Tapak Kuda atau Kaki Kuda sangat mudah dijumpai di pantai. Bilaa anda sedang jalan-jalan di pantai yang berpasir, mudah sekali dijumpai tanaman pantai yang merambat dengan bunga ungu ini. Tapal Kuda punya nama latin Ipomoea pres-caprae, disebut kaki kuda karena bentuk daunnya mengingatkan orang pada jejak kaki kuda.
Tapak Kuda sudah digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman dulu. Di beberapa daerah, tapak kuda atau disebut juga beach morning glory, digunakan untuk mengatasi peradangan dan mengatasi rasa sakit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tapak kuda mengandung glochidone, asam betulinic, alfa dan beta amyrin asetat, serta isoquercitrin. Pada tanaman tersebut juga terdapat antinociceptive, yang berguna mengatasi rasa sakit berlebihan.
Antinociceptive akan beraksi seperti hidroalkoholik, yang mampu mengurangi rasa sakit. Dengan kandungan tersebut, tapak kuda kerap digunakan untuk meredakan nyeri persendian atau pegal otot. Selain itu, tanaman ini juga digunakan sebagai pereda sakit gigi dan pembengkakan gusi.
Nama Lokal Tapak Kuda antara lain : Katang-katang, daun katang, alere, leleri, dalere, batata pantai, tapak kuda, andah arana, daredei; watata-ruruan, dolodoi, tilalade, mari-mari, wedor, tati raui,; ngemir ngamir, loloro, bulalingo, Ialere, wedule.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Rasa pedas sedikit pahit, hangat. Anti rheumatic, anti radang (anti inflammasi), anti bengkak (anti swelling).
KANDUNGAN KIMIA
Daun mengandung behenic acid, melissic acid, myristic acid. Daun kering mengandung antistine (antihistamin/anti alergi).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Reumatik, Sakit otot/pegal-pegal (myalgia), Wasir, Sakit gigi; Pembengkakan gusi;
Bagian Tumbuhan Yang Dipakai :
Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
Kegunaan Tumbuhan Tapak Kuda :
1. Rheumatik/nyeri persendian, myalgia (sakit otot/pegal-pegal).
2. Perdarahan pada wasir (haemorrhoid), pembengkakan gusi, sakit gigi.
Pemakaian Luar :
Lumatkan daun tapak kuda segar untuk pemakaian di tempat yang sakit, atau daun segar direbus untuk cuci, atau perasan airnya dari daun segar untuk dioleskan ke tempat yang sakit atau akar dikeringkan, giling menjadi bubuk/serbuk, tempelkan ke tempat yang sakit. Dipakai untuk bisul, koreng, eczema.
Ramuan dan Cara Pemakaiannya :
1. Rheumatik
Cara : 45 gram tanaman tapak kuda segar direbus dengan arak ketan dan air dalam jumlah yang sama. Setelah itu dinginkan dan minum.
2. Bisul dan koreng (eksem)
Cara : Lumatkan daun tapak kuda segar. Balurkan pada bisul, eksem, atau tempat yang sakit. Cara lain: rebus daun tapak kuda segar, lalu gunakan airnya untuk mencuci bagian yang sakit.
3. Wasir berdarah ( Ambeien)
Cara : 30 gr herba segar ditambah 360 gr usus, tim, makan.
4. Sakit gigi
Cara : 45 gram akar tapak kuda kering direbus dengan air. Dinginkan dan minum.
5. Eczema
Cara : Akar segar 30 gr, rebus, minum.
Peringatan: Wanita hamil dilarang memakai tanaman obat ini!!!
Tapak Kuda sudah digunakan sebagai tanaman obat sejak zaman dulu. Di beberapa daerah, tapak kuda atau disebut juga beach morning glory, digunakan untuk mengatasi peradangan dan mengatasi rasa sakit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tapak kuda mengandung glochidone, asam betulinic, alfa dan beta amyrin asetat, serta isoquercitrin. Pada tanaman tersebut juga terdapat antinociceptive, yang berguna mengatasi rasa sakit berlebihan.
Antinociceptive akan beraksi seperti hidroalkoholik, yang mampu mengurangi rasa sakit. Dengan kandungan tersebut, tapak kuda kerap digunakan untuk meredakan nyeri persendian atau pegal otot. Selain itu, tanaman ini juga digunakan sebagai pereda sakit gigi dan pembengkakan gusi.
Nama Lokal Tapak Kuda antara lain : Katang-katang, daun katang, alere, leleri, dalere, batata pantai, tapak kuda, andah arana, daredei; watata-ruruan, dolodoi, tilalade, mari-mari, wedor, tati raui,; ngemir ngamir, loloro, bulalingo, Ialere, wedule.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Rasa pedas sedikit pahit, hangat. Anti rheumatic, anti radang (anti inflammasi), anti bengkak (anti swelling).
KANDUNGAN KIMIA
Daun mengandung behenic acid, melissic acid, myristic acid. Daun kering mengandung antistine (antihistamin/anti alergi).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Reumatik, Sakit otot/pegal-pegal (myalgia), Wasir, Sakit gigi; Pembengkakan gusi;
Bagian Tumbuhan Yang Dipakai :
Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
Kegunaan Tumbuhan Tapak Kuda :
1. Rheumatik/nyeri persendian, myalgia (sakit otot/pegal-pegal).
2. Perdarahan pada wasir (haemorrhoid), pembengkakan gusi, sakit gigi.
Pemakaian Luar :
Lumatkan daun tapak kuda segar untuk pemakaian di tempat yang sakit, atau daun segar direbus untuk cuci, atau perasan airnya dari daun segar untuk dioleskan ke tempat yang sakit atau akar dikeringkan, giling menjadi bubuk/serbuk, tempelkan ke tempat yang sakit. Dipakai untuk bisul, koreng, eczema.
Ramuan dan Cara Pemakaiannya :
1. Rheumatik
Cara : 45 gram tanaman tapak kuda segar direbus dengan arak ketan dan air dalam jumlah yang sama. Setelah itu dinginkan dan minum.
2. Bisul dan koreng (eksem)
Cara : Lumatkan daun tapak kuda segar. Balurkan pada bisul, eksem, atau tempat yang sakit. Cara lain: rebus daun tapak kuda segar, lalu gunakan airnya untuk mencuci bagian yang sakit.
3. Wasir berdarah ( Ambeien)
Cara : 30 gr herba segar ditambah 360 gr usus, tim, makan.
4. Sakit gigi
Cara : 45 gram akar tapak kuda kering direbus dengan air. Dinginkan dan minum.
5. Eczema
Cara : Akar segar 30 gr, rebus, minum.
Peringatan: Wanita hamil dilarang memakai tanaman obat ini!!!