Rabu, 04 Juli 2012

Manfaat Obat Kedondong Untuk Batuk Dan Mencret

Tumbuhan Kedondong punya ciri khas buahnya yang diluar halus di dalamnya kasar seperti duri, sehingga jadi sebuah perumpamaan "hati kedondong" artinya diluarnya tidak sama di dalam. Biasanya buah ini dibikin rujak atau manisan karena rasanya yang asam manis segar. Buah kedondong secara tradisional telah lama dijadikan obat oleh masyarakat kita. Nama ilmiahnya Spondias dulcis dan masuk dalam keluarga Sapindaceae.  Walaupun aslinya dijumpai sebagai tanaman besar, saat ini mudah dijumpai kedondong mini yang pendek batangnya dan sudah berbuah, cocok sekali ditanam dalam tabulampot.

Deskripsi Tanaman
Batang: Berkayu, bulat, bercabang, bekas daun nampak jelas, masih muda hijau setelah tua putih kehijauan. Tinggi pohon sampai 15 meter.
Daun: Majemuk, menyirip, anak daun lirna sampai lima belas, berhadapan, bertangkai pendek, bentuk bulat memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, pertulangan menyirip. panjang 6-10 cm, lebar 25-50 mm, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk malai, kelopak panjang ± 1 mmbenang sari delapan sampai sepuluh, kuning, putik empat, pendek, kuning kehijauan.
Buah: Buni, bulat memanjang, masih muda hijau setelah tua hijau kuning.
Biji: Bulat, berserat, putih. 
Kandungan Kimia
Batang dan daun kedondong mengandung saponin, flavonoida dan tanin.
Ramuan Obat dari Kedondong
1. Mencret
bahan:  ± 15 gram kulit batang segar kedondong, dicuci lalu dipotong kecil-kecil, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
2. Batuk
Bahan:  2 atau 3 buah kedondong. Cuci bersih, lalu parut. Tanpa ditambah air peras airnya. Tambahkan sedikit garam, minumkan kepada penderita 3x sehari. 
3. Disentri
Bahan: Kulit kayu Kedondong  yang masih segar (kurang lebih 5gram)dan bersihkan, rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin saring dan diminum sekali minum.

Minggu, 01 Juli 2012

Ragam Manfaat Obat Daun Jati Belanda selain Pelangsing Tubuh

Masyarakat kita telah lama memanfaatkan air rebusan daun jati belanda sebagai bahan baku jamu pelangsing tubuh agar tubuh tidak melar.  Sampai saat ini hampir semua produk jamu pelangsing mengambil khasiat daun jati belanda dalam ramuannya. Hal ini karena Daun jati belanda mengandung serat yang bersifat menghambat penyerapan lemak, gula dan kolesterol yang terdapat dalam makanan dan minuman, serta bermanfaat untuk memperlancar pembuangan air besar.
Seperti apakah jati belanda itu apakah berasal dari belanda? Nama ilmiah jati Belanda adalah Guazuma ulmifolia Lamk merupakan  tanaman dari family Sterculiaceae, diduga berasal dari benua Amerika yang beriklim tropis. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah sampai dengan ketinggian 800 mdpl. Jati belanda banyak dijumpai ditanam sebagai pohon peneduh, tanaman pekarangan atau tumbuh liar di kebun atau pekarangan rumah.

Jati belandaDeskripsi
Pohon berbatang keras bercabang, berkayu bulat dengan permukaan batang yang kasar, dan berwarna coklat kehijauan.  Daunnya berbentuk bulat telur berwarna hijau dengan pinggiran bergerigi, permukaan kasar, ujung rucing, pangkal berlekuk, pertulangan menyirip berseling, dan berukuran panjang 10-16 cm serta lebar 3-6 cm.  Bunganya, berwarna kuning, berbau wangi serta memiliki titik merah di bagian tengah, berbentuk mayang dan muncul di ketiak daun. Buah dari tanaman ini berbentuk bulat, keras, memiliki lima ruang, permukaan tidak rata berwarna hijau ketika muda dan berubah menjadi cokelat kehitaman setelah tua.  Tanaman ini biasanya diperbanyak dengan biji, cara memperbanyak dengan cangkok masih sulit dilakukan dengan tingkat keberhasilan 50 persen. Ditambah lagi, cara setek dengan perlakuan khusus sekalipun belum banyak membantu. Daun Jati belanda siap dipanen saat pohon sudah berumur 2-3 tahun dan akan berbuah setelah berumur kurang lebih 5-6 tahun.

Berikut ramuan  dengan bahan Jati belanda:
1. Pelangsing Tubuh 
bahan:
- 7( tujuh )lembar daun jati belanda segar lalu cuci bersih.
- 1 ruas rimpang bangle,
- 1 ruas temulawak atau kunir putih.

Cara meramu: 
Rebus bahan diatas dengan satu setengah gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum. Saat meramunya harus bersamaan dengan temulawak atau kunir putih guna mengurangi efek iritasi lambung. Selama mengonsumsi ramuan ini, tetaplah minum banyak air putih


2.kegemukan /Obesitas
Bahan-bahan :
- 7 lembar daun jati belanda
- 7 lembar daun tempuyung
- Sedikit serbuk majakani
- Air 115 ml
Cara membuat :
Cuci bersih seluruh bahan tersebut, kemudian rebus dengan air 115 ml sampai mendidih, saring lalu minum 1 kali sehari masing-masing 100 ml. Ramuan ini dilakukan secara berulang selama 1 bulan.

3. Perut kembung
Bahan :
- Siapkan serbuk dari buah jati belanda kira-kira 2 sendok teh ( anda bisa dapatkan di pasar tradisional penjual jamu serbuk )
- Air 100 ml
- Minyak adas 1 tetes ( bila perlu )
Cara membuat :
Rebus 2 sendok teh serbuk buah jati belanda dengan air mendidih 100 ml ditambah 1 tetes minyak adas, kemudian minum 2x sehari tiap pagi dan sore hari, masing-masing diminum 100 ml selama 1 minggu.

4. Kolesterol
Bahan :
- 3 lembar daun jati belanda yang sudah kering, 1 sendok makan madu asli atau gula batu
Cara membuat :
Seduh 3 lembar daun jati belanda dengan air panas secukupnya seperti membuat teh, untuk menghindari rasa hambar dapat ditambahkan 1 sendok makan madu asli atau gula batu, aduk rata. Segelas ramuan tersebut dapat anda konsumsi minimal 2x sehari pagi dan sore hari.

5. Diare
Bahan :
- Daun jati belanda yang sudah dikeringkan dan dijadikan serbuk, bila tidak anda dapat membeli serbuk daun jati belanda di pasar tradisional penjual jamu. Serbuk jati belanda yang ditumbuhkan kira-kira 20 gr
- 1 ruas jari kencur atau madu asli
Cara membuat :
Rebus serbuk daun jati belanda dalam air mendidih dicampur dengan 1 ruas kencur yang sudah dimemarkan atau madu asli secukupnya, aduk rata kemudian saring dan minum 2x sehari.
Perhatian :
Untuk anda yang memiliki masalah dengan ginjal tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi ramuan ini.

Senin, 25 Juni 2012

Manfaat Obat Benalu Mangga

Tanaman benalu bagi para petani adalah hama yang merugikan karena tanaman parasit ini dapat membunuh pohon inangnya. Jenis tanaman benalu juga banyak ragamnya, tergantung dari jenis pohon inangnya juga, contohnya Benalu mangga Dendrophthoe pentandra dan benalu nangka Macrosolen cochinchinensis dan benalu teh Scurrula oortina.  Ada dua kelompok besar benalu, yakni dari keluarga Loranthaceae dan Viscaceae. Famili Loranthaceae punya 23 marga (dengan 200 jenis tanaman), di antaranya marga Dendrophthoe (21 jenis) dan marga Scurrula (8 jenis). Sedangkan Viscaceae punya empat marga (26 jenis).

Salah satu benalu yang mudah dijumpai adalah benalu mangga yang nama ilmiahnya Dendrophthoe pentandra yang  termasuk dalam family Loranthaceae.  Benalu mangga sudah lama digunakan untuk obat berbagai penyakit. di negara-negara indocina rebusan daun benalu mangga diramu dengan teh digunakan untuk menyembuhkan flu. 
Dari berbagai hasil penelitian, benalu mangga mengandung senyawa yang berperan sebagai zat antioksidan sehingga.dapat mencegah penyakit tumor maupun penyakit kanker. Senyawa tersebut adalah flavonoid, yaitu kuersetin yang bersifat inhibitor terhadap enzim DNA topoisomerase sel kanker.  Benalu mangga mengandung flavonoid kuersetin, meso-inositol, rutin, dan tanin.

manfaat obat benalu manggaRamuan benalu sebaiknya ditempatkan, direbus, atau diolah di dalam wadah yang terbuat dari tanah liat. Penggunaan tanah liat itu dimaksudkan untuk menetralkan racun yang ada pada benalu. Dengan kata lain, pemanfaatan tumbuhan benalu memang tidak sembarangan, dan tidak semudah seperti memanfaatkan herbal-herbal penyembuh lainnya. Ramuan benalu juga bisa diseduh beberapa kali (minimal dua kali), karena khasiat benalu tak mudah hilang hanya dengan sekali seduh.
Untuk penggunaan serbuk benalu disarankan, dosis seduhan itu antara 5 - 10 g saja. Jangan sampai melebihi 10 g.


Ramuan Herbal Benalu Mangga
Gangguan nyeri pinggang, atau kencing tak lancar atau gangguan kelenjar Prostat.
Cara: ambil 9 lembar benalu mangga. Rebus dalam 2 liter air sampai tersisa 1 liter. Dinginkan lalu minum 3x sehari 1/2 gelas belimbing. Perbanyak minum air bening (aqua).

Minggu, 24 Juni 2012

Cacing Tanah Obat Kuno untuk Tifus

Pastinya kita tidak asing lagi dengan cacing tanah terutama bagi para penggemar dunia pertanian, tanaman dan memancing. yaa cacing tanah dikenal membantu petani dalam menggemburkan tanah.  terntaya cacing tanah sudah lama dikenal sebagai obat terutama untuk tifus.

Pada jaman dulu dimana masyarakat pedesaan yang tidak terjangkau pelayanan Rumah Sakit sudah biasa mempergunakan Cacing Tanah sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit tifus, maag, dan perut kembung dengan cara meminum air rebusannya, yang biasanya dicampur dengan madu atau kunyit supaya tidak jijik. Saat ini cacing tanah dalam bentuk serbuk sudah dikemas dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk kapsul praktis yang terjangkau harganya yang dapat diperoleh di toko obat atau apotek terdekat.

Penggunaan cacing tanah sebagai obat sudah dimulai sejak tahun 4000 SM oleh bangsa Cina. Ia tercatat dalam Bencao Gang Mu sebagai "pu shuks" yang di kalangan awam disebut naga tanah atau "ti lung kam". Khasiat yang disebutkan beragam seperti melancarkan air seni (diuresis), menetralkan bisa gigitan laba-laba, mengobati sakit malaria, membasmi cacing pita, mengobati sakit kuning dengan perut buncit, meredakan demam dan kejang demam dan menyembuhkan stroke.  

caicing gelang,cacing kalung
Cacing Gelang/Cacing Kalung
Cacing tanah di dunia telah teridentifikasi sebanyak 1.800 spesies. Dari ribuan spesies yang ada ini ternyata hanya ada dua spesies yang bisa digunakan sebagai obat, yaitu Lumbricus rubellus (dikenal dengan cacing eropa) dan Pheretima aspergillum (dikenal dengan nama cacing kalung atau cacing gelang).   Lumbricus. rubellus telah banyak dibudidayakan di Indonesia, sedangkan Ph. aspergillum belum begitu banyak dibudidayakan.  Cacing kalung atau gelang sangat mudah dikenali karena ada lingkaran yang mengelilingi pada salah satu ujung badannya.


Obat Ampuh untuk Tifus/thyphus.
Penyakit tipes (typhus) merupakan salah satu penyakit menular yang penularannya melalui makanan yang mengandung Bakteri Salmonella diantaranya yang dikenal adalah Penyebab penyakit ini adalah Salmonella typhi, Salmonella para typhii A, dan Salmonella paratyphii B. Basil gram negatif, bergerak dengan rambut getar, tidak berspora, mempunyai 3 macam antigen yaitu antigen O, antigen H, dan antigen VI. Dalam serum penderita terdapat zat (aglutinin) terhadap ketiga macam antigen tersebut. terutama menyerang bagian saluran pencernaan. Kuman tumbuh pada suasan aerob dan fakultatif anaerob pada suhu 15 – 41°C (optimum 37°C) dan pH pertumbuhan 6 – 8.
Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui efek farmakologi cacing tanah terhadap penyakit tifus. Dalam kasus penyakit tifus, ekstrak cacing tanah bisa bekerja dari dua sisi, yaitu membunuh bakteri penyebabnya sekaligus menurunkan demamnya.

Cacing Halal atau Tidak?
Jangan khawatir soal ini, fatwa oleh Majelis Ulama Indonesia menyatakan halal obat dari cacing tanah, secara resmi dengan Surat Keputusan nomor: Kep-139/ MUI/ IV/ 2000 dan persetujuan untuk digunakan sebagai obat tradisional oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Surat keputusan nomor: 0357/ Reg/ B/ 2002.


Cara penggunaan cacing tanah untuk obat tifus :
Siapkan sepuluh ekor cacing tanah. buang isi perutnya, cuci bersih cacing tanah dan kemudian rebus kedalam air 500cc. biarkan mendidih selama 10 menit, setelah hangat-hangat kuku segera minum jika dingin rasanya semakin amis. ukuran 500 ini untuk 3 kali sehari , jika mau meminum lagi air cacing tanah, tinggal di panasi sebentar.
Tapi bila anda jijik tinggal beli aja di apotik terdekat atau di toko obat cina dalam bentuk serbuk.

Minggu, 17 Juni 2012

Khasiat Ajaib Dan Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan


Daun Kelor selama ini mungkin masih belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyrakat kita.  Jarang sekali orang mau menggunakan daun kelor sebagai bahan makanan, kecuali di beberapa daerah di Indonesia seperti daerah Palu yang menggunakan kelaor sebagai makanan khas.
Pemanfaatan daun kelor untuk herbal kini terbukti kian meluas di berbagai daerah. Contohnya Muslihuddin dan Gatot Santosa yang telah membuka kebun kelor 1 ha di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Agustus 2009.  Kelor di kebun budidaya ini tingginya tak lebih dari 75 cm karena pekebun kerap memanen kelor seperti teh. Dari kebun itulah mereka mengekstrak daun kelor. Produksinya baru 200 botol – masing-masing 30 kapsul – per bulan.
Dengan penelitian ilmiah, terungkap bahwa daun ini ternyata mengandung berbagai unsur nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk memulihkan dan menjaga kesehatan. Variasi dan kadar kandungan nutrisi daun kelor berada di atas rata-rata dan di luar batas-batas kewajaran. Dari sisi botani dan morfologi tumbuhan, daun kelor ini cukup unik karena merupakan daun majemuk bertingkat tiga. Artinya satu anak daun kelor duduk pada tangkai ke tiga dari  tangkai daun majemuknya. Fenomena aneh ini diakui di dunia barat sekalipun karena memang dasarnya adalah penelitian ilmiah. Tidak heran banyak media massa internasional mempopulerkan pohon kelor sebagai “miracle tree” alias pohon ajaib, bahkan ada yang menyebutnya sebagai “tree for life” alias pohon kehidupan. 
manfaat daun kelor
Kelor

Kandungan Vitamin dan Obat Daun Kelor
Keunggulan daun kelor terletak pada kandungan nutrisinya yang luar biasa, terutama golongan mineral dan vitamin. Setiap 100 g daun kelor mengandung 3390 SI vitamin A.  Dua kali lebih tinggi dari bayam dan tigapuluh kali lebih tinggi dari buncis. Daun kelor juga tinggi kalsium, sekitar 440 mg/100 g, serta fosfor 70 mg/100 g. Jika selama ini jika kita bicara tentang sumber Vitamin A, yang terbayang adalah wortel, jika dengan berat yang sama, maka  Vitamin A pada daun kelor jauh lebih tinggi dibanding wortel.
Beberapa senyawa aktif dalam daun daun kelor adalah arginin, valin, leusin, dan metionin.
Tubuh kita secara alami memang memproduksi arginin, tetapi sangat terbatas. Oleh karena itu perlu asupan dari luar seperti daun kelor. Kandungan arginin pada daun kelor segar mencapai 406,6 mg; sedangkan pada daun kering 1.325 mg.  Arginin meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Di samping itu, arginin juga mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan kemampuan untuk melawan kanker, dan memperlambat pertumbuhan tumor.
Tubuh juga memerlukan leusin karena tak mampu memproduksi sendiri. Daun kelor segar mengandung 492 mg leusin berperan dalam pembentukan protein otot dan fungsi sel normal.
Sedangkan metionin yang kadarnya mencapai 117 mg pada daun segar dan 350 mg pada daun kering mampu menyerap lemak dan kolesterol. Metionin menjadi kunci kesehatan hati yang banyak berhubungan dengan lemak. Kekurangan metionin menyebabkan beragam penyakit seperti rematik kronis, sirosis, dan gangguan ginjal.
Kadar valin dalam daun segar 374 mg atau 1.063 mg (kering) berfungsi dalam sistem saraf dan pencernaan. Perannya antara lain membantu gangguan saraf otot, gangguan mental, emosional, dan insomnia.

Daun kelor juga mengandung pterigospermin yang bersifat merangsang kulit sehingga sering digunakan sebagai obat luar yang menghangatkan dan mengobati kelemahan anggota tubuh seperti tangan atau kaki. Jika daun segarnya dilumatkan, lalu dibalurkan ke bagian tubuh yang lemah, maka bisa mengurangi rasa nyeri karena bersifat analgesik.

Ampuh Untuk Kolesterol, Hepatitis, Jantung,
Beberapa orang yang mengalami tekanan darah tinggi dan kolesterol pada saat cek up tahunan juga menyatakan bahwa tekanan darah dan kolesterolnya normal kembali setelah mengonsumsi ekstrak daun lelor dalam bentuk kapsul.
Kelor juga mujarab mengatasi beragam penyakit lain seperti hepatitis, hiperlipidemia alias kolesterol tinggi, dan jantung.
Kandungan metionin dalam daun kelor memperbaiki fungsi hati yang berhubungan dengan pencernaan dan detoksifikasi. Selain itu kelor juga kaya antioksidan untuk membangun sistem kekebalan tubuh. Ketika kondisitubuh sehat ibarat benteng yang kokoh, sehingga mampu melawan serangan penyakit.

Cukup Rebus
Saran herbalis bila kita hendak mengonsumsi kelor sebagai terapi pengobatan adalah sebaiknya rebus daun kelor bersama air mendidih hingga 15 menit. Cara itu praktis sehingga mudah dilakukan pasien. Soal khasiat, tetap terjaga. Yang perlu diperhatikan saat merebus daun kelor adalah pemakaian wadah. Sebaiknya gunakan wadah berbahan tanah liat atau kaca tahan panas. Kedua wadah tidak bereaksi dengan herbal saat perebusan. Agar lebih praktis beberapa herbalis memproduksi daun kelor dalam bentuk serbuk kasar dalam kemasan serupa teh celup. Pengolahan lain berupa bubuk hasil ekstraksi yang dikemas dalam kapsul. Sayangnya teknologi ekstraksi rumit dan mahal.

Beberapa penyakit lain yang dapat diobati dengan Tanaman Kelor:
1. Kurap (herpes) dan luka bernanah
Tumbuklah daun kelor dengan kapur, lalu balurkan hasil tumbukan tadi pada luka/kurap.
2. Kurang nafsu makan, epilepsi, histeri, sariawan, sulit buang air kecil, badan lemah, sakit kuning, rematik serta pegal linu.
Rebus akar daun kelor sebanyak 1 jari dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, lalu saring. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing ½ gelas.
3. Beri-beri dan udim
Giling akar daun kelor, akar pepaya, dan kulit lawang atau cengkih masing-masing 1 jari. Tambahkan air, peras, dan saring. Bagi air saringan menjadi 2 bagian yang sama. Minum air hasil saringan sebanyak 2 kali sehari.
4. Biduran dan alergi
Rebus 3 tangkai daun kelor, 1 siung bawang merah, serta adas dan pulasari secukupnya dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring lalu minm air rebusan dua kali sehari masing-masing satu gelas.

Sabtu, 16 Juni 2012

Atasi Gatal Kulit Dengan Tumbuhan Obat

Penyakit kulit yang ditandai dengan gatal-gatal pada tubuh bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan penampilan kita jadi tidak maksimal lagi karena kulit tidak mulus lagi.  Penyebabnya bisa bermacam-macam dari alergi, serangga atau jamur dan bakteri.  Berikut beberapa resep tradisional mnengatasi gatal-gatal pada kulit. 

1. Kulit Bligo
Kulit labu bligo (labu tangkua) direbus dengan air secukupnya, kemudian airnya digunakan untuk mandi.
Pemakaian : Secara teratur 1-2 kali sehari.


2.  Daun Biduri/Widuri

1-2 lembar daun biduri dicuci bersih, permukaannya dioleskan dengan minyak kelapa, lalu layukan diatas api.
Pemakaian : Tempelkan di bagian yang gatal.

3. Leunca
Seluruh Tanaman leunca digiling hingga halus kemudian dioleskan pada kulit yang gatal.
Pemakaian : Secara teratur 1-2 kali sehari.

4. Daun Kentut/Sembukan
Cuci bersih 20 gram batang dan daun kentut segar, lalu digiling halus.
Pemakaian : Tempelkan di bagian yang gatal.

5. Daun Keji Beling
Cuci bersih 1 lembar daun keji beling segar. Gosokkan di bagian yang gatal sampai daun hancur dan mengeluarkan air.
Pemakaian : 2 kali setelah berselang 2 jam.
Cuci bersih daun mimba, lalu remas-remas hingga hancur.
Pemakaian : balurkan pada bagian yang gatal.

6. Temu ireng dan temu kunci
15 gram temu hitam, 15 gram temu kunci, dan 15 gram kunyit dihaluskan, kemudian dioleskan pada kulit yang gatal.
Pemakaian : Secara teratur 1-2 kali sehari.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes