Tampilkan postingan dengan label Diare. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Diare. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 September 2011

KHASIAT DAUN DAN BUAH SRIKAYA UNTUK BISUL, DIARE, CACINGAN, dan KUTU

Tanaman Srikaya banyak dijumpai di Indonesia, dan buahnya cukup khas sehingga dapat dengan mudah dikenali. Selain ditanam di pekarangan rumah, srikaya banyak juga yang tumbuh liar karena buahnya juga disukai oleh burung sehingga bijinya terbawa kemana-mana dan tumbuh liat di pinggiran tembok rumah. Nama ilmiahnya adalah Annona squamosa dan common name-nya adalah Sugar Apple.

Manfaat Tanaman Srikaya Untuk Pengobatan:

- Borok, bisul keras
Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, lalu gunakan ramuan ini untuk menurap borok atau bisul dan balut. Dalam sehaii, ganti 2-3 kali.
- Mematangkan bisul
Ambil isi buah yang sudah masak, lalu giling halus. Tambahkan sedikit garam sambil diaduk merata, turapkan pada bisul, lalu balut dengan kain kasa.
- Pingsan Tiba-tiba, menenangkan penderita histeris
Cuci daun segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita.
- Membasmi kutu anjing
Mandikan anjing yang berkutu dengan air rebusan daun atau biji srikaya. Caranya, tumbuk halus daun atau biji srikaya, tambahkan air secukupnya, lalu saring airnya dan gunakan untuk memandikan anjing.
- Membasmi kutu kepala
Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Turapkan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah tiga jam, buka dan cuci sampai bersih. Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan meradang.
- Cacingan pada anak
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu rebus dengan lima gelas air sampai tersisa tiga gelas. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing satu gelas.
- Gangguan pencernaan
Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.
- Diare
Cuci kulit batang srikaya (6-10 g), potong kecil- kecil, lalu tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan empat gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masing-masing satu gelas.
- Kudis
Cuci daun srikaya segar (15 lemban), lalu giling sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak satu sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang kudis. Lakukan sehani dua kali.
Catatan
- Ibu hamil dilarang minum rebusan biji buah srikaya.
- Hati-hati jika minum rebusan biji, kulit kayu, dan akar srikaya karena mengandung racun.
- Hanya digunakan dibawah pengawasan herbalis berpengalaman.

Selasa, 12 April 2011

OBAT HERBAL DARURAT SAAT BANJIR

Banjir yang biasa terjadi di Indonesia terutama saat musim penghujan. Karena berbagai hal seringkali bantuan tidak kunjung tiba, terutama kebutuhan obat-obatan. Namun sebenarnya ada obat di sekitar kita yang terkena bencana banjir. Berikut ini ada beberapa jenis tumbuhan obat dari yang bisa digunakan mengatasi penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh banjir.
1.Sambiloto (Andrographis paniculata)
Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antibakteri, penawar racun, menurunkan panas, menghilangkan sakit, merangsang phagocytosis. Berkhasiat mengatasi diare, influenza, tihus, demam, batuk, dan lain-lain.
2. Daun jambu biji (Psidium guajava)
Efek: sebagai astringen/pengelat (mengerutkan selaput lendir usus sehingga dapat mengurangi pengeluaran cairan), antidiare, antiradang, antivirus.
3. Buah jambu biji merah (Psidium guajava)
Efek: mengandung likopena dan vitamin C tinggi sehingga mempunyai efek sebagai antioksidan dan mempercepat penyembuhan dan lain-lain.
4. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antibakteri, tonikum. Berkhasiat mengatasi diare, disentri, gangguan pencernaan, demam, flu, dan lain-lain.
5. Kunyit (Curcuma longa)
Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antibakteri, astringen/pengelat, berkhasiat mengatasi diare, disentri, radang usus, influenza/flu, dan lain-lain.
6. Jahe (Zingiber officinale)
Efek dan khasiat: sebagai antiradang, berkhasiat mengatasi influenza, batuk, bronkitis, diare, disentri, gangguan pencernaan, dan lain-lain.
7. Patikan kebo (Euphorbia hirta)
Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antidiare, disentri, berkhasiat mengatasi radang usus, typhus abdominalis, bronkitis, dan lain-lain.
8. Pegagan (Centella asiatica)
Efek: antiinfeksi, antitoksik (penawar racun), penurun panas, dan lain-lain.
9. Rumput lidah ular (Hedyotis diffusa)
Efek: antiradang, menghilangkan panas dan racun/toksin, mengaktifkan sirkulasi darah, dan lain-lain.
10. Krokot (Portulaca oleracea)
Efek: antitoksik (penawar racun), antiradang, menghilangkan panas, melancarkan sirkulasi, dan lain-lain.
11. Bawang putih (Allium cepa L.)
Efek dan khasiat: sebagai antibiotik, antiseptik, membersihkan racun, peluruh dahak, berkhasiat untuk influenza, batuk, bronkitis, diare, disentri, dan lain-lain.
12. Sirih (Piper betle L.)

Selasa, 13 Juli 2010

KHASIAT DAN MANFAAT SINGKONG KETELA UNTUK SAKIT KEPALA, LUKA, DIARE, CACINGAN

Sebagai bahan makanan, umbi singkong atau ubi kayu sangat diminati oleh masyarakat terutama singkong goreng. Umbi singkong juga dikenal sebagai makanan pokok di daerah tertentu, seperti di Gunung Kidul Jogjakarta yang terkenal dengan gapleknya. Daunnya juga lezat untuk sayur biasa dipakai di warung masakan Padang, macam-macam sayur dari daun singkong seperti gulai daun singkong, buntil daun singkong dll.

Di beberapa daerah, singkong (Manihot utilissima) dikenal dengan berbagai nama, seperti ubi kayee (Aceh), kasapen (Sunda), tela pohong (Jawa), tela belada (Madura), lame kayu (Makassar), pangala (Papua), Ubi kayu, Ketela Pohon dll.
singkong-ketela pohonTanaman singkong sangat mudah tumbuh. Singkong merupakan tanaman asli dari Amerika Tropis. Banyak ditanam di pekarangan, tanggul, ataupun sawah. Perbanyakan tanaman sangat mudah dapat dilakukan dengan stek dari batang singkong tua.

Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.

Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina. Efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.
KHASIAT OBAT DARI TANAMAN SINGKONG

REMATIK
Mengatasi rematik bisa dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar.
Pada pemakaian luar, sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Pada pemakaian dalam, 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
SAKIT KEPALA
Mengatasi sakit kepala, daun singkong ditumbuk lalu digunakan untuk kompres. Sebagai obat demam, 60 gram batang pohon singkong, 30 gram jali yang telah direndam hingga lembut direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
LUKA BERNANAH
Mengatasi luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban.
LUKA TERBAKAR
Obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.
DIARE
Mengatasi diare, tujuh lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.
CACINGAN
Obat cacingan, 60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur. Mengatasi beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan sebagai lalap.
MENINGKATKAN STAMINA
Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan lima butir angco yang telah dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air secukupnya. Lalu tambahkan madu dan diminum.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes