Para  ahli belum lama ini mengungkapkan resep tradisional lain yang  mungkin  Anda lupakan: berkumur dengan air garam. Cara ini sebenarnya  sudah  dilakukan sejak berpuluh tahun lalu, dan tidak hanya mampu  meringankan  gejala flu, tetapi juga membantu mencegahnya.
"Larutan garam  bisa menarik kelebihan cairan dari jaringan yang  meradang di  tenggorokan, sehingga membuatnya tidak begitu sakit," papar  Dr Philip T.  Hagen, pemimpin redaksi Mayo Clinic Book of Home Remedies  yang akan  terbit Oktober ini, seperti dikutip harian The New York  Times.
Berkumur  juga akan mengencerkan lendir yang kental, yang bisa  menghilangkan  iritasi seperti alergen, bakteri, dan jamur, dari  tenggorokan. Selain  itu, menurut penelitian yang diterbitkan di The  American Journal of  Preventive Medicine, orang yang berkumur dengan air  garam secara rutin  juga akan mengalami penurunan infeksi saluran  pernafasan bagian atas  sebesar 40 persen (dibandingkan dengan yang  tidak berkumur).
Untuk  mulai menerapkan kebiasaan ini, coba tuangkan setengah sendok teh  garam  ke dalam air hangat, dalam gelas berukuran sedang. Setelah itu,   berkumurlah selama beberapa detik.
Berikut berbagai manfaat lain dari Air Garam selain batuk dan Flu
Air garam untuk Berendam
Berendam  air garam membantu melepaskan racun dari tubuh. Untuk mandi  dan  sekaligus detox, Anda bisa menggunakan garam Inggris, garam laut,  atau  garam dari Laut Mati. Cara-cara ini akan membantu menambah proses   detoxifikasi melalui keringat.
Air garam untuk di minum
Oralit  adalah larutan untuk mengobati diare. Bila tidak ada oralit,  dapat juga  digunakan larutan gula-garam, yaitu dua sendok teh gula dan  setengah  sendok teh garam dapur dilarutkan ke dalam satu gelas air  matang.  Tujuannya adalah untuk mencegah dehidrasi
Air garam untuk sakit gigi & mengurangi radang gusi
Adapun teknik dan cara pembuatan larutan garamnya adalah
dengan mencampurkan garam dapur sebanyak 3,75 gram kedalam 250 ml air aquades hangat atau setara dengan segelas air minum biasa.
Kemudian  dikocok dengan sendok sampai larut secara merata. Berkumur  dilakukan  selama 1 menit dengan mengganti obat kumur sebanyak dua kali'
Berkumur  dengan menggerakkan otot-otot pipi, bibir dan lidah secara  maksimal,  setelah berkumur usahakan untuk tidak makan, minum atau  berkumur dengan  larutan lain selama ±1 menit. Hal ini bertujuan agar  larutan garam  tersebut dapat bereaksi lebih lama terhadap jaringan yang  meradang.
Berkumur  tersebut dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu pagi  setelah  makan dan malam sebelum tidur selama batas waktu yang tidak  ditentukan.
Selama  penggunaan kemungkinan akan menimbulkan beberapa efek samping  seperti  rasa mual untuk beberapa orang yang sensitif dengan rasa asin,  dan bisa  juga menimbulkan iritasi ringan dalam rongga mulut jika  konsentrasinya  terlalu tinggi.
berbagai sumber


10.22
 Posted in:  
0 komentar:
Posting Komentar