Labu Kuning atau kalau di jawa disebut Waluh, tentu sudah kita kenal buahnya. Di negara barat buah yang disebut pumpkin ini biasa dijadikan simbol pesta haloween. Buah waluh yang ukurannya cukup besar ini dilubangi membentuk mata hidung dan mulut kemudian diisi dengan lilin pada malam hari. Labu Kuning atau Waluh ini cukup enak rasanya, biasanya dibuat kolak oleh ibu-ibu, atau campuran sayuran. Bahkan sekarang banyak tersedia kue dengan bahan dasar dari buah waluh yang lezat rasanya.
Daging buah waluh berwarna oranye karena banyak mengandung beta-karotena. Daging buahnya berasa manis asam. Daun muda waluh juga dapat
dibuat sebagai sayuran. Waluh/Labu kuning juga banyak kandungan gizinya, dalam waluh ada kandungan serat, vitamin, karbohidrat, 34
kalori, lemak 0.8, 45mg kalsium, dan mineral 0.8 sehingga labu kuning
sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang tua. Lycopen terdapat juga dalam waluh. Juga terdapat beberapa mineral
seperti zat besi (Fe), Seng (Zn) dan Selenium (Se) yang berkhasiat
meningkatkan kesuburan pada laki-laki.
Waluh sangat cocok bagi penderita Diabetes Melitusa karena dikenal mempunyai indeks glikemik yang sangat rendah. Waluh juga mampu memperbaiki fungsi pankreas yang memproduksi insulin. Waluh mampu memperbaiki jaringan yang dirusak oleh diabetes. Bila pankreas tidak berfungsi dengan baik, maka pankreas akan mengalami kesulitan untuk memproduksi insulin, padahal insulin sangat dibutuhkan tubuh untuk memecah glukosa dalam tubuh. Dengan rajin mengonsumsi buah waluh, beberapa penyakit dapat dicegah seperti diabetes mellitus ,arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, tekanan darah tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker karena antioksidannya tinggi.
Waluh/Labu kuning juga sarat gizi, memiliki kandungan serat, vitamin, dan karbohidrat yang tinggi. Selain itu,didalam waluh juga terkandung 34 kalori, lemak 0.8, 45mg kalsium, dan mineral 0.8 sehingga labu kuning sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang tua, karena kandungan gizi yang terdapat didalamnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Pada anak-anak dapat digunakan untuk menambah nafsu makan dan sebagai obat cacingan. menurut para ahli penelitian, dapat mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus (kencing manis),arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, tekanan darah tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker. Pada buah labu kuning terdapat kandungan kimia seperti saponin, flavanoid dan tanin.
Kandungan kimia pada waluh inilah yang akan berfungsi untuk mengurangi kadar gula dalam darah, menjadi sumber anti-bakteri dan anti- virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, mengurangi terjadinya penggumpalan darah. Selain itu juga dapat meningkatkan aktifitas vitamin C sebagai antioksidan mencegah oksidasi LDL kolesterol yang dapat mengakibatkan kerusakan dinidng pembuluh arteri ( proses awal terjadinya atherosklerosis) dan menghambat penggumpalan keping-keping darah sehingga baik untuk orang yang sudah mulai penempelan kolesterol pada dinding pembuluh darah atau orang pasca serangan/stroke, serta dapat digunakan sebagai pengikat protein dan pelindung protein dari degradasi mikroba rumen.
Selain buahnya Biji waluh juga sangat bermanfaat, biji waluh terdapat hormon beta-sitosterol yang berkhasiat menghambat kerja enzim 5-alfa reduktase. Enzim ini berfungsi mengurangi pembentukan hormon dihidrotestosteron dan hormon testosteron sehingga pembesaran kelenjar prostat dapat dicegah.
0 komentar:
Posting Komentar