Tampilkan postingan dengan label Diabetes Mellitus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Diabetes Mellitus. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Juni 2013

KHASIAT DAN MANFAAT OBAT LAMTORO / PETAI CINA

Lamtoro atau juga dikenal dengan Petai Cina atau Mlanding nama ilmiahnya adalah Leucaena glauca, biasanya digunakan sebagai bahan lalapan, juga campuran untuk nasi pecel atau dibuat botok. Seperti halnya petai aroma lamtoro langu kurang sedap tapi kalau sudah masuk dimulut jadi sedap.  Lamtoro juga banyak dimanfaatkan oleh petani sebagai tanaman naungan karena termasuk legume yang bisa menambah kesuburan tanah.  Tanaman ini juga biasa dipakai sebagai tanaman penghijauan di lahan kritis karena cepat tumbuh, sedang daunnya bisa dipakai untuk makanan ternak.
Lamtoro meski nama lainnya adalah petai cina, bukan berasal dari cina, namun asalnya dari benua amerika tropis yang kemudian dibawa ke jawa oleh belanda untuk kepentingan belanda khususnya dalam pertanian proyek kehutanan.  Lamtoro kemudian menyebar ke seluruh Indonesia dan sekitarnya.  Jika anda ke Malaysia, Lamtoro lebih dikenal dengan nama Petai Jawa.

Tanaman Lamtoro ternyata juga berkhasiat obat yang bisa digunakan untuk penyakit diabetes,   susah tidur,  radang ginjal,  disentri, meningkatkan  gairah  bercinta,  cacingan,  peluruh  haid,  herpes  zoster,  luka terpukul, bisul,  eksim, patah tulang, tlusupen kayu/bambu dan  pembengkakan.
 
1. Kencing Manis/Diabetes
Seduh satu sendok teh bubuk biji tanaman lamtoro dengan ½ cangkir air panas. Minum hasilseduhan saat masih hangat, setengah jam sebelum makan sebanyak dua sampai tiga kali sehari.

Gunakan 5 gram bubuk biji tumbuhan lamtoro diseduh dengan 100 cc air panas, kemudian diminum hangat-hangat 1/2 jam sebelum makan. Lakukan 2 kali sehari.

 2. Cacingan, Bengkak (Oedem) dan Radang ginjal
Rebus atau seduh 3-5 gram serbuk biji tanaman lamtoro kering dengan 1 cangkir air panas, lalu minum air rebusan atau seduhannya. Lakukan pengobatan tiga kali sehari dengan dosis yang sama.

3. Bisul, Patah tulang, Abses paru, Luka terpukul, Susah tidur karena gelisah (Insomnia)
Rebus 10 gram seluruh bagian tanaman lamtoro dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum sekaligus satu kali sehari saat hangat.

4. Meluruhkan Haid
Rebus segenggam akar tanaman lamtoro dengan 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

5. Meningkatkan gairah cinta
Kocok 1 sendok bubuk biji tanaman lamtoro, 1 sendok bubuk lada hitam, 2 butir kuning telur ayam kampung mentah dan 1 sendok madu sampai rata. Minum campuran tersebut sekaligus satu hari.

6. Cacingan
Gunakan biji lamtoro tua dan kering ditumbuk halus menjadi bubuk. Ambil 5 gr bubuk tersebut lalu seduh dengan 100 cc air panas kemudian diminum.
 

7. Tertusuk Bambu atau Kayu (Telusupen)
Bahkan bila anda tertusuk kayu, bambu, dan lain-lain gunakan daun lamtoro yang muda secukupnya dihaluskan kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit. Untuk mengobati luka baru dan bengkak, gunakan daun lamtoro secukupnya dihaluskan kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang luka.
 

8. Herpes
Untuk mengobati penyakit herpes zoster dengan menggunakan 30 gram daun lamtoro ditambah 1 siung bawang putih ditumbuk halus kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit.
 

Selasa, 11 Juni 2013

Khasiat dan Manfaat Jambu Mete Untuk Diabetes, Reumatik DLL

Jambu Mete/Jambu Mede sudah tidak asing lagi buat kita masyarakat indonesia.  Buahnya sangat unik mirip orang yang digantung dengan kepala dibawah, sehingga sering dipakai untuk menakuti anak-anak nanti kualat jadi jambu mete kalau nakal. Yang umum kita temui adalah kacang buah mete dengan warna merah oranye dan kuning.  Buah mete saat ini sudah banyak dimanfaatkan sebagai sirup.
Kacang Mete/Mede yang rasanya gurih nikmat dan sangat umum dihidangkan saat lebaran tiba untuk para tamu.  Kacang mede selain rasanya nikmat juga banyak punya khasiat. Asam amino yang ada pada kacang mete antara lain leusin, valin, arginin, asam aspartat, asam glutamat, dan serin. Asam glutamat dan asam aspartat sangat berkontribusi penting terhadáp timbulnya rasa gurih pada kacang mete walau tidak diberi bumbu apa pun.
Kacang mete mengandung asam lemak omega 9 yang  memuliki peran penting dalam meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga sangat baik untuk menekan terjadinya penyakit jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.  Selain itu juga mengandung asam lemak omega 6, yaitu asam linoleat. Asam lemak omega 6 juga memiliki peran penting dalam menjaga profil kolesterol darah agar tetap normal.
 Selain Kacang Mete yang punya nilai ekonomi tinggi dan banyak khasiatnya. Bagian tumbuhan dari Pohon Mete juga banyak memiliki khasiat Obat baik itu daun, kulit batang maupun akarnya.  Berikut ini beberapa penyakit yang dapat diobati dengan jambu mete dan cara meraciknya.

Sembelit
Cuci 10g kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air selama 20 menit. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali sama banyak.

Disentri
Ambil satu genggam daun jambu Mete dan 1 potong kulit batang jambu Mete, cuci sampai bersih kedua bahan tersebut, kemudian kita rebus dangan 1 ½ liter air sampai mendidih, kemudian saring ambil airnya, cara mengkonsumsinya minum 2 kali sehari pagi dan sore.

Kencing manis (Diabetes Mellitus)
Cuci 15g kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali masing-masing 1/2 gelas.

Radang Tenggorokan
Cuci 5 buah semu jambu mede sampai bersih, lalu parut. Tambahkan 4 sendok makan air masak dan 2 sendok makan madu sambil diaduk rata. Peras ramuan tersebut, lalu saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur (langsung ditelan), sehari 3 kali, masing-masing 2 sendok makan.

Sariawan
Cuci segenggam daun muda dan sepotong kulit kayu jambu mede sampai bersih, lalu rebus dalam 1 liter air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin saring dan air saringannya siap untuk diminum. Pengobatan dilakukan sehari 2-3 kali, masing-masing 1 gelas. Air rebusan tersebut juga dapat digunakan untuk berkumur-kumur.

Rematik, Tekan darah tinggi
Iris-iris segenggam daun jambu mede, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Digigigt ular berbisa
Gongseng beberapa buah jambu mede yang mengandung biji sampai kulit luarnya menguning untuk menghilangkan racun yang dapat menimbulkan iritasi kulit. Setelah kuning, keluarkan bijinya. Jemur sampai kering, lalu giling sampai halus. Gunakan ramuan ini untuk menabur luka akibat gigitan ular beracun.

Sakit gigi, radang gusi
Gongseng 5 buah kacang mede kering sampai kuning, lalu giling menjadi serbuk. Ambil 1 sendok teh serbuk tersebut, lalu tambahkan 1/4 sendok teh madu. Aduk sampai rata, lalu bubuhkan pada gigi yang berlubang atau sekitar gusi yang meradang.

Kamis, 23 Mei 2013

KHASIAT BIJI GAMBAS UNTUK OBAT DIABETES ALAMI

Biji Gambas sangat bermanfaat untuk obat diabetes alami yang sangat manjur.  Gambas sendiri banyak dipakai sebagai bahan sayuran oleh ibu-ibu teutama untuk sayur bening atau sayur asam. Buah Gambas sangat mudah dikenali dengan bentuk buahnya yang sangat khas yaitu buah memanjang dengan alur-alur memanjang pada kulit buahnya yang keras dan kasar.  Gambas dikenal juga dengan Oyong.
Nama ilmiah dari Gambas adalah Luffa acutangula, biasanya ditanam di daerah pegunungan yang berhawa sejuk dan dingin.
Berdasarkan pengalaman dari banyak orang biji gambas ini sangat berkhasiat untuk obat diabetes. Caranya cukup mudah, ambil biji gambas yang kering, buka kulit bijinya seperti kalau anda mau makan kwaci, lalu telan biji yang sudah dibuka kulitnya tersebut. Untuk konsumsi harian cukup 2 biji gambas dimakan setiap hari, maka kadar gula anda akan normal.  Jika gula darah terlalu tinggi bisa dimakan 5 biji gambas, setelah normal kembali ke 2 biji gambas setiap hari.
Kandungan cucurbitasin dalam biji gambas sangat ampuh untuk untuk menetralkan kadar gula darah dalam tubuh.

Sedangkan buah Gambas, dikenal dapat menyembuhkan beberapa penyakit lain, misalnya radang usus, asma hingga meningkatkan air susu ibu (ASI). Berikut contoh pemakaian gambas untuk pengobatan :

  • ASTMA, ambil gambas muda beserta tangkainya dan dibuat jus. Minumlah jus gambas ini 2 kali sehari secara teratur.
  • Radang Tenggorokan, Cara: satu buah gambas muda dibuat jus dan tambahkan ke dalamnya gula batu atau gula pasir. Minumlah 2-3 kali sehari secara teratur.
  • Menambah  ASI Air Susu Ibu. Caranya, buah oyong dan bijinya dipanggang, lalu ditumbuk halus. Seduhlah setiap 6 gram bubuk oyong dengan setengah gelas air panas, minumlah 1-2 kali sehari.
  • Untuk anak-anak yang menderita cacingan bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi biji Gambas hitam 30 gram sedangkan untuk dewasa 40-50 gram. Biji Gambas ditumbuk halus, seduhlah bubuk biji gambas itu dengan air panas secukupnya, minumlah sehari sekali.
  • Radang kelenjar telinga. Caranya, Ambil gambas 500 gram dipotong kecil-kecil dan campurkan dengan daun sambiloto sebanyak 50 buah. rebuslah kedua bahan itu dengan air 2 liter, biarkan hingga air rebusan tersisa 500 cc, dan minumlah 2-3 kali sehari.
  • Melancarkan peredaran darah. Cara: ambil buah gambas 200 gram dan jamur kuping hitam 20 gram, masaklah sesuai selera dan masakan tersebut berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah.

Jumat, 26 April 2013

DAUN PLETEKAN AMPUH ATASI LUKA BOROK KENCING MANIS BASAH

Saat masih kecil dulu saya sering sekali mencari buah pletekan, namanya juga anak kampung mencari mainan tidak harus mahal cukup dicari di sekitar aja yang penting bisa membawa kegembiraan.  Nama Pletekan ini didapat dari buah kering jika di kasih air langsung meledak dan mengeluarkan bunyi "pletek" dan bijinya langsung berhamburan kemana-mana.  Pletekan adalah tanaman liar yang biasa tumbuh di pinggir got atau pinggir sawah, mungkin anda sering melihatnya namun tidak pernah memperhatikan tanaman pletekan ini.
Pletekan ini sangat ampuh untuk mengobati penyakit kencing manis atau diabetes yang banyak diderita oleh masyarakat kita.
Klasifikasi Tanaman Pletekan
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Ruellia
Spesies: Ruellia tuberosa L.
Nama Lokal : Ptetekan, Pletikan, Ceplesan dll.

Daun Pletekan Sembuhkan Luka Borok Kencing Manis Basah
Jika anda terkena kencing manis basah, jika ada luka pastinya susah sembuh dan bisa meninggalkan borok mirip lubang di tubuh.  Untuk Mengobati luka borok kencing manis basah caranya  Ambil daun Pletekan secukupnya tumbuh halus, kemudian tempelkan pada bagian yang luka, Insya Allah tidak terlalu lama luka kencing manis basah ini akan segera kering dan sembuh.  

Obat Diabetes dan Kencing Batu
Untuk obat Diabetes dan kencing batu dipakai sebanyak kurang lebih 15 gram daun Pletekan segar, kemudian dicuci sampai bersih.  Rebus daun pletekan tadi dengan 2 gelas air sampai mendidih selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.

Konsumsi Ramuan Daun Pletekan Bisa Berbahaya 
Dari riset terhadap mencit, Daun pletekan yang berbunga ungu mirip bunga terong ini mengandung senyawa yang berkhasiat menurunkan gula darah. Namun, jangan terlalu sering minum ramuan daun Pletekan ini,  karena berdasar penelitian pada mencit yang diuji, Daun pletekan  mengandung unsur senyawa jenis senobiotik yang berbahaya bagi fungsi hati dan ginjal.  Jadi sebaiknya untuk pemakaian luar saja.

Selasa, 02 April 2013

KHASIAT BROTOWALI UNTUK DIABETES MELITUS

Tanaman Brotowali / Bratawali telah lama dikenal sebagai tanaman yang berkhasiat obat.  Bagi anda yang gemar koleksi tanaman obat mungkin tanaman ini menjadi koleksi anda atau pernah dengar namanya.  Brotowali terkenal dengan rasanya yang pahit, mungkin sejajar dengan pahitnya sambiloto. Nama ilmiah dari Brotowali adalah Tinospora crispa {L} Miers.  Di china dikenal dengan Guo Zhiang Lung dan di malaysia dikenal dengan nama Patawali.

Tanaman ini sangat mudah dikenali, dengan ciri-ciri tanaman merambat, daun berbentuk hati, dan yang paling mudah dikenali adalah batangnya yang bentol-bentol kayak jerawat. Sekali lihat anda pasti akan tahu bahwa itu adalah brotowali. 
Tanaman ini dikenal sangat ampuh untuk mengobati diabetes alias kencing manis. Bahkan berdasarkan penelitian terkini, didapatkan bahwa brotowali berkhasiat dan mampu memperbaiki produksi insulin dalam tubuh kita.


Cara meracik Brotowali untuk Pengobatan:

Diabetes
10 Lembar daun sambiloto, 8 Lembar daun kumis kucing, 5 cm batang brotowali, dicuci dan dipotong-potong, rebus dengan kurang lebih 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas air.
Aturan minum 2X1 sehari 1/2 gelas.
Reumatik dan Demam
5 cm batang brotowali kemudian cuci dan potong-potong, setelah itu rebus batang  dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas.   Lalu dinginkan, dan disaring dari ampasnya.
Aturan minum : 3X1 sehari 1/2 gelas.


Selain Racikan diatas berikut ini ada beberapa Cara menggunakan brotowali untuk berbagai pengobatan: 

  1. Rheumatik : 1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, ditambah madu secukupnya, minum. Sehari 3 x 1/2 gelas. Agar lebih terasa hangat, boleh ditambahkan jahe
  2. Demam kuning (icteric) : 1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas.
  3. Demam : 2 jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air, sampai menjadi 1 gelas. Setelah dingin, diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2x 1/2 gelas.
  4. Kudis (scabies) : 3 jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai untuk melumas kulit yang terserang kudis. Sehari 2 x.
  5. Luka : Daun brotowali ditumbuk halus, letakkan pada luka, diganti 2 x perhari. Untuk mencuci luka, dipakai air rebusan batang brotowali.
  6. Gatal-gatal. Caranya : Daun Brotowali Direbus,dicampur dengan belerang. Kemudian disaring. Setelah itu Gunakan saringan air Brotowali + belerang tadi, dicampur air dingin sampai Hangat-hangat kuku. Gunakanlah Untuk Berendam ± 20 menit.
  7. penambah nafsu makan, obat cacing,sakit perut dan demam. Caranya: Batang Brotowali Direbus dan disaring, Lalu airnya diminum. Air ini terasa pahit namun tidak apa-apa, namanya juga jamu. Selamat mencoba
  8. Mengobati Koreng, Kudis dan Luka Untuk antiseptik bagian yang sakit dapat dibersihkan dengan air rebusan batang brotowali, Untuk menyembuhkan, daun brotowali ditumbuk halus dan ditempelkan pada luka dan diganti 2X sehari.
  9. Mengobati Kudis Pada Anak-Anak Dianjurkan anak-anak mandi dengan air rebusan brotowali. Caranya ambil batang brotowali sekitar 1 meter, rajang lalu rebus dengan 4 liter air hingga mendidih. Masukkan air rebusan kedalam ember lalu tambahkan air dingin. Mandikan anak sambil merendam tubuhnya didalam air brotowali.
  10. Penambah Nafsu Makan Siapkan daun brotowali 3 helai, batangnya 30 gr, dan air 2 liter. Mula-mula daun dan batang dibersihkan, setelah itu direbus dengan air, minumlah air rebusannya 1 gelas per hari.
  11. Luka, koreng, kudis: 30 cm batang brotowali berikut daunnya dicuci bersih lalu dipotong masing-masing 5 cm. Rebus dengan 6 gelas air selama 1/2 jam. Setelah agak dingin, gunakan untuk membersihkan bagian yang luka. Sementara itu, 7 batang daun brotowali ditumbuk halus dan tempelkan pada luka lalu dibalut dengan perban. Balutan dan ramuan daun ini harus diganti setiap 2 hari sekali.
  12. Gatal-gatal: Rebus 20 g batang brotowali dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diamkan sampai agak dingin, lalu pakai untuk merendam bagian yang gatal. Lakukan 2x sehari.
  13. Malaria: 20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, diminum dengan madu. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari. Ramuan ini sebaiknya tidak diminum wanita hamil atau mereka yang mengalami masalah dengan ginjal.
  14. Hepatitis: 20 cm batang brotowali berikut daunnya direbus dengan 1 l air sampai airnya tinggal setengah. Menjelang masak, masukkan air perasan 3 jari temulawak yang sudah diparut. Saring. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.
  15. Luka luar: Ambil batang brotowali (kurang lebih sepanjang 30 cm), berikut 20-30 lembar daunnya, cuci bersih, rajang kasar, lalu rebus dengan air sampai masak. Dinginkan, lalu gunakan untuk membersihkan luka sebagai cairan antiseptik. Cara lain, tumbuk sampai halus kurang lebih sepuluh daun brotowali segar, lalu tempelkan pada luka. Sebaiknya ramuan ini digunakan untuk luka baru (belum terjadi infeksi).

Sabtu, 30 Maret 2013

MANFAAT DAUN GEDI UNTUK ATASI MAAG, OSTEOPOROSIS, GINJAL DAN JANTUNG

Daun Gedi sangat terkenal di daerah Indonesia Timur khususnya di Manado, karena daun ini di gunakan sebagai salah satu sayuran dalam bubur manado yang sangat terkenal itu. Daun Gedi juga disebut dengan nama Sayur Yondok.  Tanaman ini memiliki nama latin, yaitu Hibiscus manihot L sinonimnya Abelmoschus manihot.  Selain dikenal di Indonesia, daun gedi juga dikenal di negara lain, macam  Lagikuway  di Philipina, Po fai di Thailand, dan nama umumnya adalah edible hibiscus.

Maag
Bila Anda memiliki gangguan lambung seperti maag, maka anda bisa mengkonsumsi daun gedi ini.  Kandungan yang terdapat pada bunga dan daun gedi bermanfaat untuk melindungi lapisan dinding lambung sehingga mengurangi resiko iritasi yang diakibatkan bakteri atau makanan yang memiliki pengaruh buruk pada lambung anda.  Dengan konsumsi daun gedi secara rutin, anda penderita maag dan gangguan lambung niscaya  bisa makan makanan favorit anda tanpa perlu khawatir penyakitnya kambuh.

Jantung
Daun gedi mengandung banyak senyawa flavonoid yang salah satu khasiatnya adalah untuk menurunkan resiko penyakit kardiovaskular seperti jantung.  Karena itu, bagi orang yang menderita penyakit seperti kolesterol, sakit jantung serta tekanan darah tinggi disarankan untuk mengkonsumsi daun gedi sebagai cara alami mencegah penyakit tersebut.   Daun Gedi terkenal punya kandungan serat tinggi, sehingga mampu mengikat kolesterol dan lemak untuk dikeluarkan dari tubuh. Banyak orang berpendapat bahwa sayur ini dapat membuat orang langsing dan membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah tinggi alias hipertensi.
Cegah Osteoporosis
Gangguan osteoporosis biasanya di alami wanita pasca menopause, akibat menurunnya kadar hormon estrogen. Untuk mengantisipasi dokter akan menganjurkan terapi suli hormon sebagai pengganti hormon alamiah yang berkurang.Namun pemakaian bahan dari alam merupakan alternatif yang lebih di sukai. Misalnya kacang kedelai. Sebuah penelitian terhadap manfaat daun gedi dalam mencegah osteoporosis ternyata juga menunjukan hasil mencengangkan. Sebuah percobaan menggunakan tikus betina yang sudah di angkat indung telornya. Tikus itu selanjutnya di beri daun gedi sebagai campuran makanan, dalam berbagai dosis selama waktu tertentu. Hasilnya ternyata ada perbaikan kepadatan tulang. Sehingga ini berarti pengeroposan dapat di kendalikan. Peningkatan kepadatan tulang juga terbukti sebanding dengan peningkatan dosis daun yang di berikan.
Diabetes, Ginjal, Kejang dan depresi
Di dalam daun gedi terdapat kandungan flavonoid. Dari hasil penelitian di ketahui bahwa ekstrak bahan ini bisa mencegah kematian tikus percobaan akibat serangan kejang. Hasil tersebut menguatkan pemakaian ekstrak bunga gedi untuk mengatasi kejang akibat epilepsi, sebagai obat anti depresi dan melindungi saraf otak. Melalui pemeriksaan lebih lanjut terhadap bagian otak tikus percobaan, di jumpai delapan senyawa golongan flavonoid yang aktif. Karena kandungan flavonoid itulah, ekstrak bunga gedi banyak di pakai untuk mengobati diabetes dan gangguan ginjal.

Senin, 05 November 2012

OBAT DIABETES DENGAN KULIT BUAH SALAK

Kita tentunya tidak asing dengan buah salak. Salak dibeberapa daerah bahkan merupakan buah unggulan, seperti salak pondoh dari jogja.  Kulit salak menyerupai kulit ular, sehingga bahasa inggrisnya disebut snake fruit.  Biasanya kulit salak dibuang begitu saja, namun jangan salah, Kulit salak ternyata memiliki khasiat obat, terutama untuk diabetes.
Kulit salak mengandung senyawa aktif, diantara unsur aktif yang terkandung di dalam kulit salak yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit diabetes adalah:
1. Ferulic Acid dan Proline; senyawa yang mendorong terbetuknya kolagen dan elastin (dua unsure penting untuk memulihkan jaringan).
2. Cinnamic acid derivatives; senyawa yang mendorong regenerasi sel epitel
Zat zat diatas berperan penting dalam proses perbaikan pancreas pada penderita diabetes tipe I.
3. Arginin; senyawa yang menstimulir pembelahan sel dan memperkuat biosintesa protein.
4. Pterostilbene; senyawa ini merupakan zat anti diabetes dan berperan langsung dalam menurunkan kadar gula darah.

Cara membuat Ramuan diabetes dengan kulit salak sebagai berikut:
Ambillah kulit buah salak 100 gr.
Bilas dengan air sampai bersih.Kemudian masukkan ke dalam kuali tanah ( sebaiknya jangan kuali aluminium, atau besi ).
Tuangkan dengan ait 1000 ml.
Rebus menggunakan api kecil, sampai mendidih airnya.
Saring dan minum airnya.
Kulit salak yang sudah direbus tidak bisa dipergunakan kembali.

Minggu, 28 Oktober 2012

Khasiat dan Manfaat Herbal dari Kunyit/Kunir

Kunyit sudah sangat lama di gunakan nenek moyang kita bagi kesehatan, dan tanaman ini memiliki banyak manfaat pengobatan. Masakan Indonesia sangat mengenal kunyit sebagai salah satu bahan dasar wajib untuk masakan yang berwarna kuning atau sebagai pewarna alami makanan. Contohnya; kari ayam, gulai, soto, hingga ayam goreng bumbu kuning, nasi kuning, menggunakan kunyit sebagai salah satu bumbunya. Selain untuk bumbu dapur, kunyit juga digunakan untuk ramuan obat tradisional baik menjaga kesehatan tubuh maupun kecantikan. Yang biasa kita konsumsi mungkin adalah kunir asam yang biasa dijual oleh mbak jamu gendong langganan kita. Dengan mengonsumsi kunyit asam - satu minuman dengan kategori jamu - secara teratur, kulit cantik dengan warna kuning langsat pun akan diperoleh. Kunyit yang bagus untuk obat adalah yang umur rimpangnya sudah lebih dari satu tahun. Beberapa khasiat obat dari kunyit antara lain:
  1. Demam : 20 gram rimpang segar dicuci lalu diparut.Tambahkan 1/2 gelas air matang dan diaduk merata,peras dengan sepotong kain bersih.Air perasan diminum.Lakukan 2 kali sehari
  2. Diare : Bahan : rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya. Caranya: ambil kunyit segar sebesar 1/2 jari tangan,diiris tipis-tipis lalu direbus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa 1/3 gelas. Tambahkan 1 sendok teh air kapur sirih,aduk sampai merata. Saring dan minum 3 kali sehari sampai sembuh.
  3. Perut kembung,tidak nafsu makan,nyeri,mual 50 g kunyit segar bersihkan lalu diparut.Tambahkan 3 sendok air minum,lalu aduk merata lalu diperas dan disaring,dibagi untuk 3 kali minum.
  4. Mencegah kerutan pada kulit. Parut sedikit kunyit dan peras airnya. Untuk hasil maksimal, sebaiknya setiap hari diminum.
  5. Diabetes Mellitus. Bahan : 3 rampang kunyit, 1/2 sendok teh garam. Cara membuat : kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
  6. Tifus. Bahan : 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas ai masak yang masih hangat dan disaring. Cara menggunakan : diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut - turut.

Sabtu, 25 Agustus 2012

Khasiat dan Manfaat Obat Tanaman Maja Bila Untuk Diabetes atau Penurun Gula Darah

Buah Maja yang nama ilmiahnya Aegle marmelos sekilas bentuknya mirip jeruk Bali, dan sebenarnya memang keduanya satu keluarga, yaitu family Rutaceae. Nama internasional Maja adalah  beel fruit, bael fruit, atau wood apple.  Daun Maja di Sulawesi biasanya disebut daun Bila, dan dikenal ampuh mengobati penyakit diabetes atau menurunkan gula darah.
Dikalangan petani buah ini dimanfaatkan untuk pestisida alami untuk mencegah serangan hama penyakit tanaman. Buah Maja jika belum masak akan berasa pahit. Seperti kisah para pendukung raden Wijaya yang memakan maja dan terasa pait dan akhirnya terjadilah nama Majapahit. Sampai sekarang kita menganggap bahwa buah maja pasti pahit, padahal kalau sudah matang buah Maja akan berasa manis.
Secara turun temurun, buah dan daun Maja telah dimanfaatkan sebagai obat herbal.


Kandungan:

Buah, akar, dan daun maja bersifat antibiotik. Selain itu akar, daun, dan ranting digunakan untuk mengobati gigitan ular.  Khasiat farmakologis akar maja diantaranya mengobati demam. Kulit batang dan akar maja untuk obat jantung, stomakikum, dan sedatif. D aun maja untuk borok, kudis, eksim, bisul, abortif, demam, dan radang selaput lendir hidung. Buah maja untuk disentri dan diare, sedangkan kulit buahnya untuk pewangi.


Ramuan Herbal dari tanaman Maja
1. Untuk Diabetes/Penurun Gula Darah

Cara : petik  7 lembar daun Maja kemudian rebus dengan 1 gelas air (200 ml) sampai mendidih. Setelah itu minum 3 kali sehari pada pagi dan malam hari.


2. Demam dan Jantung Berdebar
Bahan: Kulit akar Maja 4 gram ; rebus dengan air kurang lebih 110ml.
Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Mencret
Ramuan: Buah Maja 4 gram direbus dengan air bersih 110 ml
Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Bila ada buah yang segar, bagian yang berlendir dan buah Maja dapat dimakan langsung.
Biang Keringat
Bahan :

    1. Daun Maja secukupnya keringkan.
    2. Rimpang Kunyit secukupnya diparut
    3. Beras secukupnya
Cara pembuatan: Bahan dicampur dikeringkan kemudian diayak menjadi bedak.
Cara pernakaian: Ditaburkan pada bagian kulit yang gatal.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Khasiat dan Manfaat Labu Siam Untuk Obat

Labu siam atau bahasa inggrisnya sayuran ini disebut chayote, pastinya sudah sering kita makan dan bahkan bagi beberapa orang  menjadi sayur favorit dalam hidupnya.  Labu siam bisa dimakan baik buah maupun daunnya untuk sayur.  Labu siam cukup mudah di temukan di pasar-pasar dan harganya cukup murah sehingga menjadi pilihan ibu-ibu dalam memasak. Disamping sebagai sayuran yang enak dimakan, labu siam menyimpan potensi obat yang luar biasa.
Pada buah Labu siam memiliki kadar vitamin C yang tinggi, rendah kalori, rendah sodium, tidak mengandung kolesterol, dan merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh. sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus.  Kemudian  kandungan asam Folat dalam buah labu siam sangat diperlukan bagi ibu hamil untuk mengurangi risiko kelahiran bayi cacat. Adanya Kalium juga berguna dalam menjaga tekanan darah dan membersihkan karbondioksida di dalam darah.  Labu siam juga baik untuk mencegah dan mengobati kolesterol, diabetes, melarutkan batu ginjal, mencegah aterosklerosis dan mencegah kanker. Dengan mengkonsumsi rutin labu siam dapat mencegah beberapa penyakit di atas. 
Berikut contoh penggunaan labu siam untuk pengobatan:
Batu Ginjal
Rebus daun labu siam secukupnya , minum air rebusan sebanyak 3-5 kali sehari untuk mengobati batu ginjal.
Hipertensi
Labu siam ukuran sedang 1 buah
Mentimun ukuran sedang 2 buah
Cara membuat-> Cuci bersih , iris kecil kecil untuk kemudian dibuat jus.
Aturan pakai -> Ramuan jus diminum 3 kali sehari sampai tekanan darah menjadi normal.
Gusi Berdarah dan Sariawan : 
Parut labu siam secukupnya, beri dua sendok air matang dan satu sendok madu, minum 3 kali sehari, untuk menyembuhkan sariawan, makan sebagai lauk setelah dikukus atau direbus.
Tumit Hitam : 
Getah labu siam, dioleskan di tempat tersebut, biarkan hingga kering setelah itu dicuci tumit hingga bersih.
Diabetes : 
labu siam dikukus dimakan untuk menggantikan nasi. Karena kandungan karbohidrat dalam labu siam cukup tinggi sehingga konsumsi nasi putih dapat dikurangi.
Kutil
labu siam diiris. kemudian getahnya digosok gosokkan pada kulit yang tumbuh kutil.
Kompres penurun panas:
labu siam diparut. parutan tersebut lalu tempelkan pada dahi orang yang menderita sakit panas

Kamis, 02 Agustus 2012

Cegah dan Obati Diabetes dengan Kayu Manis

Penggunaan Kayu Manis sebagai obat sudah dipatenkan di Amerika Serikat dengan merk dagang Cinulin. 
Saintis di Amerika menyarankan konsumsi satu sendok teh kayu manis sehari untuk membantu pengobatan dan mencegah diabetes atau kencing manis.  Laboratorium US Agricultural Research Services’ nutrition di AS,  menemukan kalau ekstrak kayu manis bisa meremajakan kemampuan tubuh agar lebih responsif terhadap insulin. Hasil percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa metabolisme glukosa meningkat hingga 20 kali lipat. Efek ini disebabkan oleh kandungan methylhydroxy chalcone polymer yang terdapat di dalam kayu manis. Kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin. Insulin ini akan membuka pintu sel darah merah sehingga gula bisa masuk dan diubah menjadi energi.  Pada penderita kencing manis, tubuh tidak memproduksi insulin secara memadai  atau sensitivitas tubuh terhadap insulin berkurang sehingga kadar gula darah tetap tinggi karena tidak bisa masuk ke dalam sel-sel.

Kandungan sinemaldehid dalam kayu manis mampu mencegah penebalan dinding pembuluh darah oleh kolesterol, sehingga manfaat dari mengkonsumsi kayu manis, dapat menurunkan risiko aterosklerosis dan stroke.
Disamping manfaat diatas perpaduan berbagai bahan dengan komponen kayu manis juga dapat mengobati berbagai penyakit. Berikut ramuan dari campuran bahan kayu manis.

Cara Membuat Ramuan Dari Tanaman Obat Kayu Manis

1. Tekanan Darah Tinggi
Bahan:
  • 2 jari kayu manis - 10 gram asam trengguli,
  • 10 gram kencur - 15 gram daun sena, dan
  • 20 gram daun saga
Cara Membuatnya:
Semua bahan direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Rebusan disaring dan diminum selagi hangat. Resep lainnya, 1 jari kulit kayu manis, 10 gram asam trengguli, 60 gram rambut jagung, dan 30 gram seledri, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Airnya kemudian disaring dan diminum hangat-hangat.

2. Obat Asam Urat
Bahan:
  • 1 ibujari kayu mani - 5 gram biji pala
  • 5 butir kapulaga - 5 butir cengkeh
  • 200 gram ubi jalar merah - 10 butir merica
  • 15 gram jahe merah
Cara membuatnya:
Semua bahan direbus dengan 1.500 cc air hingga tersisa 500 cc.
Ramuan kemudian disaring lalu ditambahkan 200 cc air susu cair dan diminum.
Sementara ubinya yang ikut direbus dimakan.

3. Obat diare

Bahan:
- 5 gram kayu manis
- 5 lembar daun jambu biji
- gula

Cara membuat:
Semua bahan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
Air disaring dan ditambahkan gula secukupnya, kemudian diminum 150 cc sebanyak dua kali sehari.

4. Obat Maag

Bahan:
- Kayu manis 10 gram
Cara membuatnya:
Rebus kayu manis dengan 200 cc air hingga tersisa 100 cc, lalu disaring dan diminum selagi hangat.

5. Obat Sakit Kepala
- 10 gram kayu manis - 3 butir cengkeh
- 5 gram biji pala - 5 gram merica
- 10 gram jahe
Cara buat:
Semua bahan ditumbuk halus hingga menjadi bubuk.
Lalu diseduh dengan air panas secukupnya, disaring, dan diminum secara teratur.

6. Masuk angin dan perut kembung
Bahan:
- 5 gram kayu manis - 10 gram jahe
- 5 butir cengkeh - 5 gram pulasari
- 5 gram adas - 5 gram biji pala
- gula aren secukupnya,
Cara meramu :
Semua bahan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc.
Kemudian disaring dan diminum selagi hangat sebanyak 150 cc, lakukan tiga kali sehari.

Minggu, 22 Juli 2012

Khasiat Daun Mangga Untuk Obat Diabetes dan Asam Urat

obat herbal daun mangga
Tentunya kita tak asing lagi dengan tanaman mangga yang sudah menjadi tanaman sejuta umat.  Hampir disetiap pekarangan rumah pasti dapat ditemui pohon mangga. Apalagi sudah banyak jenis mangga unggul yang berhasil dikembangkan oleh pemerintah seperti mangga harum manis, mangga gadung atau mangga madu. Selain buahnya yang enak dimakan ternyata daun mangga juga mempunyai kandungan obat yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit.
Pohon mangga atau nama ilmiahnya Mangifera indica diperkirakan berasal dari jazirah india kemudian menyebar ke berbagai negara khususnya daerah yang beriklim tropis. Jika pohon mangga anda tidak berbuah karena faktor musim yang tidak menentu jangan ditebang karena daunnya bisa dimanfaatkan untuk obat yang murah. Berdasarkan penelitian ilmiah dalam daun mangga muda terdapat zat antimikrobia dan antioksidan yang dapat mencegah kanker. Senyawa aktif dalam daun mangga disebut dengan anthocyanidin. Anda bisa menggunakan daun mangga sebagai obat dalam bentuk teh yang bisa dicampur dengan gula atau madu.
Berikut cara pengobatan dengan daun mangga:

Ramuan Daun Mangga untuk Asam Urat:
Masukkan daun mangga muda dalam gelas tambahkan air panas sampai satu gelas. tunggu sampai berubah warna menjadi kecoklat-coklatan, kemudian tambahkan sedikit gula putih. kemudian minum seduhan daun mangga muda itu pagi dan malam hari.

Ramuan daun mangga untuk Diabetes
Rendam beberapa lembar daun mangga semalaman dalam segelas air. Setelah itu paginya minum airnya sampai habis.

Ramuan daun mangga untukVarises
Minum 1 cangkir setiap hari dengan 2 sdk makan teh daun mangga bisa memperkuat pembuluh darah rapuh dan menyembuhkan varises pada kaki anda.

Sabtu, 07 Juli 2012

Manfaat Obat dan Kesehatan Ketan Hitam

Ketan Hitam banyak digunakan sebagai makanan olahan seperti tape, bubur ketan hitam, madumongso, atau dimakan biasa dengan campuran parutan kelapa.  Ternyata ketan hitam sangat bermanfaat untuk kesehatan jika kita mengkonsumsinya. Dari berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa makanan ini banyak mengandung  zat besi yang sangat diperlukan untuk pembentukan sel darah merah sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh terhadap beberapa penyakit.  Kandungan zat besi pada ketan hitam dari hasil penelitian mencapai 15,52 ppm.  
Khasiat Obat dari Ketan hitam antara lain : 
  1. memperbaiki kerusakan sel hati seperti hepatitis dan chirosis atau yang lebih dikenal dengan pengerasan hati.
  2. Mencegah gangguan fungsi ginjal.
  3. Bisa mencegah kanker dan tumor.
  4. Memperlambat penuaan dini.
  5. Berfungsi sebagai antioksidan.
  6. Membersihkan kolesterol dalam darah.
  7. Mencegah anemia.
  8. Menyuburkan rambut.
  9. Membuat massa otot tubuh menjadi padat.
  10. Karena mempunyai sifat anti-inflamasi dan kaya antioksidan, maka untuk konsumsi jangka panjang, akan berguna untuk mencegah alzheimer dan diabetes.
Berikut Ramuan Ketan Hitam Untuk Menurunkan Diabetes
Cara Meramu:
1. Ambil 3 sendok makan penuh ketan hitam.
2. Masukkan ke dalam gelas ukuran 200 ml.
3. Tuangkan air panas segelas penuh dan tunggu hingga dingin.
4. Minum 1 gelas setiap pagi, siang dan malam sebelum makan.
5. Setelah kadar gula darah normal, untuk menjaga agar stabil cukup minum air seduhan ketan hitam sebanyak 1 gelas 2 x seminggu saja.

Rabu, 11 Januari 2012

Manfaat Obat Daun Sirih Merah Untuk Diabetes, Jantung, Radang Mata dll

khasiat daun sirih merah.
Daun Sirih
Merah (Piper Crocatum) yang sering ditanam atau dipelihara sebagai tanaman hias. Maklum, tanaman yang masuk dalam keluarga piperaceae ini menarik dipandang mata. Pada awal tahun 2002, di sebuah desa di lereng Gunung Merapi, herbalis Bambang Sadewo, penulis buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, secara tidak sengaja "menemukan" tanaman ini. Warna bagian bawahnya merah mengkilap dengan bentuk daun tidak berbeda dengan sirih hijau. Tamanannya menjulur memanjang dan beruas.Rasa daun sirih merah sangat pahit. Aromanya lebih tajam bila dibandingkan dengan sirih hijau. Meski kandungan kimia tanaman ini belum diteliti secara detail, dari hasil krematogram diketahui daun sirih merah mengandung flavonoid, senyawa polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Efek zat aktif yang terkandung daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir. Daun sirih merah memiliki efek antikejang, antiseptik, analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan nyeri. Juga dipercaya mampu mengatasi radang paru, radang tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan, dan batuk berdarah. Ekstrak daun sirih merah juga mampu mematikan jamur Chandida albicans penyebab sariawan. Selain itu, berkhasiat mengurangi sekresi pada daerah kewanitaan, keputihan dan gatal-gatal, sekaligus sebagai pembersih luka (efek antiseptik). Secara empiris ekstrak daun sirih merah dalam pemakaian tunggal atau diformulasikan dengan tanaman obat lain mampu membatasi aneka keluhan. Contohnya gangguan gula darah, peradangan akut pada organ tubuh, luka yang sulit sembuh, kanker payu dara dan kanker rahim, leukemia, TBC dan radang hati, wasir, jantung koroner, darah tinggi, dan asam urat.

Hasil penelitian Andayana Puspitasari, Apt., dari Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, sirih merah mengandung flavonoid, alkoloid, senyawa polifenolat, tannin dan minyak atsiri. Memanfaatkan daun sirih merah ini, selain dalam bentuk segar, bisa juga dengan teknik pengeringan memakai sinar matahari. Herbalis Bambang Sadewo menjelaskan, rajangan dauh sirih merah yang telah 60 persen kering ditempatkan di tampah yang ditutup dengan kain hitam transparan. Penutupan dengan kain ini agar daun tidak kabur terbawa angin. Setelah kering benar, daun sirih merah dimasukkan ke dalam kantong plastik tebal transparan atau bening. Tujuannya, agar kualitas sirih merah tetap terjamin dan bisa bertahan hingga satu tahun.
Ramuan sirih merah 

Untuk meramu obat dengan bahan daun sirih merah, menurut herbalis Bambang Sadewo, dapat secara tunggal atau dicampur dengan tanaman obat lain. Berikut beberapa contoh ramuan daun sirih merah untuk beragam gangguan:

1. Penyakit Jantung
Ramuan tunggal: - Ambil daun sirih berukuran sedang sebanyak 3-4 lembar atau ukuran kecil 6-8 lembar. Cuci bersih, kemudian diiris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, lalu saring. Ramuan ini diminum selagi hangat, dua kali sehari sebelum makan. Sekali minum satu gelas. Ramuan dengan tanaman obat lain: - Siapkan daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 3-4 lembar, daun asam 30 gram, belimbing sayur 2 buah, umbi dea kering 3 gram dan daun gingseng 4 lembar. Semua bahan dicuci bersih, diiris kecil-kecil, lalu direbus dengan tiga gelas air (600 ml) hingga tersisa 1,5 gelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari selagi hangat. Bisa ditambah satu sendok teh madu. Sekali minum setengah gelas.

2. Diabetes
Ramuan tunggal: - Petik tiga lembar daun sirih merah setengah tua dan daun keenam atau ketujuh dari pucuk. Cuci bersih semua daun, kemudian iris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak tiga gelas (600 ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Minum sehari tiga kali sebelum makan, sekali minum setengah gelas. Ramuan dengan tanaman obat lain: - Ambil tiga lembar sirih merah ukuran sedang, 40 gram kulit kayu gayam yang sudah dibersihkan bagian luarnya, dan 30 gram kulit kayu jamblang kering. Bahan-bahan ini diseduh dengan 2 gelas (400 ml) air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring, minum sehari dua kali tiap pagi dan sore hari sebelum makan. Sekali minum setengah gelas.

3. Organ mulut
- Daun sirih segar sebanyak 5 lembar, dicuci dan direbus dengan dua gelas (400 ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Dinginkan, dan pakai untuk obat kumur tiga kali sehari. Catatan: Ramuan ini sangat baik untuk mengobati gusi berdarah, sariawan, gigi berlubang, bau mulut, dan radang tenggorokan.

4. Batuk atau penambah nafsu makan
- Siapkan daun sirih merah yang tidak terlalu tua sebanyak 10 lembar, cuci, kemudian rendam dalam alkohol 70 persen selama 30 menit agar bakteri yang menempel pada daun mati. Daun sirih merah ditambah gula putih 100 gram direbus dengan air 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, tuangkan ke dalam botol yang bersih dan steril. Ramuan ini bisa diminum tiga kali sehari, sekali minum satu sendok makan.

5. Daerah ke wanitaan
- Daun sirih merah tua sebanyak 8 lembar dicuci bersih, kemudian diiris-iris selebar 1 cm. Rebus dengan air 800 ml sampai mendidih. Setelah dingin, dipakai untuk membersihkan daerah ke wanitaan dua kali sehari.

6. Radang mata - Ambil daun sirih merah yang agak muda (daun kelima dari pucuk) sebanyak 4 lembar, cuci bersih. Rebus dengan air dua gelas hingga mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, air tersebut digunakan untuk merendam mata yang sakit. Cara pemakaian: Mata dibersihkan (cuci muka) kemudian direndam dengan air rebusan sirih merah secukupnya menggunakan gelas khusus. Gunakan tidak lebih dari tiga kali sehari agar tidak terjadi iritasi pada lapisan mata. ***

Senin, 12 Desember 2011

Manfaat Buah Jamblang/Jambolan/Duwet Untuk Diabetes, Batuk dan Gangguan Lambung

Tanaman jamblang banyak ditemukan di Indonesia terutama di dataran rendah hingga ketinggian 500 mdpl. Tanaman ini punya banyak nama seperti; jambe kleng (Aceh), jambu kling (Gayo), jambu kalang (Minang kabau), jamblang (Betawi dan Sunda), juwet, duwet, duwet manting (Jawa), dhalas, d. bato, dhuwak (Madura), juwet, jujutan (Bali), klayu (Sasak), duwe (Bima), jambulan (Flores), raporapo jawa (Makasar), alicopeng (Bugis), jambula (Ternate).
Di beberapa negara asing buah ini dikenal sebagai jamlang, jambelang, duwet (Malaysia), duhat (Filipina), jambul, jamun, atau Java plum (Inggris). Sedangkan dalam bahasa latin (ilmiah) dikenal sebagai Syzygium cumini.
Kandungan dan Manfaat : Jamblang mengandung asam galat yang mampu mengerutkan saluran kencing. Selain itu, kandungan glukosida phytomelin mempercepat penyembuhan luka. Zat tanin pada biji jamblang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.
Catatan : Jangan terlalu banyak makan buah jamblang karena akan susah buang air seni.
Kegunaan :
1. Diabetes
15 biji jamblang ditumbuk halus, lalu direbus dengan 2 gelas air. Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.

2. Ngompol
7 biji jamblang ditumbuk halus lalu direbus dengan 1 ½ gelas air dan sedikit gula aren. Rebus terus sampai tinggal setengah. Minum ramuan ini sekaligus pada sore hari sampai ngompolnya sembuh.

3. Mencret Karena Masuk Angin
6 cm kulit pohon jamblang yang sudah dikeringkan direbus dengan 1 gelas air selama ½ jam. Setelah disaring, diminum 3x sehari.
4 Batuk Kronis, asma 
1. Cuci buah jamblang segar (15 g) sampai bersih, buah bijinya, lalu makan. Lakukan tiga kali sehari
2. Sediakan buah jamblang kering (15g). masukkan ke dalam mengkuk, tambahkan air sampai seluruh buah terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya dan makan buahnya sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.

5. Batuk Rejan
Siapkan buah jamblang kering (15g), empedu ayam betina (1 buah), dan gula pasir secukupnya. Masukkan ke dalam air sampai seluruh bagian terendam, lalu tim sampai matang. Minum airnya dan makan isinya. Lakukan sekali sehari sampai sembuh.

6. Batuk pada TB Paru disertai nyeri dada
Siapkan buah jamblang segar (30g, jika dipakai buah kering gunakan sebanyak 15g) dan daun sembung segar (Blumea balsamifera) (25 g). Cuci semua bahan, lalu potong-potong daun sembung seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula pasir (15g) dan air secukupnya sampai seluruh bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya. Makan buahnya, tetapi bijinya dibuang. Setiap malam sebelum tidur

7. Diare pada anak
Siapkan buah jamblang segar yang belum matang dan beras yang sudah digongseng sampai kuning (masing-masing 6g). masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, makan sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.

8. Nyeri Lambung
Gongseng buah jamblang kering tanpa biji (30g) sampai berbau harum. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, makan seluruhnya. Lakukan tiga kali sehati, selama 10 hari.

Kamis, 24 Maret 2011

Binahong dan Khasiatnya Untuk Gangguan Tubuh

Tanaman Biinahong diduga berasal dari Australia, Afrika Selatan, Hawaii, New Zealand dan Pulau Pasifik lainnya. Tumbuhan ini mudah tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dalam lingkungan yang dingin dan lembab.
Perbanyakan generatif dengan biji, namun yang lebih sering adalah dikembangbiakan secara vegetatif melalui akar rimpangnya. Binahong ini berbatang lunak, apabila sudah cukup tua pada ketiak daunnya akan timbul semacam umbi dengan bentuk tidak beraturan dan bertekstur kasar seperti tampak pada gambar 5. Umbi ini akan terlepas dan menyebar dengan sendirinya, kemudian umbi ini akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Tanaman ini termasuj dalam famili Basellaceae, di Indonesia secara umum dikenal dengan nama Binahong, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Heartleaf Madeiravine atau Madeira Vine dan di negeri Cina disebut Deng San Chi atau Teng San Chi.
KLASIFIKASI ILMIAH
Secara ilmiah Binahong atau dengan nama Latin Anredera cordifolia (Ten.)Steenis diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Basellaceae
Genus: Anredera
Spesies: Anredera cordifolia (Ten.) Steenis
Binahong umunya dipergunakan untuk mengatasi gangguan tubuh seperti:

1. Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
2. Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3. Mencegah stroke, maag, asam urat.
4. Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5. Wazir (ambeien)
6. Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
7. Diabetes dll.
8. Sariawan berat.
9. Pusing-pusing.
10. Sakit perut

UNTUK PENGOBATAN
Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan diminum bersama ampasnya atau lebih mudah dijus (blender) daun ajaib ini mempunyai khasiat sbb:
Kategori penyakit berat :
- Batuk / muntah darah : 10 lembar setiap hari
- Paru-paru bolong : 10 lembar setiap hari
- Kencing manis : 11 lembar setiap hari
- Sesak napas/bengik : 7 lembar setiap hari
- Borok akut yang menahun : 12 lembar setiap hari
- Patah tulang : 10-12 lembar setiap hari
- Darah rendah : 8 lembar setiap hari
- Radagng ginjal : 7 lembar setiap hari
- Gatal gatal.exim kulit : 9 lembar setiap hari
- Gegar otak berat/ringan : 10-15 lembar setiap hari
- Gejala lever : 10 lembar setiap hari
Untuk kategori pentakit berat tersebut dibutuhkan waktu penyembuhan hingga 6 (enam) bulan, diusahakan agak bersabar meminum obat ini tiap hari.

Kamis, 19 Agustus 2010

OBAT KANKER HERBAL DENGAN MAHKOTA DEWA

Tanaman Mahkota Dewa atau nama ilmiahnya Phaleria macrocarpa merupakan tanaman asli Indonesia yang punya segudang manfaat.  Banyak penyakit seperti gatal-gatal, pegal-pegal, atau flu, hingga penyakit berat seperti kanker dan diabetes bisa disembuhkan dengan mengkonsumsi buah mahkota Dewa ini.
Banyak masyarakat di Indonesia yang menanamnya dirumah atau malahan telah menggunakannya sebagai ramuan obat herbal. Mehkota Dewa punya khasiat luar biasa.
Tanaman Mahkota Dewa diketahui bermanfaat untuk menyembuhkan kanker.  Karena Kanker ini termasuk penyakit berat perlu waktu sampai bulanan, namun mahkota dewa sanggup melawan kanker sampai tuntas tas.... Hal Tersebut berdasarkan pengalaman empiris banyak orang, termasuk yang merasa sembuh dari penyakit pada organ hati atau jantung, hipertensi, rematik, serta asam urat.

Untuk mengolah mahkota dewa jadi obat pun sangat gampang. Cuma dengan menyeduh teh racik terbuat dari kulit dan daging buah, cangkang buah, atau daunnya, bahan obat alami ini pun siap dipakai. Kalau enggak menghendaki rasa pahitnya, kita bisa sedikit bersusah payah mengolahnya menjadi ramuan instan. Rasanya ditanggung lebih sedap tanpa mengurangi khasiat.
Tanaman yang berasal dari daratan Papua ini di Jawa disebut makuto dewo, makuto rojo, atau makuto ratu. Orang Banten menyebutnya raja obat, karena khasiatnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sementara, orang-orang dari etnik Cina menamainya pau yang artinya obat pusaka.

Obat  alergi hingga kanker
Sebagian orang mungkin pernah sekadar melihatnya, sebagian lagi mendengar namanya pun tidak pernah. Wajar bila selama ini sangat sedikit orang tahu mahkota dewa. Apalagi khasiatnya. Bahkan, di banyak lembaga penelitian yang menangani tumbuhan berkhasiat obat belum ditemukan hasil penelitiannya. Sampai saat ini, setidaknya baru dr. Regina Sumastuti dari Jurusan Farmakologi, Universitas Gadjah Mada yang telah menelitinya. Itu pun masih terbatas pada pengujian terhadap efek antihistamin atau antialergi. Padahal, kalangan keraton Solo dan Yogyakarta telah lama mengenalnya dan memanfaatkannya sebagai tanaman obat. Beruntung, lama-lama manfaat luar biasa ini bocor ke kalangan awam.
Sekarang, tanaman ini seakan turun dari langit sebagai dewa penyelamat orang sakit. Berbagai kesaksian dikemukakan mereka yang telah merasakan khasiatnya. Dalam buku Mahkota Dewa Obat Pusaka Para Dewa karya Ning Harmanto, ketua Kerukunan Wanita Tani Bunga Lily, yang menekuni pengobatan dengan mahkota dewa, ada 26 orang yang mengakui keampuhannya atau ditulis berhasil sembuh dari sakitnya berkat mahkota dewa.
Di antara mereka adalah Tuti Ariestyani Winata, yang setelah menjalani operasi pengangkatan kista di rahim, mengalami kemunduran kondisi tubuh. Badannya kurus, perutnya membuncit seperti sedang hamil tua, jari-jari kakinya menggemuk, tekanan darahnya naik-turun, dan Hb-nya sangat rendah.
Beberapa dokter yang dikunjunginya memberikan diagnosis berbeda. Ada yang mendiagnosisnya menderita kanker hati, sirosis hati, dan ada pula yang menyatakan dia menderita hepatitis kronis. Tak kunjung memperoleh kepastian penyakit yang dideritanya, atas saran Ning, Tuti akhirnya mengonsumsi air rebusan daging buah mahkota dewa. Setelah enam bulan, Tuti merasa sembuh dan kondisi tubuhnya membaik kembali.
Selain Tuti, Diana yang berdomisili di Bekasi menyatakan berhasil sembuh dari penyakit kanker di payudara kanannya setelah menjalani operasi dua kali lagi untuk membersihkan kanker di payudara kirinya. Anna Winata di Bogor dan Retno di Bekasi juga merasakan sehat kembali dari sakit kanker rahim berkat mahkota dewa. Ny. Parlan di Balikpapan pun berhasil menormalkan kadar gula darahnya berkat tumbuhan obat ini. Masih banyak lagi contoh keberhasilan yang lain. Sayangnya, yang tidak berhasil tidak pernah terungkap, sehingga tidak bisa diketahui penyakit apa yang tidak mampu dilawan tanaman berbuah merah menyala ini.
Selama ini daun dan buah mahkota dewa dimanfaatkan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa, sebagai obat penyakit kulit, gatal-gatal, dan eksim. Penyakit tersebut ditandai dengan gejala gatal-gatal, pertanda adanya alergi terhadap agen tertentu yang mendorong sel-sel tubuh mengeluarkan histamin.
Soal kemampuan melawan penyakit kulit ini Sumastuti sudah membuktikannya. Dari penelitian secara in vitro menggunakan usus halus marmot, diketahui, memang benar daun dan buah mahkota dewa mempunyai efek antihistamin. Artinya, tanaman tersebut secara ilmiah bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya sebagai obat gatal-gatal akibat gigitan serangga atau ulat bulu, eksim, dan penyakit lain akibat alergi.
Penelitian lain masih kita tunggu untuk membuktikan khasiat luar biasa seperti yang dirasakan beberapa orang di atas. Namun, cerita dari mulut ke mulut rupanya sudah membuat orang, terutama yang sakit berat dan umumnya hampir putus harapan, percaya. Maka, orang pun mulai beramai-ramai mencari bagian berkhasiat mahkota dewa. Tak sedikit yang mencoba menanamnya di pekarangan rumah. Bahkan, ada yang melihat wabah ini sebagai peluang usaha untuk membudidayakan dan mengolahnya menjadi produk ramuan obat tradisional atau jamu dengan berbagai bentuk.
Dijadikan teh
Menanam mahkota dewa memang bukan perkara sulit. Tumbuhan, yang bisa hidup baik pada ketinggian 10 – 1.000 m dpl., ini bisa ditanam dari biji atau hasil cangkokan. Meski penanamannya bisa di dalam pot atau langsung di tanah, pertumbuhannya akan lebih baik bila ditanam di tanah. Tanaman dari biji biasanya sudah berbuah pada umur 10 – 12 bulan. Yang berasal dari cangkokan, mestinya berbuah lebih cepat.
Buah inilah bagian yang paling banyak digunakan sebagai obat alami, di samping daun dan batang. Dari ketiga bagiannya, yakni kulit dan daging buah, cangkang (batok biji), serta biji, yang dimanfaatkan umumnya kulit dan daging buah serta cangkangnya. Buah muda berwarna hijau dan yang tua berwarna merah cerah.
Khasiat buah muda dan tua sama saja, jelas Ning. Sayang, senyawa apa yang terkandung dalam bagian-bagian buah, masih belum terungkap secara detil. Cuma, Hutapea dkk. (1999), seperti dikutip Sumastuti, menyatakan, dalam daun dan kulit buah makuto dewo terkandung senyawa saponin dan flavonoid, yang masing-masing memiliki efek antialergi dan antihistamin.
Ning menulis, dalam keadaan segar, kulit dan daging buah muda mahkota dewa terasa sepet-sepet pahit. Sedangkan yang sudah tua sepet-sepet agak manis. Jika dimakan segar akan menimbulkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, bahkan keracunan. Apa penyebabnya, belum diketahui dengan pasti. Karenanya, tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya dalam keadaan segar.
Cangkangnya memiliki rasa sepet-sepet pahit, lebih pahit dari kulit dan daging buah. Bagian ini juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi langsung karena dapat mengakibatkan mabuk, pusing, bahkan pingsan. Namun, setelah diolah, bagian ini lebih mujarab ketimbang kulit dan daging buah. Ia dapat mengobati penyakit berat macam kanker payo dara, kanker rahim, sakit paru-paru, dan sirosis hati.
Ada alasan mengapa biji mahkota dewa tidak dikonsumsi. Bijinya sangat beracun. Kalau mengunyahnya, kita bisa muntah-muntah dan lidah mati rasa, tambah Ning. Karenanya, bagian ini cuma digunakan sebagai obat luar untuk penyakit kulit.
Sudah tentu untuk menjadikan daging buah atau cangkangnya sebagai obat, perlu pengolahan terlebih dulu. Bisa dijadikan buah kering, teh racik, atau ramuan instan. Namun, yang sering dilakukan adalah dengan menjadikannya teh racik dan ramuan instan.
Bagian lain yang bisa dijadikan obat adalah batang dan daun. Menurut Ning dalam bukunya, batang mahkota dewa secara empiris bisa mengobati kanker tulang. Sedangkan daunnya bisa menyembuhkan lemah sawat, disentri, alergi, dan tumor. Cara memanfaatkan daun adalah dengan merebus dan meminum airnya.
Jangan kaget. Begitu minum ramuan mahkota dewa, kita segera merasakan serangan kantuk. Efek ini normal. Efek lainnya adalah mabuk. Untuk menghilangkan efek ini dianjurkan untuk minum air lebih banyak. Untuk konsumsi selanjutnya, takaran mahkota dewa perlu dikurangi. Jika masih tetap mabuk, sebaiknya untuk sementara hentikan dulu. Di samping efek buruk tadi ternyata masih ada efek baik-nya.
Menurut Ning, dalam proses menyembuhkan penyakit dalam atau penyakit serius macam kanker rahim, setelah pasien mengonsumsi seduhan mahkota dewa badannya bisa merasakan panas-dingin, bahkan kadang kala mengeluarkan gumpalan darah berbau busuk. Ini merupakan proses pembersihan penyakit, tulis Ning.
Penggunaannya bisa dalam bentuk ramuan tunggal bisa pula ramuan campuran. Pencampuran dengan tumbuhan obat lain dimaksudkan untuk memperkuat khasiatnya dan menetralisir racun. Juga untuk mengurangi rasa tidak enaknya, tutur Ning, yang mengaku sering melayani resep yang ditulis beberapa dokter.
Upaya penyembuhan menggunakan ramuan mahkota dewa, menurut Ning, tidak bisa cepat membuahkan hasil. Pengobatannya perlu dilakukan beberapa kali. Bahkan untuk penyakit berat yang kronis perlu waktu lama. Yang perlu diperhatikan adalah takaran penggunaannya mesti tidak melebihi yang dianjurkan. Kalau takarannya berlebih, pengaruh yang tidak diinginkan bisa muncul.
Mesti diingat, wanita hamil muda dilarang mengonsumsi mahkota dewa. Seperti dikutip Ning, Sumastuti juga telah membuktikan mahkota dewa mampu berperan seperti oxytosin atau sintosinon yang dapat memacu kerja otot rahim sehingga memperlancar proses persalinan. Ini bisa membahayakan kehamilan yang masih muda.
Yang tak kalah penting, pesan Ning, dalam menggunakan ramuan mahkota dewa kita dianjurkan menyugesti atau menyakinkan diri bahwa ramuan ini manjur, berdoa untuk kesembuhan kita, dan tetap mengunjungi dokter untuk mengetahui perkembangan kesehatan kita.

Source: Majalah intisari

Kamis, 01 Juli 2010

Mengenal Diabetes Mellitus atau Kencing Manis

Diabetes millitus atau Kencing Manis adalah penyakit menahun dimana kadar glukosa darah menimbun dan melebihi nilai normal. Keadaan ini timbul karena tubuh kekurangan insulin baik secara absolut maupun relatif, sehingga proses metabolisme tidak dapat berjalan sebagaimana semestinya.
Pada anak-anak serta orang dewasa muda Diabetes millitus bisa timbul secara mendadak yang disebabkan oleh faktor keturunan. Untuk jenis ini biasa disebut dengan diabetes millitus tipe I. Sedang bagi orang yang telah berumur di atas 35 tahun, diabetes millitus sering muncul tanpa gejala atau dengan gejala sangat ringan sehingga penderita tidak menyadarinya. Faktor penyebabnya adalah bermacam-macam. Jenis ini biasa disebut dengan diabetes millitus tipe II. Apabila hal ini cepat diketahui, biasanya penyakitnya masih dalam stadium dini dan gampang diobati sehingga bisa sembuh total.
Diabetesi tipe II umumnya mengetahui penyakitnya ketika sudah dalam stadium tinggi atau bahkan setelah terjadinya komplikasi seperti penglihatan menjadi kabur, menderita tekanan darah tinggi, dan sebagainya. Gejala yang dirasakan penderita adalah rasa haus, sering kencing, badan terasa lemah, kesemutan, kulit kering, banyak makan tetapi berat badan menurun, gatal-gatal dan sebagainya. Apabila hal ini dibiarkan tak terkendali, maka komplikasi akan semakin berat dan bisa berakibat sangat fatal.
Gejala dan Penyebabnya
Bagi tubuh kita, glukosa merupakan sumber energi utama. Glukosa tersebut baru dapat diubah menjadi energi setelah berada di dalam sel jaringan, seperti sel otot. Masuknya glukosa ke jaringan sel diperlukan satu alat bantu (hormon) yaitu insulin. Terjadi satu kondisi, dimana glukosa tidak dapat masuk ke sel otot. Penyebabnya adalah kekurangan insulin atau karena sesuatu hal insulin yang ada tidak dapat bekerja dengan benar. Akibatnya glukosa tidak dapat diubah menjadi energi dan otot akan kekurangan energi.

Guna memenuhi kebutuhan energi agar sel-sel tetap bisa bertahan hidup, tubuh akan membakar persediaan lemak yang ada. Hal ini bila tidak cepat teratasi, dalam waktu singkat berat badan penderita akan menurun drastis. Penggunaan cadangan lemak juga menyebabkan kadar lemak dalam darah meningkat. Bila kadarnya tinggi akan menyebabkan pernapasan menjadi cepat.
Dengan tidak dapat masuknya glukosa ke dalam sel jaringan, glukosa akan menumpuk dalam darah sedang sel kekurangan energi. Bila kadar glukosa darah sudah melebihi ambang ginjal, maka kelebihan glukosa akan dibuang melalui kencing . Dalam proses ini diperlukan banyak air. Itulah sebabnya penderita sering kencing (kencing terasa manis) dan selalu merasa haus serta kulit menjadi kering.
Selain itu berkurangnya kadar glukosa dalam sel jaringan membuat sistem saraf memberikan rangsangan pada susunan saraf pusat sehingga penderita merasa lapar. Sehingga penderita akan sering makan dan akibatnya kadar glukosa darah semakin tinggi lagi.
Penyebab Utama Diabetes Militus Masa Kini
Berbeda dengan diabetisi tipe I yang sifatnya turunan orang tua, diabetes millitus tipe II lebih merupakan penyakit kemakmuran. Tidak terlalu salah bila ada yang menyebut “ Sakit kencing manis bukan "Kersaning Allah" tetapi karena "kakehan polah" ( kebanyakan tingkah - pola hidup yang tidak benar). Yang dimaksud dengan pola hidup tidak benar adalah adanya perubahan yang sangat drastis pada pola makan, terutama konsumsi lemak.
Penelitian James W Anderson misalnya, ia dapat merubah orang-orang muda sehat dengan tubuh ramping hanya dalam waktu kurang dari dua minggu menjadi penderita diabetes ringan dengan memberi makanan 65% lemak. Tetapi saat orang-orang tersebut diberi makan 5% lemak ditambah setengah kilogram gula setiap hari, dalam sebelas minggu tidak satupun dari mereka yang menderita diabetes.
Sangat banyak penelitihan yang berkesimpulan, bahwa lemaklah penyebab utama diabetes millitus. Lemak mengakibatkan resistensi insulin. Gula tidak baik untuk penderita diabetes millitus. Tetapi gula bukan penyebab timbulnya penyakit tersebut. Hanya kebanyakan gula yang berarti kebanyakan kalori, akan membuat seseorang menjadi kegemukan, yang pada gilirannya yang bersangkutan akan lebih mudah terserang penyakit diabetes millitus.

Minggu, 28 Februari 2010

Ramuan HERBAL MUJARAB untuk Kencing Manis

Gejala penyakit diabetes ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi ambang normal (Hiperglikemia). Penyakit ini bersidfat menahun dan dapat timbul pada semua usia, yang bisa muncul secara mendadak pada anak-anak dan orang muda. Pada orang yang sudah berumur sering muncul tanpa gejala dana baru diketahui setelah pemeriksaan secara rutin. Gejala lain yang sering timbul adalah : rasa haus, sering kencing, terasa lapar dan banyak makan namun berat badan turun, gangguan kulit seprti gatal-gatal, badan terasa lemah, sering kesemutan pada ujung jari, pandangan teras kabur, kulit kering dsb. Penyebab utama diabetes dapat dari faktor keturunan dan gaya hidup yang salah.
1. Pengobatan untuk diabetes karena faktor genetis:
-Bungur leaves (Lagerstroemia foetida Linn------------------------40 gr
-Jamblang Bark or seed (Syzygium cumini (L) Skeels.)-----------30 gr
-Temulawak tuber (Curcuma xanthorriza Roxb)--------------------20 gr
-Kelabet seed( Trigonella foenum-grascum L.)--------------------15 gr
-Sambiloto herbs (Andrographis paniculata Nees)-----------------15 gr
Semua bahan dicampur menjadi satu.
cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 gelas.

2. Pengobatan karena gaya hidup yang salah.
-Bungur leaves (Lagerstroemia foetida Linn------------------------40 gr
-Jamblang Bark or seed (Syzygium cumini (L) Skeels.)-----------30 gr
-Temulawak tuber (Curcuma xanthorriza Roxb)--------------------20 gr
-Lempuyang tuber (Zingiber zerumbet L)----------------------------15 gr
-Pulai bark (Alstonia scholaris R.Br)--------------------------------20 gr
Semua bahan dicampur menjadi satu.
cara pakai: 2 sendok teh serbuk obat diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas, dibiarkan sampai mengendap, diminum air beningnya saja ampas dibuang. Sehari 2-3 gelas.

Minggu, 10 Januari 2010

Jamu Puspo Untuk Kencing Manis

Bagi penderita diabetes melitus (DM) yang selama ini tergantung pada obat-obat kimia, bisa sedikit bernafas lega dengan ditemukannya obat alami yang dapat menstabilkan kadar gula dalam darah hingga batas normal. Bahkan obat herbal bermerek dagang “Pro-DeeM” buatan PT Jamu Puspo Internusa itu lebih efektif dibanding obat berbahan kimia gilbenklamid yang selama ini digunakan dalam pengobatan DM.
Uji pre-klinis yang dilakukan Pusat Studi-Obat Bahan Alam (PS-OBA) Departemen Farmasi Universitas Indonesia (UI) dalam satu tahun terakhir ini membuktikan secara ilmiah khasiat obat herbal Pro-DeeM — yang disajikan dalam bentuk teh celup –dalam menurunkan kadar gula darah akibat DM, sekaligus menguji keamanannya (efek samping) untuk penggunaan jangka pendek maupun jangka panjang.
Seperti dikemukakan Kepala PS-OBA Departemen Farmasi UI, Prof Dr Sumali Wiryowidagdo saat penyerahan sertifikat hasil uji pre-klinis “Pro-DeeM” kepada Direktur PT Jamu Puspo Internusa, Andre Utomo, di kampus UI Depok, Rabu (24/8) bahwa teh celup Pro-DeeM dengan dosis yang setara dengan 2 kantong teh celup mampu menurunkan kadar glukosa darah lebih baik dibandingkan dengan pemberian obat glibenklamid. “Bahkan, satu minggu setelah pemberian Pro-DeeM dihentikan, kadar glukosa darah masih dalam rentang normal,” kata Prof Sumali. Ditambahkan, hasil dari uji pre-klinis tersebut menunjukkan pada toleransi glukosa oral, teh celup Pro-DeeM dengan dosis 1 kantong celup sehari mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 29,02 persen lebih tinggi dibandingkan glibenklamid 23,20 persen pada pemeriksaan 1 jam setelah pemberian glukosa. Pada dosis yang setara dengan 2 kantong celup sehari, Pro-DeeM mampu menurunkan kadar glukosa paling baik, yaitu 36,25 persen.
Pada tes anti-diabetes selama rentang waktu 2 minggu pemberian Pro-DeeM di mana objek yang diteliti mengalami kerusakan pangkreas, kadar glukosa darah puasa turun ke rentang normal sebesar 94,85 persen. Sedangkan kadar glukosa darah 2 jam setelah makan turun sebesar 99,95 persen dibandingkan dengan pemberian glibenklamid yang penurunannya hanya sebesar 20,42 persen pada glukosa puasa dan 23,54 persen pada glukosa 2 jam setelah makan.
Sementara pada uji keamanan, hasil uji toksisitas akut maupun sub kronik menunjukkan bahwa Pro-DeeM tidak mempengaruhi organ hati, ginjal, jantung dan paru-paru serta tidak mempengaruhi jumlah sel darah, sel darah putih, jumlah trombosit dan kadar hemoglobin.
“Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pro-DeeM aman dikonsumsi dalam jangka pendek maupun jangka panjang, tanpa menimbulkan efek samping serta tidak mempengaruhi fungsi organ-organ tubuh yang vital,” kata Prof Sumali. Obat herbal Pro-DeeM mengandung tanaman obat berkhasiat seperti Mengkudu, Pare, Gymnema Silvetre dan daun teh. Masing-masing tanaman obat itu saling bersinergi untuk menekan gula darah kembali normal.
Tentang khasiat tanaman obat yang ada dalam Pro-DeeM, Prof Sumali menjelaskan, buah mengkudu membantu memperbaiki sel beta pankreas yang rusak serta membantu memperbaiki reseptor insulin pada sel dengan adanya proxeronine.
Sedangkan Gymnema Sylvestre bekerja dengan cara meningkatkan sekresi insulin pada sel beta pankreas, selain juga bekerja dengan mencegah penyerapan glukosa pada usus. Zat yang berperan adalah asam Gymnemic.
Tanaman pare yang terdapat dalam Pro-DeeM bekerja dengan cara merangsang sel beta pankreas untuk mensekresi insulin dan memiliki sifat yang menyerupai insulin. Zat yang berperan adalan Charatin dan poypeptide-P Insulin. Sedangkan daun teh mengatur kadar insulin dalam darah. Zat yang berperan yaitu Xantin dan Polifenol. Selain itu, kandungan Mangan (Mn) pada teh juga dapat menguraikan molekul glukosa menjadi sumber energi.
“Pro-DeeM ini sudah masuk kategori herbal terstandar yang kualitasnya diatas jamu,” kata Prof Sumali.
Ditambahkan, seseorang yang usianya sudah memasuki usia kepala memang harus hati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minumannya. Terlebih bila gaya hidup semasa muda suka makanan berlemak dan manis yang mendorong terkena penyakit degeneratif, seperti DM, hipertensi hingga jantung. “Pro-DeeM ini baik dikonsumsi mereka yang sudah berusia 40 tahun keatas untuk menjaga kadar gulanya tetap stabil, meski belum terindikasi penyakit diabetes. Namun, jangan konsumsi Pro-DeeM berlebihan, cukup 1 kantong setiap hari,” katanya.
Soal harga, Direktur PT Jamu Puspo, Andre Utoro mengatakan, pihaknya berupaya agar Pro-DeeM terjangkau masyarakat bawah karena penyakit diabetes banyak pula menyerang masyarakat tak mampu. Ia menyebut harga Rp 30-35.000 per kardus kecil dengan isi 12 kantong celup.
Pengalaman menggunakan Pro-DeeM dituturkan HM Marino Atmo Sutarmo, warga Jakarta yang menderita DM setelah 10 tahun. Ia menggunakan Pro-Deem dengan kombinasi obat-obat dari dokter. Marino mengaku terkejut dengan hasil yang diperoleh selama mengkonsumi Pro-DeeM.
“Dalam waktu 12 hari saja, gula darah saya kembali normal menjadi 158 mg/dl (PP) dan 98 mg/dl (puasa) dari sebelumnya 588 mg/dl (pp) dan 268 mg/dl (puasa),” katanya.
H Marino mengaku keluhan yang selama ini dirasakan seperti kesemutan pada kedua tangannya, sering buang air kecil, badan lemas, gangguan penglihatan, dan keluhan jantung tidak pernah dialaminya lagi setelah mengkonsumsi Pro-DeeM secara teratur. “Produk ini sungguh luar biasa,” kata H Marino sambil mengancungkan jempol sebagai tanda puas.
Jamu Puspo Internusa bukanlah pemain baru dalam industri berbasis herbal atau tanaman obat, karena telah berdiri sejak 40 tahun lalu. Bahkan saat ini, Jamu Puspo telah memiliki perkebunan seluas 40 hektar dan fasilitas pabrik ekstraksi herbal serta pabrik farmasi di Majalengka.
Hingga saat ini Jamu Puspo telah memproduksi beberapa produk yang sebelumnya telah dikenal masyarakat, diantaranya, Pacekap, PaceTea. Jamu Puspo juga telah melakukan ekspor perdana ke Timur Tengah dan akan menyusul segera ke Malaysia, Filipina, Korea, Jepang dan negara-negara Afrika. (Tri Wahyuni)
Sumber: Suara Karya Online – Minggu, 28 Agustus 2005

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes