Kembang Bugang mempunyai nama ilmiah Clerodendrum calamitosum L. yang termasuk ke dalam famili Verbenaceae tapi beberapa ahli memasukkan dalam famili Lamiaceae. Kembang Bugang banyak mempunyai kandungan kimia bermanfaat, antara lain:saponin, flavonoida, polifenol, alkaloid dan kalium. Nama lain kembang Bugang ini adalah Kayu Gambir. Sekilas tanaman ini mirip melati dengan bunga putih, namun ada tangkai putik dan tangkai benang sari yang memanjang.
Bagian tanaman yang utama digunakan yaitu daun dan akar.
Kembang Bugang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Demam. Daun segar 10 g dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin
disaring, minum sekaligus.
2. Digigit ular. Sepotong akar sebesar ibu jari dicuci bersih dan dibilas dengan air matang, lalu
dikunyah, airnya ditelan, ampasnya diletakkan pada luka gigitan.
3. Wasir. Daun 9 lembar dicuci bersih dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air
bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya.
4. Kencing batu.
Daun 8 lembar dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2
1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya. Sehari 3 kali 3/4 gelas.
5. Kencing nanah. Daun kembang bugang 6 lembar, daun pegagan 10 lembar, daun picisan 20
lembar, daun jintan 25 lembar, daun meniran 12 sirip, daun murbei 9 lembar, daun sendok 8
lembar, daun kumis kucing 50 lembar, daun bengang 8 lembar, gula enau 3 jari, dicuci dan
dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa 2 1/4 gelas.
Setelah dingin disaring, lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
Perbanyakan tanaman menggunakan biji atau stek. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar. Tanaman ini menghendaki tempat yang cukup matahari.
Bagian tanaman yang utama digunakan yaitu daun dan akar.
Kembang Bugang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Demam. Daun segar 10 g dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin
disaring, minum sekaligus.
2. Digigit ular. Sepotong akar sebesar ibu jari dicuci bersih dan dibilas dengan air matang, lalu
dikunyah, airnya ditelan, ampasnya diletakkan pada luka gigitan.
3. Wasir. Daun 9 lembar dicuci bersih dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air
bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya.
4. Kencing batu.
Daun 8 lembar dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2
1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya. Sehari 3 kali 3/4 gelas.
5. Kencing nanah. Daun kembang bugang 6 lembar, daun pegagan 10 lembar, daun picisan 20
lembar, daun jintan 25 lembar, daun meniran 12 sirip, daun murbei 9 lembar, daun sendok 8
lembar, daun kumis kucing 50 lembar, daun bengang 8 lembar, gula enau 3 jari, dicuci dan
dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa 2 1/4 gelas.
Setelah dingin disaring, lalu diminum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
Perbanyakan tanaman menggunakan biji atau stek. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar. Tanaman ini menghendaki tempat yang cukup matahari.