Kamis, 30 Desember 2010

Obat herbal buat Infeksi saluran pernafasan

Infeksi saluran pernafasan

Gejala
- demam,perih di tenggorokan, batuk-batuk,keluar riak (mukus), kadang disertai diare

Cara Pengobatan :
1. Bunga Tahi Ayam (Tagetes erecta); cara: 1-2 kuntum bunga direbus dan air rebusan diminum.
2. Daun belimbing manis (Averrhoa carambola (L.) ) ; dosis :15-20 lembar daun; Cara : daun direbus dengan air kemudian diminum air rebusannya.

Herbal Untuk TBC Paru-Paru

Obat Herbal Untuk TBC paru

Gejala:
- wajah pucat,badan lemah,kurus.
- berkeringat pada malam hari
- kenaikan suhu badan.

Preparation for TBC :
1. Bagian akar Bunga Pagoda (Clerodendrum sp); dosis: 1-3 genggam (30-90 gr); Cara: akar direbus airnya diminum atau dijadikan serbuk dan diseduh dengan air panas lalu diminum.
2. Bunga Tembelekan (Lantana camara L) Dosis: 10-18 kuntum bunga (6-10 gr); Cara: Bunga direbus dan airnya diminum.
3. Herba Pegagan (Centella asiatica L); dosis : 1-2 genggam (15-30 gr); Cara: herba direbus dengan air lalu airnya diminum.

Rabu, 29 Desember 2010

OBAT HERBAL TURUNKAN KADAR KOLESTEROL DARAH

Banyak tanaman obat yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol. Seperti diketahui kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti jantung, stroke yang bisa mengakibatkan kematian. Pola hidup yang semakin tidak sehat membuat banyak orang yang mempunyai kadar kolesterol tinggi sementara harga pengobatan semakin lama semakin mahal dan tidak terjangkau. Berikut ini adalah alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol dan untuk menjaga kesehatan dengan menjaga kadar kolestrol dalam tubuh kita apabila kita rajin dan disiplin dalam mengkonsumsi herbal ini.
Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk)
Nama daerah untuk jenis adalah di Sumatra disebut sebagai jati belanda (melayu); di jawa disebut sebagai jati londo (jawa tengah). Tumbuhan ini berhabitus pohon, tinggi bisa mencapai 20 m, ditanam sebagai pohon peneduh, tanaman pekarangan atau tumbuhan liar. Tumbuh pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 mdpl.

Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dengan kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, lendiri dan damar.
cara meramu: 20 gram daun dan 1 gelas air, dimasak. lalu setelah dingin, disaring. Hasil saringan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Asem Jawa (Tamarindus indica L)
Nama lain untuk tumbuhan ini adalah di Sumatra: bak me (aceh), acamlagi (gayo), asam jawa, kayu asam, cumalagi (minangkabau); di jawa disebut sebagai tangakal asem (sunda), acem (madura); di kalimantan disebut sebagai asam jawa; disulawesi disebut dengan asang jawi (gorontalo), camba (makasar), cempa (bugis).

Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoid dan tanin.
cara meramu: tumbuk 150-200 daun asam jawa, lalu campur dengan 1 gelas air matang panas (200 ml), kemudian diperas, disaring dan diminum untuk satu kali minum. dianjurkan untuk membuatnya 3 kali sehari.
Tempuyung (Sonchus arvensis L)
Nama lain untuk tumbuhan ini, di Jawa disebut dengan ga-ling, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas, rayana (sunda), tempuyung (jawa tengah).

Tumbuhan ini berhabitus hebra semusim dengan tinggi bisa mencapai 2 m, tumbuh liar ditempat terbuka yg terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti ditebing, tepi saluran air, batu, tumbuh pada daerah dengan ketinggian 50-1650 mdpl.
Daun Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, kalium, silika, taraksasterol.
cara meramu: 3 lembar daun tempuyung dilayukan dan dimakan sebagai sayur atau lalap, dianjurkan untuk 3 kali sehari.

Belimbing manis (Averhoa carambola L)
nama lain tumbuhan ini disumatra adala asom jorbing (batak), balimbing manih (minangkabau); dijawa disebut dengan balimbing amis (sunda), blimbing legi (jawa tengah); disulawesi disebut sebagai lembetua (gorontalo), lombituka gula (buol), bainang sulapa (makasar), balireng (bugis).

Daun dan batang dari tanaman ini mengandung asam oksalat sehingga rasanya asam dan air perasannya dapat digunakan sebagai penghilang karatan pada logam.
Buah tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi dengan kandungan kimia lemak, glukosa, protein, besi, kalsium, phospor, vitamin A, B, C.
cara meramu: 2 buah belimbing manis diperas, lalu air perasannya diminum. dua perasan utnk satu kali minum, sehari minum 3 kali.
Kemuning (Murraya paniculata (L) Jack)
nama lain untuk tumbuhan ini di sumatra adalah kemuning (melayu), kemunieng (minangkabau); dijawa dikenal sebagai kamuning; di Bali disebut kemuning; di NTB dikenal sebagai kemuni; disulawesi disebut dengan kamuning (manado), kamoni (bare) kamuning (makasar), palopo (bugis).

Tumbuhan ini berhabitus pohon kecil (perdu), mempunyai variasi morfologis besar sekali, tinggi pohon bisa mencapai 8 m. Jenis ini tumbuh liar disemak belukar, tepi hutan atau ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 mdpl.
Daun tumbuhahn ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol dalam darah dengan kandungan kimia, tanin, flavonoid, steroid dan alkaloid.
cara meramu: 20 gram daun kemunig direbus dengan 3 gelas air hingga tinggal tersisa 1 gelas air, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Minum 3 kali sehari.

Senin, 20 Desember 2010

Khasiat Obat Mindi (Melia azedarach)

Banyak orang salah kaprah antara mindi dengan mimba, karena secara fisik kedua tanaman ini hampir sama. Mindi kecil (Melia azedarach) kerap kali ditanam di sisi jalan sebagai pohon pelindung. Pohon yang tumbuhnya cepat dan berasal dari Cina ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.100 m dpl.

Ciri morfologi Mindi:

•Batang
Batang yang bercabang banyak ini mempunyai kulit batang yang berwarna cokelat tua,
dengan tinggi sampai 4 m, beralur membentuk garis-garis dan bersisik.Batang silindris,
tegak, tidak berbanir; kulit batang (papagan) abu-abu coklat, Pada pohon yang masih
muda memiliki kulit licin dan berlentisel; kayu gubal putih pucat; kayu teras coklat kemerahan.

khasiat mindi•Daun
Daunnya majemuk ganda, menyirip ganjil, tumbuh berseling dengan panjang 20-80 cm.
Anak daun bentuknya bulat telur sampai lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal
membulat atau tumpul, permukaan atas daun berwarna hijau tua, bagian bawah hijau
muda, panjang 3-7 cm, lebar 1,5-3 cm. Daun mahkota berjumlah 5, panjangnya sekitar 1 cm,
warnanya ungu pucat, dan berbau harum. Daun yang dikeringkan di dalam buku bisa
menolak serangga atau kutu.

•Bunga
Bunga majemuk dalam malai yang panjangnya 10--20 cm, keluar dari ketiak daun.

•Buah
Buahnya buah batu, bulat, diameter sekitar 1,5 cm. Jika masak warnanya
cokelat kekuningan, dan berbiji satu. Perbanyakan dengan biji.

•Biji
Biji sangat beracun dan biasa digunakan untuk meracuni ikan atau serangga.

SIFAT DAN KHASIAT
Kulit akar dan kulit kayu mindi kecil (ku lian pi) rasanya pahit, sifatnya dingin,
sedikit beracun (toksik). Ku lian pi masuk meridian hati, lambung, dan limpa.
Berkhasiat membersihkan panas dan lembab, peluruh kencing (diuretik),
pencahar (laksatif), perangsang muntah, dan peluruh cacing usus (antelmintik).
Buah mindi kecil (chuan lian zi) rasanya pahit, sifatnya dingin, sedikit toksik.
Chuan lian zi masuk meridian hati, usus kecil, dan kandung kemih,
serta berkhasiat peluruh cacing usus (anthelmintik), mengaktifkan energi vital
guna meredakan nyeri, dan sebagai obat luar berkhasiat antijamur.
Daun berkhasiat peluruh kencing (diuretik) dan peluruh cacing.
Seluruh tanaman berkhasiat pembunuh serangga.

EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN
Toosendanin merupakan komponen aktif pada mindi kecil yang berkhasiat
antelmintik dan bekerja lebih lama dari santonin. Pada percobaan in vitro,
infus Meliae Cortex dengan konsentrasi 25--50% menyebabkan kelumpuhan
cacing keremi yang berasal dari tikus. Pemberian toosendanin 8 mg/kg BB
pada tikus secara intravena (IV) atau intramuscular (IM) atau suntikan 0,4 mg/kg langsung
ke pusat pernapasan di medulla, menyebabkan gagal napas. Ini menandakan toosendanin
dapat menimbulkan depresi pernapasan.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, kulit akar, buah,
dan daunnya. Gunakan bahan segar atau yang telah dikeringkan. Kulit batang setelah
dicuci, lalu jemur sampai kering. Lakukan Pemotongan sebelum penyimpanan.

KHASIAT OBAT MINDI:

1. PENYAKIT KULIT
Siapkan kulit kayu atau kulit akar yang kering sebanyak 15-30 g atau 30-60 g
jika menggunakan yang segar. Rebus atau jadikan bubuk/pil. Jika menggunakan
buahnya, rebus buah mindi kecil sebanyak 5--10 g, lalu minum airnya.
Untuk pemakaian luar, rebus kulit kayu atau kulit akar, gunakan airnya
untuk mencuci kurap atau membilas liang kemaluan yang gatal dan keputihan
akibat infeksi trichomonas (trikomonal vaginitis).

Kulit kayu atau kulit akar juga bisa dibakar/dipanggang, lalu giling sampai
halus menjadi bubuk. Untuk pemakaian, tambahkan cuka atau minyak
secukupnya pada bubuk tersebut, lalu oleskan pada kelainan kulit, seperti
rubella (campak Jerman), erisipelas (infeksi akut pada kulit akibat Streptokokus),
kurap di kulit kapala karena jamur (tinea kapitis), gatal-gatal akibat skabies,
ekzema, dan koreng. Daun mindi kecil juga bisa direbus, gunakan airnya untuk
mencuci kurap dan daunnya untuk mengompres koreng, bisul, ekzema,
dan radang kulit akibat infestasi cacing.

2. Sakit Kepala
Daun segarnya jika diremas dan ditempelkan pada pelipis bisa menghilangkan sakit kepala. Bunganya sebagai obat luar untuk sakit kepala.

Sabtu, 27 November 2010

Herbal untuk Mengatasi Rematik Artritis

Herbal untuk Mengatasi Rematik Artritis

Berdasarkan penelitian yang terdapat pada jurnal Agriculture Food Chemical, ditemukan senyawa-senyawa kimia yang dapat mencegah bahkan menyembuhkan rematik artritis. Senyawa tersebut adalah fenol yang bersifat antibakteri, anti radang dan aktif dapat menghilangkan rasa sakit setempat. Dan juga senyawa flavanoid yang bersifat antioksidan, yang dipercaya dapat menghambat pembentukan asam urat.

Senyawa-senyawa itulah yang menjadi kelebihan 5 herbal yang kita bahas untuk melawan rematik. Apa saja 5 herbal tersebut?

1. Cakar kucing (Acalypha indica)

Cakar kucing termasuk tumbuhan obat dari family jarak-jarakan. Nama lainnya adalah lelatang atau rumput kekosongan. Sebagai herba semusim, cakar kucing tumbuh tegak dengan tinggi30-50 cm, bercabang dengan garis memanjang.

Tumbuhan ini memiliki ciri daunnya berselang bentuk bulat lonjong sampai lancip, tepinya bergerigi, dengan panjang 2,5 cm - 8 cm, lebar 1,5 cm - 3,5 cm. Daun tumbuhan ini, di Indonesia biasanya digunakan untuk obat luka, bisul, dan bengkak.

Cara pemakaian cakar kucing bisa ditumbuk halus dan dicampur minyak kelapa, kapur, dan garam sebagai obat urut untuk rematik artritis.

2. Kumis Kucing (Orthosipon Aristatus)

Tumbuhan ini merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan sebagai obat batu ginjal, radang saluran yang berhubungan dengan ginjal, radang selaput lendir kantung kemih, dan rematik akibat asam urat.

Dalam Journal Etnopaharmacology (1992) menyebutkan bahwa daun kumis kucing mengandung mineral 12% dengan kadar kalium mencapai 600-700 mg/100g daun segar, lalu terdapat 0,2% kelompok flavanoid lipophilic, termasuk sinensetin, flanonol glycoside, inositol, fitosterol dan saponin.

Hasil uji coba teh kumis kucing juga menunjukkan adanya bahan antimikroba, yang mencegah penimbunan cairan dan gas berat dalam rongga perut. Teh kumis kucing juga bisa menambah pengeluaran getah empedu oleh hati dan memperlancar aliran empedu.

3. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Tumbuhan ini sudah tidak asing lagi di masyarakat kita karena telah banyak digunakan diantaranya untuk mengobati penyakit hepatitis, batu empedu, dan gangguan penyakit perut.

Claeson dalam Planta Medica menyebut temulawak ini mengandung minyak terbang sekitar 3,8% dengan senyawa arcurcumene, xanthorrizol, dan germacrene. Senyawa fenolic sesquiterpene xanthorrizol ditemukan pada temulawak jenis khusus.

Rimpang temulawak mengandung senyawa curcuminoids yang bisa berfungsi sebagai antioksidan, antiradang, melarutkan protein, menurunkan tingkat triglyceride darah pada diabetes, serta senyawa curcumin yang meyebabkan padatnya kadar kelenjar empedu.

4. Jahe (Zingiber Officinale)

Tumbuhan ini juga mengandung senyawa kelompok fenol sehingga memiliki khasiat sebagai obat. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Leung dan Foster, Encyclopedia of common natural ingridient use in foods, drugs, and cosmetics menyebutkan bahwa rimpang jahe dapat mencegah infeksi pada luka, antiradang rematik artritis, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menurunkan tekanan darah, dan antitumor.

5. Sereh (Cymbopogon citratus)

Bonggol sereh ini banyak digunakan sebagai bumbu penyedap masakan dan minuman. Anda yang bertempat tinggal di tanah Pasundan, pasti mengenal minuman yang disebut bandrek yang terbuat dari bonggol sereh.

Dalam pengobatan tradisional, bonggol sereh sering digunakan sebagai obat yang berhubungan dengan usus. Sedangkan untuk pengobatan rematik biasanya dari minyak yang dihasilkan dari tumbuhan tersebut.

Cara pemakaian 5 herbal tersebut untuk Obat rematik adalah sebagai berikut

1. Ambil seluruh bagian tanaman cakar kucing sebanyak sekitar 40 gram segar atau 10 gram kering,
2. Ambil daun kumis kucing sekitar 90 gram segar atau 30 gram kering
3. Siapkan rimpang jahe sebesar satu jempol, lalu tumbuk atau diparut
4. Siapkan rimpang temulawak sebesar satu jempol, lalu tumbuk atau diparut
5. Siapkan 2 batang bonggol sereh
6. Rebus semua herbal diatas dalam sebuah kendi yang berisi 1 liter air.
7. Rebus hingga mendidih
8. Hasil rebusannya diminum 2 hari sekali.

Kamis, 18 November 2010

Manfaat Pengobatan Kamboja

Tanaman Kamboja ini biasa digunakan sebagai penghias telinga di Bali. Warna bunganya yang putih dan besar berbau harum. Kamboja ini juga biasa ditemukan di kuburan kuburan, sehingga sering disebut tanaman kuburan. Kandungan dan Manfaat : Getah putihnya mengandung damar dan karet, yang mampu mengontraksikan kulit tanpa menimbulkan rasa sakit. Tumbuhan ini juga mengandung fuvoplumierin yang mencegah pertumbuhan bakteri. Bunganya berkhasiat menurunkan panas, menghentikan batuk, meluruhkan air seni. Batangnya melancarkan buang air besar.
Kulit batang kamboja mengandung senyawa plumerid yang bersifat racun dan bisa digunakan untuk menyembuhkan tumit yang pecah-pecah.
Catatan : Jangan sampai getah pohon kamboja masuk ke mulut atau kena mata karena dapat merontokkan gigi dan membutakan mata.
Kegunaan :
1. Bengkak
Sepotong kulit pohon kamboja ditumbuk halus, direbus dengan 6 gelas air sampai mendidih. Hangat-hangat rendam bagian tubuh yang bengkak.
2. Borok
Oleskan getah kamboja pada borok yang sudah dicuci dengan air hangat
3. Kutil
Oleskan 1 sendok teh getah pohon kamboja pada kulit beberapa kali selama beberapa hari sampai kutil hilang
Kamboja-Plumeria rubra5. Mengeluarkan Duri / Beling
Oleskan getah kamboja pada bagian yang sakit, maka benda yang masuk akan keluar.

6. Tumit pecah-pecah
Sepotong kulit kamboja direbus dengan 3 liter air sampai mendidih. Hangat-hangat rendamkan kaki yang sakit.
7.  Gonorrhea
Minum rebusan akar kamboja untuk penderita penyakit menular seksual seperti kencing nanah atau gonorrhoea. Lalu oleskan getah kamboja pada borok yang sudah dicuci dengan air hangat.

8. Pencernaan lancar
Keringkan bunga kamboja setelah kering diseduh dengan air panas seperti membuat teh. Teh bunga kamboja  berkhasiat untuk memberikan efek sejuk untuk pencernaan Anda. Sebaiknya diminum teh bunga kamboja secara rutin agar terasa khasiatnya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes