Tampilkan postingan dengan label bisul. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bisul. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Juni 2013

KHASIAT DAN MANFAAT OBAT LAMTORO / PETAI CINA

Lamtoro atau juga dikenal dengan Petai Cina atau Mlanding nama ilmiahnya adalah Leucaena glauca, biasanya digunakan sebagai bahan lalapan, juga campuran untuk nasi pecel atau dibuat botok. Seperti halnya petai aroma lamtoro langu kurang sedap tapi kalau sudah masuk dimulut jadi sedap.  Lamtoro juga banyak dimanfaatkan oleh petani sebagai tanaman naungan karena termasuk legume yang bisa menambah kesuburan tanah.  Tanaman ini juga biasa dipakai sebagai tanaman penghijauan di lahan kritis karena cepat tumbuh, sedang daunnya bisa dipakai untuk makanan ternak.
Lamtoro meski nama lainnya adalah petai cina, bukan berasal dari cina, namun asalnya dari benua amerika tropis yang kemudian dibawa ke jawa oleh belanda untuk kepentingan belanda khususnya dalam pertanian proyek kehutanan.  Lamtoro kemudian menyebar ke seluruh Indonesia dan sekitarnya.  Jika anda ke Malaysia, Lamtoro lebih dikenal dengan nama Petai Jawa.

Tanaman Lamtoro ternyata juga berkhasiat obat yang bisa digunakan untuk penyakit diabetes,   susah tidur,  radang ginjal,  disentri, meningkatkan  gairah  bercinta,  cacingan,  peluruh  haid,  herpes  zoster,  luka terpukul, bisul,  eksim, patah tulang, tlusupen kayu/bambu dan  pembengkakan.
 
1. Kencing Manis/Diabetes
Seduh satu sendok teh bubuk biji tanaman lamtoro dengan ½ cangkir air panas. Minum hasilseduhan saat masih hangat, setengah jam sebelum makan sebanyak dua sampai tiga kali sehari.

Gunakan 5 gram bubuk biji tumbuhan lamtoro diseduh dengan 100 cc air panas, kemudian diminum hangat-hangat 1/2 jam sebelum makan. Lakukan 2 kali sehari.

 2. Cacingan, Bengkak (Oedem) dan Radang ginjal
Rebus atau seduh 3-5 gram serbuk biji tanaman lamtoro kering dengan 1 cangkir air panas, lalu minum air rebusan atau seduhannya. Lakukan pengobatan tiga kali sehari dengan dosis yang sama.

3. Bisul, Patah tulang, Abses paru, Luka terpukul, Susah tidur karena gelisah (Insomnia)
Rebus 10 gram seluruh bagian tanaman lamtoro dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum sekaligus satu kali sehari saat hangat.

4. Meluruhkan Haid
Rebus segenggam akar tanaman lamtoro dengan 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

5. Meningkatkan gairah cinta
Kocok 1 sendok bubuk biji tanaman lamtoro, 1 sendok bubuk lada hitam, 2 butir kuning telur ayam kampung mentah dan 1 sendok madu sampai rata. Minum campuran tersebut sekaligus satu hari.

6. Cacingan
Gunakan biji lamtoro tua dan kering ditumbuk halus menjadi bubuk. Ambil 5 gr bubuk tersebut lalu seduh dengan 100 cc air panas kemudian diminum.
 

7. Tertusuk Bambu atau Kayu (Telusupen)
Bahkan bila anda tertusuk kayu, bambu, dan lain-lain gunakan daun lamtoro yang muda secukupnya dihaluskan kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit. Untuk mengobati luka baru dan bengkak, gunakan daun lamtoro secukupnya dihaluskan kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang luka.
 

8. Herpes
Untuk mengobati penyakit herpes zoster dengan menggunakan 30 gram daun lamtoro ditambah 1 siung bawang putih ditumbuk halus kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit.
 

Rabu, 01 Mei 2013

KHASIAT SOM JAWA alias GINSENG JAWA UNTUK KEBUGARAN TUBUH

Kolesom atau juga dikenal dengan som jawa, telah lama dikenal sebagai obat alami. Contohnya yang paling umum diperdagangkan adalah anggur kolesom cap itu.   Meski disebut dengan som jawa namun sebenarnya tanaman ini bukan dari jawa tapi dari Benua Amerika Tropis.  Karena akarnya yang mirip dengan ginseng korea maka kolesom sering juga disebut dengan ginseng jawa.   Nama ilmiah dari kolseom adalah Talinum paniculatum.  Ginseng jawa seperti juga ginseng korea, dikenal berkhasiat untuk mengatasi gangguan pada pria dan menambah stamina. Tidak seperti ginseng korea yang butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa dipanen akarnya, ginseng jawa ini dalam beberapa bulan sudah bisa dipanen akarnya yang berkhasiat.

Dari hasil penelitian, Kolesom atau ginseng jawa dapat  menambah kebugaran tubuh, meningkatkan jumlah dan kelincahan sel jantan, menaikan kadar hormon testoteron dan menambah kualitas lapisannya.  Ginseng jawa juga mengandung senyawa turunan saponin, alkaloid, tannin, dan senyawa-senyawa lain yang secara fisiologis dapat melancarkan sirkulasi atau peredaran darah pada system saraf pusat atau sirkulasi darah tepi.
Menurut ilmu pengobatan China, sifat alamiah gingseng adalah, manis dan agak dingin, baik untuk organ organ penting.  Sifat alamiah dan kandungan kimiawi dari obat tradisional Tiongkok adalah Satu kesatuan. Sifat alamiah adalah hal yang pokok pengobatan tradisional Tiongkok berhubungan dengan sifat alami Yin (dingin, sejuk)  dan Yang (hangat, panas).  Setiap rasa kemudian diklasifikasikan berdasarkan alam dan fungsionalnya. Contohnya, rasa manis dapat melenyapkan darah kotor, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan energi .  Nah kalau dari sisi pengobatan modern hanya dipandang dari satu sisi saja yaitu kandungan kimawinya saja. Menurut penulis pada dasarnya ilmu pengobatan tradisional herbal china ini lebih komplit alias lebih Holistik deh.


CONTOH PEMAKAIAN GINSENG JAWA /KOLESOM

Menambah stamina

Akar som jawa sebanyak 50 g diiris tipis-tipis. Seduh dengan 3/4 cangkir air panas:Tambahkan sedikit brem, minum selagi hangat.

Memperbanyak ASI  dan mengatasi kurang nafsu makan
Daun som jawa segar secukupnya ditumis, lalu dimakan sebagai sayuran.

Bisul
Daun som jawa segar dicuci. Tambahkan gula merah secukupnya lalu digiling halus. Tempelkan pada bisul, lalu dibalut.

Penting!!!!
Akar segar sebelum dipakai untuk pengobatan atau dikeringkan untuk penyimpanan, harus dikukus terlebih dahulu. Pemakaian akar segar secara langsung bisa menyebabkan diare.

Sabtu, 27 April 2013

KHASIAT OBAT SAWI LANGIT (Vernonia cinerea) UNTUK BERBAGAI PENYAKIT

Vernonia cinerea atau nama lokalnya sawi langit, bukanlah keluarga sawi-sawian yang biasa kita jadikan sayur.  Sawi langit ini biasa tumbuh liar di halaman rumah kita, di pinggir jalan dan tempat-tempat terbuka lain. Sawi langit ini mudah dikenali dengan bunganya yang berwarna ungu kecil-kecil.  Tanaman yang tumbuh dimana-mana ini banyak mengandung khasiat obat yang bisa kita man
faatkan.  Dalam ilmu farmakologi Cina  disebutkan bahwa tanaman ini bersifat pahit, manis, sejuk dan penenang (sedative).
Uraian :
Terna setahun, tumbuh tegak tinggi 20 - 100 cm. Tumbuh liar di sisi jalan, padang rumput sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Batang berambut halus dan bercabang banyak. Daun tunggal, duduk berseling, bentuknya bulat telur sungsang sampai bulat memanjang, dengan panjang daun 2 - 7 cm, lebar 0,5 - 2,5 cm. Tapi daun beringgit tidak teratur, kedua permukaan daun berambut halus, bertangkai pendek. Bunga warna ungu, berkelompok sekitar 5 - 20 kuntum. Biji keras bentuk bulat lonjong.

Nama Lokal :
Buyung-buyung, daun muka manis, lidah anjing, Sayur babi; Rumput ekor kuda, r.muka manis, r.tahi bahi (Indonesia); Leuleuncaan, mareme,rante piit, sasawi langit, sembung,; Capeu tuhur (Sunda), Sembung, s.rendetin (Bali),; Maryuna, nyawon, pidak bangkong, sembung, sembung kebo (Jawa); Shang han cao (China)


CARA PENGGUNAAN SAWI LANGIT UNTUK OBAT

1. Demam. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

2. Panas batuk. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atausegar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

3. Disentri. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus denganair 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

4. Hepatitis. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

5. Lelah tidak bersemangat. Tanaman(seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus denganair 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

6. Susah tidur. Tanaman (seluruhnya) kering 10 - 15 gr atau segar 30 - 60 gram, dicuci, rebus dengan air 4 gelas sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, saring, minum.

7. Bisul, Digigt ular, luka terpukul, keseleo. Tanaman segar dilumatkan, ditempel ketempat sakit.

Jumat, 19 April 2013

KHASIAT AKAR KARET KEBO UNTUK BISUL, REMATIK DAN MAAG


Karet Kebo adalah jenis Ficus (keluarga beringin) yang daunnya besar, Nama ilmiahnya adalah Ficus elastica.  Karena perawakannya besar dan daunnya juga besar makatanaman ini disebut kebo (kerbau).  Tanaman ini menghasilkan lateks sehingga juga disebut karet padahal bukan keluarga tanaman karet yang asli.   Tanaman ini biasa ditanam di halaman kantor yang luas.
Deskripsi :
Tumbuhan berbentuk pohon besar, tinggi bisa mencapai 20 - 30 m.  Batang berkayu, silindris, warna coklat tua, permukaan halus, percabangan meyebar tak beraturan hingga membentuk pohon yang rindang, keluar akar-akar menggantung dari batang atau cabang yang sudah besar Daun tunggal, bertangkai, tersusun berseling (alternate), bentuk lonjong(elliptica), ujung dan pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, permukaan mengkilat (nitidus), pada pohon yang masih muda panjang daun +/- 35 cm, lebar +/- 15 cm, setelah pohon menjadi dewasa rata-rata panjang daun menjadi lebih kecil dengan panjang +/- 10-15 cm dan lebar +/- 5-7 cm, daun muda berwarna merah hati setelah dewasa menjadi hijau tua, kuncup daun muda tertutup dengan selaput bumbung (ocrea) berbentuk kerucut tajam berwarna merah muda Bunga muncul di ketiak daun, berwarna merah kusam, penyerbukan sangat tergantung pada satu jenis kumbang Buah bulat telur, panjang +/- 1 cm, berwarna kuning kehijauan Perbanyaan Generatif (biji) dan vegetatif (pemisahan anakan)

Untuk pengobatan, bagian yang dimanfaatkan adalah bagian akar karet kebo.  Berikut ini contoh penggunaan karet kebo untuk obat herbal alami.

1. Bisul
Cuci akar secukupnya sampai bersih, lalu giling halus. Tambahkan sedikit air dan aduk hingga menjadi bubur, lalu bubuhkan di tempat yang sakit.

2. Berhenti haid pada usia subur (amenorrhoea sekunder)
Cuci bersih 40 g akar karet kebo, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

3. Maag
Cuci bersih 35 g akar karet kebo, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

4. Rematik sendi
Cud bersih 30—50 g akar karet kebo, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

Rabu, 20 Maret 2013

KHASIAT DAN MANFAAT OBAT TUSUK KONDE/BUNTUT TIKUS (HELIOTOPIUM INDICUM)

Tanaman Liar yang satu ini dikenal dengan nama tusuk konde karena bunganya yang mirip dengan konde, juga dikenal dengan buntut tikus, nama ilmiahnya Heliotropium indicum.  Biasanya tumbuh secara liar di pekarangan rumah, di ladang atau di pinggiran sawah.   Tanaman liar ini banyak mengandung khasiat obat dan secara tradisional telah dimanfaatkan oleh masyarakat.

EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa pahit, netral, toxic. Anti radang, mematikan parasit (parasiticide), menghilangkan gatal (anti pruritic). 

KANDUNGAN KIMIA: Indicine, acetyl indicine, indicinine.

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Saluruh tanaman (herba) atau akar, segar atau dikeringkan.

KEGUNAAN:
- Infeksi paru (Pneumonitis), abses paru, pulmonary empyema.
- Radang tenggorok, sariawan.
- Diare, disenteri.
- Peradangan buah zakar, bisul, radang kulit bernanah.
- Peluruh haid.

PEMAKAIAN : Rebus 30 - 60 gr herba segar atau ambil air perasan herba segar, dicampur madu, minum.

PEMAKAIAN LUAR: Air rebusan herba segar untuk mencuci kelainan kulit, gatal-gatal, atau herba segar dilumatkan sampai menjadi bubur, tempelkan pada bisul, kelainan kulit, atau untuk kumur-kumur air perasan herba segar.

CARA PEMAKAIAN:
1. Infeksi paru, abses paru, empyema: 
    60 gr herba segar direbus, airnya campur madu, minum.

2. Sariawan:
    Daun segar dilumatkan, kemudian diperas, airnya untuk kumur-
    kumur, 4 - 6 kali / hari.

3. Desentri: 30 - 60 gr herba segar direbus, minum.
4. Peradangan buah zakar (Orchitis): 60 gr akar segar direbus, minum.

5. Bisul:
    a). 60 gr akar segar ditambah sedikit garam, rebus, minum.
    b). Lumatkan campuran daun segar + nasi dingin, tempelkan.

CATATAN :
Wanita hamil jangan menggunakan biji dan bunganya, menyebabkan keguguran.

Kamis, 07 Maret 2013

Khasiat Tanaman Pare Untuk Obat

Khasiat dan manfaat daun pare.  Jika anda suka makan siomay pasti tidak asing dengan buah pare. Buah Pare atau paria bentuknya unik kulit buahnya berkerut-kerut makanya disebut wrinkle cucumber dalam bahasa inggrisnya.  Pare sudah lama dikenal berkhasiat bagus untuk tubuh kita.  Berikut berbagai ramuan dari pare untuk berbagai penyakit yang umum diderita masyarakat.


1. Bisul dan cacing kremi
Sediakan 1 genggam daun segar, diberi seperempat cangkir air bersih, lalu blender. Saring dengan kain kasa. Jika perlu, tambahkan sedikit garam, gula aren secukupnya, dan jeruk nipis. Minum sekali sehari seperempat cangkir. Lakukan selama 1 minggu.

2. Demam nifas
Ambil 3 daun pare segar, cuci bersih dan lumatkan. Tambahkan segelas air dan sedikit garam. Lalu seduh, peras dan saring, lalu minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas

3. Penambah ASI
Sediakan 2 daun pare lalu panaskan beberapa saat. Kompreskan pada payu dara

4. Sakit pada hati
Sediakan 6 gram daun pare segar,5 gram rimpang temulawak, dan 110 ml air. Didihkan semua bahan selama 15 menit, lalu saring dengan kain kasa, dan peras. Minumlah sekali sehari. Ulangi selama 2 minggu

5. Penyubur Rambut
Ambil beberapa helai daun pare segar, cuci bersih lalu remas – remas. Cukup dioleskan kekulit kepala anak

6. Batuk
Pilihlah 7 daun pare segar, lantas seduh dengan 2 sendok makan air bersih. Setelah itu, peras dan saring. Minum 2 kali sehari

7. Bekas luka
Cuci bersih segenggam daun pare segar, lalu lumatkan. Tambahkan air panas sedikit, lalu peras. Campuar air perasan dengan 2 sendok makan tepung beras, lalu adauk sampai merata. Borahkan pada bagian bekas luka setiap hari

8. Wasir
Ambil 5 daun pare segar, tambahkan seperempat gelas air,didihkan dan peras, ambil 3 sendok air perasan ini, lalu dicampur dengan segelas yoghurt cair. Minum setiap pagi

9. Kurang subur
Sediakan 27 gram sari daun pare segar, 7 butir lada hitam, 3 siung bawang putih, dan 27 gram gula jawa. Semua bahan dilumatkan, lalu tambahkan segelas air bersih. Campur air perasan berupa sari ini dengan sesendok air jeruk. Minum sekali sehari

10. Penyakit kulit
Buatlah 1 cangkir sari daun pare. Caranya, ambil 3 helai daunpare ditambahkan satu setengah cangkir air. Didihkan dan peras. Campur air perasan berupa sari ini dengan sesendok air jeruk. Minum sekali sehari

11. Rabun Senja
Sari daun pare dioleskan di sekitar mata

Rabu, 20 Februari 2013

Khasiat dan Manfaat Jarong Untuk Atasi Haid Tidak Teratur, Gondongan, Kencing batu, Bisul

Daun Jarong atau juga dikenal dengan nama pecut kuda, merupakan jenis tanaman liar yang banyak tumbuh dihalaman rumah kita. Meski liar dan tidak ditanam secara khusus tanaman ini sudah lama dikenal berkhasiat untuk pengobatan. Mudah dikenali dengan tangkai bunganya yang panjang mirip cemeti, sehingga dikenal juga sebagai pecut kuda.

Nama latin: Stachytarpheta mutabilis L.
Nama daerah: Jarongan; Pecut Kuda; Ngadi rengo; Jarong lalaki; Daun Sangketan; Nyarang,Nama Lokal :
Jarongan, jarong lalaki, daun sangketan, nyarang (jawa).; Sui in sui, sangko hidung (Sulawesi), ; Rai rai, dodinga (Maluku).; Dao kou cao (China).;

Deskripsi tanaman: Tanaman semak, tegak, tinggi 20-90 cm. Batang berkayu, bulat, bercabang, warna hijau keputih-putihan. Daun tunggal, bulat telur, ujung runcing, tepi beringgit, pangkal meruncing, panjang 4-9 cm, lebar 2,5-5 cm, pertulangan menyirip, berbulu, warna hijau. Bunga majemuk bentuk bulir, tangkai pendek, mahkota bentuk tabung, bagian dalam berambut putih, warna ungu. Buah bentuk bulir, buah muda berwarna hijau setelah tua berwarna hitam.

Habitat: Tumbuh liar di ladang pada daerah yang teduh di dataran rendah sampai 900 m dpl.

Obat Untuk :
1. Mengobati demam, panas, malaria, enteritis
2. Mengobati radang amandel, radang paru, gondongan
3. Mengobati radang sendi
4. Mengobati batu saluran kencing, bengkak pada infeksi ginjal
5. Mengobati nyeri menstruasi, mempermudah persalinan
6. Mengobati muntah darah, kencing darah
Cara : 9 -15 gram kering atau 30 - 60 gram segar, rebus, minum.

PEMAKAIAN LUAR: Dilumatkan; tempel ke tempat yang sakit atau direbus, airnya untuk cuci. Dipakai untuk obat luka, gigitan ular/ serangga, bisul (carbuncle).

Contoh Ramuan Jarong:
1. Gondongan:
Rebus secukupnya akar jarong, minum, akarnya dilumatkan untuk
ditempelkan ke tempat yang sakit.

2. Kencing batu:
Seluruh tumbuhan 18 - 30 gram (segar) atau 12 sampai 24 gram
(kering), rebus, minum sebelum makan, sehari satu kali.

3. Bisul besar di ketiak (Carbuncle):
60 gram tanaman segar (seluruhnya) ditambah air dan arak
secukupnya, tim, minum. Ampasnya dilumatkan, tempel ke tempat
yang sakit.

4. Nifas:

Daun Jarong 7 helai; Air panas 110 ml,  Cara : daun jarong diseduh, Diminum 2 kali sehari pagi dan sore; tiap kali minum 100 ml.

5. Haid tidak teratur:

Daun Jarong 4 g; Sambang Colok 4 g; Air 110 ml, Direbus atau diseduh, 1 kali sehari pagi hari sekali minum 100 ml

Minggu, 05 Agustus 2012

Khasiat dan Manfaat Obat Bandotan untuk Tumor Rahim, Radang Telinga, Malaria, Reumatik, Demam, Sariawan, Keseleo, dll

Bandotan atau disebut juga babandotan banyak dijumpai tumbuh liar di sekitar rumah kita.  Tanaman ini mudah di kenali dengan ciri daunnya kasar kalau diraba, dan ada kelompok bunga kecil-kecil berwarna keunguan.  Bandotan yang punya nama ilmiah Ageratum conyzoides ini banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan. 
manfaat obat bandotan

Berdasarkan penelitian kandungan kimia yang terdapat dalam bandotan adalah: asam amino, pectic substance, minya asiri kumarin, ageratochromene, friedelin, ß-sitosterol, stigmasterol, tannin, sulfur, dan potassium chloride. Akar bandotan mengandung minyak atsiri, alkaloid, dan kumarin.

Berikut ini adalah cara memakai daun bandotan untuk pengobatan:

1. Sakit telinga karena radang
  •      Ambil daun bandotan segar secukupnya lalu cuci bersih dengan air.
  •     Tumbuk daun sampai halus. Hasilnya, peras dan saring.
  •     Gunakan air perasan yang terkumpul untuk obat tetes telinga.
  •     Tetskan pada telingan yang sakit sehari 4 kali, setiap kali pengobatan sebanyak 2 tetes.


2. Luka berdarah, bisul, eksim
  •     Cuci herba bandotan segar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus.
  •     Turapkan ramuan ke bagian tubuh yang sakit, lalu balut dengan perban.
  •     Dalam sehari, ganti balutan 3-4 kali. Lakukan pengobatan ini sampai sembuh.

3. Bisul, borok
  •     Cuci satu tumbuhan herba bandotan segar sampai bersih.
  •     Tambahkan sekepal nasi basi dan seujung sendok teh garam, lalu giling sampai halus.
  •     Turapkan ke tempat yang sakit, lalu balut dengan perban.

4.Rematik dan bengkak karena keseleo

  •  Sediakan satu genggam daun dan batang muda tumbuhan bandotan segar, satu kepal nasi basi, dan 1/2 sendok teh garam.
  •  Selanjutnya, cuci daun dan batang muda sampai bersih, lalu tumbuk bersama nasi dan garam.
  •  Setelah menjadi adonan seperti bubur kental, turapkan ramuan ke bagian sendi yang bengkak sambil dibalut.
  •  Biarkan selama 1-2 jam, lalu balutan dilepaskan. Lakukan perawatan seperti ini 2-3 kali sehari.

5.Perdarahan rahim, sariawan, bisul, bengkak karena memar

  •     Rebus 10-15 g herba bandotan dalam dua gelas air bersih sampai tersisa menjadi satu gelas.
  •     Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.
  •     Lakukan 2-3 kali sehari.

6.Tumor rahim
  • Rebus 30-60 g herba bandotan kering segar atau 15-30 g herba kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Selain direbus, herba segar dapat juga ditumbuk.
  • Air rebusan atau air perasannya diminum satu gelas sehari.

7.Sakit tenggorokan
(1)Ramuan I
 Cuci 30-60 g daun bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya, peras dan saring. Tambahkan larutan gula batu ke dalam air perasan secukupnya dan aduk sampai rata. Minum ramuan dan lakukan tiga kali sehari.
(2) Ramuan II
Cuci daun bandotan secukupnya, lalu jemur sampai kering. Selanjutnya, giling sampai menjadi serbuk. Tiupkan serbuk ke dalam tenggorokan penderita.

8.Malaria, influenza
  • Rebus 15-30 g herba bandotan kering dalam dua gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. 
  • Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. 
  • Lakukan dua kali sehari.

9.Perut kembung, mulas, muntah
  • Cuci satu buah tumbuhan bandotan ukuran sedang sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. 
  • Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. 
  • Lakukan pengobatan ini 2-3 kali sehari sampai sembuh.

Senin, 11 Juni 2012

KHASIAT DAN MANFAAT COCOR BEBEK UNTUK BISUL, LUKA, MULAS, DEMAM, RADANG TELINGA, ALERGI dll

Tanaman sosor bebek dapat dengan mudah dijumpai di sekitar kita. biasanya ditanam sebagai tanaman hias di dalam pot. Tanaman ini cukup unik karena dari pinggiran daunnya yang berlekuk-lekuk ini tumbuh pula anakannya yang sudah mempunyai akar.  Dalam waktu singkat tanaman ini mampu memperbanyak dirinya sendiri.  Cocor bebek, yang dalam bahasa ilmiah atau Latin disebut Kalanchoe pinnata, merupakan tanaman dari Kepulauan Madagaskar.
Sosor bebek sudah dikenal sebagai salah satu bagian dari tanaman obat, terutama untuk obat yang digunakan sebagai obat luar atau topikal. 
Daun cocor bebek juga mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tanin. Cocor bebek digunakan sebagai obat tradisional untuk menghilangkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lain, demam, memperlancar haid yang tak teratur, obat luka, serta bisul.
  
Untuk Obat Luar penyakit yang dapat diobati dengan daun sosor bebek antara lain :
1. Luka
Daun sosor bebek secukupnya diparut atau ditumbuk. Tambahkan sedikit air dan balurkan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Ganti setiap tiga jam sekali.

2. Perut mulas
Beberapa helai daun dadap serep ditumbuk dengan beberapa lembar daun sosor bebek. Beri sedikit air. Kemudian balurkan ramuan tersebut pada perut.

3. Menurunkan demam
Lumatkan daun sosor bebek, lalu balurkan pada dahi. Gunakan dua kali sehari.

4. Bisul atau memar
Hancurkan 30-60 gram daun sosor bebek kemudian peras. Tambahkan madu dan diminum. Sisa daun ditempelkan pada bagian yang sakit.

5. Radang telinga luar
Lumatkan 5-10 daun sosor bebek, peras. Airnya digunakan sebagai obat tetes telinga.
Radang amandel
Lumatkan 5-10 daun sosor bebek. Ambil airnya dan gunakan sebagai obat kumur.

Jumat, 09 Maret 2012

KHASIAT DAN MANFAAT OBAT AWAR-AWAR UNTUK HERPES, REUMATIK, BISUL dan SAKIT KEPALA

 KHASIAT OBAT AWAR-AWAR (Ficus Septica)

Awar-awar sangat mudah dijumpai di sekitar kita, biasa tumbuh liar di selokan atau di pekarangan rumah. Tanaman ini satu keluarga dengan beringin. Sangat mudah dikenali dengan daunnya yang lebar dan mengkilat.

NAMA DAERAH: Sirih popar (Ambon) Tagalolo, Bei, Loloyan (Minahasa); Ki ciyat (Sunda); Awar awar (Jawa); Bar-abar (Madura); Awar awar (Belitung); Tobotobo (Makasar); Dausalo (Bugis); Bobulutu (Halmahera Utara); Tagalolo (Ternate). NAMA ASING: Papua New Guinea: omia (Kurereda, Northern Province), manibwohebwahe (Wagawaga, Milne Bay), bahuerueru (Vanapa, Central Province). Philippines: hauili (Filipino), kauili (Tagalog), sio (Bikol). NAMA SIMPLISIA Fici septicae folium; daun awar-awar

Ciri Habitus Tanaman: 
Pohon atau semak tinggi , tegak 1-5 meter. Batang pokok bengkok bengkok, lunak, ranting bulat silindris, berongga, gundul, bergetah bening. Daun penumpu tunggal, besar, sangat runcing, daun tunggal, bertangkai, duduk daun berseling atau berhadapan, bertangkai 2,53 cm. Helaian berbentuk bulat telur atau elips, dengan pangkal membulat, ujung menyempit cukup tumpul, tepi rata, 9-30 kali 9-16 cm, dari atas hijau tua mengkilat, dengan banyak bintik-bintik yang pucat, dari bawah hijau muda, sisi kiri kanan tulang daun tengah dengan 6-12 tulang daun samping; kedua belah sisi tulang daun menyolok karena warnanya yang pucat. Bunga majemuk susunan periuk berpasangan, bertangkai pendek, pada pangkaInya dengan 3 daun pelindung, hijau muda atau hijau abu-abu, diameter lebih kurang 1,5 cm, pada beberapa tanaman ada bunga jantan dan bunga gal, pada yang lain bunga betina. Buah tipe periuk, berdaging , hijau-hijau abu-abu, diameter 1,5 – 2 cm. Waktu berbunga Januari – Desember. Tumbuhan ini banyak ditemukan di seluruh Indonesia; tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1200 m dpl, banyak ditemukan di tepi jalan, semak belukar dan hutan terbuka.

Habitat: Tumbuh liar sebagai tanaman pengganggu pada dataran rendah sampai 1200 m dpl

Bagian tanaman yang digunakan: Daun, getah

Kandungan kimia: Flavonoid; Sterol; Khasiat: Sudorik; Diuretik; Emetik

Nama simplesia: Fici septicae Folium

Daun Ficus septica dapat menghambat pertumbuhan Bacillus subtilis dan Escherichia coli secara in vitro, hasil pengujian bioautografi dilaporkan bahwa 4 g ekstrak daun awar awar yang larut dalam Metanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Antofin (5 g) berefek sebagai antibakteri (B. subtillis, M flavus dan E. Coli)

Daun banyak digunakan untuk obat penyakit kulit, radang usus buntu, mengatasi bisul, gigitan ular berbisa dan sesak napas. Akar digunakan untuk penawar racun ikan dan penanggulangan asma. Perasan air dari tumbukan akar awar awar dan adas pulowaras dapat digunakan untuk mengobati keracunan ikan, gadung (Dioscorea hispida dennst) dan kepiting. Jika ditumbuk dengan segenggam akar alang-alang dan airnya diperas merupakan obat penyebab muntah yang sangat manjur.   

CONTOH RAMUAN OBAT Awar-awar: 

Herpes, Sakit kepala, Rematik:
Daun awar-awar segar secukupnya; Air secukupnya, Dipipis sampai berbentuk pasta, Dioleskan pada bagian kulit yang sakit
Untuk obat bisul, Ambil  ± 5 gram daun segar Ficus septica, ditumbuk sampai lumat, kemudian ditempelkan pada bisul. 
Getah dimanfaatkan untuk mengatasi bengkak-bengkak dan kepala pusing. 
Buah untuk pencahar.

Wasir Ambeien Atasi dengan Daun Ungu

Daun ungu telah lama dikenal sebagai obat ampuh untuk ambeien atau wasir.  Dan khasiatnya sebagai obat anti wasir tidak diragukan lagi.  Daun ungu mengandung zat antiimflamasi, sedanglan wasir atau ambeien adalah pembengkakan atau pembesaran pembuluh vena di area dalam maupun luar anus. Penyakit wasir bila terasa dengan adanya benjolan pada bagian anus, yang berwarna merah  kebiruan atau kehitaman seperti bisul. Wasir diakibatkan oleh kurangnya konsumsi serat, BAB tidak teratur dan jarang berolahraga.
Kandungan kimia dalam Daun Ungu a.l:  alkaloid non toksik, flavonoid, glikosid, steroid, saponin, tanin, calsium oksalat, asam format dan lemak.  Kandungan kimia ini, bersifat antiimflamasi, peluruh air seni, mempercepat pematangan bisul, melunakkan feses yang meyebabkan berak berdarah, pelembut kulit kaki dan meredakan wasir atau ambeien.

Morfologi Daun Ungu.
Daun Ungu diperkirakan berasal dari Papua dan Polynesia. Ciri khas yang mudah dikenali adalah daun berwarna ungu mengkilap dan bila diremas timbul bau kurang sedap. Daun ungu punya nama ilmiah.Graptophyllum pictum merupakan tanaman perdu , batang tegak, tingginya dapat mencapai 3 meter, biasanya tumbuh liar dipedesaan atau ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat,  tumbuh di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1250 meter di atas permukaan laut. Batangnya juga berwarna ungu, penampang batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul. Daun : mempunyai struktur posisi daun yang letaknya berhadap- hadapan.  Bunga : bersusun dalam 1 rangkaian tandan yang berwarna merah tua.

Ramuan Obat dengan bahan daun Ungu
1.  Wasir Ambeien
Bahan: 3-7 lembar daun ungu dan adas pulawaras
Cara membuat: direbus bersama dengan 3 gelas air sampai       mendidih,
kemudian disaring.
Cara menggunakan: Minum 1 kali setiap pagi secara teratur

2. Melancarkan buang air Besar
Bahan: 1-2 genggam daun ungu dan adas pulowaras.
Cara membuat: ditumbuk bersama sampai halus
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian perut seperti param.

3. Mempelancar Haid
Bahan: 3 sendok makan bunga daun ungu yang sudah dikeringkan.
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 hari menjelang datang bulan (haid)

4. Rematik/ Encok
Bahan:  1-2 genggam daun ungu
Cara membuat:  ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan:  dioleskan pada bagian yang sakit sebagai
param.

5. Bisul
Bahan: 2 Lembar daun ungu dan minyak kelapa secukupnya.
Cara membuat: Daun ungu diolesi minyak kelapa kemudian
dipanggang di atas api
Cara menggunakan:  dalam keadaan hangat-hangat ditempelkan p
ada bagian yang sakit (Bisul)

Senin, 12 Desember 2011

Khasiat Obat Bunga Misterius Wijaya Kusuma

Wijayakusuma biasanya ditanam di rumah sebagai tanaman hias. Diduga berasal dari hutan tropis dari Amerika Selatan, dan sekarang sudah menyebar luas sampai ke Asia Tenggara. Konon katanya, orang yang dapat menyaksikan proses mekarnya bunga di tengah malam maka akan mendapat rezeki tak terduga.  Bunga Wijaya Kusuma atau nama latinnya adalah Epiphyllum Anguliger termasuk dalam keluarga kaktus-kaktusan.  

Deskripsi Tanaman
Herba tumbuh tegak, tingginya mencapai 2-3 m, batang induk berbentuk silinder, berasal dari tangkai daun yang mengeras dan mengecil. Daun pipih, tebal berdaging, bentuknya lanset, tulang daun ditengah keras dan tebal, tepi berlekuk tempat keluarnya bunga atau tunas baru, permukaan licin, warnanya hijau. Bunga keluar dari lekuk daun, Bertangkai lemas panjangnya 13-15 cm, besar dengan diameter bunga sekitar 10 cm, warnanya pitih, mekar pada malam hari selama beberapa jam saja, kemudian menjadi layu. Buahya bulat, bergetah, warnanya merah. Biji banyak, warnanya hitam.

Sifat dan Khasiat
Bunga Wijayakusuma rasanya manis, sifatnya netral, berkhasiat antiradang, penghenti perdarahan (hemostatis), obat batuk dan peluruh dahak (mukolitik). Batang rasanya asin, asam, sifatnya sejuk, dan berkhasiat antiradang.
 
Bagian yang Digunakan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah bunga dan batangnya. Pemakainan dalam bentuk segar. Bunga bisa dikeringkan untuk disimpan dan dapat digunakan pada waktu diperlukan.
 
Manfaat Obat
Wijayakusuma digunakan untuk mengatasi :
  • TB paru dengan batuk dan dahak berdarah,
  • sesak napas (asma),
  • radang tenggorok (faringitis),
  • nyeri lambung (gastritis), muntah darah, dan
  • perdarahan rahim(uterine bleeding).
Cara Pemakaian Ramuan Obat dengan Bunga wijaya Kusuma
  • Obat Luka.   Giling batang segar sampai halus, lalu turapkan ke tempat yang sakit, seperti bisul dan luka berdarah, kemudian balut dengan perban.
  • TB paru dengan batuk dan dahak berdarah
    Rebus bunga wijayakusuma segar (3-5 kuntum), dengan tiga gelas air sampai tarsisa satu gelas. Tambahkan gula aren (15g). Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing setengah gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh
  • Sesak Napas
    Cuci bunga wijayakusuma segar (3-5 kunum), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula batu dan air sampai permukaannya terendam seluruhnya, lalu tim. Setelah dingin, saring dan minum airnya seharidua kali, masing-masing separuhnya.
  • Perdarahan Rahim
    Bersihkan bunga wijakusuma segar (2-3 kuntum) dan daging tanpa lemak (50g), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai semua bahan terendam, lalu tim. Setelah dingin, minum airnya. Isinya dimakan. Lakukan sehari dua kali, masing-masing separuhnya.

Kamis, 15 September 2011

KHASIAT DAUN DAN BUAH SRIKAYA UNTUK BISUL, DIARE, CACINGAN, dan KUTU

Tanaman Srikaya banyak dijumpai di Indonesia, dan buahnya cukup khas sehingga dapat dengan mudah dikenali. Selain ditanam di pekarangan rumah, srikaya banyak juga yang tumbuh liar karena buahnya juga disukai oleh burung sehingga bijinya terbawa kemana-mana dan tumbuh liat di pinggiran tembok rumah. Nama ilmiahnya adalah Annona squamosa dan common name-nya adalah Sugar Apple.

Manfaat Tanaman Srikaya Untuk Pengobatan:

- Borok, bisul keras
Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, lalu gunakan ramuan ini untuk menurap borok atau bisul dan balut. Dalam sehaii, ganti 2-3 kali.
- Mematangkan bisul
Ambil isi buah yang sudah masak, lalu giling halus. Tambahkan sedikit garam sambil diaduk merata, turapkan pada bisul, lalu balut dengan kain kasa.
- Pingsan Tiba-tiba, menenangkan penderita histeris
Cuci daun segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita.
- Membasmi kutu anjing
Mandikan anjing yang berkutu dengan air rebusan daun atau biji srikaya. Caranya, tumbuk halus daun atau biji srikaya, tambahkan air secukupnya, lalu saring airnya dan gunakan untuk memandikan anjing.
- Membasmi kutu kepala
Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Turapkan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah tiga jam, buka dan cuci sampai bersih. Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan meradang.
- Cacingan pada anak
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu rebus dengan lima gelas air sampai tersisa tiga gelas. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing satu gelas.
- Gangguan pencernaan
Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.
- Diare
Cuci kulit batang srikaya (6-10 g), potong kecil- kecil, lalu tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan empat gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masing-masing satu gelas.
- Kudis
Cuci daun srikaya segar (15 lemban), lalu giling sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak satu sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang kudis. Lakukan sehani dua kali.
Catatan
- Ibu hamil dilarang minum rebusan biji buah srikaya.
- Hati-hati jika minum rebusan biji, kulit kayu, dan akar srikaya karena mengandung racun.
- Hanya digunakan dibawah pengawasan herbalis berpengalaman.

Kamis, 16 Juni 2011

Khasiat dan Manfaat Angsana Untuk Batu Ginjal, Sariawan dan Bisul

Manfaat Obat dari Pohon Angsana

Nama ilmiah: (Pterocarpus indicus Willd.)
Uraian :
Pohon Angsana merupakan pohon yang umum ditanam di pinggir jalan sebagai peneduh jalan. Pohon, tinggi 10-40 m. Ujung ranting berambut. Daun penumpu bentuk lanset, panjang 1-2 cm. Daun berseling. Anak daun 5-13, bulat telur memanjang, meruncing, tumpul, mengkilat sekali, 4-10 kali 2,5-5 cm; anak tangkai lk 0,5-1,5 cm. Tandan bunga di ujung dan duduk di ketiak, sedikit atau tidak bercabang, berambut coklat, berbunga banyak, panjang 7-11 cm; anak tangkai 0,5-1,5 cm; bunga sangat harum. Kelopak bentuk lonceng sampai bentuk tabung, bergigi 5, tinggi lk 7 mm. Mahkota kuning oranye. Daun mahkota berkuku; bidang bendera bentuk Iingkaran atau bulat telur terbalik, berlipat kuat, melengkung kembali, garis tengah lebih kurang 1 cm; lunas lebih pendek daripada sayap, pucat. Bakal buah berambut lebat, bertangkai pendek, bakal biji 2-6. Polongan bertangkai di atas sisa kelopak, hampir bulat lingkaran, dengan paruh di samping, pipih sekali, sekitarnya bersayap, tidak membuka, garis tengah lk 5 cm, pada sisi yarig Iebar dengan ibu tulang daun yang tebal. Biji kebanyakan 1. Kerapkali ditanam; 1-800 m. Catatan: Kayunya mempunyai warna dan kwalitas yang baik sekali; dipergunakan sebagai bahan bangunan dan kayu meubel. Di Maluku pohon ini menghasilkan „kayu akar" (wortelhout) yang bagus. Kulitnya dipakai sebagai obat; dalam keadaan hidup pohon tersebut rnengandung cairan yang merah darah. Bagian yang digunakan Kulit kayu, getah (resin) dan daun muda.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
KHASIAT Adstringen dan diuretik. PENELITIAN Hayati, 1990. Jurusan Farmasi, FMIPA USU. Telah melakukan penelitian pengaruh infus daun Angsana terhadap penurunan kadar gula darah kelinci dibandingkan dengan tolbutamid. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata infus daun Angsana 5 ml, 10% dan 20°Io secara oral menurunkan kadar gula darah kelinci. Pengaruh infus 10% tidak ada beda dengan 50 mg/kg bb tolbutamid, sedangkan penurunan oleh infus 20% lebih besar daripada pengaruh oleh tolbutalmid.
KHASIAT
Adstringen dan diuretik.
KEGUNAAN
Kulit kayu:
-Batu ginjal.
-Sariawan mulut (obat kumur).
-Daun muda:
-Kencing manis.
-Bisul (obat luar).
Getah (Kino):
-Luka (obat luar).
-Sariawan mulut (obat luar).

Contoh RAMUAN dengan Angsana
1. Batu Ginjal
bahan:
-Kulit kayu Angsana 3 gram
-Daun Keji beling 2 gram
-Daun Kumis kucing 4 gram
-Air 115 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml. Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. Kemudian dilanjutkan minum teh daun Kumis kucing 6% dalam air. 6 gram daun Kumis kucing diseduh dengan air mendidih sebanyak 100 ml. Diminum seperti kebiasaan minum teh.

2. Sariawan Mulut
bahan:
-Kulit kayu Angsana 4 gram
-Daun Saga segar 4 gram
-Daun Sirih segar 3 helai
-Air 115 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
Bila diperlukan tambahkan 10 gram gips pada beningan, didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diambil bagian beningnya. (Gips dapat dibeli di apotik atau toko kimia).
Cara pemakaian:
Untuk kumur, tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml, bila perlu dapat diencerkan dengan air.

3. Bisul
Bisul dicuci dengan air bersih atau alkohol 70%. Kemudian daun Angsana diremas dan ditempelkan pada bisul tersebut. Diperbaharui tiap 3 jam sekali.
Komposisi :
Resin dikenal dengan nama kino (asam kinotanat dan zat warna merah.

Senin, 02 Mei 2011

Manfaat Obat Bunga Tahi Ayam Lantana camara

Tanaman liar yang biasa tumbuh pada pekarangan atau lahan terbuka ini punya nama ilmiah Lantana camara.
Tanaman ini banyak tumbuh liar atau dipakai sebagai tanaman pagar, bau khas agak langu. Daun tunggal, duduk berhadapan bentuk bulat telur ujung meruncing pinggir bergerigi tulang daun menyirip, permukaan atas berambut banyak terasa kasar dengan perabaan permukaan bawah berambut jarang.

Nama daerah :
Kembang satek, saliyara, saliyere, tahi ayam, kembang telek, obio, puyengan, tembelek,; tembelekan, teterapan (jawa), kamanco, mainco,; tamanjho (Madura), Bunga pagar, kayu singapur, lai ayam; (Sumatera); Wu se mei (China).;

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, bunga, akar, kering.

KEGUNAAN:

1. Akar: Influenza, TBC kelenjar, rheumatik, fluor albus (keputihan).

2. Bunga: TBC dengan batuk darah, asthmatis.

3. Daun: Obat sakit kulit, bisul, bengkak, gatal-gatal, panas tinggi, rheumatik, memar.

CARA PEMAKAIAN:

1. Pemakaian Luar.
Daun segar dilumatkan untuk ditempelkan ke tempat yang sakit atau direbus secukupnya untuk cuci pada penyakit kulit, bisul, luka berdarah, memar, keputihan.

2. Rheumatik: rebusan akar secukupnya untuk mandi.

3. TBC paru, batuk Berdahak, Asma
Cuci bersih 9 gram bunga kering, lalu rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa
2 gelas. setelah dingin, saring nair rebusan. Minum ramuan 3 kali sehari
masing-masin 2/3 gelas.

3. TBC kelenjar, influenza, dan keputihan
ambil 6-10 gram akar kering, lalu cuci bersih. rebus bahan dalam 4 gelas air hingga
mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring rebusan. minum 3 kali
sehari masing-masing 2/3 gelas.

Sabtu, 24 April 2010

KHASIAT DAUN PEGAGAN UNTUK KECERDASAN OTAK, LIVER,WASIR DLL

Tanaman Pegagan ini mudah dikenali, daunnya berlekuk-lekuk mirip dengan bentuk otak manusia.  Sehingga Pegagan dipercaya sangat baik untuk kesehatan otak kita.  Pegagan (Centella asiatica) merupakan tumbuhan asli Indonesia yang tersebar di wilayah Asia Tenggara dan kepulauan sepanjang Samudra Indonesia. Tanaman ini dikenal dengan nama pegagan.
Pegagan termasuk tanaman tahunan daerah tropis yang berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat seperti ginjal, batangnya lunak dan beruas, serta menjalar hingga bisa mencapai 1 meter panjangnya. Pada tiap ruas akan tumbuh akar dan daun dengan tangkai daun panjang dan akar berwarna putih. Dengan berkembang biak secara vegetatif seperti itu, ia cepat beranak-pinak. Jika keadaan tanahnya bagus, tiap ruas yang menyentuh tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Pegagan bisa tumbuh hingga ketinggian 2.500 m diatas permukaan laut. Jenisnya tumbuhan tanpa batang, dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10-80 cm. Akarnya keluar dari setiap bonggol,dengan cabang yang akan membentuk tumbuhan baru. Helai daun bersifat tunggal (satu), panjang tangkai sekitar 5-15 cm dengan bentuk ginjal manusia.
Tepi daun agak bergerigi dengan penampang 1-7 cm tersusun dalam roset yang terdiri dari 2-10 helai daun. Bunga, warnya putih atau merah muda, bersusun seperti sebuah karangan bunga berbentuk payung yang tunggal atau 3-5 kuntum keluar dari ketiak daun pegagan. Juga berbuah yang bentuknya lonjong atau pipih yang panjangnya 2-2,5 mm; berbau wangi dan rasanya pahit.
Kandungan kimiawi dari Pegagan : asiaticoside, isonthankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose,carotenoids, garam-garam mineral (kalium, natrium, magnesium, kalsium,besi,vellarine, zat samak).
pegagan
Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat. Selain dapat membantu meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stres dan depresi.
Manfaat lainnya adalah: memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak,dan memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak. Bahkan saat ini sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk meningkatkan daya tahan otak dan saraf. Berbagai penelitian mengenai khasiat pegagan telah banyak dilakukan. Manfaat yang berhubungan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian.

BAGIAN YANG DIPAKAI : Seluruh tanaman.
KEGUNAAN :
1.Infectious hepatitis, campak (measles).
2.Demam, radang amandel (tonsillitis), sakit tenggorok, bronchitis.
3.Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
4.Keracunan Gelsemium elegans, arsenic.
5.Muntah darah, batuk darah, mimisan.
6.Mata merah, wasir.
7.Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
8.Lepra.
PEMAKAIAN: 15 – 30 gram pegagan segar, direbus, minum. Atau dilumatkan, peras, minum airnya.
PEMAKAIAN LUAR : Dilumatkan, ditempel ke bagian yang sakit. Dipakai untuk: Gigitan, ular, bisul, luka berdarah, TBC kulit.

CARA PEMAKAIAN :
1. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing):
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan
kedua.
2. Susah kencing: 30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.
3. Demam:
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah
sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan. 4. Darah tinggi:
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai
menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.
5. Wasir:
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air
selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.
6. Pembengkakan hati (liver) :
240 gram – 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.
7. Campak: 60 -120 gram pegagan direbus, minum
8. Bisul :
30 gram – 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar
dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.
9. Mata merah, bengkak :
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring.
Teteskan ke mata yang sakit 3 – 4 kali sehari.
10. Batuk darah, muntah darah, mimisan :
60 – 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.
11. Batuk kering :
segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air
dan gula batu secukupnya. Minum.
12. Lepra :
3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air,
sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x
3/4 gelas.
13. Penambah nafsu makan :
1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai
menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.
14. Teh daun pegagan segar berkhasiat :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan,
menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut,
mimisan.
15. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :
Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah.
Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan
pencernaan.

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Rasa manis, sejuk. Anti infeksi, antitoxic, penurun panas, peluruh air seni. KANDUNGAN KIMIA : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside dan senyawaan sejenis, mempunyai kasiat anti lepra (Morbus Hansen),

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes