Wijayakusuma biasanya ditanam
di rumah sebagai tanaman hias. Diduga berasal dari hutan tropis dari Amerika Selatan,
dan sekarang sudah menyebar luas sampai ke Asia Tenggara. Konon katanya, orang yang
dapat menyaksikan proses mekarnya bunga di tengah malam maka akan mendapat rezeki tak terduga. Bunga Wijaya Kusuma atau nama latinnya adalah Epiphyllum Anguliger termasuk dalam keluarga kaktus-kaktusan.
Deskripsi Tanaman
Herba tumbuh tegak, tingginya mencapai 2-3 m, batang induk berbentuk
silinder, berasal dari tangkai daun yang mengeras dan mengecil. Daun
pipih, tebal berdaging, bentuknya lanset, tulang daun ditengah keras dan
tebal, tepi berlekuk tempat keluarnya bunga atau tunas baru, permukaan
licin, warnanya hijau. Bunga keluar dari lekuk daun, Bertangkai lemas
panjangnya 13-15 cm, besar dengan diameter bunga sekitar 10 cm, warnanya
pitih, mekar pada malam hari selama beberapa jam saja, kemudian menjadi
layu. Buahya bulat, bergetah, warnanya merah. Biji banyak, warnanya
hitam.
Sifat dan Khasiat
Bunga Wijayakusuma rasanya manis, sifatnya netral, berkhasiat antiradang, penghenti perdarahan (hemostatis), obat batuk dan peluruh dahak (mukolitik). Batang rasanya asin, asam, sifatnya sejuk, dan berkhasiat antiradang.
Bagian yang Digunakan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah bunga dan batangnya. Pemakainan dalam bentuk segar. Bunga bisa dikeringkan untuk disimpan dan dapat digunakan pada waktu diperlukan.
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah bunga dan batangnya. Pemakainan dalam bentuk segar. Bunga bisa dikeringkan untuk disimpan dan dapat digunakan pada waktu diperlukan.
Manfaat Obat
Wijayakusuma digunakan untuk mengatasi :
Wijayakusuma digunakan untuk mengatasi :
- TB paru dengan batuk dan dahak berdarah,
- sesak napas (asma),
- radang tenggorok (faringitis),
- nyeri lambung (gastritis), muntah darah, dan
- perdarahan rahim(uterine bleeding).
Cara Pemakaian Ramuan Obat dengan Bunga wijaya Kusuma
- Obat Luka. Giling batang segar sampai halus, lalu turapkan ke tempat yang sakit, seperti bisul dan luka berdarah, kemudian balut dengan perban.
- TB paru dengan batuk dan dahak berdarah
Rebus bunga wijayakusuma segar (3-5 kuntum), dengan tiga gelas air sampai tarsisa satu gelas. Tambahkan gula aren (15g). Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing setengah gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh - Sesak Napas
Cuci bunga wijayakusuma segar (3-5 kunum), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula batu dan air sampai permukaannya terendam seluruhnya, lalu tim. Setelah dingin, saring dan minum airnya seharidua kali, masing-masing separuhnya. - Perdarahan Rahim
Bersihkan bunga wijakusuma segar (2-3 kuntum) dan daging tanpa lemak (50g), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai semua bahan terendam, lalu tim. Setelah dingin, minum airnya. Isinya dimakan. Lakukan sehari dua kali, masing-masing separuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar