Senin, 18 April 2011

Manfaat Obat Bunga Dahlia


Bunga Dahlia,merupakan salah satu bunga hias yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tanaman ini adalah tanaman perdu berumbi yang sifatnya tahunan (perenial) berasal dari meksiko, yang di tempat asalnya berbunga di musim panas sampai musim gugur. Dahlia adalah bunga nasional negara Meksiko yang juga merupakan negara asal bunga ini.
Dahlia termasuk bunga yang terlambat dikembang-biakkan secara komersial. Baru pada tahun 1872, negeri Belanda menerima sekotak umbi Dahlia yang dikirim dari Meksiko. Dari sekotak umbi bunga Dahlia ternyata hanya satu umbi yang berhasil berbunga namun menghasilkan bunga indah berwarna merah dengan daun bunga yang runcing. Ahli tanaman berhasil mengembang biakkan Dahlia yang kemudian dinamakan Dahlia juarezii. Dahlia juarezii merupakan nenek moyang semua bunga Dahlia hibrida (persilangan) yang terdapat sekarang ini.
Dinamakan Dahlia untuk menghormati ahli botani berkebangsaan Swedia dari abad ke-18 yang bernama Anders Dahl.
Dahlia juga merupakan bunga resmi kota Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat.
Manfaat
Bunga Dahlia yang kita kenal sekarang terdiri dari ratusan kultivar. Sebagian besar varietas tanaman Dahlia menghasilkan bunga yang warnanya cerah dan mempesona, sehingga Dahlia merupakan komoditas penting bagi industri bunga potong dan tanaman pot.
Manfaat Obat Umbi Bunga Dahlia
Inulin yang dikembangkan dari umbi dahlia (Asteraceae), diluncurkan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim pada peringatan 159 tahun Kebun Raya Cibodas, 11 April 2011.
Inulin tak ubahnya serat pangan terlarut. Tidak dicerna enzim pencernaan, melainkan difermentasi mikroflora di dalam usus besar. Selanjutnya, menjadi prebiotik yang menghambat bakteri patogen atau sel kanker usus, meningkatkan penyerapan kalsium, dan beragam fungsi lainnya.
Bila masyarakat selama ini lebih mengenal dahlia karena keindahan bunganya—yang terdiri atas warna merah muda, merah tua, putih terang, putih gelap, kuning, dan jingga, Kebun Raya Cibodas tertarik pada manfaat umbinya.
”Penelitian inulin dari umbi dahlia sejak tahun 2009. Inulin umbi dahlia tergolong paling baik dibanding inulin yang selama ini 100 persen masih diimpor industri kita dari Belgia, Australia, India, dan China untuk meningkatkan kualitas produk makanannya,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Cibodas Didik Widyatmoko.
Inulin digunakan pada berbagai produk pangan. Misalnya, susu instan untuk anak-anak maupun dewasa atau lanjut usia. Pada susu instan anak-anak, inulin memberi manfaat meningkatkan daya serap tubuh terhadap kalsium yang menunjang pertumbuhan tulang dan gigi.
Pada susu instan dewasa dan lanjut usia, kemampuan inulin meningkatkan penyerapan kalsium yang akan mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Pendek kata, peran inulin penting.
Beberapa industri menyertakannya dalam produk es krim dan yoghurt. Bahkan, di Eropa sudah mulai dikemas produk inulin untuk menambah cita rasa kopi.
Prebiotik
Inulin merupakan polimer dari unit-unit fruktosa dengan serat pangan yang mencapai 90 persen. Inulin berfungsi sebagai prebiotik karena menjadi komponen pangan substrat mikroflora yang menguntungkan di dalam usus.
Komponen pangan lain yang mempunyai sifat prebiotik, antara lain fruktooligosakarida, galaktooligosakarida, dan laktulosa.
Setelah dikonsumsi, senyawa inulin mencapai usus besar dalam keadaan struktur yang tidak berubah. Namun, inulin segera difermentasi mikroflora yang ada di dalam usus besar.
Inulin difermentasi menjadi asam lemak rantai pendek dan dari beberapa mikroflora spesifik akan dihasilkan asam laktat. Kondisi demikian menurunkan derajat keasaman (pH) pada usus besar.
Asam laktat di dalam usus besar merangsang gerak peristaltik usus. Itu mencegah konstipasi atau sembelit.
Selain itu, keberadaan asam laktat dan asam lemak rantai pendek di dalam usus besar mampu meningkatkan penyerapan kalsium. Manfaat inulin meningkatkan kalsium itulah yang paling banyak diharapkan untuk aplikasi teknologi pangan.
Peluncuran inulin dari umbi dahlia itu merupakan riset kerja sama pengelola Kebun Raya Cibodas dengan Pusat Penelitian Kimia yang dipimpin Sri Pudji Praharti.
”Inulin impor selama ini tak pernah dari umbi dahlia,” kata Didik. Inulin impor mayoritas dihasilkan dari umbi artichoke (Helianthus tuberosus) dan chicory (Chicoryum intybus L).
Tergolong langka
Inulin umbi dahlia masih tergolong langka. Begitu pula ketersediaan umbi dahlia yang juga terbatas.
”Inulin umbi dahlia ini jauh lebih mahal dibanding inulin impor dari bahan baku chicory. Inulin chicory untuk setiap 25 kilogram seharga Rp 1 juta,” kata Didik. Harga inulin dari umbi dahlia mencapai Rp 7 juta per kilogram (kg).
Didik mengatakan, untuk menunjang pasokan bahan baku umbi dahlia saat ini, LIPI menyiapkan kebun seluas dua hektar di Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat. ”Saat ini lokasi paling cocok hanya di dua tempat, yaitu Selabintana dan Lembang,” kata dia.
Dahlia diyakini berasal dari Meksiko. Dahlia cocok tumbuh di ketinggian 700 meter sampai 1.000 meter di atas permukaan laut. Namun, semua lokasi dengan ketinggian tersebut ternyata tak bisa serta-merta menjadi habitat dahlia.
Sebagai contoh, pada ketinggian yang sama di Jawa Timur, dahlia sulit tumbuh dengan baik. Hal itu menjadi tantangan penelitian lebih lanjut.
”Dari area satu hektar bisa menghasilkan 25 ton sampai 20 ton umbi dahlia. Satu batang pohon dahlia bisa menghasilkan 2 kilogram sampai 5 kilogram,” ujar Didik.
Rendemen umbi dahlia mencapai 7,5 persennya. Usia panen umbi dahlia sekitar tujuh bulan sampai satu setengah tahun.
Umbi dahlia mengandung 80 persen air dan 20 persen zat padat yang tersusun dari selulosa dan inulin. Pemisahan atau isolasi inulin menggunakan pelarut etanol. Umbi dahlia dikeringkan terlebih dahulu sebelum digiling menjadi bubuk.
Proses produksi
Inulin dapat diperoleh dengan cara pemasakan larutan umbi dahlia pada suhu 80–90 derajat Celsius selama 30 menit. Sejumlah riset menegaskan bahwa metode yang banyak digunakan untuk memperoleh inulin adalah metode ekstraksi umbi dahlia, lalu diendapkan dengan menggunakan air atau etanol.
Hasil ekstraksi inulin dapat ditambahkan arang aktif untuk memperoleh inulan yang berwarna lebih putih bersih. Arang aktif akan mengikat komponen warna, seperti tannin atau karbonil yang menimbulkan warna kecoklatan.
”LIPI sekarang sudah bermitra dengan dunia industri untuk memproduksi prebiotik inulin khusus dari umbi dahlia ini,” kata Didik.
Perusahaan swasta itu, menurut Didik, sekarang membuka diri bagi para pemasok umbi dahlia dari mana saja. Berapa pun pasokan umbi dahlia pasti diterima. Kondisi itu sangat baik.
Bagi para petani bunga, popularitas jenis bunga dahlia sekarang makin menurun. Sebab, harus berkompetisi dengan jenis bunga lain yang mirip dahlia yang dari beberapa segi bisa mengalahkan kualitas, seperti bunga krisan yang lebih tahan segar ketimbang bunga dahlia.
Inulin menjadi contoh hasil riset LIPI yang menjawab langsung persoalan, yaitu turunnya popularitas bunga dahlia. Hasil riset LIPI ini segera dapat diaplikasikan.
Semoga saja inulin disusul riset-riset lain yang langsung berkontribusi nyata bagi masyarakat. Inulin hanya contoh kecil betapa pentingnya menjaga alam Indonesia dari kehancuran.
Sumber: http://cetak.kompas.com

Rabu, 13 April 2011

Mengatasi Susah Tidur (INSOMNIA)

Susah tidur (Insomnia)

Mungkin kita pernah juga mengalami yang namanya insomnia alias susah tidur ini. Gejala-gejalanya adalah sebagai berikut:

- Gelisah

- Gugup

- Ketakutan menjelang tidur, biasanya malah menjadi-jadi

- Mimpi buruk saat tidur

- Lekas marah

Cara pengobatan:

1. Ambil daun dan akar dari tanaman lenglengan, dosis: tanaman kecil(10-15 gr), cara : merebus daun dan akar dengan air secukupnya, kemudian di minum.

2. Akar,batang dan daun Putri Malu, dosis: 1-2 genggam (15-60gr), cara: tanaman segar direbus dengan air secukupnya, kemudian diminum. Atau herba dikeringkan secukupnya kemudian masukkan kedalam bantal untuk alas tidur.

Selasa, 12 April 2011

OBAT HERBAL DARURAT SAAT BANJIR

Banjir yang biasa terjadi di Indonesia terutama saat musim penghujan. Karena berbagai hal seringkali bantuan tidak kunjung tiba, terutama kebutuhan obat-obatan. Namun sebenarnya ada obat di sekitar kita yang terkena bencana banjir. Berikut ini ada beberapa jenis tumbuhan obat dari yang bisa digunakan mengatasi penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh banjir.
1.Sambiloto (Andrographis paniculata)
Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antibakteri, penawar racun, menurunkan panas, menghilangkan sakit, merangsang phagocytosis. Berkhasiat mengatasi diare, influenza, tihus, demam, batuk, dan lain-lain.
2. Daun jambu biji (Psidium guajava)
Efek: sebagai astringen/pengelat (mengerutkan selaput lendir usus sehingga dapat mengurangi pengeluaran cairan), antidiare, antiradang, antivirus.
3. Buah jambu biji merah (Psidium guajava)
Efek: mengandung likopena dan vitamin C tinggi sehingga mempunyai efek sebagai antioksidan dan mempercepat penyembuhan dan lain-lain.
4. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antibakteri, tonikum. Berkhasiat mengatasi diare, disentri, gangguan pencernaan, demam, flu, dan lain-lain.
5. Kunyit (Curcuma longa)
Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antibakteri, astringen/pengelat, berkhasiat mengatasi diare, disentri, radang usus, influenza/flu, dan lain-lain.
6. Jahe (Zingiber officinale)
Efek dan khasiat: sebagai antiradang, berkhasiat mengatasi influenza, batuk, bronkitis, diare, disentri, gangguan pencernaan, dan lain-lain.
7. Patikan kebo (Euphorbia hirta)
Efek dan khasiat: sebagai antiradang, antidiare, disentri, berkhasiat mengatasi radang usus, typhus abdominalis, bronkitis, dan lain-lain.
8. Pegagan (Centella asiatica)
Efek: antiinfeksi, antitoksik (penawar racun), penurun panas, dan lain-lain.
9. Rumput lidah ular (Hedyotis diffusa)
Efek: antiradang, menghilangkan panas dan racun/toksin, mengaktifkan sirkulasi darah, dan lain-lain.
10. Krokot (Portulaca oleracea)
Efek: antitoksik (penawar racun), antiradang, menghilangkan panas, melancarkan sirkulasi, dan lain-lain.
11. Bawang putih (Allium cepa L.)
Efek dan khasiat: sebagai antibiotik, antiseptik, membersihkan racun, peluruh dahak, berkhasiat untuk influenza, batuk, bronkitis, diare, disentri, dan lain-lain.
12. Sirih (Piper betle L.)

Kamis, 24 Maret 2011

Binahong dan Khasiatnya Untuk Gangguan Tubuh

Tanaman Biinahong diduga berasal dari Australia, Afrika Selatan, Hawaii, New Zealand dan Pulau Pasifik lainnya. Tumbuhan ini mudah tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dalam lingkungan yang dingin dan lembab.
Perbanyakan generatif dengan biji, namun yang lebih sering adalah dikembangbiakan secara vegetatif melalui akar rimpangnya. Binahong ini berbatang lunak, apabila sudah cukup tua pada ketiak daunnya akan timbul semacam umbi dengan bentuk tidak beraturan dan bertekstur kasar seperti tampak pada gambar 5. Umbi ini akan terlepas dan menyebar dengan sendirinya, kemudian umbi ini akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Tanaman ini termasuj dalam famili Basellaceae, di Indonesia secara umum dikenal dengan nama Binahong, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Heartleaf Madeiravine atau Madeira Vine dan di negeri Cina disebut Deng San Chi atau Teng San Chi.
KLASIFIKASI ILMIAH
Secara ilmiah Binahong atau dengan nama Latin Anredera cordifolia (Ten.)Steenis diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Hamamelidae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Basellaceae
Genus: Anredera
Spesies: Anredera cordifolia (Ten.) Steenis
Binahong umunya dipergunakan untuk mengatasi gangguan tubuh seperti:

1. Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
2. Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3. Mencegah stroke, maag, asam urat.
4. Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5. Wazir (ambeien)
6. Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
7. Diabetes dll.
8. Sariawan berat.
9. Pusing-pusing.
10. Sakit perut

UNTUK PENGOBATAN
Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan diminum bersama ampasnya atau lebih mudah dijus (blender) daun ajaib ini mempunyai khasiat sbb:
Kategori penyakit berat :
- Batuk / muntah darah : 10 lembar setiap hari
- Paru-paru bolong : 10 lembar setiap hari
- Kencing manis : 11 lembar setiap hari
- Sesak napas/bengik : 7 lembar setiap hari
- Borok akut yang menahun : 12 lembar setiap hari
- Patah tulang : 10-12 lembar setiap hari
- Darah rendah : 8 lembar setiap hari
- Radagng ginjal : 7 lembar setiap hari
- Gatal gatal.exim kulit : 9 lembar setiap hari
- Gegar otak berat/ringan : 10-15 lembar setiap hari
- Gejala lever : 10 lembar setiap hari
Untuk kategori pentakit berat tersebut dibutuhkan waktu penyembuhan hingga 6 (enam) bulan, diusahakan agak bersabar meminum obat ini tiap hari.

Jumat, 11 Maret 2011

Khasiat Tanaman Aren Untuk Sariawan, Batu ginjal

Siapa tak kenal dengan gula aren atau brown sugar yang banyak dipakai di dapur atau sebagai pemanis alami yang sehat. 
Nama Ilmiah Aren:
Arenga pinnata
Sinonim: Arenga sacchrifera Labill.
Famili: Arecaceae (Palmae).

Deskripsi Pohon:
Pohon seperti palem dengan Batang tinggi sampai 25 m dan diameter 65 cm. sebagian batang yang cukup panjang berdaun, di bawahnya terdapat pelepah daun yang tepinya sobek-sobek terurai menjadi serabut hitam. Tangkai daun sampai 1,5 m, helaian daun panjangnya sampai 5 m. Anak daun sampai 145 kali 7 cm, di bagian bawah terdapat lapisan lilin. Berumah satu, tongkol betina dengan tongkol. jantan panjangnya 2,5 m. Tongkol bercabang satu kali, cabang samping panjang 1,5 m. Bunga jantan berpasangan, panjang 12 – 15 mm. Bunga betina berdiri sendiri, hampir bulat seperti bola. Buah buni bulat peluru, dengan Ujung pesok ke dalam. Seluruh Jawa, dalam hutan atau ditanam 1 – 1400 m di atas permukaan laut. Juga terkenal dengan nama yang lama Arenga saccharifera Labill. Boleh dikatakan semua bagian tanaman dapat dipakai, akarnya sebagai bahan anyaman dan cambuk, batang yang dibelah untuk talang (saluran air), kayunya untuk tongkat jalan dan usuk genting, sayur-mayur, tulang daun untuk sapu dan kranjang, daun muda untuk mengganti kertas rokok, serabut pelepah untuk tali ijuk, genting, keranjang, sapu, sikat, terasnya dibuat “sagu”. Dari tongkol bunga jantan disadap cairan yang mengandung gula, kemudian dibuat gula (gula jawa), kalau dikhamirkan menghasilkan sagu air, arak atau cuka, bijinya dibuat manisan dan dimakan (kolang-kaling). Bagian yang digunakan tuak/legen (hasil peragian dari air bunga) dan akar.

Nama Lokal:

Bak juk, Bak jok (Aceh); Pola, Paula, Bagot, Agaton, Bargot (Batak); Anau, Biluluk (Minangkabau); Kawung, Taren (Sunda); Aren, Lirang, Nanggung (Jawa); Jaka, Hano (Bali); Meka (Sawu); Moke, Huwat (Flores); Akel, Akere, Koito, Akol, Ketan (Sawu); Inru (Bugis); Bole (Roti); Seho (Ternate).
Nama Simplisia:
Arengae pinnatae Radix; Akar Aren.

Khasiat
Diuretik.
Manfaat

Tuak/legen untuk mengatasi sariawan dan sembelit. Akar untuk mengatasi batu ginjal dan ruam kulit.

Ramuan dan Takaran
1. Batu Ginjal
Ramuan: Akar Aren 2 gram, Daun Keji beling 3 gram, Akar Alang-alang 3 gram, Herba Meniran 3 gram, Air 20 ml.
Cara pembuatan: Dibuat infus.
Cara pemakaian Diminum 1 kali sehari, 100 ml.
Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari atau sampai batu ginjal keluar. Pengobatan dihentikan setelah batunya keluar berupa batu, pasir, atau butiran. Selanjutnya minum rebusan daun kumis kucing dan herba Meniran, sebagai pengganti air teh.

2. Sembelit dan Sariawan
Legen diminum seperti minuman segar lainnya.
Komposisi
Tuak mengandung gula dan minyak lemak.

3. Memperbanyak Sel Jantan
Caranya:
- Ambil kira-kira 9 butir buah aren segar, ambil daging buahnya, dan iris-irislah menjadi beberapa potongan kecil.
- Rebuslah irisan buah ental tersebut di atas perapian dengan menggunakan air secukupnya sampai mendidih.
- Bila sudah mendidih, campurlah dengan garam dapur dan gula aren secukupnya. Setelah itu angkat dari perapian dan gula aren
secukupnya. Setelah itu angkat dari perapian; lalu dinginkan.
- Minumlah air rebusan tersebut beserta entalnya setiap hari 3.

Insya AlIah dengan cara ini air ma ni akan bertambah dan pendengaran Andapun menjadi lebih tajam.

Rabu, 05 Januari 2011

Manfaat daun jambu biji

Pada saat musim DBD, tanaman yang sering diburu dan dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan trombosit itu seperti, jambu biji merah. Sebenarnya, mengenai warna daging buah jambu biji merah atau putih tidak berbeda, keduanya mengandung tannin dan quersetin.
Daun jambu biji juga dapat digunakan sebagai obat DBD, karena mengandung senyawa tannin dan quersetin dari kelompok flavonoid, kedua senyawa ini lebih banyak terdapat pada daun jambu biji dibandingkan pada buahnya.
DAUN jambu biji tua ternyata mengandung berbagai macam komponen yang berkhasiat untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kelompok senyawa tanin dan flavonoid yang dinyatakan sebagai quersetin dalam ekstrak daun jambu biji dapat menghambat aktivitas enzim reverse trancriptase yang berarti menghambat pertumbuhan virus berinti RNA. Ada tiga manfaat dari ekstrak jambu biji ini, yaitu sebagai antivirus, mengurangi risiko kebocoran plasma dan dapat mengatasi trombositopenia.
Dari berbagai penelitian tentang daun jambu biji yang pernah dilakukan umumnya khasiatnya sebagai anti diare. Disamping itu, jambu biji mempunyai khasiat sebagai anti inflamasi, anti mutagenik, anti mikroba dan analgesik. Beberepa senyawa kimia yang terkandung dalam jambu biji antara lain, polifenol, karoten, flavonoid dan tannin. Dengan adanya kandung an senyawa itu diperkirakan daun jambu biji juga mempunyai aktivitas antioksidan yang erat khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit.
Beberapa penyakit yang dapat digunakan antara lain:
Sariawan:
Daun Jambu Biji di Rebus dalam 1 liter air: 1 genggam daun jambu biji segar dan 1 jari kulit batangnya. Saring air hasil rebusan dan minum sehari 2 kali

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes