Jagung jali adalah tanaman sejenis jagung yang saat ini sudah sangat jarang dijumpai. Jagung jali atau di sunda dikenal dengan nama hanjeli ini pada saat penulis masih kecil biasa dipakai sebagai mainan untuk manik-manik kalung. Jagung Jali nama ilmiahnya adalah Coix lacrima, diduga berasal dari kawasan asia tenggara dan dibarat dikenal degan nama gandum mutiara cina. Jagung jali di cina sana dikenal sebagai salah satu bahan obat-obatan, sehingga jagung jali ini bisa didapatkan di toko obat herbal cina.
Ada dua varietas yang jagung jali yang dikenal . Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi memiliki cangkang (pseudokarpium) keras berwarna putih, bentuk oval, dan dipakai sebagai manik-manik. Coix lacryma-jobi var. ma-yuen dimakan orang dan juga menjadi bagian dari tradisi pengobatan ala Tiongkok.
Jagung jali dari jenis yang dibudidayakan (var. ma-yuen) memiliki peranan penting sebagai sumber pangan dan obat tradisional (khususnya Chinese medicines). Jenis ini memiliki cangkang yang tipis dan mudah dipecahkan, sehingga mudah untuk mendapatkan biji dalamnya untuk bahan makanan. Jenis ini pun memiliki sedikit variasi, misalnya hanjeli beras dan hanjeli ketan (Nurmala, 2003)
Ada dua varietas yang jagung jali yang dikenal . Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi memiliki cangkang (pseudokarpium) keras berwarna putih, bentuk oval, dan dipakai sebagai manik-manik. Coix lacryma-jobi var. ma-yuen dimakan orang dan juga menjadi bagian dari tradisi pengobatan ala Tiongkok.
Jagung jali dari jenis yang dibudidayakan (var. ma-yuen) memiliki peranan penting sebagai sumber pangan dan obat tradisional (khususnya Chinese medicines). Jenis ini memiliki cangkang yang tipis dan mudah dipecahkan, sehingga mudah untuk mendapatkan biji dalamnya untuk bahan makanan. Jenis ini pun memiliki sedikit variasi, misalnya hanjeli beras dan hanjeli ketan (Nurmala, 2003)
Konon, sebelum jagung dan beras menyebar
luas sebagai makanan pokok, jali adalah makanan utama bagi penduduk
India dan Cina, sekitar 4000 tahun lalu. Berdasar penelitian para ahli,
di dalam biji jali ini terkandung kalori, protein, karbohidrat, serat,
kalsium, zat besi, dan beberapa vitamin, seperti riboflavin, thiamin,
dan niacin. Bahkan proteinnya dua kali lipat dari jumlah yang ada dalam
beras. Wajarlah, jika biji jali dijadikan sebagai bahan makanan pilihan.
Hingga sekarang pun, jagung jali dari
varietas ma-yuen masih dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman,
khususnya oleh orang-orang di kawasan Asia.
Khasiat jagung Jali Untuk Obat
1. Kencing Sedikit karena Infeksi dan Penyumbatan Batu di Saluran Kencing, serta Kencing Bernanah
Cuci bersih 30 g akar jali kering lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
2. Beri-Beri
Cuci bersih 25 g akar jali kering lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
3. Kanker Lambung, Kanker Paru, dan Kanker Mulut Rahim
Cuci bersih 15-60 g biji jali kering lalu rebus dengan 6 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
4. Radang Paru-Paru, Demam, dan Batuk Sesak
Cuci bersih 10-15 g akar jali kering lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin, minum air rebusannya bersama 1 sendok makan madu 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
5. Rematik
Cuci bersih 50 g biji jali kering lalu rebus dengan 6 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
6. Sakit Kuning
Cuci bersih 30 g akar jali kering lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, minum air rebusannya 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
1. Kencing Sedikit karena Infeksi dan Penyumbatan Batu di Saluran Kencing, serta Kencing Bernanah
Cuci bersih 30 g akar jali kering lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
2. Beri-Beri
Cuci bersih 25 g akar jali kering lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
3. Kanker Lambung, Kanker Paru, dan Kanker Mulut Rahim
Cuci bersih 15-60 g biji jali kering lalu rebus dengan 6 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
4. Radang Paru-Paru, Demam, dan Batuk Sesak
Cuci bersih 10-15 g akar jali kering lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin, minum air rebusannya bersama 1 sendok makan madu 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
5. Rematik
Cuci bersih 50 g biji jali kering lalu rebus dengan 6 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
6. Sakit Kuning
Cuci bersih 30 g akar jali kering lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, minum air rebusannya 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.