Jumat, 18 Oktober 2013

Khasiat dan Manfaat Tanaman Ekor Kucing Untuk Vitiligo, Luka Pendarahan dan Gusi Berdarah

Ekor Kucing yang bunganya berwarna merah memanjang dengan bentuk mirip ekor kucing sehingga disebut ekor kucing ini tren sekali pada tahun 70-80an sebagai tanaman hias. Saat ini mungkin sudah tidak banyak lagi orang menanam ekor kucing di halaman rumahnya, maklu bunga hias jadul.
Ekor kucing merupakan tanaman asli dari India dan umumnya ditanam sebagai tanaman hias karena bunganya lumayan unik juga. Tanaman Ekor kucing ini punya nama ilmiah Acalipha hispida, dan masih berkerabat dekat dengan tanaman liar anting-anting atau akar kucing.

ekor kucing
Sifat dan Khasiat
Bunga ekor kucing rasanya manis, kelat, sifatnya sejuk. Bunga ini berkhasiat untuk menghentikan perdarahan (hemostatis) dan peluruh kencing (diuretik). Akar dan daun berkhasiat hemostatis.
Kandungan Kimia
Daun mengandung acalyphin, flavonoid, saponin dan tanin. Bunga mengandung saponin dan tanin.
Bagian yang Digunakan
Bagian yang dapat digunakan untuk pengobatan adalah bunga dan daun.
Indikasi
Bunga digunakan untuk pengobatan:
  • Disentri, radang usus
  • Perdarahan, seperti berak darah, muntah darah, mimisan
  • Cacing
  • Luka bakar, dan
  • Tukak (ulkus) di kaki
daun digunakan untuk pengobatan;
  • Bercak putih dikulit karena kehilangan pigmen (vitiligo)
  • Disentri, batuk darah (hemoptitis), luka berdarah, dan
  • Sariawan
Contoh Cara pemakaian.
Vitiligo (Bercak
Cuci segenggam daun segar dan kencur seukuran 1/2 ibu jari sampai bersih, lalu giling sampai halus. Balurkan pada bagian tubuh yang berbercak putih, lalu balut. Lakukan pengobatan ini setiap hari.

Luka Berdarah
Untuk menutup luka, cuci segenggam daun segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tempelakan pada luka, lalu balut dengan kain perban.

Gusi Berdarah
Cuci bunga segar dan pinang secukupnya sampai bersih, lalu kunyah. Selama dikunyah, dapat ditambah sedikit jahe, kencur, dan daun pulai yang masih muda. Telan air kunyahannya dan buang ampasnya. Lakukan beberapa kali sehari.
Giling 30 g bunga segar dan 30 g gula enau sampai halus. Selanjutnya makan campuran tersebut. Lakukan 3 kali sehari sampai sembuh.

Rabu, 16 Oktober 2013

KHASIAT DAN MANFAAT KASUMBA UNTUK DEMAM,DIARE, MASUK ANGIN, KEMBUNG dan BERI-BERI

Tanaman Kesumba berasal dari Amerika tropis dan di Indonesia banyak digunakan sebagai tanaman hias, karena bentuk buahnya yang cantik berwarna merah menyala yang akan langsung menjadi pusat perhatian di antara daun yang hijau.
Sekilas kita menyangka buah rambutan padahal bukan. Disebut Kasumba karena bijinya bisa dipakai untuk pewarna alami produk anyaman dengan warna merah, selain itu ekstraksi biji kesumba bisa juga dipakai untuk pewarna makanan alami. Bahkan Departemen kesehatan telah menetapkan pewarna dari biji kesumba sangat aman untuk makanan, untuk detailnya bisa dilihat pada SK No.722/MenKes/ Per/VI/88 tentang Bahan Tambahan Makanan.  Kesumba punya nama ilmiah Bixa orellana L. dan termasuk ke dalam keluarga Bixaceae.  kandungan kimiawi yang terdapat pada batang dan daun adalah Tanin, kalsium oksalat, saponin, lemak. Daun, akar dan biji : Zat warna, bixine, orelline, glucoside, zat samak, damar, dan pigmen norbixin.

Khasiat dan Manfaat Kesumba untuk pengobatan.
1. Demam
Cuci bersih 10 g daun kesumba keling, lalu rebus dalam 6oo ml air sampai airnya tersisa 300 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu tambahkan air gula seperlunya. Untuk air rebusan diminum dua kali sehari. Sementara untuk pemakaian luar, remas-remas daun kesumba keling dengan air. Glunakan air remasan untuk membasahi kepala.

2. Diare
Cuci bersih 10 g daun kesumba keling, lalu rebus dalam 400 ml air sampai tersisa 250 ml. Setelah dingin, saring air rebusan dan tambah madu secukupnya. Minum air rebusan 2 kali sehari.

3. Kurang nafsu makan
Cuci bersih 10 g daun kesumba keling, lalu rebus dalam 400 ml air sampai tersisa 250 ml. Setelah dingin, saring hasil rebusan, lalu minum dengan madu secukupnya.

4. Masuk angin
Cuci bersih 3—10 g daun kesumba keling lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring air hasil rebusan lalu minum dua sampai tiga kali sehari. Cara lain, cuci bersih 10 g daun kesumba keling, 10 g daun poko, 3 buah cabe jawa, dan 3 jari gula enau. Rebus semua bahan dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin, saring air rebusan, lalu minum tiga kali sehari masing-masing 3/4 gelas.

5. beri-beri
Cuci bersih 3—10 g daun kesumba keling, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring air hasil rebusan, lalu minum 2—3 kali sehari.

6. Pendarahan
Rebus 3—10 g daun kesumba keling dalam 3 gems air sampai tersisa 2 gelas. Saring air hasil rebusan, lalu minum 2—3 kali sehari.

7. Perut kembung
Cuci bersih 3—10 g daun kesumba keling, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring air basil rebusan lalu minum 2—3 kali sehari.

Selasa, 08 Oktober 2013

KHASIAT JAMBU MAWAR UNTUK PEMBERSIH KANDUNGAN DAN CEGAH NGOMPOL PADA ANAK

Jambu Mawar mungkin anda pernah dengar, namun belum pernah melihatnya secara langsung. Jambu Mawar ini termasuk tanaman yang sudah jarang dijumpai.  Jambu mawar secara ilmiah punya nama latin Syzygium jambos atau sinonimnya Eugenia jambos.  Dari sisi rasa memang buah jambu mawar kalah rasa dibanding dengan jambu air.Bentuk buah jambu mawar ini adalah perpaduan antara jambu biji dan jambu air, sekilas mirip jambu biji, namun jika dibuka mirip dengan jambu air.
Disebut Jambu Mawar karena punya bau yang harum yang kuat mirip dengan bungan mawar.  Jambu mawar sering ditanam sebagai pohon pelindung karena daunnya tidak mudah rontok, terutama di kawasan keraton di Jawa.

Kandungan kimia :
Daun, buah dan kulit batang Syzygium jambos mengandung saponin, di samping itu daun dan buahnya juga mengandung polifenol, buah serta kulit batangnya mengandung flavonoida sedang kulit batangnya mengandung tanin.  Bunga yang diawetkan, dibuat obat tradisional pendingin dan penenang. Kulit kayu dan bijinya juga dimanfaatkan untuk mengobati diare, disentri dan demam.

CEGAH NGOMPOL PADA ANAK
Buah Jambu Mawar digunakan sebagai obat untuk mencegah kebiasaan ngompol pada anak-anak. Untuk mengatasi kebiasaan ngompol digunakan ± 10 buah Eugenia jambos, atau Buah Jambu Mawar dicuci dan dicacah halus lalu diberi sepotong kecil gula jawa dan direbus dengan 1 gelas air sampai air rebusannya tinggal setengah, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminumkan sekaligus.

Pembersih kandungan 
Buah jambu mawar dikonsumsi para ibu-ibu sebagai pembersih kandungan setelah melahirkan tidak normal (sesar).

Jumat, 04 Oktober 2013

Khasiat dan Manfaat TEMU IRENG Untuk Suburkan Kandungan, Nafsu Makan, Penyakit Kulit, Nyeri Haid

Temu Ireng kalau diartikan dalam bahasa indonesia berarti temu hitam, merupakan sejenis jahe-jahean yang banyak terdapat di hapir semua kawasan di Indonesia. Di daerah  Jawa dan Bali di sebut dengan temu ireng, Orang Sunda menyebut dengan koneng hideung, sedangkan di Madura disebut temo erang.  Suku Melayu menyebut dengan temu item, temu erang, temu hitam di Minangkabau.  Di Pulau Sulawesi disebut  temu lotong oleh suku Bugis, dan temu leteng di Makassar.

RIMPANG TEMU IRENG

Temu Ireng punya nama ilmiah  Curcuma aeruginosa merupakan tanaman asli dari kawasan asia tenggara, dan biasa di tanam oleh masyarakat di pekarangan rumah, dan mampu tumbuh dengan baik sampai ketinggian 800 mdpl. Perawakan mirip dengan tanaman kunyit. Rimpangnya cukup besar dan bercabang-cabang. Jika rimpang tua dibelah, tampak lingkaran berwarna biru kehitaman di bagian luarnya. Rimpang temu hitam mempunyai aroma yang khas. Perbanyakan sangat mudah dengan menanam rimpang yang sudah cukup tua atau pemisahan rumpun.
 Khasiat dan Pemanfaatan Temu Ireng Untuk Obat sebagai berikut : 
 
1. Meningkatkan Nafsu Makan pada Anak
cara :
  1. Rimpang temu ireng secukupnya, dibersihkan kulitnya, kemudian cuci hingga bersih.
  2. Parut rimpang temu ireng sampai halus, tambahkan sedikit air kemudian diperas dan ampasnya dibuang.
  3. Minum ramuan air temu ireng tersebut. 
2. Penyakit Kulit
Caranya :
  1. Rimpang temu ireng yang cukup tua secukupnya, bersihkan kulitnya, cuci sampai bersih
  2. Tumbuk hingga halus, selanjutnya campurkan sedikit dengan minyak kelapa
  3. Balurkan pada kulit yang bermasalah.
3. Menyuburkan kandungan :

25 gram temu hitam, 25 gram temu giring, 20 gram kencur direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc lantas disaring serta diminum.

4. Nyeri haid :
25 gram temu hitam, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, 2 ruas asam jawa direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc, kemudian disaring serta diminum pada saat hangat.

5. Bersihkan darah Setelah melahirkan :
25 gram temu direbus dengan air secukupnya sampai tersisa 200 cc lantas disaring serta diminum pada saat hangat. batuk 25 gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, 5 gram adas, serta airnya diminum.

6. Membuang racun didalam tubuh :
25 gram temu hitam, 30 gram takokak direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc Kemudian disaring serta diminum pada saat hangat.

7. Cacingan :
25 gram temu hitam, 15 gram bangle, 5 lembar daun sirih, 5 butir biji ketumbar, 4 gram biji pinang lantas direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc, lantas disaring serta diminum.
Lakukan dengan teratur cocok saran 2 kali 1 hari. tengah untuk penyakit yang berat dianjurkan terus berkonsultasi ke dokter.

Selasa, 24 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT KEMBANG BUGANG ATASI KENCING BATU, KENCING NANAH, WASIR, DEMAM

Kembang Bugang mempunyai nama ilmiah Clerodendrum calamitosum L.  yang termasuk ke dalam famili Verbenaceae  tapi beberapa ahli memasukkan dalam famili Lamiaceae.   Kembang Bugang banyak mempunyai kandungan kimia bermanfaat,   antara lain:saponin, flavonoida, polifenol, alkaloid dan kalium.  Nama lain kembang Bugang ini adalah Kayu Gambir.  Sekilas tanaman ini mirip melati dengan bunga putih, namun ada tangkai putik dan tangkai benang sari yang memanjang.


Bagian tanaman yang utama digunakan yaitu daun dan akar.


Kembang Bugang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1.  Demam.   Daun segar 10 g dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit.  Setelah dingin
     disaring, minum sekaligus.
2.  Digigit ular.   Sepotong akar  sebesar ibu jari dicuci bersih dan dibilas dengan air matang, lalu
     dikunyah,  airnya ditelan, ampasnya diletakkan pada luka gigitan.
3.  Wasir.    Daun 9 lembar dicuci bersih dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air 
     bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas.   Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya.
4.  Kencing batu.
      Daun 8 lembar dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 
      1/4  gelas.     Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya.  Sehari 3 kali 3/4 gelas.
 5.  Kencing nanah.   Daun kembang bugang 6 lembar, daun pegagan 10 lembar, daun picisan 20
      lembar,  daun jintan 25 lembar, daun meniran 12 sirip, daun murbei 9 lembar, daun sendok 8
      lembar, daun  kumis kucing 50 lembar, daun bengang 8 lembar, gula enau 3 jari, dicuci dan
      dipotong-potong seperlunya.     Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa 2 1/4 gelas.
     Setelah dingin  disaring,  lalu diminum.  Sehari 3 x 3/4 gelas.

Perbanyakan tanaman menggunakan  biji atau stek.    Pemeliharaan  tanaman ini mudah, seperti tanaman lain  dibu­tuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban  tanah  dan pemupukan terutama pupuk dasar.    Tanaman ini menghendaki tempat yang  cukup matahari.

Senin, 23 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT KEJI BELING/PECAH BELING ATASI BATU GINJAL, BATU EMPEDU, DIABETES DLL

Tanaman Keji Beling  dan Pecah Beling merupakan tumbuhan yang sama, cuma beda nama sebutannya saja.  Nama ilmiah dari keji beling atau pecah beling adalah Strobilanthes crispus dan sinonimnya  Sericocalix Crispus.  Tanaman ini termasuk dalam famili Acanthaceae diduga berasal dari madagaskar

Ciri-ciri tanaman:
Tanaman perdu tinggi 1-2 m; daun berbulu kasar, panjang daun  ± 5-8 cm dan lebar ± 2-5 cm; daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, pangkal rompang, tepi bergerigi, pertulangan menyirip.  Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, keluar dari ujung batang, mahkota bentuk corong, warnanya kuning.

Keji Beling mengandung kalium, kalsium, dan natrium serta unsur mineral lainnya. Di samping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaan dari daun pecah beling sangat banyak seperti obat untuk kencing tidak lancar, batu kandung empedu, batu ginjal, sembelit, wasir, kencing manis dan obat penurun kolesterol. Zat kalium dari tumbuhan ini menyebabkan tumbuhan ini menyebabkan diuretik, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal.  Cara pemakaian dengan merebus daun pecah beling dan diminum airnya. Daun ini dapat juga digunakan sebagai lalapan. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut.

Pemanfaatan keji beling bagi kesehatan antara lain:

1. Tumor
Bahan: Daun keji beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
Pantangan: Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.

2. Diabetes mellitus
Bahan: Daun keji beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan: Makanan yang manis-manis.

3. Lever (sakit kuning)
Bahan: Daun keji beling mentah segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan.
Pantangan: Makanan yang mengandung lemak.

4. Ambeien (wasir)
Bahan: 3 lembar daun keji beling mentah.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan.
Pantangan: Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas.

1 genggam daun segar, lalu rebus dengan dua gelas air selama setengah jam. Setelah dingin, saring dan minum. Rebus ampasnya sekali lagi untuk diminum pada sore hari.

5. Kolesterol tinggi
Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari
Pantangan: Makanan yang berlemak.

6. Maag
Bahan: 3 lembar daun keji beling mentah dan segar
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari
Pantangan: Makanan pedas atau asam.

7. Kena racun ulat dan semut
Bahan: Daun keji beling mentah segar 1 lembar
Cara pemakaian: Digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.

8. Pinggang sakit
10 lembar daun pecah-beling. Kemudian direbus dengan sepanci kecil air. Biarkan sampai mendidih benar, lalu angkatlah dari atas api, Setelah itu dinginkan dulu kira-kira 2 jam, barulah air rebusan daun pecah-beling itu diminum segelas setiap pagi, siang dan sore.
lakukan setiap hari meminum air rebusan ini. Niscaya pinggang anda akan kuat dan tak terasa sakit lagi, begitupun buang air kecil anda akan lancar tanpa ada rasa sakit.  


9. batu ginjal
Rebus 30 helai daun keji beling dengan 2 gelas air minum.  Air rebusan ini diminum sekaligus untuk pengobatan batu ginjal. 

10. Batu Empedu
Bahan:
7 lembar daun kejibeling
25 lembar daun kumis kucing
3 batang meniran
1/2 genggam rambut jagung

Setelah semua bahan di cuci, rebuslah dalam 4 gelas air bersih. Biarkan hingga mendidih dan air tersisa 3 gelas. Air rebusan itu diminum setiapkali usai makan (3 kali sehari) masing-masing ½ gelas selama sebulan dan kemudian hentikan meminum ramuan tradisional tersebut. Selang 3 hari kemudian resep tersebut dapat Anda konsumsi lagi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes