Jumat, 17 Februari 2017

KHASIAT BUNGA KAHYANGAN SRIGADING UNTUK OBAT

Srigading atau juga disebut Sirih Gading adalah  tanaman liar yang mempunyai nama latin Nyctanthes arbor-tristis L.  Srigading juga termasuk dalam tanaman berkhasiat obat yang banyak di temui  di semua wilyah di Indonesia. Tanaman Srigading berasal dari Asia selatan dan ada disebut dalam kisah Khrisna yang konon di bawa dari kahyangan.  Di derah Jawa, bunga ini sering ditanam di pekuburan sebagai pengharum. Bunganya bisa digunakan sebagai pewarna orange karena nodanya sangat sulit dihilangkan. Warna kuning berasal dari tengah kelopak bunga ini bisa mewarnai kain sutra dan katun. Bahkan para pendeta Budha mewarnai jubahnya dari bunga Srigading ini. Kadang-kadang, bunga Srigading kering diseduh bersama teh sebagai pengharum. Baunya seperti campuran madu dan jeruk. Biji, bunga, dan daun mengandung bahan-bahan pemicu imunitas, pelindung hati, anticacing, antivirus dan antijamur.


Semua bagian dari tanaman mulai dari akar, batang, daun, bunga  srigading mengandung zat-zat kimia alami yang bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian yang telah banyak dilakukan oleh para peneliti baik dari dalam maupun luar negeri juga telah berhasil membuktikan bahwa sriganding banyak mengandung antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas.


Ciri fisik :  tanaman perdu kecil dan berbatang gabus namun kulitnya kasar; Daunnya tunggal berseling berbentuk bulat telur agak lonjong. Bunganya mempuyai mahkota sebanyak 5 hingga 8 dengan warna putih pada bagian kelopak dan berwarna jingga pada bagian tengah bunga. Sedangkan untuk buah berbentuk pipih menyerupai hati yang masing-masing bersisi satu biji.
Kandungan Kimia: 
Bunga : Bersifat sebagai anti-biotik, Anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-mikroba. Karena pada bunga ini terkandung beberapa senyawa yang diantaranya : Essensial Oil, nyctanthin, D-mannitol, tannins, glucose,carotenoids, glycosides ( β-monogentiobioside ester of α-crocetin ( crocin-3), β-monogentiobioside-β-D monoglucoside ester of α-crocetin, dan β-digentiobioside ester of α-crocetin)
Daun: Bersifat Anti-bakteri, anti-fungi, anti-inflamasi, antipiretik, dan anti-oksidan. Pada daun didapat kandungan berupa : D-mannitol, β-sitosterol, flavanol glycosides, astragalin, nicotiflorin, oleanolic acid, nyctanthic acid, tannic acid, ascorbic acid, methyl salicylate, an amorphous glycoside, an amorphous resin, trace of volatile oil, carotene, friedeline, lupeol,mannitol, glucose, fructose, iridoid glycosides, dan benzoic acid.
Biji : Bersifat sebagai anti-bakteri, Menguatkan sistem imun, Anti-fungsi. Dan kandungan pada biji srigading ialah : Arbortristosides A and B; glycerides of linoleic, oleic, lignoceric,stearic, palmitic and myristic acids; nyctanthic acid; 3,4-secotriterpene acid; and a water soluble polysaccharide composed of D-glucose dan D-mannose.

Contoh ramuan dari srigading:
 
1.Demam Kambuhan
Bahan
-Bunga srigading ( Nyctanthes arbor-tristis) segar 10 gr
-Air 2 gelas
Cara Membuat
-Cuci bunga srigading segar hingga bersih. Rebus hingga air tersisa 1 gelas.
-Minum air rebusan 2 x 1 hari masing-masing ½ gelas.

2.Demam Kambuhan
Bahan
-Daun srigading ( Nyctanthes arbor-tristis) segar 7 lembar
-Daun filer segar 7 lembar
-Air 3 gelas
Cara Membuat
-Cuci daun srigading segar dan daun filer hingga bersih. Rebus hingga air tersisa ½ gelas.
-Minum air rebusan 3 x 1 hari masing-masing ½ gelas.

3. Rematik dan encok
Bahan
-Daun atau bunga srigading ( Nyctanthes arbor-tristis) 10 gr
-Air
Cara Membuat
-Cuci daun atau buah srigading hingga bersih. Rebus sampai air tersisa 1 gelas.
-Minum 2 x 1 hari masing-masing ½ gelas.

4. Peluruh Air seni
Bahan
-Daun atau bunga srigading ( Nyctanthes arbor-tristis) 10 gr
-Air 2 gelas
Cara Membuat
-Cuci daun atau bunga srigading hingga bersih. Rebus sampai air tersisa 1 gelas.
-Minum air rebusan 2 x 1 hari masing-masing ½ gelas.

5. Peluruh haid
Bahan
-Daun atau bunga srigading ( Nyctanthes arbor-tristis) 10 gr
-Air 2 gelas
Cara Membuat
-Cuci daun atau bunga srigading hingga bersih. Rebus sampai air tersisa 1 gelas.
-Minum air rebusan 2 x 1 hari, masing-masing ½ gelas.
Catatan :
-Wanita hamil dilarang minum ramuan obat ini.
 
6.  Demam nifas
    Bunga srigading segar sebanyak 10 g dicuci bersih. Rebus dengan
    2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
    hasil saringan diminum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

7. Demam yang membandel, demam pada malaria
    Daun srigading segar dicuci bersih, lalu makan bersama seiris kecil
    jahe segar.

8. Ruam kulit, kusta
    Beberapa kuntum bunga srigading segar diseduh, lalu diminum
    seperti teh. Lakukan setiap hari.

9. Cacing gelang, cacing keremi
    Air perasan daun srigading sebanyak 1 sendok makan ditambah
    sedikit madu dan garam. Minum malam hari sebelum tidur.

10. Nyeri pinggul, pegal pinggang bagian bawah
    Daun srigading sebanyak 1 genggam direbus dengan 3 gelas air
    memakai api kecil sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
    lalu diminum sekaligus.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes