Jumat, 12 April 2013

KHASIAT PALIASA / TIMOHO (Kleinhovia Hospita) UNTUK HEPATITIS

Mungkin Nama Paliasa kurang dikenal masyarakat sebagai obat Herbal.  Paliasa merupakan nama makasar untuk tumbuhan Kleinhovia hospita, kalau di Jogja Namanya Timoho. Bagi yang pernah tinggal di jogja pasti pernah dengar nama kampung Timoho ini.  Di daerah Jawa dan Bali, Kayu Paliasa alias Timoho ini sering dipakai untuk warangka pusaka keris. Daun paliasa sudah lama dikenal  oleh masyarakat Sulawesi khususnya makasar sebagai obat tradisional yang manjur untuk menyembuhkan penyakit Liver alias penyakit kuning (hepatitis).  
Di daerah Kendari Paliasa dikenal dengan nama Tokule, di Sunda disebul Tangkele. Dan Nama inggrisnya di sebut Guest tree.  Di Bali disebut Purnama Sadha atau Timahan, di Sumbawa namanya kayu Barora sedang di Sumba disebut kayu Mundung sedangkan di kalimantan dikenal dengan nama Tahongai.    

Deskripsi Tanaman:
Pohon berbelukar, selalu hijau, dengan mahkota membulat dan taburan bunga yang tegak dan buah berwarna pink. Pohonnya bisa mencapai ketinggian 25m. Daun tunggal, berseling, membundar telur sampai menjantung, gundul di kedua permukaan. Perbungaan malai terminal, renggang muncul dari mahkota; bunga lebar sekitar 5 mm, pink muda, daun kelopak memita melanset, daun mahkota kuning. Buah kapsul berselaput yang membulat, merekah pada rongganya, masing-masing rongga berbiji 1-2. Biji membulat, keputihan.  Pohon ini biasa juga tumbuh disekitar pantai, danau dan sungai.

Persebaran:
Kleinhovia hospita tumbuh alami di seluruh Asia tropis, dari Kepulauan Mascarene sampai Polynesia. Di Jawa, jenis ini lebih umum dijumpai di Jawa Tengah dan Timur.  Di Semenanjung Malaya Kleinhovia hospita tersebar alami sepanjang pinggiran sungai, khususnya di Perak dan di daerah-daerah pantai dekat Malaka.


Khasiat dan Manfaat Paliasa
Di Kepulauan Solomon, Kleinhovia hospita, Ranting yang memuntir dipakai untuk hiasan seperti pegangan pisau, kalau di Jawa buat sarung keris. Daun muda dapat dimakan sebagai sayuran. Jus daun dipakai untuk mencuci mata. Di Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, kambium yang telah diolah dapat menyembuhkan pneumonia. Daunnya dapat untuk mencuci rambut untuk menghilangkan kutu rambut. Juga sebagai tanaman hias karena perbungaan malainya yang berwarna merah muda. Kleinhovia hospita memerlukan percobaan lebih lanjut bila akan digunakan untuk reforestasi, karena umum dijumpai di daerah terbuka yang ditinggalkan dan di hutan sekunder. Jenis ini sangat bagus untuk tanaman hias

Paliasa termasuk herbal yang luar biasa karena mampu membantu penyembuhan secara holistik melalui pengeluaran racun/detoksifikasi dan menghentikan peradangan serta rasa sakit. Disamping itu Paliasa juga memiliki kemampuan sebagai anti alergi.   Paliasa bermanfaat untuk memulihkan, menyehatkan  dan memperkuat hati sehingga dapat melakukan fungsinya dengan baik yaitu: menyimpan mineral, vitamin dan gula yang akan digunakan sebagai bahan bakar, membersihkan dan menyaring racun-racun dari darah dan mengontrol produksi atau pengeluaran kolesterol. Hati juga  membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.

Berdasarkan penelitian Nunuk Hariani (Guru Besar kimia organik bahan alam, di Fakultas MIPA, Universitas Hasanuddin) pada 2008, ditemukan satu senyawa golongan kumarin, yaitu 7-hidroksi-6-metoksi kumarin (skopoletin) (1). Senyawa ini mempunyai efek antihipertensi, antiinflamasi, dan antialergi dan dapat menghambat prostaglandin synthetase sebagaimana yang pernah diteliti oleh M.H. Farah dan Sauelsson G (1992). Penemuan ini, seperti dikutip dari Tempo, menunjukkan adanya korelasi antara penggunaan tumbuhan K.hospita secara tradisional sebagai obat hipertensi. Hasil uji farmakologi, yang diujicobakan pada tikus yang dibuat hipertensi dulu, infus daun tersebut juga dapat menurunkan tekanan darah.

Paliasa juga mengandung zat anti oksidan  yang dapat menetralkan kerusakan sel-sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul oksigen yang reaktif. Kalau jumlahnya berlebihan dapat merusak sel-sel tubuh dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai macam penyakit degeneratif seperti arteriosclerosis atau pengerasan dinding pembuluh darah, hipertensi, arthritis, katarak, penyakit jantung koroner, kanker dan sebagainya

Cara Penggunaan paliasa
Penggunaan Paliasa secara tunggal yaitu dengan cara menyeduh air daunnya dan telah dikeringkan seperti meminum teh, daun mudanya dapat dijadikan sayur.  Jika tidak mau repot sekarang sudah banyak dijual tuh kapsul herbal paliasa ada juga teh tahongai.  

Kamis, 04 April 2013

MINUMAN TEH DAUN KOPI CEGAH TEKANAN DARAH TINGGI, JANTUNG dan DIABETES

Daun kopi ternyata punya manfaat obat  yang secara tradisional sudah diketahui oleh masyarakat minangkabau.  Minuman dari Daun Kopi lebih sedikit kafeinnya, kandungan zat antioksidan tinggi, serta terdapat zat anti radang.  Di Provinsi Sumatera Barat dari dulu sampai sekarang daun kopi dibuat menjadi minuman tradisional yang menyegarkan tubuh yang bermanfaat untuk mencegah beberapa penyakit seperti jantung, hipertensi dan diabetes. 
Untuk membuat minuman tradisinal daun kopi caranya cukup mudah.  Daun kopi yang masih segar dipanggang diatas api sampai layu dan berwarna kecoklatan lalu daun kopi yang telah dipanggang tersebut direbus sampai mendidih dalam kuali yang terbuat dari tanah liat. 
Di Jawa pada jaman dulu, daun kopi biasa diminum sebagai pengganti teh. Caranya dengan merendam daun teh yang telah dipanggang sampai kecoklatan kedalam teko yang berisi air panas.

Cara Membuat Racikan Daun Kopi Untuk Obat Darah Tinggi:
Caranya : Cuci dan rebus 20 helai daun kopi yang masih muda hingga mendidih, aduk pelan-pelan sampai air rebusan berwarna merah. Tuang ke dalam gelas, lalu masukkan gula pasir atau gula batu, dan minum selagi masih hangat.

Selasa, 02 April 2013

KHASIAT BROTOWALI UNTUK DIABETES MELITUS

Tanaman Brotowali / Bratawali telah lama dikenal sebagai tanaman yang berkhasiat obat.  Bagi anda yang gemar koleksi tanaman obat mungkin tanaman ini menjadi koleksi anda atau pernah dengar namanya.  Brotowali terkenal dengan rasanya yang pahit, mungkin sejajar dengan pahitnya sambiloto. Nama ilmiah dari Brotowali adalah Tinospora crispa {L} Miers.  Di china dikenal dengan Guo Zhiang Lung dan di malaysia dikenal dengan nama Patawali.

Tanaman ini sangat mudah dikenali, dengan ciri-ciri tanaman merambat, daun berbentuk hati, dan yang paling mudah dikenali adalah batangnya yang bentol-bentol kayak jerawat. Sekali lihat anda pasti akan tahu bahwa itu adalah brotowali. 
Tanaman ini dikenal sangat ampuh untuk mengobati diabetes alias kencing manis. Bahkan berdasarkan penelitian terkini, didapatkan bahwa brotowali berkhasiat dan mampu memperbaiki produksi insulin dalam tubuh kita.


Cara meracik Brotowali untuk Pengobatan:

Diabetes
10 Lembar daun sambiloto, 8 Lembar daun kumis kucing, 5 cm batang brotowali, dicuci dan dipotong-potong, rebus dengan kurang lebih 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas air.
Aturan minum 2X1 sehari 1/2 gelas.
Reumatik dan Demam
5 cm batang brotowali kemudian cuci dan potong-potong, setelah itu rebus batang  dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas.   Lalu dinginkan, dan disaring dari ampasnya.
Aturan minum : 3X1 sehari 1/2 gelas.


Selain Racikan diatas berikut ini ada beberapa Cara menggunakan brotowali untuk berbagai pengobatan: 

  1. Rheumatik : 1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, ditambah madu secukupnya, minum. Sehari 3 x 1/2 gelas. Agar lebih terasa hangat, boleh ditambahkan jahe
  2. Demam kuning (icteric) : 1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas.
  3. Demam : 2 jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air, sampai menjadi 1 gelas. Setelah dingin, diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2x 1/2 gelas.
  4. Kudis (scabies) : 3 jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai untuk melumas kulit yang terserang kudis. Sehari 2 x.
  5. Luka : Daun brotowali ditumbuk halus, letakkan pada luka, diganti 2 x perhari. Untuk mencuci luka, dipakai air rebusan batang brotowali.
  6. Gatal-gatal. Caranya : Daun Brotowali Direbus,dicampur dengan belerang. Kemudian disaring. Setelah itu Gunakan saringan air Brotowali + belerang tadi, dicampur air dingin sampai Hangat-hangat kuku. Gunakanlah Untuk Berendam ± 20 menit.
  7. penambah nafsu makan, obat cacing,sakit perut dan demam. Caranya: Batang Brotowali Direbus dan disaring, Lalu airnya diminum. Air ini terasa pahit namun tidak apa-apa, namanya juga jamu. Selamat mencoba
  8. Mengobati Koreng, Kudis dan Luka Untuk antiseptik bagian yang sakit dapat dibersihkan dengan air rebusan batang brotowali, Untuk menyembuhkan, daun brotowali ditumbuk halus dan ditempelkan pada luka dan diganti 2X sehari.
  9. Mengobati Kudis Pada Anak-Anak Dianjurkan anak-anak mandi dengan air rebusan brotowali. Caranya ambil batang brotowali sekitar 1 meter, rajang lalu rebus dengan 4 liter air hingga mendidih. Masukkan air rebusan kedalam ember lalu tambahkan air dingin. Mandikan anak sambil merendam tubuhnya didalam air brotowali.
  10. Penambah Nafsu Makan Siapkan daun brotowali 3 helai, batangnya 30 gr, dan air 2 liter. Mula-mula daun dan batang dibersihkan, setelah itu direbus dengan air, minumlah air rebusannya 1 gelas per hari.
  11. Luka, koreng, kudis: 30 cm batang brotowali berikut daunnya dicuci bersih lalu dipotong masing-masing 5 cm. Rebus dengan 6 gelas air selama 1/2 jam. Setelah agak dingin, gunakan untuk membersihkan bagian yang luka. Sementara itu, 7 batang daun brotowali ditumbuk halus dan tempelkan pada luka lalu dibalut dengan perban. Balutan dan ramuan daun ini harus diganti setiap 2 hari sekali.
  12. Gatal-gatal: Rebus 20 g batang brotowali dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diamkan sampai agak dingin, lalu pakai untuk merendam bagian yang gatal. Lakukan 2x sehari.
  13. Malaria: 20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, diminum dengan madu. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari. Ramuan ini sebaiknya tidak diminum wanita hamil atau mereka yang mengalami masalah dengan ginjal.
  14. Hepatitis: 20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan 1 l air sampai airnya tinggal setengah. Menjelang masak, masukkan air perasan 3 jari temulawak yang sudah diparut. Saring. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.
  15. Luka luar: Ambil batang brotowali (kurang lebih sepanjang 30 cm), berikut 20-30 lembar daunnya, cuci bersih, rajang kasar, lalu rebus dengan air sampai masak. Dinginkan, lalu gunakan untuk membersihkan luka sebagai cairan antiseptik. Cara lain, tumbuk sampai halus kurang lebih sepuluh daun brotowali segar, lalu tempelkan pada luka. Sebaiknya ramuan ini digunakan untuk luka baru (belum terjadi infeksi).

Sabtu, 30 Maret 2013

MANFAAT DAUN GEDI UNTUK ATASI MAAG, OSTEOPOROSIS, GINJAL DAN JANTUNG

Daun Gedi sangat terkenal di daerah Indonesia Timur khususnya di Manado, karena daun ini di gunakan sebagai salah satu sayuran dalam bubur manado yang sangat terkenal itu. Daun Gedi juga disebut dengan nama Sayur Yondok.  Tanaman ini memiliki nama latin, yaitu Hibiscus manihot L sinonimnya Abelmoschus manihot.  Selain dikenal di Indonesia, daun gedi juga dikenal di negara lain, macam  Lagikuway  di Philipina, Po fai di Thailand, dan nama umumnya adalah edible hibiscus.

Maag
Bila Anda memiliki gangguan lambung seperti maag, maka anda bisa mengkonsumsi daun gedi ini.  Kandungan yang terdapat pada bunga dan daun gedi bermanfaat untuk melindungi lapisan dinding lambung sehingga mengurangi resiko iritasi yang diakibatkan bakteri atau makanan yang memiliki pengaruh buruk pada lambung anda.  Dengan konsumsi daun gedi secara rutin, anda penderita maag dan gangguan lambung niscaya  bisa makan makanan favorit anda tanpa perlu khawatir penyakitnya kambuh.

Jantung
Daun gedi mengandung banyak senyawa flavonoid yang salah satu khasiatnya adalah untuk menurunkan resiko penyakit kardiovaskular seperti jantung.  Karena itu, bagi orang yang menderita penyakit seperti kolesterol, sakit jantung serta tekanan darah tinggi disarankan untuk mengkonsumsi daun gedi sebagai cara alami mencegah penyakit tersebut.   Daun Gedi terkenal punya kandungan serat tinggi, sehingga mampu mengikat kolesterol dan lemak untuk dikeluarkan dari tubuh. Banyak orang berpendapat bahwa sayur ini dapat membuat orang langsing dan membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah tinggi alias hipertensi.
Cegah Osteoporosis
Gangguan osteoporosis biasanya di alami wanita pasca menopause, akibat menurunnya kadar hormon estrogen. Untuk mengantisipasi dokter akan menganjurkan terapi suli hormon sebagai pengganti hormon alamiah yang berkurang.Namun pemakaian bahan dari alam merupakan alternatif yang lebih di sukai. Misalnya kacang kedelai. Sebuah penelitian terhadap manfaat daun gedi dalam mencegah osteoporosis ternyata juga menunjukan hasil mencengangkan. Sebuah percobaan menggunakan tikus betina yang sudah di angkat indung telornya. Tikus itu selanjutnya di beri daun gedi sebagai campuran makanan, dalam berbagai dosis selama waktu tertentu. Hasilnya ternyata ada perbaikan kepadatan tulang. Sehingga ini berarti pengeroposan dapat di kendalikan. Peningkatan kepadatan tulang juga terbukti sebanding dengan peningkatan dosis daun yang di berikan.
Diabetes, Ginjal, Kejang dan depresi
Di dalam daun gedi terdapat kandungan flavonoid. Dari hasil penelitian di ketahui bahwa ekstrak bahan ini bisa mencegah kematian tikus percobaan akibat serangan kejang. Hasil tersebut menguatkan pemakaian ekstrak bunga gedi untuk mengatasi kejang akibat epilepsi, sebagai obat anti depresi dan melindungi saraf otak. Melalui pemeriksaan lebih lanjut terhadap bagian otak tikus percobaan, di jumpai delapan senyawa golongan flavonoid yang aktif. Karena kandungan flavonoid itulah, ekstrak bunga gedi banyak di pakai untuk mengobati diabetes dan gangguan ginjal.

Rabu, 20 Maret 2013

KHASIAT DAN MANFAAT OBAT TUSUK KONDE/BUNTUT TIKUS (HELIOTOPIUM INDICUM)

Tanaman Liar yang satu ini dikenal dengan nama tusuk konde karena bunganya yang mirip dengan konde, juga dikenal dengan buntut tikus, nama ilmiahnya Heliotropium indicum.  Biasanya tumbuh secara liar di pekarangan rumah, di ladang atau di pinggiran sawah.   Tanaman liar ini banyak mengandung khasiat obat dan secara tradisional telah dimanfaatkan oleh masyarakat.

EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pahit, netral, toxic. Anti radang, mematikan parasit (parasiticide), menghilangkan gatal (anti pruritic). 

KANDUNGAN KIMIA: Indicine, acetyl indicine, indicinine.

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Saluruh tanaman (herba) atau akar, segar atau dikeringkan.

KEGUNAAN:
- Infeksi paru (Pneumonitis), abses paru, pulmonary empyema.
- Radang tenggorok, sariawan.
- Diare, disenteri.
- Peradangan buah zakar, bisul, radang kulit bernanah.
- Peluruh haid.

PEMAKAIAN : Rebus 30 - 60 gr herba segar atau ambil air perasan herba segar, dicampur madu, minum.

PEMAKAIAN LUAR: Air rebusan herba segar untuk mencuci kelainan kulit, gatal-gatal, atau herba segar dilumatkan sampai menjadi bubur, tempelkan pada bisul, kelainan kulit, atau untuk kumur-kumur air perasan herba segar.

CARA PEMAKAIAN:
1. Infeksi paru, abses paru, empyema: 
    60 gr herba segar direbus, airnya campur madu, minum.

2. Sariawan:
    Daun segar dilumatkan, kemudian diperas, airnya untuk kumur-
    kumur, 4 - 6 kali / hari.

3. Desentri: 30 - 60 gr herba segar direbus, minum.
4. Peradangan buah zakar (Orchitis): 60 gr akar segar direbus, minum.

5. Bisul:
    a). 60 gr akar segar ditambah sedikit garam, rebus, minum.
    b). Lumatkan campuran daun segar + nasi dingin, tempelkan.

CATATAN :
Wanita hamil jangan menggunakan biji dan bunganya, menyebabkan keguguran.

Selasa, 19 Maret 2013

MANFAAT DAN KHASIAT BUNGA TASBIH UNTUK PENGOBATAN

Bunga Tasbih atau nama ilmiahnya dikenal sebagai Canna indica Linn. banyak kita jumpai ditanam sebagai tanaman hias di taman-taman kota. Yaa...bunga ini memang cantik dan banyak ragam warnanya.

Deskripsi Tanaman:
Terna besar, tahunan, tinggi mencapai 2 meter, dalam tanah mempunyai rimpang yang tebal seperti ubi. Daun besar dan lebar, nyirip jelas warna hijau (ada yang berwarna tengguli).  Bunga besar dengan warna-warna cerah (merah, kuning) tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan. Buah berupa buah kendaga, biji banyak, bulat. Hampir selalu ditanam sebagai tanaman hias, tapi tumbuh liar di hutan dan daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 dari permukaan laut.  Ditanam sebagai tanaman hias, rimpangnya dapat dimakan, di Australia sebagai penghasil tepung yang dikenal sebagai "arrowroot of Queensland".
Khasiat dan kegunaan tanaman obat tasbih perlu diacungkan jempol. Dikerenakan tanaman obat tasbih banyak khasiat dan kegunaan sebagai obat keputihan, wasir dan haid tidak teratur. Blogiztic akan mengulas khasiat dan kegunaan tanaman obat tasbih sebagai berikut.


BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah rimpang segar atau kering dan bunga keringnya.
Rimpang digunakan untuk :
-demam,
-tekanan darah tinggi (hipertensi),
-disentri kronis,wasir (hemoroid),
-keputihan (lekore), dan
-radang hati akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut).

Bunga digunakan untuk:
-darah haid banyak (metrorrhagia),
-batuk darah.

Cara Pemakaian Canna Untuk Pengobatan:
 
Luka Berdarah, Kulit Bernanah, Jerawat Memar
Cara membuat
- Rebus rimpang kering (15–30 g) atau yang segar (30-60 g), lalu minum.
- Jika menggunakan bunga, rebus bunga kering (10–15 g), lalu minum.
- Untuk pemakaian luar, cuci rimpang segar, lalu tumbuk sampai halus.
- Tempelkan ke tempat yang sakit, seperti luka berdarah, radang kulit bernanah, jerawat, memar, dan sakit kepala.

Hepatitis akut
Cara Membuat:
- Cuci rimpang tasbih (60–120 g), lalu potong tipis-tipis.
- Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya,
- dinginkan dan saring,
- minum sehari dua kali.
Sekali minum tiga perempat gelas. Minum secara teratur selama 20 hari, maksimal selama 47 hari. Dosis maksimal sehari 250 g. Khasiatnya nampak setelah satu minggu. Bagian putih bola mata dan kulit yang menguning akan cepat memudar jika minum rebusan obat ini.

 Darah haid terlalu banyak, batuk darah
Cara membuat:
- Rebus bunga tasbih kering (10–15 g) dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas.
- Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
- Lakukan 2–3 kali sehari.

Penyakit Keputihan
Cara Membuat:
- Sediakan rimpang tasbih kering, ketan, dan daging ayam masing-masing 30 g.
- Bersihkan rimpang tasbih dan daging ayam, lalu iris tipis-tipis.
- Masukkan semua bahan ke dalam mangkuk,
- Tambahkan air sampai semua bahan terendam dan permukaan air kira-kira 2 cm di atasnya, lalu tim
- Setelah masak, semua bahan bisa dimakan sekaligus.
- Lakukan setiap hari sampai sembuh.
 
Wasir (hemoroid)
Cara membuat
- Cuci rimpang tasbih segar (60 g), lalu potong tipistipis.
- Rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas.
- Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.

Jumat, 15 Maret 2013

KHASIAT DAN MANFAAT MAYANA UNTUK BATUK DAN TBC

Tanaman MAYANA atau juga disebut dengan MIANA daun sangat cantik dan berwarna-warni, biasanya untuk tanaman hias.  Mayana yang daunnya bewarna merah kehitam-hitaman sangat berkhasiat untuk obat.
Di beberapa daerah disebut  jewer kotok atau iler, ada juga yang menyebutnya kentangan, si gesing, saru-saru, atau majana.

Ada sekitar 250 jenis Mayana. Warna daun mayana awalnya hanya terbatas pada hijau, merah, dan pink, dengan bentuk daun oval dan dengan bunga putih keunguan, merah, putih, atau kuning. Dengan teknik penyilangan, muncul warna-warna yang memikat dan cantik mulai dari keemasan, kehitaman (Curly Lava), pink (Albama Sunset), kekuningan (Yellow Parfait), merah (Plum Parfait), ungu hinnga kombinasi dari beragam warna.
Tanaman ini diduga berasal dari daratan Afrika yang beriklim tropis dan negara-negara Asia.

Nama ilmiahnya Coleus scutellarioides sedang sinonimnya ada banyak yaitu:
Coleus blumei Benth 
Coleus blumei 
Coleus blancoi 
Coleus grandifolius 
Coleus forskohlii
Plectranthus scutellarioides 
Solenostemon scutellarioides

Nama umum:
Miana, Mayana, Painted nettle (English) 

Deskripsi Tanaman:
Tegak,  bercabang,  berisi,  tinggi sekitar 1 m. Memiliki batang,  berwarna ungu kemerahan,  dan memiliki 4 suduat. Daun berwarna,  panjang 5-10 cm dengan pinggir daunnya bergerigi. Daunnya banyak dan berwarna ungu (kemerahan). 
Bentuk daun bervariasi seperti oval, tepi bergerigi, hingga keriting. Tanaman ini juga tumbuh di halaman juga di ladang-ladang  pada ketinggian berkisar 1300 m di atas permukaan laut.
 
Cara Perbanyakan Mayana:
1. Stek pucuk: Caranya, potong pucuk sepanjang 15 cm. Tancapkan pada media tanah kebun, kompos dan pasir halus dengan perbandingan 2:1:1
2. Perbanyakan dengan biji: Semaikan biji pada media tanah, lalu campur dengan pupuk kandang. Setelah biji mempunyai 4-5 daun, tanaman bisa dipindahkan ke media tanam yang sebenarnya.
3. Siram secara teratur dan pastikan system pengairan baik.
4. Setelah 2-3 minggu, tanaman biasanya sudah mengeluarkan tunas baru.
5. Beri pupuk NPK tiap 2 bulan sekali dengan dosis 1 sendok the setiap tanamannya.


Tumbuhan ini kaya berbagai kandungan kimia yang terdapat pada bagian batang dan daunnya. Akarnya juga bisa untuk pengobatan. Banyak penyakit yang bisa disembuhkan dengan Mayana, misal bagi penderita 
1. wasir 
(ambil 7-8 lembar daun, adas 1 sendok, pulosari setengah jari, rebus dengan 2 gelas air ( 500 ml ) hingga tersisa 1 gelas). Untuk wasir ringan , minum 2 - 3 kali sehari.

2.Luka dan lecet: 
Ulek atau tumbuk 10 -12 daun dan ditempelkan pada lutut,  sendi atau kulit yang terluka selama 30 menit,  tiga x sehari. Pakai perban untuk mengikatnya pada luka atau memar.

3.Sakit kepala: 
Tumbuk daun-daunnya dan tempelkan pada  pelipis dan tengkuk.
Pendarahan ringan luka: Cuci daun-daun muda; aduk dan ambil jusnya. Teteskan jus itu langsung ke luka.

4.Sinusitis: 
Panaskan 10-12 daun segar pada api; tempelkan selagi panas pada bagian depan sinus atau pada pipi,  dua x sehari.

5.Tetes mata untuk radang mata.

6.Di India,  jus segar daun dan batang dicampur dengan jus Citrus yang kasar dan ditempelkan pada kulit setelah digigit kalajengking.

7. Batuk dan TBC 
-Ambil 7 lembar daun mayana (ada yang menyebut yana atau miana), dicuci, lalu ditumbuk. -Kemudian, diberi air panas, lalu diperas / disaring.
-Campurkan dengan madu karena daun ini terasa pahit.
-Tambahkan kuning telor bila perlu.
-Diminum pagi dan malam.

Kamis, 07 Maret 2013

Khasiat Tanaman Pare Untuk Obat

Khasiat dan manfaat daun pare.  Jika anda suka makan siomay pasti tidak asing dengan buah pare. Buah Pare atau paria bentuknya unik kulit buahnya berkerut-kerut makanya disebut wrinkle cucumber dalam bahasa inggrisnya.  Pare sudah lama dikenal berkhasiat bagus untuk tubuh kita.  Berikut berbagai ramuan dari pare untuk berbagai penyakit yang umum diderita masyarakat.


1. Bisul dan cacing kremi
Sediakan 1 genggam daun segar, diberi seperempat cangkir air bersih, lalu blender. Saring dengan kain kasa. Jika perlu, tambahkan sedikit garam, gula aren secukupnya, dan jeruk nipis. Minum sekali sehari seperempat cangkir. Lakukan selama 1 minggu.

2. Demam nifas
Ambil 3 daun pare segar, cuci bersih dan lumatkan. Tambahkan segelas air dan sedikit garam. Lalu seduh, peras dan saring, lalu minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas

3. Penambah ASI
Sediakan 2 daun pare lalu panaskan beberapa saat. Kompreskan pada payu dara

4. Sakit pada hati
Sediakan 6 gram daun pare segar,5 gram rimpang temulawak, dan 110 ml air. Didihkan semua bahan selama 15 menit, lalu saring dengan kain kasa, dan peras. Minumlah sekali sehari. Ulangi selama 2 minggu

5. Penyubur Rambut
Ambil beberapa helai daun pare segar, cuci bersih lalu remas – remas. Cukup dioleskan kekulit kepala anak

6. Batuk
Pilihlah 7 daun pare segar, lantas seduh dengan 2 sendok makan air bersih. Setelah itu, peras dan saring. Minum 2 kali sehari

7. Bekas luka
Cuci bersih segenggam daun pare segar, lalu lumatkan. Tambahkan air panas sedikit, lalu peras. Campuar air perasan dengan 2 sendok makan tepung beras, lalu adauk sampai merata. Borahkan pada bagian bekas luka setiap hari

8. Wasir
Ambil 5 daun pare segar, tambahkan seperempat gelas air,didihkan dan peras, ambil 3 sendok air perasan ini, lalu dicampur dengan segelas yoghurt cair. Minum setiap pagi

9. Kurang subur
Sediakan 27 gram sari daun pare segar, 7 butir lada hitam, 3 siung bawang putih, dan 27 gram gula jawa. Semua bahan dilumatkan, lalu tambahkan segelas air bersih. Campur air perasan berupa sari ini dengan sesendok air jeruk. Minum sekali sehari

10. Penyakit kulit
Buatlah 1 cangkir sari daun pare. Caranya, ambil 3 helai daunpare ditambahkan satu setengah cangkir air. Didihkan dan peras. Campur air perasan berupa sari ini dengan sesendok air jeruk. Minum sekali sehari

11. Rabun Senja
Sari daun pare dioleskan di sekitar mata

Minggu, 03 Maret 2013

Obat Luka Dengan Khasiat Daun Tembakau

Tembakau pastinya sudah dikenal oleh semua orang karena digunakan sebagai bahan utama industri rokok yang asapnya bisa merugikan kesehatan.  Namun Daun tembakau ternyata mempunyai khasiat obat juga selain sebagai rokok. Terutama untuk luka, dan bagi para petualang dikenal sebagai obat mujarab jika digigit lintah atau pacet
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, minyak terbang dan polifenol pada kulit batang dan daun. Alkloid yang terkandung terutama berupa nikotin yang berkhasiat mengobati luka. Bersifat anti-inflamasi dan mencegah pendarahan/mengobati luka.

Penyakit yang dapat diobati:
Luka, gigitan Lintah .

Pemanfaatan:
1. Luka
Bahan: 25 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, ditumbuk halus. Tambahkan 25 ml minyak tanah ke dalam tumbukan, aduk rata dan peras.
Cara menggunakan: oleskan air perasan itu ke bagian yang luka

Sabtu, 23 Februari 2013

DAUN UBI KAYU UNTUK MENGATASI REMATIK

Daun ubi kayu yang biasanya dipakai untuk sayur bisa bermanfaat untuk mengatasi gangguan rematik.  Rematik menyerang sendi dan struktur jaringan penunjang di sekitar sendi sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri. Dalam tingkat yang  parah, rematik bahkan dapat menimbulkan kecacatan tetap, ketidakmampuan dan penurunan kualitas hidup. Pada penyakit rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium yaitu selaput tipis yang melapisi sendi.
Daun ubi kayu dengan mudah didapatkan bahkan disekitar rumah anda mungkin ada yang menanam ubi kayu di pekarangannya. 
Pengobatan Tradisional Dengan Daun Ubi Kayu
1. Reumatik
a. Bahan: 5 lembar daun ubi kayu, 1/4 sendok kapur sirih.
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus.
Penggunaan: sebagai bedak/bobok pada bagian yang sakit.
b. Bahan: 1 potong batang ubi kayu.
Cara membuat : direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 4 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Penggunaan : diminum 2X sehari, pagi dan sore.
 
2. Demam
a. Bahan: 1 potong batang daun ubi kayu.
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Penggunaan: diminum 2X sehari,

Rabu, 20 Februari 2013

Khasiat dan Manfaat Jarong Untuk Atasi Haid Tidak Teratur, Gondongan, Kencing batu, Bisul

Daun Jarong atau juga dikenal dengan nama pecut kuda, merupakan jenis tanaman liar yang banyak tumbuh dihalaman rumah kita. Meski liar dan tidak ditanam secara khusus tanaman ini sudah lama dikenal berkhasiat untuk pengobatan. Mudah dikenali dengan tangkai bunganya yang panjang mirip cemeti, sehingga dikenal juga sebagai pecut kuda.

Nama latin: Stachytarpheta mutabilis L.
Nama daerah: Jarongan; Pecut Kuda; Ngadi rengo; Jarong lalaki; Daun Sangketan; Nyarang,Nama Lokal :
Jarongan, jarong lalaki, daun sangketan, nyarang (jawa).; Sui in sui, sangko hidung (Sulawesi), ; Rai rai, dodinga (Maluku).; Dao kou cao (China).;

Deskripsi tanaman: Tanaman semak, tegak, tinggi 20-90 cm. Batang berkayu, bulat, bercabang, warna hijau keputih-putihan. Daun tunggal, bulat telur, ujung runcing, tepi beringgit, pangkal meruncing, panjang 4-9 cm, lebar 2,5-5 cm, pertulangan menyirip, berbulu, warna hijau. Bunga majemuk bentuk bulir, tangkai pendek, mahkota bentuk tabung, bagian dalam berambut putih, warna ungu. Buah bentuk bulir, buah muda berwarna hijau setelah tua berwarna hitam.

Habitat: Tumbuh liar di ladang pada daerah yang teduh di dataran rendah sampai 900 m dpl.

Obat Untuk :
1. Mengobati demam, panas, malaria, enteritis
2. Mengobati radang amandel, radang paru, gondongan
3. Mengobati radang sendi
4. Mengobati batu saluran kencing, bengkak pada infeksi ginjal
5. Mengobati nyeri menstruasi, mempermudah persalinan
6. Mengobati muntah darah, kencing darah
Cara : 9 -15 gram kering atau 30 - 60 gram segar, rebus, minum.

PEMAKAIAN LUAR: Dilumatkan; tempel ke tempat yang sakit atau direbus, airnya untuk cuci. Dipakai untuk obat luka, gigitan ular/ serangga, bisul (carbuncle).

Contoh Ramuan Jarong:
1. Gondongan:
Rebus secukupnya akar jarong, minum, akarnya dilumatkan untuk
ditempelkan ke tempat yang sakit.

2. Kencing batu:
Seluruh tumbuhan 18 - 30 gram (segar) atau 12 sampai 24 gram
(kering), rebus, minum sebelum makan, sehari satu kali.

3. Bisul besar di ketiak (Carbuncle):
60 gram tanaman segar (seluruhnya) ditambah air dan arak
secukupnya, tim, minum. Ampasnya dilumatkan, tempel ke tempat
yang sakit.

4. Nifas:

Daun Jarong 7 helai; Air panas 110 ml,  Cara : daun jarong diseduh, Diminum 2 kali sehari pagi dan sore; tiap kali minum 100 ml.

5. Haid tidak teratur:

Daun Jarong 4 g; Sambang Colok 4 g; Air 110 ml, Direbus atau diseduh, 1 kali sehari pagi hari sekali minum 100 ml

Jumat, 01 Februari 2013

MANFAAT OBAT KEMBANG TELANG

Kembang Telang merupakan tanaman liar yang tumbuh merambat biasa ditemukan di pekarangan rumah. Bunganya cukup cantik berwarna biru keunguan.  Kembang telang telah lama digunakan oleh masyarakat kita sebagai sumber obat tradisional.

Nama ilmiah Kembang Telang: Clitoria ternatea L.

Nama daerah Kembang Telang:
Nama-nama daerah tanaman Kembang Telang tersebut antara lain bunga biru (Melayu), kembang telang (Sunda), kembang teleng (.Jawa), bunga temen raleng (Bugis).

Kandungan Kimia dan Efek farmakologis Kembang Telang :
Kembang telang mempunyai akar yang beracun. Beberapa bahan kimia yang terkandung pada kembang telang di antaranya saponin, alkaloid, flavonoid, ca-oksalat dan sulfur. Daun tumbuhan ini mengandung kaemferol 3-glucoside, dan triterperroid, sedangkan bunganya mengandung delphirridin 3,3’,5’, triglucoside dan fenol. Efek farmakologis yang dimiliki oleh akar kembang telang di antaranya laxative (pencahar), diuretic, perangsang muntah, dan pembersih darah. Daun kembang telang dapat mempercepat pematangan bisul, sedangkan bijinya dapat digunakan untuk obat cacing dan pencahar ringan.
Khasiat dan Manfaat Obat Kembang Telang 1. Abses dan bisul
Tumbuk halus bunga kembang telang berwarna biru secukupnya, lalu tambahkan gula jawa secukupnya. Gunakan campuran kedua bahan tersebut untuk menurap bisul atau abses. Selain itu, rebus akar kembang telang putih, lalu minum air rebusannya. Air rebusan ini bermanfaat untuk mencuci darah.

2. Demam, menghilangkan dahak pada bronkhitis kronis, iritasi kandung kemih, dan saluran kencing
Rebus 0,3 g akar kembang telang kering dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

3. Radang mata merah
Rendam bunga kembang telang yang berwarna biru secukupnya dalam 1 gelas air hingga air rendaman menjadi bin. Gunakan air rendaman untuk mencuci mata.

4. Sakit telinga
Cuci bersih daun kembang telang, lalu lumatkan. Ambil air perasannya, tambahkan garam, lalu oleskan di sekitar telinga yang sakit saat masih hangat.

Rabu, 30 Januari 2013

MANFAAT DAN KHASIAT OBAT JAHE MERAH

Tanaman Jahe yang dikenal oleh masyarakat antara lain Jahe Gajah, Jahe Emprit dan satu lagi Jahe  Merah. Jahe gajah dan jahe emprit punya rimpang berwarna putih atau kuning, kalau jahe merah rimpangnya berwarna merah makanya disebut jahe merah.
Jahe merah paling bagus dipanen ketika tanaman sudah tua karena semakin banyak menghasilkan kandungan minyak atsiri dibanding dengan kedua jenis jahe putih. Kegunaan jahe merah dapat diolah menjadi sajian minuman yang menghangatkan tubuh, minuman segar, minuman dalam bentuk bubuk, obat-obatan dalam bentuk kapsul atau pil, campuran dalam beberapa jenis makanan dsb. Berikut contoh ramuan dari jahe merah dan pengguanaannya.

1. Atasi Rematik
Ramuan 1:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, temulawak 20 gram, cabe jawa 20 gram, kumis kucing 30 gram, daun komfrey 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas.
Semua bahan dicuci bersih, rajang atau diiris tipis, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring.
Minum 2 kali pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Agar rasanya lebih segar, tambahkan 2 sendok makan madu dan perasan jeruk nipis.

Ramuan 2:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun dewa segar 30 gram, irisan kering mahkota dewa 20 gram, daun meniran segar 30 gram, daun sendok 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil-kecil, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring.
Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Bila suka, tambahkan madu.

2. Atasi Keropos Tulang/Osteoporosis
Siapkan jahe merah segar 20 gram, kacang hijau 30 gram, biji cengkih 10 gram, kapulaga 10 gram, merica 15 gram, kayumanis 20 gram, dan air 4 gelas.
Bahan-bahan dicuci bersih dan dilumatkan atau dimemarkan. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. Agar rasanya nikmat, bisa ditambahkan 2 sendok makan madu.

3. Atasi Asma
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun sambiloto 30 gram, daun randu 30 gram, daun lampes 20 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan setelah dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, lalu saring.
Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. agar rasanya segar, bisa ditambahkan madu dan perasan jeruk nipis.

4. Atasi Stroke
Siapkan jahe merah 20 gram, mengkudu 40 gram, pule pandak 20 gram, daun dewa 30 gram, daun ciremai 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Setelah semua dicuci, dirajang atau diiris. Rebus dengan air 4 gelas hingga air rebusan tersisa 1,5 (satu setengah) gelas, kemudian saring.
Minum tiga kali pada pagi, siang, dan sore setelah makan. Sekali minum 0.5 (setengah) gelas.

5. Menambah Gairah
Siapkan jahe merah 15 gram, gingseng 30 gram, cabe jawa 20 gram, lada hitam 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci, direbus hingga air rebusan tersisa 2 gelas kemudian disaring.
Minum 2 kali pada pagi dan sore. Sekali minum 1 gelas. Bisa tambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni. Aduk hingga merata sebelum diminum.
Catatan: Agar lebih aman, tetaplah berkonsultasi dengan ahli tanaman obat atau ahli penyembuhan herbal.

Sabtu, 19 Januari 2013

OBAT ALAMI TUMIT PECAH-PECAH DENGAN GETAH PEPAYA

Kalau anda terutama remaja putri punya masalah kulit kaki seperti kulit pecah-pecah atau kapalan, anda tidak usah bingung-bingung cari obatnya. Cukup dengan getah pepaya saja dijamin permasalahan anda akan tuntas.  Ibu-ibu biasanya memakai getah pepaya untuk melunakkan daging, kalau sekarang kita akan pakai untuk menghaluskan kulit. Caranya :
  1. Torehkan buah pepaya yang masih muda dengan pisau sampai keluar getahnya.
  2. Oleskan getah pepaya itu ke daerah kapalan / kulit kaki yang pecah-pecah dengan gerakan memutar berlawanan dengan jarum jam. Jangan lupa waktu mengolesinya pakai kaos tangan plastik atau apa lah yang penting jangan biarkan kulit tangan kamu kena getahnya soalnya lumayan keras, kulit kamu juga bisa menipis dibuatnya. 
  3. Lakukan langkah 1 dan 2 sekali sehari (sebaiknya setelah mandi sore) setiap hari selama 1 minggu atau sampai kamu kira cukup (tergantung ketebalan kapalannya). 
  4. Lalu perhatikan apa yang terjadi, kapalan dan pecah-pecah di kaki kamu hilang tak ada sisanya sama sekali. 
  5. Selamat mencoba, kulit kaki kamu akan halus dan terlihat seperti putri keraton tidak pecah-pecah.

Jumat, 18 Januari 2013

OBAT LUKA BAKAR ALAMI DENGAN GETAH PEPAYA

Seringkali secara tidak terduga kita terkena sesuatu yang panas sehingga kulit kita melepuh. Seperti saat anda masak terkena cipratan minyak goreng panas, atau tersundut bara rokok atau kena bara arang. Nah untuk mencegah kulit melepuh dan berair karena luka panas tadi, kita bisa menggunakan bahan alami di sekitar kita. Berikut cara mencegah kulit melepuh dengan getah pepaya :

1. congkel batang pepaya dan segera keluar getah pepaya yang berwarna putih pekat..
2. Secepatnya oleskan gatah pepaya tadi ke bagian kulit yang terkena minyak panas, atau bara api tadi. Tidak lama kemudian rasa panas pada kulit akan berkurang dan  hilang serta kulit anda tidak jadi melepuh dan berair. Cukup mudah bukan....

Selasa, 15 Januari 2013

ATASI INSOMNIA DENGAN BIJI PALA

Buah Pala sejak jaman dahulu telah menjadi komoditi berharga, dan bahkan membuat negeri kita dijajah oleh bangsa eropa karenanya. Buah Pala yang nama latinnya adalaha Myristica fragrans ini merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah Maluku. Namun banyak juga dijumpai di daerah lain seperti manado yang terkenal dengan manisan palanya.
Dari berbagai hasil penelitian menunjukkan buah pala banyak mempunyai senyawa yang berkhasiat obat.  Senyawa kimia buah pala tersebut terdapat di kulit, daging, biji pala hingga bunganya. Misalnya, kandungan minyak atsiri dan zat samak terdapat pada kulit dan daging buah pala. Sedangkan fuli atau bunga pala mengandung minyak atsiri, zat samak dan zat pati. Sedangkan dari bijinya sangat tinggi kandungan minyak atsiri, saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase, pektin, lemonena dan asam oleanolat.

Contoh Penggunaan Ramuan Dengan Biji Pala Untuk Beberapa gangguan kesehatan:
1. Gangguan susah tidur 
a.. Cara paling gampang minum jus/sirup pala 
b.  Minum ramuan biji pala :  
1 sendok teh biji pala, 1 gelas susu segar, 1 sdt madu, dan ½ sdt gula batu. Rebus susu sampai mendidih, angkat dan campur dengan pala, madu dan gula batu. Aduk, saring dan minum selagi hangat.

2. Nyeri Haid. 

Cara:  ½ sdt pala halus, 2 cm kunyit, 6 butir ketumbar, 1 buah cengkeh dan satu gelas air. Campur semua bahan dan rebus dengan api kecil sampai airnya tinggal setengah. Saring dan minum selagi hangat.

3. Mengatasi rasa mual dan muntah.
Seduh 1 sdt pala halus dengan ¼ sdt garam halus dalam 1 gelas air hangat. Aduk rata dan minum selagi hangat beserta ampasnya.

4. Meringankan gejala maag, masuk angin dan cegukan.
Siapkan 100 ml air hangat, Campur dengan 1 sdt pala halus dan 2 sdt bubuk buah pisang batu. Minum beserta ampas selagi hangat. Sebaiknya pengobatan diulang sampai sembuh.

5. Menyembuhkan suara parau.
Campur 2 sdm pala jalus dengan 2 sdm jahe parut, 1 sdt cengkeh halus dan 3 tetes minyak kayu putih. campur semua bahan sampai terbentuk adonan menyerupai pasta. Oleskan pada leher seperti memakai masker, biarkan meresap selama 3 jam. Ulangi pengobatan sampai sembuh.

6. Rematik. 
Bagi penderita rematik, mandilah dengan sabun pala secara teratur dan gosok pada bagian yang sakit dengan balsam pala.

Minggu, 06 Januari 2013

Khasiat Sayur Pakis Untuk Osteoporosis dan Infeksi

Masyarakat kita telah lama menggunakan tanaman pakis atau paku sebagai bahan sayuran. Tanaman pakis atau paku yang dapat diolah menjadi sayuran adalah: daun dan batang yang masih muda, batang yang gemuk, dan batang yang mudah dipatahkan.

Dalam pengolahannya, daun pakis biasanya diolah menjadi sayur bobor, gulai, orak-arik, tumis dan lalap. Lalap pakis dibuat dengan cara merebusnya terlebih dahulu. Tidak dianjurkan mengonsumsi daun pakis mentah sebagai lalapan karena mengandung asam sikimat yang dapat mengganggu saluran pencernaan.

Dari sekian banyak jenis pakis yang sering dikonsumsi adalah pakis sayur (Diplazium esculentum) yang sudah biasa dikonsumsi masyarakat di kawasan asia tenggara, termasuk Indonesia. Pakis  tidak dibudidayakan, tetapi tumbuh liar di tepi sungai, tebing yang lembab, dan di dalam hutan atau pegunungan.
Warna daun pakis umumnya hijau tua. ini memang menunjukkan tingginya kadar klorofil (zat hijau daun) pada daunnya yang baik untuk membantu regenerasi sel dalam tubuh kita. begitu juga kandungan betakaroten yang cukup tinggi dapat membantu sistem imunitas tubuh, khususnya terhadap timbulnya infeksi.


Kandungan vitamin C daun pakis cukup tinggi, yaitu 30 miligram per 100 gram. vitaminC yang tinggi berkaitan dengan pembentukan kolagen yang menyokong pondasi jaringan ikat, seperti tulang rawan, membran kapiler, dan penyembuhan luka. 
Kandungan kalsiumnya mencapai 42 miligram, serta fosfornya 172 miligramnya dalam setiap 100 gram daun pakis. jadi asupan kedua zat ini bisa mengurangi resiko rematik dan rapuhnya tulang.
Daun pakis juga diperkaya flavonoid dan polifenol yang punya khasiat sebagai antioksidan dan antibakteri.




Sabtu, 05 Januari 2013

13 Herbal Penurun Kolesterol Jahat

Kolesterol Jahat mempunyai efek yang buruk bagi tubuh kita  dan menimbulkan berbagai penyakit terutama pada orang yang sudah berumur. Berikut 13 makanan herbal untuk menurunkan kolesterol secara aman dan murah.

1. alpukat. Bahan: 1/2 - 2 buah alpukat matang. Pemakaian: buah alpukat dimakan begitu saja sebagai buah. Lakukan setiap hari.

2. wortel. Bahan: 5 buah wortel segar ukuran sedang. Pemakaian: wortel dicuci bersih, lalu diblender atau diparut, kemudian diperas dan disaring. Minum airnya sekaligus, lakukan setiap hari.

3. jamur lingzhi. Bahan: 10 gram jamur lingzhi. Pemakaian: jamur lingzhi dipotong-otong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus.

4. rumput laut. Bahan: 30 gram rumput laut kering Pemakaian: rumput laut digiling menjadi bubuk. Masukkan ke dalam cangkir, lalu seduh dengan air mendidih. Minum air tersebut setiap hari.

5. belimbing manis. Bahan: 2 buah belimbing manis besar. Pemakaian: buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan makan malam, masing-masing 1 buah.

6. asam jawa. Bahan: 12 gram daun asam segar. Pemakaian: daun asam dicuci bersih, lalu didihkan dengan air 1 gelas selama 15 menit. Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.

7. bawang merah. Bahan: 20 gram bawang merah segar. Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.

8. bawang putih. Bahan: 1-2 siung bawang putih. Pemakaian: bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil. Lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.

9. temulawak. Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar. Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut, tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang, airnya diminum. Lakukan setiap hari.

10. buncis. Bahan: 30 gram buncis segar. Pemakaian: buncis dicuci bersih, lalu rebus. Setelah agak layu, buncis diangkat. Rebusan buncis ini dimakan bersama nasi.

11. buah murbei. Bahan: 10 gram daun murbei segar. Pemakaian: Duan dicuci, lalu direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, Setelah dingin, disaring dan diminum. Lakukan setiap hari.

12, seledri. Bahan: 30 gram akar seledri segar. Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, minum sekaligus.

13, daun sirih. Bahan: 15 lembar daun sirih segar. Pemakaian: Daun dicuci bersih, lali direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.

(sumber:suarakarya-online.com )

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes