Rabu, 18 Januari 2012

Manfaat Obat Ketepeng Cina


KETEPENG CINA
Cassia alata L.

KLASIFIKASI : Ketepeng cia disebut Cassiaalata L, termasuk ke dalam famili Leguminosae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah daun kupang,daun kurap, ketepeng badak, ki manila, saya mara atau kupang-kupang. dalam bahasa Inggris dikenal candle bush, dan kalau diamati memang bentuk rangkaian bunganya seperti lilin yang berwarna kuning menyala.

SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l : Rein aloe-emodina, rein aloe-emodina-diantron, rein,aloe-emodina, asam krisofanat dan tanin.

EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebut bahwa tanaman ini memiliki sifat rasa pedas, hangat, insektisidal, menghilangkan gatal-gatal, pencahar, obat cacing, obat kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit kulit.


BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi diperoleh dari penggunaan daun.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Panu, kurap, eksema. Satu genggam daun ketepeng cina segar ditambah sedikit tawas (atau 1 sendok makan kapur sirih) dilumatkan, kemudian digosokkan kuat-kuat pada kulit yang sakit, 2 x sehari.
2. Sembelit. Daun muda segar 7 lembar ditambah 2 gelas air, didihkan sampai 1 gelas, minum sekaligus.

3. Sariawan. Daun 4 lembar dicuci bersih lalu dikunyah dengan garam secukupnya (seperti mengunyah sirih) selama beberapa menit, kemudian airnya ditelan ampasnya dibuang.
4. Cacing kremi pada anak. Daun 7 lembar ditambah asam secukupnya (untuk menghilangkan bau) ditambah 2 sendok teh bubuk akar kelembak (Rheumofficinale Baill), direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi satu gelas, saring, sesudah hangat minum.

CARA BUDIDAYA : Perbanyakan tanaman menggunakan biji. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibu­tuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar. Tanaman ini menghendaki tempat yang cukup matahari.

Ramuan Obat Herbal Anti Alergi

Alergi merupakan penyakit yang umum terjadi di masyarakat. walaupun penyakit ringan namun alergi dapat menggangu aktivitas dan menurunkan kualitas hidup. Alergi merupakan suatu reaksi menyimpang dari tubuh yang berkaitan dengan peningkatan kadar imunoglobulin E yang merupakan suatu mekanisme sistem imun.

Beberapa hal yang biasa kita kenal seperti jahe, cuka beras putih,dan gula merah bisa menjadi ramuan anti alergi. Kita bisa mencobanya dengan meramu; 15 gram jahe, 30 cc cuka beras putih, juga gula merah secukupnya, direbus bersamaan dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc. Saring airnya dan siap untuk diminum, sehari sekali.

Dan untuk alergi yang menyerang hidung dan menimbulkan pilek atau bersin-bersin, kita dapat meramu : 7 lembar daun yang disebut daun sambung nyawa, kemudian 30 gram sambiloto segar yang direbus dalam 500 cc, didihkan hingga air tersisa 200 cc. kemudian air tersebut disaring dan diminum hangat-hangat. Atau daun lidah buaya secukupnya, dikupas kulitnya lalu dibuat jus. Teteskan jus lidah buaya ke dalam hidung sebanyak 3 tetes dengan menggunakan pipet.

Kemudian ramuan anti alergi yang menyerang kulit dan menimbulkan gatal atau eksim. Kita bisa membuat ramuan tradisional berupa sambiloto segar secukupnya kemudian kunyit segar secukupnya juga belerang. Semua ditumbuk hingga halus, lalu dioleskan pada bagian kulit yang terkena alergi. Begitu juga dengan daun ketepeng cina (Cassia alata) segar. Dengan secukupnya dihaluskan lalu dioleskan pada bagian kulit yang terkena alergi.

Jika alergi menyerang paru-paru yang mengakibatkan asma dapat para masyarakat tradisional biasa menggunakan 10 kuntum bunga kenop sebanyak 10 sampai 15 gram jahe, yang direbus dengan 500 cc air hingga menyisakan 250 cc air. Airnya disaring lalu diminum samasih hangat. Atau juga menggunakan 30 gram daun pegagan dan 10 gram bawang putih yang direbus bersamaan dalam 500 cc air, hingga tersisa sabnyak 250 cc. kemudian air tersebut disaring dan diminum hangat-hangat.

Semua rebusan ramuan tradisional tersebut harus lakukan dalam panci enamel atau periuk tanah.
source: Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma

Kamis, 12 Januari 2012

Manfaat Obat Tanjung Untuk Atasi Sakit Gigi, Sakit Kepala, Aroma Terapi dan Pewangi Rambut


Tanaman Tanjung biasa digunakan untuk peneduh jalan karena tajuknya rimbun akarnya tidak merusak trotoar, dan tidak begitu tinggi dan besar pohonnya.
Nama Umum : Tanjung
Nama Ilmiah : Mimusops elengi
Familia : Sapotaceae
Nama lain : tanjong (Bug., Mak.), tanju (Bim.), angkatan, wilaja (Bal.), keupula cangè (Aceh), dan kahekis, karikis, kariskis,


Buahnya berwarna hijau kalau masih muda, kalau sudah masak berwarna kuning kemerahan, bisa dimakan dengan rasa manis agak sepat.

Manfaat Obat Tanjung

Air rebusan kulit batang digunakan sebagai obat penguat dan obat demam. Rebusan kulit batang beserta bunganya digunakan untuk mengatasi murus yang disertai demam.

Daun segar yang digerus halus digunakan sebagai tapal obat sakit kepala;
daun yang dirajang sebagaimana tembakau, dicampur sedikit serutan kayu secang dan dilinting dengan daun pisang, digunakan sebagai rokok untuk mengobati sariawan mulut.

Bagian yang digunakan ialah Kulit batang, daun dan bunga. Sakit gigi dan menghilangkan nafas berbau;
Kulit batang pohon direbus bersama air dan dibuat kumur selama empat hari Merawat luka; .Air rebusan kulit batang pohon digunakan untuk mencuci luka.
Mewangikan rambut; Bunga tanjung direndam ke dalam minyak kelapa dan dilumurkan ke rambut.
Pengharum ruangan ;Letakkan segenggam bunga tanjung didalam ruangan.
Aroma terapi ; Ambil segenggam bunga tanjung lalu di rebus dengan 4 ltr air hingga mendidih campur dengan air dingin hingga suam suam kuku, lalu mandilah maka tubuh anda akan wangi dan membuat pikiran terasa nyaman.

Rabu, 11 Januari 2012

Manfaat Obat Daun Sirih Merah Untuk Diabetes, Jantung, Radang Mata dll

khasiat daun sirih merah.
Daun Sirih
Merah (Piper Crocatum) yang sering ditanam atau dipelihara sebagai tanaman hias. Maklum, tanaman yang masuk dalam keluarga piperaceae ini menarik dipandang mata. Pada awal tahun 2002, di sebuah desa di lereng Gunung Merapi, herbalis Bambang Sadewo, penulis buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, secara tidak sengaja "menemukan" tanaman ini. Warna bagian bawahnya merah mengkilap dengan bentuk daun tidak berbeda dengan sirih hijau. Tamanannya menjulur memanjang dan beruas.Rasa daun sirih merah sangat pahit. Aromanya lebih tajam bila dibandingkan dengan sirih hijau. Meski kandungan kimia tanaman ini belum diteliti secara detail, dari hasil krematogram diketahui daun sirih merah mengandung flavonoid, senyawa polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Efek zat aktif yang terkandung daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir. Daun sirih merah memiliki efek antikejang, antiseptik, analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan nyeri. Juga dipercaya mampu mengatasi radang paru, radang tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan, dan batuk berdarah. Ekstrak daun sirih merah juga mampu mematikan jamur Chandida albicans penyebab sariawan. Selain itu, berkhasiat mengurangi sekresi pada daerah kewanitaan, keputihan dan gatal-gatal, sekaligus sebagai pembersih luka (efek antiseptik). Secara empiris ekstrak daun sirih merah dalam pemakaian tunggal atau diformulasikan dengan tanaman obat lain mampu membatasi aneka keluhan. Contohnya gangguan gula darah, peradangan akut pada organ tubuh, luka yang sulit sembuh, kanker payu dara dan kanker rahim, leukemia, TBC dan radang hati, wasir, jantung koroner, darah tinggi, dan asam urat.

Hasil penelitian Andayana Puspitasari, Apt., dari Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, sirih merah mengandung flavonoid, alkoloid, senyawa polifenolat, tannin dan minyak atsiri. Memanfaatkan daun sirih merah ini, selain dalam bentuk segar, bisa juga dengan teknik pengeringan memakai sinar matahari. Herbalis Bambang Sadewo menjelaskan, rajangan dauh sirih merah yang telah 60 persen kering ditempatkan di tampah yang ditutup dengan kain hitam transparan. Penutupan dengan kain ini agar daun tidak kabur terbawa angin. Setelah kering benar, daun sirih merah dimasukkan ke dalam kantong plastik tebal transparan atau bening. Tujuannya, agar kualitas sirih merah tetap terjamin dan bisa bertahan hingga satu tahun.
Ramuan sirih merah 

Untuk meramu obat dengan bahan daun sirih merah, menurut herbalis Bambang Sadewo, dapat secara tunggal atau dicampur dengan tanaman obat lain. Berikut beberapa contoh ramuan daun sirih merah untuk beragam gangguan:

1. Penyakit Jantung
Ramuan tunggal: - Ambil daun sirih berukuran sedang sebanyak 3-4 lembar atau ukuran kecil 6-8 lembar. Cuci bersih, kemudian diiris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, lalu saring. Ramuan ini diminum selagi hangat, dua kali sehari sebelum makan. Sekali minum satu gelas. Ramuan dengan tanaman obat lain: - Siapkan daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 3-4 lembar, daun asam 30 gram, belimbing sayur 2 buah, umbi dea kering 3 gram dan daun gingseng 4 lembar. Semua bahan dicuci bersih, diiris kecil-kecil, lalu direbus dengan tiga gelas air (600 ml) hingga tersisa 1,5 gelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari selagi hangat. Bisa ditambah satu sendok teh madu. Sekali minum setengah gelas.

2. Diabetes
Ramuan tunggal: - Petik tiga lembar daun sirih merah setengah tua dan daun keenam atau ketujuh dari pucuk. Cuci bersih semua daun, kemudian iris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak tiga gelas (600 ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Minum sehari tiga kali sebelum makan, sekali minum setengah gelas. Ramuan dengan tanaman obat lain: - Ambil tiga lembar sirih merah ukuran sedang, 40 gram kulit kayu gayam yang sudah dibersihkan bagian luarnya, dan 30 gram kulit kayu jamblang kering. Bahan-bahan ini diseduh dengan 2 gelas (400 ml) air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring, minum sehari dua kali tiap pagi dan sore hari sebelum makan. Sekali minum setengah gelas.

3. Organ mulut
- Daun sirih segar sebanyak 5 lembar, dicuci dan direbus dengan dua gelas (400 ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Dinginkan, dan pakai untuk obat kumur tiga kali sehari. Catatan: Ramuan ini sangat baik untuk mengobati gusi berdarah, sariawan, gigi berlubang, bau mulut, dan radang tenggorokan.

4. Batuk atau penambah nafsu makan
- Siapkan daun sirih merah yang tidak terlalu tua sebanyak 10 lembar, cuci, kemudian rendam dalam alkohol 70 persen selama 30 menit agar bakteri yang menempel pada daun mati. Daun sirih merah ditambah gula putih 100 gram direbus dengan air 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, tuangkan ke dalam botol yang bersih dan steril. Ramuan ini bisa diminum tiga kali sehari, sekali minum satu sendok makan.

5. Daerah ke wanitaan
- Daun sirih merah tua sebanyak 8 lembar dicuci bersih, kemudian diiris-iris selebar 1 cm. Rebus dengan air 800 ml sampai mendidih. Setelah dingin, dipakai untuk membersihkan daerah ke wanitaan dua kali sehari.

6. Radang mata - Ambil daun sirih merah yang agak muda (daun kelima dari pucuk) sebanyak 4 lembar, cuci bersih. Rebus dengan air dua gelas hingga mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, air tersebut digunakan untuk merendam mata yang sakit. Cara pemakaian: Mata dibersihkan (cuci muka) kemudian direndam dengan air rebusan sirih merah secukupnya menggunakan gelas khusus. Gunakan tidak lebih dari tiga kali sehari agar tidak terjadi iritasi pada lapisan mata. ***

Kamis, 22 Desember 2011

Khasiat Bunga Asoka


Asoka (Saraca asoca (Roxb.) Wilde, termasuk dalam family (suku) polong-polongan atau Fabaceae). Tapi hati-hati karena namannya mirip, sering dikacaukan dengan tanaman lain yaitu: soka (Ixora javanica). Asoka adalah sebuah pohon dengan bunga-bunga merah kekuningan yang sangat indah.
Deskripsi:
Bunga Asoka merupakan salah satu pohon suci di India. Bisa ditemukan di seluruh wilayah India. Bunga ini juga bisa ditemui di banyak tempat di Indonesia.
Bunganya memiliki bermacam-macam warna diantaranya merah, oranye, dan kuning. Banyak disukai sebagai tanaman hias karena daunnya bisa dibentuk dan bunganya indah.
Kandungan:
Dokumen sejarah menyatakan bahwa Asoka mengandung hematoksilin. Hasil analisis terbaru menunjukkan bahwa kulit kayu kering Asoka yang dihaluskan mengandung cukup banyak tanin dan zat organik yang mengandung besi.
Asoka tidak mengandung sifat alkaloid aktif maupun minyak atsiri. Kulit kayunya mengandung sejumlah tanin dan catachin.
Bagian yang digunakan: Kulit kayu, bunga
Penggunaan untuk Obat:
Kulit dari tanaman ini digunakan sebagai astringent dan penenang rahim (uterine sedative). Herbal ini bekerja langsung pada serat otot rahim yang merangsang endometrium dan jaringan ovarium.
Digunakan untuk fibroid uterine atau fibroid ovarium, menorhagia, perdarahan hemoroid (wasir), dan disentri hemoragik.
- Untuk rahim/uterine, terutama untuk menorhagia karena fibroid rahim dan penyebab lainnya.
Siapkan 4 ons kulit tanaman, 4 ons susu, dan 16 ons air kemudian rebus semua bahan tersebut sampai air menguap.
Ambil ramuan ini dan minum dengan susu. Ramuan bisa diminum untuk dua hingga tiga kali selama mengalami menorhagia.
- Untuk pendarahan internal, wasir/hemoroid hemoragik, dan disentri hemoragik.
Kulit pohon Asoka berguna juga untuk mengobati wasir/hemoroid hemoragik dan disentri hemoragik. Ekstrak dari kulit pohon bisa berefek baik untuk kondisi ini.
Sedangkan bunga Asoka yang ditumbuk dan dicampur dengan air berguna untuk mengobati disentri hemoragik.

Senin, 12 Desember 2011

Manfaat Obat Buah Delima Untuk Kanker, Jantung, Kolesterol dan Antioksidan Alami

Buah delima telah beribu tahun digunakan sebagai makanan. Biji delima pernah ditemukan pada situs arkeologi Zaman Perunggu Tengah (5000 tahun yang lalu) di Yerikho dan Nimrud di Israel. Bangsa Sumeria telah menanam pohon delima di bawah pohon kurma pada sekitar 3000 SM. Delima sangat sering disebut dalam Perjanjian Lama. Di dalam al Quran surat Al Rahman ayat 68, buah delima (rumman) disebut sebanyak 3 kali sebagai buah lain selain kurma yang tumbuh di surga. Setelah mempelajari berbagai sumber teks kuno, para ahli berteori bahwa buah delima mungkin adalah “apel” yang tumbuh di Taman Eden. Nama latin delima, Punica granatum, berarti buah apel yang banyak bijinya.
Sebagai Obat Tradisional
- Selain sebagai makanan, manfaat kesehatan delima telah dikenal dan digunakan luas di banyak budaya. Penggunaan yang paling terkenal di seluruh dunia adalah sebagai obat cacing usus (sari akarnya). Dalam Papyrus Ebers tertanggal 1530 SM, ramuan akar delima tercatat sebagai obat parasit usus, penggunaan yang terus berlanjut sampai sekarang.
Dalam Ayurveda (pengobatan tradisional India), delima disebut sebagai zat yang berefek mendinginkan, terutama pada sumsum, darah dan saraf.
- Seorang dokter Yunani abad ke-2 bernama Soranus, penulis awal ginekologi dalam sejarah kuno, menyebutkan biji delima sebagai alat KB yang ditelan, dalam karyanya mengenai lima resep pemanfaatan buah delima. Penulis lain seperti Hippocrates, Dioscorides, dan Ibnu Sina telah menjelaskan penggunaan biji delima untuk mencegah konsepsi. Hari ini, biji delima masih digunakan sebagai kontrasepsi rakyat di beberapa wilayah Afrika.
Manfaat Hasil Dari Penelitian Modern
Dalam dekade terakhir, ratusan karya ilmiah telah diterbitkan mengenai delima. Banyak efek ajaib delima telah terbukti dalam studi percobaan klinis dan manusia. Jika Anda belum memakan atau meminum jus buah delima secara teratur, berikut adalah sembilan alasan mengapa Anda perlu melakukannya:
1. Antioksidan
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa buah delima kaya akan antosianidin yang berkhasiat antioksidan dan anti-inflamasi. Jus buah delima disebut-sebut memiliki antioksidan lebih besar daripada “makanan super” lain seperti anggur merah, teh hijau,dan blueberry. Antioksidan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel. Kerusakan sel ini berkaitan dengan segala macam penyakit termasuk kanker, penyakit jantung dan alzheimer.
2. Melindungi jantung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus delima memerangi pengerasan arteri dan penyakit terkait seperti serangan jantung dan stroke. Buah delima mencegah penumpukan plak di arteri dan dapat meluruhkan penumpukan plak sebelumnya.
Studi lain pada Journal of Cardiology menemukan bahwa pasien penyakit jantung koroner (PJK) yang meminum sari buah delima setiap hari selama tiga bulan menunjukkan peningkatan aliran darah ke jantung sekitar 17 persen. Aliran darah justru menurun sebesar 18 persen pada kelompok plasebo.
3. Menurunkan kolesterol buruk
Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
4. Menurunkan tekanan darah
Satu studi menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per hari menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.

5. Mencegah dan mengobati kanker
Buah delima memiliki khasiat mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker:
- Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima menghancurkan sel-sel kanker payoe dara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah delima juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.
- Ekstrak biji delima terfermentasi yang kaya polifenol mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.
- Studi pada tikus menunjukkan bahwa sari buah delima dapat menghambat perkembangan kanker paru-paru dan kanker prostat. Dalam sebuah penelitian terhadap 50 laki-laki yang telah menjalani pengobatan kanker prostat, konsumsi 205 gram jus delima setiap hari memperlambat penggandaan PSA (ukuran perkembangan kanker prostat) dan mengurangi kebutuhan perawatan lebih lanjut seperti kemoterapi atau terapi hormon. Tak satu pun dari pasien yang mengembangkan kanker sampai menyebar di luar prostat selama studi.
6. Melindungi otak bayi
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Pediatric Research menemukan bahwa meminum jus buah delima selama kehamilan membantu melindungi otak bayi yang baru lahir setelah kelahiran traumatik.
7. Mencegah osteoartritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-1b (IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada osteoartritis.
8. Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah dan memperlambat penyakit Alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus delima. Mereka mengakumulasi plak amiloid yang lebih sedikit dan melakukan tugas-tugas mental yang lebih baik.
9. Sumber nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, bersama dengan asam folat, serat, kalium, niasin dan vitamin A dan E.
Tips mengonsumsi buah delima
- Ketika membeli buah delima, pilih yang berat dan tidak retak kulitnya. Bila disimpan di lemari es, buah ini dapat bertahan sampai enam bulan. Tapi lebih baik memakan yang segar.
- Untuk membuka delima, pertama Anda harus memotong mahkotanya, lalu iris kulitnya dari atas ke bawah pada tiga atau empat bagian. Buka kulit delima dengan jari-jari Anda dan ambil isi buahnya ke dalam dalam mangkuk.
- Baik daging maupun biji delima bisa dimakan. Biji delima adalah sumber serat dan nutrisi yang baik, jika Anda merasa nyaman memakannya. Banyak khasiat buah delima terdapat pada bijinya.
Sumber: http://www.gallerydunia.com/

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes