Selasa, 01 Mei 2012

Rebung Bambu Kuning Untuk Obat sakit Kuning (Liver) Hepatitis A

Secara tradisional, Rebung bambu kuning biasa digunakan sebagai obat penyakit kuning (Hepatitis A). Penggunaannya secara tradisional ini diwariskan secara turun temurun. Seperti diketahui penyakit kuning berhubungan dengan ketidakberesan fungsi hati, sehingga sering disebut sebagai “penyakit lever” atau “penyakit liver”.
Rebung bambu kuning mengandung para hidroksi bemsaldehid, yaitu suatu fenol yang mirip dengan sebagian gugusan silimarin dan kurkumin. Kedua gugusan ini berkhasiat sebagai anti racun hati. Senyawa silimarin telah lama dipasarkan sebagai obat liver atau obat lever atau sakit hati dengan merek dagang Legalon.   Dari penelitian di Jerman, sari rebung bambu bisa memperbaiki kerusakan sel hati binatang percobaan, yang sebelumnya sengaja dirusak dengan racun hati.

Obat Lever Rebung Bambu KuningRebung adalah tunas bambu yang baru berumur beberapa hari saja.Tanaman bambu sendiri cukup unik, dimana pertumbuhannya sel-selnya pada saat muda sangat cepat.  Untuk mencapai tinggi sama dengan bambu yang sudah tua, bambu hanya memerlukan waktu 40 hari saja.  Keunikan bambu bambu ini hanya terjadi pada saat muda saja dari mulai rebung ini.  Rebung bambu biasa dimanfaatkan untuk bahan sayuran oleh ibu-ibu.  Manfaat obat rebung bambu belum banyak diteliti, namun sudah ada catatan penggunaan rebung bambu untuk pengobatan herbal, terutama rebung bambu kuning.

Rebung banyak mengandung protein yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sel-sel di dalam tubuh agar bisa berfungsi dengan baik.  Disamping itu kandungan antioksidan dalam rebung bisa menangkal  senyawa bebas yang berbahaya bagi manusia. Jenis antioksidan yang terdapat dalam rebung namanya adalah Fitosterol. kandungan ini untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.


Cara Membuat Jamu Rebung Bambu Kuning Untuk Sakit Liver.
Pemakaian rebung secara tradisional, dilakukan seperti membuat jamu godog.
- satu bagian (bisa satu gelas) irisan rebung bambu kuning yang sudah dikeringkan dicampur dengan 10 bagian air.
- Campuran direbus sampai mendidih. Seperempat jam setelah mendidih, pemanas dimatikan.
- Dalam keadaan masih panas, rebusan disaring dan didinginkan.
- Setelah dingin bisa lagsung diminum.
catatan: 
Setiap minum, takarannya adalah sepertiga gelas; bisa diminum hingga tiga kali sehari. Karena rasanya agak asam, bisa ditambahkan gula. Kalau air rebusan sudah habis, ampas rebung bisa digunakan lagi (direbus lagi) sampai tiga kali.

Selasa, 17 April 2012

Beringin Untuk Obat Sawanan Pada Anak

Tentunya kita sangat akrab dengan pohon beringin, pohon yang bisa tumbuh raksasa ini kerap digunakan sebagai simbol dan perlambang.  Di Jawa, di tengah alun-alun biasanya terdapat 2 pohon beringin yang disebt beringin kembar.  Beringin juga kerap dijadikan bakalan bonsai karena kesannya yang kokoh dan tua. Selain itu ternyata beringin juga mempunyai manfaat obat yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Deskripsi Pohon Beringin
Nama ilmiah Ficus benjamina, Habitus: Pohon, tinggi 20-25 m Batang Tegak, bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, pada batang tumbuh akar gantung, coklat kehitaman;
Daun: Tunggal, bersilang berhadapan, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 3-6 cm, lebar 2-4 cm, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, hijau;
Bunga: Tunggal, di ketiak daun, tangkai silindris, kelopak bentuk corong, hijau, benang sari dan putik halus, kuning, mahkota bulat, halus, kuning kehijaua;
Buah: Buni, bulat, panjang 0,5-1 cm, masih muda hijau setelah tua mera;
Biji: Bulat, keras, putih
Akar: Tunggang, coklat

Kandungan Kimia

Daun, akar dan kulit batang beringin mengandung saponin, falvonoida dan polifenol.

manfaat beringin Khasiat

Daun beringin berkhasiat sebagai obat sakit sawanan pada anak-anak. Untuk obat sawanan dipakai 100 gram daun beringin, dicuci dan direbus dengan 5 liter air selama 25 menit. Air rebusan setelah agak dingin digunakan untuk memandikan anak yang sedang sakit.

Kamis, 12 April 2012

Redakan Gejala Flu Dengan Air Garam

Para ahli belum lama ini mengungkapkan resep tradisional lain yang mungkin Anda lupakan: berkumur dengan air garam. Cara ini sebenarnya sudah dilakukan sejak berpuluh tahun lalu, dan tidak hanya mampu meringankan gejala flu, tetapi juga membantu mencegahnya.

"Larutan garam bisa menarik kelebihan cairan dari jaringan yang meradang di tenggorokan, sehingga membuatnya tidak begitu sakit," papar Dr Philip T. Hagen, pemimpin redaksi Mayo Clinic Book of Home Remedies yang akan terbit Oktober ini, seperti dikutip harian The New York Times.

Berkumur juga akan mengencerkan lendir yang kental, yang bisa menghilangkan iritasi seperti alergen, bakteri, dan jamur, dari tenggorokan. Selain itu, menurut penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Preventive Medicine, orang yang berkumur dengan air garam secara rutin juga akan mengalami penurunan infeksi saluran pernafasan bagian atas sebesar 40 persen (dibandingkan dengan yang tidak berkumur).

Untuk mulai menerapkan kebiasaan ini, coba tuangkan setengah sendok teh garam ke dalam air hangat, dalam gelas berukuran sedang. Setelah itu, berkumurlah selama beberapa detik.

Berikut berbagai manfaat lain dari Air Garam selain batuk dan Flu

Air garam untuk Berendam
Berendam air garam membantu melepaskan racun dari tubuh. Untuk mandi dan sekaligus detox, Anda bisa menggunakan garam Inggris, garam laut, atau garam dari Laut Mati. Cara-cara ini akan membantu menambah proses detoxifikasi melalui keringat.

Air garam untuk di minum
Oralit adalah larutan untuk mengobati diare. Bila tidak ada oralit, dapat juga digunakan larutan gula-garam, yaitu dua sendok teh gula dan setengah sendok teh garam dapur dilarutkan ke dalam satu gelas air matang. Tujuannya adalah untuk mencegah dehidrasi

Air garam untuk sakit gigi & mengurangi radang gusi
Adapun teknik dan cara pembuatan larutan garamnya adalah
dengan mencampurkan garam dapur sebanyak 3,75 gram kedalam 250 ml air aquades hangat atau setara dengan segelas air minum biasa.
Kemudian dikocok dengan sendok sampai larut secara merata. Berkumur dilakukan selama 1 menit dengan mengganti obat kumur sebanyak dua kali'

Berkumur dengan menggerakkan otot-otot pipi, bibir dan lidah secara maksimal, setelah berkumur usahakan untuk tidak makan, minum atau berkumur dengan larutan lain selama ±1 menit. Hal ini bertujuan agar larutan garam tersebut dapat bereaksi lebih lama terhadap jaringan yang meradang.

Berkumur tersebut dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu pagi setelah makan dan malam sebelum tidur selama batas waktu yang tidak ditentukan.
Selama penggunaan kemungkinan akan menimbulkan beberapa efek samping seperti rasa mual untuk beberapa orang yang sensitif dengan rasa asin, dan bisa juga menimbulkan iritasi ringan dalam rongga mulut jika konsentrasinya terlalu tinggi.

berbagai sumber

Ragam Manfaat Daun Pandan Untuk Pengobatan

Daun pandan banyak ditanam disamping rumah dan menjadi salah satu bahan bumbu untuk membuat wangi makanan dan juga pewarna alami makanan. Dalam berbagai khasanah pengobatan tradisional daun pandan bisa dijadikan sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai penyakit. Ada banyak jenis Pandan yang bisa ditemui di Indonesia, namun yang kita bicarakan ini adalah pandan wangi.

Berikut cara pemakaian daun pandan:

1. Lemah saraf :

Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong
kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas.
Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing-
masing 1 gelas.

pandanwangi2. Rematik dan pegal linu :

a. Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris
tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah
dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan
untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.

b. Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar,
dicuci Ialu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih
dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk
sambil diramas sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk
menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.



3. Gelisah : Daun Pandan memilik zat tanin atau zat penenang
Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis.
Seduh dengan segelas air panas. Setelah -dingin disaring, minum
sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari, sampal tenang.

4. Rambut rontok :

Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun
urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10
kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci
bersih lalu dipotong-potong secukupnya. Bahan-bahan tersebut
dimasukkan ke dalam panci email, lalu tambahkan rninyak wijen,
minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir.
Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat. Setelah dingin disaring,
siap untuk digunakan. Caranya, oleskan campuran minyak tadi ke
seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari
sebelum tidur, esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 - 3 kali
seminggu.

5. Menghitamkan rambut :

Daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong.
Rebus dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau. Embunkan
air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun
pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak. Air
campuran tadi lalu digunakan untuk meneuci rambut. Lakukan 3 kali
seminggu, sampai terlihat hasilnya.

6. Ketombe :

Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling
halus. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata.
Peras dan saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke
seluruh kulit kepala yang berketombe. Biarkan mengering, kalau
perlu olesan diulang sekali lagi. Kira-kira 1/2 - 1 jam kemudian,
rambut dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai
sembuh.

Jumat, 09 Maret 2012

KHASIAT DAN MANFAAT OBAT AWAR-AWAR UNTUK HERPES, REUMATIK, BISUL dan SAKIT KEPALA

 KHASIAT OBAT AWAR-AWAR (Ficus Septica)

Awar-awar sangat mudah dijumpai di sekitar kita, biasa tumbuh liar di selokan atau di pekarangan rumah. Tanaman ini satu keluarga dengan beringin. Sangat mudah dikenali dengan daunnya yang lebar dan mengkilat.

NAMA DAERAH: Sirih popar (Ambon) Tagalolo, Bei, Loloyan (Minahasa); Ki ciyat (Sunda); Awar awar (Jawa); Bar-abar (Madura); Awar awar (Belitung); Tobotobo (Makasar); Dausalo (Bugis); Bobulutu (Halmahera Utara); Tagalolo (Ternate). NAMA ASING: Papua New Guinea: omia (Kurereda, Northern Province), manibwohebwahe (Wagawaga, Milne Bay), bahuerueru (Vanapa, Central Province). Philippines: hauili (Filipino), kauili (Tagalog), sio (Bikol). NAMA SIMPLISIA Fici septicae folium; daun awar-awar

Ciri Habitus Tanaman: 
Pohon atau semak tinggi , tegak 1-5 meter. Batang pokok bengkok bengkok, lunak, ranting bulat silindris, berongga, gundul, bergetah bening. Daun penumpu tunggal, besar, sangat runcing, daun tunggal, bertangkai, duduk daun berseling atau berhadapan, bertangkai 2,53 cm. Helaian berbentuk bulat telur atau elips, dengan pangkal membulat, ujung menyempit cukup tumpul, tepi rata, 9-30 kali 9-16 cm, dari atas hijau tua mengkilat, dengan banyak bintik-bintik yang pucat, dari bawah hijau muda, sisi kiri kanan tulang daun tengah dengan 6-12 tulang daun samping; kedua belah sisi tulang daun menyolok karena warnanya yang pucat. Bunga majemuk susunan periuk berpasangan, bertangkai pendek, pada pangkaInya dengan 3 daun pelindung, hijau muda atau hijau abu-abu, diameter lebih kurang 1,5 cm, pada beberapa tanaman ada bunga jantan dan bunga gal, pada yang lain bunga betina. Buah tipe periuk, berdaging , hijau-hijau abu-abu, diameter 1,5 – 2 cm. Waktu berbunga Januari – Desember. Tumbuhan ini banyak ditemukan di seluruh Indonesia; tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1200 m dpl, banyak ditemukan di tepi jalan, semak belukar dan hutan terbuka.

Habitat: Tumbuh liar sebagai tanaman pengganggu pada dataran rendah sampai 1200 m dpl

Bagian tanaman yang digunakan: Daun, getah

Kandungan kimia: Flavonoid; Sterol; Khasiat: Sudorik; Diuretik; Emetik

Nama simplesia: Fici septicae Folium

Daun Ficus septica dapat menghambat pertumbuhan Bacillus subtilis dan Escherichia coli secara in vitro, hasil pengujian bioautografi dilaporkan bahwa 4 g ekstrak daun awar awar yang larut dalam Metanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Antofin (5 g) berefek sebagai antibakteri (B. subtillis, M flavus dan E. Coli)

Daun banyak digunakan untuk obat penyakit kulit, radang usus buntu, mengatasi bisul, gigitan ular berbisa dan sesak napas. Akar digunakan untuk penawar racun ikan dan penanggulangan asma. Perasan air dari tumbukan akar awar awar dan adas pulowaras dapat digunakan untuk mengobati keracunan ikan, gadung (Dioscorea hispida dennst) dan kepiting. Jika ditumbuk dengan segenggam akar alang-alang dan airnya diperas merupakan obat penyebab muntah yang sangat manjur.   

CONTOH RAMUAN OBAT Awar-awar: 

Herpes, Sakit kepala, Rematik:
Daun awar-awar segar secukupnya; Air secukupnya, Dipipis sampai berbentuk pasta, Dioleskan pada bagian kulit yang sakit
Untuk obat bisul, Ambil  ± 5 gram daun segar Ficus septica, ditumbuk sampai lumat, kemudian ditempelkan pada bisul. 
Getah dimanfaatkan untuk mengatasi bengkak-bengkak dan kepala pusing. 
Buah untuk pencahar.

Wasir Ambeien Atasi dengan Daun Ungu

Daun ungu telah lama dikenal sebagai obat ampuh untuk ambeien atau wasir.  Dan khasiatnya sebagai obat anti wasir tidak diragukan lagi.  Daun ungu mengandung zat antiimflamasi, sedanglan wasir atau ambeien adalah pembengkakan atau pembesaran pembuluh vena di area dalam maupun luar anus. Penyakit wasir bila terasa dengan adanya benjolan pada bagian anus, yang berwarna merah  kebiruan atau kehitaman seperti bisul. Wasir diakibatkan oleh kurangnya konsumsi serat, BAB tidak teratur dan jarang berolahraga.
Kandungan kimia dalam Daun Ungu a.l:  alkaloid non toksik, flavonoid, glikosid, steroid, saponin, tanin, calsium oksalat, asam format dan lemak.  Kandungan kimia ini, bersifat antiimflamasi, peluruh air seni, mempercepat pematangan bisul, melunakkan feses yang meyebabkan berak berdarah, pelembut kulit kaki dan meredakan wasir atau ambeien.

Morfologi Daun Ungu.
Daun Ungu diperkirakan berasal dari Papua dan Polynesia. Ciri khas yang mudah dikenali adalah daun berwarna ungu mengkilap dan bila diremas timbul bau kurang sedap. Daun ungu punya nama ilmiah.Graptophyllum pictum merupakan tanaman perdu , batang tegak, tingginya dapat mencapai 3 meter, biasanya tumbuh liar dipedesaan atau ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat,  tumbuh di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1250 meter di atas permukaan laut. Batangnya juga berwarna ungu, penampang batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul. Daun : mempunyai struktur posisi daun yang letaknya berhadap- hadapan.  Bunga : bersusun dalam 1 rangkaian tandan yang berwarna merah tua.

Ramuan Obat dengan bahan daun Ungu
1.  Wasir Ambeien
Bahan: 3-7 lembar daun ungu dan adas pulawaras
Cara membuat: direbus bersama dengan 3 gelas air sampai       mendidih,
kemudian disaring.
Cara menggunakan: Minum 1 kali setiap pagi secara teratur

2. Melancarkan buang air Besar
Bahan: 1-2 genggam daun ungu dan adas pulowaras.
Cara membuat: ditumbuk bersama sampai halus
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian perut seperti param.

3. Mempelancar Haid
Bahan: 3 sendok makan bunga daun ungu yang sudah dikeringkan.
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 hari menjelang datang bulan (haid)

4. Rematik/ Encok
Bahan:  1-2 genggam daun ungu
Cara membuat:  ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan:  dioleskan pada bagian yang sakit sebagai
param.

5. Bisul
Bahan: 2 Lembar daun ungu dan minyak kelapa secukupnya.
Cara membuat: Daun ungu diolesi minyak kelapa kemudian
dipanggang di atas api
Cara menggunakan:  dalam keadaan hangat-hangat ditempelkan p
ada bagian yang sakit (Bisul)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes