Dari namanya saja tanaman ini disebut patah tulang, dan bentuknya memang kayak tulang di patah-patah. tanaman patah tulang atau nama ilmiahnya Euphorbia tirucalli. Tanaman ini banyak getahnya, sebagaimana cirikhas tanaman dari famili euphorbiaceae. Bentuknya yang mirip tulang ini ternyata juga bermanfaat untuk mengobati tulang yang patah.
Disamping biasa di pakai untuk tanaman obat, cabang dan ranting yang sudah keringkan bila dibakar dapat digunakan mengusir nyamuk mirip obat nyamuk bakar yang spiral itu, tapi yang ini lebih alami. Jika suka meracun ikan di empang, getahnya digunakan untuk meracun ikan kemudian ikan akan mabok dan mudah ditangkap. Hati-hati terhadap getahnya jangan sampai terkena mata, karena dapat menyebabkan kebutaan.
Getah tanaman patah tulang mengandung senyawa euphorbone, taraksasterol, alfa-laktucerol, euphol, dan senyawa damar. Bagian tanaman yang dapat di gunakan untuk pengobatan adalah bagian akar, batang kayu, ranting dan getah.
Pemakaian :
* Untuk di minum: Akar dan ranting dikeringkan lalu ditumbuk menjadi bubuk. Campur dengan lontong beras sampai merata, lalu dibuat pil kecil-kecil sebesar telur cecak lalu jemur. Dimakan bila perlu tapi kalo yang ini B.C belum pernah mencobanya.
* Untuk pemakaian luar: Herba ditumbuk halus lalu dipakaikan pada bagian yang sakit seperti bisul, kurap, terkilir, patah tulang dan luka.
Kapalan (clavus), kutil
1/2 kg dahan dan ranting patah tulang setelah dicuci bersih direbus dengan 4 liter air sampai tersisa menjadi 2 liter. Bagian tubuh yang kulitnya menebal atau ada kutilnya direndam dalam air godokan tadi sewaktu masih hangat, selama 1/2 jam.
Setelah dikeringkan, oleskan param yang dibuat dari trusi yang telah ditumbuk halus dicampur dengan putih telur, lalu dibalut dan bisa juga dioleskan getahnya secara rutin
Tulang patah (fraktur)
1. Kulit diatas tulang yang patah digosok dengan getah tanaman.
2. Kulit luar dahan patah tulang digiling halus, Tempelkan diatas tulang yang patah, lalu dibalut.
3. 3/4 genggam tangkai dan daun tanaman, 1 genggam daun srigi, dicuci lalu digiling halus, Ramas dengan 4 sendok makan air garam, dihangatkan sebentar. Dipakai untuk menurap bagian tubuh yang patah, lalu dibalut dengan daun bakung/ kulit randu. Diganti 2 kali sehari.
Frambusia
1/2 genggam patah tulang, 1/2 kepalan tangan gadung cina, dicuci lalu ditumbuk halus. Aduk merata dengan 1 sendok makan getah buah gondang dan 2 sendok makan getah buah pepaya muda, Ramuan ini dipakai untuk melumas dan menurap kulit yang sakit. Lakukan 2 kali sehari.
Tahi lalat yang membasar dan gatal
Tahi lalat digosok dengan air jeruk nipis, lalu dengan kapas tahi lalatnya dilumaskan getah patah tulang. Lakukan beberapa kali sehari, bila sudah kering diulang. Hati-hati jangan kena mata.
Sakit gigi
Beberapa tetes getah patah tulang. dengan kapas yang bersih dilumaskan pada gigi yang sakit dan berlubang. Lakukan 1-2 kali sehari, hati-hati jangan sampai mengenai gigi yang sehat. Catatan : Getah berbahaya bagi mata, dapat menyebabkan buta. Bila getah masuk ke dalam mata, cepat dibilas dengan air kelapa/santan.
Disamping biasa di pakai untuk tanaman obat, cabang dan ranting yang sudah keringkan bila dibakar dapat digunakan mengusir nyamuk mirip obat nyamuk bakar yang spiral itu, tapi yang ini lebih alami. Jika suka meracun ikan di empang, getahnya digunakan untuk meracun ikan kemudian ikan akan mabok dan mudah ditangkap. Hati-hati terhadap getahnya jangan sampai terkena mata, karena dapat menyebabkan kebutaan.
Getah tanaman patah tulang mengandung senyawa euphorbone, taraksasterol, alfa-laktucerol, euphol, dan senyawa damar. Bagian tanaman yang dapat di gunakan untuk pengobatan adalah bagian akar, batang kayu, ranting dan getah.
Pemakaian :
* Untuk di minum: Akar dan ranting dikeringkan lalu ditumbuk menjadi bubuk. Campur dengan lontong beras sampai merata, lalu dibuat pil kecil-kecil sebesar telur cecak lalu jemur. Dimakan bila perlu tapi kalo yang ini B.C belum pernah mencobanya.
* Untuk pemakaian luar: Herba ditumbuk halus lalu dipakaikan pada bagian yang sakit seperti bisul, kurap, terkilir, patah tulang dan luka.
Kapalan (clavus), kutil
1/2 kg dahan dan ranting patah tulang setelah dicuci bersih direbus dengan 4 liter air sampai tersisa menjadi 2 liter. Bagian tubuh yang kulitnya menebal atau ada kutilnya direndam dalam air godokan tadi sewaktu masih hangat, selama 1/2 jam.
Setelah dikeringkan, oleskan param yang dibuat dari trusi yang telah ditumbuk halus dicampur dengan putih telur, lalu dibalut dan bisa juga dioleskan getahnya secara rutin
Tulang patah (fraktur)
1. Kulit diatas tulang yang patah digosok dengan getah tanaman.
2. Kulit luar dahan patah tulang digiling halus, Tempelkan diatas tulang yang patah, lalu dibalut.
3. 3/4 genggam tangkai dan daun tanaman, 1 genggam daun srigi, dicuci lalu digiling halus, Ramas dengan 4 sendok makan air garam, dihangatkan sebentar. Dipakai untuk menurap bagian tubuh yang patah, lalu dibalut dengan daun bakung/ kulit randu. Diganti 2 kali sehari.
Frambusia
1/2 genggam patah tulang, 1/2 kepalan tangan gadung cina, dicuci lalu ditumbuk halus. Aduk merata dengan 1 sendok makan getah buah gondang dan 2 sendok makan getah buah pepaya muda, Ramuan ini dipakai untuk melumas dan menurap kulit yang sakit. Lakukan 2 kali sehari.
Tahi lalat yang membasar dan gatal
Tahi lalat digosok dengan air jeruk nipis, lalu dengan kapas tahi lalatnya dilumaskan getah patah tulang. Lakukan beberapa kali sehari, bila sudah kering diulang. Hati-hati jangan kena mata.
Sakit gigi
Beberapa tetes getah patah tulang. dengan kapas yang bersih dilumaskan pada gigi yang sakit dan berlubang. Lakukan 1-2 kali sehari, hati-hati jangan sampai mengenai gigi yang sehat. Catatan : Getah berbahaya bagi mata, dapat menyebabkan buta. Bila getah masuk ke dalam mata, cepat dibilas dengan air kelapa/santan.