Minggu, 08 Juni 2014

Manfaat Bunga Kenop Untuk Asma, Susah Buang air kecil, Bronkhitis, Desentri, Panas pada Anak

Bunga Kenop termasuk tanaman hias yang banyak ditanam oleh masyarakat di Indonesia terutama di namun saat ini mungkin sudah tidak banyak lagi karena sudah diganti tanaman hias lainnya. nama ilmiah bunga kenop adalah Gomphrena globosa L.
Bunga Kenop merupakan Herba tahunan, tinggi 60 cm. atau lebih, berambut. Ditanam di halaman sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari sampai setinggi lebih kurang 1400 mdpl, diduga berasal dari Amerika dan Asia. Batang hijau kemerahan, berambut, membesar pada ruas percabangan, Daun duduk berhadapan, bertangkai, bentuk daun bulat telur sungsang sampai memanjang, dengan panjang 5-10 cm, lebar 2-5 cm, ujung meruncing warna hijau berambut kasar di bagian atas dan halus di bagian bawah, warna rambut putih. Bunga bentuk bonggol, warna merah tua keungu-unguan, seperti bola. (Ada juga yang berwarna putih).

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Bunga atau seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
Gomphrena globosa LKEGUNAAN:
1. Asthma bronchial, radang saluran napas acute dan menahun (acute
dan chronic bronchitis).
2. Batuk rejan (Pertusis)
3. Radang mata, sakit kepala
4. Panas pada anak, mimpi buruk
5. Desentri.


PEMAKAIAN: 9-15 gram, rebus.
PEMAKAIAN LUAR:
Tanaman segar dilumatkan, dipakai pada bagian tubuh yang sakit atau direbus, untuk cuci. Dipakai untuk luka terpukul atau koreng.


CONTOH OBAT HERBAL DENGAN BUNGA KENOP:
1. Asthma bronchial:
    10 kuntum bunga direbus, ditambah arak kuning, minum secara
   rutine 3 kali.

2. Susah Buang air kecil : 
    Cara 3-10 gr bunga direbus, diminum.
3. Panas pada anak (karena gangguan liver):
   Cara : 7-14 kuntum bunga segar direbus, minum.

4. Desentri:
    10 kuntum bunga segar ditambah arak kuning, rebus, minum.



PERHATIAN : Keracunan terjadi karena pemakaian terlalu banyak yang biasanya memiliki gejala rasa kering ditenggorokan. Bila peng­gunaan obat ini dihentikan atau dikurangi, maka rasa kering ini akan hilang dengan sendirinya. Tidak ada kontra indikasi yang spesifik.

Rabu, 04 Juni 2014

KHASIAT BUAH WALUH UNTUH CEGAH DIABETES, KANKER, KOLESTEROL, JANTUNG KORONER, TEKANAN DARAH DLL

Labu Kuning atau kalau di jawa disebut Waluh, tentu sudah kita kenal buahnya.  Di negara barat buah yang disebut pumpkin ini biasa dijadikan simbol pesta haloween.  Buah waluh yang ukurannya cukup besar ini dilubangi membentuk mata hidung dan mulut kemudian diisi dengan lilin pada malam hari.  Labu Kuning atau Waluh ini cukup enak rasanya, biasanya dibuat kolak oleh ibu-ibu, atau campuran sayuran. Bahkan sekarang banyak tersedia kue dengan bahan dasar dari buah waluh yang lezat rasanya.

 
Nama ilmiah dari Waluh alias labu kuning ini adalah Cucurbita moschata. Sebenarnya yang disebut Waluh sebenarnya ada  banyak spesies seperti  Cucurbita argyrosperma, Cucurbita maxima, Cucurbita moschata, dan Cucurbita pepo.  
Daging buah waluh berwarna oranye karena banyak mengandung beta-karotena. Daging buahnya berasa manis asam. Daun muda waluh juga dapat dibuat sebagai sayuran.  Waluh/Labu kuning juga banyak kandungan gizinya, dalam waluh ada kandungan serat, vitamin, karbohidrat, 34 kalori, lemak 0.8, 45mg kalsium, dan mineral 0.8 sehingga labu kuning sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang tua.  Lycopen terdapat juga dalam waluh. Juga terdapat beberapa mineral seperti zat besi (Fe), Seng (Zn) dan Selenium (Se) yang berkhasiat meningkatkan kesuburan pada laki-laki.

Waluh sangat cocok bagi penderita Diabetes Melitusa karena dikenal mempunyai indeks glikemik yang sangat rendah.  Waluh juga mampu memperbaiki fungsi pankreas yang memproduksi insulin.  Waluh mampu memperbaiki jaringan yang dirusak oleh diabetes.  Bila pankreas tidak berfungsi dengan baik, maka pankreas akan mengalami kesulitan untuk memproduksi insulin, padahal insulin sangat dibutuhkan tubuh untuk memecah glukosa dalam tubuh.   Dengan rajin mengonsumsi buah waluh, beberapa penyakit  dapat dicegah seperti diabetes mellitus ,arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, tekanan darah tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker karena antioksidannya tinggi.


Waluh/Labu kuning juga sarat gizi, memiliki kandungan serat, vitamin, dan karbohidrat yang tinggi. Selain itu,didalam waluh juga terkandung 34 kalori, lemak 0.8, 45mg kalsium, dan mineral 0.8 sehingga labu kuning sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang tua, karena kandungan gizi yang terdapat didalamnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Pada anak-anak dapat digunakan untuk menambah nafsu makan dan sebagai obat cacingan. menurut para ahli penelitian, dapat mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus (kencing manis),arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, tekanan darah tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker. Pada buah labu kuning terdapat kandungan kimia seperti saponin, flavanoid dan tanin.


Kandungan kimia pada waluh inilah yang akan berfungsi untuk mengurangi kadar gula dalam darah, menjadi sumber anti-bakteri dan anti- virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, mengurangi terjadinya penggumpalan darah. Selain itu juga dapat meningkatkan aktifitas vitamin C sebagai antioksidan mencegah oksidasi LDL kolesterol yang dapat mengakibatkan kerusakan dinidng pembuluh arteri ( proses awal terjadinya atherosklerosis) dan menghambat penggumpalan keping-keping darah sehingga baik untuk orang yang sudah mulai penempelan kolesterol pada dinding pembuluh darah atau orang pasca serangan/stroke, serta dapat digunakan sebagai pengikat protein dan pelindung protein dari degradasi mikroba rumen.

Selain buahnya Biji waluh juga sangat bermanfaat, biji waluh terdapat hormon beta-sitosterol yang berkhasiat menghambat kerja enzim 5-alfa reduktase. Enzim ini berfungsi mengurangi pembentukan hormon dihidrotestosteron dan hormon testosteron sehingga pembesaran kelenjar prostat dapat dicegah.

Minggu, 01 Juni 2014

KHASIAT BUAH KEBEN UNTUK OBATI GANGGUAN MATA

Saat kita ke pantai mungkin kita pernah menjumpai tanaman Keben ini.  Mengenali tanaman Keben ini sangat mudah.  Keben yang nama ilmiahnya adalah Baringtonia asiatica, tumbuh tersebar di seluruh pantai Indonesia.  Saat ini, Keben dikenal sebagai salah satu tanaman yang buahnya berkhasiat sebgai pengobatan alternatif untuk gangguan pada mata. Pengobatan dengan memanfaatkan buah keben ini diyakini mampu mengatasi penyakit mata seperti katarak, petrigium, glaucoma, myopia (mata minus), hipermetropia (amata plus), astigmatis, dan infeksi mikroba.  
Dikalangan nelayan, buah atau biji Keben dikenal sebagai racun ikan yang membuat ikan pingsan untuk sementara.  Nama daerah Keben ini bermacam-macan antara lain Bitung, butun (Menado); butun (Sunda);butung, keben (Jawa); keben-keben (Bali); utong (Alor); bitung tumbak, witung witung (Minahasa); hutu (Gorontalo); wutuna (Buol); hutun (Ambon); keptun (Halmahera Selatan); mijiu, pitu, mijimu (Halmahera Utara); mojiu (Ternate). 
 Penggunaan buah Keben sebagai obat mata didasarkan oleh percobaan Heinrich Melcher setelah  mengamati perilaku ikan yang diracun dan pingsan menggunakan buah keben.  Berdasarkan pengamatan dari Mr. Heinrich Melcher selaku Herbalist penemu Tetes Mata Herbal Radix Vitae, Buah Keben memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai keluhan penyakit mata. Dari hasil pengamatannya juga diketahui bahwa Buah Keben yang berasal dari Pohon Keben yang menghadap ke Lautan Pasifik di sepanjang Papua Bagian Utara memiliki kekhasan kandungan senyawa aktif yang berbeda dengan Buah Keben dari daerah lain.
 Hingga saat ini telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkap kandungan senyawa aktif dalam tanaman keben, Greshoff, peneliti dari Belanda menemukan zat-zat seperti saponin beracun di dalam biji yang sudah diterapkan dalam ilmu kedokteran. Dari penelitian-penelitian lain diketahui bahwa selain saponin, buah dan biji keben juga mengandung asam galat; asam hidrosianat yang terdiri dari monosakarida; serta triterpenoid yang terdiri dari asam bartogenat, asam 19-epibartogenat, dan asam anhidro-bartogenat.
Senyawa aktif dalam biji buah ini, yang diduga kuat memiliki efek penyembuhan dalam pengobatan mata adalah dari golongan saponin. Beberapa jenis saponin telah berhasil diidentifikasi. saponin yang berasal dari buah keben merupakan saponin jenis baru. Dengan kandungan senyawa tersebut buah keben telah dilaporkan memiliki banyak aktivitas farmakologis seperti anti bakteri, anti jamur, analgesik, dan anti tumor.Berbagai kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam buah keben adalah Saponin, Asam Galat, Asam Hydrosianat yang terdiri dari monosakarida, serta triterpenoid yang terdiri dari Asam Bartogenat, Asam 19-epibartogenat, dan Asam Anhidrobartogenat. Dengan kandungan senyawa tersebut, Keben telah dilaporkan memiliki banyak aktivitas farmakologi seperti anti bakteri, anti jamur, analgesik dan anti tumor. Pengolahan Biji Buah Keben menggunakan metode Deep Freezing System yang merupakan teknologi dari Jerman telah menghasilkan Tetes Mata Herbal dari Buah Keben yang pertama dan satu-satunya di dunia. Dengan teknologi ini memungkinkan Tetes Mata Herbal Radix Vitae tidak terasa pedih di mata, penetesan dapat dilakukan setiap hari, mata cukup dipejamkan selama 3 menit setelah penetesan dan selanjutnya dapat beraktivitas seperti biasa. Hingga saat ini sebanyak 80.000 orang penderita keluhan mata telah merasakan manfaat dari Tetes Mata Herbal Radix Vitae ini. Sebagai bahan baku utama, dalam budidayanya Buah Keben dijamin tidak menggunakan pestisida dan hanya menggunakan 100% pupuk organik sebagai supplemen pertumbuhannya.

Senin, 26 Mei 2014

KHASIAT DAN MANFAAT BIDURI UNTUK BISUL, DIGIGIT ULAR, CAMPAK, KUDIS, SARIAWAN,BATUK,LEPRA, RADANG USUS

Tanaman biduri atau widuri biasanya banyak tumbuh liar di tepi pantai, namun banyak juga yang tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman berkhasiat obat ini menyukai daerah dataran rendah dan agak panas cuacanya. Daunnya agak tebal dan bunganya berwarna ungu. Nama ilmiah tanaman biduri adalah Callotropis gigantea.
Kulit akar biduri berkhasiat kolagola, peluruh keringat (diaforetik), perangsang muntah (emetik), memacu kerja enzim pencernaan (alteratif) dan peluruh kencing (diuretik). Kulit kayu biduri berkhasiat emetik, bunga berkhasiat tonik dan menambah nafsu makan (stomakik).

Daun berkhasiat rubifasien dan menghilangkan gatal. Getahnya beracun dan dapat menyebabkan muntah. Namun berkhasiat sebagai obat pencahar.

Biduri / Widuri dan Khasiat ObatnyaKandungan Kimia

Akar mengandung saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin, uskarin, kalaktin, gigatin dan harsa. Daun mengandung saponion, flavonoid, polifenol, tanin dan kalsium oksalat. Batang mengandung tanin, saponin dan kalsium oksalat. getah mengandung racun jantung yang menyerupai digitalis.

Bagian yang digunakan:

* Kulit akar, daun, getah dan bunga.

Indikasi

Kulit akar digunakan untuk pengobatan:

* Demam
* Perut terasa penuh
* Kaki pegal dan lemas
* Gigitan ular beracun, Borok kronis, dan
* Penyakit kulit lainnya

Daun digunakan untuk pengobatan:

* Kudis, luka, borok, sariawan
* Gatal pada cacar (varicella)
* Campak (measles)
* Demam, dan
* Batuk

Bunga digunakan uuntuk pengobatan:

* Radang lambung
* Batuk, sesak napas, influenza
* Sifilis sekunder, kencing nanah (gonorrhoea) dan kusta (lepra)

Getah digunakan untuk pengobatan:

* Bisul, eksim
* Pembesaran kelenjar getah bening
* Luka pada sifilis, luka di kaki
* Sakit gigi
* Mencabut duri yang menusuk kulit

Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri

Untuk obat yang diminum, rebus 0,1 - 0,65 g kulit akar, lalu diminum.

Untuk pemakaian luar, layukan daun segar secukupnya, lalu tambahkan kapur sirih dan giling sampai halus. Selanjutnya lumurkan ramuan ke bagian tubuh yang terkena penyakit kudis. Untuk sakit perut, layukan daun segar di atas api, lalu oleskan minyak di bagian permukaannya, digunakan untuk menutup perut. Untuk sakit telinga, tumbuk dau muda sampai halus, lalu peras. Air perasannya diteteskan pada telinga yang sakit. Untuk luka atau borok, giling daun kering sampai halus, lalu taburkan serbuk pada bagian yang luka atau borok.

Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri

Gastritis (RADANG USUS)
Cuci 1/3 genggam bunga biduri, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa kira-kira 2 1/4 gelas.
Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Selanjutnya ramuan siap untuk diminum. Untuk pengobatan, minum ramuan ini sebanyak 3/4 gelas, sehari tiga kali.

Lepra, Sifilis,  gonorrhoea
Rebus 0,1 g bunga kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum.

Digigit ular berbisa
Cuci akar sebesar 1 jari sampai bersih, lalu kunyah dan airnya ditelan, sedangkan ampasnya digunakan untuk menutup luka.

Kaki pegal dan lemas
Cuci akar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan tepung beras (sama banyak) dan aduk sampai rata. Gosokkan ramuan pada bagian kaki yang sakit.

Bisul
Teteskan getah buah di atas bisul yang membandel.

Luka pada sifilis dan kaki
Cuci luka-luka pada sifilis dan kaki, lalu oleskan getah biduri pada luka tersebut.

Tertusuk duri halus
Teteskan getah biduri pada bagian tubuh yang tertusuk duri. Secara langsung, getah akan mengaluarkan duri di dalam kulit dengan sendirinya.

Pembesaran kelenjar getah bening
Oleskan kelenjar yang membengkak dengan getah biduri.

Sakit gigi
Oleskan getah biduri pada gigi yang sakit. Cara pengolesan ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat.

Batuk dan sesak napas
Bakar daun kering lalu hisap akarnya.

Sariawan
Cuci daun secukupnya sampai bersih, tumbuk sampai halus kemudian diperas. Oleskan air perasanya pada bagian yang sariawan.

Campak
Cuci 1/4 bagian daun biduri, 1/4 genggam daun asam muda dan rimpang kunyit sebesar 1/2 jari, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan satu sendok makan madu. lalu aduk sampai rata. Selanjutnya ramuan disaring dan air saringannya diminum. Pengobatan ini dilakukan 2 kali sehari.

Sakit telinga
Cuci daun muda sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya peras dan saring, lalu airnya diteteskan pada bagian telinga yang sakit. Lakukan pengobatan in 3-4 kali sehari.

Sakit perut
Cuci daun sampai bersih lalu layukan di atas api. Oleskan minyak, kemudian letakkan daun dieskitar perut.

Kudis
Cuci satu genggam daun segar sampai bersih, llau bilas dengan air matang. Layukan daun-daun tersebut di atas api, lalu tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Penumbukan dilakukan sampai ramuan menjadi adonan seperti bubur kental. Terakhir oleskan ramuan pada tangan dan kaki yang kudisan.

Gatal
Cuci daun biduri sampai bersih, lalu oleskan minyak kelapa di bagian permukaanya dan layukan di atas api. Bahan tersebut digunakan untuk membalur luka.

Catatan

Getah tumbuhan biduri beracun. Karena getahnya terdapat pada semua bagian tumbuhan maka dosis berlebihan dapat menimbulkan tanda-tanda keracunan.

Di India, dosis yang digunakan cukup besar, yaitu 3,25 - 3,9 g untuk khasiat emetik, sifilis sekunder, gangguan spasmodik, leukoderma, lepra dan rematik kronis. Akar yang dibakar, lalu ditambah minyak. dapat digunakan untuk memoles kelainan kulit seperti sifilis dan lepra. Jika kulit akar yang ditumbuk halus dan ditambah dengan cukup beras, akan membentuk adonan seperti bubur kental. Adonan ini dapat diborehkan pada kaki yang bengkak karena penyakit kaki gajah, yang disertai bengkak pada kantung buah zakar (elefantiasis tungkai dan scrotum)

Ibu hamil dilarang minum ekstrak tumbuhan ini karena dapat menyebabkan keguguran.

Jumat, 16 Mei 2014

MANFAAT CIPLUKAN UNTUK AYAN, DIABETES, PARU-PARU, BISUL, BATUK REJAN

Ciplukan yang nama ilmiahnya adalah Physallis peruvianna, biasa tumbuh secara liar di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter dpl.  Ciplukan ini mudah dijumpai di ladang, tanah tegalan, sawah-sawah kering pinggiran selokan, pinggir kebun dan lereng tebing sungai.
Merupakan tumbuhan liar, berupa semak/perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Buah Ciplukan yang muda dilindungi kerudung penutup buah.
KLASIFIKASI - Ciplukan biasa disebut Physallis peruvianna L., atau Physallis angulata Linn atau Physallis minina Linn, termasuk famili tumbuhan Solanaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah ceplukan, Nyornyoran atau Cecendet.
ciplukanSIFAT KIMIAWI - Memiliki berbagai kandungan kimia, yang sudah diketahui a.l : Chlorogenik acid, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid.
EFEK FARMAKOLOGIS - Tumbuhan ini bersifat analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoxifies), meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Dalam farmakologi Cina disebutkan tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat sejuk.
BAGIAN TANAMAN YANG BERGUNA - akar, daun dan buah.

Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya.
1. Influenza dan Sakit tenggoroka
Tanaman 9 - 15 gram direbus air secukupnya dan diminum airnya.
2. Batuk Rejan (pertusis), Bronchitis, Gondongan
sama seperti pengobatan Influenza
3. Bisul
Daun Ciplukan 1/2 genggam dicuci, digiling halus lalu diturapkan pada bisul dan sekelilingnya, dibalut dan diganti 2x sehari.

4. Borok
Bahan: 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih.
Cara membuat: ditumbuk sampai halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit.


6. Ayan
Buah Ciplukan masak 8 - 10 buah dimakan tiap hari.

7. Diabetes Mellitus / Kencing Manis
Bahan: tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta
akar-akarnya dan dibersihkan.
Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

8. Sakit paru-paru
Bahan: tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan
buahnya).
Cara membuat: direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan
disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 gelas.

Senin, 12 Mei 2014

Khasiat dan Manfaat Talas Untuk Obat Diare, Disentri, Radang Ginjal, Nyeri Otot, Jantung dll

Daun talas bukan nama asing tentunya bagi kita, sejak SD kita sudah diperkenalkan dengan peribahasa "Bagai Air di daun Talas" eh daun Keladi.  Keladi adalah nama lain dari talas dan masing-asing daerah punya nama lokalnya sendiri. 
 

Dari sisi gizi talas termasuk unggul, dimana dalam 100 gram talas yang dikukus tanpa bumbu, mengandung 142 kalori. Kalori berasal dari karbohidratnya. Mantapnya, dalam 100 gram itu lemaknya cuma 0,75 gram,  sedangkan seratnya sebanyak 5,3 gram. Jumlah ini sudah memenuhi 20,5% kebutuhan serat Anda dalam sehari. Serat sangat bagus untuk memperlancar kerja pencernaan.  Makan talas dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Talas rebus tanpa tambahan apa pun, 100% bebas dari kolesterol. Kandungan sodium dalam 1 cangkir (132 gram) talas hanyalah 20 mg, atau hanya 1% dari konsumsi batasan konsumsi sodium harian.

Sebagai sumber energi, talas masih kalah populer dibandingkan nasi, sebagian besar masyarakat jarang peduli pada tumbuhan ini dan talas banyak tumbuh liar dan belum banyak membudidayakannya.  Talas meski dianggap makanan kelas rendah, saat ini sudah diolah dalam bentuk beragam olahan. Juga memiliki beragam khasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit tertentu.

Nama ilmiah Talas adalah Colocasia esculenta. Tinggi dapat mencapaitinggi 1.5 m, batangnya bergetah. Sebagai tumbuhan liar talas dapat tumbuh dipinggiran sungai, rawa, tanah tandus. Pada dasarnya dapat tumbuh diketinggian 250 – 2000 meter diatas permukaan laut.   Meski dapat tumbuh tinggi namun daun talas maksimal hanya 5 helai batang talas sekaligus sebagai tangkaidaun. Warnanya ada yang hijau ada yang ungu kemerahan. Jika umbinya sudah membesar secara alamiah daun dan batang talas akan mati.

Talas atau taro tercatat sebagai tumbuhan asli kawasan tropis namun ada yang mengatakan talas merupakan tumbuhan asli Tahiti dan kepulauan Polynesia di pasifik. Nama taro berakar dari bahasa Tahiti.

Berbagai penelitian yang dilakukan talas mengandung : Zat besi, Kalsium, Garam fosfat, Protein, Vitamin A, dan B. Zat – zat tersebut tidak hanya terdapat pada umbinya tetapi pada daunya. Dalam 100 gram daun talas mengandung :
Air 85.66 gr ; Magnesium 45 mg ;Vitamin B-6 0.146 mg ; Energi 42 kcal ; Phosphor, P 60 mg
Folate 125.7 mcg ; Protein 498 gr ;Potassium K 648 mg ;Vitamin A 4825 IU ; Total lemak 0.74 gr
Sodium 3 mg ; Vitamin A,RE 483 mcg RE ; Karbohidrat 6.71 gr ; Zeng 0.41 mg ; Vitamin E 2016 mg ; Serat 3.7 gr ; Selenium 0.9 mg ; Asam lemak jenuh 0.151 gr ; Kalsium 107 mgVitamin C 52 mg
Asam lemak tak jenuh 0.06 gr ; Zat besi, Fe 225 mg ; Thiamin 0.209 mg

Besar dan beragamnya kandungan kimia talas tersebut membuat banyak ahli merekomendasikan talas untukmengobati berbagai penyakit seperti : Diare, Peranakan turun, Pembengkaan, Disentri, Kutil, Eksim, Muntah darah, Digigit serangga, Bisul, Biduren, Sakit tulang, Luka terkena benda tajam, Radang ginjal, Sakit sendi, Benjolan kelenjar limpa, Sakit otot. Hasil uji coba menunjukkan reaksi positif pada penderitaanyang penyakit tersebut yang menjalani terapi pengobatan menggunakan ramuan talas.

Afrika tercatat sebagai penghasil talas terbesar didunia. Disamping digunakan untuk obat juga diolah sebagai makanan ringan. Di China, talas menjadi hidangan special pada tiap penyambutan tahun baru china. Di Jepang produk olahan talas dipasarkan secara besar-besaran diberbagai supermarket, kondisi yang sama juga ditemukan di AS, olahan talas didatangkan dari Hawaii Negara bagian AS yang menjadi sentra budidaya dan produksi olahan talas.Berdasarkan data FAO pada tahun 2005 produksi talas dunia mencapai 9.2 metricton. Negara produsen terbesar talas saat ini Ghana 1.8 matrikton, China 1.6 matrikton, Kamboja 1.1 matrikton, dan beberapa Negara lainya.

Manfaat Talas Untuk Pengobatan secara tradisional antara lain :

Obat diare:
Ambil 30 gr batang talas tambahkan 30 gr patikan kebo cuci semua bahan potong-potong seperlunya kemudian rebus dalam 2-3 gelas air bersih sampai tersisa separo. Saring menjadi dua bagian minum ramuan selagi hangat pagi dan sore. Lakukan pengobatan sampai penyakitnya sembuh.

Obat disentri :
Ambil 20 gr akar talas segar, cuci sampai bersih lalu potong seperlunya. Kemudian rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa separonya. Saring lalu tambahkan gula seperlunya aduk sampai rata minum ramuan selagi hangat. Lakukan pengobatan sampai penyakitnya sembuh.
 
Obat biduren :
Ambil 50 gr akar talas, tambahkan 150 gr iga sapi cuci kedua bahan hingga bersih kemudian ditim hingga selama 2 jam. Ambil airnya lalu minum selagi hangat, iga sapinya dimakan.

Obat radang ginjal :
Ambil 500 gr isi talas kupas kulitnya, cuci hingga bersih lalu diiris lalu jemur hingga kering, goring tanpa minyak hingga kering benar lalu giling hingga menjadi bubuk. Ambil bubuk setengah sendok makan lalu diseduh dengan satu gelas air panas. Tambahkan gula merah secukupnya aduk sampai rata, lalu diminum. Lakukan pengobatan 1-2 kali sehari sampai penyakitnya sembuh.

Obat nyeri sendi dan otot :
Ambil isi talas secukupnya, kupas kulitnya lalu ditumbuk atau diblender sampai halus, tambahkan 1-2 sendok the cuka beras putih dan minyak wijen secukupnya, aduk sampai rata. Oleskan ramuan pada bagian sendi dan otot yang sakit. Lakukan pengobatan secara rutin 1-2 kali sehari.

KHASIAT DAN MANFAAT KETUMBAR UNTUK ATASI BAU MULUT, MASUK ANGIN, TENGGOROKAN GATAL, WASIR, DAN KEMBUNG

Ketumbar atau nama ilmiahnya Coriandrum sativum , tentunya bukanlah hal yang asing bagi kita.  Bumbu masak adri golongan rempah-rempah ini pasti tersedia di dapur, karena banyak masakan kita menggunakan ketumbar sebagai salah satu bahannya. Karena ketumbar ini mudah didapatkan sebaiknya anda mengetahui khasiat dan manfaat obat dari ketumbar ini sebagai obat alternatif untuk sakit anda. 
Ketumbar biasanya digunakan pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative), peluruh ASI (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica). bagian yang bisa digunakan dari ketumbar adalah dari daun, biji, dan buah. Dari semua bagian itu terdapat kandungan berupa sabinene, myrcene, a-terpinene, ocimene, linalool, geraniol, dekanal, desilaldehida, trantridecen, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-mannite, skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren.
Berdasarkan penelitian para ahli di bidang farmasi, ternyata di dalam biji ketumbar terdapat zat phyto estrogen yang berfungsi untuk meningkatkan gairah percintaan, dan sudah digunakan sejak lama oleh bangsa arab dan yunani.   Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat dari ketumbar sebagai obat . 

1. Bau MulutCara : ambil beberapa butir ketumbar yang sudah di sangrai, kemudian langsung dimakan, hal ini dapat membantu menghilangkan bau pada mulut.

2. Masuk Angin
Caranya : Seduh 3 g bubuk ketumbar dengan 1/2 gelas air panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu dan minum selagi hangat. Minuam hingga sembuh.

3. Tenggorokan Gatal
Cara : Seduh beberapa helai daun ketumbar dengan air panas, kemudian minum selagi hangat.

4. Wasir
Cara : Sangrai biji ketumbar , kemudian di tumbuk halus.  Ambil Bubuk Ketumbar sangrai tadi sekitar 1/2 sendok teh dan seduh dengan air panas. Kemudian minum selagi hangat.

5. Perut Kembung
Caranya : Giling beberapa biji ketumbar, daun katuk, bawang merah dan buah pinang. Kemudian tempelkan pada perut yang kembung. 

Rabu, 07 Mei 2014

Khasiat dan Manfaat Mahkota Dewa untuk Tumor, kanker, hepatitis, Asam uat

Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia yang asalnya dari Papua/Irian Jaya. Walaupun aslinya dari Papua namun tanaman ini sudah lama dikenal serta dibudidayakan di Indonesia seperti di Keraton Jogja dan Solo. Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, tanaman ini dijuluki makuto dewo, makuto rojo, atau makuto ratu. Orang Banten menyebutnya raja obat, karena khasiatnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sementara, orang-orang dari etnik Cina menamainya pau yang artinya obat pusaka.
Mahkota dewa merupakan tanaman jenis pohon yang berkembang dan tumbuh sepanjang tahun, ianya mampu mencapai ketinggian 3-4m.Batang bergetah terdiri dari kulit yang berwarna coklat kehijauan dan batang kayu berwarna putih.
Pohon Mahkota Dewa banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias /tanaman pagar. Pohonnya kecil dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang menarik karena warnanya merah menyala, menempel dari batang utama hingga ke ranting-rantingnya.
Kandungan Kimia
1. Daun : mengandungi antihistamin, alkaloid, saponin & polifenol (lignan)
2. Kulit Buah : mengandungi alkaloid, saponin & flavonoid.
3. Buah : alkanoid, tanin, flavonoid, fenol, saponin, lignan, minyak asiri & sterol.
Sifat Kimiawi dan  Khasiat
1. Kulit Buah dan Daging Buah : mengubati disentri (cirit berdarah), psoriasis & jerawat.
2. Daun dan Biji : mengubati pelbagai jenis sakit kulit seperti ekzim & gatal2.
3. Buah : antitumor, antidisentri,antiinsekta, mengubati eksim, hepatotoksik & antibodi.
Pengobatan dengan bahan dari buah Mahkota Dewa antara lain:
1. Diabetes Mellitus
Pengobatan: Minum air rebusan
Cara membuat:
Ambil 5-6 buah mahkota dewa, iris dan cuci bersih.
Rebus bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
Saring air rebusan, minum 3 kali sehari (masing-masing 1 gelas)
2. Kanker dan Tumor
Pengobatan: Minum air rebusan
Cara membuat:
Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr temu putih, 10 gr sambiloto kering dan 15 gr cakar ayam kering, cuci bersih semua bahan
Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan
3. Hepatitis
Pengobatan: Minum air rebusan
Cara membuat:
Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr pegagan, 10 gr sambiloto kering dan 15 gr daun dewa, cuci bersih semua bahan
Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
4. Rematik dan Asam urat
Pengobatan: Minum air rebusan
Cara membuat:
Campur 5 gram daging buah mahkota dewa dengan 15 gr akar sidaguri, 10 gr sambiloto kering, cuci bersih semua bahan
Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan.

Jumat, 02 Mei 2014

Obat Herbal Untuk Sakit Maag alias Radang Lambung atau Gastritis

Penyakit Maag, atau Radang lambung, atau gastritis kadang-kadang kita alami dan jadi gangguan pada pencernaan yang umum terjadi. Maag adalah penyakit yang terjadi akibat suatu iritasi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga menjadi merah, bengkak, berdarah dan luka. Radang lambung dapat berupa serangan akut atau gangguan kronis. Serangan akut terjadi mendadak misalnya setelah minum alkohol, kopi, makanan berbumbu banyak atau yang susah dicerna.

Pada umumnya radang lambung dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini :
* Terlalu banyak makanan yang mengiritasi lambung, seperti yang pedas, asam, minuman beralkohol,
* obat-obatan seperti aspirin (dosis tinggi), kortison, kafein, kortikosteroid.
* adanya stress dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang.
* Adanya asam lambung yang berlebihan.
* Waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, atau makan berlebihan
* Tertelannya substansi/zat yang korosif, seperti alkali, asam kuat, cairan pembersih kimiawi, dan lain-lain.
* Infeksi bakteri

Gejala dari penyakit radang lambung umumnya, yaitu :
* Mual dan sering muntah agak asam. Pada kondisi berat lambung mungkin dapat mengelupas sehingga mengakibatkan muntah darah
* perut terasa nyeri, pedih, kembung dan sesak (sebah) pada bagian atas perut.
* Napsu makan menurun drastis, wajah pucat, keringat dingin, pusing.
* Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
* Sulit tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut sebelah atas (ulu hati).

Pada radang lambung kronis gejala yang ditunjukan lebih ringan, seringkali gejala menjadi samar, seperti tidak toleran terhadap makanan pedas atau berlemak atau nyeri ringan yang akan hilang setelah makan.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah radang lambung, antara lain :
* konsumsi makanan yang lunak/lembut.
* Hindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti pedas, asam, alkohol, kafein, rokok, dan aspirin.
* jangan terlambat makan atau makan berlebihan,
* makan sedikit-sedikit tapi sering
* Usahakan buang air besar secara teratur

Mengatasi Gangguan Lambung dengan Herbal/Tanaman Obat
Obat-obat gangguan lambung yang dijual bebas di warung biasanya bersifat antacid yaitu menurunkan keasaman cairan di lambung dengan cara menaikan pH, sehingga untuk sementara gejala sakit akan hilang. Namun kesembuhan tersebut bersifat sementara karena lambung masih lemah akibat erosi, serta belum seimbangnya produksi kelenjar-kelenjar lambung.

Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan lambung ditujukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum.
Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan gangguan lambung, diantaranya yaitu :
1.TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
Khasiat: antiradang, antibakteri, memperbaiki pencernaan, melancarkan produksi empedu sehingga melancarkan pencernaan makanan di lambung & mengurangi gas perut.
Dosis : 30 gram rimpang direbus, airnya diminum.
 

2.KUNYIT (Curcuma domestica Val.)
Khasiat /efek ; antiradang, antibakteri, memperlancar pengeluaran empedu sehingga mengurangi perut kembung, mual, dan rasa begah di perut.
Dosis : 10-25 gram rimpang kunyit, direbus, airnya diminum.
 

3.KENCUR (Kaempferia galanga L.)
Khasiat : antiradang, mengurangi perut kembung, mual, muntah, nyeri, dan sebagai penghangat badan.
Dosis : 10-25 gram rimpang kencur, direbus, airnya diminum.
 

4. KAPULAGA (Amomum cardamomum)
Khasiat : untuk radang lambung, mual, muntah-muntah, perut sebah dan kembung.
Dosis : 3-5 buah direbus, airnya diminum.
 

5. DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.)
Khasiat : antiradang, menguatkan lambung.
Dosis : 10-15 gram kering atau 90-100 gram segar daun yang telah dikupas kulitnya, direbus, diminum.
 

6. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
Khasiat/efek : antiradang, menghilangkan sakit, menghilangkan bengkak
Dosis : 9 -15 gram sambiloto kering, direbus, airnya diminum.
 

7. KULIT JERUK MANDARIN (Citrus nobilis)
Khasiat : untuk radang lambung, melancarkan pencernaan, kembung, mual, muntah.
Dosis : 3-10 gram kering, direbus, airnya diminum.
 

8. SEREH (Andropogon citratus)
Khasiat : untuk nyeri lambung, perut kebung, mual, dmn muntah.
Dosis : 5-15 gram direbus, airnya diminum.
 

9. ADAS (Foeniculum vulgare)
Khasiat : untuk sakit lambung, muntah karena lambung dingin, mual, kembung.
Dosis : 1-5 gram kering, direbus, airnya diminum.


Berikut contoh resep/ramuan herbal untuk mengatasi radang lambung :
- 30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 20 gram kunyit + 7 gram kulit jeruk mandari kering + 80 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 1 sendok teh adas + 5 butir kapulaga, semua bahan dicuci, temu lawak, kencur dan kunyit dipotong-potong, lalu semuanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, tambahkan madu, airnya diminum. Ampasnya dapat direbus untuk 1 kali perebusan kembali pada sore harinya. Lakukan secara teratur.

catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca/pyrex
Sumber: Prof. Hembing

Rabu, 30 April 2014

KHASIAT DAN MANFAAT DAUN PACAR KUKU (INAI) UNTUK BISUL, KUDIS, KUKU BENGKAK DLL

Daun Pacar Kuku biasanya digunakan dalam upacara adat di Nusantara untuk acara seremonial melukis tangan atau bagian tubuh remaja putri calon pengantin kalau sekarang sih populer dengan nama tato temporer.  Daun Pacar Kuku biasa juga disebut daun "INAI" mempunyai nama ilmiah Lawsonia inermis dan nama dagang internasionalnya adalah "Henna".  
 Secara fisik Tanaman Pacar Kuku berupa semak menahun dengan tunggi 1-4 meter, dengan Batang bulat berkayu serta berduri; bunga kuning muda, merah jambu, atau merah bau harum.  Pacar kuku banyak ditanam sebagai tanaman hias, karena bunganya berbunga sepanjang tahun, dan karena bunganya harum sering digunakan dalam wangi-wangian. 


 

Di Indonesia Lawsonia inermis L mempunyai nama yang berbeda-beda yaitu pacar kuku atau pacar petok (Jawa); inai parasi (Sumatera); gaca, ineng  (Aceh); daun laka (Ambon), kacar (Gayo), ine (Batak), inae batang (Minangkabau), bunga laka (Timor), daun laka (Ambon), kayu laka (Menado), pacar kuku (Jawa Tengah dan Sunda), pacar (Madura), pacar (Dayak), tilangga tutu (Gorontalo), kolondigi (Buol), karuntigi (Ujungpandang), pacel (Bugis), bunga jari (Halmahera), laka bobudo (Ternate), dan laka kahori (Tidore).


Bagi masyarakat pedesaan di Indonesia daun Pacar Kuku (inai) sering digunakan sebagai obat penyembuh luka di kulit badan. Penggunaan daun ini biasanya dengan cara dilumatkan langsung ditempelkan di daerah luka dan dibalut dengan kain atau kasa

KUKU BENGKAK
Caranya:
Daun inai atau pacar kuku ditumpuk sampai halus, campur dengan sedikit tawas
Lalu tempelkan ramuan tadi pada bagian yang sakit, maka bengkak akan segera hilang.


KUDIS DAN BISUL
caranya: ambil daun pacar Kuku secukupnya, cuci bersih kemudian tumbuk sampai lumat, tempelkan pada bagian tubuh yang sakit. 

Rabu, 16 April 2014

KHASIAT DAN MANFAAT ASAM JAWA UNTUK ASMA, REMATIK, BISUL, MORBILI, LUKA, DLL

Asam jawa  atau nama ilmiahnya adalah Tamarindus indica rasanya sudah tidak asing lagi buat kita.  Pohon asam jawa biasa ditanam di pinggir jalan dan membuat jalan menjadi teduh.  Buahnya banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dapur.  Asam jawa merupakan tanaman tropis dan termasuk dalam keluarga tumbuhan berbuah polong.Banyak sekali olahan makanan dari asam jawa macam minuman, permen, jamu dan sebagai campuran bahan makanan yang menyegarkan. 
Beberapa Manfaat Asam Jawa Untuk Obat :

1. Batuk
Cuci 10 g daging buah asam jawa, seduh dengan 1 gelas air panas, lalu minum bersama gula merah secukupnya 1 gelas perhari.
 

2. Asma
Bahan: 2 potong kulit pohon asam jawa, adas pulawaras secukupnya
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari
 

3. Batuk Kering
Bahan: 3 polong buah asam jawa, ½ genggam daun saga
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 4 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
 

4. Bisul
Cuci bersih daun asam jawa dan rimpang kunyit secukupnya, tumbuk halus, lalu tempelkan pada bisul. lakukan secara rutin sampai bisul hilang.       

Bahan:  
1 genggam daun asam jawa yang masih muda (sinom = jawa), 
2 rimpang kunyit sebesar ibu jari 
Cara membuat:  kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan:  ditempelkan pada bagian yang sakit



5. Karang gigi
Sangrai biji asam secukupnya, tumbuk sampai halus, lalu gosokan ke bagian karang gigi dengan kain atau sikat gigi.

6. Menurunkan berat badan
Cuci buah asam masak secukupnya, kupas kulitnya, lalu makan.

7. Mencegah rambut rontok
Campur buah asam yang sudah masak dengan sedikit air. Gunakan ramuan untuk mengurut kulit kepala, cuci dengan sampo, lalu bilas dengan air bersih.

8. Radang payu dara
Cuci bersih buah asam jawa secukupnya lalu remas sampai hancur. Campur sedikit air garam kedalamnya, aduk rata, lalu tempelkan pada payu dara yang sakit. Setelah di balur merata, balut dengan kain.

9. Rematik dan bengkak karena terpukul (lebam)
Cuci bersih daun muda asam jawa dan rimpang kunyit secukupnya lalu giling sampai halus. Seduh hasil gilingan dengan sedikit air panas lalu balurkan pada bagian yang sakit. Lakukan secara rutin sampai sembuh.  


Bahan:  1 genggam daun asam jawa, 2-3 biji asam jawa (klungsu = jawa)
Cara membuat:  kedua bahan tersebut ditumbuk halus
Cara menggunakan: dipakai untuk kompres bagian yang sakit

10. Sariawan
Cuci bersih buah asam jawa atau bubuk kulit kayu asam jawa lalu campurkan dengan air secukupnya, lalu gunakan untuk berkumur.
 

Bahan: 2 polong buah asam jawa, 2 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 potong gula kelapa
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan:  diminum biasa
 

11. Morbili 
Bahan:  1 - 2 potong buah asam jawa yang telah masak, 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
Cara membuat:  kunyit diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur sampai merata
Cara menggunakan:  digunakan sebagai bedak/obat gosok bagi penderita morbili


13. Bengkak karena disengat lipan atau lebahBahan:  3 - 5 biji asam jawa dan minyak kayu putih secukupnya
Cara membuat:  biji asam jawa ditumbuk halus
Cara menggunakan:  bagian yang bengkak dibersihkan terlebih
dahulu dengan kain yang dibasahi dengan minyak kayu putih, 
kemudian ditaburi/ditempeli dengan bubukan biji asam jawa
tersebut.


14. Sakit  perut    a. Bahan: 3 polong buah asam jawa yang sudah masak, kapur sirih
       dan minyak kayu putih secukupnya
       Cara membuat: semua bahan tersebut dicampur sampai merata
       Cara menggunakan:  digunakan sebagai obat gosok, terutama
       pada bagian perut

    b. Bahan:  3 polong buah asam jawa, 1 potong gula aren
       Cara membuat:  kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air
       panas, kemudian disaring
       Cara menggunakan:  diminum biasa

     c. Bahan: 2 polong buah asam jawa, 1 rimpang kunyit sebesar ibu
        jari, 1 potong gula kelapa
        Cara membuat: Kunyit diparut, kemudian dicampur dengan bahan
        bahan lainnya dan diseduh dengan 1 gelas air panas, kemudian
        disaring
        Cara menggunakan:  diminum biasa

15. Luka baru     Bahan: daun asam jawa secukupnya
     Cara membuat: daun asam jawa dikunyah sampai lumat
     Cara menggunakan:  ditempelkan pada luka


16. Luka borok     Bahan:  beberapa biji asam jawa  (klungsu = jawa)
     Cara membuat:  biji asam jawa ditumbuk halus
     Cara menggunakan:  ditempelkan pada luka, kemudian diperban


Penting : Wanita hamil dilarang memakan buah asam jawa yang tua.

Sabtu, 05 April 2014

KHASIAT DAN MANFAAT KAYU SECANG UNTUK OSTEOPROSIS, ANTIOKSIDAN, BERSIH DARAH, BATUK DARAH, DIARE, BERAK DARAH,

Bila menyebutkan nama pohon secang, pikiran kita mungkin akan langsung tertuju pada nama minuman yang disebut wedang secang.  Wedang secang sendiri sudah menjadi minuman tradisional Indonesia yang banyak manfaatnya untuk kesehatan.   Tanaman Secang punya nama ilmiah Caesalpinia sappan dan nama lokalnya macam-macam umumnya disebut secang, sedang di daerah sumatra seperti di Aceh disebut seupeueng dan di daerah Minangkabau disebut Lacang, sopang (Toba), sepang (Sasak), supa (Bima), sepel (Timor), hape (Sawu), hong (Alor), sepe (Roti), sema (Manado), dolo (Poso), sapang (Makasar), sepang (Bugis), sepen (Halmahera selatan), savala (Halmahera Utara), sungiang (Ternate), roro (Tidore), sappanwood (Inggris), dan suou (Jepang).

Secang biasa tumbuh liar di lahan kosong, namun tak jarang masyarakat desa menanamnya sebagai pagar rumah atau pagar kebun.  Pohon secang tingginya bisa mencapai 10 meter. Ciri khasnya adalah kulit kayunya mengeluarkan cairan kemerahan bila dikupas. Secang diperkirakan berasal  dari Asia Tenggara dan banyak ditemukan di Indonesia.


Bagian batang  tanaman secang dapat mengeluarkan warna merah alami dan dapat dimanfaatkan sebagai pewarna makanan dan minuman. Pemanfaatan dari secang selama ini paling banyak adalah di bagian kayunya, baik untuk rempah maupun pewarna alami.   Rasa secang dari kayunya sedikit asam dan segar. Untuk dibuat menjadi minuman wedang secang biasanya dibuat dengan menambahkan kapulaga dan jahe merah. Efek yang dirasakan setelah meminum wedang secang adalah rasa hangat yang menjalar ke seluruh tubuh. Namun, selain untuk  menghangatkan badan, secang juga memiliki khasiat lainnya yang sangat baik.   Kayu secang juga memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.   Suku Bugis, Sulawesi Selatan sejak lama memanfaatkan kayu secang untuk mengobati gejala tulang keropos atau osteoporosis disamping digunakan dalam campuran minuman sehari hari.
Kayu secang memiliki efek sebagai anti osteoporosis terutama dalam menstimulasi proliferasi osteoblastic sel. Penelitian ini juga menguatkan laporan sebelumnya yang menunjukkan bahwa efek antioksidan dan kandungan yang kaya akan flavanoid dari tumbuhan ini merupakan suatu faktor yang berpengaruh dalam memberikan aktifitas sebagai antiosteoporosis.

Manfaat Obat Tradisonal dari Tanaman Secang

1. Pembersih darah:
Satu genggam kayu secang kering direbus bersama satu sendok ketumbar dan daun trawas. Rebus hingga mendidih. Minum selagi hangat.

2. Diare;
Ambil 5 gram kayu dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan 2 gelas air bersih. selama 15 menit. Setelah dingin disaring, dibagi menjadi 2 bagian. Minum pagi dan sore hari.

3. Batuk darah:
Ambil 1 1/2 jari kayu secang dicuci dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 4 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas, Setelah dingin disaring, minum. Sehari 3 x 3/4 gelas.

4. Radang selaput lendir mata:
Ambil 2 jari kayu secang dicuci dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, airnya dipakai untuk merambang mata yang sakit.

5. Berak darah:
Ambil 1 jari kayu secang dicuci dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum dengan madu seperlunya. Sehari 2 x 3/4 gelas.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes