Saat ini tanaman sarang semut (Myrmecodia sp)
sangat terkenal sebagai tanaman obat yang ampuh. Banyak orang yang
telah membuktikan khasiat ampuhnya. Sarang semut telah lama digunakan
oleh masyarakat asli Wamena Papua untuk mengobati keluhan rematik dan
asam urat. Walaupun telah digunakan di Papua, namun tanaman ini juga
ditemukan di Sulawesi, Kalimantan dan pulau lain di Indonesia.
Sarang semut termasuk dalam golongan tanaman epifit bentuknya mirip
umbi, di bawah batang tanaman yang menggelembung besar, jika dibelah
berongga-ronga mirip labirin, dan hidup menempel pada cabang tanaman
hutan.
Khasiat Sarang semut
Berdasarkan penelitian para ahli Bioteknologi LIPI, zat utama yang dimiliki tanaman sarag semut adalah flavonoid, tannin dan polifenol. Zat-zat ini adalah antioksidan kuat – beberapa kali lebih kuat dari vitamin C dan E sehingga memberikan efek menurunkan risiko beberapa jenis kanker dan penyakit kardivaskuler. Bahkan tanaman ini terbukti juga mengobati diare dan menghentikan pendarahan. Selain itu sarang semut bisa menghambat enzim xanthine oxidase yang berkhasiat menurunkan asam urat dan memperbaiki fungsi ginjal. Masih ada zat aktif lain yang belum terungkap. Khasiat herbal yang dimiliki ditandai dengan kandungan zat-zat aktif seperti antioksidan, polifenol, dan glikosida yang terkandung dalamnya. Ketiga zat ini sangat membantu tubuh manusia untuk mengontrol beragam penyakit maut. Salah satunya sebagai imuno stimulan untuk menambah kekebalan tubuh. zat imuno stimulan yang terkandung pada tanaman sarang semut akan membantu dan melindungi sel-sel tubuh agar dapat menjalankan pekerjaan dengan baik. Bila sel berfungsi baik maka penyakit gangguan sel bisa di cegah dan diobat. Penyakit ganguan sel yang paling sering diterima tubuh adalah kanker.
Selain mencegah dan mengobati kanker sarang semut juga efektif membantu penyembuhan berbagai macam penyakit gangguan jantung, ambien (wasir), rematik, stroke, maag, gangguan fungsi ginjal dan prostat. Bahkan pegal linu, melancarkan ASI, migren, melancarkan pembuluh darah, lever, bahkan memulihkan gairah seksual juga bisa diambil dari khasiat tanaman ini.Ditambah lagi kandungan herbal yang dimiliki bisa menghambat enzim xantin oksidan yang bisa memicu asam urat dan radikal bebas. Bagi penderita diabetes tanaman ini juga menjadi satu alternatif yang wajib dicoba. Pasalnya kandungan zat yang dihasilkan semut akan menetralisir kadar gula dalam darah
Cara mengonsumsi ramuan sarang semut
Untuk membuat ramuan sarang semut caranya sangat mudah. Potong kecil-kecil “umbi” tanaman sarang semut yang sudah cukup dewasa. Setelah dipotong tipis dan kecil, jemur hingga kering atau bisa dimasukkan kedalam oven. Dari potongan kering ini direbus sekitar 15-20 menit untuk mengekstrak kandungan didalamnya. Setelah itu air rebusan bisa diminum langsung atau diberikan bahan tambahan untuk mengurangi rasa yang agak pahit.
Ekstrak sarang semut bisa diminum setiap hari baik sebagai obat maupun pencegahan.Selain dalam bentuk potongan rumah semut juga bisa di kemas dalam bentuk serbuk dengan cara menumbuk potongan yang sudah kering. Dosisnya untuk satu sendok makan direbus dengan dua gelas air (400cc) sampai didapatkan satu gelas air rebusan. Buang ampasnya dan minum hanya air rebusan saja.
1 komentar:
Sarang semut papua memang hebat ya, banyak khasiatnya...
Posting Komentar