Tampilkan postingan dengan label gigitan ular. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gigitan ular. Tampilkan semua postingan

Senin, 26 Mei 2014

KHASIAT DAN MANFAAT BIDURI UNTUK BISUL, DIGIGIT ULAR, CAMPAK, KUDIS, SARIAWAN,BATUK,LEPRA, RADANG USUS

Tanaman biduri atau widuri biasanya banyak tumbuh liar di tepi pantai, namun banyak juga yang tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman berkhasiat obat ini menyukai daerah dataran rendah dan agak panas cuacanya. Daunnya agak tebal dan bunganya berwarna ungu. Nama ilmiah tanaman biduri adalah Callotropis gigantea.
Kulit akar biduri berkhasiat kolagola, peluruh keringat (diaforetik), perangsang muntah (emetik), memacu kerja enzim pencernaan (alteratif) dan peluruh kencing (diuretik). Kulit kayu biduri berkhasiat emetik, bunga berkhasiat tonik dan menambah nafsu makan (stomakik).

Daun berkhasiat rubifasien dan menghilangkan gatal. Getahnya beracun dan dapat menyebabkan muntah. Namun berkhasiat sebagai obat pencahar.

Biduri / Widuri dan Khasiat ObatnyaKandungan Kimia

Akar mengandung saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin, uskarin, kalaktin, gigatin dan harsa. Daun mengandung saponion, flavonoid, polifenol, tanin dan kalsium oksalat. Batang mengandung tanin, saponin dan kalsium oksalat. getah mengandung racun jantung yang menyerupai digitalis.

Bagian yang digunakan:

* Kulit akar, daun, getah dan bunga.

Indikasi

Kulit akar digunakan untuk pengobatan:

* Demam
* Perut terasa penuh
* Kaki pegal dan lemas
* Gigitan ular beracun, Borok kronis, dan
* Penyakit kulit lainnya

Daun digunakan untuk pengobatan:

* Kudis, luka, borok, sariawan
* Gatal pada cacar (varicella)
* Campak (measles)
* Demam, dan
* Batuk

Bunga digunakan uuntuk pengobatan:

* Radang lambung
* Batuk, sesak napas, influenza
* Sifilis sekunder, kencing nanah (gonorrhoea) dan kusta (lepra)

Getah digunakan untuk pengobatan:

* Bisul, eksim
* Pembesaran kelenjar getah bening
* Luka pada sifilis, luka di kaki
* Sakit gigi
* Mencabut duri yang menusuk kulit

Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri

Untuk obat yang diminum, rebus 0,1 - 0,65 g kulit akar, lalu diminum.

Untuk pemakaian luar, layukan daun segar secukupnya, lalu tambahkan kapur sirih dan giling sampai halus. Selanjutnya lumurkan ramuan ke bagian tubuh yang terkena penyakit kudis. Untuk sakit perut, layukan daun segar di atas api, lalu oleskan minyak di bagian permukaannya, digunakan untuk menutup perut. Untuk sakit telinga, tumbuk dau muda sampai halus, lalu peras. Air perasannya diteteskan pada telinga yang sakit. Untuk luka atau borok, giling daun kering sampai halus, lalu taburkan serbuk pada bagian yang luka atau borok.

Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri

Gastritis (RADANG USUS)
Cuci 1/3 genggam bunga biduri, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa kira-kira 2 1/4 gelas.
Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Selanjutnya ramuan siap untuk diminum. Untuk pengobatan, minum ramuan ini sebanyak 3/4 gelas, sehari tiga kali.

Lepra, Sifilis,  gonorrhoea
Rebus 0,1 g bunga kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum.

Digigit ular berbisa
Cuci akar sebesar 1 jari sampai bersih, lalu kunyah dan airnya ditelan, sedangkan ampasnya digunakan untuk menutup luka.

Kaki pegal dan lemas
Cuci akar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan tepung beras (sama banyak) dan aduk sampai rata. Gosokkan ramuan pada bagian kaki yang sakit.

Bisul
Teteskan getah buah di atas bisul yang membandel.

Luka pada sifilis dan kaki
Cuci luka-luka pada sifilis dan kaki, lalu oleskan getah biduri pada luka tersebut.

Tertusuk duri halus
Teteskan getah biduri pada bagian tubuh yang tertusuk duri. Secara langsung, getah akan mengaluarkan duri di dalam kulit dengan sendirinya.

Pembesaran kelenjar getah bening
Oleskan kelenjar yang membengkak dengan getah biduri.

Sakit gigi
Oleskan getah biduri pada gigi yang sakit. Cara pengolesan ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat.

Batuk dan sesak napas
Bakar daun kering lalu hisap akarnya.

Sariawan
Cuci daun secukupnya sampai bersih, tumbuk sampai halus kemudian diperas. Oleskan air perasanya pada bagian yang sariawan.

Campak
Cuci 1/4 bagian daun biduri, 1/4 genggam daun asam muda dan rimpang kunyit sebesar 1/2 jari, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan satu sendok makan madu. lalu aduk sampai rata. Selanjutnya ramuan disaring dan air saringannya diminum. Pengobatan ini dilakukan 2 kali sehari.

Sakit telinga
Cuci daun muda sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya peras dan saring, lalu airnya diteteskan pada bagian telinga yang sakit. Lakukan pengobatan in 3-4 kali sehari.

Sakit perut
Cuci daun sampai bersih lalu layukan di atas api. Oleskan minyak, kemudian letakkan daun dieskitar perut.

Kudis
Cuci satu genggam daun segar sampai bersih, llau bilas dengan air matang. Layukan daun-daun tersebut di atas api, lalu tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Penumbukan dilakukan sampai ramuan menjadi adonan seperti bubur kental. Terakhir oleskan ramuan pada tangan dan kaki yang kudisan.

Gatal
Cuci daun biduri sampai bersih, lalu oleskan minyak kelapa di bagian permukaanya dan layukan di atas api. Bahan tersebut digunakan untuk membalur luka.

Catatan

Getah tumbuhan biduri beracun. Karena getahnya terdapat pada semua bagian tumbuhan maka dosis berlebihan dapat menimbulkan tanda-tanda keracunan.

Di India, dosis yang digunakan cukup besar, yaitu 3,25 - 3,9 g untuk khasiat emetik, sifilis sekunder, gangguan spasmodik, leukoderma, lepra dan rematik kronis. Akar yang dibakar, lalu ditambah minyak. dapat digunakan untuk memoles kelainan kulit seperti sifilis dan lepra. Jika kulit akar yang ditumbuk halus dan ditambah dengan cukup beras, akan membentuk adonan seperti bubur kental. Adonan ini dapat diborehkan pada kaki yang bengkak karena penyakit kaki gajah, yang disertai bengkak pada kantung buah zakar (elefantiasis tungkai dan scrotum)

Ibu hamil dilarang minum ekstrak tumbuhan ini karena dapat menyebabkan keguguran.

Rabu, 16 April 2014

KHASIAT DAN MANFAAT ASAM JAWA UNTUK ASMA, REMATIK, BISUL, MORBILI, LUKA, DLL

Asam jawa  atau nama ilmiahnya adalah Tamarindus indica rasanya sudah tidak asing lagi buat kita.  Pohon asam jawa biasa ditanam di pinggir jalan dan membuat jalan menjadi teduh.  Buahnya banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dapur.  Asam jawa merupakan tanaman tropis dan termasuk dalam keluarga tumbuhan berbuah polong.Banyak sekali olahan makanan dari asam jawa macam minuman, permen, jamu dan sebagai campuran bahan makanan yang menyegarkan. 
Beberapa Manfaat Asam Jawa Untuk Obat :

1. Batuk
Cuci 10 g daging buah asam jawa, seduh dengan 1 gelas air panas, lalu minum bersama gula merah secukupnya 1 gelas perhari.
 

2. Asma
Bahan: 2 potong kulit pohon asam jawa, adas pulawaras secukupnya
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari
 

3. Batuk Kering
Bahan: 3 polong buah asam jawa, ½ genggam daun saga
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 4 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
 

4. Bisul
Cuci bersih daun asam jawa dan rimpang kunyit secukupnya, tumbuk halus, lalu tempelkan pada bisul. lakukan secara rutin sampai bisul hilang.       

Bahan:  
1 genggam daun asam jawa yang masih muda (sinom = jawa), 
2 rimpang kunyit sebesar ibu jari 
Cara membuat:  kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan:  ditempelkan pada bagian yang sakit



5. Karang gigi
Sangrai biji asam secukupnya, tumbuk sampai halus, lalu gosokan ke bagian karang gigi dengan kain atau sikat gigi.

6. Menurunkan berat badan
Cuci buah asam masak secukupnya, kupas kulitnya, lalu makan.

7. Mencegah rambut rontok
Campur buah asam yang sudah masak dengan sedikit air. Gunakan ramuan untuk mengurut kulit kepala, cuci dengan sampo, lalu bilas dengan air bersih.

8. Radang payu dara
Cuci bersih buah asam jawa secukupnya lalu remas sampai hancur. Campur sedikit air garam kedalamnya, aduk rata, lalu tempelkan pada payu dara yang sakit. Setelah di balur merata, balut dengan kain.

9. Rematik dan bengkak karena terpukul (lebam)
Cuci bersih daun muda asam jawa dan rimpang kunyit secukupnya lalu giling sampai halus. Seduh hasil gilingan dengan sedikit air panas lalu balurkan pada bagian yang sakit. Lakukan secara rutin sampai sembuh.  


Bahan:  1 genggam daun asam jawa, 2-3 biji asam jawa (klungsu = jawa)
Cara membuat:  kedua bahan tersebut ditumbuk halus
Cara menggunakan: dipakai untuk kompres bagian yang sakit

10. Sariawan
Cuci bersih buah asam jawa atau bubuk kulit kayu asam jawa lalu campurkan dengan air secukupnya, lalu gunakan untuk berkumur.
 

Bahan: 2 polong buah asam jawa, 2 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 potong gula kelapa
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan:  diminum biasa
 

11. Morbili 
Bahan:  1 - 2 potong buah asam jawa yang telah masak, 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
Cara membuat:  kunyit diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur sampai merata
Cara menggunakan:  digunakan sebagai bedak/obat gosok bagi penderita morbili


13. Bengkak karena disengat lipan atau lebahBahan:  3 - 5 biji asam jawa dan minyak kayu putih secukupnya
Cara membuat:  biji asam jawa ditumbuk halus
Cara menggunakan:  bagian yang bengkak dibersihkan terlebih
dahulu dengan kain yang dibasahi dengan minyak kayu putih, 
kemudian ditaburi/ditempeli dengan bubukan biji asam jawa
tersebut.


14. Sakit  perut    a. Bahan: 3 polong buah asam jawa yang sudah masak, kapur sirih
       dan minyak kayu putih secukupnya
       Cara membuat: semua bahan tersebut dicampur sampai merata
       Cara menggunakan:  digunakan sebagai obat gosok, terutama
       pada bagian perut

    b. Bahan:  3 polong buah asam jawa, 1 potong gula aren
       Cara membuat:  kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air
       panas, kemudian disaring
       Cara menggunakan:  diminum biasa

     c. Bahan: 2 polong buah asam jawa, 1 rimpang kunyit sebesar ibu
        jari, 1 potong gula kelapa
        Cara membuat: Kunyit diparut, kemudian dicampur dengan bahan
        bahan lainnya dan diseduh dengan 1 gelas air panas, kemudian
        disaring
        Cara menggunakan:  diminum biasa

15. Luka baru     Bahan: daun asam jawa secukupnya
     Cara membuat: daun asam jawa dikunyah sampai lumat
     Cara menggunakan:  ditempelkan pada luka


16. Luka borok     Bahan:  beberapa biji asam jawa  (klungsu = jawa)
     Cara membuat:  biji asam jawa ditumbuk halus
     Cara menggunakan:  ditempelkan pada luka, kemudian diperban


Penting : Wanita hamil dilarang memakan buah asam jawa yang tua.

Kamis, 06 Februari 2014

KHASIAT DAUN DEWA UNTUK TUMOR ,REUMATIK dan Luka Bakar/Gigitan Ular

Daun Dewa dulu sempat menjadi tanaman yang fenomenal dan banyak dibudidayakan untuk bisnis.  Nama ilmiah Daun dewa adalah : Gynura divaricata, Gynura segetum (Lour) Merr, atau dikenal juga dengan nama Gynura pseudochina. Tergolong dalam family Asteraceae/Compositae.
Habitus Daun dewa adalah tumbuhan semak, dapat tumbuh pada ketinggian 0-1.000 meter dpl. Tinggi bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau tua,terdapat garis ungu di bagian tepi, warna daun di bawahnya hijau muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk bonggol. Terdapat umbi akar yang berwarna putih.
Kandungan Farmakologis: Flavonoid, saponin, minyak atsiri.
Efek farmakologis daun dewa adalah Daun dan umbi dari tanaman daun dewa bisa dipergunakan sebagai obat antikoagulan (mengencerkan bekuan-bekuan darah), anti pembengkakan, luka terpukul, melancarkan sirkulasi darah, menghentikan pendarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan), mengurangi pembengkakan atau benjolan pada payudara, serta sangat efektif untuk obat memperlancar haid. Tanaman daun dewa juga memiliki rasa khas dan bersifat netral. Tumbuhan ini juga bersifat antikoagulan, antikarsinogen, antimutagenitas dan diuretic (peluruh kencing). Selain itu juga diketahui bahwa semua bagian tanaman ini dapat dipergunakan untuk mengobati tumor payudara dan luka bakar.
daun dewaManfaat pengobatan pengobatan dalun Dewa antara lain menurunkan kadar kolesterol darah, minyak atsiri dapat merangsang sirkulasi darah. Juga bersifat analgetik dan antiinflamasi. Minyak atsiri dan flavonoid mungkin bersifat antiseptik. Tanaman ini juga berkhasiat sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker, dalam pengujian di laboratorium, ekstrak etanol daun dewa mampu menghambat pertumbuhan tumor paru pada mencit (tikus putih). Ekstrak ini juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Khasiat obat didapatkankan dari daun dan umbinya. Daunnya berkhasiat untuk mengobati luka terpukul, melancarkan sirkulasi darah, menghentikan pendarahan, pembengkakan payudara, melancarkan haid, dan lain-lain.Sedangkan umbi Daun Dewa berkhasiat untuk mengatasi bekuan darah pembengkakan, pendarahan, tulang patah, dan lain-lain.
Beberapa cara pemakaian daun dewa antara lain:
Rematik
15-30 gram daun dewa segar direbus, lalu dilumatkan, diperas dengan diberi sedikit air, dan diminum.
Kutil dan cantengan
Lima lembar daun dewa dicuci, dilumatkan dan ditempelkan pada tempat berkutil/cantengan. Balut sampai keesokan harinya.
Luka Bakar
Luka bakar, Luka teriris, Umbi daun dewa setelah dicuci bersih lalu dipipis. Tambahkan sedikit gula merah sehingga menjadi adonan seperti salep. Ramuan tersebut dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit, lalu dibalut.
Batuk dan muntah darah
Sebatang tumbuhan daun dewa dengan berat sekitar 15 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa separonya. Setelah dingin dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang dan sore masing-masing 1/2 gelas.
Bisul, koreng
Herba daun dewa dan herba sosor bebek, keduanya yang segar dengan ukuran sama banyak setelah dicuci bersih lalu dipipis. Ramuan ini ditempelkan pada bisul atau koreng lalu dibalut.
Tumor
Daun dewa 3-4 lembar dimakan sebagai lalapan.
Digigit ular berbisa
Umbi daun dewa secukupnya ditumbuk sampai halus. Bubuhkan di bagian tubuh yang tergigit binatang berbisa, lalu dibalut.

Seiring dengan pergeseran perilaku konsumen untuk kembali pada konsep kesehatan dan kecantikan alamiah (back to nature), maka daun dewa mempunyai prospek yang cukup menjanjikan karena banyak digunakan dalam industri jamu dan industri obat-obatan. Baik daun maupun umbi dari tanaman daun dewa sama pentingnya dan manfaatnya. Daun dewa setelah dipanen dapat digunakan dalam keadaan segar atau dalam bentuk kapsul serbuk dan kapsul ekstrak (setelah melalui proses pengolahan). Pembuatan daun dewa sebagai kapsul serbuk harus memenuhi standar pembuatan obat yang baik untuk menjaga agar higienis dan mutunya terjamin.
Kebutuhan daun dewa kering untuk saat ini sangat tinggi, oleh karenanya sering terjadi para pengobat memburu daun dewa karena pasokannya kurang kontinyu. Pada saat ini, harga daun dewa dalam keadaan kering dengan kadar air sekitar 10-15% bisa mencapai Rp 40.000,- – Rp 50.000,- per kg, sedangkan umbi daun dewa di tingkat produsen mencapai Rp 25.000,- per kg kering. Daun dewa telah ada di pasar-pasar tradisional di beberapa kota di Pulau Jawa seperti DKI, Semarang dan DIY. Sementara di pasar umum di DKI bisa diperoleh di pasar tradisional seperti pasar Senen, pasar Jatinegara dan beberapa Swalayan.
Daun dewa dalam bentuk simplisia yang ada di pasar-pasar sebagaimana disebutkan diatas, umumnya dipasok oleh pedagang pengumpul dan belum berkesinambungan. Hal ini terjadi karena belum adanya petani yang mengembangkan tanaman daun dewa secara intensif dan professional. Mengingat kebutuhan daun dewa yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan permintaan cukup besar, hal ini merupakan peluang bisnis yang prospektif untuk mengembangkan tanaman daun dewa.

Selasa, 21 Januari 2014

KHASIAT DAN MANFAAT PULUTAN Urena Lobata Untuk OBAT

Jika anda sedang di kebun,sawah atau kerja di lapangan, seringkali ada tanaman yang suka menempel di celana anda.  Salah satunya mungkin buah pulutan yang kering yang ikut menempel.  Diberi nama pulutan karena kayak pulut suka lengket.  Tanaman liar yang bernama Pulutan ini nama ilmiahnya adalah Urena Lobata.  Pulutan ini termasuk tanaman perdu yang digolongkan dalam suku malvaceae atau kapas-kapasan yang banyak tumbuh liar di daerah tropis.
Pulutan ini punya bunga yang cantik berwarna ungu mirip kembang sepatu namun kecil, daun kasap alias kasar seperti ada rambut-rambutnya dan buahnya punya semacam duri lunak dan punya perekat, biji yang sudah kering suka nempet-nempel pada yang lewat.

Nama Lokal :
Pungpulutan, pungpulutan awewe, pungpurutan (Sunda); legetan, pulutan pulutan kebo, pulutan sapi (jawa); Polot (Madura), Kapuhak, kaporata (Sumba),; Bejak, kakamomoko, kokomomoko (Halmahera),; Taba toko (Ternate).; Di tao hum (China).;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Akar, atau seluruh tanaman, pemakaian segar atau dikeringkan.

PEMAKAIAN LUAR:
cara penggunaan untuk pemakaian luar adalah bagian tanaman segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.

CARA PEMAKAIAN:
1. Influenza:
cara : ambil 24 gr akar pulutan direbus dengan air, minum.

2. Disentri, diare, rheumatic:
cara : 30 - 60 gr akar kering pulutan direbus, minum.

3. Keputihan, kencing keruh:
cara : 30 - 60 gr akar segar pulutan direbus, minum.

4. Bengkak karena nephritis:
cara : 30-60 gr akar segar ditambah air secukupnya, rebus sampai mendidih, diminum sehari 2 kali.

5. Koreng berdarah, bisul
Cara : Ambil bunga pulutan lumat dan tempelkan pada bagian yang sakit


6. Gigitan ular, keseleo, dan memar. 
Cara : ambil daun yang segar, tumbuk dan oleskan tumbukan daun segar tadi pada bagian yang sakit

SIFAT KIMIAWI DAN FARMAKOLOGIS: Rasa manis, tawar, sejuk. Penurun panas, anti-radang, anti-rematik. KANDUNGAN KIMIA: Batang dan daun mengandung zat lendir, biji mengandung 13 -14%, lemak.

Jumat, 29 November 2013

Khasiat dan Manfaat ANDONG MERAH Untuk Wasir, Diare, Gusi Bengkak, Haid, Kencing Berdarah, Batuk Darah dll

Tanaman yang satu ini dikenal dengan nama Andong Merah yang nama ilmiahnya Cordyline fruticosa biasanya ditanam sebagai tanaman hias atau sebagai tanaman pagar. Daunnya yang berwarna merah atau hijau kemerahan cukup cantik untuk dijadikan tanaman hias.  Kelebihan dari tanaman Andong Merah adalah relatif tahan terhadap kekeringan dan meskipun tidak dirawat mampu bertahan hidup dengan baik. Ciri tumbuhanAndong merah adalah yang jelas daunnya berwarna kemerahan sampai merah mengumpul di batang bagian atas, batang seukuran ibu jari dan terlihat berbuku-buku pada bagian daun yang sudah rontok. 

Khasiat dan Manfaat obat dari tanaman andong merah ini banyak sekali.   Diantaranya sebagai penyejuk darah, menghentikan pendarahan dan menghancurkan darah beku pada saat terjadi memar. Berdasarkan penelitian, pada tanaman andong merah  terdapat kandungan kimia, seperti saponin, tanin, flavonoid, polifenol, stereoida, polisakarida, kalsium oksalat dan zat besi, dll. 

Contoh Pemakaian Andong Merah Untuk Obat:
 

Obat Urine berdarah, batuk darah dan haid yang terlalu banyak.
Cara : 

Rebus daun andong segar (60-100 g) atau akar andong yang kering (30-60 g) dengan tiga gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin saring dan dibagi dua sama banyak, diminum buat pagi dan sore hari.
 

Obat Diare atau disentri.
cara:
Rebus daun andong segar (60-100 g) atau bunga andong kering (10-15 g) dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.
Setelah dingin kemudian saring dan ditaruh kedalam tiga gelas, untuk diminum pagi, siang dan malam hari.


Obat wasir.
Cara :
Cuci daun andong tiga helai dan daun wungu tujuh helai yang masih segar, kemudian potong-potong dan rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih hingga tersisa cuma satu gelas.
Setelah dingin kemudian saring dan diminum. Lakukan setiap hari sampai sakitnya hilang.
 

Obati sengatan binatang berbisa.
Giling sampai halus daun andong segar, lalu panaskan diatas api, selagi masih hangat kemudian urapkan pada bagian tubuh yang tersengat dan dibalut.
Ganti gilingan daun andong dan balutan 2-3 kali sehari.
 

Obat radang gusi.
Kikis kulit kayu andong secukupnya.
ambahkan garam sedikit sambil diaduk sampai rata, kemudian oleskan pada bagian gusi yang meradang.

Selasa, 24 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT KEMBANG BUGANG ATASI KENCING BATU, KENCING NANAH, WASIR, DEMAM

Kembang Bugang mempunyai nama ilmiah Clerodendrum calamitosum L.  yang termasuk ke dalam famili Verbenaceae  tapi beberapa ahli memasukkan dalam famili Lamiaceae.   Kembang Bugang banyak mempunyai kandungan kimia bermanfaat,   antara lain:saponin, flavonoida, polifenol, alkaloid dan kalium.  Nama lain kembang Bugang ini adalah Kayu Gambir.  Sekilas tanaman ini mirip melati dengan bunga putih, namun ada tangkai putik dan tangkai benang sari yang memanjang.


Bagian tanaman yang utama digunakan yaitu daun dan akar.


Kembang Bugang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1.  Demam.   Daun segar 10 g dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit.  Setelah dingin
     disaring, minum sekaligus.
2.  Digigit ular.   Sepotong akar  sebesar ibu jari dicuci bersih dan dibilas dengan air matang, lalu
     dikunyah,  airnya ditelan, ampasnya diletakkan pada luka gigitan.
3.  Wasir.    Daun 9 lembar dicuci bersih dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air 
     bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas.   Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya.
4.  Kencing batu.
      Daun 8 lembar dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 
      1/4  gelas.     Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya.  Sehari 3 kali 3/4 gelas.
 5.  Kencing nanah.   Daun kembang bugang 6 lembar, daun pegagan 10 lembar, daun picisan 20
      lembar,  daun jintan 25 lembar, daun meniran 12 sirip, daun murbei 9 lembar, daun sendok 8
      lembar, daun  kumis kucing 50 lembar, daun bengang 8 lembar, gula enau 3 jari, dicuci dan
      dipotong-potong seperlunya.     Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa 2 1/4 gelas.
     Setelah dingin  disaring,  lalu diminum.  Sehari 3 x 3/4 gelas.

Perbanyakan tanaman menggunakan  biji atau stek.    Pemeliharaan  tanaman ini mudah, seperti tanaman lain  dibu­tuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban  tanah  dan pemupukan terutama pupuk dasar.    Tanaman ini menghendaki tempat yang  cukup matahari.

Selasa, 11 Juni 2013

Khasiat dan Manfaat Jambu Mete Untuk Diabetes, Reumatik DLL

Jambu Mete/Jambu Mede sudah tidak asing lagi buat kita masyarakat indonesia.  Buahnya sangat unik mirip orang yang digantung dengan kepala dibawah, sehingga sering dipakai untuk menakuti anak-anak nanti kualat jadi jambu mete kalau nakal. Yang umum kita temui adalah kacang buah mete dengan warna merah oranye dan kuning.  Buah mete saat ini sudah banyak dimanfaatkan sebagai sirup.
Kacang Mete/Mede yang rasanya gurih nikmat dan sangat umum dihidangkan saat lebaran tiba untuk para tamu.  Kacang mede selain rasanya nikmat juga banyak punya khasiat. Asam amino yang ada pada kacang mete antara lain leusin, valin, arginin, asam aspartat, asam glutamat, dan serin. Asam glutamat dan asam aspartat sangat berkontribusi penting terhadáp timbulnya rasa gurih pada kacang mete walau tidak diberi bumbu apa pun.
Kacang mete mengandung asam lemak omega 9 yang  memuliki peran penting dalam meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga sangat baik untuk menekan terjadinya penyakit jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.  Selain itu juga mengandung asam lemak omega 6, yaitu asam linoleat. Asam lemak omega 6 juga memiliki peran penting dalam menjaga profil kolesterol darah agar tetap normal.
 Selain Kacang Mete yang punya nilai ekonomi tinggi dan banyak khasiatnya. Bagian tumbuhan dari Pohon Mete juga banyak memiliki khasiat Obat baik itu daun, kulit batang maupun akarnya.  Berikut ini beberapa penyakit yang dapat diobati dengan jambu mete dan cara meraciknya.

Sembelit
Cuci 10g kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air selama 20 menit. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali sama banyak.

Disentri
Ambil satu genggam daun jambu Mete dan 1 potong kulit batang jambu Mete, cuci sampai bersih kedua bahan tersebut, kemudian kita rebus dangan 1 ½ liter air sampai mendidih, kemudian saring ambil airnya, cara mengkonsumsinya minum 2 kali sehari pagi dan sore.

Kencing manis (Diabetes Mellitus)
Cuci 15g kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali masing-masing 1/2 gelas.

Radang Tenggorokan
Cuci 5 buah semu jambu mede sampai bersih, lalu parut. Tambahkan 4 sendok makan air masak dan 2 sendok makan madu sambil diaduk rata. Peras ramuan tersebut, lalu saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur (langsung ditelan), sehari 3 kali, masing-masing 2 sendok makan.

Sariawan
Cuci segenggam daun muda dan sepotong kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu rebus dalam 1 liter air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin saring dan air saringannya siap untuk diminum. Pengobatan dilakukan sehari 2-3 kali, masing-masing 1 gelas. Air rebusan tersebut juga dapat digunakan untuk berkumur-kumur.

Rematik, Tekan darah tinggi
Iris-iris segenggam daun jambu mede, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Digigigt ular berbisa
Gongseng beberapa buah jambu mede yang mengandung biji sampai kulit luarnya menguning untuk menghilangkan racun yang dapat menimbulkan iritasi kulit. Setelah kuning, keluarkan bijinya. Jemur sampai kering, lalu giling sampai halus. Gunakan ramuan ini untuk menabur luka akibat gigitan ular beracun.

Sakit gigi, radang gusi
Gongseng 5 buah kacang mede kering sampai kuning, lalu giling menjadi serbuk. Ambil 1 sendok teh serbuk tersebut, lalu tambahkan 1/4 sendok teh madu. Aduk sampai rata, lalu bubuhkan pada gigi yang berlubang atau sekitar gusi yang meradang.

Sabtu, 27 April 2013

KHASIAT OBAT SAWI LANGIT (Vernonia cinerea) UNTUK BERBAGAI PENYAKIT

Vernonia cinerea atau nama lokalnya sawi langit, bukanlah keluarga sawi-sawian yang biasa kita jadikan sayur.  Sawi langit ini biasa tumbuh liar di halaman rumah kita, di pinggir jalan dan tempat-tempat terbuka lain. Sawi langit ini mudah dikenali dengan bunganya yang berwarna ungu kecil-kecil.  Tanaman yang tumbuh dimana-mana ini banyak mengandung khasiat obat yang bisa kita man
faatkan.  Dalam ilmu farmakologi Cina  disebutkan bahwa tanaman ini bersifat pahit, manis, sejuk dan penenang (sedative).
Uraian :
Terna setahun, tumbuh tegak tinggi 20 - 100 cm. Tumbuh liar di sisi jalan, padang rumput sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Batang berambut halus dan bercabang banyak. Daun tunggal, duduk berseling, bentuknya bulat telur sungsang sampai bulat memanjang, dengan panjang daun 2 - 7 cm, lebar 0,5 - 2,5 cm. Tapi daun beringgit tidak teratur, kedua permukaan daun berambut halus, bertangkai pendek. Bunga warna ungu, berkelompok sekitar 5 - 20 kuntum. Biji keras bentuk bulat lonjong.

Nama Lokal :
Buyung-buyung, daun muka manis, lidah anjing, Sayur babi; Rumput ekor kuda, r.muka manis, r.tahi bahi (Indonesia); Leuleuncaan, mareme,rante piit, sasawi langit, sembung,; Capeu tuhur (Sunda), Sembung, s.rendetin (Bali),; Maryuna, nyawon, pidak bangkong, sembung, sembung kebo (Jawa); Shang han cao (China)


CARA PENGGUNAAN SAWI LANGIT UNTUK OBAT

1. Demam. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

2. Panas batuk. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atausegar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

3. Disentri. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus denganair 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

4. Hepatitis. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

5. Lelah tidak bersemangat. Tanaman(seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus denganair 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

6. Susah tidur. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

7. Bisul, Digigt ular, luka terpukul, keseleo. Tanaman segar dilumatkan, ditempel ketempat sakit.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes