Selasa, 24 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT KEMBANG BUGANG ATASI KENCING BATU, KENCING NANAH, WASIR, DEMAM

Kembang Bugang mempunyai nama ilmiah Clerodendrum calamitosum L.  yang termasuk ke dalam famili Verbenaceae  tapi beberapa ahli memasukkan dalam famili Lamiaceae.   Kembang Bugang banyak mempunyai kandungan kimia bermanfaat,   antara lain:saponin, flavonoida, polifenol, alkaloid dan kalium.  Nama lain kembang Bugang ini adalah Kayu Gambir.  Sekilas tanaman ini mirip melati dengan bunga putih, namun ada tangkai putik dan tangkai benang sari yang memanjang.


Bagian tanaman yang utama digunakan yaitu daun dan akar.


Kembang Bugang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1.  Demam.   Daun segar 10 g dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit.  Setelah dingin
     disaring, minum sekaligus.
2.  Digigit ular.   Sepotong akar  sebesar ibu jari dicuci bersih dan dibilas dengan air matang, lalu
     dikunyah,  airnya ditelan, ampasnya diletakkan pada luka gigitan.
3.  Wasir.    Daun 9 lembar dicuci bersih dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air 
     bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas.   Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya.
4.  Kencing batu.
      Daun 8 lembar dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 
      1/4  gelas.     Setelah dingin disaring, minum dengan madu seperlunya.  Sehari 3 kali 3/4 gelas.
 5.  Kencing nanah.   Daun kembang bugang 6 lembar, daun pegagan 10 lembar, daun picisan 20
      lembar,  daun jintan 25 lembar, daun meniran 12 sirip, daun murbei 9 lembar, daun sendok 8
      lembar, daun  kumis kucing 50 lembar, daun bengang 8 lembar, gula enau 3 jari, dicuci dan
      dipotong-potong seperlunya.     Rebus dengan 4 gelas air bersih sampai airnya tersisa 2 1/4 gelas.
     Setelah dingin  disaring,  lalu diminum.  Sehari 3 x 3/4 gelas.

Perbanyakan tanaman menggunakan  biji atau stek.    Pemeliharaan  tanaman ini mudah, seperti tanaman lain  dibu­tuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban  tanah  dan pemupukan terutama pupuk dasar.    Tanaman ini menghendaki tempat yang  cukup matahari.

Senin, 23 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT KEJI BELING/PECAH BELING ATASI BATU GINJAL, BATU EMPEDU, DIABETES DLL

Tanaman Keji Beling  dan Pecah Beling merupakan tumbuhan yang sama, cuma beda nama sebutannya saja.  Nama ilmiah dari keji beling atau pecah beling adalah Strobilanthes crispus dan sinonimnya  Sericocalix Crispus.  Tanaman ini termasuk dalam famili Acanthaceae diduga berasal dari madagaskar

Ciri-ciri tanaman:
Tanaman perdu tinggi 1-2 m; daun berbulu kasar, panjang daun  ± 5-8 cm dan lebar ± 2-5 cm; daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, pangkal rompang, tepi bergerigi, pertulangan menyirip.  Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, keluar dari ujung batang, mahkota bentuk corong, warnanya kuning.

Keji Beling mengandung kalium, kalsium, dan natrium serta unsur mineral lainnya. Di samping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaan dari daun pecah beling sangat banyak seperti obat untuk kencing tidak lancar, batu kandung empedu, batu ginjal, sembelit, wasir, kencing manis dan obat penurun kolesterol. Zat kalium dari tumbuhan ini menyebabkan tumbuhan ini menyebabkan diuretik, sehingga dapat melarutkan batu yang terbentuk dari garam kalsium oksalat pada kantung empedu, kantung kencing, dan ginjal.  Cara pemakaian dengan merebus daun pecah beling dan diminum airnya. Daun ini dapat juga digunakan sebagai lalapan. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut.

Pemanfaatan keji beling bagi kesehatan antara lain:

1. Tumor
Bahan: Daun keji beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
Pantangan: Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.

2. Diabetes mellitus
Bahan: Daun keji beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari.
Pantangan: Makanan yang manis-manis.

3. Lever (sakit kuning)
Bahan: Daun keji beling mentah segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan.
Pantangan: Makanan yang mengandung lemak.

4. Ambeien (wasir)
Bahan: 3 lembar daun keji beling mentah.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan.
Pantangan: Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas.

1 genggam daun segar, lalu rebus dengan dua gelas air selama setengah jam. Setelah dingin, saring dan minum. Rebus ampasnya sekali lagi untuk diminum pada sore hari.

5. Kolesterol tinggi
Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari
Pantangan: Makanan yang berlemak.

6. Maag
Bahan: 3 lembar daun keji beling mentah dan segar
Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalapan setiap hari
Pantangan: Makanan pedas atau asam.

7. Kena racun ulat dan semut
Bahan: Daun keji beling mentah segar 1 lembar
Cara pemakaian: Digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.

8. Pinggang sakit
10 lembar daun pecah-beling. Kemudian direbus dengan sepanci kecil air. Biarkan sampai mendidih benar, lalu angkatlah dari atas api, Setelah itu dinginkan dulu kira-kira 2 jam, barulah air rebusan daun pecah-beling itu diminum segelas setiap pagi, siang dan sore.
lakukan setiap hari meminum air rebusan ini. Niscaya pinggang anda akan kuat dan tak terasa sakit lagi, begitupun buang air kecil anda akan lancar tanpa ada rasa sakit.  


9. batu ginjal
Rebus 30 helai daun keji beling dengan 2 gelas air minum.  Air rebusan ini diminum sekaligus untuk pengobatan batu ginjal. 

10. Batu Empedu
Bahan:
7 lembar daun kejibeling
25 lembar daun kumis kucing
3 batang meniran
1/2 genggam rambut jagung

Setelah semua bahan di cuci, rebuslah dalam 4 gelas air bersih. Biarkan hingga mendidih dan air tersisa 3 gelas. Air rebusan itu diminum setiapkali usai makan (3 kali sehari) masing-masing ½ gelas selama sebulan dan kemudian hentikan meminum ramuan tradisional tersebut. Selang 3 hari kemudian resep tersebut dapat Anda konsumsi lagi.

Sabtu, 21 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT SONGGOLANGIT / KETUMPANG UNTUK ASAM URAT, DIARE, HIPERTENSI

Tanaman Ketumpang atau Songgo langit yang nama ilmiahnya Tridax procumbens adalah sejenis gulma yang sering tumbuh di antara rerumputan di halaman rumah kita atau tumbuh liar di pinggri jalan, barangkali anda pernah lihat tapi belum kenal. Dalam Bahasa inggris disebut Tridax Daisy dan dalam bahasa jepang disebut Kotobukigiku.  Tanaman ini terbukti berkhasiat analgesik penghilang rasa sakit dan anti inflamasi anti radang.  Ciri tanaman ini adalah tanamn merambat, bunganya ukuran kecil dengan tangkai bunga panjang berbulu dan daun benbentuk seperti tombak bergerigi dan permukaan daun berbulu juga.
Daun Songgolangit bisa digunakan  untuk menyembuhkan diare, disentri, dan mencegah rambut rontok. Khasiat songgolangit yang terkenala adalah mampu menghilangkan rasa nyeri, kaku, dan pembengkakan di persendian karena rematik, menurunkan kadar asam urat, memperbaiki metabolisme fungsi hati dan ginjal, serta meningkatkan stamina tubuh. Ekstrak daunnya juga bisa menurunkan tekanan darah dan denyut jantung, mengobati hipertensi.  Selain itu punya efek microbial melawan bakteri Gram positif dan Gram negative dan bisa menstimulasi penyembuhan luka.

Keunggulan dari songgolangit adalah tidak beracun, aman bagi penderita gangguan hati dan ginjal, kaya mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium yang baik untuk tubuh.
Kandungan zat aktif dalam tanaman songgolangit yaitu: flavonoid tanin, saponin tanin, dan flavonoid saponin. Flavonoid tanin bersifat menyejukkan dan menghilangkan rasa nyeri rematik pada tulang dan pinggang. Saponin tanin berperan sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing, pereda sakit, dan penurun asam urat, dan flavonoid saponin bersifat analgesik.
Beberapa macam penyakit yang dapat diobati dengan Songgolangit :
  1. Osteoartritis, yaitu penyakit degenaratif atau kehausan pada sendi, terutama pada sendi yang menopang berat badan
  2. Artritis Rematoid, yakni penyakit degenaratif yang biasa menyerang pada sendi tulang seperti : tulang sendi pada lutut, tangan, pinggang, bahu dan tulang sendi lainnya.
  3. Artritis Gout, yakni persendian yang sering dirasakan pada bagian ibu jari, telapak kaki, pergelangan kaki, lutut, siku dan pergelangan tangan
  4. Ginjal
  5. Asam urat
  6. Rematik atau persendian
  7. Hipertensi
  8. Diare dan desentri
Contoh pemakaian Songgolangit untuk pengobatan.
1. Obat Diare dan Disentri
bahan :
 ± 8 gram batang dan daun herba segar Songgolangit (Tridax procumbens) dicuci sampai bersih.
Setelah itu direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit.
Setelah air rebusan dingin lalu disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak pagi dan sore.

Saat ini sudah banyak ekstrak songgolangit yang dijual baik berupa serbuk, kapsul atau dalam bentuk teh. Jadi anda tidak usah repot mencari di jalan.

Rabu, 18 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT DAUN MENGKUDU UNTUK PELANGSING TUBUH, ATASI PERUT KEMBUNG BAYI, OBAT JERAWAT dan WASIR

Selain buahnya, Daun Mengkudu juga banyak mempunyai khasiat untuk pengobatan maupun untuk kesehatan dan kecantikan.   Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A dan daun mengkudu dipercaya bisa menyembuhkan ambein alias wasir bila kita rajin mengkonsumsinya.

1. Pelangsing Tubuh
Bahan:
Segenggam penuh daun mengkudu
Segenggam penuh daun kemuning jawa
Temu giring 1/2 jari kelingking
Jeruk nipis 1/2 butir
Cara membuat:
  1. Tumbuk semua bahan tersebut menjadi satu sampai halus.
  2. Bahan yang telah ditumbuk tersebut kemudian diberi air matang satu gelas (200 cc), aduk sampai rata.
  3. Peras dengan kain untuk memisahkan air dengan ampasnya
  4. Minumlah ramuan tersebut setiap pagi sebelum makan. Apabila Anda kurang suka dengan rasa sepatnya boleh ditambahkan sedikit madu.
2. Obat Jerawat Batu
  1. Ambil daun mengkudu yang berada di bagian pucuknya saja.
  2. Tumbuk pucuk daun tadi hingga halus.
  3. Tambahkan garam serta minyak zaitun kedalam tumbukan daun yang sudah halus.
  4. Aduk hingga rata bahan-bahan tadi.
  5. Setelah selesai membuat ramuannya, pencet jerawat dan keluarkan nanah putih dengan hati hati. Pastikan anda menggunakan ujung jari bukan menggunakan kuku karena malah dapat melukai kulit anda.
  6. Setelah proses pencet jerawat selesai, cuci muka dengan air hangat dan keringkan dengan lap dengan permukaan yang halus.
  7. Urapkan atau usapkan ramuan tadi ke jerawat yang sudah kita keluarkan nanahnya.
  8. Biarkan 5 menit supaya ramuan tadi di serap dengan baik oleh kulit kita.
  9. Langkah terakhir adalah bilas sampai bersih muka anda yang tadi diluluri oleh ramuan daun mengkudu untuk mengatasi jerawat batu.
3. Perut Kembung Pada Bayi
Bahan: 
1 lembar daun pace (mengkudu)

Cara Meramu:
Cuci bersih daun mengkudu, angin-anginkan sebentar.Setelah kering dari air, olesi permukaan daun mengkudu dengan minyak kelapa kemudian panaskan daun mengkudu diatas api sampai agak layu dan di gulung dikucek sebentar di telapak tangan.
Cara Pemakaian.
Tempelkan daun pace di perut bayi, bisa memakai 1 atau 2 daun pace tergantung besar kecilnya ukuran daun pace.Supaya posisi daun pace tidak bergeser, bayi pakai gurita atau kalau pakai kaos dalam maka ujung kaos dalamnya dimasukan ke dalam celana.
Lakukan secara teratur 2-3 kali sehari.Obat perut kembung tradisional ini bisa diberikan pada bayi umur 5 minggu sampai umur 2 tahun.

Catatan:
Biasanya setelah pemakaian daun mengkudu 2-3 kali, bayi akan sering buang angin.Jika sudah begitu si bayi minum ASInya jadi normal, BAB-ya kembali normal dan keceriaan serta kelucuannya datang kembali.

Minggu, 15 September 2013

MANFAAT OBAT DARI CENGKEH UNTUK ATASI NYERI HAID, KOLERA, CAMPAK, SAKIT GIGI, BATUK, BAU MULUT dan MUAL

Cengkeh merupakan komoditi pertanian andalan Indonesia, banyak masyarakat kita menggantungkan hidup dari berkebun cengkeh.  Asal tahu aja bahwa Indonesia merupakan negara produsen cengkeh terbesar di dunia dan sekaligus negara yang paling banyak menyerap cengkeh.  Sekitar 90 persen panen cengkeh kita diserap oleh pabrik rokok.  Cengkeh dikenal dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman asli Indonesia asli dari Maluku ini tergolong ke dalam keluarga tanaman Myrtaceae.  Cengkeh asal Maluku sudah lama diperdagangkan sampai ke benua eropa dan timur tengah sejak 3000 tahun Sebelum Masehi.
Cengkeh selain mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa eugenol, asama olenolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin, dan gum.
Tanaman cengkeh tumbuh optimal pada 300 – 600 dpal dengan suhu 22°-30°C, curah hujan yang dikehendaki 1500 4500 mm/tahun. Tanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m, tidak berpadas dengan pH optimal 5,5 – 6,5. Tanah jenis latosol, andosoldan podsolik merah baik untuk dijadikan perkebunan cengkeh.

Penggunaan Cengkeh Untuk Pengobatan:

campak
Ambil 10 biji bunga cengkeh rendam dengan 1 gelas air masak semalaman, kemudian tambahkan dengan gula batu secukupnya, aduk sampai gula hancur. Minum air ramuan tersebut sedikit demi sedikit.

kolera 
Ambil bunga cengkeh yang sudah kering secukupnya, kunyah serap airnya. lakukan terapi tersebut setiap hari. Minyak cengkeh dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta dapat menambah jumlah darah putih.

Menghitamkan alis mata 
Ambil 5-7 biji bunga cengkeh kering, bakar sampai hangus, kemudian tumbuk sampai halus, setelah halus tambahkan bunga minyak kemiri secukupnya, cara mengunakannya oleskan pada alis mata setiap malam sebelum tidur.
Sakit gigi:
Cara I: beberapa lembar daun cengkeh dicuci, diseduh dengan air mendidih, kemudian dilumatkan. Peras dengan kain, basahi kapas dengan cairannya, jejalkan ke lubang gigi yang sakit.
Cara II: teteskan minyak cengkeh ke kapas dan jejalkan ke lubang gigi yang sakit. Jangan diulangi sebelum 8 jam dan jangan digunakan lebih dari 2 hari sebab bisa merusak gigi.
Bau Mulut:
5 bunga cengkeh dicuci, diseduh dengan ½ gelas air. Biarkan sampai dingin. Airnya dipakai untuk kumur-kumur.
Mual:
5 bunga cengkeh dicuci, diseduh dengan ½ gelas air. Biarkan sampai dingin. Airnya dipakai untuk diminum.
Nyeri Haid:
2bunga cengkeh, 7 ketumbar, kunyit berukuran 2 cm, dikupas, dicuci, 1 sendok teh rata parutan biji pala. Semua direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, airnya diminum hangat-hangat.
Batuk Rejan:
5 bunga cengkeh, 10 helai daun sirih, 1 potong kayu manis Cina berukuran 5 cm dicuci, 1 sendok     rata parutan biji pala, direbus dengan 1 L air sampai airnya tinggal setengah. Diminum beberapa kali sehari.
Demam akibat Malaria:
3 bunga cengkeh, 4 iris temulawak, 5 tanaman meniran beserta akarnya, sepotong kayu manis Cina ukuran 5 cm, semua dicuci. Rebus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah.
Batuk:
10 bunga cengkeh, 10 helai daun sirih, daging buah pala dari satu pala. Semua dicuci. Pala dimemarkan. Rebus dengan 3 gelas air sampai air tinggal setengahnya. Biarkan dingin. Minum 3x sehari @ 4 sendok makan. (anak-anak cukup separuhnya). Setiap kali akan minum tambahkan perasaan air jeruk nipis dari 1 iris jeruk.

Rabu, 11 September 2013

KHASIAT DAN MANFAAT OBAT DARI JARAK RICINUS COMMUNIS

Saat ini anda tentu kenal tanaman jarak pagar yang populer sebagai penghasil minyak untuk biodiesel. Namun Tanaman Jarak agak berbeda dengan Jarak Pagar, meski sama-sama disebut jarak tapi jarak berbeda genus dengan jarak pagar.   Jarak daunnya berbeda dengan daun jarak pagar, dimana daun jarak menjari dan tepi daunnya bergerigi.   Minyak dari biji Jarak ini disebut Castor oil. 


Tanaman Jarak atau Ricinus Communis, Linn merupakan tanaman yang alami tumbuh Indonesia . Getah jarak mempunyai sifat antimikrobial melawan bakteri Staphylococcus, Streptococcus dan E.coli. Getah jarak digunakan untuk menghentikan perdarahan pada luka (hemostasis) (Anonimus, 2010). Getah jarak atau Ricinus communis, Linn mengandung saponin, tannin, dan senyawa flavanoid. Senyawa ini berfungsi sebagai antiinflamasi, antiseptik, antimikroba dan lain-lain.
Jarak (Ricinus communis) biasa tumbuh liar di pinggiran hutan, tanah kosong, di daerah pantai, namun sering juga dikembangbiakkan dalam perkebunan. Tanaman ini tergolong tanaman perdu, memiliki daun tunggal menjari antara 7 – 9, berdiameter 10-40 cm. Tumbuhan ini merupakan spesies tanaman dari Euphorbiaceae dan tergolong ke dalam genus Ricinus, subtribe Ricininae.

Manfaat Kesehatan
1. Mengobati Sembelit
8 – 10 biji jarak ditumbuk, lalu diberi sedikit air dan peras. Minum air perasan ini sekaligus.
2. Mengobati Sembelit pada Anak
Olesi beberapa lembar daun jarak dengan minyak kelapa. Setelah dilayukan di atas api, letakkan daun tersebut ke perut anak Anda.
3. Mencegah dan Mengatasi Ketombe
Tumbuk halus beberapa lembar daun jarak, lalu oleskan ke kulit kepala. Lakukan ini sebelum keramas.
4. Mengobati Rematik
Daun jarak pagar juga bisa mengurangi derita rematik. Untuk itu, dibutuhkan 10 lembar daun jarak segar yang telah dicuci bersih dan ditumbuk halus dengan air secukupnya. Lumuri bagian tubuh yang terkena rematik dengan bubur daun jarak dua kali sehari. dan berbagai cara lain seperti:
Cara I : Segenggam daun jarak ditumbuk sambil diberi sedikit air. Lalu oleskan ke tempat yang sakit.
Cara II : 25 g akar jarak segar direbus dengan 1 l air sampai airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini 2x sehari
Cara III : Beberapa helai daun jarak diolesi minyak kelapa, lalu dilayukan di atas api. Tempelkan daun ini ke tempat yang sakit.
5. Menyuburkan Rambut
20 – 30 biji jarak ditumbuk, lalu diperas untuk diambil minyaknya. Oleskan minyak itu ke kulit kepala.
6. Mengencangkan Payu dara
3 helai daun jarak, 2 buah pinang, 1 ibu jari jahe, 1 sendok teh garam ditumbuk sambil diberi ½ gelas air. Balurkan ramuan ini ke payudara Anda dan diamkan sampai kering. Setelah itu, cuci payu dara dengan air hangat.
7. Gusi Bengkak
5 lembar daun jarak, 1 sendok kapur sirih direbus dengan 4 gelas air. Setelah disaring, gunakan air tersebut untuk kumur.
8. Mengobati Sakit Gigi
Teteskan getah jarak pada gigi yang berlubang.


Namun selain mempunyai banyak manfaat, tanaman ini juga mengandung racun yang dapat membahayan tubuh manusia, Pada bagian biji, terkandung senyawa kursin dan toksalbumin, sedangkan di bagian daun ditemukan senyawa kaemfesterol, sitosterol, stigmasterol, amirin, dan tarakserol.  Biji Jarak juga mengandung ricine yg beracun tetapi kadar racunnya akan berkurang bila dipanaskan. Biji jarak sebaiknya hanya digunakan sebagai obat luar. Akarnya bs digunakan sbg obat penenang & rematik.
Dalam waktu singkat, gejala keracunan jarak pagar akan mulai terlihat pada orang yang mengonsumsinya. Tandanya, rasa mual, muntah, diare, sesak napas, pusing, dan berkeringat dingin.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes