Nama Sambang darah sangat terkait dengan khasiatnya untuk obat masalah gangguan pada darah. Tanaman ini biasa ditanam sebagai tanaman hias, atau tanaman penghias jalan, karena warna daunnya yang cukup cantik. Nama umum adalah Chinese croton, diperkirakan berasal dari daerah china sampa indochina. Ada dua jenis sambang darah yang umum ditanam masyarakat yang daunnya hijau dan ada yang daunnya belang-bekang putih (varigata) namun keduanya punya daun bawah yang berwarna merah.
Nama ilmiah Sambang darah adalah Excoecaria cochinchinensis Lour.
Tanaman Perdu yang tumbuh tegak; tinggi 0,5-1,5m, percabangan banyak, getahnya berwarna putih dan beracun. Daun bertangkai, helaian daun bentuknya jorong sampai lanset memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, tulang daun menyirip dan menonjol pada permukaan bawah, panjang 4-15 cm, lebar 1,5-4,5 cm, warna daun pada permukaan atas hijau tua, dan permukaan bawah daun sambang darah berwarna merah. Daun muda warnanya lebih mengkilap. Bunga keluar dari ujung percabangan, bentuknya kecil-kecil warnanya kuning, tersusun dalam rangkaian berupa tanda, bunga jantan lebih banyak dari pada bunga betina. Buah bentuk bundar, dengan diameter sekitar 1 cm. Perbanyakan bisa dengan setek batang atau cangkokan.
Sambang darah rasanya pedas, sifatnya hangat, beracun. Tumbuhan ini berkhasiat membunuh parasit (parasitisid), menghilangkan gatal (antipruritik), dan penghenti perdarahan (hemostatis).
Berikut beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan Sambang Darah:
a. Disentri
Petiklah 15 lembar daun sambang darah, cuci bersih. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa menjadi 2 gelas. Dinginkan dan minum sehari 2 kali masing-masing 1 gelas.
b. Muntah darah
Petik segenggam daun sambang darah lalu tumbuk halus. Tambahkan dengan sedikit garam dan 1/2 gelas air minum. Aduklah ramuan tersebut lalu peras dengan kain bersih dan minumlah sampai habis.
c. Perdarahan haid berlebihan
Rebus beberapa ranting daun sambang darah segar setelah dicuci terlebih dahulu. Minum air rebusan tersebut.
d. Perdarahan setelah bersalin ataupun keguguran
Ambillah 1,5 jari tangan akar sambang darah, lalu cuci hingga bersih. Rebus akar dengan 2 gelas air minum hingga tinggal 1 gelas. Minum sehari 2 kali masing-masing 1/2 gelas saja.
e. Luka berdarah
Tumbuk daun sambang darah hingga halus. Tempelkan tumbukan daun yang telah halus pada bagian yang sakit.