Kembang Sungsang, punya nama ilmiah Gloriosa superba L kalau diartikan secara bebas kira-kira bunga yang sangat cantik. Tanaman ini memang punya bunga yang indah dengan warna merah menyala seperti untaian nyala obor api PON berwarna merah dan kuning. Biasa ditanam sebagai tanaman hias, namun banyak juga dijumpai tumbuh liar. Tumbuhan ini merambat dan punya sulur rambat pada ujung daunnya. Menyukai sinar matahari penuh, hidup di tanah lembab namun berdrainase baik, dan bisa bertahan baik pada kondisi tanah miskin hara. Kembang sungsang ini punya rimpang akar yang banyak dimanfaatkan untuk obat.
Kandungan tumbuhan adalah zat alkaloid kolkisin (colchicine). Zat ini bisa bersifat racun bagi tubuh mahluk hidup, yaitu mempengaruhi pembelahan sel, sel akan berhenti membelah dan akhirnya mati. Namun alkaloid kolkisin ini juga dibutuhkan dalam farmasi. Ada beberapa obat yang dikembangkan dari zat kolkisin. Pada dasarnya semua zat itu racun sekaligus obat, tergantung pada dosis dan takarannya. Konsentrasi kolkisin pada kembang sungsang paling besar ada pada rimpang akarnya.
Sehingga dianjurkan untuk memakai kembang sungsang sebagai obat luar saja, jika anda bukan ahli farmasi.
Contoh Pemakaian Luar Kembang Sungsang untuk obat Eksim/Ekzema
Kandungan tumbuhan adalah zat alkaloid kolkisin (colchicine). Zat ini bisa bersifat racun bagi tubuh mahluk hidup, yaitu mempengaruhi pembelahan sel, sel akan berhenti membelah dan akhirnya mati. Namun alkaloid kolkisin ini juga dibutuhkan dalam farmasi. Ada beberapa obat yang dikembangkan dari zat kolkisin. Pada dasarnya semua zat itu racun sekaligus obat, tergantung pada dosis dan takarannya. Konsentrasi kolkisin pada kembang sungsang paling besar ada pada rimpang akarnya.
Sehingga dianjurkan untuk memakai kembang sungsang sebagai obat luar saja, jika anda bukan ahli farmasi.
Contoh Pemakaian Luar Kembang Sungsang untuk obat Eksim/Ekzema
- Umbi secukupnya diparut, dipakai untuk menggosok dan menurap ekzema, kurap, kudis dan gatal-gatal.
- 1 jari rimpang kembang sungsang, 3/4 jari umbi bidara upas, dicuci lalu diparut. Remas dengan 2 sendok makan minyak jarak, dipakai untuk menggosok dan menurap kulit yang terkena ekzema, lalu dibalut. Ganti 2 kali sehari.