Sabtu, 24 April 2010

KHASIAT DAUN PEGAGAN UNTUK KECERDASAN OTAK, LIVER,WASIR DLL

Tanaman Pegagan ini mudah dikenali, daunnya berlekuk-lekuk mirip dengan bentuk otak manusia.  Sehingga Pegagan dipercaya sangat baik untuk kesehatan otak kita.  Pegagan (Centella asiatica) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang tersebar di wilayah Asia Tenggara dan kepulauan sepanjang Samudra Indonesia. Tanaman ini dikenal dengan nama pegagan.
Pegagan termasuk tanaman tahunan daerah tropis yang berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat seperti ginjal, batangnya lunak dan beruas, serta menjalar hingga bisa mencapai 1 meter panjangnya. Pada tiap ruas akan tumbuh akar dan daun dengan tangkai daun panjang dan akar berwarna putih. Dengan berkembang biak secara vegetatif seperti itu, ia cepat beranak-pinak. Jika keadaan tanahnya bagus, tiap ruas yang menyentuh tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Pegagan bisa tumbuh hingga ketinggian 2.500 m diatas permukaan laut. Jenisnya tumbuhan tanpa batang, dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10-80 cm. Akarnya keluar dari setiap bonggol,dengan cabang yang akan membentuk tumbuhan baru. Helai daun bersifat tunggal (satu), panjang tangkai sekitar 5-15 cm dengan bentuk ginjal manusia.
Tepi daun agak bergerigi dengan penampang 1-7 cm tersusun dalam roset yang terdiri dari 2-10 helai daun. Bunga, warnya putih atau merah muda, bersusun seperti sebuah karangan bunga berbentuk payung yang tunggal atau 3-5 kuntum keluar dari ketiak daun pegagan. Juga berbuah yang bentuknya lonjong atau pipih yang panjangnya 2-2,5 mm; berbau wangi dan rasanya pahit.
Kandungan kimiawi dari Pegagan : asiaticoside, isonthankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose,carotenoids, garam-garam mineral (kalium, natrium, magnesium, kalsium,besi,vellarine, zat samak).
pegagan
Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat. Selain dapat membantu meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stres dan depresi.
Manfaat lainnya adalah: memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak,dan memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak. Bahkan saat ini sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk meningkatkan daya tahan otak dan saraf. Berbagai penelitian mengenai khasiat pegagan telah banyak dilakukan. Manfaat yang berhubungan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian.

BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.
KEGUNAAN :
1.Infectious hepatitis, campak (measles).
2.Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3.Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4.Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5.Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6.Mata merah, wasir.
7.Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8.Lepra.
PEMAKAIAN: 15 – 30 gram pegagan segar, direbus, minum. Atau dilumatkan, peras, minum airnya.
PEMAKAIAN LUAR : Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.

CARA PEMAKAIAN :
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan
kedua.
2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
3. Demam:
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah
sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan. 4. Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai
menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
5. Wasir:
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air
selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
6. Pembengkakan hati (liver) :
240 gram – 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.
7. Campak: 60 -120 gram pegagan direbus, minum
8. Bisul :
30 gram – 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar
dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
9. Mata merah, bengkak :
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring.
Teteskan ke mata yang sakit 3 – 4 kali sehari.
10. Batuk darah, muntah darah, mimisan :
60 – 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
11. Batuk kering :
segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air
dan gula batu secukupnya. Minum.
12. Lepra :
3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air,
sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x
3/4 gelas.
13. Penambah nafsu makan :
1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai
menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14. Teh daun pegagan segar berkhasiat :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan,
menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut,
mimisan.
15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :
Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah.
Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan
pencernaan.

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),

Rabu, 21 April 2010

Herbal Untuk Hepatitis

Hepatitis adalah proses peradangan pada jaringan hati yang dapat disebabkan oleh: virus (paling banyak), bakteri seperti Salmonella typhi, parasit, obat-obatan, Bahan kimia alami atau sintetis yang merusak hati, alkohol, cacing, dan gizi yang buruk.

Gejala: badan terasa lemas,letih lesau,nafsu makan turun,mual dan muntah,perasaan tidak enak dan nyeri di perut,demam,pening, nyeri pada persendian,pegal-pegal diseluruh badan terutama pada pinggang dan bahu, diare.
Dilihat dari tipenya ada dua jenis penyakit hepatitis:
1. Tipe kuat dan panas
gejala: kulit berwarna kuning mencolok, badan panas, rasa haus ingin minum terus, feses berwarna kuning dan agak keras,kencing berwarna kuning kemerahan seperti teh, saluran kencing panas, dada terasa penuh, lambung terasa sakit bila ditekan,nadi berdenyut cepat dan kuat.
Pengobatan Untuk hepatitis tipe kuat dan panas:
a. Komposisi:
-Temu lawak tuber (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)----------------40 gr
-Pegagan Leaves(Centella asiatica (L.) Urban.)-------------------20 gr
-Jombang (Taraxacum officinale L.) -------------------------------20 gr
-Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)------------------------15 gr
-Saga telik (Abrus precatorius L.)-----------------------------------15 gr
Semua bahan dalam bentuk serbuk dan dicampur menjadi satu.
cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 kali.

b.komposisi:
-Temu lawak tuber (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)----------------30 gr
-Bunga tasbih tuber(Canna indica L)--------------------------------30 gr
-Meniran (Phyllanthus niruri L)---------------------------------------15 gr
-Patikim (Hydrocotyle sibthorpionides Lamk)-----------------------15 gr
-Daun Sendok (Plantago major L.)----------------------------------20 gr
Semua bahan dalam bentuk serbuk dan dicampur menjadi satu.
cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 kali.

2. Hepatitis tipe lemah dan dingin

Gejala: warna kulit agak gelap, suhu badan normal,mulut terasa hambar, badan terasa capek,anggota gerak terasa lemah,sering keluar keringat dingin, lidah berwarna kuning agak mengkilat,nadi lambat dan lemah.

Pengobatan untuk hepatitis tipe lemah dan dingin
a. komposisi:
-Rimpang Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)----------------40 gr
-Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.)-------------------------40 gr
-Patikim (Hydrocotyle sibthorpionides Lamk)----------------------20 gr
-Urang-aring (Eclipta alba (L) Horsk)-------------------------------20 gr
Semua bahan dalam bentuk serbuk dan dicampur menjadi satu.
cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 kali.

b. komposisi:
-Rimpang Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)----------------40 gr
-Pegagan (Centella asiatica (L) Urban)-----------------------------20 gr
-Jombang (Taraxacum officinale L.) --------------------------------20 gr
-Sambiloto (Andrographis paniculata Nees)------------------------15 gr
-Saga telik (Abrus precatorius L.)-----------------------------------15 gr
Semua bahan dalam bentuk serbuk dan dicampur menjadi satu.
cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 kali.

Jumat, 16 April 2010

Teh Rosela Merah Untuk Mencegah Penyakit dan Penuaan Dini

Masyarakat kini mengenal Rosela (Hisbiscus sabdariffa L.) sebagai teh yang menyehatkan,namun Di Sudan, Rosela telah lama digunakan sebagai minuman tradisional yang dinamakan Karkadeh dan merupakan minuman tradisional Sudan. Menurut penelitian kelopak bunga yang dari tebal Rosela Merah berguna untuk mencegah penyakit kanker, peradangan, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah dan memperancar buang air besar. Ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak bunga Rosela mengurangi efek alkohol pada tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi. Kelopak bunga Rosela juga diketahui membantu melancarkan peredaran darah dengan cara mengurangi derajat kekentalan darah. Selain itu kelopak bunga Rosella mengandung vitamin C dalam kadar tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit. Selain itu rosella juga berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah penuaan dini, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, memperlambat menopouse, mencegah pengapuran tulang dan mengurangi dampak negatif nikotin. jadi bagi anda yang perokok berat sebaiknya mengkonsumsi juga rosela ini.
roselaKelopak bunga Rosela merah banyak dipakai sebagai bahan minuman segar berupa sirup dan teh, selai dan minuman. Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam amino. Asam amino yang diperlukan tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga Rosela, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu, Rosela juga mengandung protein dan kalsium.
Tumbuhan perdu ini satu keluarga dengan bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan Waru (Hibiscus tialiaceus) dari famili Malvaceae. Tumbuhan Rosela mungkin berasal dari India, tetapi ada juga pendapat yang mengatakan berasal dari Afrika Barat.
Tanaman bisa mencapai 3 - 5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga Rosela berwarna merah, Kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap. Bagian bunga Rosela yang bisa diproses menjadi bahan makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam. Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi berbagai jenis sajian seperti; jelly, saos, serbuk (teh ) atau manisan Rosela. Daun muda Roselle bisa juga dimakan sebagai lalapan atau salad. Sementara itu di Afrika, biji Rosela dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu.Kandungan gizi dalam 100 gr Kelopak segar rosela adalah:
Air 9.2 g; Protein 1.145 g; Lemak 2.61 g; Serat 12.0 g; Abu 6.90 g; Kalsium 1,263 mg; Fosforus 273.2 mg; Zat Besi 8.98 mg; Karotena 0.029 mg; Thiamine 0.117 mg; Riboflavin 0.277 mg; Niacin 3.765 mg; Asid Askorbik 6.7 mg.
Cara membuat teh rosella ini bisa dibilang mudah seperti membuat teh pada umumnya,cukup sediakan 5 buah kelopak bunga rosella yang sudah kering, kemudian masukkan dalam gelas kemudian tuang dengan air mendidih,tunggu sekitar 3-5 menit. Setelah itu teh rosela siap diminum. Rasa minuman ini kecut seperti asam jawa, sehingga bagi mereka yang memiliki masalah dengan asam lambung sebaiknya menambahkan air sebelum diminum , atau bisa juga dengan menambah madu supaya lebih mantap lagi.

Jumat, 09 April 2010

Manfaat Obat Dari Tanaman Pepaya

Pohon pepaya sangat mudah dijumpai dan buahnya banyak terdapat di jual dimana dari emperan sampai mal-mal besar.  Buah, daun, bunga dan getahnya  dari pepaya banyak dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari masyarakat utamanya sebagai sumber bahan makanan.  Varietas pepaya pun bermacam-macam dari yang buahnya kecil sampai ukuran jumbo.

KANDUNGAN KIMIA PEPAYA :
Buah:

Kandungan buah pepaya masak (100 gr)
 Kandungan buah Pepaya Muda (100 gr)
– Kalori 46 kal
– Vitamin A   ;  365 SI
– Vitamin B1 0,04 mg
– Vitamin C 78 mg
– Kalsium 23 mg
– Hidrat Arang      12,2 gram
– Fosfor 12 mg
– Besi 1,7 mg
– Protein 0,5 mg
– Air 86,7 gram
 – Kalori 26 kalori. 
– Vitamin A    50 SI 
– Vitamin B1   0,02 mg 
– Vitamin C   19 mg
– Kalsium  50 mg
– Hidrat Arang 4,9 gram 
– Fosfor 16 mg
– Besi   0,4 mg 
– Air   92,4 gram.
– Lemak 0,1 gram
– Protein   2,1 gram 


Disamping itu buah pepaya juga mengandung unsur antibiotik, yang dapat digunakan untuk pengobatan tanpa ada efek sampingannya. Buah Pepaya juga mengandung unsur yang dapat membuat pencernaan makanan lebih sempurna, disamping memiliki daya yang dapat membuat air seni bereaksi asam, yang secara ilmiah disebut zat caricaksantin dan violaksantin.
manfaat obat pepayaDaun:
Daun pepaya mengandung berbagai macam zat, antara lain :
  • Vitamin A =18250 SI
  • Vitamin B1= 0,15 mg ; 
  • Vitamin C   140 mg
  • Kalori   79 kal 
  • Protein 8,0 gram 
  • Lemak     2 gram 
  • Hidrat Arang    11,9 gram 
  • Kalsium 353 mg 
  • Fosfor 63 mg 
  • Besi 0,8 mg
  • Air 75,4 gram.
Kandungan carposide pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing. Disamping pada daunnya, akar dan getah pepaya juga mengandung zat papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan vitamin.

Beberapa Penyakit Yang Dapat Diobati dengan bagian dari Pepaya:

1. Batu Ginjal
 Bahan:
 -7 lembar daun pepaya
 Cara membuat dan resep pemakaian:
 Memakai formula 3-5-7 plus, artinya :
  • Hari Pertama, 3 lembar daun pepaya yang masih segar direbus  dengan air secukupnya, kemudian air    rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
  • Hari Kedua, 5 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
  • Hari Ketiga, 7 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
  • Untuk menutupnya ditambah dengan minum air kelapa muda buah kelapa hijau.
Catatan penting : bagi yang mengidap hipertensi tidak boleh minum resep ini.

2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
a. Bahan: 2 potong akar pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir
b. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapak dara
Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan
beberapa saat dan disaring
Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.

3. Malaria
Bahan: 1 lembar daun pepaya, tempe busuk sebesar ibu jari, garam
secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian
diperas dan disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari selama 7 hari berturut-
turut.

4. Sakit Keputihan
Bahan: 1 lembar daun pepaya, 1 potong akar rumput alang-alang,
adas pulosari secukupnya.
Cara membuat: daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus
bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan
disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan
secara teratur.

5. Kekurangan ASI
Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda) tanpa dikuliti.
Cara membuat: buah pepaya tersebut dibelah menjadi 2 bagian,
sebagian direbus dengan air dan sebagian yang lain menggunakan
cuka.
Cara menggunakan: air rebusan tersebut diminum 2-3 sendok teh
sehari dan dilakukan secara teratur.

6. Rematik
a. Bahan: buah pepaya, 2 butir telur ayam kampung;
Cara membuat: buah pepaya dipotong penampangnya kemudian
telur dimasukkan dalam pepaya melalui lubang yang telah dibuat
dengan memotong penampang tadi, ditutup kembali rapat-rapat
dan dibakar hingga telur yang ada di dalamnya masak
Cara menggunakan: telur yang sudah masak tersebut dimakan
pagi dan sore
b. Bahan: 2 potong akar pepaya, 1 lembar daun pepaya;
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus,  kemudian
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas pada sore hari.

7. Malnutrisi (gejala kekurangan salah satu zat makanan pada balita)
a. Bahan: 2 lembar daun pepaya, 3 tangkai daun dadap serep,
kapur sirih secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai
halus.
Cara menggunakan: dipergunakan sebagai bedak dan dioleskan
pada perut balita yang sakit.
b. Bahan: 1 lembar daun pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminumkan pada balita 2 sendok makan
setiap hari.

8. Gangguan saluran kencing
Bahan: 3 potong akar pepaya
Cara membuat: direbus dengan 1 liter air air sampai mendidih,
kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 0,5 gelas.

9. Haid berlebihan
Bahan: buah pepaya yang masih hijau (muda)
Cara membuat: direbus dengan air sampai masak.
Cara menggunakan: dimakan dagingnya.

Rabu, 10 Maret 2010

Obat Mujarab Untuk Nyeri Otot Pinggang

 Sakit Pinggang atau pinggang nyeri biasanya kita langsung mengoleskan dengan obat gosok yang panas-panas. Berikut ini ramuan yang dirancang untuk meredakan sakit pinggang yang dapat digunakan sebagai pendukung obat-obatan gosok tadi.

RAMUAN 1
bahan: 25 gram jahe merah segar, 25 gram temu hitam segar, 30 gram akar sawi langit segar, 30 gram daun dewa segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. Lakukan secara teratur.

RAMUAN 2
bahan: 30 gram daun dewa segar, 30 gram temu lawak segar, 25 gram daun hia china segar direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. Lakukan secara teratur.

RAMUAN 3
bahan 10 butir angco, 1 sampai 3 buah sun boi/kiam boi, 15 gram akar bawang merah segar, 25 gram jahe merah segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.

RAMUAN 4
Bahan: 100 gram buah takokak, 30 gram rambut jagung, 20 gram jahe merah segar, 10 gram adas direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, lalu diminum hangat-hangat.

RAMUAN 5.
bAHAN: Cabai rawit (dibuang tangkainya), jahe (diiris-iris) masing-masing secukupnya direndam dengan alkohol 75 persen secukupnya selama 14 hari. Setelah itu air rendaman tersebut dioleskan pada pinggang yang terasa sakit.
Tips Keenam, 120 gram jahe merah, 150 gram bawang putih, bubuk cabai secukupnya direndam dengan alkohol 75 persen secukupnya selama 14 hari. Setelah itu air rendaman tersebut dioleskan pada bagian yang sakit. (tia/l)

Minggu, 28 Februari 2010

Ramuan HERBAL MUJARAB untuk Kencing Manis

Gejala penyakit diabetes ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi ambang normal (Hiperglikemia). Penyakit ini bersidfat menahun dan dapat timbul pada semua usia, yang bisa muncul secara mendadak pada anak-anak dan orang muda. Pada orang yang sudah berumur sering muncul tanpa gejala dana baru diketahui setelah pemeriksaan secara rutin. Gejala lain yang sering timbul adalah : rasa haus, sering kencing, terasa lapar dan banyak makan namun berat badan turun, gangguan kulit seprti gatal-gatal, badan terasa lemah, sering kesemutan pada ujung jari, pandangan teras kabur, kulit kering dsb. Penyebab utama diabetes dapat dari faktor keturunan dan gaya hidup yang salah.
1. Pengobatan untuk diabetes karena faktor genetis:
-Bungur leaves (Lagerstroemia foetida Linn------------------------40 gr
-Jamblang Bark or seed (Syzygium cumini (L) Skeels.)-----------30 gr
-Temulawak tuber (Curcuma xanthorriza Roxb)--------------------20 gr
-Kelabet seed( Trigonella foenum-grascum L.)--------------------15 gr
-Sambiloto herbs (Andrographis paniculata Nees)-----------------15 gr
Semua bahan dicampur menjadi satu.
cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 gelas.

2. Pengobatan karena gaya hidup yang salah.
-Bungur leaves (Lagerstroemia foetida Linn------------------------40 gr
-Jamblang Bark or seed (Syzygium cumini (L) Skeels.)-----------30 gr
-Temulawak tuber (Curcuma xanthorriza Roxb)--------------------20 gr
-Lempuyang tuber (Zingiber zerumbet L)----------------------------15 gr
-Pulai bark (Alstonia scholaris R.Br)--------------------------------20 gr
Semua bahan dicampur menjadi satu.
cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 gelas.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes