Rabu, 18 Juni 2014

KHASIAT DAN MANFAAT MENGONSUMSI BERAS KENCUR SECARA RUTIN

Beras Kencur merupakan minuman tradisional yang biasa juga disebut jamu yang sangat mudah didapatkan.  Bahkan beras kencur tidak cuma dijual oleh penjual jamu gendong saja, namun sudah dikemas secara modern dan dijual di supermarket-supermarket di kota anda. Mungkin tidak salah jika beras kencur ini adalah jamu yang paling banyak diminum masyarakat.  Dari sisi rasa beras kencur ini rasanya juga enak hingga disukai oleh anak-anak.   Penulis sendiri saat kecil suka membeli jamu beras kencur yang dijual mbok jamu di samping halaman sekolah.
Lalu apa sebenarnya khasiat dari jamu beras kencur ini, berikut risalah dari khasiat beras kencur untuk kesehatan kita.

Minyak atsiri yang dikadung kencur diklaim memiliki banyak senyawa bermanfaat. Senyawa ini berfungsi sebagai zat analgesic, yaitu bahan yang memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit atau sakit.

Menyegarkan tubuh
Jamu beras kencur sendiri memiliki khasiat untuk mengurangi pegal pada tubuh, membuat terasa lebih segar dan rileks.

Menambah stamina
Beras kencur dapat menambah tenaga dan stamina setelah anda meminumnya. Beras kencur dapat memberikan segar yang lebih alami dan lebih sehat dibanding minuman energi.

Meredakan sakit
Pada beras kencur ada minyak atsiri yang berfungsi sebagai zat analgesic dan mampu meredakan rasa sakit dan nyeri pada tubuh.

Meredakan masuk angin sampai migrain
Bahan utama kencur secara tradisional mampu mengobati masuk angin, migrain bahkan rematik.

Mencegah jerawat
Untuk menambah kecantikan para putri, kencur bisa mencegah jerawat dan menjadi pelangsing tubuh alami dan membuat anda akan tampak awet muda.  Karena itu minumlah beras kencur secara rutin.

Cara Meracik Jamu Beras Kencur

Bahan-bahan:
  • 100 gram beras
  • 3 jari kencur
  • 1 potong jahe besar
  • 125gram gula jawa
  • 1 potong kunyit kecil
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1 sendok makan asam jawa
  • 1 lembar daun pandan.
  • Garam secukupnya
Cara Membuat Minuman Jamu Beras Kencur:
  1. Pertama-tama, beras direndam dalam air bersih hingga kurang lebih 3jam
  2. Rebus gula jawa, jahe, kunyit, daun pandan, dan asam bersama 3gelas air, lalu saring.
  3. Setelah direbus, ambil jahe, kunyit, dan kencur. Lalu giling bersama beras hingga halus.
  4. Tuang air rebusan tadi kedalam gilingan kencur dan beras sedikit demi sedikit, lalu saring.
  5. Tambahkan dengan perasan jeruk nipis dan garam.
  6. Apabila kurang terasa manis, bisa ditambahkan sedikit gula pasir.
  7. Minuman jamu beras kencur siap disajikan.
Kalau tidak mau repot yaa beli aja di penjual jamu atau beli minuman yang sudah dikemas di swalayan terdekat.

Rabu, 11 Juni 2014

Khasiat dan Manfaat Obat Tanaman Nusa Indah Untuk Kanker Payoe dara, Bronkitis,

Nusa Indah merupakan salah satu tanaman hias yang banyak ditanam oleh masyarakat. Bunga Nusa Indah Mudah Dikenali karena secara kasat mata mempunyai keunikan tersendiri.  Nama ilmiah dari Bunga nusa indah,adalah Mussaenda pubescens.  Saat ini dikenal ada dua jenis bunga nusa indah yaitu yang warna merah atau pink dan putih.  Sebenarnya yang berwarna merah atau Putih adalah daunnya bukan bunga asli.  Bunganya sendiri kecil berwarna kuning cerah. 
 Bunga Nusa indah putih mempunyai manfaat obat yang lebih kaya.  Dan berdasarkan pendapat pakar tanaman obat Hembing Wijayakusuma, tanaman bunga nusa indah putih bisa di manfaatkan sebagai obat, baik obat luar ataupun dalam.   Bagian yang sering di manfaatkan adalah akar dan batangnya, batangnya yang berasa agak manis dan sedikit pahit dapat bermanfaat sebagai penurun panas, menetralisasi racun, anti radang ( anti inflamasi ) dan melancarkan peredaran darah.
Sementara akarnya dapat di gunakan untuk mengobati cacingan pada anak, mata merah dan yang cukup menarik sebagai pencegah kanker payudara.

 
Tanaman Nusa indah adalah tanaman perdu yang berasal dari familia Rubiaceae atau kopi-kopian. Biasa tumbuh liar di lereng bukit, semak-belukar, atau  dipelihara sebagai tanaman hias.
 

KHASIAT DAN MANFAAT OBAT TANAMAN NUSA INDAH
Bagian tanaman yang biasa dimanfaatkan sebagai obat adalah ranting, daun, dan akarnya.
Bagian Batang, daun bisa digunakan untuk menyembuhkan demam, batuk, influenza, radang saluran nafas ( bronchitis) , radang amandel, radang tenggorokan, radang usus, diare, disentri, keracunan makanan, bisul, koreng, luka, air kemih keluar sedikit, radang ginjal, pendarahan kandungan pada wanita. Bagian akar dimanfaatkan untuk pengobatan kanker payudara, cacingan pada anak, mata merah, sakit pinggang, masuk angin

a.) Mencegah Kanker Payoe dara
Caranya : Rebus 60 g batang nusa indah putih dan 30 herba tapak dara dengan 600 cc air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin saring dan minum 1 kali sehari.

b.) Mengobati Head Stroke ( Demam akibat udara panas) , Caranya :
~ Seduh 12gr batang bunga nusa indah putih kering, 5gr terong ungu dan 5gr daun mint dengan 1 gelas air panas. ~ Selagi hangat minum seduhan tersebut.

c.) Mengobati Bronkhitis , Caranya :
~ Rebus 15gr akar dan batang nusa indah putih segar, 75gr lidah buaya, 10gr kulit jeruk mandarin/ keprok dan 10gr kencur dengan 500 cc air hingga tersisa setengahnya.
~ Setelah dingin saring dan minum sekaligus.

d.) Mengatasi Kencing Tidak Lancar , Caranya :
~ Rebus 30 gr batang nusa indah putih, 30gr meniran dan 30gr daun sendok ( plantago mayor) dengan 3 gelas air hingga tersisa sekitar 1 gelas.
~ Setelah dingin saring dan minum 2 kali sehari masing - masing 1/ 2 gelas.

e.) Mengobati Keracunan Makanan , Caranya :
~ Tumbuk 30gr daun nusa indah putih, kemudian peras dan saring lalu minum air perasannya.

f.) Mengobati Diare , Caranya :
~ Rebus 45gr batang nusa indah putih dengan 600 cc air hingga tersisa sekitar 1/ 3 nya,
~ Setelah dingin saring dan minum 2 kali sehari masing masing 100 cc.

Minggu, 08 Juni 2014

Manfaat Bunga Kenop Untuk Asma, Susah Buang air kecil, Bronkhitis, Desentri, Panas pada Anak

Bunga Kenop termasuk tanaman hias yang banyak ditanam oleh masyarakat di Indonesia terutama di namun saat ini mungkin sudah tidak banyak lagi karena sudah diganti tanaman hias lainnya. nama ilmiah bunga kenop adalah Gomphrena globosa L.
Bunga Kenop merupakan Herba tahunan, tinggi 60 cm. atau lebih, berambut. Ditanam di halaman sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari sampai setinggi lebih kurang 1400 mdpl, diduga berasal dari Amerika dan Asia. Batang hijau kemerahan, berambut, membesar pada ruas percabangan, Daun duduk berhadapan, bertangkai, bentuk daun bulat telur sungsang sampai memanjang, dengan panjang 5-10 cm, lebar 2-5 cm, ujung meruncing warna hijau berambut kasar di bagian atas dan halus di bagian bawah, warna rambut putih. Bunga bentuk bonggol, warna merah tua keungu-unguan, seperti bola. (Ada juga yang berwarna putih).

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Bunga atau seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
Gomphrena globosa LKEGUNAAN:
1. Asthma bronchial, radang saluran napas acute dan menahun (acute
dan chronic bronchitis).
2. Batuk rejan (Pertusis)
3. Radang mata, sakit kepala
4. Panas pada anak, mimpi buruk
5. Desentri.


PEMAKAIAN: 9-15 gram, rebus.
PEMAKAIAN LUAR:
Tanaman segar dilumatkan, dipakai pada bagian tubuh yang sakit atau direbus, untuk cuci. Dipakai untuk luka terpukul atau koreng.


CONTOH OBAT HERBAL DENGAN BUNGA KENOP:
1. Asthma bronchial:
    10 kuntum bunga direbus, ditambah arak kuning, minum secara
   rutine 3 kali.

2. Susah Buang air kecil : 
    Cara 3-10 gr bunga direbus, diminum.
3. Panas pada anak (karena gangguan liver):
   Cara : 7-14 kuntum bunga segar direbus, minum.

4. Desentri:
    10 kuntum bunga segar ditambah arak kuning, rebus, minum.



PERHATIAN : Keracunan terjadi karena pemakaian terlalu banyak yang biasanya memiliki gejala rasa kering ditenggorokan. Bila peng­gunaan obat ini dihentikan atau dikurangi, maka rasa kering ini akan hilang dengan sendirinya. Tidak ada kontra indikasi yang spesifik.

Rabu, 04 Juni 2014

KHASIAT BUAH WALUH UNTUH CEGAH DIABETES, KANKER, KOLESTEROL, JANTUNG KORONER, TEKANAN DARAH DLL

Labu Kuning atau kalau di jawa disebut Waluh, tentu sudah kita kenal buahnya.  Di negara barat buah yang disebut pumpkin ini biasa dijadikan simbol pesta haloween.  Buah waluh yang ukurannya cukup besar ini dilubangi membentuk mata hidung dan mulut kemudian diisi dengan lilin pada malam hari.  Labu Kuning atau Waluh ini cukup enak rasanya, biasanya dibuat kolak oleh ibu-ibu, atau campuran sayuran. Bahkan sekarang banyak tersedia kue dengan bahan dasar dari buah waluh yang lezat rasanya.

 
Nama ilmiah dari Waluh alias labu kuning ini adalah Cucurbita moschata. Sebenarnya yang disebut Waluh sebenarnya ada  banyak spesies seperti  Cucurbita argyrosperma, Cucurbita maxima, Cucurbita moschata, dan Cucurbita pepo.  
Daging buah waluh berwarna oranye karena banyak mengandung beta-karotena. Daging buahnya berasa manis asam. Daun muda waluh juga dapat dibuat sebagai sayuran.  Waluh/Labu kuning juga banyak kandungan gizinya, dalam waluh ada kandungan serat, vitamin, karbohidrat, 34 kalori, lemak 0.8, 45mg kalsium, dan mineral 0.8 sehingga labu kuning sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang tua.  Lycopen terdapat juga dalam waluh. Juga terdapat beberapa mineral seperti zat besi (Fe), Seng (Zn) dan Selenium (Se) yang berkhasiat meningkatkan kesuburan pada laki-laki.

Waluh sangat cocok bagi penderita Diabetes Melitusa karena dikenal mempunyai indeks glikemik yang sangat rendah.  Waluh juga mampu memperbaiki fungsi pankreas yang memproduksi insulin.  Waluh mampu memperbaiki jaringan yang dirusak oleh diabetes.  Bila pankreas tidak berfungsi dengan baik, maka pankreas akan mengalami kesulitan untuk memproduksi insulin, padahal insulin sangat dibutuhkan tubuh untuk memecah glukosa dalam tubuh.   Dengan rajin mengonsumsi buah waluh, beberapa penyakit  dapat dicegah seperti diabetes mellitus ,arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, tekanan darah tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker karena antioksidannya tinggi.


Waluh/Labu kuning juga sarat gizi, memiliki kandungan serat, vitamin, dan karbohidrat yang tinggi. Selain itu,didalam waluh juga terkandung 34 kalori, lemak 0.8, 45mg kalsium, dan mineral 0.8 sehingga labu kuning sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang tua, karena kandungan gizi yang terdapat didalamnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Pada anak-anak dapat digunakan untuk menambah nafsu makan dan sebagai obat cacingan. menurut para ahli penelitian, dapat mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus (kencing manis),arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, tekanan darah tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker. Pada buah labu kuning terdapat kandungan kimia seperti saponin, flavanoid dan tanin.


Kandungan kimia pada waluh inilah yang akan berfungsi untuk mengurangi kadar gula dalam darah, menjadi sumber anti-bakteri dan anti- virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, mengurangi terjadinya penggumpalan darah. Selain itu juga dapat meningkatkan aktifitas vitamin C sebagai antioksidan mencegah oksidasi LDL kolesterol yang dapat mengakibatkan kerusakan dinidng pembuluh arteri ( proses awal terjadinya atherosklerosis) dan menghambat penggumpalan keping-keping darah sehingga baik untuk orang yang sudah mulai penempelan kolesterol pada dinding pembuluh darah atau orang pasca serangan/stroke, serta dapat digunakan sebagai pengikat protein dan pelindung protein dari degradasi mikroba rumen.

Selain buahnya Biji waluh juga sangat bermanfaat, biji waluh terdapat hormon beta-sitosterol yang berkhasiat menghambat kerja enzim 5-alfa reduktase. Enzim ini berfungsi mengurangi pembentukan hormon dihidrotestosteron dan hormon testosteron sehingga pembesaran kelenjar prostat dapat dicegah.

Minggu, 01 Juni 2014

KHASIAT BUAH KEBEN UNTUK OBATI GANGGUAN MATA

Saat kita ke pantai mungkin kita pernah menjumpai tanaman Keben ini.  Mengenali tanaman Keben ini sangat mudah.  Keben yang nama ilmiahnya adalah Baringtonia asiatica, tumbuh tersebar di seluruh pantai Indonesia.  Saat ini, Keben dikenal sebagai salah satu tanaman yang buahnya berkhasiat sebgai pengobatan alternatif untuk gangguan pada mata. Pengobatan dengan memanfaatkan buah keben ini diyakini mampu mengatasi penyakit mata seperti katarak, petrigium, glaucoma, myopia (mata minus), hipermetropia (amata plus), astigmatis, dan infeksi mikroba.  
Dikalangan nelayan, buah atau biji Keben dikenal sebagai racun ikan yang membuat ikan pingsan untuk sementara.  Nama daerah Keben ini bermacam-macan antara lain Bitung, butun (Menado); butun (Sunda);butung, keben (Jawa); keben-keben (Bali); utong (Alor); bitung tumbak, witung witung (Minahasa); hutu (Gorontalo); wutuna (Buol); hutun (Ambon); keptun (Halmahera Selatan); mijiu, pitu, mijimu (Halmahera Utara); mojiu (Ternate). 
 Penggunaan buah Keben sebagai obat mata didasarkan oleh percobaan Heinrich Melcher setelah  mengamati perilaku ikan yang diracun dan pingsan menggunakan buah keben.  Berdasarkan pengamatan dari Mr. Heinrich Melcher selaku Herbalist penemu Tetes Mata Herbal Radix Vitae, Buah Keben memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai keluhan penyakit mata. Dari hasil pengamatannya juga diketahui bahwa Buah Keben yang berasal dari Pohon Keben yang menghadap ke Lautan Pasifik di sepanjang Papua Bagian Utara memiliki kekhasan kandungan senyawa aktif yang berbeda dengan Buah Keben dari daerah lain.
 Hingga saat ini telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkap kandungan senyawa aktif dalam tanaman keben, Greshoff, peneliti dari Belanda menemukan zat-zat seperti saponin beracun di dalam biji yang sudah diterapkan dalam ilmu kedokteran. Dari penelitian-penelitian lain diketahui bahwa selain saponin, buah dan biji keben juga mengandung asam galat; asam hidrosianat yang terdiri dari monosakarida; serta triterpenoid yang terdiri dari asam bartogenat, asam 19-epibartogenat, dan asam anhidro-bartogenat.
Senyawa aktif dalam biji buah ini, yang diduga kuat memiliki efek penyembuhan dalam pengobatan mata adalah dari golongan saponin. Beberapa jenis saponin telah berhasil diidentifikasi. saponin yang berasal dari buah keben merupakan saponin jenis baru. Dengan kandungan senyawa tersebut buah keben telah dilaporkan memiliki banyak aktivitas farmakologis seperti anti bakteri, anti jamur, analgesik, dan anti tumor.Berbagai kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam buah keben adalah Saponin, Asam Galat, Asam Hydrosianat yang terdiri dari monosakarida, serta triterpenoid yang terdiri dari Asam Bartogenat, Asam 19-epibartogenat, dan Asam Anhidrobartogenat. Dengan kandungan senyawa tersebut, Keben telah dilaporkan memiliki banyak aktivitas farmakologi seperti anti bakteri, anti jamur, analgesik dan anti tumor. Pengolahan Biji Buah Keben menggunakan metode Deep Freezing System yang merupakan teknologi dari Jerman telah menghasilkan Tetes Mata Herbal dari Buah Keben yang pertama dan satu-satunya di dunia. Dengan teknologi ini memungkinkan Tetes Mata Herbal Radix Vitae tidak terasa pedih di mata, penetesan dapat dilakukan setiap hari, mata cukup dipejamkan selama 3 menit setelah penetesan dan selanjutnya dapat beraktivitas seperti biasa. Hingga saat ini sebanyak 80.000 orang penderita keluhan mata telah merasakan manfaat dari Tetes Mata Herbal Radix Vitae ini. Sebagai bahan baku utama, dalam budidayanya Buah Keben dijamin tidak menggunakan pestisida dan hanya menggunakan 100% pupuk organik sebagai supplemen pertumbuhannya.

Senin, 26 Mei 2014

KHASIAT DAN MANFAAT BIDURI UNTUK BISUL, DIGIGIT ULAR, CAMPAK, KUDIS, SARIAWAN,BATUK,LEPRA, RADANG USUS

Tanaman biduri atau widuri biasanya banyak tumbuh liar di tepi pantai, namun banyak juga yang tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman berkhasiat obat ini menyukai daerah dataran rendah dan agak panas cuacanya. Daunnya agak tebal dan bunganya berwarna ungu. Nama ilmiah tanaman biduri adalah Callotropis gigantea.
Kulit akar biduri berkhasiat kolagola, peluruh keringat (diaforetik), perangsang muntah (emetik), memacu kerja enzim pencernaan (alteratif) dan peluruh kencing (diuretik). Kulit kayu biduri berkhasiat emetik, bunga berkhasiat tonik dan menambah nafsu makan (stomakik).

Daun berkhasiat rubifasien dan menghilangkan gatal. Getahnya beracun dan dapat menyebabkan muntah. Namun berkhasiat sebagai obat pencahar.

Biduri / Widuri dan Khasiat ObatnyaKandungan Kimia

Akar mengandung saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin, uskarin, kalaktin, gigatin dan harsa. Daun mengandung saponion, flavonoid, polifenol, tanin dan kalsium oksalat. Batang mengandung tanin, saponin dan kalsium oksalat. getah mengandung racun jantung yang menyerupai digitalis.

Bagian yang digunakan:

* Kulit akar, daun, getah dan bunga.

Indikasi

Kulit akar digunakan untuk pengobatan:

* Demam
* Perut terasa penuh
* Kaki pegal dan lemas
* Gigitan ular beracun, Borok kronis, dan
* Penyakit kulit lainnya

Daun digunakan untuk pengobatan:

* Kudis, luka, borok, sariawan
* Gatal pada cacar (varicella)
* Campak (measles)
* Demam, dan
* Batuk

Bunga digunakan uuntuk pengobatan:

* Radang lambung
* Batuk, sesak napas, influenza
* Sifilis sekunder, kencing nanah (gonorrhoea) dan kusta (lepra)

Getah digunakan untuk pengobatan:

* Bisul, eksim
* Pembesaran kelenjar getah bening
* Luka pada sifilis, luka di kaki
* Sakit gigi
* Mencabut duri yang menusuk kulit

Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri

Untuk obat yang diminum, rebus 0,1 - 0,65 g kulit akar, lalu diminum.

Untuk pemakaian luar, layukan daun segar secukupnya, lalu tambahkan kapur sirih dan giling sampai halus. Selanjutnya lumurkan ramuan ke bagian tubuh yang terkena penyakit kudis. Untuk sakit perut, layukan daun segar di atas api, lalu oleskan minyak di bagian permukaannya, digunakan untuk menutup perut. Untuk sakit telinga, tumbuk dau muda sampai halus, lalu peras. Air perasannya diteteskan pada telinga yang sakit. Untuk luka atau borok, giling daun kering sampai halus, lalu taburkan serbuk pada bagian yang luka atau borok.

Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri

Gastritis (RADANG USUS)
Cuci 1/3 genggam bunga biduri, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa kira-kira 2 1/4 gelas.
Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Selanjutnya ramuan siap untuk diminum. Untuk pengobatan, minum ramuan ini sebanyak 3/4 gelas, sehari tiga kali.

Lepra, Sifilis,  gonorrhoea
Rebus 0,1 g bunga kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum.

Digigit ular berbisa
Cuci akar sebesar 1 jari sampai bersih, lalu kunyah dan airnya ditelan, sedangkan ampasnya digunakan untuk menutup luka.

Kaki pegal dan lemas
Cuci akar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan tepung beras (sama banyak) dan aduk sampai rata. Gosokkan ramuan pada bagian kaki yang sakit.

Bisul
Teteskan getah buah di atas bisul yang membandel.

Luka pada sifilis dan kaki
Cuci luka-luka pada sifilis dan kaki, lalu oleskan getah biduri pada luka tersebut.

Tertusuk duri halus
Teteskan getah biduri pada bagian tubuh yang tertusuk duri. Secara langsung, getah akan mengaluarkan duri di dalam kulit dengan sendirinya.

Pembesaran kelenjar getah bening
Oleskan kelenjar yang membengkak dengan getah biduri.

Sakit gigi
Oleskan getah biduri pada gigi yang sakit. Cara pengolesan ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat.

Batuk dan sesak napas
Bakar daun kering lalu hisap akarnya.

Sariawan
Cuci daun secukupnya sampai bersih, tumbuk sampai halus kemudian diperas. Oleskan air perasanya pada bagian yang sariawan.

Campak
Cuci 1/4 bagian daun biduri, 1/4 genggam daun asam muda dan rimpang kunyit sebesar 1/2 jari, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan satu sendok makan madu. lalu aduk sampai rata. Selanjutnya ramuan disaring dan air saringannya diminum. Pengobatan ini dilakukan 2 kali sehari.

Sakit telinga
Cuci daun muda sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya peras dan saring, lalu airnya diteteskan pada bagian telinga yang sakit. Lakukan pengobatan in 3-4 kali sehari.

Sakit perut
Cuci daun sampai bersih lalu layukan di atas api. Oleskan minyak, kemudian letakkan daun dieskitar perut.

Kudis
Cuci satu genggam daun segar sampai bersih, llau bilas dengan air matang. Layukan daun-daun tersebut di atas api, lalu tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Penumbukan dilakukan sampai ramuan menjadi adonan seperti bubur kental. Terakhir oleskan ramuan pada tangan dan kaki yang kudisan.

Gatal
Cuci daun biduri sampai bersih, lalu oleskan minyak kelapa di bagian permukaanya dan layukan di atas api. Bahan tersebut digunakan untuk membalur luka.

Catatan

Getah tumbuhan biduri beracun. Karena getahnya terdapat pada semua bagian tumbuhan maka dosis berlebihan dapat menimbulkan tanda-tanda keracunan.

Di India, dosis yang digunakan cukup besar, yaitu 3,25 - 3,9 g untuk khasiat emetik, sifilis sekunder, gangguan spasmodik, leukoderma, lepra dan rematik kronis. Akar yang dibakar, lalu ditambah minyak. dapat digunakan untuk memoles kelainan kulit seperti sifilis dan lepra. Jika kulit akar yang ditumbuk halus dan ditambah dengan cukup beras, akan membentuk adonan seperti bubur kental. Adonan ini dapat diborehkan pada kaki yang bengkak karena penyakit kaki gajah, yang disertai bengkak pada kantung buah zakar (elefantiasis tungkai dan scrotum)

Ibu hamil dilarang minum ekstrak tumbuhan ini karena dapat menyebabkan keguguran.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes