Sabtu, 27 Juli 2013

KHASIAT OBAT BERBAGAI JENIS MANGROVE (BAKAU)

Hutan Mangrove merupakan komunitas hutan yang ada di tepi pantai berlumpur yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan yang tahan pada salinitas air laut dan daerah pasang surut.  Hutan Mangove ini dicirikan oleh beberapa jenis tanaman mangrove yang punya akar nafas dan saling berikatan. Sehingga hutan mangrove ini rapat sekali dan bisa melindungi pantai dari abrasi. Disamping fungsi ekologisnya yang penting tadi, hutan mangrove juga banyak mempunyai potensi obat yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar pantai. 
Beberapa jenis mangrove mengandung bahan aktif yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Namun demikian, tanaman obat tradisional tersebut belum mendapat dukungan penelitian dan percobaan secara ilmiah. Padahal, apabila dengan dukungan penelitian tersebut, pengumpulan beberapa jenis pohon mangrove yang memilki nilai pengobatan akan memberikan suatu sumber pendapatan tambahan yang bermanfaat bagi penduduk di sekitar hutan mangrove. Berikut ini adalah berbagai khasiat obat yang terkandung dalam tubuh beberapa spesies mangrove menurut Suparpnaibol dan Kongsang Chai (1982); FAO (1985).

1. Rhizophora apicuata dan Rhizophora mucronata
Kayu direbus dengan air, air rebusan (ekstraknya) dapat digunakan sebagai obat pelangsing, anti mencret dan anti muntah. Cacahan kayunya bilamana ditempelkan pada luka yang baru, dapat menghentikan pendarahan. Lebih jauh, daun mudanya yang masih segar bilamana dikunyah dapat berguna sebagai homeostasi dan anti septik.

2. Ceriops tagal
Kulit kayunya sebagai obat pelangsing dan air rebusannya dapat digunakan untuk pembersih luka.

3. Ceriops decandra
Kulit kayunya merupakan obat pelangsing yang kuat dengan rasa yang sedikit kurang enak. Digunakan secara oral, air ekstraknya bersifat anti mencret, anti muntah, dan anti pengaruh disentri. Cacahan kulit kayu dapat bersifat homeostasi.

4. Avicennia alba dan Avicennia officinalis
Galih kayu terasa sedikit asin dan dapat mempertahankan kebugaran tubuh secara umum. Apabila direbus bersama kulit kayu Cassia, air ekstraknya apabila diminum dapat mempercepat penghentian pendarahan pada menstruasi.

5. Xylocarpus granatum dan Xylocarpus moluccensis
Bijinya dapat digunakan secara oral untuk menyembuhkan diare dan kolera. Air ekstraknya digunakan untuk pembersih luka.

6. Excoecaria agallocha
Asap dari pembakaran kayunya digunakan untuk mengobati penyakit kusta. Galih kayunya mempunyai sifat anti perut kembung dan mengurangi getah bening. Serbuk yang basah bila ditempelkan pada kulit akan bersifat anti pyretic dan anti radang. Daunnya bersifat anti epilepsi bila digunakan secara oral.

7. Clerodendrom inerme
Air ekstrak dari daunnya digunakan untuk pencuci muka luka dan anti parasit pada kulit. Daun kering yang masih segar dapat melindungi luka dari infeksi. Daunnya yang direndam dalam air hangat bilamana digunakan pada kulit yang terluka akan mengurangi peradangan. Air ekstrak dari akar yang dikeringkan rasanya pahit, dapat digunakan untuk menyembuhkan pilek, radang hati, pembengkakan hati (hepatomegaly), pembengkakan limpa (splenomegaly), dan luka trauma.

8. Derris trifoliata
Batang, akar dan daunnya berperan sebagai obat pencuci perut dan dapat mengurangi pengaruh penyakit gizi pada anak-anak.

9. Acanthus ilicifolius dan Acanthus embractheatus
Mandi dari air ekstrak dari rebusan kulit kayu dan akarnya menolong dan mengurangi gejala flu, obat alergi pada kulit dan penyakit lainnya. Jika dimakan akan mengembalikan/menyembuhkan akibat penyakit cacar. Kulit kayu yang segar bila digunakan pada luka yang bernanah atau luka kronis akan mempercepat proses penyembuhannya. Dicampur dengan jahe, campuran segarnya dapat digunakan untuk infeksi pada mata atau menyembuhkan penyalit malaria apabila dimakan. Bila kulit kayu yang segar dicampur dengan kunyit dan gula tebu, maka memiliki pengaruh anti radang. Secara lokal, dapat digunakan untuk pengobatan haemorchoids. Campuran segar tersebut bila dicampur dengan asam jawa dan madu dan diberikan secara oral dapat menormalkan kembali kondisi bibir.

10. Thespesia populnea
Kudis dapat diobati dengan menggunakan campuran buah dan daun segar yang dioleskan pada kulit yang terinfeksi. Air ekstrak dari kulit kayu digunakan untuk membersihkan luka kronis. Akar yang muda digunakan sebagai tonik.
Demikian berbagai khasiat obat dari tanaman mangrove yang biasa hidup di tepi pantai yang harus kita lindungi keberadaannya.

Sabtu, 13 Juli 2013

Khasiat dan Manfaat Daun Johar Untuk Diabetes/Kencing Manis

Johar merupakan pohon yang sangat umum ditanam di pinggir jalan sebagai tanaman peneduh.  Johar ini sangat mudah dikenali dengan bunganya yang berwarna kuning dan daun majemuk menyiripnya ditambah untaian buah polongnya yang biasa kering di tangkainya.
Johar termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan mampu beradaptasi pada daerah kering, sehingga sering dimanfaatkan sebagai pohon pelindung atau sebagai tanaman perintis.

Bagian yang Digunakan untuk obat adalah bagian daun yang masih muda. Kegunaan dari daun johar muda
Demam, Kencing manis, Malaria, Tonik, Luka (obat luar) .

RAMUAN JOHAR UNTUK OBAT DIABETES MELITUS / KENCING MANIS
Bahan-bahan:
- 2,5 gelas daun johar
- 4 gelas air

Cara membuat:
Cuci bersih daun johar kemudaian rebus dengan 4 gelas air sampai mendidih. Biarkan sampai kira-kira airnya tinggal satu gelas setelang disaring. Setelah itu dinginkan sampai siap diminum. Minumlah satu gelas sehari. Lakukan sampai 4 kali berturut-turut. Selamat mencoba

Peringatan
Bagi yang rentan, hati-hati penggunaan simplisia ini. Simplisia mengandung bahan beracun (alkaloid).

Jumat, 12 Juli 2013

LEBIH KENAL DENGAN DAUN QAT/KHAT alias KATINONA

Beberapa Waktu lalu kita dihebohkan dengan tanaman Katinona yang melibatkan artis kondang Raffi Ahmad.  Tanaman yang berkhasiat menambah daya tahan tubuh ini ternyata mirip dengan sabu-sabu efeknya.  Oleh seab itu sebaiknya kita mengenal tanaman Khat ini supaya tidak ikut-ikutan mengkonsumsi narkotika yang bernama daun Khat asal Afrika ini.


Katinon atau katinona atau Cathinone dalam bahasa Inggris adalah zat monoamina alkaloid yang terkandung dalam tumbuhan semak Catha edulis (Khat) dan secara kimiawi mirip dengan zat amfetamin. Tanaman Khat banyak ditemui di Daerah Afrika (Djobouti, Somalia, Ethiophia, Yaman, Mesir) dan Wilayah Semenanjung Arab. Tanaman Khat termasuk dalam ordo Celastrales dan Family Celastraceae. Memiliki nama latin Catha edulis di mana tanaman ini dahulu dikonsumsi oleh bangsa Mesir kuno sebagai makanan para dewa. siapapun yang mengkonsumsi tanaman ini maka tubuhnya akan memiliki kekuatan spriritual seperti yang dimiliki oleh Para Dewa.

Tumbuhan Khat termasuk dalam jenis tanaman semak dengan masa pertumbuhannya yang lambat. Pertumbuhan tanaman ini tergantung banyaknya curah hujan didaerah tanaman khat ditanam. Bentuk morfologi tanaman ini memiliki tinggi kira kira 1,4 meter hingga 3,1 meter. Tanaman Khat memiliki daun berwarna hijau dengan panjang 5-10 cm dan lebar 1-4 cm. Tanaman yang termasuk dalam Genus Catha ini memiliki juga bunga dengan ukuran 4-8 cm.

Pada setiap bunga terdapat kelopak putih yang memiliki biji.  Tanaman Khat memiliki nama yang berbeda di setiap negara asalnya. Negara Yaman menyebut tamanan Khat dengan sebutan Gat/Kat. Di Negara Somalia disebut dengan Qaat/Jaad. Sedangkan di Negara Ethiophia sendiri dikenal dengan Chat. Tanaman Khat di Indonesia dikenal dengan nama Katinona.  Katinona tergolong ke dalam obat-obatan terlarang golongan I dalam Undang-Undang Pengawasan Psikotropika di Indonesia. Jadi jangan sembarangan nanam ini tanaman bisa-bisa kena grebek BNN.

Tanaman Khat mengandung Monoamina Alkaloid. Masih ada Kontroversi tentang pengggunaan Katinona ini, bahkan penjualan khat secara hukum legal di beberapa negara, namun juga ilegal di beberapa negara lainnya. Katinon atau katinona menginduksi pelepasan dopamina atau prekursornya.

Katinon ini juga dapat diproduksi dalam bentuk katinon sintetis dari perubahan struktur kimia.  Katinon sintesis ini mempunyai potensi dan efek farmakologi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan zat aslinya. Hingga saat ini terdapat lebih dari 10 buah katinon sintesis. Diantaranya yang sering disalah gunakan adalah 4-Methylmethcathinone (Mephedrone),  3,4-Methylenedioxypyrovalerone (MPDV) dan 3,4-Methylenedioxymethcathinone (Methylone)  merupakan dua turunan katinon yang paling poluler disalahgunakan, mephedrone juga dikenal dengan nama lain meow meow, plant food, bubbles, MCAT dan bath-salt sedangkan methylone dikenal dengan nama lain ‘explosion’.

EFEK DARI KONSUMSI KATINONA
Penggunaan katinona yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, kejang, muntah, sakit kepala,  perubahan warna (discolorisation) pada kulit, hipertensi, hiper-refleksia, euforia, halusinasi, gelisah,
lekas marah, insomnia dan serangan panik.  Pengguna kronis beresiko terkena gangguan kepribadian,
menderita infark miokard sampai kematian. Infark miokard yaitu matinya sekelompok otot jantung karena
penyumbatan mendadak dari arteri koroner.  Hal ini biasanya disertai dengan nyeri dada luar biasa dan
sejumlah kerusakan jantung.

Diantara turunan katinon ini, methylone, mempunyai struktur kimia yang sangat mirip dengan MDMA atau ekstasi  sehingga kemungkinan besar efek yang ditimbulkan juga mirip dengan ekstasi. Katinon sintesis biasanya terdapat dalam bentuk serbuk, kristal, larutan.  Selain itu juga terdapat dalam bentuk tablet dan kapsul. cara penggunaannya tergantung pada bentuknya,  cara penggunaan yang paling banyak dilakukan oleh pengguna katinon sintetis adalah dengan menghisap  serbuk kristal obat tersebut melalui hidung atau menelannya apabila zat tersebut dalam tablet atau kapsul.  cara penggunaan lainnya adalah melalui injeksi langsung ke intravena, dimasukkan lewat rektal atau dengan  menelan mentah mentah serbuk yang dibungkus dengan kertas.

Katinona sintetik juga sering digunakan sebagai bahan utama yang digunakan sebagai campuran dalam mengkonsumsi obat-obatan terlarang.  Penggunaan katinona yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, gelisah, lekas marah, insomnia, halusinasi dan serangan panik.  Pelaku kronis beresiko terkena gangguan kepribadian dan menderita infark miokard (penyumbatan pembuluh diotak yang meyebabkan berkurangnya pasokan oksigen).  Apabila sudah parah nyawa pun menjadi taruhannya.

Kamis, 04 Juli 2013

KHASIAT DAN MANFAAT DAUN PEGAGAN UNTUK KECERDASAN, LIVER, SELULIT dan Penyakit lain

Khasiat Daun Pegagan rasa-rasanya tidak perlu diragukan lagi.  Tanaman ini juga dikenal dengan nama antanan, rendeng, daun tungke (bugis) sudah lama dikenal sebagai tanaman obat yang sangat bermanfaat. Pegagan ini mudah dikenali dari bentuk daunnya yang bentuknya menyerupai ginjal dan berlekuk-lekuk mirip otak.  Karena itu daun pegagan dikenal sebagai obat ampuh untuk nutrisi otak.  Tanaman ini biasanya tumbuh saja secara liar, mungkin kita sering melihatnya tapi mengabaikan begitu saja herba berkhasiat ini. Herba Pegagan hidup di tanah yang agak lembab di tempat yang cukup mendapat sinar matahari ternaungi atau teduh, seperti di padang rumput, pinggir selokan, sawah, dan sebagainya. 

Habitus:
Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10 cm - 80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang sekitar 5 cm - 15 cm berbentuk ginjal. Tepinya bergerigi atau beringgit, dengan penampang 1 cm - 7 cm tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 - 10 helai daun, kadang-kadang agak berambut. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Tangkai bunga 5 mm - 50
mm. Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong/pipih panjang 2 - 2,5 mm, baunya wangi dan rasanya pahit.
Menghilangkan selulit dan Obat anti pikun dan Kecerdasan Otak
Dalam meramu pegagan sebagai obat selulit , dosis sehari yang dianjurkan adalah 2-4 gram pegagan (seluruh bagian tanaman kecuali akar) yang sudah dikeringkan atau sekitar 15-30 gram pegagan segar. Untuk pencegahan, dapat digunakan dengan dosis 0,5-1 gram pegagan kering atau 4-8 gram pegagan segar satu hari. Dari hasil penelitian juga dilaporkan bahwa tumbuhan ini praktis tidak toksik atau aman digunakan. Jadi, tidak perlu ditakuti bahwa kelebihan takaran akan menyebabkan efek samping. Penyajiannya bisa dilakukan dalam bentuk teh (dikeringkan dan direndam dalam air seperti teh) atau pegagan segar diseduh dengan air panas selama 10 menit.

Pegagan ini dapat juga digunakan sebagai obat mujarab untuk menambah daya pikir otak dan  mengatasi kepikunan dini atau meningkatkan kecerdasan.


PEMAKAIAN  PEGAGAN UNTUK BERBAGAI PENYAKIT:

1.Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua.
Atau Cuci bersih 90 gr daun pegagan segar, ¼ genggam sambiloto, 1 jari kunyit, ¼ genggam kumis kucing, ¼ genggam meniran, ¼ genggam tempuyung, dan 3 lembar daun alpukat. Rebus semua bahan dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan tiga kali sehari.

2.Susah kencing:
30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.

3.Demam, radang amandel, sakit tenggorokan, dan bronchitis :
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.

4.Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai menjadi 3/4-nya.  Sehari diminum  3 x 3/4 gelas.

5.Wasir:
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air  selama ± 5 menit.  Minum rebusan ini selama beberapa hari.

6.Pembengkakan hati (liver) :
240 gram - 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin   1 kali sehari.

7.Campak :
60 -120 gram pegagan direbus, minum secara rutin   1 kali sehari.

8.Bisul :
30 gram - 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar  dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.

9.Mata merah, bengkak :
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring. Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.


10.Batuk darah, muntah darah, mimisan  :
60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.

11.Batuk kering :
segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air  dan gula batu secukupnya. Minum.

12.Batuk asma :
Tumbuk 1 genggam pegagan, 7 daun randu, dn gula batu secukupnya. Tambahkan 1 cangkir air, saring, lalu minum air hasil saringannya setiap pagi.

13.Lepra  :
3/4 genggam ( 15-30 gr ) pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air,  sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x  3/4 gelas.

14.Penambah nafsu makan  :
1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai  menjadi 1 gelas.  Minum sehari 1 gelas.

15.Teh daun pegagan  segar berkhasiat  :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan, menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut, mimisan.

16.Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat  :
Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah. Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan  pencernaan.

17.Tyfus
Bahan: 1 genggam daun Pegagan, ½ genggam daun jintan dan 5 batang tapakliman.
Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan dikukus untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: hasilnya ditambah dengan 1 sendok makan  madu dan diminum.

18.Busung
Bahan: tumbuhan Pegagan lengkap (akar, batang dan daunnya), 3 batang alang-alang, 1 potong kulit kamboja.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air  sampai mendidih hingga tinggal  ½ gelas.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 cangkir.

19.Sakit Kepala
Bahan: 1 genggam daun Pegagan dan seujung sendok makan jintan.
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal  ½ gelas.
Cara menggunakan: disaring dan ditambah dengan 1 sendok makan madu, kemudian diminum.

20.Influenza
Bahan: 1 genggam daun Pegagan.
Cara membuat: ditumbuk halus (dipipis) untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: ditambah sedikit garam dan diminum.

21.Keracunan jengkol
Bahan: 10-15 daun Pegagan.
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga  tinggal 1 ½ gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum.

22.Ayan
Bahan: daun Pegagan secukupnya yang sudah kering daun gula  aren secukupnya.
Cara membuat: daun Pegagan ditumbuk halus kemudian diambil 1 sendok dan dicampur dengan gula aren secukupnya. Kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air panas (masak).
Cara menggunakan: disaring dan diminum; diulangi secara teratur.

23.Sakit perut, cacingan, keracunan gelsemium elegans dan arsenik
Rebus 27 gr pegagan segar dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus saat hangat.

Minggu, 30 Juni 2013

BUAH BINTARO AMPUH PENGUSIR TIKUS ALAMI

Mungkin anda belum banyak tahu tanaman Bintaro.  Padahal Bintaro yang memiliki nama latin Cerbera manghas banyak juga ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman peneduh di pinggir jalan.  Bintaro aslinya adalah tumbuhan pantai dan termasuk mangrove ikutan. Di alam, pohon bintaro dapat mencapai 12 meter tingginya. Bintaro termasuk dalam suku Apocynaceae yakni berkerabat dengan kamboja, cirinya jika dilukai pasti banyak mengeluarkan getah susu. 



Nama lainnya adalah Pong-pong tree atau Indian suicide tree termasuk tumbuhan berbahaya karena mengandung racun.  Buahnya sering juga disebut Cerbera karena bijinya dan semua bagian pohonnya mengandung racun yang disebut “cerberin” yaitu racun yang dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia, sehingga dapat mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian. Bahkan asap dari pembakaran kayunya pun juga dapat menyebabkan keracunan.  Pohon Bintaro dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, seperti sebagai pengusir tikus , bahan baku lilin, bio-insektisida, obat luka, deodorant, dan berpotensi sebagai biodiesel.
Pada jaman dulu getah bintaro sudah dimanfaatkan sebagai racun panah untuk berburu.
Buah Bintaro terbukti ampuh mengusir tikus di rumah kita. Dijamin tak ada satu tikuspun berani mendekat.
Caranya ambil buah bintaro langsung ditaruh di dalam rumah kita.  Setelah dipetik cukup ditaruh di lantai saja. Selama buah itu masih segar belum layu, maka tidak ada satupun tikus yang berani datang ke rumah kita. Tapi ingat sebaiknya ditaruh di tempat yang tidak dijangkau anak kecil. karena buahnya mengandung racun jika termakan. Tikus takut karena aroma racun yang dikeluarkan oleh bintaro ini sehingga tikus akan menjauh.
Jika dilihat dari kemampuannya, pohon bintaro sangat berguna jika ditanam di pinggir sawah supaya petani tidak rugi karena hama tikus menyerang. 

Sabtu, 15 Juni 2013

KHASIAT DAN MANFAAT OBAT LAMTORO / PETAI CINA

Lamtoro atau juga dikenal dengan Petai Cina atau Mlanding nama ilmiahnya adalah Leucaena glauca, biasanya digunakan sebagai bahan lalapan, juga campuran untuk nasi pecel atau dibuat botok. Seperti halnya petai aroma lamtoro langu kurang sedap tapi kalau sudah masuk dimulut jadi sedap.  Lamtoro juga banyak dimanfaatkan oleh petani sebagai tanaman naungan karena termasuk legume yang bisa menambah kesuburan tanah.  Tanaman ini juga biasa dipakai sebagai tanaman penghijauan di lahan kritis karena cepat tumbuh, sedang daunnya bisa dipakai untuk makanan ternak.
Lamtoro meski nama lainnya adalah petai cina, bukan berasal dari cina, namun asalnya dari benua amerika tropis yang kemudian dibawa ke jawa oleh belanda untuk kepentingan belanda khususnya dalam pertanian proyek kehutanan.  Lamtoro kemudian menyebar ke seluruh Indonesia dan sekitarnya.  Jika anda ke Malaysia, Lamtoro lebih dikenal dengan nama Petai Jawa.

Tanaman Lamtoro ternyata juga berkhasiat obat yang bisa digunakan untuk penyakit diabetes,   susah tidur,  radang ginjal,  disentri, meningkatkan  gairah  bercinta,  cacingan,  peluruh  haid,  herpes  zoster,  luka terpukul, bisul,  eksim, patah tulang, tlusupen kayu/bambu dan  pembengkakan.
 
1. Kencing Manis/Diabetes
Seduh satu sendok teh bubuk biji tanaman lamtoro dengan ½ cangkir air panas. Minum hasilseduhan saat masih hangat, setengah jam sebelum makan sebanyak dua sampai tiga kali sehari.

Gunakan 5 gram bubuk biji tumbuhan lamtoro diseduh dengan 100 cc air panas, kemudian diminum hangat-hangat 1/2 jam sebelum makan. Lakukan 2 kali sehari.

 2. Cacingan, Bengkak (Oedem) dan Radang ginjal
Rebus atau seduh 3-5 gram serbuk biji tanaman lamtoro kering dengan 1 cangkir air panas, lalu minum air rebusan atau seduhannya. Lakukan pengobatan tiga kali sehari dengan dosis yang sama.

3. Bisul, Patah tulang, Abses paru, Luka terpukul, Susah tidur karena gelisah (Insomnia)
Rebus 10 gram seluruh bagian tanaman lamtoro dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum sekaligus satu kali sehari saat hangat.

4. Meluruhkan Haid
Rebus segenggam akar tanaman lamtoro dengan 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

5. Meningkatkan gairah cinta
Kocok 1 sendok bubuk biji tanaman lamtoro, 1 sendok bubuk lada hitam, 2 butir kuning telur ayam kampung mentah dan 1 sendok madu sampai rata. Minum campuran tersebut sekaligus satu hari.

6. Cacingan
Gunakan biji lamtoro tua dan kering ditumbuk halus menjadi bubuk. Ambil 5 gr bubuk tersebut lalu seduh dengan 100 cc air panas kemudian diminum.
 

7. Tertusuk Bambu atau Kayu (Telusupen)
Bahkan bila anda tertusuk kayu, bambu, dan lain-lain gunakan daun lamtoro yang muda secukupnya dihaluskan kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit. Untuk mengobati luka baru dan bengkak, gunakan daun lamtoro secukupnya dihaluskan kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang luka.
 

8. Herpes
Untuk mengobati penyakit herpes zoster dengan menggunakan 30 gram daun lamtoro ditambah 1 siung bawang putih ditumbuk halus kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit.
 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes