegagan bisa tumbuh hingga ketinggian 2.500 m diatas permukaan laut. Jenisnya tumbuhan tanpa batang, dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10-80 cm. Akarnya keluar dari setiap bonggol,dengan cabang yang akan membentuk tumbuhan baru. Helai daun bersifat tunggal (satu), panjang tangkai sekitar 5-15 cm dengan bentuk ginjal manusia.
Tepi daun agak bergerigi dengan penampang 1-7 cm tersusun dalam roset yang terdiri dari 2-10 helai daun. Bunga, warnya putih atau merah muda, bersusun seperti sebuah karangan bunga berbentuk payung yang tunggal atau 3-5 kuntum keluar dari ketiak daun pegagan. Juga berbuah yang bentuknya lonjong atau pipih yang panjangnya 2-2,5 mm; berbau wangi dan rasanya pahit.
Kandungan kimiawi dari Pegagan : asiaticoside, isonthankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose,carotenoids, garam-garam mineral (kalium, natrium, magnesium, kalsium,besi,vellarine, zat samak).
pegagan
Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat. Selain dapat membantu meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stres dan depresi.
Manfaat lainnya adalah: memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak,dan memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak. Bahkan saat ini sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk meningkatkan daya tahan otak dan saraf. Berbagai penelitian mengenai khasiat pegagan telah banyak dilakukan. Manfaat yang berhubungan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian.

BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.
KEGUNAAN :
1.Infectious hepatitis, campak (measles).
2.Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3.Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4.Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5.Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6.Mata merah, wasir.
7.Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8.Lepra.
PEMAKAIAN: 15 – 30 gram pegagan segar, direbus, minum. Atau dilumatkan, peras, minum airnya.
PEMAKAIAN LUAR : Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.

CARA PEMAKAIAN :
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan
kedua.
2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
3. Demam:
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah
sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan. 4. Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai
menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
5. Wasir:
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air
selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
6. Pembengkakan hati (liver) :
240 gram – 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.
7. Campak: 60 -120 gram pegagan direbus, minum
8. Bisul :
30 gram – 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar
dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
9. Mata merah, bengkak :
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring.
Teteskan ke mata yang sakit 3 – 4 kali sehari.
10. Batuk darah, muntah darah, mimisan :
60 – 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
11. Batuk kering :
segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air
dan gula batu secukupnya. Minum.
12. Lepra :
3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air,
sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x
3/4 gelas.
13. Penambah nafsu makan :
1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai
menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14. Teh daun pegagan segar berkhasiat :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan,
menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut,
mimisan.
15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :
Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah.
Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan
pencernaan.

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes