Pastinya kita tidak asing lagi dengan cacing tanah terutama bagi para penggemar dunia pertanian, tanaman dan memancing. yaa cacing tanah dikenal membantu petani dalam menggemburkan tanah. terntaya cacing tanah sudah lama dikenal sebagai obat terutama untuk tifus.
Pada jaman dulu dimana masyarakat pedesaan yang tidak terjangkau pelayanan Rumah Sakit sudah biasa mempergunakan Cacing Tanah sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit tifus, maag, dan perut kembung dengan cara meminum air rebusannya, yang biasanya dicampur dengan madu atau kunyit supaya tidak jijik. Saat ini cacing tanah dalam bentuk serbuk sudah dikemas dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk kapsul praktis yang terjangkau harganya yang dapat diperoleh di toko obat atau apotek terdekat.
Penggunaan cacing tanah sebagai obat sudah dimulai sejak tahun 4000 SM oleh bangsa Cina. Ia tercatat dalam Bencao Gang Mu sebagai "pu shuks" yang di kalangan awam disebut naga tanah atau "ti lung kam". Khasiat yang disebutkan beragam seperti melancarkan air seni (diuresis), menetralkan bisa gigitan laba-laba, mengobati sakit malaria, membasmi cacing pita, mengobati sakit kuning dengan perut buncit, meredakan demam dan kejang demam dan menyembuhkan stroke.
Obat Ampuh untuk Tifus/thyphus.
Penyakit tipes (typhus) merupakan salah satu penyakit menular yang penularannya melalui makanan yang mengandung Bakteri Salmonella diantaranya yang dikenal adalah Penyebab penyakit ini adalah Salmonella typhi, Salmonella para typhii A, dan Salmonella paratyphii B. Basil gram negatif, bergerak dengan rambut getar, tidak berspora, mempunyai 3 macam antigen yaitu antigen O, antigen H, dan antigen VI. Dalam serum penderita terdapat zat (aglutinin) terhadap ketiga macam antigen tersebut. terutama menyerang bagian saluran pencernaan. Kuman tumbuh pada suasan aerob dan fakultatif anaerob pada suhu 15 – 41°C (optimum 37°C) dan pH pertumbuhan 6 – 8.
Cacing Halal atau Tidak?
Jangan khawatir soal ini, fatwa oleh Majelis Ulama Indonesia menyatakan halal obat dari cacing tanah, secara resmi dengan Surat Keputusan nomor: Kep-139/ MUI/ IV/ 2000 dan persetujuan untuk digunakan sebagai obat tradisional oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Surat keputusan nomor: 0357/ Reg/ B/ 2002.
Cara penggunaan cacing tanah untuk obat tifus :
Siapkan sepuluh ekor cacing tanah. buang isi perutnya, cuci bersih cacing tanah dan kemudian rebus kedalam air 500cc. biarkan mendidih selama 10 menit, setelah hangat-hangat kuku segera minum jika dingin rasanya semakin amis. ukuran 500 ini untuk 3 kali sehari , jika mau meminum lagi air cacing tanah, tinggal di panasi sebentar.
Pada jaman dulu dimana masyarakat pedesaan yang tidak terjangkau pelayanan Rumah Sakit sudah biasa mempergunakan Cacing Tanah sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit tifus, maag, dan perut kembung dengan cara meminum air rebusannya, yang biasanya dicampur dengan madu atau kunyit supaya tidak jijik. Saat ini cacing tanah dalam bentuk serbuk sudah dikemas dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk kapsul praktis yang terjangkau harganya yang dapat diperoleh di toko obat atau apotek terdekat.
Penggunaan cacing tanah sebagai obat sudah dimulai sejak tahun 4000 SM oleh bangsa Cina. Ia tercatat dalam Bencao Gang Mu sebagai "pu shuks" yang di kalangan awam disebut naga tanah atau "ti lung kam". Khasiat yang disebutkan beragam seperti melancarkan air seni (diuresis), menetralkan bisa gigitan laba-laba, mengobati sakit malaria, membasmi cacing pita, mengobati sakit kuning dengan perut buncit, meredakan demam dan kejang demam dan menyembuhkan stroke.
Cacing Gelang/Cacing Kalung |
Cacing tanah di dunia telah teridentifikasi sebanyak 1.800 spesies. Dari ribuan spesies yang ada ini ternyata hanya ada dua spesies yang bisa digunakan sebagai obat, yaitu Lumbricus rubellus (dikenal dengan cacing eropa) dan Pheretima aspergillum (dikenal dengan nama cacing kalung atau cacing gelang). Lumbricus. rubellus telah banyak dibudidayakan di Indonesia, sedangkan Ph. aspergillum belum begitu banyak dibudidayakan. Cacing kalung atau gelang sangat mudah dikenali karena ada lingkaran yang mengelilingi pada salah satu ujung badannya.
Obat Ampuh untuk Tifus/thyphus.
Penyakit tipes (typhus) merupakan salah satu penyakit menular yang penularannya melalui makanan yang mengandung Bakteri Salmonella diantaranya yang dikenal adalah Penyebab penyakit ini adalah Salmonella typhi, Salmonella para typhii A, dan Salmonella paratyphii B. Basil gram negatif, bergerak dengan rambut getar, tidak berspora, mempunyai 3 macam antigen yaitu antigen O, antigen H, dan antigen VI. Dalam serum penderita terdapat zat (aglutinin) terhadap ketiga macam antigen tersebut. terutama menyerang bagian saluran pencernaan. Kuman tumbuh pada suasan aerob dan fakultatif anaerob pada suhu 15 – 41°C (optimum 37°C) dan pH pertumbuhan 6 – 8.
Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui efek farmakologi cacing tanah
terhadap penyakit tifus. Dalam kasus penyakit tifus, ekstrak cacing
tanah bisa bekerja dari dua sisi, yaitu membunuh bakteri penyebabnya
sekaligus menurunkan demamnya.
Cacing Halal atau Tidak?
Jangan khawatir soal ini, fatwa oleh Majelis Ulama Indonesia menyatakan halal obat dari cacing tanah, secara resmi dengan Surat Keputusan nomor: Kep-139/ MUI/ IV/ 2000 dan persetujuan untuk digunakan sebagai obat tradisional oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Surat keputusan nomor: 0357/ Reg/ B/ 2002.
Cara penggunaan cacing tanah untuk obat tifus :
Siapkan sepuluh ekor cacing tanah. buang isi perutnya, cuci bersih cacing tanah dan kemudian rebus kedalam air 500cc. biarkan mendidih selama 10 menit, setelah hangat-hangat kuku segera minum jika dingin rasanya semakin amis. ukuran 500 ini untuk 3 kali sehari , jika mau meminum lagi air cacing tanah, tinggal di panasi sebentar.