Minggu, 28 Desember 2014

KHASIAT DAN MANFAAT DAUN RANDU UNTUK OBAT MATA, PANAS DALAM, RAMBUT HITAM, BATUK, DESINFEKTAN

Pada saat penulis masih kecil sangat akrab dengan pohon randu, karena biasa pakai getah randu untuk membuat mainan gelembung busa sabun.   Randu atau nama ilmiahnya Ceiba pentandra dikenal sebagai penghasil kapuk yang biasa dipakai untuk kasur.  Jaman dulu sebelum ada yang namanya kasur busa atau kasur springbed, orang pakai kasur yang isinya kapuk dari buah randu sehingga dikenal sebagai Kasur Kapuk.  Pohonnya sangat khas berwarna hijau dengan duri pada batangnya.  Tanaman Randu  diduga berasal dari dari Amerika Tropis. Tanaman ini banyak ditanam di Asia terutama di jawa.  Pohon randu dapat tumbuh sampai ketinggian 1000 m diatas permukaan laut. Biasanya tanaman randu ini ditanam didataran rendah dan panas.    Tumbuh bisa ratusan tahun dan ukuran raksasa seperti yang ada di pinggir jalan kota bogor dekat kebun raya bogor.  Manfaat Obat dari randu terutama daunnya antara lain sebagai berikut:

Hilangkan Bekas Luka  :
Ambil dan randu dan air hangat secukupnya, bersikan bekas luka dengan air hangat setelah bersih lalu gosok-gosok bekas luka dengan daun randu sampai berulang-ulang kali, setelah itu bersikan dengan sabun.

Obat Panas Dalam :
Ambil 5 helai daun randu, 600 cc air matang dingin dan gula aren secukupnya. Masukkan daun randu kedalam air kemudian remas-remas tambahkan gula aren secukupnya, aduk rata. Minum 3 x sehari sampai sembuh.

Penyubur rambut :
Ambil 15 helai daun randu, rebus dengan air bersih sampai mendidih, dinginkan. Basahi rambut dengan air rebusan daun randu tersebut sambil dipijat-pijat diamkan selama kurang lebih 1/2 jam, kemudian bilas dengan sampo seperti biasa keramas, lakukan 2 x dalam seminggu.

Obat Batuk
Ambil  8 gram daun segar Randu lalu dicuci bersih.
Daun yang sudah dicuci tadi ditumbuk hingga lumat, masukkan dalam gelas seduh dengan ½ gelas air matang panas, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali  pagi dan malam hari.

Desinfektan Mulut ( Obat Kumur ) :
Ambil 2 sampai 10 gram daun randu yang masih segar, kemudian bilas hingga bersih. Jangan lupa siapkan satu gelas air matang yang dituangkan kedalam baskom, remas-remas daun randu hingga lumat kedalam air tersebut hingga air berubah menjadi sedikit berlendir. Saring air remasan tersebut dan gunakan sebagai obat kumur.

Obat Sakit Mata
Ambil beberapa helai daun randu yang telah dicuci hingga bersih. Letakan daun randu kedalam wadah misal rantang atau baskom, tuangkan air bersih secukupnya. Remas dan lumatkan daun randu tersebut sampai air berubah menjadi berlendir. Air remasan kemudian disaring dan gunakan untuk membasuh mata, caranya dengan mencelupkan mata kedalam air sambil mata dikedip-kedipkan didalam air. Cara ini akan membantu menghilangkan dan mengeluarkan kotoran dari dalam mata. 

Jumat, 26 Desember 2014

KHASIAT DAN MANFAAT SIDOWAYAH UNTUK WASIR, NIFAS, BERAK DARAH, DESENTRI, REMATIK DLL

Mungkin kita kurang begitu mengenal dengan tanaman yang satu ini.  Nama lokalnya adalah Sidowayah, dan nama ilmiahnya adalah Woodfordia floribunda yang mana tanaman ini adalah tanaman liar yang biasanya tidak diperhatikan orang.  Di Indonesia sendiri Sidowayah hanya dijumpai di pulau Jawa, Madura, Bali, NTB dan NTT.

Habitus tanaman
Tanaman Sidowayah berupa perdu dengan tinggi 1-4 m. Tanaman ini mempunyai batang tegak, berkayu, berbulu kasar dan pendek, percabangan simpodial, dan berwarna putih kotor. Daun bunga sidowayah majemuk, berwarna hijau, tegak, menyerong keatas, lonjong, ujung meruncing, pangkal tumpul, panjang 5-7 cm, lebar 1-2 cm, pertulangan daun menyirip, dan permukaan atasnya berbulu. Malai keluar dari ketiak daun yang telah gugur, tegak, menyerong ke atas dengan panjang 2-5 cm. Bunga majemuk, berbentuk tandan bergerombol, berwarna merah, muncul di cabang dan ketiak daun, kelopak berbulu dan berwarna merah, helaian kelopak tambahan kecil dengan panjang 1 mm, mahkota (lanset, lancip atau melancip, dengan panjang 2-3 mm), benangsari silindris dan berwarna putih, kepala putik bulat, dan tangkai putik lebih panjang dari kelopak bunga. Buah kotak, bulat telur, berdiameter 8-10 mm, berbiji banyak, dan berwarna hijau. Biji bulat telur, berkeping dua, dan berwarna hijau. Akar tunggang dan berwarna putih kotor. Di pulau Jawa, Bunga Sidowayah banyak dijumpai di daerah dataran rendah atau terkadang di daerah padang rumput di tanah pegunungan, dan biasanya tumbuh sangat lokal. Jenis ini tumbuh liar bersama-sama dengan rerumputan dan semak belukar. Tumbuhan ini menyukai tempat yang terbuka, seperti di padang rumput, belukar rendah, lereng pegunungan yang hutannya ditebang dan tersebar pada ketinggian tempat 30-1.000 m dpl.




Kandungan Kimia Bunga Sidowayah

Buah, bunga dan daun dari bunga sidowayah ini mengandung saponin dan polifenol, di samping itu daunnya juga mengandung flavonoida


Manfaat Tanaman Sidowayah Untuk Pengobatan
  1. Bijinya berguna sebagai obat demam, diare, encok, luka, nyeri ginjal, pengelat, dan perawatan nifas
  2. Buahnya berguna sebagai obat ambeien (wasir), berak darah, berak darah dan lendir disertai mulas, cacar air, demam, disentri, encok, datang bulan tidak teratur, kencing berdarah, kencing sedikit, luka, luka lama, mempermudah persalinan, mengeringkan pusar bayi, nyeri ginjal, pengelat, rematik, sakit perut, sariawan, sariawan usus (isi perut), dan susah buang air besar pada anak;
  3. Bunganya berguna sebagai obat ambeien (wasir), berak darah, berak darah dan lendir disertai mulas, borok pada pusar bayi, demam, diare, encok, luka, nyeri ginjal, pengelat, perawatan nifas, rematik, sakit perut, dan sariawan usus (isi perut); daunnya berguna sebagai obat ambeien (wasir), koreng, memperlancar air seni, dan perawatan pusar bayi;
  4. Kulit batangnya digunakan sebagai obat astringen, berak darah dan lendir disertai mulas, disentri, dan koreng;
  5. Rantingnya berguna sebagai obat borok pada pusar bayi dan luka.

Sabtu, 20 Desember 2014

KHASIAT DAN MANFAAT BUNGA BAKUNG UNTUK REMATIK, SAKIT GIGI, KESELEO, BENGKAK, FRAMBUSIA

Bunga bakung merupakan salah satu tanaman hias yang banyak ditanam masyarakat kita.  Bunga bakung sendiri ada banyak jenisnya, yang akan kita bahas disini adalah bunga bakung besar yang nama ilmiahnya Crinum asiaticum.  Bunga bakung biasa juga tumbuh secara liar di alam.  Bakung mempunyai umbi akar seperti halnya tanaman bawang. Tanaman ini cocok dipakai sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, daunnya hijau polos dan bunganya berwarna putih.

Nama lokal atau nama daerah bunga bakung antara lain: bakung (Melayu), bakong (Batak), bakung (Minangkabau, Semur (Bangka), bakung bug (Makasar), dausa (Ambon), Pete (Almahera), fete-fete (Ternate), bakung (Sunda), bakung (Jawa), dan bakong (Madura).
Sedang dalam bahasa inggris disebut Crinum lily, spider lily, seashore crinum lily (Inggris); wen chu tan (Cina).

Bunga bakung diketahui mengandung flavonoid, saponin, dan tanin, sedangkan pada umbi, akar, serta biji mengandung alkaloid likorin, krinin, dan asetilkorin.

Efek farmakaologis yang dimiliki oleh bakung di antaranya sebagai peluruh kencing, antiinflamasi, mencegah pendarahan, dan mengobati luka.


Bagian umbi, daun, akar, atau seluruh herba, baik segar maupun kering, dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit

Berikut adalah berbagai cara pengobatan menggunakan tanaman bakung:
1. Bengkak di tangan dan di kaki
Olesi daun bakung dengan minyak kelapa lalu layukan di atas api. Tempelkan daun bakung yang telah layu ke bagian yang sakit.

2. Borok
Iris umbi bakung kecil-kecil lalu panaskan di atas api kecil selama 1-2 menit atau sampai hangat. Letakkan irisan umbi pada borok atau telapak kaki yang luka.

3. Luka terkena panah beracun
Cuci bersih 5-10 g akar bakung lalu kunyah untuk memperoleh airnya. Telan airnya, sedangkan ampasnya ditempel pada bagian yang terkena panah

4. Peluruh keringat
Cuci 10 g akar bakung segar, potong kecil-kecil, lalu rebus dengan 2 gelas air selama 20 menit. Setelah dingin, saring, lalu dibagi menjadi 2 bagian untuk diminum 2 kali sehari pada pagi dan sore.

5. Peluruh muntah
Cuci 5-10 g akar segar sampai bersih lalu dikunyah untuk memperoleh airnya. Telan airnya, sedangkan ampas hasil kunyahan dibuang.

6. Pembengkakan kelenjar limpa pada selangkangan dan ketiak
Cuci bersih beberapa helai daun bakung, tumbuk bersama 2 siung bawang merah, dan gula merah secukupnya sampai halus. Tempelkan hasil tumbukan di tempat yang sakit.

7. Peluruh kencing
Cuci daun bakung secukupnya, tumbuk sampai halus, lalu oleskan di perut bagian bawah di atas kandung kemih. Lakukan secara rutin dengan membuat ramuan yang sama sampai kencing lancar kembali.

8. Patek (frambusia)
Cuci buah dan biji bakung secukupnya sampai bersih lalu tumbuk halus. Campurkan tepung beras secukupnya lalu borehkan ke bagian yang sakit.

9. Rematik sendi
Layukan daun bakung di atas api. Olesi daun dengan minyak wijen lalu ditempelkan di bagian yang sakit.

10. Mengobati sakit pinggang
Caranya : Haluskan 10 gram daun bunga bakung dan 10 gram jahe merah, kemudian balurkan ke bagian pinggang yang sakit.

11. Mengobati sakit gigi
Caranya : Tumbuk halus akar bunga bakung yang sudah di cuci bersih secukupnya, kemudian tempelkan pada gigi yang sakit.

12. Mengobati Keseleo
Caranya : Layukan daun bunga bakung di atas api kemudian tempelkan pada bagian yang keseleo.

Catatan:
Pemakaian umbi bakung harus hati-hati karena beracun.
Keracunan ditandai dengan sakit perut, diikuti diare yang hebat, denyut nadi cepat, pernapasan tidak teratur, dan panas tinggi.
Sebagai pertolongan pertama, pompa lambung supaya penderita muntah. Lanjutkan dengan memberi minuman teh kental atau 40 ml cuka beras putih yang dicampur dengan 30 ml jus jahe segar yang diencerkan dengan air secukupnya untuk digunakan kumur-kumur.

Kamis, 18 Desember 2014

KHASIAT DAUN DUDUK UNTUK WASIR, GINJAL, DESENTRI, MUNTAH NGIDAM

Nama tanaman liar ini adalah daun duduk dan nama ilmiahnya adalah Desmodium triquetrum.  Daun duduk dapat ditemukan mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.500 m dpl. Daun duduk mudah dikenali dengan bentuk daunnya yang cukup unik, seperti belalang. Daun duduk terkenal sebagai obat wasir, namun juga berkhasiat untuk penyakit lainnya.

Ciri Habitus Daun Duduk:
Tumbuh liar ditempat terbuka dengan cahaya matahari yang cukup atau sedikit naungan, serta tidak begitu kering. Perdu menahun, tumbuh tegak atau menanjak, tinggi 0,5 m hingga 3 m dengan batang berkayu. Batang bulat, beruas, permukaan kasar, percabangan simpodial, diameter sekitar 2 cm, berwarna cokelat.
Daun tunggal, berseling, berdaun penumpu, serta tangkai daun bersayap lebar. Helaian daun lanset, ujung meruncing, pangkal rata, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 10 cm hingga 20 cm, lebar 1,5 cm hingga 2 cm, saat muda berwarna cokelat, setelah tua berwarna hijau.
Bunga majemuk, malai, keluar dari ujung batang, mahkota berbentuk kupu-kupu, warnanya putih keunguan, berambut halus, dan pangkal berlekatan. Buah polong, panjang 2,5 cm hingga 3,5 cm, lebar 4 mm hingga 6 mm, berambut, berisi 4 biji hingga 8 biji, masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna cokelat. Bijinya kecil, berbentuk ginjal, berwarna cokelat muda, dan sistem perbanyakan dengan biji.

Sifat dan Khasiat
Herba ini rasanya sedikit pahit, sejuk. Berkhasiat sebagai pereda demam (antiperik), anti radang (anti-inflamasi), pembunuh parasit (parasitisid), meningkatkan napsu makan (stomakik), dan peluruh kencing (diuretik).
Kandungan Kimia
Daun tumbuhan ini mengandung tanin, alkaloida hipaforin, trigonelin, bahan penyamak, asam silikat, dan K2O. Buahnya mengandung saponin, dan flafonoida, sedangkan akar mengandung saponin, flavonida dan tanin.
Bagian yang digunakan
Seluruh bagian kecuali akar (herba) dapat digunakan. Pemakaian dapat dalam bentuk segar atau yang telah dikeringkan.
Indikasi
Herba ini berkhasiat untuk mencegah pingsan karena udara panas (heat stroke), demam salesma, radang amandel (tonsilitis), gondongan (parotitis), lelehan nanah (piorea), radang ginjal akut (akut nephritis), sembab (edema), radang susu (enteritis), disentri, infeksi cacing tambang (hookworn), infeksi cacing pita di hati, keputihan akibat trichomonas (trichomonal vaginitis), muntah-muntah pada kehamilan, kurang gizi pada anak ? anak, sakit kuning (ikterik hepatitis), keracunan buah nanas, TBC tulang dan kelenjar limfa, multipel abses, skleroderma, wasir serta rematik.

Cara Pemakaian
Siapkan herba daun duduk sebanyak 15 genggam hingga 60 genggam, lalu direbus dan diminum. Pemakaian luar berupa herba daun duduk yang digiling halus, digunakan untuk mengompres wasir, abses, sakit pinggang, dan pegal-pegal pada kaki.

Contoh Pemakaian
* Wasir.
Ambil 20 genggam daun segar, dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sakaligus. Lakukan tiap hari.
* Radang Ginjal akut, edema.
Ambil herba daun duduk sebanyak 60 genggam, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari.
* Muntah pada kehamilan.
Ambil herba daun duduk sebanyak 30 genggam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore, masing-masing 1/3 gelas.
* Disentri.
Ambil herba daun duduk segar sebanyak 30 genggam, dicuci lalu digiling halus. Seduh dengan  air panas, biarkan selama 15 menit. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk. Peras dan saring. Hangat-hangat diminum sekaligus.

Jumat, 12 Desember 2014

KHASIAT DAN MANFAAT BAWANG BERLIAN ATAU BAWANG DAYAK UNTUK DIABETES, TUMOR, SEMBELIT, AUTIS, BATU GINJAL,KANKER DLL

Bawang Berlian atau Bawang Dayak atau juga biasa disebut bawang hutan bawang sabrang ini mempunyai nama ilmiah Eleutherine americana. Bawang Berlian ini bukanlah dari keluarga bawang-bawangan namun dari keluarga bakung (Iridaceae).  Sekilas tanaman bawang berlian ini mirip dengan anggrek tanah dan Bunga bawang berlian cukup cantik berwana putih.

Di Masyarakat Bawang berlian/bawang Hutan ini terkenal ampuh untuk pengobatan diabetes mellitus dan Bawang Berlian dikenal sebagai pengganti Insulin.   Kandungan senyawa aktif  penghambat alfa-glukosa yaitu eleutherinoside A ada dalam umbi Bawang Berlian. Dengan terhambatnya alfa-glukosa, maka penyerapan glukosa juga terhambat, ini artinya kadar gula dalam darah juga berkurang.

Kandungan alami yang ada di dalam bawang berlian adalah zat fitokimia seperti alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, steroid, dan juga zat tannin yang merupakan salah stu sumber biofarmaka yang sangat potensial untuk kesehatan tubuh. Selain penyakit diabetes, bawang berlian mempunyai manfaat lain untuk membantu mengatasi masalah kesehatan seperti kanker, kista, prostat, asam urat tinggi, hipertensi darah tinggi, serta adanya gangguan pada pencernaan lambung, kolesterol, gondok, bronkitis, dan juga untuk membantu meningkatkan stamina serta untuk membantu mengatasi masalah gangguan di tempat tidur.


Bawang Berlian dapat digunakan sebagai obat alami dalam terapi penyakit autisme dengan memanfaatkan umbi bawang berlian. Autisme yang didasari oleh alergi pada penderita autisme akan memperberat gejala autisme seperti hiperaktif dan sulit berkonsentrasi. Ketika alergi sudah teratasi, maka otak akan bekerja lebih baik sehingga anak menjadi lebih tenang dan mudah konsentrasi.



Selain itu, manfaat yang diberikan oleh bawang berlian adalah untuk membantu menjaga kesehatan ginjal. Karena cara kerja dari ekstrak bawang berlian adalah untuk membantu menurunkan kadar kalsium urine, dan juga membantu meningkatkan jumllah atau volume dari air seni selama sehari yang sifatnya adalah diuretik atau sebagai peluruh kencing alami serta untuk membantu menurunkan kadar pH air seni. Selain itu, mekanisme kekrja dari diuretik yang ada pada bawang berlian ini memudahkan untuk mengeluarkan dan menghancurkan batu ginjal.

Cara membuat ramuan bawang berlian untuk semua penyakit adalah :
Ambillah sekitar 5-6 butir bawang, kemudian dicuci, dan potonglah kecil-kecil. Setelah itu bawang berlian direbus dengan menggunakan 2 gelas air sampai yang tersisa hanyalah setengahnya saja, kemudian minumlah air rebusan dari bawang berlian dengan dosis 2 kali sehari.

Obat kista dan tumor
Ramuan bawang berlian dibuat dengan cara seperti ini bersihkan bawang berlian terlebih dahulu, kemudian iris-irislah bawang berlian sebelum dimasukkan ke dalam gelas. Setalh itu, tuangkan air panas ke dalam gelas dan kemudian tunggu sampai air berubah warna menjadi merah, kemudan minumlah. Bawang dayak atau bawang berlian ini bisa diminum dan dikonsumsi untuk segala usia dan bisa membantu untuk menetralkan semua jenis racun di dalam tubuh.

Sembelit
Fungsi Bawang berlian yang bermanfaat untuk obat sembelit bisa Anda buat sendiri ramuannya dirumah. Cara membuat ramuan tersebut adalah ambilah sekitar 50 gram bawang berlian yang segar, kemudian dicuci dan setelah itu parutlah. Hal yang selanjutnya adalah memeras parutan tersebut dan disaring. Air yang keluar dari perasan itu ditambahkan dengan menggunakan ½ gelas air panas. Dan minumlah ramuan ini 2 kali dalam sehari. Minum di waktu pagi dan sore hari dengan takaran sebanyak ¼ gelas. Atau Anda juga bisa memakanya langsung. Untuk menghilangkan bau yang kurang enak maka Anda bisa membakarnya atau juga mengukusnya terlebih dahulu agar rasanya lebih sedap. Makanlah sebanyak 3 kali dalam sehari, dan sekali makan sebanyak 2-3 siung.

Rabu, 10 Desember 2014

Khasiat dan Manfaat Rimpang Akar Jeringau (Dlingo)

Tanaman Dlingo adalah sejenis rumput yang biasa tumbuh di daerah banyak airnya seperti di sawah atau di rawa-rawa dan nama ilmiah Dlingo adalah Acorus calamus.  Jeringau atau Dlingo ini sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan baku obat terutama dari bagian akar rimpangnya.   Jeringau diperkirakan dari daerah India kemudian menyebar keseluruh dunia.  Rimpang Jeringau beraoma kuat dan biasa digunakan sebagai bahan baku parfum, atau pengganti jahe untuk masakan.

Nama Lokal atau nama daerah dari Dlingo atau Jeringau ini ada banyak seperti : Jeurunger (Aceh),Jerango (Gayo), Jerango (Batak),Jarianggu (Minangkabau),Daringo (Sunda), Dlingo (Jawa) Jharango,(Madura),Jangu,Kaliraga (Flores) Jeringo (Sasak), Kareango (Makasar), Kalamunga (Minahasa),Areango (Bugis),Ai wahu (Ambon), Bila (Pulua Buru).

Kandungan kimia
Rimpang dan daun mengandung saponin dan flavonoida, khusus rimpangnya mengandung minyak atsiri.

Kegunaan Dlingo/Jeringau
Dlingo mempunyai banyak manfaat antara lain sebagai obat penenang, obat lambung
dan obat limpa, di samping itu merupakan bahan baku kosmetika,

Cara membuat Ramuan dari Rimpang Jeringau
Ambil Rimpang dlingo kira kira sepanjang 7 cm, dicuci bersih dipotong potong kecil
Rebus dalam panci dengan 2 (dua) gelas air
Didihkan selama 15 menit
Minum setengah gelas pagi dan sore

Minggu, 16 November 2014

KHASIAT KULIT JERUK dan BUAH PINANG UNTUK PEMUTIH GIGI ALAMI

Gigi kuning memang tidak sedap dipandang. Gigi yang kunging karena jarang sikat gigi biasa terjadi pada anak-anak yang susah disuruh sikat gigi.  Gigi anak lama-lama rusak dan akhirnya hitam semua alias gigis.  Untuk memutihkan gigi sebaiknya secara alami, dan orang tua kita telah mempunyai ramuan ampuh untuk memutihkan gigi.

1.  Biji Pinang
Biji buah Pinag sejak nenek moyang di zaman dahulu telah digunakan untuk merawatd an  memutihkan gigi. Caranya juga cukup mudah, yaitu :
Bakar biji buah pinang yang telah dikupas sampai hangus.  Setelah itu dihaluskan sampai lembut sekali. taruh serbuk biji pinang tadi pada sabut pinang atau bisa juga dengan kain, lalu gosokkan pada gigi. Lakukanlah hal ini 1 kali dalam satu minggu secara rutin dan terus menerus, maka nanti hasilnya gigi kita menjadi putih, selain itu biji buah pinang ini juga dapat membuat gigi kita menjadi kuat.
2. Kulit Jeruk
Gunakan kulit jeruk yang masih segar, lebih bagus jeruk nipis atau jeruk pecel. Caranya sangat mudah, kupas kulit jeruk dan gunakan bagian dalamnya yang berwarna putih dan sedikit berserabut untuk kemudian menggosok-gosok gigi yang kuning tadi. Untuk gigi yang sudah kuning harus dilakukan setiap hari dan teratur, dan hasilnya gigi akan berubah menjadi putih bersih.
Perhatian : Untuk gigi sensitif, karena kandungan vitamin C yang ada pada kulit jeruk ini maka cara kedua ini tidak cocok bagi jenis gigi sensitif.

Khasiat dan Manfaat Obat Kecubung Untuk Atasi Nyeri, Rematik, Bengkak, Sakit Gigi dll

Tanaman Kecubung yang nama ilmiahnya Datura fatuosa adalah tanaman perdu yang tersebar luas di Indonesia, terutama di daerah dataran rendah yang punya iklim kering. Kecubung ditemukan tumbuh liar di tempat terbuka pada tanah berpasir yang tidak begitu lembab, seperti di semak, padang rumput terbuka, tepi sungai atau ditanam di pekarangan sebagai tumbuhan obat. Kecubung asalnya diperkirakan dari Amerika dan dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 dpl.
Perdu, setahun, tegak, bagian pangkal umumnya berkayu, bercabang-cabang, tinggi 0.5-2 m, beracun. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, tepi berlekuk, panjang 6-25 cm, lebar 4.5-20 cm. Bunga tunggal, berbentuk terompet, tegak, keluar dari ujung tangkai, bunga akan mekar menjelang matahari terbenam dan akan kuncup sore hari berikutnya. Buahnya buah kotak, berbentuk bulat, berduri tempel dan tajam. Bijinya banyak, kecil-kecil, gepeng, berwarna kuning kecoklatan. Kecubung dapat diperbanyak dengan biji.

Sifat Kimiawi dan khasiat
Rasanya pahit, pedaas, sifatnya hangat, beracun (toksik), masuk meridian jantung, paru dan limpa. Kecubung berkhasiat antiasmatik, antibatuk (antitusif), antirematik, penghilang nyeri (analgesik), afrodisiak dan pemati rasa (anestetik)
Manfaat Obat Kecubung Kandungan Kimia
Kecubung mengandung 0.3-0.4 % alkaloid (sekitar 85 % skopolamin dan 15 % hyoscyamine), hycoscin dan atropin (tergantung pada varietas, lokasi dan musim). Zat aktifnya dapat menimbulkan halusinasi bagi pemakainya. Jika alkaloid kecubung diisolasi maka akan terdeteksi adanya senyawa methyl crystalline yang mempunyai efek relaksasi pada otot gerak.

Bagian yang Digunakan
Bagian utama yang digunakan adalah bunga. Selain itu, akar dan daun juga berkhasiat sebagai obat. Tumbuhan ini dapat digunakan secara segar atau setelah dikeringkan.

Indikasi
Bunga digunakan untuk mengatasi:
Asma, napas pendek, bronkitis kronik, batuk,
Rasa nyeri hebat pada kanker stadium lanjut,
Nyeri lambung, rematik,
Kejang atau epilepsi (ayan) yang disebabkan rasa takut.
Syok (turunya tekanan darah sehingga penderita lemas) akibat infeksi atau racun (toksik),
Sakit jiwa (psikosis), dan
Sebagai obat bius pada operasi (anestesi)
Akar digunakan untuk pengobatan:
Kolera,
Sesak napas
daun digunakan untuk mengatasi:
Sesak napas, batuk rejan, bronkitis
Sakit pinggang, rematik, memar
Ketombe
Lendir di tenggorokan
Cacingan
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, sediakan 0.3-0.6 g bunga kecubung, lalu rebus. Cara lain, keringkan bunga, lalu gulung dan bakar, kemudian isap asapnya.

Untuk pemakaian luar, rebus 2-3 kuntum bunga dan gunakan air rebusanya sebagai obat kompres atau obat cuci pada penyakit rematik, bengkak akibat terbentur atau terpukul (memar), anus turun (prolapsusani), jamur kulit, bisul atau sebagai serbuk tabur untuk menghilangkan nyeri, seperti pada sakit gigi dan bisul. Serbuk akar digunakan untuk menghilangkan nyeri pada sakit gigi.

Contoh Pemakaian Kecubung Untuk Obat

Sesak Napas
Keringkan bunga atau daun kecubung, lalu gulung menyerupai rokok. Bakar ujungnya, lalu isap asapnya.

Menghilangkan rasa nyeri, seperti bisul dan sakit gigi
Keringkan bunga kecubung, lalu giling halus menjadi serbuk. Taburkan serbuk pada bisul atau gigi yang berlubang.

Rematik
Cuci 2-3 kuntum bunga kecubung, lelu rebus dalam air bersih secukunya sampai mendidih (kira-kira 15 menit). Gunakan ramuan ini untuk obat kompres selagi hangat.

Prolapsus ani
Rebus 2-3 kuntum bunga kecubung dalam air bersih secukupnya sampai mendidih (kira-kira 15 menit). Gunakan ramuan ini selagi hangat untuk mencuci dan merendam dubur yang prolaps.

Sakit pinggang
Sediakan 5 lembar dau kecubung segar, 5 butir bawang merah dan jahe seukuran ibu jari yang dibuang kulitnya. Cuci bahan-bahan tersebut dan tumbuk sampai halus. Gosokkan ramuan tersebut ke bagaion pinggang yang sakit.

Rematik, memar
sediakan 5 lembar daun kecubung segar, 5 butir bawang merah dan jahe seukuran ibu jari dibuang kulitnya. Cuci bahan-bahan tersebut dan tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih sambil diaduk rata. Balurkan ramuan tersebut ke tempat yang sakit, lalu balut dengan kain perban.

Ketombe
Cuci 2-3 lembar daun kecubung segar, lalu tumbuk sampai halus. Gosokkan pada kulit kepala yang berketombe.

Payu dara bengkak karena bendungan ASI, Sakit perut sewaktu haid
Cuci daun kecubung segar dan beras (jumlahnya sama banyak), lalu giling sampai halus. Balurkan pada payu dara yang berkak atau pada perut bagian bawah.

Lendir di tenggorok
Cuci 3 lembar daun kecubung muda sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum. selanjutnya, minum gula asam secukupnya. Cara membuatnya, tambahkan gula aren ke dalam air asam secukupnya, lelu rebus sampai mendidih.

Efek Samping
Ramuan obat kecubung dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang mengkonsumsinya. efek samping yang timbul berupa mual, muntah dan sesak napas (spasme laring). Jika ramuan ini digunakan secara berlebihan dapat menimbulkan rasa gelisah, nadi berdenyut cepat, kulit muka dan tubuh menjadii merah, pusing, rasa haus, mulut kebas, mual, muntah, buang air besar dan kecil tidak terkontrol, sesak napas, jalan terasa melayang, pupil melebar dan akhirnya dapat menyebabkan kematian.

Jika timbul tanda-tanda keracunan seperti diatas, gunakan campuran jahe dan air kelapa hijau muda sebagai penawar racun (antidotum). Caranya, tumbuk jahe sebesar jempol, lalu rebus dalam air kelapa hijau muda sampai mendidih. Selanjutnya minum ramuan tersebut selagi hangat.

Catatan
Kecubung merupakan tumbuhan beracun. Jangan diberikan pada penderita tekanan bola mata meninggi (glukoma), kondisi badan lemah, penderita hipertensi, anak-anak dan ibu hamil.
Daun dan biji digunakan sebagai anestesi lokal.
Biji beracun sehingga banyak disalahgunakan untuk berbuat kejahatan.

Senin, 10 November 2014

OBAT HERBAL ALAMI UNTUK ASAM URAT

Asam urat banyak diderita masyarakat kita dan umumnya pada orang yang mulai berumur seperti umur 40 tahun ke atas.  Penderita asam urat biasanya bengkak pada persendian dan rasa sakitnya luarbiasa.  Ada banyak jenis tanaman yang berkhasiat untuk mengobati asam urat, antara lain tanaman Sambiloto, Sidaguri, Salam, Kumis kucing, Meniran, dan Anting-anting. 
Pada umumnya sifat farmakologis tanaman tersbut diatas adalah diuretik (peluruh kencing) dan antiradang, karena dalam pengobatan modern pun, sifat-sifat obat sintetik yang dimanfaatkan untuk mengobati asam urat adalah antiradang (untuk mengurangi pembengkakan akibat penumpukan kristal asam urat) dan juga diuretik (untuk membantu pembuangan kelebihan asam urat dalam darah agar tidak terus menumpuk di dalam tubuh). 
Tetapi ada hal yang wajib Anda ingat, jika Anda sedang menjalani pengobatan modern, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan obat tradisional dalam waktu yang bersamaan, karena bisa jadi dosisnya menjadi berlipat ganda sehingga justru malah membahayakan. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika Anda ingin menggunakan obat tradisional.

Sambiloto ( Adrographis panniculata )
Aslinya merupakan tanaman dari India . Di beberapa daerah sambiloto dikenal juga dengan nama papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray. Sambiloto mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga beberapa mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. Rasanya pahit, namun tanaman ini dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan juga penawar racun.
Bagian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.

Sidaguri ( Sida rhombifolia )
Dikenal dengan nama daerah guri, siliguri, kahindu, sadagori, otok-otok atau bitumu. Kandungan kimia yang sudah diketahui adalah alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, minyak atsiri, zat phlegmatic untuk ekspektoran, dan lubrikan. Akarnya mengandung alkaloid, steroid dan aphredine. Sidaguri memiliki rasa manis, sedikit panas dan sejuk. Dalam pengobatan, sidaguri digunakan sebagai antiradang, peluruh kencing dan penghilang rasa sakit.
Bagian tanaman yang digunakan adalah akarnya.

Daun salam ( Eugenia polyanta )
dikenal masyarakat Indonesia sebagai bumbu masak karena memiliki keharuman yang khas yang bisa menambah kelezatan masakan nusantara. Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa seperti minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya. Untuk pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar, kulit dan buahnya pun berkhasiat sebagai obat.
Kumis kucing ( Orthosiphon aristatus )
Juga telah lama dikenal sebagai diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu saluran kencing. Rasanya manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan dan anak sungai, namun sekarang tak sedikit orang yang gemar menanamnya di pekarangan rumah. Garam kalium dalam tanaman ini memang berkhasiat melarutkan batu ginjal, karenanya banyak digunakan sebagai obat penghancur batu. Kandungan sinsetin-nya bersifat sebagai antibakteri, dan tanaman ini juga mengandung senyawa orthosiphonin glikosida. Sifat diuretik tanaman ini berguna untuk membantu tubuh membuang kelebihan asam urat lewat urin.

Meniran ( Phyllanthus niruri )
Saat ini terkenal sebagai tanaman obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Meniran juga dikenal dapat membersihkan hati, sebagai antiradang, pereda demam, peluruh kencing, peluruh dahak, peluruh haid, menjernihkan penglihatan, serta menambah nafsu makan. Seperti halnya kumis kucing, sifat diuretiknya-lah yang digunakan untuk mengobati asam urat.
Karena akarnya – entah kenapa – disenangi kucing, maka tanaman anting-anting ( Acalypha indica ) sering juga disebut kucing-kucingan atau akar kucing. Orang Sunda mengenalnya sebagai rumput kokosan. Rasanya pahit, sejuk dan bersifat astringen. Herba ini berkhasiat sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing, pencahar dan penghenti perdarahan. Umumnya orang menggunakan bagian akarnya untuk menangani penyakit asam urat.

Beberapa ramuan yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi gangguan asam urat adalah :

Cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram, komfrey 5 - 10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari, masing-masing ¾ gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.

Rebus 15 - 30 gram herba kering atau 30 – 60 gram herba basah sidaguri dengan 3 gelas air sampai tersisa setengahnya, minum 3 kali sehari masing-masing ½ gelas. Jika menggunakan akar, dosisnya 10 – 15 gram.

Rebus 10 – 15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.

Ambil 5 -7 potong akar anting-anting (segar ataupun kering), rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa satu gelas, setelah dingin minum sekaligus. Lakukan 2 -3 kali sehari.

Untuk diguankan sebagai obat luar (dibalurkan), gunakan daun gandarusa segar 40 gram, daun kemangi segar 30 gram, kencur segar 30 gram, jahe merah segar 30 gram, daun encok segar 30 gram, dan beras 40 gram. 
Rendam beras selama 3 – 4 jam. 
Cuci semua bahan, tumbuk/lumatkan, lalu campur dengan beras yang telah ditumbuk. Setelah bahan tercampur dan lembut, tempatkan dalam wadah dan borehkan ramuan pada bagian yang sakit secukupnya. Lakukan pengobatan dua kali sehari, pagi dan sore.

Jumat, 31 Oktober 2014

KHASIAT DAN MANFAAT LEUNCA atau RANTI UNTUK KANKER, INFEKSI SALURAN KENCING, DESENTRI, RADANG KULIT, BIDURAN, KEPUTIHAN, MATA KERING

Leunca atau nama ilmiahnya Solanum nigrum adalah sebutan orang sunda pada sejenis terung kecil yang biasa dipakai lalapan ini.  Di daerah lain tanaman leunca disebut dengan Ranti atau Rampai.  Jika anda pernah ke rumah makan sunda pasti leunca ini disajikan sebagai lalapan. Saat telah masak buah leunca akan berwarna hitam seperti nama ilmiahnya nigrum (hitam).
Leunca diketahui berkhasiat obat. Menurut hasil penelitian di  Cina, leunca mengandung senyawa solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine. Senyawa itu penghambat pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali.  Solasodine mempunyai efek menghilangkan sakit (analgetik), penurunan panas, antiradang, dan antishok. Solamargine dan solasonine mempunyai efekk antibakteri, sedangkan solanine sebagai antimitosis. Senyawa-senyawa itu bisa mengatasi gangguan kanker, yakni kanker payudara, leher rahim, lambung dan saluran pernapasan.  Leunca sudah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional cina sebagai antibiotik, antiradang, diuretik (peluruh air kemih), menghilangkan bengkak, melancarkan darah, peluruh dahak, antipruritus (menghilangkan gatal), pereda batuk, dan penurun demam.

RAMUAN DARI LEUNCA

1. Infeksi saluran kencing
Bahan dan cara pakai: luenca, rumput lidah ular, meniran, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

2. Radang Kulit
Bahan dan cara pakai: 60 gram herba segar atau 30 gram herba kering digodok dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali.

3. Disentri
Bahan dan cara pakai: 50-60 gram daun segar ditambah 25 gram gula putih direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

4. Keputihan
Bahan dan cara pakai: daun leunca, bunga putih jengger ayam, masing-masing 30 gram, direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Minum sehari 2 kali.

5. Biduran
Bahan dan cara pakai: seluruh tanaman (tanpa akar) dilumatkan, kemudian digosokkan ke bagian yang tubuh biduran hingga warna kulit menjadi hijau. Lakukan sehari 2-3 kali.

6. Mata kering
Bahan dan cara pakai: 15 buah leunca yang telah masak dicuci, lalu ditelan. Lakukan sehari 3 kali

Kamis, 30 Oktober 2014

Khasiat dan Manfaat Buah Ketimun Untuk Hipertensi, Sariawan, Ginjal, Demam, jerawat dan Haid tidak Teratur

Tanaman Ketimun atau mentimun yang nama ilmiahnya Cucumis sativus mungkin tiap hari kita makan, sebagai pelengkap makanan macam pecel lele atau ayam goreng. Tanaman ketimun diperkirakan berasal dari lereng himalaya kemudian menyebar kesekuruh dunia.  Timun menurut sejarah sudah dibudidayakan di kawasan Asia Selatan sejak 3000 tahun yang lalu.
Buah ini mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Selain itu juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati anak-anak yang cacingan.
KETIMUN MENTIMUN
buah ketimun
Ada banyak jenis mentimun yang bisa ditemukan di pasaran. Mentimun-mentimun ini bervariasi dalam bentuk, ukuran, maupun warna kulitnya. Jangan bingung memilih mentimun. Efek sehat yang terkandung dalam masing-masing jenis ini sama ampuhnya untuk menggempur penyakit.

Mentimun Lokal. Sayuran berbentuk bulat panjang dengan kulit berwarna hijau berlarik-larik putih kekuningan ini bisa dimakan mentah sebagai lalapan, campuran keredok den rujak, serta bisa diolah menjadi acar, dijus, direbus, atau dikukus. Mentimun lebih disarankan untuk dimakan mentah, karena proses pemasakan dan pengolahan menjadi acar akan mengurangi kandungan vitamin dan mineralnya, terutama vitamin C.

Mentimun Jepang (Kyuri). Timun asal negeri sakura ini memiliki bentuk yang lebih 'ramping' dan panjang dibanding mentimun lokal. Kulitnya berwarna hijau gelap dengan bintik-bintik putih timbul yang membuat permukaannya tidak rata. Rasa dan teksturnya lebih lembut daripada ketimun lokal. Sangat cocok diolah menjadi campuran salad dan acar.

Mentimun Gherkin. Disebut juga mentimun acar atau baby kyuri. Sesuai namanya mentimun ini lebih sering diolah menjadi acar. Ukurannya lebih kecil dengan kulit berwarna hijau tua dan ada bintik-bintik yang timbul seperti kyuri. Rasanya renyah, tidak terlalu berair dan tidak bergetah.

Zucchini. Sayuran yang masih bersaudara dengan mentimun ini sering disebut sukini atau timun Italia. Memiliki ukuran lebih besar den tidak terlalu berair dibanding mentimun. Bentuknya tidak bulat sempurna, tapi bersegi-segi. Warna kulitnya hijau lumut tua dan mengkilap. Bagian dalamnya berwarna putih menyerupai oyong. Berbeda dengan mentimun, sukini jarang dimakan mentah.

Apabila anda menderita sakit pada tenggorokan yang menyebabkan sulit bicara (batuk) dapat dirawat dengan biji timun. Caranya: sedikit biji timun dicampurkan dengan sedikit garam dan dikumur beberapa kali sehari. Pengobatan ini dipercaya dapat mengembalikan suara yang hilang akibat sakit tersebut.
Penyakit pening-pening yang berkesinambungan sehingga dapat menurunkan berat badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi timun mentah atau yang telah dimasak. Selain itu, mentimun dapat juga digunakan untuk mengobati penyakit disentri.
Bersihkan Ginjal dengan Ketimun
Timun memang akrab dengan kita. Sebagai lalapan, campuran pecal, atau dijadikan minuman segar. Namun, khasiat timun ternyata juga banyak. Selain mampu menurunkan deman dalam waktu singkat, dan meluruhkan darah tinggi, tumbuhan merambat ini juga dapat membersihkan ginjal.
Pemakaian luar. Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal.
Resep dan Cara Pemakaian:
1. Tekanan darah tinggi.
  • 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.
2. Sariawan.
  • Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin.
3. Membersihkan ginjal.
  • Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan ketimun.
4. Demam.
  • Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut.
5. Jerawat.
  • Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.
6. Untuk obat haid yang tidak teratur.
  • Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari.

KHASIAT DAN MANFAAT BROKOLI UNTUK DIABETES / KENCING MANIS

Tanaman brokoli bukanlah tanaman yang asing, dan tentu anda tahu dengan brokoli. Brokoli termasuk tanaman sayur yang biasa dibikin sup atau dibuat tumis macam Cah brokoli.  Di pergaulan sehari-hari brokoli diidentikkan dengan rambur kerting seperti julukan edy brokoli karena rambutnya yang keriting menggembung itu. Ternyata tanaman brokoli juga berkhasiat untuk penderita diabetes alias kencing manis. Sebuah penelitian terbaru di Inggris mengindikasikan brokoli memiliki zat penting yang mampu memperbaiki dan mengembalikan fungsi pembuluh darah yang rusak akibat kencing manis atau diabetes.

Zat yang bernama sulforaphane diyakini memiliki peran besar dalam memulihkan kembali pembuluh darah. Seperti dimuat di Jurnal Diabetes, sulforaphane mampu merangsang produksi enzim-enzim yang dapat melindungi pembuluh darah dan menurunkan molekul-molekul yang menyebabkan kerusakan sel-sel secara signifikan. Sayuran-sayuran jenis brassica seperti brokoli sebelumnya memang berkaitan dengan rendahnya risiko serangan jantung dan stroke.

Orang yang mengidap kencing manis (diabetes) tercatat memiliki risiko lebih besar hingga lima kali lipat mengidap penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke, yang keduanya berkaitan dengan kerusakan sel-sel pembuluh darah.

Dalam risetnya, tim dari Universitas Warwick, menguji pengaruh sulforaphane dalam sel-sel pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah (hiperglikemia), yang berkaitan erat dengan diabetes. Mereka mencatat adanya 73 persen reduksi molekul tubuh yang disebut Reactive Oxygen Species (ROS). Hiperglikemia dapat menyebabkan kadar ROS meningkat tiga kali lipat dan tingginya kadar molekul ini bisa merusak sel-sel tubuh.

Peneliti juga menemukan bahwa sulforaphane mengaktivasi sejenis protein dalam tubuh yang disebut nrf2, yang dapat melindungi sel-sel dan jaringan dari kerusakan dengan cara mengaktivasi antioksidan dan enzim-enzim detoksifikasi.
"Riset kami mengindikasikan bahwa zat seperti sulforaphane dalam brokoli dapat membantu menghadang proses yang berhubungan dengan perkembangan penyakit pembuluh darah dalam diabetes. Ke depan, penting artinya untuk menggelar penelitian untuk menguji apakah mengonsumsi sayuran brassica memberikan faedah bagi pasien diabetik. Kami berharap itu akan terjadi," ujar pimpinan riset, Professor Paul Thornalley.

Sabtu, 25 Oktober 2014

Khasiat dan Manfaat Krokot Untuk Jantung Berdebar, Usus Buntu,Desentri, Keputihan, Kencing Darah

Saat kecil,penulis mengenal tanaman krokot ini sebagai pakan jengkerik atau kelinci piaraan.  Tanaman yang tumbuh liar ini memang sering dijumpai di pinggir jalan atau pekarangan rumah.
Tanaman yang punya nama ilmiah Portulaca oleraceae L. ini merupakan tanaman herba setahun yang termasuk dalam famili Portulacacaeae bisa juga dibuat sayur.
Tanaman Krokot
Krokot tumbuh liar ditempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daratan Amerika tropis di Brazil yang dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m dpl. Batang krokot berbentuk bulat yang tumbuh tegak atau sebagian/seluruhnya terletak di atas tanah tanpa mengeluarkan akar. Batangnya berwana cokelat keunguan dengan panjang 10-50 cm. Daunnya tunggal, tebal berdaging, datar dan letaknya berhadapan atau tersebar. Tangkainya pendek berbentuk bulat telur sungsang, bagian ujungnya bulat melekuk ke dalam. Pangkal batangnya membaji dengan tepi rata, panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm. Warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan bawahnya merah tua. Bunganya berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan. Mahkota daunnya berjumlah lima buah, berwarna kuning dan kecil-kecil.bunga ini akan mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu menjelang sore. Buahnya berbentuk kotak, bijinya banyak dengan warna hitam cokelat mengkilap. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji.

Tanaman ini memiliki kandungan kimia antara lain : KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin A, B, C, l-noradrenalin, noradrenalin, dopamin,dopa.
Bagian yang dipakai sebagai bahan obat adalah seluruh tumbuhan, baik yang segar atau yang telah dikeringkan. Tanaman ini dapat dikeringkan dengan cara mencucinya sampai bersih setelah itu diuapkan lalu dijemur kemudian digiling menjadi bubuk lalu disimpan.

Tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit, antara lain :· Disenteri, diare akut· Radang akut usus buntu (appendicitis acuta)· Radang payudara ( mastitis)· Wasir berdarah (Hemorrhoidal bleeding)· Badan sakit dan pegal (Rheumatism)· Keputihan · Gangguan sistim saluran kencing· Sakit kuning (Hepatitis)· Cacingan dan sesak napas (biji dan buahnya)
Cara pemakaian untuk Pengobatan
1. Radang akut usus buntu :
1. ambil segenggam herba segar, dicuci bersih lalu ditumbuk dan diperas sampai terkumpul 30ml. Tambahkan gula putih secukupnya dan air matang yang sudah dingin sampai menjadi 100 ml kemudian diminum. Lakukan 3 kali sehari.2. krokot an jombang (Taraxacum officinale) masing-masing 60 gram kemudian digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dibagi untuk 3 kali minum

2.· Disentri :
550 gram herba segar diuapkan selama 3-4 menit, lalu ditumbuk halus dan diperas sampai terkumpul air perasannya kira-kira 150 cc. Mium air perasannya sebanyak 50 cc, 3 kali sehari

3.· Keputihan :
200 gram krokot dijuice dan diambil airnya kemudian masukkan putih telur lalu di tim. Makan selagi hangat.

4· Jantung berdebar :
1 genggam tanaman krokot dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1 sendok makan madu, diperas, disaring lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.

6· Kencing darah :
100 gram krokot dan 25 gram daun sendok (Plantago mayor L.) digodok lalu airnya diminum.
 
7· Demam :
1 genggam krokot direbus sebentar tetapi tidak boleh terlalu matang lalu dimakan.
Warning : wanita hamil dilarang mengkonsumsi ini.

Jumat, 24 Oktober 2014

Tanaman Obat Pasca Melahirkan dengan SRIKAYA, KUNYIT PUTIH dan PINANG

Pasca melahirkan, mungkin ada kekhawatiran pada kaum hawa tentang bentuk tubuh yang biasanya menjadi gendut dan agak ketakutan akan berkurangnya kekencangan otot-otot kewanitaan . Tetapi jangan khawatir sekarang ini selain senam, dapat dilakukan pemulihan dari dalam dengan cara meminum ramuan herbal yang berfungsi untuk mengencangkan otot-otot kewanitaan. Berikut adalah ramuan tanaman herbal mengencangkan otot kewanitaan setelah melahirkan.

Resep Dengan Srikaya dan Kunyit Putih

1 buah srikaya diambil dagingnya ditambah dengan kunyit putih yang diiris halus secukupnya. Diseduh dengan segelas air panas. Minum selama 1 minggu berturut-turut.
Untuk perawatan 1 x seminggu.
Catatan:
Tidak diperkenankan minum setiap hari karena dapat mengeringkan rahim.

Resep Dengan Buah Pinang
Buah pinang diiris halus, kemudian dijemur sampai kering. Tumbuk menjadi bubuk halus. Setiap malam seduh ½ sdt bubuk pinang dengan secangkir air panas. Minum air seduhan berikut ampasnya selama 1 minggu.
Untuk perawatan minum maksimal 3 hari sekali (anjuran 1 minggu sekali)
Catatan:
Karena kandungan alkaloid-nya yg bersifat racun bila dikonsumsi dalam jumlah besar, tidak diperkenankan untuk meminum setiap hari, kecuali 1 minggu pertama.

Jus Buah Untuk Penyakit Jantung, Hipertensi, Sakit Dada

Masalah kesehatan Jantung banyak menyebabkan kematian dan menjadi pembunuh utama pada abad modern ini.  Penyakit jantung umum  digunakan untuk menyebut penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah yang menyerang jantung dan pembuluh darah, antara lain jantung koroner, serangan jantung, tekanan darah tinggi dan sakit di dada (angina).
Tak seorang pun menginginkan mengidap penyakit jantung. Oleh karena itu, kita harus lebih mengenal apa penyebabnya dan bagaimana mencegahnya. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang rentan terhadap penyakit jantung. Yang kita ketahui selama ini, penyakit jantung disebabkan karena bertambahnya umur atau faktor keturunan.
Faktor utama penyebab seseorang rentang terhadap penyakit jantung adalah masalah gaya hidup. Maka, penyakit jantung bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan mengikuti terapi jus, seperti tertuang dalam buku ‘Rahasia Sehat dengan Jus Buah dan Sayuran’, karya Budi dan dr. Gatot Ibrahim.
Banyak sayuran yang bisa dimanfaatkan untuk terapi jus, seperti bayam, seledri, wortel, tomat, labu siam, asparagus, jagung, kangkung, dan brokoli. Semua jenis kacang-kacangan juga bisa, seperti kacang kedelai, kacang panjang, kacang hijau, kapri manis, dan paprika.
Sedangkan buah yang bisa dimanfaatkan untuk terapi jus, antara lain mangga, pir, alpukat, semangka, anggur, belimbing, nanas, markisa, rambutan, melon, lengkeng, dan zaitun. Di bawah ini adalah salah satu contoh jus yang bisa Anda ramu sendiri di rumah. Selamat mencoba…
Jus Melon-Lengkeng-buncis (untuk 1 gelas)
Bahan:
100 gr melon, dipotong-potong
100 gr kelengkeng, dipotong-potong
60 gr buncis, dipotong-potong
60 ml air
1 sdm madu
1 sdm air jeruk lemon/ nipis
3 potong es batu

Cara Membuat:
Masukkan potongan melon, lengkeng, buncis, air, perasan jeruk, dan es batu ke tabung blender. Haluskan hingga lembut kemudian saring. Tuang jus ke dalam gelas dan langsung minum.
Jus Strawberi Kombinasi (untuk 1 gelas)
Bahan :
100 gram strawberi, potong-potong
100 gram tomat, potong-potong
60 ml susu tawar non fat
1 sdm madu
1 sdm perasan jeruk nipis/ lemon
3 potong es batu

Cara Membuat:
Masukkan potongan strawberi, tomat, susu tawar cair, perasan air jeruk dan potongan es batu kedalam blender. Haluskan hingga lebut dan hidangkan segera.

Rabu, 22 Oktober 2014

Khasiat dan Manfaat Konsumsi Petai Untuk Obat Ginjal, Darah Tinggi, Depresi, Mata, Bersihkan Usus, Anemia

Buah Petai
Buah Pete atau Petai punya nama ilmiah Parkia speciosa dikenal dengan bau khas dan masih bisa dirasakan baunya setelah kita makan petai.  Petai memang punya efek bau mirip jengkol.  Sebagai orang melayu, kita pasti sudah akrab dengan yang namanya buah petai alias pete. Baunya sangat khas dan suka bikin orang marah-marah kalau kita habis kencing di WC kantor.  Biji petai, baunya khas mirip dengan jengkol, biasanya dimakan dalam bentuk segar maupun dijadikan bahan campuran makanan. Meski baunya sangat kuat, namun petai ini banyak khasiatnya.  Justru Bau yang kuat dalam petai ini menjadi penanda bahwa ada kandungan kimia alami disana yang sangat berkhasiat bagi tubuh kita.

Manfaat Petai untuk kesehatan sebenarnya banyak, petai memiliki kandungan protein, karbohidrat, fosfor, vitamin A dan zat besi, serta  vitamin dan mineral lainnya dalam jumlah besar sehingga baunya juga sangat tajam seperti obat kimia dari pabrik.

Sumber Energi
Petai adalah sumber energi yang baik, yaitu 142 kkal per 100 g biji. Petai juga mengandung 3 macam gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi tersebut mampu memberikan dorongan tenaga instan, tetapi cukup lama dan cukup besar efeknya.  Nah kalau anda pekerja berat makan petai bisa jadi sumber energi yang baik dibanding minuman energi.

Obat Hati dan Ginjal, Seperti yang kita ketahui bersama radikal bebas sangat mudah di temui di Produk makanan, terutama pada makanan yang di Goreng atau di Panggang. Hidrogen peroksida, superoksida anion, dan hidroksil, merupakan contoh radikal bebas. Molekul sangat tidak stabil, sangat reaktif, dan kerusakan jaringan. Radikal bebas akan menjadi tidak berdaya ketika berhadapan dengan antioksidan.

Anti Depresi, Pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Ini akan membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Tumbuhan Petai ini memiliki kadar kalium yang Cukup tinggi tetapi rendah akan Kadar Garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah tinggi atau Hipertensi. US FDA bahkan mengizinkan perkebunan Parkia speciosa (pete) untuk melakukan klaim resmi mengenai buah yang memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah dan risiko stroke.

Cegah Infeksi
Kandungan fosfor pada petai juga cukup baik, yaitu 115 mg per 100 g biji. Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak setelah kalsium. Kurang lebih satu persen berat tubuh kita terdiri dari fosfor. DNA dan RNA di dalam tubuh kita terdiri dari fosfor dalam bentuk fosfat, demikian juga membran sel yang membantu menjaga permeabilitas sel. Sebagian besar fosfor diserap tubuh dalam ben­tuk anorganik, khususnya di bagian atas duodenum hingga 70 persen. Petai juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yaitu 46 mg per 100 g biji. Vitamin C sangat penting perannya dalam proses hidroksilasi asam amino prolin clan lisin, menjadi hidroksiprolin clan hidroksilisin. Perannya adalah dalam proses penyem­buhan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stres. Rata-rata kebutuhan tubuh akan vitamin C adalah 75 mg per hari pada wanita dan 90 mg per hari. pada pria dewasa.

Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A pada petai juga cukup baik, yaitu 200 IU per 100 g. Vitamin A berperan menjaga agar kornea mata selalu sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi.


Anemia
Petai juga mempunyai manfaat lain yang luar biasa. Jika mengalami PMS sindrome, yaitu sindroma menjelang datangnya ha-id, seseorang tidak perlu minum tablet apa pun, cukup atasi dengan makan petai. Vitamin B6 yang dikandung petai dapat mengatur kadar gula darah, sehingga akan membangkitkan mood dengan kandungan zat besi yang cukup tinggi (1,2 mg/ 100 g), petai juga dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

Membersihkan Usus:  Kandungan serat dietary fibers yang tinggi membuat petal sangat baik untuk saluran pencernaan. Petal dapat digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan kare­na teksturnya yang lembut dan halus. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.
Petai memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada Anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan petai untuk mengurangi sakitnya. Petai juga sangat baik untuk menjaga suhu tubuh. Banyak budaya lain yang melihat petai sebagai buah "dingin" yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. . Petai akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu bakal meningkatkan kadar gula darah yang telah turun. Sementara susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

Senin, 13 Oktober 2014

Khasiat dan Manfaat Tanaman Jeruk Nipis Untuk Obat Amandel, Malaria, Wasir, Sesak Napas,Flu, Demam, Sakit Perut dll

Jeruk nipis pastinya sering kita lihat dan bahkan sering juga kita buat minuman jeruk hangat.  Jeruk Nipis nama ilmiahnya adalah Citrus aurantifolia biasa ditanam oleh masyarakat di pekarangan rumah sekedar untuk kebutuhan sehari-hari.  Jeruk Nipis juga sering dihidangkan sebagai penyedap untuk sajian macam soto, mie, batagor dan sebagainya.  Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Batang pohonnya berkayu ulet dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Tanaman jeruk nipis pada umur 3 tahun sudah bisa menghasilkan buah. Bunganya berukuran kecil-kecil berwama putih dan buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam.
Tanaman jeruk pada umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 200 m - 1.300 m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 1.000 mm - 1.500 mm/tahun · Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan - 12 bulan · Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan): 0 bulan - 6 bulan · Suhu udara : 200 C - 300 C · Kelembapan : sedang - tinggi · Penyinaran : sedang b. Tanah · Jenis : latosol, aluvial, andosol. · Tekstur : lempung berpasir lempung dan lempung liat · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 40 cm - 170 cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di bawah 40 cm dari permukaan tanah · Kemasaman (pH) : 4 - 9 · Kesuburan : sedang - tinggi 2. Pedoman Bertanam a. Pegolahan Tanah · Buatkan lubang tanam berukuran50 cm x 50 cm x 40 cm. · Tanah bagian atas dipisahkan dari tanah di bawahnya, kemudian diberi pupuk kandang. · Tanah bagian bawah dimasukkan kembali, kemudian disusul tanah bagian atas. b. Persiapan Bibit · Jeruk nipis dapat diperbanyak secara cangkok dan okulasi. c. Penanaman · Bibit ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan. · Jarak tanam 6 m x 6 m
Nama Lokal :Lime (Inggris), Lima (Spanyol), Limah (Arab); Jeruk Nipis (Indonesia), Jeruk pecel (Jawa); Limau asam (Sunda);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Amandel, Malaria, Ambeien, Sesak Nafas, Influenza, Batuk; Sakit panas, Sembelit, Terlambat haid, perut mules saat haid; Disentri, Perut Mulas, Perut Mual, Lelah, Bau badan, Keriput wajah;

Pemanfaatan Jeruk Nipis Untuk Obat:
1. Amandel
Bahan : 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
diparut dan 2 sendok makan madu;
Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil aimya, kunyit
diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan
madu dengan ditambah 1/2 gelas air, diaduk sampai merata, dan
disaring;
Cara menggunakan: diminum 2 hari sekali secara teratur.

2. Malaria
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan kecap, garam
secukupnya;
Cara membuat :jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya dan disaring;
Cara menggunakan: diminum tiap pagi menjelang sarapan.

3. Ambeien
Bahan: 2 - 4 potong akar jeruk nipis;
Cara membuat: direbus dengan 1 1/2 liter air sampai mendidih
hingga tinggal 1 liter, kemudian disaring;
Cara menggunakan : diminum setiap sore weara teratur.

4. Sesak Nafas
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 siung bawang merah, 1 butir telur ayam
kampung, 1 sendok teh bubuk kopi, 1 potong gula batu,
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, bawang
merah diparut kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan
diseduh dengan air panas secukupnya, diaduk sampai merata,
kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum setelah makan pagi secara teratur.

5. Influenza
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kayu putih, kapur
sirih secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis dipanggang sejenak dan diperas untuk
diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahannya dan diaduk
sampai merata, dan disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari secara teratur.

6. Batuk
a. Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 sendok kecap, garam
secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis diperis untuk diambil airnya,
Cara menggunakan: diminum secara teratur 1 kali sehari selama
sakit

b. Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/4 sendok tepung biji buah pala, 1
sendok minyak kayu putih;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya sampai merata;
Cara menggunakan: dipakai sebagai bedak dan dioleskan pada
dada dan punggung.

7. Sakit panas
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kelapa, 1 sendok
minyak kayu putih, 2-4 siung bawang merah yang dihaluskan;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dioplos dengan bahan lainnya sampai merata,
Cara menggunakan: dipakai sebagai kompres dan obat gosok untuk
dada dan punggung.

8. Sembelit
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 - 4 siung bawang merah, 1 sendok
minyak kayu putih, buah asam secukupnya, 2 sendok air masak;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian
dicampur dengan bahan lainnya dan dihaluskan bersama-sama;
Cara menggunakan: dioleskan di seluruh tubuh, terutama di seputar
perut.

9. Telambat datang bulan
Bahan : 1 buah jeruk nipis, 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari, kapur
sirih dan garam secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kunyit
diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian semua bahan
tersebut dicampur merata dan disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

10. Perut mules pada waktu haid datang bulan
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang jahe sebesar ibu jari, 3
mata buah asam yang sudah masak, 1 potong gula kelapa;
Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, jahe
diparut, kemudian semua bahan tersebut dicampur dan diberi 3/4
gelas air masak dan disaring;
Cara menggunakan: diminum pada hari pertama haid.

11. Disentri
Bahan: 2 potong akar jeruk nipis;
Cara membuat: direbus dengan 2 1/2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

12. Perut mules
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari;
Cara membuat: jeruk nipis diperas

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kiniia yang bemianfaat. Misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping itu jeruk nipis mengandung asani sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung: - vitamin C 27 miligram, - kalsium 40 miligram, - fosfor 22 miligram, - hidrat arang 12,4 gram, - vitamin B 1 0,04 miligram, - zat besi 0,6 miligram, - lemak 0,1 gram, - kalori 37 gram, - protein 0,8 gram dan - air 86 gram. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral dan asam sitrat.

Kamis, 09 Oktober 2014

KHASIAT DAN MANFAAT ALPUKAT UNTUK KOLESTEROL, GINJAL, KENCING BATU, HIPERTENSI, DIABETES, SAKIT GIGI

Buah Alpukat merupakan salah satu buah yang favorit masyarakat Indonesia terutama dkonsumsi sebagai Jus. Hampir disetiap warung makan pasti menyajikan menu Jus Alpukat ini. Tanaman ini banyak tumbuh di Indonesia terutama di daerah pegunungan yang sejuk.  Selain mudah dijumpai dari sisi harga alpokat ini tidak terlalu mahal namun manfaatnya sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.
Nama latin Alpukat adalah Persea Americana.
Nama daerah: Alpukat; Advocaat; Alpokat; Apukat

Deskripsi tanaman:
Tanaman ini berupa pohon berasal dari Amerika, dapat tumbuh pada ketinggian 200-1000 mdpl, baik di daerah tropis dan subtropics dengan tinggi pohon sampai 10 m.
buah Alpukat,khasiat alpukatDaun: tunggal dengan panjang tangkai daun1,5-5 cm; bentuk daun oval dengan ujung daun dan pangkal daun runcing, daun tebal seperti kulit, tepi daun rata, panjang daun 10-20 cm, lebar 3-10 cm; Daun muda berwarna kemerahan dan berambut, daun tua berwarna hijau halus.
Bunga: majemuk berkelamin dua tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting, berwarna hijau kekuningan.
Buah: Buni berbentuk oval, panjang 5-20 cm, warna hijau atau hijau kekuningan berbintik ungu, daging buah jika sudah masak berwarna hijau kekuningan,lunak.
Pohon, tinggi dapat mencapai 10 meter, batang berkayu, dan bercabang-cabang. daun tunggal berbentuk bulat telur dan berwarna hijau. Perbungaan berbentuk malai, tumbuh di ujung ranting. Buah buni bentuk bulat telur, bentuk pita atau bentuk bulat. Warna buah hijau sampai ungu. Daging buah jika sudah masak berwarna kuning atau kekuning-kehijauan. Akar termasuk akar tunggang.


KANDUNGAN KIMIA ALPUKAT
Buah alpukat mengandung vitamin E sebesar 3,4 mg/100 gr. Lemak buah alpukat didominasi oleh asam lemak tidak jenuh tunggal yaitu asam oleat tunggal yang bersifat antioksidan kuat.
Alpukat juga banyak mengandung mineral kalium tetapi rendah kadar natriumnya. Berbeda dengan buah-buah lainnya, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit gula tetapi banyak mengandung serat. Untuk kecukupan asupan vitamin E dari alpukat dibutuhkan kira-kira ½ kg, dan untuk orang yang sakit dapat mengkonsumsi kira-kira 1 kg. Daya simpan alpukat cukup lama sekitar 10 hari pada suhu kamar tetapi bila disimpan pada suhu rendah (40C) bisa sampai 20 hari.
Buah dan daun buah alpukat mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida, serta tanin. Daun alpukat mengandung polifenol, quersetin, dan gula alkohol. Alpukat juga mengandung betakaroten, klorofil, vitamin E, dan vitamin B-kompleks yang berlimpah dalam alpukat.
.
KHASIAT
1. Alpukat mampu menurunkan resiko stroke dan serangan jantung, karena alpukat merupakan satu-satunya buah yang kaya lemak, bahkan kadarnya lebih dari dua kali kandungan lemak dalam durian.
2. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar “kolesterol jahat”atau LDL dan menaikkan “kolesterol baik” atau HDL, sehingga secara nyata menekan resiko stroke dan serangan jantung.
3. Alpukat kaya akan mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini mendorong suasana basa di dalam tubuh kita.
4. Alpukat memiliki kadar asam folat dan vitamin E yang tinggi, sehingga lebih efektif dalam meredam hipertensi
5. Dapat membantu memperlancar aliran darah dan dianjurkan sebagai bagian dari menu untuk mengendalikan diabetes.

Resep tradisional:Untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dapat dengan cara mengkonsumsi ½ - 1½ buah alpukat matang. Cara pemakaian: Buah alpukat masak optimal dimakan dalam bentuk segar, konsumsi ini dilakukan setiap hari.
Batu ginjal
Daun avokat segar 7 helai; Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum sehari 2 kali; pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml

Sakit perut dan Disentri
Daun avokat segar 5 g; Rimpang temu kunci segar 5 g; Rimpang kunyit segar 6 g; Rasuk angin 1/2 g; Daun pegagan segar 6 g; Air 115 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

sariawan: daging buah yang masak dicampur dengan 2 sendok makan madu dilembutkan lalu dimakan. Diberikan setiap hari sampai sembuh.
kencing batu: 4 lembar daun alpukat, 3 buah rimpang rumput teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula aren, kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai berkurang seperempatnya. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3x3/4 gelas.
darah tinggi: 3 lembar daun dicuci bersih diseduh dengan 1 gelas air panas. Setelah dingin diminum.
kulit muka kering : buah dibuat bubur, dipakai sebagai masker.
sakit gigi berlubang: bubuk biji alpokat dimasukkan pada gigi yang berlubang.
bengkak karena peradangan: bubuk dari biji secukupnya ditambahkan dengan air bersih sampai enjadi bubur, kemudian dibalurkan pada bagian tubuh yang bengkak.
kencing manis: biji alpokat dipanggang kemudian dipotong kecil-kecil. Potongan direbus dengan air sampai berwarna coklat. Setelah dingin disaring lalu diminum.
campuran teh dan buah alpokat: untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri pada lambung, bengkak saluran nafas, rasa nyeri syaraf(neuralgia) dan haid tidak teratur.

Selasa, 30 September 2014

Khasiat dan Manfaat Ceremai Untuk Sembelit, Kanker, Asma, Pelangsing Tubuh

Cerme atau Ceremai dulu merupakan buah yang cukup mudah dijumpai dan banyak dibuat manisan yang lezat.  Selain buahnya enak dibaut manisan, Ceremai atau cerme juga banyak mempunyai khasiat dan manfaat obat. Nama ilmiah dari ceremai adalah Phylanthus acidus. Pohon ceremai diperkirakan berasal dari daratan India yang kemudian menyebar sampai ke Indonesia.
Cermai termasuk tanaman bandel yang dapat turnbuh pada berbagai jenis kondisi tanah juga tahan akan kekurangan atau kelebihan air.
Ceremai umunya dijumpai di daerah dataran rendah namum bisa tumbuh dengan baik sampai ketinggian 1.000 m dpl. 
Habitus: 
Pohon kecil, tinggi sampai 10 m, kadang lebih. Percabangan banyak, kulit kayunya tebal. Daun tLihat blogunggal, bertangkai pendek, tersusun dalam tangkai membentuk rangkaian seperti daun majemuk. Helai daun bundar telur sampai jorong, ujung runcing, pangkal tumpul sampai bundar, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin tidak berambut, panjang 2 - 7 cm, lebar 1,5 - 4 cm, warna hijau muda. Tangkai bila gugur akan meninggalkan bekas yang nyata pada cabang. Perbungaan berupa tandan yang panjangnya 1,5 - 12 cm, keluar di sepanjang cabang, kelopak bentuk bintang,,mahkota merah muda. Terdapat bunga betina dan jantan dalam satu tandan. Buahnya buah.batu, bentuknya bulat pipih, berlekuk 6 - 8, panjang 1,25 - 1,5 cm, lebar 1,75 - 2,5 cm, warnanya kuning muda, berbiji 4-6, rasanya asam. biji bulat pipih berwarna cokelat rnuda. Daun muda bisa dimakan sebagai sayuran. Buah muda bisa dimasak bersama sayuran untuk menyedapkan masakan karena memberi rasa asam. Buah masak dapat dimakan langsung setelah diremas dengan air garam untuk mengurangi rasa sepat dan asam, dimakan setelah dibuat manisan atau selai. Perbanyakan dengan biji atau okulasi.

Pohon Ceremai-CermeNama Lokal :
Careme, cerme (Sunda), cerme (Jawa). careme (Madura); Ceremoi (Aceh), cerme, ceramai, camin-camin (Sumatera).; Carmen, cermen (Bali), sarume (Bima). lumpias aoyok, tili; Lombituko bolaano, caramele, carameng (Sulawesi),; Ceremin (Ternate), selemele, selumelek (Roti).; Salmele, cermele (Timor).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, sariawan; Asma, sakit kulit, sembelit, mual akibat perut kotor.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Daun, kulit akar, dan biji.
INDIKASI :
Daun berkhasiat untuk:
- batuk berdahak,
- menguruskan badan,
- mual,
- kanker,
- sariawan.
Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi :
- asma
- sakit kulit.
Biji berkhasiat untuk mengatasi :
- sembelit
- mual akibat perut kotor.

CARA PEMAKAIAN :
1. Sembelit
a. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling
sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu
masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai
merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
b. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 g, dicuci lalu ditumbuk
halus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. Hasil
seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya.
2. Asma :
Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar
kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, buah lengkeng (Nephelium
longanum; Euphoria longana) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk
seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air
bersih sampai.tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu
diminum dengan air gula secukupnya. Sehari 2 kali, masing-masing
3/4 gelas.
3. Kanker :
Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam,
daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas 1/2 jari, gadung cina 1/2
jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya.
Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
tertinggal kira-kira 3/4 bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk
diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup 3/4 gelas.
4. Melangsingkan badan
Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan
menggunakan dalamjangka waktu lama.
CATATAN PENTING: Cairan akar beracun. Jangan menggunakan akar ceremai untuk pengobatan.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Daun ceremai berbau khas aromatik, tidak berasa. KANDUNGAN KIMIA: Daun, kulit batang, dan kayu ceremai mengandung saponin, flavonoida, tanin, dan polifenol. Akar mengandung saponin, asam galus, zat samak, dan zat beracun (toksik). Sedangkan buah mengandung vitamin C.

KHASIAT BUNGA TAPAK DARA UNTUK KANKER, LEUKIMIA, DIABETES, DAN HIPERTENSI

Bunga Tapakdara atau nama ilmiahnya adalah Catharanthus roseus banyak ditanam masyarakat sebagai tanaman hias atau tumbuh liar begitu saja di halaman kita. Tapakdara mempunyai 2 jenis bunga warna putih dan ungu.
Habitus dari tanaman ini adalah :
Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 1 meter.  Batang  berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Setiap kuntum bunga memiliki 5 kelopak.Tapakdara juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji. 
Tapak dara yang masih keluarga kamboja ini diduga berasal dari Amerika Tengah dan India. Sumber lain menyebutkan tapak dara berasal dari Madagascar, karena itu masyarakat Eropa memberinya julukan Madagascar Periwinkle.
tapak daraHampir semua bagian tanaman tapak dara bermanfaat untuk kesehatan. Daunnya mengandung senyawa alkoloid yaitu vinkristin dan vinblastin. Kedua senyawa ini bersifat antineocristine yang ampuh melawan sel kanker.
Bagian tanaman lain seperti bunga, buah dan batang mengandung alkoloida catharantine yang dikenal sebagai anti kanker. Alkoloida catharantine mengandung zat yang sama dengan plasma sel kanker, jika dikonsumsi, sel kanker dalam tubuh akan menyerapnya. Hasilnya, inti sel kanker akan terdesak dan menghilang.
Penelitian yang dilakukan tim peruhaan obat dari USA  Ely Lilly menyatakan tanaman tapak dara bisa digunakan sebagai pencegah dan pembasmi sel kanker.
Selain mengatasi kanker, senyawa leurisine dan vindoline yang dikandung tapak dara dapat digunakan sebagai pengganti insulin bagi penderita diabetes. Sedangkan zat aktif vinblastine dan vincristine dipercaya mampu menjinakkan leukemia, pembengkakan limpa, kanker payudara dan tumor ganas.


1. Diabetes mellitus (sakit gula/kencing manis)
Bahan: 10 - 16 lembar daun tapakdara
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.
Bahan: 35 - 45 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.
Bahan: 3 lembar daun tapakdara, 15 kuntum bunga tapakdara Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas Cara menggunakan: diminum pagi dan sore setelah makan.
  1. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Bahan: 15 - 20 gram daun tapakdara kering, 10 gram bunga krisan Cara membuat: direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan: diminum tiap sore. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring .Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.
3. Leukimia
Bahan: 20-25 gram daun tapakdara kering, adas pulawaras. Cara membuat: direbus dengan 1 liter air dan disaring. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Asma dan bronkhitis Bahan: 1 potong bonggol akar tapakdara Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 

  1. Demam
Bahan: 1 genggam (12 -20 gram) daun tapakdara, 3 potong batang dan akar tapakdara Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore ditambah gula kelapa.

  1. Radang Perut dan disentri
Bahan: 15 - 30 gram daun tapakdara kering Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore dan ditambah dengan gula kelapa.

  1. Kurang darah
Bahan: 4 putik bunga tapakdara putih. Cara membuat: direndam dengan 1 gelas air, kemudian ditaruh di luar rumah semalam. Cara menggunakan: diminum pagi hari dan dilakukan secara teratur.

  1. Tangan gemetar
Bahan: 4 - 7 lembar daun tapakdara Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.

  1. Gondong, bengkak, bisul dan borok
Bahan: 1 genggam daun tapakdara Cara membuat: ditumbuk halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.
  1. Luka bakar
Bahan: beberapa daun tapak dara, 0,5 genggam beras. Cara membuat: direndam dengan air, kemudian ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.
  1. Luka baru
Bahan: 2 - 5 lembar daun tapakdara Cara membuat: dikunyah sampai lembut. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka baru.
  1. Kanker.
Untuk pengobatan kanker, ambil satu gengam daun tapak dara, campur buah plus kulit kayu pulasari dan gula merah/Jawa secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air. Setelah air tinggal separuh, angkat. Minum pagi, siang dan malam hari masing-masing 1/2 gelas.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes